You are on page 1of 167

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA ARSIP

NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA STRATEGIS ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010-2014

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Tahun 2010

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010-2014 KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dan prioritas terhadap pelaksanaan pembangunan bidang kearsipan, perlu adanya Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014; b. bahwa pelaksanaan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia setiap tahunnya akan dituangkan dalam rencana kerja tahunan yang lebih rinci dalam bentuk Renja-KL dan RKA-KL; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia tentang Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 8. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah enam kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 9. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2009; 10. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementarian/Lembaga; Memperhatikan : Surat Tugas Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor ST/255/M.PANRB/12/2009 tentang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010-2014.

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Pasal 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014 yang selanjutnya disebut Renstra ANRI Tahun 2010-2014 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. Renstra ANRI Tahun 2010-2014 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah dokumen rencanaan pembangunan bidang kearsipan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

(1)

(2)

Pasal 2 Renstra ANRI Tahun 2010-2014 sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014, yang memuat tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi pembangunan kearsipan, kegiatan pokok dan kegiatan indikatif berikut indikator kinerja. Pasal 3 Renstra ANRI Tahun 2010-2014 digunakan sebagai pedoman unit kerja dalam penyusunan rencana kinerja tahunan untuk periode 1 (satu) tahun. Pasal 4 Setiap unit kerja di lingkungan ANRI wajib melaksanakan ketentuan peraturan ini dalam menyusun rencana kinerja tahunan. Pasal 5 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2010 Plt. KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

M. ASICHIN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1 Kondisi Umum A. Sasaran, Arah kebijakan dan Program RPJMN 2004-2009 ........... B. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan Renstra ANRI Tahun 2004-2009........................................................................... C. Capaian Program dan Kegiatan Prioritas 2008 dan 2009............... 1.2 Potensi dan Permasalahan ................................................................ A. Permasalahan.................................................................................. B. Kekuatan ........................................................................................ C. Peluang ........................................................................................... D. Tantangan......................................................................................... 1 3 3 13 16 16 17 18 19 22 22 23 23 24 27 27 32 33 37 42 48 58

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN ANRI ............................................................. 2.1 2.2 2.3 2.4 Visi ...................................................................................................... Misi ...................................................................................................... Tujuan .................................................................................................. Sasaran Strategis...................................................................................

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ................................................... 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ................................................. 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kearsipan........................ A. Pencapaian Sasaran Strategis Pertama............................................... B. Pencapaian Sasaran Strategis Kedua................................................. C. Pencapaian Sasaran Strategis Ketiga................................................. D. Pencapaian Sasaran Pendukung...................................................... E. Penataan Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia ................

BAB IV PENUTUP

.................................................................................................

67

Lampiran Tabel Rekapitulasi Anggaran Renstra ANRI Tahun 2010-2014..................................... Matrik Target Pembangunan Tahun 2010-2014 ............................................................. Matrik Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2010-2014 ....................................

68 69 115

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum
Tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bertitik tolak dari hal tersebut di atas maka keberadaan dan fungsi arsip merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan dalam proses perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena pada dasarnya arsip merupakan refleksi dan rekaman dari perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka memberikan arah yang jelas dalam mewujudkan tujuan nasional, maka ditetapkan dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang selanjutnya disebut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Visi Pembangunan Nasional 2005-2025 mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur yang dirumuskan ke dalam 3 (tiga) agenda pembangunan yaitu : 1. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai 2. Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis 3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat Ketiga agenda tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, dan merupakan pilar pokok untuk mencapai tujuan nasional. Keberhasilan satu pelaksanaan agenda akan ditentukan oleh kemajuan pelaksanaan agenda yang lainnya. Selanjutnya untuk memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaannya, maka ketiga agenda pembangunan nasional dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk arah kebijakan, fokus, dan kegiatan prioritas. Mengacu pada ketiga agenda pembangunan tersebut di atas, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 1

sebagai lembaga yang mempunyai tugas negara di bidang kearsipan turut berperan aktif dan mendukung terwujudnya agenda pembangunan yang kedua yaitu menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis dengan fokus pada penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dokumen RPJPN kemudian dijabarkan dalam dokumen perencanaan untuk periode 5 tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya RPJMN akan dijabarkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Tahunan yang disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yaitu dokumen perencanaan untuk periode 1 tahun. Bertitik tolak dari hal tersebut, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah diwajibkan menyusun Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010 2014 (Renstra ANRI 2010-2014) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Renstra Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 20102014 ini dikondisikan untuk menjawab agenda pembangunan nasional khususnya yang berkaitan dengan pembangunan kearsipan yang modern yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur; peningkatan peran serta dan fungsi arsip dalam penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa seperti yang tertuang dalam RPJMN 2010-2014. Dokumen Renstra ANRI ini akan menjadi dokumen dasar penyusunan Renstra Satuan Kerja Eselon I dan II di lingkungan ANRI. Renstra ANRI ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKKL) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL). Kedua rencana tersebut menjadi dasar penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).

A. Sasaran, Arah kebijakan dan Program RPJMN 2004-2009 Sebagaimana termuat dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 khususnya bab 14, dinyatakan bahwa salah satu agenda pembangunan nasional adalah menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dalam upaya mewujudkan agenda pembangunan nasional tersebut, secara umum telah ditetapkan sasaran penyelenggaraan negara tahun 2004-2009 adalah terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab yang diwujudkan dengan sosok dan prilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, peranan pembangunan kearsipan dalam upaya mewujudkan sasaran penyelenggaraan negara tahun 2004-2009 dirumuskan dalam arah kebijakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan adminstrasi Negara melalui optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan

e-

Government, dan dokumen/arsip Negara dalam pengelolaan tugas dan


fungsi pemerintah. Selanjutnya arah kebijakan kearsipan tersebut dijabarkan kedalam Program dan Penataan Kelembagaan yang dan Ketatalaksanaan dan efisien melalui serta pelaksanaan kegiatan pokok yaitu menciptakan sistem administrasi pendukung kearsipan efektif menyelamatkan dan melestarikan dokumen/arsip Negara. B. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan Renstra ANRI 2004-2009 Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi ANRI, sesuai dengan tugas dan fungsi ANRI, Arsip Nasional Republik Indonesia telah menetapkan sasaran rencana pembangunan jangka menengah yang tertuang dalam Peraturan Kepala ANRI Nomor 1. 2. 3. 4. 01 Tahun 2005 tentang Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi terhadap Pembangunan Bidang Kearsipan 2004 2009 sebagai berikut: Tersedianya payung hukum sebagai landasan operasional pengelolaan arsip baik di tingkat pusat maupun di daerah; Terciptanya Pedoman/standar/petunjuk pelaksanaan dari suatu sistem pengelolaan arsip; Terlaksananya sosialisasi atas berbagai produk hukum Pedoman/standar/ petunjuk tentang pengelolaan arsip di seluruh instansi pusat/daerah; Terlaksananya hubungan kerja sama teknis dengan seluruh instansi tingkat 3

pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan kearsipan secara nasional; 5. 6. 7. Terlaksananya program asas dekonsentrasi kearsipan di pemerintah provinsi sebagai upaya untuk mempercepat tersedianya SDM kearsipan di daerah; Terlaksananya Penciptaan SDM Kearsipan di setiap instansi pusat dan daerah guna mendukung pelaksanaan pengelolaan arsip; Terlaksananya upaya penyelamatan dan pelestarian arsip serta meningkatkan khasanah arsip statis sebagai bahan pertanggungjawaban nasional dan akuntabilitas publik; 8. Tersedianya sistem jaringan informasi kearsipan antara ANRI dengan Badan/Kantor Arsip Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia; 9. Terwujudnya pendayagunaan arsip bagi kegiatan pemerintah dan masyarakat luas. Bertitik tolak dari 9 sasaran jangka menegah yang telah ditetapkan dalam Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Kearsipan Tahun 2004 2009 yang telah diuraikan di atas, berikut ini hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan renstra ANRI Tahun 2004-2009 : 1. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik a. Pencapaian program dan kegiatan sampai Tahun 2008 Program ini diarahkan pada penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan. Pencapaian sampai dengan Tahun 2008 adalah tersedianya Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan ANRI Tahun 2007, tersedianya dokumen perencanaan anggaran, terselenggaranya dukungan operasional sehari-hari perkantoran, pengelolaan APBN. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Hingga Desember 2009 diperkirakan seluruh kegiatan dalam program ini dapat diselesaikan seluruhnya seperti tersedianya dokumen perencanaan 2010, ditetapkannya Rencana Strategis ANRI Tahun 2010-2014 dan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kearsipan 2005 2025, tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ANRI Tahun 2008, tersusunnya Laporan Keuangan

Audited,

penyelenggaraan 4

pemeriksaan di lingkungan ANRI dan terselenggaranya rapat kerja teknis Tingkat Eselon I. Selain hal tersebut, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) ANRI sedang melakukan usahausaha ke arah reformasi birokrasi bersama dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Kepegawaian Aparatur Negara, Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Badan Badan Lembaga Administrasi Negara,

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan a. Pencapaian program dan kegiatan sampai Tahun 2008 Program ini bertujuan untuk menata dan menyempurnakan organisasi dan manajemen melalui penciptaan kearsipan yang efektif dan efisien serta menyelamatkan dan melestarikan dokumen/arsip negara. Hasil-hasil yang telah dicapai pada tahun 2008: 1) Dalam rangka pembinaan pelaksanaan kearsipan ANRI telah melaksanakan bimbingan dan konsultasi kearsipan, supervisi dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan kearsipan meliputi kesisteman, kelembagaan, SDM kearsipan, program kearsipan serta pelaksanaan kegiatan kearsipan di seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan standar dan kaidah kearsipan. Hasil dari pembinaan kearsipan dapat dilihat dari jumlah instansi binaan yang telah melakukan pengelolaan arsip sesuai dengan norma/standar kearsipan. Adapun jumlah instansi yang telah dibina dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel. 1 JUMLAH INSTANSI PUSAT DAN DAERAH YANG TELAH MELAKUKAN PENGELOLAAN ARSIP SESUAI DENGAN KAIDAH KEARSIPAN TAHUN INSTANSI PUSAT DAERAH 2004 22 15 2005 29 17 2006 36 23 2007 40 24 2008 43 31 2009 46 62

JUMLAH

37

46

59

64

74

108

Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2009 2) ANRI telah menyetujui sebanyak 11 Jadwal Retensi Arsip (JRA) instansi pusat dan 23 JRA Pemerintah Daerah meliputi JRA Fasilitatif Keuangan, Kepegawaian, dan Substantif. Perbandingan jumlah JRA yang disetujui oleh ANRI dari tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2 PERKEMBANGAN JUMLAH JRA YANG TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN KEPALA ANRI DARI TAHUN 2007-2008 Tahun Perubahan No Instansi 2007 2008 Naik Turun % 1. 2. Pusat Daerah JUMLAH 8 17 25 11 23 34 3 6 9 (+) 37,50 (+) 35,29 (+) 36,00

Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2008.

3) Tersedianya 20 inventaris/daftar arsip sebagai salah satu sarana temu balik arsip, terpeliharanya 27.000 ml Arsip Konvensional, 99.794 lembar arsip Kartografi dan Kearsitekturan, 30.000 kaset arsip film, 30.000 kaset/open reels arsip rekaman suara, 1.663.000 lembar arsip foto (negatif dan positif), 9.200 reels arsip microfilm dan 7.200 fiches arsip

microfische, serta dikeluarkannya rekomendasi pemusnahan arsip bagi 8


(delapan) instansi pusat dan daerah. 4) Dalam rangka penyelamatan dan penanggulangan arsip akibat bencana, pada tahun 2008 telah dilaksanakan penyelamatan arsip pada 9 (sembilan) daerah yang terkena bencana banjir yaitu Bojonegoro, Ponorogo, Situbondo, Sragen, Ngawi, Lamongan, Yogyakarta, Pasuruan, dan Jakarta. 5) Terlaksananya pengadaan Vacuum Freeze Dry Chamber (VFDC) dalam rangka penyelamatan dan penanggulangan arsip akibat bencana. 6) ANRI telah menyelesaikan naskah Rancangan Undang-Undang tentang Kearsipan sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 6

tentang

Ketentuan-Ketentuan

Pokok

Kearsipan,

serta

Rancangan

Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Sampai dengan Desember 2009 diperkirakan seluruh kegiatan yang terdapat pada program ini dapat terealisasi antara lain: 1) Naskah RUU Kearsipan telah disahkan menjadi Undang-undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 28 September 2009; 2) Disahkannya Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; 3) Terlaksananya penyusunan rancangan Renstra ANRI tahun 2010-2014; 4) Tersosialisasikannya pedoman akreditasi dan sertifikasi kearsipan pada instansi pusat dan daerah hasil kerjasama ANRI dengan UNDIP, sertifikasi SDM Kearsipan; 5) Tersusunnya Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi (Job Description) ANRI sebagai bagian dari proses reformasi birokrasi di lingkungan ANRI; 6) Terlaksananya pengolahan, pemeliharaan dan perbaikan arsip statis baik arsip konvensional maupun arsip media baru; 7) Penandatanganan Kerja Sama ANRI dengan KPU tentang Penyelamatan dan Pelestarian Arsip 5 Maret 2009; 8) Terlaksananya penyelamatan arsip Pemilu 2009 dan Arsip Pilkada, Arsip dari Lembaga Pemerintahan/Lembaga Massa, Organisasi Negara, Politik, BUMN/Swasta, dan Organisasi Perorangan, Keagamaan; 9) Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Akibat Jebolnya Tanggul Situ Gintung Kabupaten Tangerang Banten yang terjadi pada tanggal 27 Maret 2009. Arsip yang diselamatkan adalah arsip milik masyarakat/perorangan dan instansi antara lain arsip milik Seto Mulyadi (Kak Seto), Zakaria Abubakar dan warga lainnya berupa; sertifikat tanah, ijazah, paspor, buku tabungan yang terkena musibah banjir sebanyak 260 bundel dan 154 album foto. Disamping itu, ANRI sejak 1 April 2009 hingga sekarang sedang melakukan penyelamatan dan pelestarian arsip Universitas 7 Organisasi Pemilihan Umum ditandatangani tanggal

Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kurang lebih sebanyak 1.285 bundel, ANRI sejak tanggal 1-4 Oktober 2009 melakukan penyelamatan dan pelestarian arsip akibat gempa di Sumatera Barat yang terjadi tanggal 30 September 2009 kurang lebih sebanyak 35.952 meter linier. Pelayanan perbaikan (Restorasi Arsip) terhadap arsip akibat bencana Situ Gintung, baik yang dilakukan di lokasi kejadian maupun yang dilaksanakan di ANRI dengan memanfaatkan alat Vacuum Freeze Dry Chamber (VFDC) dan diberikan secara gratis; 10) Terlaksananya penilaian dan akuisisi arsip Kabinet Gotong Royong, Arsip Peradilan, Arsip Konflik dan Keraton Nusantara, serta Arsip Lembaga Kepresidenan; 11) Terlaksananya wawancara sejarah lisan mengenai Kembalinya GAM ke Ibu Pertiwi; 12) Terlaksananya pengamanan arsip melalui Barcode; 13) Tersusunnya Pedoman Pengelolaan Arsip Pemerintah Desa sebagai upaya untuk mendukung Program Arsip Masuk Desa; 14) Terlaksananya penyusunan pedoman/petunjuk teknis/petunjuk pelaksanaan/standar di bidang kearsipan; 15) Terlaksananya pengkajian di bidang kearsipan; 16) Terselenggaranya Sidang Umum dan Konferensi SEAPAVAA (South East

