You are on page 1of 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU

: : : :

SMKN 1 KOTA CIREBON Motor Bensin XI/ II 12 x 45 menit Sistem pelumasan Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Pelumasan OPKR-40-002 K

STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI DASAR KODE KOMPETENSI : :

I.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, siswa menguasai kompetensi dasar tentang memelihara sistem pelumasan dan komponen-

komponennya dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon terbimbing dan afektif tingkat merespon.  Indikator A. Kognitif (Tingkat Aplikasi): 1. Fungsi dari sistem pelumasan dijelaskan. 2. Komponen-komponen sistem pelumasan disebutkan. Fungsi pompa oli dijelaskan. Fungsi dari saringan oli dijelaskan. Fungsi dari karter dijelaskan. Fungsi dari tongkat pengukur kedalaman oli dijelaskan.
6

Fungsi dari katup pembebas tekanan oli dijelaskan. Fungsi dari indicator tekanan oli dijelaskan. Fungsi dari saluran serambi utama dan pipa-pipa dijelaskan.

3. Jenis-jenis sistem pelumasan disebutkan. 4. Jenis-jenis pompa oli pelumas disebutkan. 5. Prinsip kerja sistem pelumasan dijelaskan berdasarkan hukum pascal. 6. Cara membongkar karter dijelaskan. 7. Cara membongkar pompa oli dijelaskan. 8. Cara memasang saringan oli dijelaskan. 9. Cara mengencangkan baut pengikat karter atau panci oli dijelaskan. 10. Cara mengencangkan baut pengikat pompa oli dijelaskan. 11. Cara memeriksa kualitas dan kuantitas oli dijelaskan. 12. Cara mengganti minyak pelumas dijelaskan. 13. Cara mengganti saringan oli dijelaskan. 14. Cara memperbaiki pompa oli dijelaskan. 15. Kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen system pelumas dijelaskan. B. Psikomotor (Tingkat Respon Kompleks) : 1. Persiapan a. Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik dipakai dengan benar. y y Baju praktik harus dikancing atau diresleting, tidak dilipat. Tali sepatu ditalikan dan memakai kus kaki.

b. Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar.

y y

Bersih dari debu, kotoran dan minyak Jauh dari sumber api dan benda yang berbahaya

c. Benda kerja disisapkan dengan benar. d. Lembar kerja (job sheet) pemeliharaan pelumas disimak oleh siswa. e. Alat yang digunakan y y y y y y y Kunci shock 8mm, 10mm, 12mm Kunci pas/kombinasi 17mm, 23mm Satu unit kompresor Air gun SST untuk membuka saringan oli. Kunci momen ukuran sedang disiapkan. Kuas

f. Bahan y y y Satu unit engine stand. Minyak pelumas 4 lt. Auto sealer 50 ml.

2. Langkah kerja a. Periksa kualitas dan kuantitas minyak pelumas dengan menggunakan tongkat pengukur kedalaman oli, jika kualitasnya jelek dan jumlahnya kurang maka dapat di tambah atau di ganti.
8

b. Buka baut tutup pengetapan untuk menguras oli dengan menggunakan kunci pas/kombinasi 17mm. c. Buka baut pengikat karter dengan menggunakan kunci shock 12mm. d. Karter dibersihkan dengan dilumasi oleh bensin menggunakan kuas kemudian ditiup menggunakan udara bertekanan (kompresor). e. Buka baut pengikat pompa oli dengan menggunakan kunci pas 23mm. f. Buka pipa-pipa / saluran pelumas kemudian dibersihkan dengan dilumasi oleh bensin menggunakan kuas kemudian ditiup menggunakan udara bertekanan (kompresor). g. Buka saringan oli/oil filter jika telah rusak atau aus maka diganti. h. Rakit kembali pompa oli seperti semula dihubungkan dengan pipa-pipa saluran oli. i. j. Kencangkan baut pengikat pompa oli dengan momen 10 N/mm. Olesi permukaan karter dengan autosealer untuk mencegah kebocoran oli.

k. Kencangkan baut pengikat karter dengan momen 8 N/mm. l. Tutup baut pengetapan untuk menguras oli dengan momen 9 N/mm.

m. Bukalah tutup pengisian oli, kemudian tuangkan menggunakan corong oli pelumas sedikit demi sedikit.

3.

Sikap kerja y y y Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan diaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.

4. Hasil kerja a. Jumlah oli jika diukur dengan tongkat pengukur kedaaman oli ada pada level: F (full). b. Kualitas oli dalam keadaan: baik c. Sirkulasi oli dalam keadaan: baik d. Momen pengencangan baut pengikat karter : 8 N/mm e. Momen pengencangan baut pengikat pompa oli: 10 N/mm f. Momen pengencangan baut pengetapan : 9 N/mm 5. Waktu Pemeriksaan, pembongkaran dan perakitan system pelumasan dapat dilakukan dalam waktu 90 menit (2 x 45 menit).

C. Aspek Apektif (Tingkat Merespon) : 1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja. 3. Keselamatan kerja diperhatikan dan ditaati dengan teliti.

10

D. Metode Pembelajaran : a. Ceramah b. Tanya jawab c. Demonstrasi

E. Materi Pembelajaran : a. Fungsi sistem pelumas b. Jenis-jenis system pelumas c. Komponen-komponen sistem pelumas d. Fungsi komponen-komponen sistem pelumas e. Cara kerja sistem pelumas f. Pemeliharaan dan perawatan system pelumas

11

You might also like