You are on page 1of 6

PEMANFAATAN KALENG BEKAS SEBAGAI PENGUAT SINYAL MODEM

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Pada era globalisasi, sudah banyak orang yang menggunakan internet. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dengan internet, kita bisa berkomunikasi dengan orang yang ada di berbagai belahan dunia dan bisa memperoleh beragam informasi dan artikel menarik. Supaya dapat terhubung ke internet, komputer memerkukan alat yang disebut modem . Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia Bahasa Indonesia). Salah satu jenis modem yaitu modem . Modem ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya yaitu mudah dibawa ke mana mana dan tidak memerlukan kabel. Sedangkan kelemahannya yaitu bila sinyal modem lemah, kita tidak dapat berinternet dengan lancar. Hal itu terjadi karena ada yang menghalangi sinyal antara modem dan menara telekomunikasi, seperti bangunan tinggi, hujan, dsb. Jadi, pada pembahasan ini, disampaikan bagaimana cara memperkuat sinyal modem dengan kaleng bekas. B. Rumusan Masalah Bagaimana cara pemanfaatan kaleng bekas sebagai penguat sinyal modem?

C. Pembatasan Masalah 1. Bagaimana cara mengetahui tingkat kekuatan sinyal modem ?

2. Apakah yang menyebabkan sinyal modem lemah? 3. Bagaimana cara menguatkan sinyal modem menggunakan kaleng bekas? 4. Apa manfaat dari menguatnya sinyal modem?

D. Tujuan 1. Untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan kaleng bekas sebagai penguat sinyal modem. 2. Untuk mengetahui cara melihat tingkat kekuatan sinyal modem. 3. Untuk mengetahui penyebab melemahnya sinyal modem. 4. Untuk mengetahui manfaat dari menguatnya sinyal modem.

E. Kajian Pustaka 1. Kaleng 2. Sinyal 3. Modem 4. Pemanfaatan kaleng bekas sebagai penguat sinyal modem

F. Metodologi 1. Studi pustaka 2. Percobaan 3. Pengamatan

G. Manfaat 1. Bagi ilmu pengetahuan, yaitu telah terdapat cara yang murah dan praktis untuk memperkuat sinyal modem . 2. Bagi pembaca, yaitu apabila berinternet dengan modem bisa menggunakan cara ini untuk memperlancar berinternet 3. Bagi penulis, yaitu dapat mengetahui lebih banyak tentang cara memperkuat sinyal modem

Bab II Kajian Pustaka


A. Kaleng
Menurut (http://id.wikipedia.org/wiki/Kaleng), kaleng adalah lembaran baja yang disalut timah. Bagi orang awam, kaleng sering diartikan sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk mengemas makanan, minuman, atau produk lain. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk wadah yang terbuat dari aluminium. Kaleng timah (tin can) merupakan pengembangan dari penemuan Nicolas Appert pada dasawarsa 1800-an. Produk ini dipatenkan oleh seorang berkebangsaan Inggris, Peter Durand pada 1810. Berkat penemuan produksi massal, pada akhir abad ke-19, kaleng timah menjadi standar produk konsumen. Timah dipilih karena relatif tidak beracun dan menambah daya tarik kemasan karena berkilat dan tahan karat.

B. Sinyal
Menurut (http://pulawkurma.wordpress.com/2010/11/23/%E2%80%A2sinyal/), sinyal adalah tampilan data secara elektrik atau elektromagnetik. Sedangkan pensinyalan adalah penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai. Sinyal dapat berupa sinyal analog dan sinyal digital. 1. Sinyal analog Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan

turun hingga voltase terenda h dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan secara berkesinambungan. Gelombang analog ini disebut baud.

2. Sinyal digital Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu: * Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. * Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, * Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, * Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

C. Modem
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator. Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses menumpangkan data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog. Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Data yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa terbaca di komputer penerima. Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah( http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-modem-jenis-jenismodem/) .

Berdasarkan pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem internal dan modem external. Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), Sedangkan modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU( http://belajarkomputer-mu.com/pengertian-modem-jenis-jenis-modem/).

Berdasarkan jaringan atau media salurannya modem terdiri dari dua jenis, yaitu : 1. modem kabel merupakan modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel yang pada awalnya hanya ada yang eksternal (dihubungkan ke PC via kabel serial melalui port COMx yang menggunakan kabel DB-9 atau DB-25), beberapa tahun kemudian setelah modem menjadi kebutuhan pokok, mucullah modem internal (yang tertanam langsung di motherboard). Pada periode 1990-an ditawarkan juga koneksi kabel digital dari sentral telepon ke rumah pelanggan menggunakn fiber-optik yang merupakan realisasi dari jaringan telepon ISDN (leased-line dengan kecepatan 144 kbps). Kemudian setelah tahun 2000, muncul teknologi baru pengganti fiber-optik yang dikenal dengan nama

modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line: kabel pelanggan digital asimetrik). Koneksinya menggunakan modem digital di dua sisi yaitu sisi pelanggan dan sisi sentral telepon. Selain menggunakan jaringan telepon, modem kabel juga bisa menggunakan jaringan TV kabel. 2. modem wireless Teknologi wireless untuk akses data merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA( http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-modem-jenis-jenis-modem/). D. Pemanfaatan Kaleng Bekas Sebagai Penguat Sinyal Modem
Penguat Sinyal GPRS atau Sinyal 3G pada modem atau wireless LAN bagi para pengguna internet yang memakai layanan WireLess mungkin sudah tidak asing lagi. Karena tentunya ada sebagian yang mengalami penangkapan sinyal wireless LAN atau GSM Modem baik Sinyal GPRS atau Sinyal 3G yang kurang kuat. Saya menganggap penangkapan sinyal 1/5 s/d 2/5 bar pada sinyal strength adalah kurang kuat mengingat pengalaman membuktikan bahwa dengan strength 1/5 s/d 2/5 bar koneksi internet sering terputus-putus. Kita bisa melihatnya pada indikator icon dekstop di pojok kanan bawah. Coba lihat ada gambar komputer kecil di dekat bar-meter yang kadang menyala saat kita browsing internet, download ataupun upload. Cobalah lakukan browsing atau download, amati indikator tersebut dan reaksi display download. Disitu Anda akan melihat bahwa proses browsing, download dan upload akan sangat tergantung pada kondisi indikator tersebut. Nah untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan cara menguatkan sinyal wireless dan GSM modem baik Sinyal GPRS maupun Sinyal. Biasanya untuk penangkapan sinyal yang hanya 1/5 bar atau 2/5 bar akan mengakibatkan indikator sering mati dan pada saat itu proses browsing ataupun download akan berhenti. Pada saat itu yang terjadi adalah Modem/wireless melakukan tracking ulang Sinyal. Hal itu dikarenakan kurang kuatnya sinyal tangkapan dari BTS atau Hotspot. Nah untuk itu berikut Tip aman untuk menguatkan sinyal GSM Modem baik itu Sinyal GPRS, Sinyal 3G ataupun Sinyal Wireless LAN (http://oprekzone.com/cara-menguatkan-penguatsinyal-gprs-3g-gsm-cdma-modem-wireless-internet) .

You might also like