Asia Pacific Audio Visual Archives Association) ke-13 di Bandung tanggal


15-20 Mei 2009; 17) Terlaksananya persiapan pembentukan Arsip Universitas Pattimura, sedangkan sampai saat ini yang sudah terbentuk adalah Arsip Universitas Gajah Mada; 3. Program Pengelolaan SDM Aparatur Program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pengelolaan dan kapasitas SDM aparatur melalui peningkatan kompetensi pada tugas dan tanggung jawabnya, penyelenggaraan diklat kearsipan serta pengembangan profesionalisme pegawai negeri melalui penyempurnaan aturan etika dan mekanisme penegakan hukum disiplin. a. Pencapaian Program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2008 1) Terlaksananya diklat fungsional arsiparis tingkat keterampilan dan keahlian; 8

2) 3) 4) 5) 6)

Terlaksananya diklat teknis kearsipan baik di Pusat maupun daerah; Terlaksananya diklat kearsipan dana dekonsentrasi di daerah provinsi; Terlaksananya Tahun 2008; Terbitnya Peraturan MenPAN tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; Terbitnya Pedoman Formasi Kebutuhan Arsiparis, Akreditasi Sistem Kearsipan Dinamis (Non Elektronik) dan Akreditasi Lembaga Jasa Penyimpanan Arsip. Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional

Pengembangan SDM Kearsipan di ANRI dilakukan melalui

kegiatan

pendidikan pelatihan dengan berbagai jenjang dan tingkat keahlian masingmasing dan difokuskan untuk peningkatan pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta pembinaan Arsiparis di tingkat pusat dan daerah. Untuk lebih jelasnya, mengenai jumlah pejabat fungsional arsiparis dan jumlah diklat penciptaan yang dilakukan ANRI dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4 berikut ini : Tabel. 3 JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL ARSIPARIS DI INSTANSI PUSAT DAN DAERAH DARI TAHUN 2004 2009
JUMLAH ARSIPARIS TINGKAT KEAHLIAN INSTANSI 2004
PUSAT LPND DEPT 191

TINGKAT KETERAMPILAN TAHUN

TAHUN 2005
99 120

2006
110 117

2007
110 119

2008
109 128

2009
119 249

2004
1.807

2005
578 1.246

2006
614 997

2007
602 1.004

2008
645 1.112

2009
424 1271

DAERAH

PROVINSI KAB/KOTA

174

177 9

164 9

220 9

230 9

162 14

1.609

1.175 250

1.187 233

880 233

920 233

651 285

JUMLAH

365

405

400

458

476

544

3.416

3.249

3.031

2.719

2.910

2.631

Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2009

Tabel 4. JUMLAH PESERTA YANG TELAH MENGIKUTI DIKLAT ARSIPARIS TERAMPIL DAN ARSIPARIS AHLI PER PROVINSI NO 1 2 3 4 5 6 TAHUN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 JUMLAH PROVINSI 16 Provinsi 29 Provinsi 29 Provinsi 32 Provinsi 31 Provinsi 29 Provinsi JUMLAH
Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2009

JUMLAH PESERTA 350 Orang 944 Orang 799 Orang 934 Orang 585 Orang 29 Orang 3.641 Orang

b.

Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 1) 2) 3) Terlaksananya Diklat Arsip Masuk Desa yang dilaksanakan melalui anggaran dekonsentrasi kearsipan; Terlaksananya diklat Pimpinan Lembaga Kearsipan; Disahkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/3/M.PAN/3/2009 sebagai pengganti Peraturan MenPAN Nomor 09/Kep/M.PAN/2/2002 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kredit; 4) Terlaksananya peningkatan SDM ANRI melalui pemberian bantuan beasiswa S1/DIV, S2, S3, pengiriman diklat dan kursus baik di dalam maupun di Luar Negeri; 5) 6) 7) 8) 9) Terlaksananya evaluasi pasca diklat kearsipan; Terlaksananya pembinaan dan penilaian jabatan fungsional Arsiparis dan fungsional lainnya; Disahkannnya Peraturan Bersama Kepala ANRI dan Kepala BKN tentang Jabatan Fungsional Arsiparis; Tersedianya standar kompetensi jabatan struktural; Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional 2009. 10 Tahun

4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program ini bertujuan untuk mengembangkan manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat, patut, dan adil kepada seluruh masyarakat guna menunjang kepentingan masyarakat dan dunia usaha serta mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. a. Pencapaian program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2008 1) Terlaksananya Bantuan/Hibah Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip 2) dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip kepada 10 daerah provinsi; Tersedianya Citra Daerah untuk 29 provinsi, pada tahun 2008 dilaksanakan pembuatan citra daerah 6 provinsi. Sedangkan sisanya sebanyak 4 provinsi akan diselesaikan pada tahun 2009; 3) 4) 5) Tersedianya Citra Nusantara Jilid I: Tradisi Menjaga Keutuhan Negeri, Jilid II: Tradisi Niaga Bangsa dan Jilid III: Tradisi Membina Negeri; Tersedianya Naskah Sumber Arsip Seri: "Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah RI Jilid III; Terlaksananya Pameran Arsip Arsip Wawasan Kebangsaan, Pameran dalam rangka Seabad Kebangkitan Nasional dan Pameran dalam rangka memperingati HUT R.I.; 6) Terlaksananya Pelayanan Kearsipan baik Layanan di Ruang Baca maupun Layanan Jasa Kearsipan; b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 1) 2) 3) Terlaksananya Pameran Arsip Wawasan Kebangsaan di 4 daerah dan Pameran 64 Tahun Refleksi Kemerdekaan R.I.; Terselenggaranya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan dan Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Lingkungan Instansi Pusat; Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar/Masyarakat, Sosialisasi Kelembagaan ANRI, Sosialisasi Kearsipan, Fasilitasi Teknis Layanan Pemanfaatan Arsip Statis, Workshop pengolahan arsip statis untuk pengembangan database; 4) 5) Terlaksananya bimbingan teknis dan terdistribusikannya hibah/bantuan Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip ke 9 daerah provinsi; Terlaksananya Implementasi Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Teknologi Informasi di 9 Daerah Provinsi; 11

6) 7) 8) 9)

Terlaksananya Sosialisasi Pengelolaan Arsip Dinamis dan Pengelolaan Arsip Statis di Daerah; Tersedianya Prosedur Pengoperasian Modul Pengumpulan Data pada Jaringan Informasi Kearsipan Nasional; Pengembangan Sistem dan Perangkat Pengoperasian Aplikasi Pengelolaan Arsip di Internet; Pengembangan Aplikasi Preservasi Arsip Elektronik yang Dibuat dengan Aplikasi Perkantoran;

10) Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Irian Jaya Barat; 11) Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara. 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Program ini bertujuan untuk meningkatkan prasarana dan sarana dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi ANRI. a. Pencapaian program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2008 ANRI telah menyelesaikan pembangunan Gedung Pengolahan Arsip (Gedung P) Tahap II, Pembuatan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap I seluas 1.700 m2, Pengadaan Kendaraan Penyelamatan Arsip dan Penanggulangan Bencana (Rescue), pengadaan Ambulance, Pengadaan A.C. Gedung G (Depo Penyimpanan Arsip), rehabilitasi Gedung B (Gedung restorasi/repografi seluas 2.160 m2 serta pengadaan Inventaris keperluan kantor ANRI di Jakarta dan Bogor. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Sampai dengan Desember 2009, diperkirakan akan dapat diselesaikan pembangunan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap II, pembangunan Gedung Pengolahan Arsip (Gedung P) Tahap III, Pembangunan Tempat Parkir, Pembuatan Maket, Pengadaan Peralatan Kantor, Pengadaan Alat Visualisasi Kearsipan, Pengadaan Running Text, Rehabilitasi Gedung B, C, dan D, pembuatan sertifikat tanah, Implementasi JIKN pada Pemerintah Provinsi dan Implementasi Jaringan Sistem Kearsipan Statis pada Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi.

12

C. Capaian Program dan Kegiatan Prioritas 2008 dan 2009 1. Kegiatan Prioritas Nasional Untuk tahun 2008 dan 2009, ANRI tidak memiliki kegiatan yang menjadi prioritas nasional. 2. Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga 2.1 Capaian kegiatan prioritas Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2008 sebagai berikut : a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan - Tersedianya Rancangan Undang-Undang tentang Kearsipan; - Tersedianya Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; - Terlaksananya akuisisi arsip Pemilu, Pilkada dan terselamatkan arsip yang rusak akibat bencana; - Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan mengenai Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi sebanyak 19 Tokoh; b. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur - Terselenggaranya Diklat Keterampilan sebanyak 3 Angkatan dan Diklat Keahlian sebanyak 2 Angkatan; - Terlaksananya Bantuan Beasiswa sebanyak 77 orang; - Terlaksananya Kursus/Training Dalam sebanyak 232 orang dan Luar Negeri sebanyak 14 orang; - Terlaksananya Program Dana Dekonsentrasi Bidang Kearsipan pada 31 Provinsi;

c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

13

- Terselengaranya Seminar dan Pameran Kearsipan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Delapan Dasa Warsa Sumpah Pemuda dan Wawasan Kebangsaan; - Terlaksananya Penyerahan Citra Daerah sebanyak 6 Provinsi dan Citra Nusantara; - Terlaksananya Survey Nasional tentang Pentingnya Arsip bagi Masyarakat; d. Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur Negara - Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 lantai, Gedung Penunjang/Gudang Barang Inventaris, Pembuatan Diorama tentang Sejarah Perjalanan Bangsa; - Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis TIK pada Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; - Tersedianya Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis dan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis TIK.

2.2 Perkiraan

Capaian

kegiatan

prioritas

Arsip

Nasional

Republik Indonesia Tahun 2009 sebagai berikut : a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan - Naskah RUU Kearsipan sudah dapat dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat dan disahkan menjadi Undang-undang; - Disusunnya Peraturan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; - Tersedianya rancangan Renstra ANRI tahun 2010-2014; - Terlaksananya akreditasi pada 2 lembaga kearsipan dan 3 unit kearsipan serta tersertifikasinya 50 arsiparis; - Terlaksananya supervisi pada 20 instansi pusat dan 16 instansi pemerintah daerah; - Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip pilkada pada 2 intansi lokal, 6 provinsi/kab/kota sebanyak 8 boks;

14

- Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip pemilu 2009 pada 5 instansi pusat, 4 provinsi, dan 5 kab/kota sebanyak 10 boks; - Terlaksananya digitalisasi reformating arsip statis. b. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur - Terlaksananya Diklat Arsip Masuk Desa yang dilaksanakan melalui anggaran dekonsentrasi kearsipan pada 29 provinsi; - Terselenggaranya 50 orang; - Terselenggaranya Diklat pimpinan II-IV sebanyak 12 orang; - Terlaksananya bantuan beasiswa bagi program D4, S1, S2, dan S3 sebanyak 100 orang; - Terlaksananya Kursus/Training Dalam Negeri sebanyak 457 orang dan Luar Negeri sebanyak 5 orang. c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - Terlaksananya daerah provinsi; - Terlaksananya Implementasi Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Teknologi Informasi di 9 lembaga kearsipan Daerah Provinsi; - Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Daerah Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Irian Jaya Barat; - Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara. d. Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur Negara - Terlaksananya Pembangunan Gedung P (Pengolahan Arsip) 8 lantai, dan Rehabilitas Gedung B; - Pembangunan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap II; bimbingan teknis dan terdistribusikannya hibah/bantuan Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip ke 9 Diklat fungsional arsiparis tingkat Keterampilan sebanyak 75 orang dan tingkat Keahlian sebanyak

15

- Pengadaan CCTV, Alat Visualisasi Kearsipan, Pengadaan Runing

Text;
- Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada 12 Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; - Implementasi JIKN pada Pemerintah daerah Provinsi.

1.2. Potensi dan Permasalahan


Dengan berbagai kemajuan pembangunan kearsipan yang telah dicapai pada tahun 2008 dan perkiraan pencapaian tahun 2009, permasalahan, potensi, peluang dan tantangan jangka menengah yang harus dihadapi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Arsip Nasional Republik Indonesia serta tercapainya fokus prioritas pembangunan kearsipan tahun 2010-2014 yaitu mengembangkan manajemen arsip/dokumen negara yang modern berbasis teknologi informasi dan komunikasi, maka permasalahan, potensi, peluang dan tantangan Arsip Nasional Republik Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut : A. Permasalahan 1) Belum lengkapnya norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional; 2) Pengelolaan arsip statis pada lembaga kearsipan di tingkat daerah belum dapat berjalan optimal, hal ini disebabkan oleh minimnya anggaran dan juga rendahnya kualitas dan kuantitas SDM kearsipan; 3) Belum optimalnya sinergisitas antara lembaga kearsipan dengan dunia pendidikan khususnya pendidikan tingkat dasar (SD-SMP) dan menengah (SMA) dalam hal pemasyarakatan kearsipan; 4) Belum optimalnya peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kearsipan; 5) Masih rendahnya kualitas pelayanan publik khususnya dalam bidang kearsipan di tingkat daerah sebagai akibat belum optimalnya penggunaaan teknologi informasi dalam pemberian layanan arsip; 6) Belum optimalnya program penanggulangan penyelamatan arsip pasca bencana sebagai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang 16

penanggulangan bencana, yang disebabkan terbatasnya SDM, anggaran, dan peralatan pendukung; 7) Belum optimalnya digitalisasi reformating arsip statis; 8) Belum lengkapnya peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, karena baru diundangkan pada tanggal 23 Oktober 2009; 9) Belum memadainya sarana dan prasarana kearsipan dalam rangka mendukung pembangunan kearsipan. B. Kekuatan 1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang merupakan landasan operasional pembangunan kearsipan; 2) Setiap penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan kehidupan kebangsaan pasti menghasilkan arsip, karena arsip merupakan bahan bukti yang autentik dan reliable dalam pelaksanaan kegiatan; 3) Arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa; 4) Arsip bersifat unik yang mengandung pengertian bahwa koleksi arsip tidak terdapat di tempat lain. Sebagai contoh arsip teks proklamasi hanya ada di Arsip Nasional Republik Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain; 5) Dalam rangka ikut berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Arsip Nasional Republik Indonesia telah menjalin kerjasama (MoU) dengan beberapa universitas negeri dan akan terus mengembangkan dengan universitas lainnya di Indonesia dalam pembentukan Arsip Universitas

(University Archives);
6) Upaya pemasyarakatan arsip terus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan melalui : Arsip masuk desa, pembangunan diorama sejarah perjalanan bangsa, program pemberian mobil layanan masyarakat sadar arsip pada lembaga kearsipan provinsi, Citra Daerah dan Citra Nusantara, dan pameran arsip; 7) Penyelamatan dan pelestarian arsip pemilu, pilkada, dan arsip pasca bencana akan terus dilakukan, seperti yang telah dilakukan pada beberapa daerah yang terkena bencana , sebagai contoh : penyelamatan arsip pasca Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), gempa bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), banjir di Sumatera, Jawa Timur dan Jawa Tengah, jebolnya tanggul Situ Gintung, dan gempa Sumatera Barat; 17

8) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis dan Dinamis (SIKS dan SIKD) pada di pusat dan daerah serta pengembangan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); 9) Ruang layanan publik yang dapat membantu dan melayani masyarakat akan kebutuhan arsip yang dilengkapi sarana dan prasarana JIKN; 10) Peningkatan kualitas SDM melalui pemberian beasiswa D4, S1, S2, dan S3 kearsipan baik di dalam dan luar negeri. C. Peluang 1) Globalisasi teknologi dan informasi menuntut sistem informasi kearsipan berbasis TIK berkesinambungan; 2) Penerapan Otonomi daerah yang ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa dampak pada penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang semula bersifat sentralistik menjadi desentralistik. Semua proses otonomi daerah mulai dari likuidasi instansi vertikal di daerah yang berimplikasi pada perubahan struktur dan format kelembagaan, pemilihan kepala daerah secara langsung dan masih banyak lagi proses politik maupun kenegaraan yang kesemuanya itu terekam dalam arsip; 3) Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik, semakin mengukuhkan peranan/arti penting arsip dalam penyelenggaraan administrasi kepemerintahan dan pembangunan; 4) Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good penerapan dan pengkajian secara terus-menerus dan

