You are on page 1of 10

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

PENDAHULUAN
Tujuan umum perusahaan (bisnis): membuat produk/jasa dengan biaya serendah-rendahnya, menjual dengan harga wajar dan serendahmembentuk kebiasaan Fungsi esensial perusahaan: produksi dan pemasaran. Fungsi seleksi: pembentukan kebiasaan dan penentuan harga. Bidang tanggung jawab fungsional lain: keuangan, personalia, dan lain lain. Kesemua bidang tanggung jawab berkaitan satu sama lain dan sangat memerlukan komunikasi dan koordinasi guna mencapai tujuan perusahaan.

SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN OPERASI




 

Revolusi industri, diawali degan penemuan mesin uap oleh James Watt tahun 1764. Akhir 1800 berkembang lebih pesat dgn adanya mesin produksi dan penggunaan listrik. Konsep produksi massa diterapkan pada PD I. Manajemen ilmiah tahun 1900-an dimotori oleh FW Taylor (studi gerak dan waktu, sistem upah, standarisasi pekerjaan, peralatan dan tenaga kerja dll). Gagasan Taylor diikuti oleh tokoh-tokoh lain. Manfaatnya tampak pada perkembangan teknik riset operasional, otomatisasi, simulasi dalam pemecahan masalah manajemen operasi. Metode-metode banyak diserang oleh serikat pekerja karena peningkatan produktivitas tidak dibarengi dengan tingkat kesejahteraan karyawan.

Perlu dipelajari:
1.

2.

3.

Aspek struktural: memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain. Komponen meliputi bahan baku, mesin dan peralatan, manusia dan modal. Persoalan yang sering muncul: perencanaan kapasitas, penyusunan fasilitas, penyusunan desain proses/ teknologi, penyusunan organisasi. Aspek fungsional: berkaitan dengan manajemen dan pengorganisasian komponen struktural mulai dari tahap perencanaan, penerapan, pengendalian, maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal dan kontinyu. Aspek lingkungan: penting memperhatikan perkembangan dan trend yang terjadi di luar sistem.

RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI:


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Perencanaan output Desain proses transformasi Perencaaan kapasitas Perencanaan bangunan pabrik Perencanaan tata letak fasilitas Desain aliran kerja Manajemen persediaan Manajemen proyek Skeduling Pengendalian kualitas peneliharaan

CONTOH SISTEM PRODUKSI


OPERASI
BANK

MASUKAN
Kasir, staf, komputer, fasilitas, energi

KELUARAN
Pelayanan finansial

RESTAURANT

Koki, pelayan, makanan, peralatan, fasilitas, energi Dokter, perawat, staf, peralatan, dan energi Dosen, staf, peralatan, fasilitas, energi, buku-buku bukuMesin, peralatan, tenaga kerja, energi dan bahan mentah Pesawat, pilot, pramugari, teknisi, tenaga kerja, energi

Hidangan, hiburan, langganan yang terpuaskan Pelayanan kesehatan, pasien sehat

RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS

Mahasiswa terdidik, riset, pengabdian pada masyarakat BarangBarang-barang jadi

PABRIK MANUFACTURING

PENERBANGAN

Layanan transportasi

PERAN OPERASI DALAM PERSAINGAN GLOBAL Globalisasi dunia merupakan salah satu ciri era tahun 2000. Salah satu cirinya: semakin menipisnya batas-batas antar negara karena bataskemajuan teknologi terutama di bidang komunikasi dan informasi. Di bidang ekonomi era globalisasi ditandai dengan terjadinya perdagangan bebas. Di negara-negara ASEAN pada 2004 (AFTA), negaradi negara-negara Asia Pasifik (APEC) pada 2010 dan untuk negara negaraberkembang pada 2020. Dari sudut konsumen menguntungkan. Dari sudut produsen ? Pertanyaan yang timbul adalah: usaha dan upaya apa yang yang harus dilakukan oleh para produsen Indonesia agar mampu memenangkan persaingan baik di dalam maupun di luar negeri ? Strategi dan peran apa yang dapat dimainkan oleh bidang manajemen operasi dalam era globalisasi tersebut ? Dapatkan operasi pabrik dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional ?

PERAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI DALAM PASAR GLOBAL


Ramalan Alvin Toffler dalam Future Schock: akan terjadi peningkatan macam produk untuk satu jenis barang. Konsumen menghadapi banyak pilihan dan sering ganti model. Meskipun harga masih menjadi pertimbangan, tetapi bukan lagi menjadi faktor utama dalam pembelian. Laku tidaknya produk akan semakin ditentukan oleh kejelian, keterampilan, desain dalam memenuhi keinginan konsumen. Untuk memenuhi keinginan konsumen, dituntut operasi pabrik yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi yang tidak saja mampu menciptakan permintaan, tetapi mampu memenuhi dalam jumlah yang diinginkan dan dalam waktu yang singkat. Jika tidak akan memberi peluang pesaing untuk masuk pada produksi barang yang sama. Peran operasi: 1. meningkatkan efisiensi dan produktivitas 2. meningkatkan fleksibilitas operasi pabrik 3. meningkatkan kualitas produk 4. menciptakan waktu tunggu yang singkat antara produksiproduksipemasaran

MANAJEMEN OPERASI DAN LINGKUNGANNYA


Mengapa para manager lain perlu mempelajari MPO ?  Manager pemasaran  Manager keuangan  Akuntan  Manager personalia  Ahli komputer dan sistem informasi 70 % aktiva berbentuk persediaan,, pabrik, peralatan dsb. Kewajiban sosial manager

PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM OPERASI


PERUMUSAN MASALAH PENGEMBANGAN ALTERNATIF EVALUASI ALTERNATIF PEMILIHAN ALTERNATIF IMPLEMENTASI KEPUTUSAN EVALUASI HASIL

Operasi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama:


1.

2.

3.

4.

5.

Proses (merancang proses produksi: seleksi tipe proses, teknologi, aliran proses, lokasi fasilitas dan layout, material handling Kapasitas (penyediaan output optimal,kapasitas jangka panjang, menengah dan pendek, forecasting, perencanaan fasilitas, scheduling) Persediaan (jadwal dan jumlah pemesanan, penyimpanan bahan baku, bahan setengah jadi dan barang jadi) Tenaga kerja (perencanaan tenaga kerja, disain pekerjaan, alokasi tenaga kerja, pengukuran kerja, peningkatan produktivitas, kompensasi, lingkungan kerja nyaman, aman) Kualitas (dimensi kualitas dalam disain produk dan pengawasan kualitas).

You might also like