You are on page 1of 7

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

MIDDLEWARE (MIRRORING)

Nama : ANA RIZKI ASTRIANA WARDANI RIA AWALLIYA

(10108185) (10108350) (11108638)

Referensi : Anonim, Middleware Telematika, diakses dari http://imammulya21.wordpress.com/2009/12/04/middleware-telematika/" \l "respond" \o "Komentar pada Middleware Telematika, 09 Oktober 2011. Anonim, Middleware Telematika, diakses dari http://traycorser.blogspot.com/2009/11/middleware-telematika.html, 09 Oktober 2011 Anonim,Middleware Telematika, diakses dari http://adhek09.wordpress.com/category/telematika/middleware-telematika/" \o "Lihat seluruh tulisan dalam MIDDLEWARE TELEMATIKA

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Latar Belakang
Database server merupakan atau media penyimpanan yang memungkinkan pengguna untuk mengolah kembali data atau informasi yang dimilikinya. Dilihat dari fungsinya yang cukup penting maka didalam database perlu adanya tindakan-tindakan yang bersifat preventif, yaitu mirroring database. Mirroring database ini berguna untuk menjaga agar data-data yang tersimpan tidak hilang atau rusak pada saat terjadi gangguan pada database server.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan jurnal ini adalah Pengguna dalam melakukan perubahan data-data pada database server tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Batasan Masalah
- Lingkungan pemrograman yang dipakai menggunakan Bahasa pemrograman Java - Aplikasi user hanya untuk melakukan proses-proses pada mysql server. - Aplikasi middleware tersebut hanya untuk menjembatani database yang sejenis (MySQL) - Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows xp.

Metode Penelitian
Studi pustaka dengan membaca teori-teori sebagai referensi, paper yang berkaitan dengan sistem terdistribusi, majalah dan dokumentasi internet - implementasi, pada tahap ini aplikasi sudah dibuat secara menyeluruh Dengan berbekal pedoman pada tahap-tahap sebelumnya yaitu desain sistem

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

BAB 2
Definisi Middleware Middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram yang telah ada. Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Mirroring Pada Middleware Mirorring memungkinkan bagi pengguna untuk melakukan perubahan data pada database yang dilakukan secara bersamaan pada seluruh server database yang tersedia. Jadi dengan adanya aplikasi mirorring pengguna tidak perlu lagi melakukan perubahan data secara manual pada setiap database server yang tersedia, karena setiap kita melakukan operasi INSERT, UPDATE, DELETE maka secara otomatis proses tersebut dilakukan ke seluruh database server secara bersama.
Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Database server yang berperan penting adalah database pertama yang didaftarkan. Karena semua operasi akan mengakses kedatabase ini. Sedangkan database server lainnya hanya berfungsi sebagai database slave atau cadangan. Meskipun sebagai slave, datanya tetap sama dengan dengan data yang ada dimaster. Sehingga apabila database master itu mati maka operasi tetap berjalan dengan menggunakan database slave dan tentunya database master tetap mendapatkan data yang terbaru dari pembacaan log ketika hidup kembali.

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Mekanisme mirroring pada middleware Didalam mekanisme ini akan dijelaskan mengenai alur kerja dari sistem middleware. Bagaimana sistem ini akan menangani jika ada gangguan sistem atau down pada salah satu database server, bagaimana semua database tetap mendapatkan update data meskipun dalam keadaan ada gangguan sistem . Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Peraturan dan Regulasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

BAB 3
KESIMPULAN Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Middleware yang dibangun sudah mampu mengaplikasikan proses select, insert, update dan delete. SARAN Didalam middleware ini tidak kurangnya kesalahan yang terjadi baik pada software error atau human error, maka dari itu kami menyarankan kepada pembaca untuk lebih mengurangi kesalahan yang sekiranya akan terjadi pada middleware. 3.2 3.1

Peraturan dan Regulasi

You might also like