Governance) sangat diperlukan transparansi dan akuntabilitas kinerja dari


aparatur pemerintah yang ditandai dengan ketersediaan arsip yang autentik dan reliable; 5) Dengan semakin matangnya proses berkehidupan yang demokratis membuka peluang untuk meluruskan sejarah bangsa Indonesia dengan lebih obyektif melalui informasi yang terekam dalam arsip; 18

6) Dalam rangka mencegah dan mengurangi maraknya kasus sengketa wilayah perbatasan dan kooptasi pulau-pulau terluar oleh negara tetangga Indonesia, sangat diperlukan arsip sebagai alat bukti yang sah; 7) Semakin meningkatnya jasa kearsipan dalam usaha pembenahan dan penyimpanan arsip pada instansi pemerintah dan swasta di pusat dan daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). D. Tantangan 1) Rendahnya kesadaran akan pentingnya pengeloaan arsip oleh lembagalembaga negara, badan-badan pemerintahan, swasta maupun perorangan akan membawa dampak buruk pada sistem penataan dan penyimpanan arsip; 2) Rendahnya kesadaran lembaga-lembaga negara, badan-badan pemerintahan, swasta maupun perorangan dalam menyerahkan arsip statisnya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia; 3) Apresiasi pemerintah relatif masih kecil terhadap pengembangan kearsipan, hal ini ditandai dengan dukungan anggaran yang belum memadai terhadap lembaga kearsipan baik di tingkat pusat maupun daerah; 4) Belum semua instansi pemerintah di tingkat pusat mempunyai unit kearsipan yang berfungsi mengelola arsip; 5) Belum semua instansi kabupaten/kota mempunyai lembaga kearsipan sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah; 6) Otonomi daerah membawa implikasi pada penggabungan lembaga kearsipan dan perpustakaan di daerah provinsi sebagai wujud perampingan organisasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Kecenderungan Tahun tersebut

menyebabkan perhatian terhadap pembangunan kearsipan relatif lebih kecil dibandingkan dengan pembangunan perpustakaan; 7) Minat untuk menjadi pejabat fungsional arsiparis semakin menurun dikarenakan tunjangan arsiparis relatif kecil dan batas usia pensiun pada arsiparis tingkat ahli masih 56 tahun dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawabnya terhadap pengamanan arsip yang dilaksanakan oleh seorang arsiparis, hal ini dapat kita lihat dari data yang tersaji dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2006 jumlah arsiparis sebanyak 3431 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 3031 orang dan 19

arsiparis ahli sebanyak 400 orang. Pada tahun 2007 jumlah arsiparis sebanyak 3177 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 2719 orang dan arsiparis ahli sebanyak 458 orang. Sedangkan tahun 2008 jumlah arsiparis sebanyak 3284 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 2798 orang dan arsiparis ahli sebanyak 486 orang. Dari data yang tersaji tersebut dapat disimpulkan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2006, maka tahun 2007 jumlah arsiparis mengalami penurunan sebanyak 254 orang atau sebesar 7%, sedangkan tahun 2008 jumlah arsiparis mengalami penurunan sebanyak 147 orang atau sebesar 4%. (Sumber: Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan).

20

SISTEMATIKA PENULISAN RENSTRA ANRI TAHUN 2010-2014 Bab I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum 1.2. Potensi dan Permasalahan Bab II VISI, MISI, dan TUJUAN 2.1 Visi 2.2 Misi 2.3 Tujuan 2.4 Sasaran Strategis Bab III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi ANRI Bab IV PENUTUP Lampiran Tabel Rekapitulasi Anggaran Rencana Strategis Tahun 2010-2014 Matrik Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014 Matrik Pendanaan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014

21

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ANRI


2.1 Visi
Sebagaimana diamanatkan dalam alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka mewujudkan kondisi tersebut, maka disusunlah Visi pembangunan nasional 2005-2025 yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur yang dirumuskan ke dalam 3 (tiga) agenda pembangunan yaitu : 1. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai 2. Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis 3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat Sejalan dengan agenda pembangunan tersebut di atas, ANRI sebagai lembaga yang mempunyai tugas pemerintahan di bidang kearsipan turut berperan aktif dan mendukung terwujudnya agenda pembangunan yang kedua yaitu menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis dengan fokus pada penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dalam rangka mendukung peran tersebut di atas, maka ANRI merumuskan Visi Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa. Visi ini mengandung maksud bahwa arsip merupakan bukti dari dinamika perkembangan perjalanan bangsa. Melalui arsip kita dapat mengetahui keberhasilan dan berbagai kegagalan yang harkat serta dialami bangsa ini mulai dari Sabang sampai Merauke. Dalam arsip tertuang informasi yang mengandung bukti historis, nilai budaya, dan terwujudnya wawasan kebangsaan yang dapat menjalin dan mempertautkan keanekaragaman daerah dalam satu ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 22

2.2 Misi
Dalam mewujudkan Visi Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa ditempuh melalui 5 (lima) Misi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan; Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi; Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah; Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

2.3 Tujuan
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Arsip Nasional Republik Indonesia, maka tujuan pembangunan kearsipan yang akan dicapai adalah: 1. menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi 2. 3. 4. 5. kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai Penyelenggara Kearsipan Nasional; menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah; menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan; menjamin kepentingan perlindungan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya; mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu;

23

6. 7.

menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan identitas dan jati diri sebagai bangsa; dan;

8.

meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

2.4 Sasaran Strategis


Fokus prioritas pembangunan kearsipan jangka menengah tahun 2010-2014 adalah mengembangkan manajemen arsip/dokumen negara yang modern berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sejalan dengan hal tersebut, maka pembangunan kearsipan 5 (lima) tahun ke depan diarahkan untuk mencapai 3 (tiga) Sasaran Strategis sebagai berikut : A. Mewujudkan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di lingkungan lembaga aparatur negara; Target kinerja : 1. Tersedianya hasil kajian penyelenggaraan kearsipan yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2. Terbangunnya Sistem Informasi Kearsipan Statis yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK) di lembaga kearsipan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota; 3. Terbangunnya Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK) di lembaga kearsipan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. B. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga aparatur negara; Target kinerja : 1. Tersedianya kompetensi arsiparis dan pengelola arsip dan sejahtera; 24 yang profesional

2.

Tersedianya peraturan yang mengatur tentang mekanisme pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi SDM kearsipan; Terakreditasinya lembaga dan unit kearsipan serta tersertifikasinya arsiparis di pusat dan daerah; Tersedianya kebijakan nasional pembangunan kearsipan di pedesaan; Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK) dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK) di lembaga kearsipan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota; Terlaksananya bimbingan teknis kearsipan di lembaga negara/badan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

3.

4. 5.

6.

C.

Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara. Target kinerja : 1. Terselamatkan dan terlestarikannya arsip/dokumen negara yang bernilai pertanggungjawaban nasional seperti arsip pemilu legislatif dan presiden serta pilkada; 2. Meningkatnya pengolahan arsip demi terwujudnya inventarisasi arsip yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik; 3. Meningkatnya preservasi arsip demi terwujudnya pemeliharaan, penataan, dan keamanan arsip dari bahaya kerusakan fisik maupun informasinya; 4. Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip untuk kepentingan pemerintah, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.

Sedangkan dalam rangka mendukung percepatan pencapaian ketiga Sasaran Strategis tersebut, telah ditetapkan sasaran pendukung sebagai berikut : Sasaran Pendukung : Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI. Target Kinerja :

25

1. 2. 3. 4. 5.

Terwujudnya kebijakan kearsipan nasional yang berupa Peraturan Pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran, administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel serta tepat waktu; Meningkatnya jumlah peraturan kearsipan; Meningkatnya jumlah instansi/lembaga yang menggunakan jasa kearsipan; Berkurangnya jumlah temuan dalam pengawasan internal.

26

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI


3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014, bahwa arah Pembangunan Jangka Menengah ke dua (RPJMN ke2) Tahun 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian. Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan maka telah ditetapkan 5 (lima) agenda utama Pembangunan Nasional Tahun 2010-2014 yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Agenda I Agenda II Agenda III Agenda IV Agenda V : : : : : Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Perbaikan tata kelola pemerintahan Penegakan pilar demokrasi Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi Pembangunan yang inklusif dan bermartabat

Arah Kebijakan pembangunan di bidang hukum dan aparatur diarahkan pada tercapainya agenda II yaitu perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan strategi: 1. Peningkatan efektivitas peraturan perundang-undangan; 2. Peningkatan kinerja lembaga di bidang hukum; 3. Peningkatan penghormatan, pemajuan, dan penegakan HAM; 4. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); 5. Peningkatan kualitas pelayanan publik; 6. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; 7. Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi.

27

Dalam RPJMN 2010-2014 pembangunan kearsipan diarahkan guna mendukung tercapainya prioritas bidang Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, khususnya pada Fokus Prioritas VI yaitu Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi. Berkaitan dengan hal tersebut, guna mempercepat terwujudnya prioritas dan fokus prioritas RPJMN 2010-2014 sebagaimana tersebut di atas maka telah ditetapkan 2 (dua) kegiatan prioritas Pembangunan Kearsipan sebagai berikut: 1. Peningkatan Layanan Hukum, Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan, dan Pengelolaan Pegawai di Lingkungan ANRI dengan output/keluaran tersusunnya Peraturan Pelaksanaan dari UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang termasuk Indonesia; 2. Pembinaan Kearsipan Pusat dengan output/keluaran terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (SIKD-TIK) yang termasuk dalam Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional. Untuk lebih jelasnya mengenai uraian prioritas, fokus prioritas, dan kegiatan prioritas bidang pembangunan kearsipan dalam RPJMN tahun 2010-2014 dapat dilihat pada matrik berikut ini : dalam Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Arsip Nasional Republik

28

MATRIK BAB VIII BUKU II RPJMN 2010-2014 RENCANA TINDAK PRORITAS BIDANG HUKUM DAN APARATUR
BIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

NO

FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Fokus Prioritas 6: PENINGKATAN KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS BIROKRASI

SASARAN (Hasil Outcomes/Output yang diharapkan) Meningkatnya kapasitas birokrasi dan akuntabilitas instansi pemerintah

TARGET INDIKATOR 2010 -0,29 2014 0,5

PROGRAM

KEMENTE RIAN/ LEMBAGA TERKAIT Kemeneg. PAN

TOTAL ALOKASI PRIORITAS 2010-2014 (Rp. Milyar )

VI.

Peningkatan layanan hukum, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, dan pengelolaan pegawai di lingkungan ANRI

Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Indeks Efektivitas Pemerinta han(dari skala -2,5 s.d. 2,5) Persentase Instansi Pemerintah yang dinilai akuntabel (%) - Jumlah PP

24

80

4 PP

7 PP

K)

- Jumlah Inpres - Jumlah Perka. ANRI - Jumlah instansi pusat (IP) yang sudah menerapkan SIKDTIK

1 Inpres

1 Inpres

K)

1 Perka ANRI

52 Perka ANRI 30

K) K)

Program Dukungan Manajemen dan Penyelengga raan Tugas Teknis Lainnya ANRI Program Penyelengga raan Kearsipan Nasional

ANRI

7,0

Pembinaan kearsipan pusat

Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK)

10

ANRI

11,4

Sumber : Lampiran Matrik Buku II RPJMN 2010-2014

29

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH 2010-2014 PER KEMENTERIAN/LEMBAGA


KEMENTERIAN/LEMBAGA : ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NO I PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA ANRI SASARAN Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan INDIKATOR 1. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu 2. Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja 3. Jumlah pengunjung ANRI 4. Persentase dokumen administrasi perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu 5. Persentase layanan di bidang hukum dan kerjasama yang tepat sasaran 6. Persentase penyelesaian peraturan di bidang kearsipan 7. Persentase penyelesaian peraturan tentang tugas dan fungsi unit kerja 8. Persentase penyelesaian SOP unit kerja 9. Persentase penyelesaian adminstrasi kepegawaian terkait dengan kenaikan pangkat dan usulan pensiun pegawai 10. Persentase penempatan pegawai sesuai dengan kompeten 11. Persentase peningkatan kualitas pengelolaan, penatausahaan anggaran/barang dan pertanggung jawaban serta pelaporannya 12. Persentase ketersedian pedoman pengelolaan/data base arsip dinamis dan ketersedian program/daftar arsip vital serta ketepatan waktu pendistribusian surat/barang cetakan 13. Jumlah laporan hasil pengawasan dan rekomendasi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di bidang kearsipan 14. Jumlah instansi/perusahaa 2010 100% TARGET 2014 100% TOTAL ALOKASI 2010-2014 (Rp. Milyar ) 322,3

MATRIK BUKU II RPJMN 2010-2014

20%

20%

2.900 org 90%

37.245 org 90%

90%

90%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

6 Laporan

30 Laporan

8 Instansi

40 Instansi

30

1.

Peningkatan layanan hukum, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, dan pengelolaan pegawai di lingkungan ANRI

Tersusunnya peraturan pelaksanaan dari UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

n yang memanfaatkan jasa kearsipan - Jumlah PP - Jumlah Inpres - Jumlah Perka. ANRI

II

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR ANRI

III

PROGRAM PENYELENGARAAN KEARSIPAN NASIONAL

Meningkatnya efektifitas pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK)

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip

- 4 PP tentang: Sistem Kearsipan Nasional (SKN), Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN), Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); Pengelola-an Arsip Dinamis; Pengelola-an Arsip Statis; dan Penyusutan Arsip - 1 Inpres, dan - 1 Perka ANRI 100%

7 PP, 1 Inpres, 52 Perka ANRI

7,0

100%

85,6

1. Persentase lembaga dan unit kearsipan yang sudah terakreditasi 2. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki pedoman kearsipan secara terpadu 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) 4. Persentase hasil rekomendasi evaluasi yang digunakan sebagai input penyempurnaan sistem kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/Kota 5. Jumlah pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan

5%

25%

207,3

5%

75%

5%

25%

80%

80%

2 angkatan diklat penciptaan Arsiparis -

750 peserta diklat teknis 1 Pembinaan kearsipan pusat Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK) Jumlah instansi pusat dan Lembaga Kearsipan Pusat yang sudah menerapkan SIKD-TIK 10 instansi pusat

6 angkatan diklat penciptaan Arsiparis 1500 peserta diklat teknis 2250 peserta diklat teknis 30 instansi pusat 11,4

TOTAL ALOKASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2010-2014

615,2

Sumber : Lampiran Matrik Buku II RPJMN 2010-2014

31

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kearsipan


Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kearsipan yaitu: 1. menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai Penyelenggara Kearsipan Nasional; 2. menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah; 3. menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan; 4. menjamin kepentingan perlindungan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya; 5. mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu; 6. menjamin keselamatan dan dalam keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara; 7. menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan 8. meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya maka telah dirumuskan 3 (tiga) sasaran strategis dan 1(satu) sasaran pendukung sebagai berikut :

32

Sasaran Strategis : 1. Mewujudkan negara; 2. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga aparatur negara; 3. Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara. Sasaran Pendukung : Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kearsipan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di lingkungan lembaga aparatur

sebagaimana tersebut di atas, maka telah ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :

A. Pencapaian Sasaran Strategis Pertama


Untuk mencapai sasaran pertama yaitu mewujudkan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di lingkungan lembaga aparatur negara, maka ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :

1. Strategi
Untuk mencapai sasaran pertama sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan 1) analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : Menghasilkan kajian kebijakan tentang Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) kearsipan yang dapat menjadi pedoman implementasi bagi para perencana dan pengambil keputusan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat;

33

2)

Mengembangkan kegiatan pengkajian dan pengembangan serta mendukung program pendidikan lanjutan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia;

3)

Menciptakan dan mengembangkan paket teknologi dan model sistem informasi kearsipan sebagai salah satu kontribusi lembaga bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan kearsipan nasional;

4)

Mengembangkan diri sebagai pusat unggulan melalui diseminasi dan sosialisasi hasil kajian serta menciptakan jaringan dan peluang kerja sama;

5)

Melaksanakan kegiatan secara optimal agar mampu memberikan

outcome

terbaik

bagi

lembaga

sebagai

salah

satu

bentuk

keprofesionalan lembaga.

