INVENTARISASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis J.

MAGANG KERJA

Oleh : ROIS HANADYO 0810480205-48 HAMA PENYAKIT TUMBUHAN AGROEKOTEKNOLOGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN HAMA PENYAKIT TUMBUHAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2011

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG KERJA JUDUL : INVENTARISASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis J.)

Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Lapang Dosen Pembimbing Utama

Adityo Herlambang, SP Asisten Divisi I SBHE

Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS. NIP. 19521028 197903 1 003

Mengetahui, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Ketua

Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU NIP. 19550403 198303 1 003

ii

SUMMARY ROIS HANADYO. 0810480205. Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS. sebagai Pembimbing Utama, dan Adityo Herlambang, SP. sebagai pembimbing Lapang Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA Group) is a group company engaged in oil palm plantations and mills. BGA Group is one of the Harita Group's business divisions, which originated from the acquisition of PT Karya Makmur Bahagia (KMB) in 1998. Along with the addition of new companies in 2004 formed a group of companies under the management of PT Bumitama Gunajaya Agro later known as BGA. BGA has established strategic cooperation with IOI Corporation Bhd, a world-class plantation companies from Malaysia. The aim of such cooperation is to accelerate the development of oil palm plantation business BGA, gain access to technology and best management in the palm oil industry, and cooperation for the development of downstream industries in the future. BGA consists of 9 regions, where region I was in Antang Kalang district, Central Kalimantan, region II was in district Cempaga Hulu, Central Kalimantan, region III was in Kotawaringin Barat, Central Kalimantan, the IV was in Rokan Hulu regency, Riau, region V in Ketapang district, West Kalimantan, region VI in Kotawaringin Timur, Central Kalimantan, region VII are in the East Kutai regency, East Kalimantan, an area in West Kalimantan VIII, and IX regions located in district Antang Kalang, Central Kalimantan . At this time internship undertaken in the region VI is located in the district of East Kotawaringin precisely in PT. Windu Nabatindo Abadi Sungai Bahaur Estate Division I. The results obtained indicate that the most dominant pest Oryctes rhinoceros is an attack of 5.373% and the lowest attack is an attack base of the stem rot disease of 0%. In group UPDKS has 1.048% percentage it caused at the time of observation often torrential rain with an intensity that, in addition to oil palm plantations were often carried out pruning (pruning midrib) to keep moisture in the oil resulting in a fire a little caterpillar populations. In the census observation visible termite nests but still small but not visible colonies and termite attack symptoms on the plants. In the census observations it appears there was an attack rotten fruit bunches caused by the fungus Marasmius 0.131% and the percentage of attacks. Other diseases that attack on the division of land marginl I was Crown Disease (disorder canopy). The disease attacks the percentage of 0.655%. It is a disease caused by gene abnormalities. The disease is thought to exist on the land due to the planting of new crops that are less well selected, based on interviews in planting new crops there is a target for the opening of large tracts of land to be planted so that the seeds do not get selected first. And for Bahaur River Estate land can be considered safe and do not need to use chemical pesticides (synthetic) in the control of pests and diseases in plantations is due to pests and disease attack rate on land Bahaur River Estate is sedikt and have not passed the economic threshold.

iii

RINGKASAN ROIS HANADYO. 0810480205. Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS. sebagai Pembimbing Utama, dan Adityo Herlambang, SP. sebagai pembimbing Lapang Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA Group) adalah kelompok perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. BGA Group adalah salah satu divisi usaha Harita Group, yang berawal dari akuisisi PT Karya Makmur Bahagia (KMB) pada tahun 1998. Seiring dengan penambahan perusahaan baru pada tahun 2004 dibentuk kelompok perusahaan di bawah manajemen PT Bumitama Gunajaya Agro yang kemudian dikenal dengan BGA. BGA telah menjalin kerja sama strategis dengan IOI Corporation Bhd, perusahaan perkebunan kelas dunia asal Malaysia. Tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk mempercepat pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit BGA, mendapatkan akses teknologi dan manajemen terbaik di industri kelapa sawit, serta melakukan kerja sama untuk pengembangan industri hilir pada masa mendatang. BGA terdiri dari 9 wilayah, dimana wilayah I berada di Kecamatan Antang Kalang, Kalimantan Tengah, wilayah II berada di Kecamatan Cempaga Hulu, Kalimantan Tengah, wilayah III berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, wilayah IV berada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, wilayah V berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, wilayah VI berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, wilayah VII berada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, wilayah VIII berada di Kalimantan Barat, dan wilayah IX berada di Kecamatan Antang Kalang, Kalimantan Tengah. Pada magang kerja kali ini dilaksanakan di wilayah VI yang berada di kabupaten Kotawaringin Timur tepatnya di PT. Windu Nabatindo Abadi di Sungai Bahaur Estate divisi I. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa serangan hama yang paling dominan adalah serangan Oryctes rhinoceros sebesar 5,373% dan serangan terendah ialah serangan Penyakit busuk pangkal batang sebesar 0%. Pada golongan UPDKS memiliki presentase 1,048% hal itu diakibatkan pada saat pengamatan sering terjadi hujan dengan intensitas yang deras, selain itu tanaman kelapa sawit sering dilakukan pruning (pemangkasan pelepah) untuk menjaga kelembaban di perkebunan yang mengakibatkan populasi ulat api menjadi sedikit. Pada pengamatan sensus terlihat sarang rayap akan tetapi masih kecil akan tetapi tidak terlihat koloni dan gejala serangan rayap pada tanaman. Pada pengamatan sensus terlihat ada serangan busuk tandan buah yang disebabkan jamur Marasmius dan persentase serangan 0,131%. Penyakit lain yang menyerang pada lahan marginl di divisi I ialah Crown Disease (kelainan tajuk). Penyakit ini menyerang dengan persentase 0,655%. Ini ialah penyakit yang disebabkan oleh kelainan gen. Penyakit ini ada pada lahan diduga akibat penanaman tanaman baru yang kurang diseleksi dengan baik, berdasarkan hasil wawancara pada penanaman tanaman baru ada sebuah target untuk pembukaan lahan yang luas yang harus ditanami sehingga bibit yang didapat tidak diseleksi terlebih dahulu. Dan untuk lahan Sungai Bahaur Estate dapat dikatakan aman dan tidak perlu menggunakan pestisida kimia (sintetik) dalam pengendalian hama dan

