You are on page 1of 6

1.

Pengertian Kebudayaan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Menurut para ahli tentang budaya: a. Segala sesuatu yang ada dalam masyarakat itu ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, disebut Cultural Determine ( Broadislaw Malmowski ) b. Kebudayaan adalah suatu yang turun-temurun, dari generasi satu kepada lainnnya, disebut Cultural Superorganisme ( Herskoutis ) c. Keseluruhan nilai social norma social, ilmu pengetahuan, struktur social, religi yang menjadi cirri suatu masyarakat ( Anreas Eppink ) d. Ide dan gagasan untuk menanggapi lingkungan ( Malvin Harris ) e. Hal-hal kompleks, terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan lainnya sebagai anggota masyarakat ( Edward Burnett Tylor )

2. Wujud Kebudayaan Kebiasaan masyarakat Kutai dalam bertransportasi yang lebih memilih menggunakan transportasi sungai memang sudah ada sejak masa tradisional. Hal ini disebabkan karena kondisi daerah yang terbagi dua oleh sungai Mahakam. Di masa lalu, distribusi bahan-bahan seperti yang lainnya juga menggunakan transportasi sungai yaitu dengan menggunakan perahu kecil yang disebut sampan. Dan hingga sekarang hal ini masih terjadi dan makin berkembang luas penggunaan transportasi air seperti kapal penyeberangan ferry kecil, pengangkutan batu bara, dan juga kayu.

3. Unsur Kebudayaan Pada unsur ekonomi, semua kegiatan pendistribusian lebih sering menggunakan transportasi air dikarenakan disana ada daaerah perkampungan air yang hanya bisa ditempuh dengan jalur air. Dan juga terdapat sebuah pasar yang terapung seperti di Kalimantan Selatan yang merupakan tempat jual beli bagi masyarakat di sekitar sungai Mahakam. Pada unsur produk karya cipta dan teknologi, robohnya jembatan ini sangat disayangkan, karena jembatan ini memiliki sebuah kelebihan. Kelebihan itu terdapat pada konstruksi struktur jembatan yang ternyata memiliki kesamaan dengan konstruksi jembatan Golden Gate pada San Fransisco, Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan jembatan ini mendapat julukan golden Gate Indonesia . Sangat disayangkan hal ini terjadi, karena jembatan ini berpotensi sebagai objek wisata yang menarik di Kalimantan timur.

Gambar 1.3- Suasana saat robohnya jembatan

4. Perubahan Terdapat beberapa perubahan yang terjadi ketika pembagunan jembatan Kukar, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan masyarakat sekitar yang sudah terbiasa bertransportasi sungai untuk menyeberang tanpa jembatan. Kini setelah robohnya jembatan, kapal menjadi sebuah prioritas dalam kegiatan mencapai destinasi maupun kegiatan ekonomi yang merupakan aspek yang paling penting pada kehidupan masyarakat pada saat ini

Gambar 1.4- Kondisi jembatan pada saat roboh 5. Peradaban Karena jembatan Kukar yang roboh, maka masyarakat kembali menggunakan transportasi sungai sebagai jalur transportasi utama. Hal ini tidak terlalu berpengaruh pada masyarakat sekitar yang sudah terbiasa menggunakan transportasi air. Namun kejadian ini cukup membuat bingung para pendatang atau masyarakat pendatang yang tidak terbiasa dengan menggunakan transportasi air ini. Pendistribusian berbagai barang juga kembali beralih ke transportasi sungai dengan menggunakan kapal ferry dan bagi yang ingin menggunakan jalur darat bisa beralih ke jembatan yang lain yang cukup jau jaraknya dari Kutai Kertanegara.

Jembatan Kutai Kertanegara


Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda sehingga juga disebut Jembatan Mahakam II. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.

Gambar 1.1 Jembatan Kutai Kertanegara sebelum roboh

Saat diresmikan, jembatan ini dinamai Jembatan Gerbang Dayaku yang diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara saat itu, Syaukani Hasan Rais. Sejak Syaukani tidak menjabat lagi sebagai bupati, jembatan ini diganti namanya menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara. Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala, sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan. Kini jembatan itu telah roboh. Faktor penyebab robohnya jembatan ini disebabkan karena faktor kesalahan manusia pada saat usaha perbaikan struktur jembatan. Ternyata struktur pada jembatan tersebut mengalami pengenduran pada bagian tali baja penyangga jembatan ini. Letak kesalahannya adalah pada saat perbaikan, arus lalu lintas pada jembatan masih ada, itu mengakibatkan penambahan beban pada jembatan di saat struktur jembatan tidak stabil. Pada saat salah satu pekerja sedang mengelas salah satu tali baja penyangga, tiba-tiba putus lalu diikuti dengan tali baja yang lain.

Gambar 1.2-Keadaan Jembatan Kukar Sekarang Hal itu mengakibatkan struktur ambruk dan jembatan putus seketika. Kejadian ini mengakibatkan korban yang cukup banyak dan merugikan pemerintah dengan jumlah uang yang tidak sedikit. Kini ada 3 orang tersangka yang dianggap bertanggung jawab atas kelalaian ini. Pada masa kehidupan tradisional, masayarakat di sekitar sungai Mahakam lebih sering menggunakan transportasi sungai dalam kegiatan mereka. Daerah Kutai yang terbagi oleh sungai membuat mereka harus menyeberangi sungai untuk kelangsungan hidup bagi masyarakat. Hal ini menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat karena kebutuhan dan ini masih berlangsung hingga sekarang dan menjadi mendarah daging bagi mereka Di masa sekarang, dibangunnya jembatan Kukar hanya menambah pilihan untuk mencapai destinasi yang dituju. Pembangunan jembatan ini tidak menghapus kebiasaan masyarakat yang terbiasa menggunakan transportasi sungai. Jembatan ini cukup membantu bagi pendatang, baik dari daerah lain maupun orang asing yang berwisata di ke daerah Kutai Kartanegara.

Pendahuluan Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the Humanities . Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Ilmu Budaya Dasar bertujuan tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal terhadap nilainlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut diri sendiri.

You might also like