2. Kebijakan
1) 2) 3) 4) 5) Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan nasional; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan jaringan informasi kearsipan nasional; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan teknologi kearsipan.

3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka ditetapkan program sebagai berikut : 3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan 34

Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melalui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 3.1.2 Sasaran 1) Tercapainya efektifitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis baik konvensional maupun elektronik; 2) Tercapainya sistem efektifitas pengkajian dan pengembangan statis baik informasi kearsipan dinamis dan

konvensional maupun elektronik. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Persentase menjadi NSPK; 2) Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK. 3.2 Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif 3.2.1 Peningkatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Nasional. 1) Pengkajian kearsipan dan dinamis pengembangan dalam rangka norma dan standar sistem membangun rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis yang

kearsipan yang andal, sistematis, utuh dan menyeluruh; (Prioritas K/L) 2) Pengkajian dan pengembangan norma dan standar kearsipan statis dalam rangka membangun sistem kearsipan sehingga terwujud Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); (Prioritas K/L)

35

3) Pengkajian dan pengembangan terhadap prasarana dan sarana kearsipan dalam rangka standarisasi untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan dinamis; 4) Pengkajian dan pengembangan terhadap prasarana dan sarana kearsipan dalam rangka standarisasi untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan statis; 5) Pengkajian kelembagaan unit kearsipan dalam rangka mengembangkan standar unit kearsipan dalam mengelola arsip dinamis; 6) Pengkajian lembaga kearsipan daerah dalam rangka meningkatkan standar pengelolaan arsip statis sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa; 7) Pengkajian terhadap SDM kearsipan kearsipan dinamis; 8) Pengkajian terhadap SDM kearsipan pada lembaga pemerintah daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan statis terutama dalam menyelenggarakan JIKN. 3.2.2 Peningkatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan 1) Pengkajian dan pengembangan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; 2) Pengkajian dan pengembangan pengelolaan arsip elektronik; 3) Pengkajian dan pengelolaan arsip untuk aktivitas berbasis web di lingkungan pemerintahan; 4) Pengelolaan isi portal JIKN; 5) Penambahan basis data arsip pilkada dan JIKN; 6) Pengkajian dan pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN); 7) Pengembangan pedoman ekstraksi informasi publik yang dikecualikan terkandung dalam arsip baik dalam format kertas maupun elektronik; di lembaga negara tingkat pusat dalam rangka mendukung penyelenggaraan

36

8) Pengkajian Kearsipan;

dan

pengembangan

teknologi

Informasi

9) Penyelenggaraan Rakor JIKN; 10)Penyusunan materi diseminasi khasanah arsip statis ANRI melalui internet.

B. Pencapaian Sasaran Strategis Kedua


Untuk mencapai sasaran kedua yaitu Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga aparatur negara, maka ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :

1. Strategi
Untuk mencapai sasaran kedua sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan 1) analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : Melaksanakan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik; 2) Melaksanakan bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, serta masyarakat luas; 3) 4) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kearsipan bagi semua komponen bangsa; Melaksanakan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan dan sertifikasi lembaga dan unit kearsipan serta SDM kearsipan; 5) Melaksanakan pengembangan jabatan fungsional arsiparis.

2. Kebijakan
1) Mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik melalui pengembangan mekanisme supervisi, ketersediaan pedoman maupun instrumen pendukung supervisi yang 37

lebih komprehensif dan peningkatan peran SDM secara partisipatif baik dari ANRI maupun dari instansi yang di supervisi; 2) Mendorong peningkatan kualitas bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik melalui pengembangan mekanisme bimbingan dan konsultasi, ketersedian pedoman maupun instrumen pendukung bimbingan dan konsultasi yang lebih komprehensif; 3) Mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan bagi semua komponen bangsa melalui peningkatan kualitas kurikulum, metodologi pengajaran serta kualitas pengajar; 4) Mendorong peningkatan kualitas akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan dan sertifikasi lembaga dan unit kearsipan serta SDM kearsipan melalui ketersediaan pedoman dan instrumen pendukung penilaian akreditasi dan sertifikasi, peningkatan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait yang mempunyai otoritas mengeluarkan penilaian akreditasi maupun sertifikasi ; 5) Mendorong peningkatan kualitas pejabat fungsional arsiparis melalui pelaksanaan diklat/kursus kearsipan, upaya peningkatan tunjangan/kesejahteraan arsiparis dan sampai usia 60 tahun. batas usia pensiun arsiparis

3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka ditetapkan program sebagai berikut : 3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melaui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 38

3.1.2 Sasaran 1) Terwujudnya pengelolaan arsip baik dinamis maupun statis yang efektif dan efisien di seluruh lembaga negara dan badan pemerintah pusat dan pemerintah daerah; 2) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; 3) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga kearsipan daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 4) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Persentase lembaga/unit kearsipan yang telah terakreditasi; 2) Persentase lembaga negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki pedoman kearsipan secara terpadu; 3) Persentase lembaga negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA); 4) Persentase hasil rekomendasi evaluasi yang digunakan sebagai 5) Jumlah input penyempurnaan dan sistem kearsipan kearsipan bagi yang lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota; pendidikan pelatihan diselenggarakan. 3.2 Kegiatan Pokok dan Kegiatan Indikatif 3.2.1 Pelaksanaan Akreditasi dan Profesi kearsipan 1) Pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi lembaga/unit kearsipan dan SDM kearsipan; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) 2) Bimbingan arsiparis dan tim penilai angka kredit arsiparis; 3) Pembinaan dan penilaian angka kredit arsiparis madya; 4) Penyelenggaraan nasional; pemilihan arsiparis teladan tingkat

39

5) Sosialisasi

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; 6) Fasilitasi kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI); 7) Penyempurnaan pedoman mekanisme kerja arsiparis; 8) Rakor dan sosialisasi pedoman umum penyelenggaraan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.

3.2.2 Pembinaan kearsipan Pusat 1) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis Teknologi, 2) 3) Informasi, dan Komunikasi (SIKD-TIK); (Prioritas Bidang dan Pengarusutamaan) Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Penerapan

Standard University Archives dan Sistem

Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (SIKS-TIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; 4) 5) 6) Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Rakor Evaluasi bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Penyelenggaraan konsultasi pertimbangan dan persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; 7) 8) 9) Penyelenggaraan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Rakor hasil bimbingan dan supervisi sistem kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Penyelenggaraan pemilihan unit kearsipan teladan di instansi pemerintah pusat; 10) Penyelenggaraan Seminar Peran Pengelolaan Arsip Dinamis dalam rangka implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. 40

3.2.3 Pembinaan Kearsipan Daerah 1) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi 2) 3) 4) 5) 6) Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK); (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) Peningkatan masyarakat sadar arsip untuk provinsi dan kabupaten/kota; (Prioritas K/L) Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; Evaluasi kearsipan 7) 8) 9) penyelenggaraan di Pemerintah bimbingan Daerah dan konsultasi dan Provinsi

Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan konsultasi pengelolaan arsip statis pasca otonomi daerah di Pemerintah Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan supervisi kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 10) Evaluasi Penyelenggaraan Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 11) Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; 12) Penyelenggaraan rapat koordinasi kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi; 13) Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan; 14) Diseminasi dan sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan ; 15) Konsultasi masyarakat. 3.2.4 Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan 1) Penyelenggaraan diklat penciptaan jabatan fungsional 41 arsiparis; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) dan Bimbingan bagi pengelolaan arsip

2) Penyelenggaraan

diklat

kearsipan

melalui

dana

dekonsentrasi;(Prioritas K/L) 3) Penyelenggaraan diklat teknis kearsipan; 4) Penyusunan kearsipan. 5) Pengembangan laboratorium sistem kearsipan; 6) Penyusunan program diklat fungsional arsiparis; 7) Penciptaan visualisasi media belajar; 8) Pengembangan perpustakaan Pusdiklat Kearsipan; 9) Evaluasi pasca diklat; 10) Diskusi Ilmiah para pengajar/widyaiswara; 11) Melaksanakan kegiatan Tata Usaha Pusdiklat Kearsipan; program, modul, dan kurikulum diklat

C. Pencapaian Sasaran Strategis Ketiga


Untuk mencapai sasaran ketiga yaitu mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara, maka ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :

1. Strategi
Untuk mencapai sasaran ketiga sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : 1) Pelaksanaan analisis, pengkajian, dan perumusan prakarsa strategi di bidang penyelamatan dan pelestarian arsip dan menyelenggarakan konsultasi dan koordinasi dalam rangka penyelamatan dan pelestarian arsip dengan lembaga negara/lembaga pemerintah, perusahaan, organisasi massa, dan partai politik; 2) Membuat standar minimal pengolahan arsip (deskripsi arsip) dari seluruh jenis media arsip baik yang konvensional maupun media baru dan memanfaatkan diinginkan; 3) Memberdayakan dan mengupayakan aksesibilitas arsip kepada publik dengan tersedianya server storage arsip statis hasil alih media arsip 42 teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan mengakses arsip statis yang

menjadi format digital yang memuat seluruh khasanah arsip statis yang tersimpan dan meningkatkan perawatan dan atau pemelihaaan arsip sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku, dalam rangka mempertahankan kondisi fisik arsip, guna melestarikan nilai guna arsip yang terkandung di dalamnya; 4) Meningkatkan promosi pemanfaatan arsip baik melalui penerbitan naskah sumber arsip maupun pameran arsip yang diselenggarakan untuk penyebaran informasi arsip kepada masyarakat dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik di lingkungan ANRI maupun di luar lingkungan ANRI dalam mengembangkan pemanfaatan arsip;

2. Kebijakan
1) Mendorong peningkatan kualitas kinerja termasuk kualitas hasil penyelamatan dan pelestarian arsip melalui analis kebijakan, pengkajian dan prakarsa strategi di bidang kearsipan dan peningkatan kualitas koordinasi pembangunan di tingkat pusat, daerah dan nasional untuk sinkronisasi dan sinergi antara program dan anggaran; 2) Mempersiapkan sistem deskripsi untuk arsip elektronik sebagai persiapan kemungkinan penyerahan arsip elektronik agar dapat diakses oleh pengguna dan mendukung program Centre of Excellence sebagai wujud dari Memory of The World bagi ANRI dari khasanah arsip statis masa VOC yang rencananya dibuatkan sistem dan akan didigitalisasi sehingga dapat terhubung secara internasional. Dalam hal ini arsip VOC dalam 5 tahun mendatang sudah dibuatkan jalan masuknya baik dalam bentuk daftar arsip ataupun inventaris, sementara sistem aplikasinya disiapkan oleh NAN Belanda; 3) Mendorong terwujudnya penyelamatan dan pelestarian arsip melalui alih media arsip sesuai skala prioritas dan mendorong terlaksananya pemeliharaan dan perawatan arsip secara baik dan benar, sesuai standar dan prosedur yang berlaku; 4) Memenuhi standar pemanfaatan arsip kepada masyarakat dengan meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pemanfaatan arsip yang diperlukan dan meningkatkan kemudahan akses pemanfaatan arsip kepada masyarakat; 43

3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka disusunlah program sebagai berikut :

3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melaui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 3.1.2 Sasaran 1) Meningkatnya memperkaya mendatang; 2) Meningkatnya pengolahan arsip demi terwujudnya daftar arsip, inventarisasi arsip, dan arsip penilaian khasanah dan arsip akuisisi serta arsip untuk untuk menjamin

terselamatkan dan terlestarikannya arsip demi generasi

guide
demi

yang

dapat

dimanfaatkan untuk kepentingan publik; 3) Meningkatnya preservasi terwujudnya pemeliharaan, penataan dan keamanan arsip dari bahaya kerusakan fisik maupun informasinya; 4) Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip untuk kepentingan pemerintah, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Jumlah arsip yang diakuisisi; 2) Jumlah rekomendasi penilaian yang ditindaklanjuti pengakuisisian dan pemusnahan arsip; 44

3) Jumlah daftar arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 4) Jumlah inventaris arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 5) Jumlah guide arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 6) Jumlah arsip rusak yang direstorasi; 7) Jumlah arsip yang dialihmedia/reproduksi; 8) Jumlah hasil pengujian arsip dan bahan kearsipan; 9) Jumlah naskah sumber arsip yang diterbitkan; 10) Jumlah pameran arsip yang diselenggarakan; 3.2 Kegiatan Pokok dan Kegiatan Indikatif 3.2.1 Penilaian dan Akuisisi Arsip 1) Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2009;(Prioritas K/L) 2) Penilaian dan Akuisisi arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L) 3) Penyelamatan dan pelestarian arsip pasca bencana; (Prioritas K/L) 4) Pelacakan dan penelusuran arsip Supersemar; 5) Penyelamatan dan pelestarian arsip pilkada; 6) Penyelamatan arsip partai politik peserta pemilu tahun 2009; 7) Penyelamatan dan pelestarian arsip perbatasan wilayah dan batas negara; 8) Penilaian dan Akuisisi arsip lembaga peradilan di Indonesia; 9) Penyelamatan arsip organisasi kemasyarakatan bidang keagamaan; 10) Penyelamatan arsip tokoh nasional/pelaku sejarah; 11) Perekaman para tokoh/pelaku sejarah pembentukan dan pemekaran wilayah serta konflik di daerah melalui wawancara sejarah lisan; 45

12) Wawancara sejarah lisan mengenai kembalinya GAM ke pangkuan ibu pertiwi, OPM, RMS, dan konflik lainnya; 13) Penyelamatan dan pelestarian arsip perusahaan/BUMN; 14) Workshop penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi; 15) Penelusuran dan penyelamatan arsip bangunan sejarah/bangunan negara Indonesia; 16) Penelusuran jejak masyarakat Suriname yang telah kembali ke Indonesia. 3.2.2 Pengolahan Arsip Statis 1) Pengolahan arsip konvensional VOC; 2) Pengolahan arsip konvensional Hindia Belanda; 3) Pendataan dan Inventarisasi arsip konvensional Setelah Tahun 1945; 4) Pengolahan arsip foto; 5) Pengolahan arsip film; 6) Pengolahan arsip video; 7) Pengolahan arsip rekaman suara; 8) Pengolahan arsip microfilm; 9) Pengolahan arsip peta (kartografi); 10) Pengolahan arsip kearsitekturan; 11) Pengolahan arsip elektronik; 12) Pengolahan dan ekspose arsip lembaga negara/badan pemerintah yang diakuisisi; 13) Pengolahan arsip perusahaan yang diakuisisi; 14) Pengolahan arsip organisasi massa/organisasi politik yang diakuisisi; 15) Pengolahan arsip perseorangan yang diakuisisi; 16) Pemeliharaan Keakurasian dan Keabsahan data yang diolah 3.2.3 Preservasi Kearsipan 1) 2) Penyelamatan dan pelestarian arsip pasca bencana; (Prioritas K/L) Implementasi pengamanan arsip melalui sistem barcode; (Prioritas K/L) 46

3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)