iv

penyakit pada perkebunan tersebut dikarenakan tingkat serangan hama dan penyakit pada lahan Sungai Bahaur Estate sangat sedikt serta belum melewati batas ambang ekonomi.

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Magang Kerja. Laporan ini merupakan hasil yang didapatkan penulis pada waktu melaksanakan Magang Kerja di PT. Bumitama Gunajaya Agro (Windu Nabatindo Abadi Sungai Bahaur Estate Divisi I). Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kedua orang tua yang selalu memberi doa dan dukungan untuk kesuksesan penulis. Bapak Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS. sebagai pembimbing utama. Bapak Adityo Herlambang, SP. sebagai pembimbing lapang. Bapak Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU sebagai Ketua Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan. Pihak PT. Bumitama Gunajaya Agro atas kesediaannya memberikan ijin untuk melaksanakan magang kerja. Adinda Nurhayati, semoga engkau merupakan seseorang yang ditakdirkan olehNya untuk mendampingi perjalanan sejarah penulis ke depan. Teman-teman kader Himpunan Mahasiswa Islam cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya atas segala bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Magang Kerja ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini .

Malang, Desember 2011 Penulis

vi

DAFTAR ISI Halaman Judul........................................................................................................ i Lembar Pengesahan...............................................................................................ii Summary................................................................................................................iii Ringkasan............................................................................................................... iv Kata Pengantar...................................................................................................... vi

Daftar Isi............................................................................................................... vii Daftar Gambar....................................................................................................viii Daftar Tabel...........................................................................................................ix Bab I Pendahuluan.................................................................................................1 1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1 1.2 Tujuan........................................................................................................ 2 Bab II Tinjauan Pustaka....................................................................................... 3 2.1. Klasifikasi Kelapa Sawit............................................................................3 2.2. Iklim dan Syarat Tumbuh.......................................................................... 3 2.3. Hama dan Penyakit yang Menyerang........................................................ 4 Bab III Metodologi.................................................................................................8 3.1. Waktu dan Tempat..................................................................................... 8 3.2. Metode Pelaksanaan...................................................................................8 3.3. Jadwal Pelaksanaan....................................................................................9 Bab IV Hasil dan Pembahasan............................................................................ 10 4.1. Gambaran Umum Perusahaan..................................................................10 4.2. Profil Perusahaan..................................................................................... 10 4.3. Struktur Organisasi.................................................................................. 12 4.4. Realisasi Magang Kerja........................................................................... 12 4.5. Hama dan Penyakit yang Pernah Menyerang PT. Windu Nabatindo Abadi........................................................................................................17 4.6. Aplikasi Early Warning System (EWS)................................................... 33 Bab V Kesimpulan dan Saran.............................................................................38 5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 38

vii

5.2. Saran......................................................................................................... 38 Lampiran Daftar Pustaka

viii

DAFTAR GAMBAR No 1. 2. 3. 4. Teks Halaman

Logo PT. Bumitama Gunajaya Agro Grup Plantation....................................11 Struktur organisasi Sungai Bahaur Estate....................................................... 13 Siklus hidup Oryctes rhinoseros..................................................................... 18 (a) Penanaman LCC (Legume Cover Crop) (b) Pengaplikasian janjang kosong satu lapis.............................................................................................. 19

5. 6. 7.

Serangan tikus pada buah kelapa sawit yang matang...................................... 21 Burung Tyto alba............................................................................................. 22 (a) Ulat api Setothosea asigna (b) Ulat api Setora nitens (c) Ulat api Darna trima (d) Ulat api Birthosea bisurai (e) Ulat kantong Metisa plana (f) Ulat kantong Mahasena corbetti.............................................................................23

8. 9.

(a) Tanaman Antigonon leptopus (b) Tanaman Mucuna bracteata (c) Tanaman Turnera sp....................................................................................... 24 Tanaman LCC yang tumbuh di divisi I SBHE................................................ 35

10. Tanaman yang terserang busuk tandan buah................................................... 36 11. Tanaman yang terserang busuk kelainan tajuk (Crown Disease)................... 37 No 1. Lampiran Halaman

Dokumentasi kegiatan magang kerja................................................................ 4

ix

DAFTAR TABEL No 1. 2. 3. 4. Teks Halaman

Tabel 1. Rencana pelaksanaan kegiatan magang kerja..................................... 9 Tabel 3. Rekomendasi pengendalian tikus......................................................22 Tabel 5. Jenis rayap dalam suatu koloni.......................................................... 25 Tabel 7. Inventarisasi hama dan penyakit tanaman kelapa sawit.................... 34

No 1. 2. 3. 4.

Lampiran

Halaman

Tabel 2. Diskripsi perilaku dan sifat-sifat tikus................................................ 1 Tabel 4. Siklus hidup beberapa jenis UPDKS................................................... 2 Tabel 6. Perbedaan rayap Coptotermes curvignathus dan rayap lain............... 3 Tabel 8. Kegiatan magang kerja di PT. Windu Nabatindo Abadi..................... 5

xi