You are on page 1of 9

ARSITEKTUR DAN PEMBANGUNAN

MESOPOTAMIA
Tanah berjenis alluvial Bangunan-bangunan di Mesopotamia terbuat dari tanah alluvial yang dikeringkan menyerupai batu bata

Sumeria
Mereka percaya bahwa manusia diciptakan dari endapan lumpur aluvial dilembah-lembah sungai untuk melayani para dewa dan untuk membebaskan mereka dari kerja keras Karena kebaikan dewa,manusia membangun kuil-kuil untuk memuji dewa

Gawra Temple(kuil putih)


Kuil terlama Dibangun untuk memuja dewa Inanna Nama "Tepe Gawra" berasal dari bahasa Kurdi yang artinya"gundukan besar

Ziggurat of Ur
Merupakan monumen penghormatan kepada Dewa mereka yaitu, bulan dan gunung Ziggurat dibangun karena kepercayaan masyarakat bahwa dewa-dewa bersemayam didaerah-daerah yang tinggi, seperti gunung = mereka tidak memeliki gunung Mereka membuat bangunan tinggi menyerupai gunung yang disebut berarti gunung suci

Babilonia
Peninggalan-peninggalan Arsitektur dari periode ini sudah hampir tidak ada namun terdapat susunan tatakota dan terdapat peninggalan dalam bidang hukum yang dibuat olehRaja Hammurabi yang dikenal dengan Codex Hammurabi yang dituliskan diatas tanah liat yang sebagian besar isinya menyangkut hukum dan perundangan tentang bangunan religious, proyek irigasi dan proyek pertahanan. Yang mempengaruhi arsitektur Babilonia: Peranagama sejajardenganraja. Sistem pemerintahan demokrasi Mulai mengenal sistem tatakota yang megah, teratur, terencana Kuil menjadi pusat peribadatan+ fasilitas umum (bermusyawarah) Ziggurat mengalami perubahan bentuk menjadi tidak curam tetapi berjenjang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sumeria
Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang. Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah).

Aksara
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata. Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Mengapa tulisan itu disebut tulisan paku? Disebut demikian karena huruf itu berbentuk seperti paku atau baji

You might also like