Penataan

arsip

konvensional

sesuai

dengan

nomor

inventaris (registrasi arsip); Penyimpanan arsip berdasarkan peta lokasi penyimpanan yang ditentukan sesuai standar penyimpanan; Pemyimpanan dan Penataan arsip film; Penyimpanan dan Penataan arsip video dan rekaman suara; Penyimpanan dan penataan arsip microfilm; Penyimpanan dan Penataan arsip foto; Penyimpanan dan Penataan arsip konvensional; dan pendataan arsip kartografi dan

10) Restorasi arsip konvensional; 11) Penataan kearsitekturan; 12) Restorasi arsip media baru; 13) Alih media arsip film; 14) Alih media arsip foto; 15) Alih media microfilm; 16) Pembuatan microfilm negatif dan positif koleksi Hindia Belanda; 17) Digitalisasi arsip statis(foto, peta, dan kertas); 18) Digitalisasi arsip video dan rekaman suara; 19) Pengujian arsip dan bahan kearsipan; 20) Fumigasi gedung depo arsip konvensional; 21) Pengadaan peralatan alih media film dan microfilm; 22) Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber. 3.2.4 Pemanfaatan Arsip 1) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) 2) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Citra Nusantara jilid V; (Prioritas K/L) 3) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V; (Prioritas K/L) 47

4) Penerbitan Naskah Sumber khasanah arsip ANRI Seri: Citra Daerah (Prioritas K/L) 5) Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 6) Pemeliharaan dan perawatan bahan perpustakaan; 7) 8) 9) Fasilitasi teknik pelayanan pemanfaatan arsip statis; Penyelenggaraan Layanan arsip konvensional periode sebelum dan setelah 45, media baru, dan kartografi; Penyelenggaraan pameran kearsipan; 10) Diseminasi dan sosialisasi informasi arsip statis; 11) Pembuatan dan penyebarluasan brosur; 12) Peningkatan kualitas pelayanan publik; (Pengarusutamaan)

D. Pencapaian Sasaran Pendukung


Untuk mencapai sasaran pendukung yaitu Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI, maka ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :

1. Strategi
Untuk mencapai sasaran pendukung sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : 1) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam perencanaan penyusunan anggaran yang berbasis kinerja; 2) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh pada seluruh unit kerja dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ANRI; 3) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam pengelolaan administrasi keuangan secara transparan dan akuntabel; 48

4)

Meningkatkan pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan ketatalaksanan, kepegawaian, hukum, kehumasan, keuangan, perlengkapan, kearsipan, dan rumah tangga ANRI;

5) 6)

Meningkatkan koordinasi dalam penyusunan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pembangunan kearsipan; Meningkatkan luar negeri; kualitas dan kompetensi SDM kearsipan melalui beasiswa S1, S2, S3, dan diklat teknis kearsipan baik di dalam maupun

7) 8) 9)

Meningkatkan promosi layanan pusat jasa kearsipan secara terus menerus pada instansi pemerintah dan swasta; Meningkatkan kualitas pusat jasa kearsipan dalam pembenahan arsip di instansi pemerintah maupun swasta; Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam hal pengawasan internal terhadap pegelolaan APBN, kepegawaian maupun perlengkapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kebijakan
1) 2) 3) 4) Peningkatan kualitas perencanaan penyusunan program dan anggaran yang berbasis kinerja; Peningkatan kualitas penyusunan laporan kinerja ANRI; Peningkatan kualitas pelayanan ketatausahaan dan kehumasan; Peningkatan pengelolaan Indonesia; 5) 6) Peningkatan kualitas kelembagaan dan ketatalaksanaan; Pemantapan harmonisasi peraturan perundang-undangan bidang kearsipan serta peningkatan kualitas dan kuantitas penyusunan produk hukum bidang kearsipan; 7) 8) Peningkatan kualitas kompetensi SDM kearsipan dan layanan administrasi kepegawaian; Peningkatan kualitas layanan pusat jasa kearsipan pada instansi pemerintah dan swasta; kualitas pembinaan administrasi Arsip keuangan dan perlengkapan/kekayaan Nasional Republik

49

9)

Peningkatan kualitas pengawasan secara efektif dan efisien terhadap pengelolaan keuangan negara di lingkungan ANRI.

3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka disusunlah program sebagai berikut : 3.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Arsip Nasional Republik Indonesia 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan. 3.1.2 Sasaran 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Terwujudnya pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan perencanaan program dan anggaran; Meningkatnya pemberitaan tentang kearsipan yang dimuat di media massa maupun elektronik; Terwujudnya pelaksanaan urusan ketatausahaan; Meningkatnya jumlah produk hukum kearsipan yang disahkan menjadi peraturan kearsipan; Meningkatnya kualitas kelembagaan dan ketatalaksanaan ANRI; Meningkatnya jumlah pegawai yang ditempatkan sesuai dengan keahliannya; Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian; Meningkatnya jumlah pengelolaan adminstrasi keuangan yang baik dan tepat waktu; Meningkatnya jumlah temuan hasil pemeriksaan pengelolaan APBN ANRI yang ditindaklanjuti; 50

10) Meningkatnya jumlah perusahaan dan instansi pemerintah yang menggunakan jasa kearsipan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu; Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja; Persentase informasi/pemberitaan bidang kearsipan yang disajikan melalui media massa maupun elektronik; Persentase dokumen administrasi perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu; Persentase penyelesaian peraturan di bidang kearsipan; Persentase penyelesaian peraturan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja; Jumlah pengunjung ke Arsip Nasional Republik Indonesia; Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran; Persentase penyelesaian SOP unit kerja; kompetensi; 11) Persentase ketepatan pelayanan pengurusan kepegawaian; 12) Persentase dan pelaporan; 13) Persentase temuan pengawasan/pemeriksaan/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti; 14) Jumlah instansi/perusahaan yang memanfaatkan jasa kearsipan. peningkatan kualitas pengelolaan, penatausahaan anggaran beserta pertanggungjawaban

10) Persentase penempatan pegawai yang sesuai dengan

3.2 Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif 1) Peningkatan Anggaran, Koordinasi Evaluasi dan Penyusunan Pelaporan, Program dan

Ketatausahaan 51

Pimpinan, serta Hubungan Masyarakat di Lingkungan ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ANRI; Penyusunan Penetapan Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (Renstra ANRI); Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang 6) 7) 8) 9) Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (Masterplan ANRI); Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyelenggaraan Rakernis Program dan Anggaran; Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; 10) Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; 11) Penyempurnaan dan Sosialisasi Aplikasi RAB; 12) Penyempurnaan Standar Biaya Khusus; 13) Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); 14) Penyusunan evaluasi program kinerja; 15) Penyusunan LAKIP ANRI; (Pengarusutamaan) 16) Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; 17) Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; 18) Penyusunan Executive Report; 19) Evaluasi pelaksanaan Renstra ANRI Tahun 2004-2009; 20) Penyelesaian ketatausahaan pimpinan; 21) Sosialisasi kelembagaan ANRI melalui media cetak, televisi dan radio; 22) Pengelolaan/Pengembangan website ANRI; 52

23) Penerbitan majalah kearsipan ANRI; 24) Peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting; 25) Penyelenggaraan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa; 26) Optimalisasi keprotokolan; 27) Forum bakohumas; 28) Penyusunan bahan hearing DPR; 29) Penyelenggaraan Temu Teknis di lingkungan unit eselon I; 30) Pembuatan bahan publikasi booklet dan leaflet; 31) Revisi visual profil ANRI; 32) Safari Lembaga; 33) Pembuatan C.D. interaktif; 34) Pembuatan pusat informasi dan publikasi ANRI (media

center);
35) Promosi dan publikasi kearsipan; 36) Lomba karya tulis bidang kearsipan; 37) Pembuatan komputer interaktif; 38) Pembuatan data base penghubung antar lembaga. 2) Peningkatan Layanan Hukum, Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Pegawai di Lingkungan ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;(Prioritas Bidang) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kearsipan; (Prioritas K/L) Penyusunan Kumpulan peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum (SJDIH); Penyusunan SOP di lingkungan ANRI; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) Penyusunan naskah kerjasama pengembangan kearsipan dengan beberapa perguruan tinggi dalam negeri; (Prioritas K/L) 6) Pemberian bantuan beasiswa diploma, sarjana, dan pasca sarjana; (Prioritas K/L) 53

7) 8) 9)

Training/kursus kearsipan di dalam negeri dan luar negeri; (Prioritas K/L) Pembentukan peraturan tentang standar pelayanan arsip; Pembentukan peraturan yang mencakup materi tentang penciptaan, penerimaan, pemeliharaan, penggunaan, penataan, dan pengelolaan arsip;

10) Pembentukan peraturan tentang sistem administrasi negara dalam rangka memposisikan arsip; 11) Pembentukan peraturan tentang kriteria arsip dan proses pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan; 12) Penyempurnaan penjabaran tugas dan fungsi organisasi ANRI; 13) Penyempurnaan tata kerja dan struktur organisasi ANRI; (Pengarusutamaan) 14) Penyusunan mekanisme penyediaan informasi; 15) Pendidikan dan pelatihan CPNS; 16) Pengelolaan tunjangan pengelolaan arsip statis; 17) Pemeriksaan kesehatan resiko pekerjaan; 18) Penyelenggaraan fasilitas Poliklinik/obat-obatan; 19) Pengelolaan administrasi kenaikan pangkat dan gaji berkala; 20) Penyusunan formasi dan pengadaan pegawai; (Pengarusutamaan) 21) Penyesuaian ijazah dan ujian dinas; 22) Penilaian angka kredit jabatan fungsional; (Pengarusutamaan) 23) Penyusunan Penyempurnaan standar kompetensi jabatan struktural; 24) Diklat pimpinan tingkat I-IV; 25) Diklat teknis kepegawaian; (Pengarusutamaan) 26) Pembinaan pegawai; (Pengarusutamaan) 27) Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan; 28) Penyelenggaraan pelayanan dan pengelolaan administrasi pegawai;

54

29) Penyelenggaraan

uji

kompetensi

pejabat

struktural;

(Pengarusutamaan) 30) Penyempurnaan evaluasi jabatan di lingkungan ANRI; 31) Penyusunan standar kompetensi jabatan fungsional umum; 32) Penyusunan pedoman pola dasar mutasi pejabat struktural yang disusun; (Pengarusutamaan) 33) Pencetakan Peraturan Kepala dan Keputusan Kepala ANRI tentang organisasi dan tata kerja ANRI dari tahun 1974 s.d. 2009; 34) Penyebarluasan produk hukum; 35) Harmonisasi dan sinkronisasi Keputusan Kepala ANRI; 36) Penyuluhan hukum pegawai ANRI; (Pengarusutamaan) 37) Penyelenggaraan Program legislasi ANRI; 38) Penyelenggaraan kerjasama luar negeri; 39) Rakor Penyelesaian Mekanisme Kerja antar Unit di Lingkungan ANRI; 40) Penyelenggaraan Seminar Kearsipan dan Kesehatan. 3) Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Anggaran serta pelayanan penunjang pelaksanaan tugas ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) Pengelolaan gaji, lembur, honorarium, dan tunjangan; Pengadaan tubuh; Pengadaan pakaian dinas pegawai; Pemeliharan dan perawatan gedung kantor; Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor; Perawatan kendaraan bermotor; Perawatan sarana gedung; Pembayaran langganan daya dan jasa; Pembayaran jasa keamanan dan kebersihan; Penerimaan dan pengiriman surat dinas; Honor pengelola APBN; Pembayaran langganan internet; Pengadaan keperluan kantor; Pengadaan peralatan rumah tangga; 55 makanan/minuman penambah daya tahan

15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43)

Operasional perkantoran; Pengelolaan perjalanan dinas pimpinan; Implementasi SAPP; Pengelolaan administrasi keuangan; Pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan; Pengembangan sistem informasi perjalanan dinas; Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); Sistem akuntansi BMN; Inventarisasi BMN; Pengadaan bahan-bahan kearsipan; Pencetakan agenda dan map; Penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa; (Pengarusutamaan) Sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP; Pemutakhiran data BMN; Pendistribusian barang inventarisasi; Pendistribusian barang non inventaris; Pengamanan, pemeliharaan, dan penyelamatan bukti kepemilikan arsip; Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan BMN; Penyusunan prosedur tetap kerumahtanggaan; Pendataan dan penataan arsip inaktif; Penyusunan Pedoman Arsip Vital; Inventarisasi Arsip Vital ANRI; Penyusunan Daftar Pencarian Arsip yang memiliki nilai guna Sejarah; Penyusunan Pedoman Arsip Terjaga; Inventarisasi Arsip Terjaga; Penyediaan basis data arsip aktif unit kerja di lingkungan ANRI Penyusunan Petunjuk Teknis Pengaksesan arsip dinamis dan JRA Substantif ANRI; Peningkatan kapasitas basis data arsip inaktif ANRI; Pembuatan laboratorium sistem kearsipan; 56

44) 45) 46) 47) 4)

Penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI; Pengamanan internal di lingkungan ANRI; Pengamanan eksternal di lingkungan ANRI Penyelenggaraan Lomba Kearsipan di lingkungan ANRI;

Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Pengawasan internal ANRI;(Pengarusutamaan) Optimalisasi audit di ANRI; Pemantauan pelaksanaan dana dekonsentrasi; Forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah; Review laporan keuangan ANRI; Evaluasi kegiatan di lingkungan ANRI; Pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah; Penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor; Penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon IIII;(Pengarusutamaan) 10) Pelaksanaan pengisian laporan LHKPN bagi pejabat ANRI; (Pengarusutamaan) 11) Pelaksanaan tindak lanjut pengaduan masyarakat. (Pengarusutamaan)

5)

Peningkatan

Jasa

Sistem

dan

Pembenahan,

Penyimpanan, dan Perawatan Arsip. 1) Penjajagan kerjasama kearsipan dengan instansi pusat dan daerah; (Pengarusutamaan) 2) Monitoring/evaluasi pasca layanan jasa; 3) Presentasi aplikasi pengelolaan dokumen/arsip inaktif berbasis Teknologi Informasi; 4) Pelaksanaan jasa penataan, pemeliharan dan perawatan, serta penyimpanan arsip komersial.

57

3.3

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia 3.3.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan yang bersifat fisik berupa pembangunan/rehabilitasi dan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan internal Arsip Nasional Republik Indonesia. 3.3.2 Sasaran Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas kearsipan; 3.3.3 Indikator Kinerja Outcome Persentase pemenuhan sarana dan sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas kearsipan.

3.4

Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif 3.4.1 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Prasarana. 1) Pembangunan gedung kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 2) Pembangunan gedung pengolahan arsip 8 lantai keperluan transit arsip, fumigasi arsip, pemilahan (sortir) arsip, dan pemusnahan arsip (lanjutan) Tahap IV; 3) Pelaksanaan Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 4) Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik; 5) Peningkatan/pengadaan sarana dan prasarana kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor; 6) Rehabilitasi jaringan listrik. Sarana dan

E.

