You are on page 1of 17

Prediction and Assessment of Impact on the Biological Environment

Konsep Dasar
EKOLOGI dan LINGKUNGAN Ekologi adalah dasar ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Intinya ilmu ini meliputi secara struktur dan fungsi dari beberapa organisme dengan lingkungannya. BIOLOGI Model sumberdaya biologi dan ekologis harus mengarah pada memprediksi efek pada komponen ekosistem yang memiliki nilai penting.

Model Konseptual

Gangguan Fisik terhadap Komponen Biologi

Perubahan Habitat Dalam lingkungan terestrial, kerusakan vegetasi dan hilangnya tanah umumnya menghasilkan penyempitan habitat bagi satwa. Ekotoksikologi Dampak Polutan pada Biota: Dosis zat kimia pada sebuah organisme adalah fungsi dari kedua konsentrasi dari zat kimia dan durasi paparan terhadap populasi dengan konsentrasi tertentu.

Langkah langkah Dasar untuk Memprediksi dan Prakiraan Dampak


Langkah 1 : Deskripsi Biological Setting Langkah 2 : Identifikasi Spesies Langka dan Terancam Punah Langkah 3 : Mendiskusikan Manajemen Langkah 4 : Mendiskusikan Suksesi Alami Langkah 5 : Prediksi Dampak dan Alternatif Langkah 6 : Rangkuman Dampak Kritis

Langkah 2 : IDENTIFIKASI SPESIES LANGKA DAN TERANCAM PUNAH Salah satu aspek kritis pada analisa dampak lingkungan adalah adanya potensi dampak terhadap hewan atau tumbuhan langka dan terancam punah pada area studi. Begitu terdapat potensi ditemukannya spesies langka atau terancam punah di suatu area maka deskripsi dari karakterisasi dari setiap spesies harus disiapkan.

Langkah 3 : MENDISKUSIKAN MANAJEMEN


Manajemen yang baik akan menunjukkan keberadaan komponen biological environment yang baik pula. Banyak area di bawah pengawasan negara, propinsi bahkan lokal kontrol untuk mengawasi secara langsung biological enviroment.

Langkah 4 : MENDISKUSIKAN SUKSESI ALAMI


Suksesi alami yaitu mendeskripsikan perubahan normal yang terjadi dalam lingkungan biologi yang mengarahkan pada alterasi tipe komunitas dan spesies dalam jangka waktu tertentu. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan biologi yang akan muncul di masa depan tanpa harus mengimplementasikan sebuah aksi tertentu.

Langkah 5 : PREDIKSI DAMPAK DAN ALTERNATIF


Dampak biologi dari beberapa alternatif dibawah pertimbangan harus digambarkan dengan menggunakan teknik kuantitatif/kualitatif Salah satu cara untuk mengidentifikasi dampak multipel dari suatu kegiatan yang direncanakan pada biological environment setting adalah menggunakan pendekatan checklist

Sebuah daftar dampak yang mungkin terjadi dalam biological environment adalah sebagai berikut : Dampak pada keserasian tipe ekosistem sebagai contoh : hutan, sungai, dll. Dampak pada hasil panen total materi organik. Dampak pada produktivitas tahunan tanaman. Dampak pada pembuangan sampah disekitar permukaan tanah. Dampak pada reproduksi hewan. Dampak pada populasi makroinvertebrata perairan. Dampak pada laju penurunan makroinvertebrata perairan. Dampak pada kepadatan populasi ikan. dan sebagainya

Langkah 6 : RANGKUMAN DAMPAK KRITIS


Langkah terkahir dalam prediksi dan prakiraan dampak pada lingkungan biologi adalah diskusi tentang setiap aspek kritis yang diperoleh dari kelima langkah sebelumnya. Langkah terakhir ini menghasilkan prakiraan besaran dan kepentingan dari hasil perubahan dari pelaksanaan proyek.

Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener


H=

ni ni  log 2 N i !1 N

H = indeks keanekaragaman ni = jumlah individu dalam satu spesies N = jumlah total seluruh spesies S = jumlah spesies

Indeks Shannon-Wiener 2,0 12 1,0

Klasifikasi Tercemar ringan Tercemar sedang Tercemar berat

DAFTAR PUSTAKA
Canter, Larry W. 1977. Environmental Impact Assessment. McGrawHill. Inc. Singapore Canter, Larry W. 1996. Environmental Impact Assessment. second edition. McGraw Hill Publishing Company, Inc., New York, NY Suter, Glenn II. 1993. Exposure. in Ecological Risk Assessment. ed. Glenn W. Suter II. Lewis Publishers, Ann Arbor, MI www.incaindia.org/technicalpapers/44_MUIP04.pdf www.adb.org/Documents/Books/Environment_Impact/

Metode Analisis dan Peralatan Komponen Hayati


No. 1. Parameter Ekosistem perairan : Plankton Benthos 2. Ekosistem Terestrial Flora Fauna Inventarisasi Inventarisasi Wawancara Kompas, teropong Kompas, teropong Metode Analisis Peralatan

Transek Transek

Plankton net Eckman Dredge

Metoda Importance Value (IV)

I .V ! Dr  Der  Fr
dimana: I.V Fr Dr Der = Nilai penting suatu jenis tumbuhan = Frekuensi relatif dari suatu jenis tumbuhan = Dominasi relatif dari suatu jenis tumbuhan = Densitas relatif dari suatu jenis tumbuhan

Indeks Keanekaragaman (Diversity Index persamaan ) Shannon & Wiener (1963)

ni ni H ' !  ln N N
dimana: H ni N = indeks keanekaragaman = jumlah total individu dari jenis i = jumlah total individu dari suatu jenis
Indeks Shannon-Wiener 2,0 12 1,0 Klasifikasi

Tercemar ringan Tercemar sedang Tercemar berat

You might also like