BAHAN AJAR

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: 6.

Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi

: 6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat : 1. Kognitif : Mendeklamasikan puisi baru di depan teman lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai 2. Afektif : Menanggapi lafal, intonasi, dan ekspresi puisi yang dideklamasikan 3. Psikomotor : Mendiskusikan isi puisi yang dideklamasikan oleh teman Mendiskusikan nilai-nilai dan pesan moral dari puisi yang dideklamasikan oleh teman

Tujuan Pembelajaran Alokasi waktu Materi Ajar

: siswa dapat menanggapi dan mendiskusikan puisi baru : 2X45 menit

pengertian puisi baru adalah puisi yang tidak terikat seperti puisi lama, bentuk puisi lama tetap memepengaruhi penulisan puisi baru. Puisi baru lebih menekankan kebebasan ekspresi. Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Intonasi ialah tinggi rendahnya nada dalam pelafalan kalimat. Ekspresi adalah cerminan sedang apa kondisi perasaan kita.

Ciri-ciri dari Jenis Puisi Baru Ciri puisi dari Jenis isinya : a) Balada Balada adalah puisi berisi kisah/cerita b) Hymne Hymne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan c) Ode Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa e d) Epigram Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup e) Romance Romantique (Perancis); keindahan perasaan, persoalan kasih sayang,dan rindu akan seseorang f) Elegi Elegi mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih terutama karena kematian/kepergian seseorang g) Satire Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik Contoh puisi baru Gerimis yang diam-diam Pada suatu kemarau subuh Yang dingin oleh perjalanan musim Adakah kau lihat di atas atap rumah-rumah Gerimis yang menyebar diam-diam Datang dari kelam langit? Pada saat itu Adakah kau cair pikirkan Bahwa sang maha durjana Fitnah yang merajalela di mana-mana Merasuki setiap jengkal tanah di bumi Dari kelam kehidupan diam-diam Seperti desis gerimis