Penataan Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia Dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) maka perlu dilakukan reformasi birokrasi di seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum 58

Reformasi Birokrasi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Pada hakekatnya Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut 3 (tiga) aspek penting yaitu : 1. Kelembagaan (organisasi) 2. Ketatalaksanaan (business process) 3. Sumber Daya Manusia Aparatur Selaras dengan hal tersebut di atas, Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini juga sedang melakukan upaya reformasi pada 3 (tiga) aspek tersebut dan juga struktur organisasi ANRI sebagai bagian dari kebijakan ANRI dalam mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. Untuk lebih jelasnya uraian mengenai perkembangan penataan kelembagaan, Ketatalaksanaan, Sumber daya Manusia dan Struktur organisasi di Arsip Nasional Republik Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kelembagaan Reformasi bidang kelembagaan di Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini sedang dilakukan melalui berbagai langkah/kegiatan yang sedang dan telah dilakukan antara lain : 1) Tersedianya organisasi; 2) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan dokumen arah reformasi birokrasi di ANRI (cetak biru R.B.); 3) Telah selesai dilakukan redefinisi, implementasi, dan sosialisasi Visi, Misi dan Strategi ANRI; 4) Tersedianya dokumen rencana kerja pelaksanaan kegiatan restrukturisasi serta rumusan disain dan struktur ANRI yang telah dilakukan right sizing, sedang dalam analisa beban kerja. 2. Ketatalaksanaan Reformasi bidang ketatalaksanaan di Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini sedang dilakukan melalui berbagai langkah/kegiatan yang sedang dan telah dilakukan antara lain : 59 proses penyusunan dokumen daftar perundang-undangan mengenai keberadaan

1) Telah selesai dilakukan penyusunan 5 program percepatan (Quick

Wins) ANRI yaitu Pelayanan Masyarakat untuk peningkatan apresiasi


kearsipan melalui layanan diorama sejarah perjalanan bangsa, Layanan arsip bagi pengguna (Reading Room), Pemberian persetujuan jadwal retensi arsip (JRA), Pemberian persetujuan pemusnahan arsip, Layanan internal pengelolaan administrasi keuangan; 2) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan standar operasional prosedur (SOP) di lingkungan ANRI; 3) Belum ada implementasi analisa jabatan, evaluasi jabatan dan sistem remunerasi; 4) Tersedianya dokumen model pengembangan elektronisasi dokumentasi/kearsipan (e-archives); 5) Telah selesai dilaksanakan implementasi dan sosialisasi elektronisasi dokumentasi/kearsipan (e-archives); 6) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa database pegawai (sistem pengelolaan data pegawai); 7) Tersedianya dokumen desain sistem database pegawai (sistem pengelolaan data pegawai) dengan menggunakan teknologi informasi; 8) Sedang direncanakan implementasi sistem database pegawai (sistem pengelolaan data pegawai) dengan menggunakan teknologi informasi termasuk penyediaan perangkat keras dan lunak; 9) Tersedianya dokumen analisa/pemetaan regulasi (aturan, kebijakan, perundangan) organisasi yang berkaitan dengan reformasi birokrasi; 10) Tersedianya dokumen usulan deregulasi dan penyusunan regulasi baru yang kondusif terhadap perubahan sistem yang dihasilkan proses reformasi birokrasi; 11) Sedang dalam proses implementasi penyusunan regulasi baru. 3. Sumber Daya Manusia Reformasi bidang sumber daya manusia di Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini sedang dilakukan melalui berbagai langkah/kegiatan yang sedang dan telah dilakukan antara lain : 1) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan uraian pekerjaan untuk seluruh posisi, profil kompetensi dan indeks kinerja utama; 60

2) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan bobot atau peringkat jabatan serta sistem remunerasi; 3) Sedang dimulai penyusunan dokumen assesment kompetensi individu bagi pegawai/tenaga ahli; 4) Sedang dimulai penyusunan dokumen implementasi assesment kompetensi individu bagi pegawai/tenaga ahli; 5) Sedang dimulai penyusunan dokumen desain/model sistem penilaian kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendly; 6) Telah dilaksanakan pelatihan keterampilan bagi pegawai baik sebagai penilai dan/atau yang dinilai dalam penilaian kinerja; 7) Tersedianya dokumen analisa sistem pengadaan dan seleksi pegawai; 8) Tersedianya dokumen desain/model sistem pengadaan dan seleksi pegawai yang transparan, adil dan akuntabel serta berdasarkan kompetensi; 9) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola pengembangan dan pelatihan yang berdasarkan kompetensi; 10) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola rotasi, mutasi dan promosi berbasis kompetensi dan kinerja; 11) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola karir yang berbasis kompetensi dan kinerja; 12) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan perumusan unit kerja kediklatan; 13) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas aturan-aturan kepegawaian terutama yang berkaitan dengan pembentukan moral/disiplin pegawai; 14) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas tingkat kedisiplinan pegawai; 15) Sedang dimulai penyusunan dokumen rancangan sistem pengawasan yang mencakup rekomendasi perbaikan/perubahan yang dibutuhkan. Hal ini menyangkut kejelasan kriteria, hak dan kewajiban pegawai dan organisasi, penghargaan dan sangsi yang akan diberlakukan serta mekanisme pelaksanaan; 16) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas kode etik terutama yang berkaitan dengan pembentukan moral/disiplin pegawai; 61

17) Sedang dimulai perumusan kode etik yang sesuai dengan kondisi terkini. Di samping itu dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi,telah ditetapkan berbagai kebijakan nasional. Dalam rangka mencapai sasaran yang diharapkan, Kebijakan nasional tersebut perlu dijabarkan dalam kebijakan yang lebih operasional pada tingkat Kementerian/Lembaga. Untuk itu ditetapkan indikator pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang dikelompokan kedalam 3(tiga) kebijakan utama yaitu: (1) Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; (2) Peningkatan kualitas pelayanan publik; (3) Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Selanjutnya, dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Penegakan peraturan mengenai disiplin pegawai,penerapan pakta integritas bagi pejabat eselon I,II, dan III, mewajibkan pejabat untuk melaporkan LHKPN, penerapan sistem pengendalian internal yang efektif, penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa, peningkatan tindak lanjut atas temuan hasil pemeriksaan, peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan pelaporannya, tindak lanjut pengaduan masyarakat. Sedangkan dalam rangka mendukung tercapainya Peningkatan kualitas pelayanan publik upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Penerapan standar pelayanan publik untuk seluruh unit penyelenggara pelayanan publik, menerapkan maklumat pelayanan untuk unit pelayanan publik, penerapan manajemen pengaduan yang efektif pada unit penyelenggara pelayanan publik, menyusun dan melaksanakan rencana percepatan pelayanan peningkatan dan publik. kualitas penilaian dalam pelayanan kinerja kepada rangka publik, unit mendukung melaksanakan penyelenggaran tercapainya monitoring,evaluasi

Kemudian

Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Restrukturisasi organisasi dan tata kerja instansi untuk rightsizing didasarkan visi,misi,strategi dan analisis obyektif serta tugas dan fungsi, penyederhanaan proses bisnis dan penyusunan SOP, penerapan manajemen SDM yang berkualitas (transparan 62

dan berbasis merit/kompetensi), penerapan dan pengembangan e-government, penerapan manajemen kearsipan dan dokumentasi yang berbasis TIK, penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Untuk lebih jelasnya mengenai indikator pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik dapat dilihat tabel berikut ini: TABEL 1.2 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MELALUI KEBIJAKAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA BESERTA INDIKATORNYA
Isu/Kebijakan Kebijakan Indikator di Nasional instansi setiap instansi 1. Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas 1.1 Penegakan Penegakan - Tersedianya disiplin PNS di peraturan sistem seluruh instansi mengenai disiplin penegakan pemerintah PNS disiplin yang efektif - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi 1.2 Penerapan pakta Penerapan pakta % pejabat telah integritas bagi integritas bagi menandatangani pejabat pejabat Eselon I, dan pemerintah II, dan III melaksanakan pakta integritas 1.3 Kepatuhan Mewajibkan % pejabat yang penyampaian pejabat telah Laporan Harta untuk melaporkan melaporkan LHKPN Kekayaan LHKPN Penyelenggara % pejabat yang Negara (LHKPN) telah melaporkan LHKPN 1.4 Kebijakan antikorupsi Mewajibkan Tersedianya sistem pelaporan pelaporan gratifikasi gratifikasi 1.5 Penyelenggaraan Sistem Penerapan sistem Tersedia dan Pengendalian Internal pengendalian terlaksananya Pemerintah (SPIP) internal yang sistem efektif pengendalian internal yang efektif 1.6 Pengembangan Sistem Penerapan % pengadaan e-Procurement Nasional e-procurement menggunakan dalam pengadaan e-procurement barang dan jasa 1.7 Tindak lanjut hasil Peningkatan % temuan yang pemeriksaan BPK tindak lanjut atas ditindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan No. Sasaran 2014 KKN 100%

100%

100%

100% 100%

75%

100%

63

No. 1.8

Isu/Kebijakan Nasional Akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara

1.9

Pengaduan masyarakat

Kebijakan instansi Peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan pelaporannya Tindaklanjut pengaduan masyarakat

Indikator di setiap instansi Opini BPK atas LK K/L

Sasaran 2014 WTP

- Tersedianya sistem pengaduan masyarakat yang efektif - % Penyelesaian tindak lanjut atas pengaduan yang disampaikan masyarakat % unit penyelenggara pelayanan publik yang sudah menerapkan Standar Pelayanan, maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang ditetapkan

100%

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2.1 Penerapan Standar Pelayanan pada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Penerapan Standar Pelayanan Publik maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif untuk seluruh unit penyelenggara pelayanan publik Menyusun rencana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan melaksanakannya sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pelayanan publik Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penilaian kinerja kepada unit penyelenggara pelayanan publik yang ada 100%

2.2

Percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik

100%

2.3

- Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik - % Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang mendapat penilaian baik 3. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3.1 Penataan kelembagaan instansi pemerintah Melakukan restrukturisasi organisasi dan tata kerja instansi untuk rightsizing di dasarkan visi, misi, strategi dan analisis obyektif, serta tupoksi % Tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif, efisien

Pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik

100% 90%

100%

64

No. 3.2

Isu/Kebijakan Nasional Penataan ketatalaksanaan instansi pemerintah

Kebijakan instansi Penyederhanaan proses bisnis dan penyusunan SOP Penerapan manajemen SDM yang berkualitas (transparan dan berbasis merit/kompetensi)

3.3

Pemantapan manajemen SDM

kualitas

Indikator di setiap instansi % SOP telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana - Tersedianya sistem rekrutmen yang transparan - Tersedianya sistem penilaian kinerja yang terukur - Tersedianya sistem promosi dan mutasi yang terbuka dan transparan - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi - Tersedianya sistem penegakan kode etik yang efektif, disertai penerapan

Sasaran 2014 100%

100%

reward and punishment

3.4

Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Aparatur

Penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

% penerapan SAKIP (renstra, penilaian kinerja, kontrak kinerja, pengendalian, dan lain-lain)

100%

65

4.

Struktur Organisasi ANRI

66

BAB IV PENUTUP
Dengan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2010 -2014 dapat disusun. Renstra ini disusun dan ditetapkan untuk menjawab dan memfokuskan upaya ANRI dalam menghadapi tantangan pembangunan kearsipan yang semakin rumit dan komplek terutama perkembangan politik dan ketatanegaraan serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Renstra ANRI ini sebagai rencana jangka menengah yang masih bersifat umum, sehingga diperlukan penjabaran secara teknis operasional setiap tahunnya sebagai upaya yang berkesinambungan dalam kurun waktu lima tahun. Renstra ANRI tahun 2010-2014 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian rencana hal pembangunan ANRI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Disamping

tersebut, keberhasilan dalam implementasi renstra ANRI sangat ditentukan adanya upaya kerja keras, profesionalisme, komitmen, integritas, dan dedikasi yang tinggi disertai dengan semangat kebersamaan, sinergi dan harmoni dari segenap aparatur kearsipan di lingkungan ANRI. Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah adanya efisiensi dan efektifitas kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak di lingkungan internal ANRI dan eksternal baik di tingkat nasional (antar instansi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat) maupun internasional (multilateral, regional dan bilateral). Di dalam pelaksanaannya Renstra ANRI selama kurun waktu 5 tahun ke depan, tidak akan mungkin terlepas dengan kondisi yang terus berkembang di tingkat nasional maupun global sehingga pada waktunya diperlukan upaya-upaya penyempurnaan program maupun kegiatan, sehingga diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Saran dan sumbang pendapat yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati. Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia,

M. Asichin

67

TABEL REKAPITULASI ANGGARAN RENSTRA ANRI TAHUN 2010-2014

NO
I. 1 2 3 4 5 II. 1 III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PROGRAM/UNIT KERJA 2010


Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Terkait Lainnya ANRI Biro Perencanaan Biro Hukum dan Kepegawaian Biro Umum Pusat Jasa Inspektorat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur ANRI Biro Umum Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional Akreditasi dan Profesi Kearsipan Pembinaan Kearsipan Pusat Pembinaan Kearsipan Daerah Pusat Diklat Akuisisi Pengolahan Preservasi Pemanfaatan Pusjibang Siskar Pusjibang Sisinfokar Total program 61.087.261 5.110.990 6.107.647 40.177.316 9.191.308 500.000 11.435.800 11.435.800 31.891.843 1.375.646 2.093.620 12.469.581 5.548.431 1.417.514 1.717.510 2.778.147 1.955.814 1.440.982 1.094.598 104.414.904

ALOKASI ANGGARAN (DLM RIBUAN) 2011


57.294.593 5.550.124 8.236.526 42.602.943 395.000 510.000 31.370.952 31.370.952 35.773.342 1.265.594 5.010.000 12.000.000 6.604.556 1.325.023 1.655.109 2.555.327 3.025.000 1.325.703 1.007.030 124.438.887

TOTAL ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN (DLM RIBUAN) 2014


74.296.480 7.912.722 7.916.095 55.110.163 1.350.000 2.007.500 5.000.000 5.000.000 50.396.723 2.327.500 6.779.500 12.415.080 9.715.000 2.408.643 3.043.500 3.860.000 5.142.500 2.470.000 2.235.000 129.693.203 85.595.312 85.595.312 206.054.800 8.941.240 25.416.320 61.274.661 38.553.987 8.963.666 11.517.189 15.823.398 18.806.926 9.009.685 7.747.728 615.200.000

2012
62.930.332 6.188.636 9.087.739 46.283.957 600.000 770.000

2013
67.941.222 7.074.601 7.178.268 51.443.353 900.000 1.345.000 18.032.000 18.032.000 45.207.941 2.105.000 6.066.200 11.645.000 8.520.000 2.096.443 2.694.320 3.572.378 4.590.000 2.058.000 1.860.600 131.181.163

2010-2014
323.549.888 31.837.073 38.526.275 235.617.732 12.436.308 5.132.500

19.756.560
19.756.560 42.784.951 1.867.500 5.467.000 12.745.000 8.166.000 1.716.043 2.406.750 3.057.546 4.093.612 1.715.000 1.550.500 125.471.843

68

TARGET PEMBANGUNAN UNTUK TAHUN 2010-2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM/KEGIAT AN (1) PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1 TARGET OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 5% 10% 2011 (5) 15% 2012 (6) 20% 2013 (7) 25% 2014 (8) UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan

(2) (3) Terwujudnya 1. Persentase lembaga Pengelolaan Arsip Baik dan unit kearsipan Dinamis maupun Statis yang sudah yang Efektif dan Efisien terakreditasi di Seluruh Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terwujudnya Efektifitas 2. Persentase lembaga Penyelenggaraan Sistem Negara dan badan Kearsipan di Lembaga pemerintah pusat yang Negara dan Badan memiliki pedoman Pemerintah Pusat kearsipan secara terpadu 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) Terwujudnya Efektifitas 4. Persentase hasil Penyelenggaraan Sistem rekomendasi evaluasi Kearsipan di Lembaga yang digunakan Kearsipan Daerah sebagai input Provinsi dan penyempurnaan sistem Kabupaten/Kota kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/ Kota

5%

10%

15%

20%

25%

5%

10%

15%

20%

25%

80%

80%

80%

80%

80%

69

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4

TARGET OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 2011 (5) 6 Angkatan Diklat Penciptaan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis 30 lembaga/ unit kearsipan dan 230 arsiparis 2012 2013 2014 (8) 6 Angkatan Diklat Penciptaan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis 30 lembaga/ unit kearsipan dan 230 arsiparis

PELAKSANAAN AKREDITASI DAN PROFESI KEARSIPAN

1.

