You are on page 1of 6

Pengenalan Pressure Vessel

JANUARY 7, 2010
tags: pengertian, pressure vesel Pressure Vessel atau disebut bejana tekan (dlm bahasa Indonesia) merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan atau gas pada temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Bejana tekan digunakan untuk bermacam-macam aplikasi di berbagai sektor industri seperti industri kimia (petrochemical plant), energi (power plant), minyak dan gas (oil & gas), nuklir, makanan, bahkan sampai pada peralatan rumah tangga seperti boiler pemanas air atau pressure cooker. Di sektor industri, bejana tekan dirancang untuk pengoperasian yang aman pada tekanan dan temperatur tertentu secara teknik mengacu sebagai Design Pressure dan Design Temperature. Bila sebuah bejana tekan yang dirancang tidak tepat untuk menahan tekanan yang tinggi maka bahaya keamanan akan mengancam. Oleh karena itu, standar rancangan dan sertifikasi bejana tekan dibuat melalui beberapa design code seperti ASME Boiler and Pressure Vessel di Amerika,Pressure Equipment Directive of the EU (PED), Japanese Industrial Standard (JIS), CSA B51 diCanada, AS1210 di Australia dan standar internasional lain seperti Lloyds, Germanischer Lloyd, Det Norske Veritas, Stoomwezen, dll. Tipe bejana tekan berdasarkan pada pembuatannya: 1. Bejana Tekan untuk Proses: y y y Trayed columns Reactor Packed columns 2. Bentuk bejana y y Horizontal Vertical 3. Penyimpan y y Bullets Spheres Adapun bejana tekan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan fungsinya: seperti reactor, accumulator, column, drum, dll 2. Berdasarkan Material: besi/baja, besi tuang, aluminum, dll. 3. Berdasarkan cara pembuatannya: field/shop fabricated, welded, cast forged, multi-layered, dll. 4. Berdasarkan bentuk geometri: silinder, bulat/bola, kerucut, dll. 5. Berdasarkan tekanan: tekanan dari dalam, tekanan laur, tekanan atmosfir 6. Berdasarkan metode pemanasan: fired atau unfired 7. Berdasarkan orientasi bentuk: vertical, horizontal, dan miring 8. Berdasarkan instalasi: tetap (fixed), dapat diangkut (portable), dan sementara (temporary) Dari keterangan di atas, kita dapat mendefinisikan sebuah bejana tekan, seperti bejana tekanvertical, unfired, cylindrical, stainless steel, fixed, welded separator for internal pressure.

Bagian-Bagian Pressure Vessel JANUARY 9, 2010 tags: bolting, flange, gasket, head, nozzle, shell Bejana tekan dapat dibagi dalam beberapa bagian:

1. Kulit (Shell) merupakan bagian yang menyelimuti seluruh bagian dari bejana tekan.

Kulit bejana tekan ini meliputi:

Kulit silinder (cylindrical shell) Kulit bulat (spherical shell) 2. Head merupakan bagian penutup akhir dari suatu pressure vessel yaitu;

Sphere and hemispherical head 2:1 Ellipsoidal or semi elliptical head

Flanged and dished head (F&D Head) Cone and conical section

3. Nozzle

Pada umumnya terdiri dari potongan pendek sebuah pipa yang dilas di kulit bejana tekan atau bagian head dengan sebua flange sebagai penghubung akhir ke pipa dengan menggunakan baut. Nozzle ini meliputi:

- Tipe secara umum:

Integrally reinforced Built-up construction Pad type (studding outlet) Sight glasses Elliptical manways - Tipe secara penggunaan:

Manways Inspection openings PSV Instrument connections Vents Drains Process connections 4. Penyangga

Struktur penyangga bejana tekan memiliki beberapa orientasi, seperti;

Skirt (straight or conical) Leg support (braced or unbraced) Rings Lug support Combination (lugs and legs, rings and legs, rings and skirt) Saddle (attached or loose) (untuk tipe horizontal) 5. Flange

Flanges merupakan bagian penepat yang digunakan untuk menghubungkan flange pada pipa dengan menggunakan baut secara bersama-sama. Flange ini meliputi:

- Tipe secara umum:

Slip on Weld neck, long weld neck Lap joint Blind Screwed Plate flanges Studding outlets Reverse-type flange Reducing flange Graylock hub connector Socket weld - Tipe berdasarkan permukaan flange:

Flat face

Raised face Finish (smooth, standard, serrated) Ring joint Tongue and groove Male and female 6. Gasket

Gasket merupakan kemasan yang terbuat dari material yang dapat berubah bentuk (deformasi), biasanya usually in the form of a sheet or ring used to make a pressure-tight joint between stationary parts, include the following:

Ring, nonasbestos sheet Flat metal Spiral wound Metal jacketed Corrugated metal Rings (hexagonal or oval) Yielding metal gaskets (lens ring, delta ring, rectangular ring) Elastometric (rubber, cork, etc) 7. Internal Part Include the following:

Trays, seal pan Piping distributors Baffles Demisters Packing Liquid distributors Vortex breakers

Bed supports Coils

You might also like