(2) (3) (4) Terwujudnya Efektifitas 5. Jumlah pendidikan dan 2 Angkatan Penyelenggaraan pelatihan yang Diklat Pendidikan dan Pelatihan diselenggarakan Penciptaan Kearsipan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis Terlaksananya akreditasi - Jumlah lembaga/unit 30 lembaga/ dan sertifikasi unit kearsipan dan SDM lembaga/unit kearsipan kearsipan kearsipan yang dan SDM kearsipan; dan 230 diakreditasi dan arsiparis (Prioritas K/L) disertifikasi - % Unit penyelenggaran pelayanan publik yang sudah menerapkan standar pelayanan,maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif (Pengarusutamaan) - Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik (Pengarusutamaan) - % Unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat penilaian baik (Pengarusutamaan)

(6) (7) 6 Angkatan 6 Angkatan Diklat Diklat Penciptaan Penciptaan Arsiparis Arsiparis 750 Peserta 750 Peserta Diklat Teknis Diklat Teknis 30 lembaga/ 30 lembaga/ unit kearsipan unit kearsipan dan 230 dan 230 arsiparis arsiparis

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan

100%

100%

90%

70

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 2.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Bimbingan Arsiparis dan Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis Terlaksananya Pembinaan dan Penilaian Angka Kredit Arsiparis Madya Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional; Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Menpan Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Terlaksananya Fasilitasi Kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Mekanisme Kerja Arsiparis Terlaksananya Rakor dan Sosialisasi pedoman umum Penyelenggaraan Akreditasi dan Sertifikasi Kearsipan. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan INDIKATOR 2010 2011 (5) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 100 orang 2012 (6) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang 2013 (7) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang 2014 (8) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang

3.

4.

(3) (4) Jumlah peserta bimbingan 4 Instansi arsiparis dan tim penilai Pusat Angka Kredit Arsiparis 5 Instansi Daerah Jumlah arsiparis yang 100 orang dinilai angka kreditnya Arsiparis 2 Kali Penilaian Jumlah peserta pemilihan 60 orang arsiparis teladan Jumlah peserta sosialisasi 70 orang peraturan Menpan tentang jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya Jumlah Pertemuan munas 1 Kali kegiatan asosiasi arsiparis Pertemuan Indonesia (AAI) Jumlah pedoman 1 Pedoman mekanisme kerja arsiparis

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

5.

100 orang

100 orang

100 orang

6.

1 Kali Pertemuan

1 Kali Pertemuan

1 Kali Pertemuan

1 Kali Pertemuan

7.

8.

Jumlah peserta rakor akreditasi dan sertifikasi kearsipan

80 orang

100 orang

100 orang

100 orang

100 orang

PEMBINAAN KEARSIPAN PUSAT

1.

10 Instansi Jumlah instansi pusat yang sudah menerapkan Pusat SIKD-TIK (Pengarusutamaan)

15 Instansi Pusat

20 Instansi Pusat

25 Instansi Pusat

30 Instansi Pusat

Direktorat Kearsipan Pusat

71

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Komunikasi (SIKDTIK); (Prioritas Bidang) Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penerapan Standard University Archives dan Sistem Informasi Kearsipan Statis Berbasis TIK (SIKS-TIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Rakor Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat Terlaksananya Konsultasi, Pertimbangan, dan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah pusat; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

2.

Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Jumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang dibina

85 instansi pusat

85 instansi pusat

85 instansi pusat

85 instansi pusat

3.

7 PT

9 PT

11 PT

13 PT

4.

Jumlah Instansi pusat 9 Instansi yang mendapatkan Bimkos penerapan sistem kearsipan Jumlah peserta Rakor evaluasi Bimkos kearsipan -

10 Instansi

10 Instansi

10 Instansi

10 Instansi

5.

100 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

6.

Jumlah instansi yang mendapatkan Konsultasi ,pertimbangan, dan Persetujuan jadwal retensi arsip ( JRA)

4 instansi

8 Instansi

10 Instansi

12 Instansi

14 Instansi

72

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 7.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat Terlaksananya Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem Kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat Terlaksananya Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Instansi Pemerintah Pusat Terlaksananya Seminar Peran Pengelolaan Arsip Dinamis dalam rangka implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Tekonologi Informasi dan Komunikasi (SIKSTIK); (Prioritas K/L) Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) Jumlah instansi pusat yang mendapatkan supervisi kearsipan Jumlah peserta Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem kearsipan 2010 (4) 6 Instansi 2011 (5) 10 Instansi 2012 (6) 10 Instansi 2013 (7) 10 Instansi 2014 (8) 10 Instansi

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

8.

100 orang

100 orang

100 orang

100 orang

100 orang

9.

Jumlah unit kearsipan teladan

5 Unit kearsipan teladan -

5 Unit kearsipan teladan -

5 Unit kearsipan teladan -

5 Unit kearsipan teladan -

10.

PEMBINAAN 1. KEARSIPAN DAERAH

Jumlah peserta seminar peran pengelolaan arsip dinamis dalam rangka implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik Jumlah lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah menerapkan SIKS-TIK (pengarusutamaan) Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

100 orang

12 Provinsi

20 Kab/kota

20 Kab/kota

20 Kab/kota

20 Kab/kota

Direktorat Kearsipan Daerah

2.

2 Provinsi

32 Provinsi

32 Provinsi

10 Provinsi dan 10 Kab./Kota

10 Provinsi dan 10 Kab./Kota

73

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 3.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) 4. Terlaksananya Peningkatan Masyarakat Sadar Arsip (Prioritas K/L) 5. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 6. Terlaksananya Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 7. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Provinsi dan Kab./Kota 8. Terlaksananya Konsultasi Pengelolaan Arsip Statis Pasca Otonomi Daerah di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 9. Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota; 10. Terlaksananya Evaluasi Supervisi Kearsipan di INDIKATOR 2010 2011 2012 (6) 21 Kab/Kota 2013 (7) 21 Kab/Kota 2014 (8) 21 Kab/Kota

(3) (4) (5) Jumlah Kab/Kota yang 22 Kab/Kota 21 Kab/Kota memperoleh bimbingan kearsipan di pedesaan Jumlah Provinsi yang 16 Provinsi mendapatkan kendaraan layanan masyarakat sadar arsip Jumlah daerah yang 11 Kab/kota 10 Kab/kota mendapatkan Bimkos kearsipan

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

10 Kab/kota

10 Kab/kota

10 Kab/kota

Jumlah laporan evaluasi Bimkos kearsipan

10 Laporan

10 Laporan

10 Laporan

10 Laporan

Jumlah daerah yang mendapatkan Bimkos penyusunan JRA

7 Kab/kota

7 Kab/kota

7 Kab/kota

7 Kab/kota

Jumlah daerah yang mendapatkan konsultasi pengelolaan arsip statis

7 Kab/kota

7 Kab/kota

7 Kab/kota

7 Kab/kota

Jumlah daerah yang mendapatkan supervisi kearsipan Jumlah laporan evaluasi supervisi kearsipan

10 Kab/kota

8 Kab/kota

8 Kab/kota

8 Kab/kota

8 Kab/kota

8 Laporan

8 Laporan

8 Laporan

8 Laporan

74

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota; Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; Terlaksananya Rapat Koordinasi Kearsipan Bagi Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi Terlaksananya Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan Terlaksananya Konsultasi dan Bimbingan bagi Pengelolaan Arsip Masyarakat Terlaksananya Diklat Penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

11.

Jumlah laporan monitoring dan evaluasi Arsip Masuk Desa Jumlah peserta rakor kearsipan lembaga kearsipan daerah Jumlah lembaga yang mengikuti lomba lembaga kearsipan teladan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi

7 Laporan

7 Laporan

7 Laporan

7 Laporan

12.

100 orang

100 orang

100 orang

100 orang

100 orang

13.

530 Lembaga Kearsipan daerah 530 Lembaga Kearsipan daerah

530 Lembaga Kearsipan daerah 530 Lembaga Kearsipan daerah

530 Lembaga Kearsipan daerah 530 Lembaga Kearsipan daerah

530 Lembaga Kearsipan daerah 530 Lembaga Kearsipan daerah

14.

15.

Jumlah bimbingan dan konsultasi

125 orang

150 orang

175 orang

200 orang

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN

1.

- Jumlah Angkatan - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)

3 Angkatan

6 Angkatan

6 Angkatan

6 Angkatan

6 Angkatan 100%

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan

75

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 2.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Diklat Kearsipan Melaui Dana Dekonsentrasi; (Prioritas K/L) Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan Terlaksananya Penyusunan Kurikulum dan modul Diklat Kearsipan Terlaksananya Pengembangan Laboratorium Sistem Kearsipan INDIKATOR 2010 2011 (5) 32 Provinsi 2012 (6) 32 Provinsi 2013 (7) 32 Provinsi 2014 (8) 32 Provinsi

(3) (4) Jumlah provinsi penerima 32 Provinsi dana dekon

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

3. 4.

Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah kurikulum dan modul diklat kearsipan yang disusun Jumlah unit laboratorium sistem kearsipan

545 orang 1 kurikulum 39 Modul

800 orang 1 kurikulum 39 Modul

800 orang 1 kurikulum 39 Modul

800 orang 1 kurikulum 39 Modul

800 orang 1 kurikulum 39 Modul

5.

1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis

1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis

1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis

1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis

1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis

76

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyusunan Program Diklat Fungsional Arsiparis 7. Terlaksananya Penciptaan Visualisasi Media Belajar 8. Terlaksananya Pengembangan Perpustakaan Pusdiklat Kearsipan 9. Terlaksananya Evaluasi Pasca Diklat 10. Terlaksananya Diskusi Ilmiah Para Pengajar/ Widyaiswara 11. Terlaksananya T.U. Pusdiklat Kearsipan 1 INDIKATOR (3) Jumlah brosur program diklat fungsional kearsipan yang disusun Jumlah visualisasi media belajar Jumlah buku perpustakaan kearsipan yang dikembangkan 2010 (4) 3000 lbr 2011 (5) 3000 lbr 2012 (6) 3000 lbr 2013 (7) 3000 lbr 2014 (8) 3000 lbr

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

20 VCD

20 VCD

20 VCD

20 VCD

20 VCD

500 Buku

500 Buku

500 Buku

500 Buku

500 Buku

PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL

Jumlah provinsi yang dievaluasi pasca diklat Jumlah peserta diskusi ilmiah para pengajar/ widyaiswara Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh TU Pusdiklat Meningkatnya Penilaian 1. Jumlah arsip yang dan Akuisisi Arsip diakuisisi untuk Memperkaya Khasanah Arsip serta 2. Jumlah rekomendasi untuk Menjamin penilaian yang Terselamatkan dan ditindaklanjuti Terlestarikannya Arsip pengakuisisian dan Demi Generasi pemusnahan arsip Mendatang Meningkatnya 3. Jumlah daftar arsip Pengolahan Arsip Demi konvensional, audio Terwujudnya Daftar visual, elektronik, Arsip, Inventarisasi kartografi dan Arsip, dan Guide yang kearsitekturan yang Dapat Dimanfaatkan dibuat

7 provinsi 50 orang

10 provinsi 40 orang

10 provinsi 40 orang

10 provinsi 40 orang

10 provinsi 40 orang

20 kegiatan 36 Instansi 5 Daerah 10 Parpol 7 Daftar/ Inventaris

20 kegiatan 37 Instansi 17 Daerah 8 Parpol 10 Daftar/ Inventaris

20 kegiatan 39 Instansi 18 Daerah 7 Parpol 11 Daftar/ Inventaris

20 kegiatan 41 Instansi 18 Daerah 7 Parpol 11 Daftar/ Inventaris

20 kegiatan 41 Instansi 19 Daerah 7 Parpol 15 Daftar/ Inventaris

Deputi Bidang Konservasi Arsip

3.300 3.300 Lembar Lembar 6.000 Rell 6.000 Rell Film Film 3.000 Roll 3.000 Roll Mikrofilm Mikrofilm

3.300 Lembar 6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm

3.300 Lembar 6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm

3.300 Lembar 6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm

77

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) untuk Kepentingan Publik INDIKATOR (3) 2010 2011 2012 2013 2014

(4) 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset 4. Jumlah Arkon Stl inventaris/daftar arsip 45: 2 inv. konvensional sebelum Arkon Sbl 1945, konvensional 45: 1 inv. setelah 1945, audio Armedbar: visual, elektronik, 4 inv. kartografi dan Arsip kearsitekturan yang Karto.:4 dibuat daftar 5. Jumlah guide arsip 1 guide konvensional, audio Arsip visual, elektronik, Kartografi kartografi, dan dan kearsitekturan yang Kearsitektur dibuat an Meningkatnya 6. Jumlah arsip rusak 3.300 Preservasi Arsip Demi yang direstorasi Lembar Terwujudnya 7. Jumlah arsip yang di 100 Rell Pemeliharaan, Penataan, alih media/ reproduksi Foto : dan Keamanan Arsip 2.500 dari Bahaya Kerusakan Lembar Arsip maupun Peta: 100 Informasinya Lembar Kertas: 500

(5) (6) 4.000 Kaset 4.000 Kaset Video Video 10.000 10.000 Lembar Lembar Negatif Negatif Foto Foto 4.000 Kaset 4.000 Kaset Arkon Stl 45: 3 inv. Arkon Sbl 45: 2 inv. Armedbar: 4 inv. Arsip Karto.:4 daftar 1 guide Arsip Kartografi dan Kearsitekturan Arkon Stl 45: 3 inv. Arkon Sbl 45: 1 inv. Armedbar: 4 inv. Arsip Karto.:5 daftar -

(7) (8) 4.000 Kaset 4.000 Kaset Video Video 10.000 10.000 Lembar Lembar Negatif Negatif Foto Foto 4.000 Kaset 4.000 Kaset Arkon Stl 45: 4 inv. Arkon Sbl 45: 3 inv. Armedbar: 5 inv. Arsip Karto.:5 daftar -

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Arkon Stl 45:3 inv. Arkon Sbl 45: 1 inv. Armedbar: 5 inv. Arsip Karto.:5 daftar -

3.300 Lembar 100 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 500 Lembar Video: 200

3.300 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar

3.300 Lembar 3.300 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar

78

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) 2010 2011 2012 2013 2014

PENILAIAN DAN AKUISISI ARSIP

1.

2.

3.

4.

Meningkatnya Pelayanan dan Pemanfaatan Arsip Untuk Kepentingan Pemerintah, Pembangunan, Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Terlaksananya Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara Mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2009;(Prioritas K/L) Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pelacakan dan Penelusuran Arsip Supersemar; Terlaksananya Penyelamatan dan

(4) (5) Lembar Kaset Video: Audio : 300 200 Kaset Kaset Audio : 300 Kaset 8. Jumlah laporan hasil 2 Laporan 4 Laporan pengujian arsip/protap 1 Protap dan bahan kearsipan 9. Jumlah naskah sumber 6 Naskah 7 Naskah arsip yang diterbitkan 10. Jumlah pameran arsip 5 Pameran 7 Pameran yang diselenggarakan

(6) (7) (8) Video: 200 Video: 200 Video: 200 Kaset Kaset Kaset Audio : 300 Audio : 300 Audio : 300 Kaset Kaset Kaset 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

7 Naskah 7 Pameran

7 Naskah 7 Pameran

7 Naskah 7 Pameran

Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan

1 KPU pusat 7 Instansi dan 7 (KPUD) Instansi Provinsi (KPUD) Provinsi

7 Instansi (KPUD) Provinsi

7 Instansi (KPUD) Provinsi

6 Instansi (KPUD) Provinsi

Direktorat Akuisisi

Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan

15 Instansi

13 Instansi

14 Instansi

14 Instansi

14 Instansi

Jumlah tokoh/ pengkisah yang diwawancarai Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan

4 Tokoh

5 Tokoh

5 Tokoh

5 Tokoh

6 Tokoh

5 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

7 Daerah

79

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pelestarian Arsip Pilkada; 5. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Partai Politik Peserta Pemilu 2009; 6. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perbatasan Wilayah dan Batas Negara; 7. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Lembaga Peradilan di Indonesia; 8. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Organisasi Kemasyarakatan Bidang Keagamaan; 9. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Tokoh/Pelaku Sejarah 10. Terlaksananya Perekaman Para Tokoh/Pelaku Sejarah Pembentukan dan Pemekaran Wilayah serta Konflik di Daerah Melalui Wawancara Sejarah Lisan 11. Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan Mengenai INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah arsip yang diselamatkan

10 Parpol

8 Parpol

7 Parpol

7 Parpol

7 Parpol

Jumlah arsip yang diselamatkan

5 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

Jumlah arsip yang diselamatkan

5 Instansi

6 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

Jumlah arsip yang diselamatkan

7 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

8 Instansi

Jumlah arsip yang diselamatkan Jumlah tokoh/pengkisah yang diwawancarai

10 Tokoh

9 Tokoh

9 Tokoh

8 Tokoh

8 Tokoh

7 Tokoh

9 Tokoh

10 Tokoh

12 Tokoh

Jumlah tokoh pengkisah yang diwawancarai

3 Tokoh

3 Tokoh

4 Tokoh

4 Tokoh

4 Tokoh

80

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

(2) Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi, OPM, RMS dan Konfilk Lainnya 12. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perusahaan/ BUMN 13. Terlaksananya Workshop Penyelamatan dan Pelestarian Arsip/Dokumen BUMN Sebagai Dampak Revitalisasi 14. Terlaksananya Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Bangunan Sejarah/Bangunan Negara Indonesia 15. Terlaksananya Penelusuran Jejak Masyarakat Suriname yang Telah Kembali ke Indonesia PENGOLAHAN ARSIP 1. Terlaksananya STATIS Pengolahan Arsip Konvensional VOC; 2. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional Hindia Belanda; 3. Terlaksananya Pendataan dan inventarisasi Arsip

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah arsip yang diselamatkan

6 Instansi

5 Instansi

5 Instansi

6 Instansi

6 Instansi

Jumlah peserta workshop 50 Orang penyelamatan dan Peserta pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai 10 Tokoh

10 Tokoh

10 Tokoh

12 Tokoh

12 Tokoh Pengkisah

Jumlah tokoh pengkisah yang diwawancarai

10 Tokoh

10 Tokoh

12 Tokoh

12 Tokoh Pengkisah

Jumlah daftar arsip yang diolah

1 Daftar 6 Daftar

1 Daftar 6 Daftar

1 Daftar 6 Daftar

1 Daftar 2 Daftar

Direktorat Pengolahan

Jumlah daftar arsip diolah 6 Daftar

Jumlah daftar arsip diolah 2 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

81

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4. 5. 6. 7. 8. 9.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Konvensional Setelah Tahun 1945; Terlaksananya Pengolahan Arsip Foto; Terlaksananya Pengolahan Arsip Film; Terlaksananya Pengolahan Arsip Video; Terlaksananya Pengolahan Arsip Rekaman Suara; Terlaksananya Pengolahan Arsip Microfilm; Terlaksananya Pengolahan Arsip Peta(Kartografi); Terlaksananya Pengolahan Arsip Kearsitekturan; Terlaksananya Pengolahan Arsip Elektronik; Terlaksananya Pengolahan dan Ekspose Arsip Lembaga Negara/Badan Pemerintah; Terlaksananya Pengolahan Arsip Perusahaan yang Diakuisisi; Terlaksananya Pengolahan Arsip Organisasi Massa/Organisasi INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2012 (6) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2013 (7) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2014 (8) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah daftar arsip diolah 2 Daftar Jumlah daftar arsip diolah -

Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar Jumlah daftar arsip diolah -

Jumlah daftar arsip diolah 3 Daftar Jumlah daftar arsip diolah 2 Daftar Jumlah daftar arsip diolah -

10. 11. 12.

Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar 80 orang

13.

Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

14.

Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

82

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Politik yang Diakuisisi; 15. Terlaksananya Pengolahan Arsip Perorangan yang Diakuisisi 16. Terlaksananya Pemeliharaan Keakurasian dan Keabsahan Data yang Diolah 1. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pasca Bencana; (Prioritas K/L) Terlaksananya 2. Implementasi Pengamanan Arsip melalui Sistem Barcode; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penataan 3. Arsip Konvensional sesuai dengan Nomor Inventaris (Registrasi Arsip); Terlaksananya 4. Penyimpanan Arsip Berdasarkan Peta Lokasi Penyimpanan yang Sesuai Standar Penyimpanan Terlaksananya 5. Penyimpanan dan Penataan Arsip Film; Terlaksananya 6. Penyimpanan dan Penataan Arsip Video INDIKATOR (3) Jumlah daftar arsip diolah 2010 (4) 2011 (5) 1 Daftar 2012 (6) 1 Daftar 2013 (7) 1 Daftar 2014 (8) 1 Daftar

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah data yang dipelihara

140.000 record

160.000 record 180.000 record

200.000 record

PRESERVASI KEARSIPAN

Jumlah daerah bencana yang arsipnya diselamatkan

6 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

6 Daerah

Direktorat Preservasi

Jumlah arsip yang di barcode

10.000 Berkas

10.000 Berkas 10.000 Berkas

10.000 Berkas 10.000 Berkas

Jumlah arsip konvensional yang tertata sesuai dengan registrasi arsip Jumlah arsip yang tersimpan berdasarkan peta lokasi penyimpanan sesuai standar penyimpanan yang dilakukan Jumlah arsip film yang disimpan dan ditata Jumlah arsip video yang di tata dan didata

6.000 M

6.000 M

6.000 M

6.000 M

27.000 M

27.000 M

27.000 M

27.000 M

3.000 Reel 3.000 Kaset

5.000 Reel 6.000 Kaset

5.000 Reel 6.000 Kaset

5.000 Reel 6.000 Kaset

5.000 Reel 6.000 Kaset

83

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 7.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) dan Rekaman Suara; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Microfilm; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Foto; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip konvensional; Terlaksananya Restorasi Arsip Konvensional; INDIKATOR (3) Jumlah arsip microfilm yang disimpan dan ditata Jumlah arsip foto yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional Yang di restorasi 2010 (4) 2.000 Roll 2011 (5) 2.000 Roll 2012 (6) 2.000 Roll 2013 (7) 2.000 Roll 2014 (8) 2.000 Roll

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

8. 9.

10.000 Lembar 750 Lembar

10.000 Lembar

10.000 Lembar 10.000 Lembar

10.000 Lembar

10.

11.

12.

Terlaksananya penataan dan pendataan Arsip Kartografi dan Kearsitekturan; Terlaksananya Restorasi Arsip Media Baru;

Jumlah arsip kartografi dan kearsitekturan yang ditata dan didata Jumlah arsip media baru yang direstorasi

2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar 900 900 Lembar 900 Lembar 900 Lembar 900 Lembar Lembar Arsip Arsip Arsip Arsip Arsip Keraton Keraton Keraton Keraton Keraton 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar

6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset

6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset

6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset

6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset

6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset

84

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Alih Media Arsip Film; Terlaksananya Alih Media Arsip Foto; Terlaksananya Alih Media Microfilm; Terlaksananya Pembuatan Microfilm Negatif dan Positif Koleksi Hindia Belanda; Terlaksananya Digitalisasi Arsip Statis(Foto, Peta, dan Kertas); INDIKATOR 2010 2011 (5) 100 Reel 2012 (6) 500 Reel 2013 (7) 500 Reel 2014 (8) 500 Reel

13. 14. 15. 16.

(3) (4) Jumlah arsip film yang di 100 Reel alihmedia Jumlah arsip foto yang di alihmedia 4000 Lembar

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah microfilm yang di 1500 Roll alihmedia Jumlah microfilm positif yang dibuat Jumlah arsip statis yang didigitalisasi 300 Roll 500 Roll 500 Roll 500 Roll

17.

18.

Terlaksananya Jumlah arsip video dan Digitalisasi Arsip Video rekaman suara yang dan Rekaman Suara; didigitalisasi Terlaksananya Pengujian Jumlah laporan hasil arsip dan bahan pengujian arsip/protap kearsipan;

19.

2 Laporan 1 Protap

20. 21.

Terlaksananya Fumigasi Gedung Depo Arsip Konvensional; Terlaksananya Pengadaan Peralatan Alih Media Film dan Microfilm

Luas gedung yang di fumigasi

14.208,8 M3

Foto : 2.500 Foto : 2.500 Lembar Lembar Peta : 100 Peta : 200 Lembar Lembar Kertas : 500 Kertas : Lembar 1.000 Lembar Video : 200 Video : 200 Kaset Kaset Audio : 300 Audio : 300 Kaset Kaset 4 Laporan 4 Laporan pengujian pengujian 1 Unit Peralatan Pengujian 15.000 M3 15.000 M3 1 Set Digital Film Scaner

Foto : 2.500 Lembar Peta : 200 Lembar Kertas : 1.000 Lembar Video : 200 Kaset Audio : 300 Kaset 4 Laporan pengujian

Foto : 2.500 Lembar Peta : 200 Lembar Kertas : 1.000 Lembar Video : 200 Kaset Audio : 300 Kaset 4 Laporan pengujian

15.000 M3 1 Set Server

15.000 M3 -

Jumlah alat/peralatan alih 1 Paket alat media film dan microfilm penyambung Mikrofilm 2 Paket

85

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) 2010 (4) peralatan alih media dan microfilm 4 Naskah 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

22. PEMANFAATAN ARSIP 1.

2.

3.

4.

5.

Terlaksananya Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber; Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara Jilid V; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia Jilid V;(Prioritas K/L) Terlaksananya Penerbitan Naskah Sumber Khasanah Arsip ANRI Seri : Citra Daerah ; (Prioritas K/L) Terlaksananya Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Jumlah alat Vacuum Freeze Dry Chamber Jumlah Arsip Citra Daerah yang diterbitkan

7 Naskah

7 Naskah

7 Naskah

7 Naskah Direktorat Pemanfaatan

Jumlah Arsip Citra Nusantara Yang diterbitkan

1 Naskah

Jumlah naskah sumber arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V yang diterbitkan

1 Naskah

Jumlah khasanah arsip ANRI yang diterbitkan

5 Buku

5 Buku

5 Buku

5 Buku

5 Buku

Jumlah paket kegiatan operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)

86

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Balai Arsip Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Terlaksananya Pemeliharaan dan perawatan bahan Perpustakaan Terlaksananya Fasilitasi Teknik Pelayanan Pemanfaatan Arsip Statis Terlaksananya Layanan Arsip Konvensional Periode Sebelum dan Setelah 45, Media Baru, dan Kartografi Terlaksananya Pameran Kearsipan Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Informasi Arsip Statis Terlaksananya Pembuatan dan Penyebarluasan Brosur Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik INDIKATOR 2010 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

6.

(3) (4) Balai Arsip Tsunami di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Jumlah buku langka yang 4.626 Hal dialihmediakan dalam bentuk digital Jumlah perguruan tinggi yang memperoleh pelayanan pemanfaatan arsip statis Jumlah arsip konvesional periode sebelum dan setelah 45, media baru dan kartografi yang ditelusuri Jumlah pameran kearsipan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi 6 Perguruan Tinggi

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

4.626 Hal

4.626 Hal

4.626 Hal

4.626 Hal

7.

8 Perguruan Tinggi

10 Perguruan Tinggi

10 Perguruan Tinggi

10 Perguruan Tinggi

8.

65.000 Arsip 65.000 Arsip

65.000 Arsip

65.000 Arsip

65.000 Arsip

9. 10.

5 kali Pameran -

7 kali Pameran 7 kali Pameran 7 kali Pameran 1 Rakornas 1 Rakornas 1 Rakornas

7 kali Pameran 1 Rakornas

11.

Jumlah brosur yang disebarluaskan - Jumlah tamu - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)

300 Eks

300 Eks

300 Eks

300 Eks

300 Eks

12.

1500 orang

1600 orang

1700 orang

1800 orang 100%

87

PROGRAM/KEGIAT AN (1) PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional Maupun Elektronik Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional maupun Elektronik Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Dinamis dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan yang Andal, Sistematis, Utuh, dan Menyeluruh; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Statis dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Sehingga Terwujud Jaringan Informasi Kearsipan INDIKATOR 2010 2011 (5) 80 % 80 % 2012 (6) 80 % 2013 (7) 80 % 2014 (8)

(3) (4) 1. Persentase 80 % rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan system kearsipan dinamis dan statis yang akan menjadi NSPK 2. Persentase 70 % rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan system informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK Jumlah pedoman,hasil 2 Pedoman kajian, jurnal kearsipan 1 Hasil Kajian 1 Jurnal

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan

70 %

75 %

80 %

80 %

PENINGKATAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN NASIONAL

1.

1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan

2.

Jumlah pedoman dan hasil kajian

2 Pedoman 2 Hasil Kajian

1 Pedoman

2 Pedoman

1 Pedoman

1 Pedoman

88

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Nasional (JIKN);(Prioritas K/L); Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam Rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam Rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis; Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Unit Kearsipan dalam Rangka Mengembangkan Standar Unit Kearsipan dalam Mengelola Arsip Dinamis; Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Organisasi (Lembaga) INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

3.

Jumlah hasil kajian

1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian

4.

Jumlah hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

5.

Jumlah hasil kajian

1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian

6.

Jumlah hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

89

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Kearsipan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Standar Pengelolaan Arsip Statis Sebagai Memori Kolektif dan Jati Diri Bangsa; 7. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di Lembaga Negara Tingkat Pusat dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 8. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di Lembaga Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis Terutama dalam Menyelenggarakan JIKN. 11) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Efektifitas Sistem Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah hasil kajian

1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian

Jumlah hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

1 hasil kajian

PENINGKATAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN

Jumlah hasil kajian/ NSPK

1 Hasil kajian dan 1 NPSK

1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian Pusat dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan

90

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) 12) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Manajemen Perubahan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik; 13) Terlaksananya Pengkajian Pengelolaan Arsip untuk Aktivitas Berbasis Web di Lingkungan Pemerintahan 14) Terlaksananya Pengelolaan Isi Portal JIKN 15) Terlaksananya Penambahan Isi Basis Data Arsip Pilkada Pada JIKN 16) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) 17) Terlaksananya Pengembangan Pedoman Ekstraksi Informasi Publik yang Dikecualikan yang Terkandung dalam Arsip Baik dalam Format Kertas maupun Elektronik INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014

(3) (4) Jumlah hasil kajian/NSPK 1 Hasil kajian dan 1 NPSK

(5) (6) (7) (8) 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah hasil kajian

1 Hasil kajian

1 Hasil kajian

1 NSPK

1 Hasil Kajian

Jumlah pengelolaan isi portal Jumlah penambahan isi basis data

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket Basis Data

1 Paket Basis Data

1 Paket Basis Data

1 Paket Basis Data

1 Paket Basis Data

Jumlah hasil kajian/NSPK 2 Hasil kajian

1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK

Jumlah Pedoman

1 Pedoman

91

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) 18) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi Kearsipan; 19) Terlaksananya Rakornas JIKN 20) Terlaksananya Penyusunan Materi Diseminasi Khasanah Arsip Statis ANRI Melalui Internet 1 Terwujudnya Pelaksanaan Kegiatan yang Sesuai dengan Perencanaan Program dan Anggaran INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian/NSPK 2010 (4) 2011 2012 2013 2014

(5) (6) (7) (8) 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah peserta rakornas Jumlah khasanah arsip statis ANRI yang disusun dalam format tematis melalui internet

113 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 %

140 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 %

150 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 %

160 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 %

170 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 % Sekretariat Utama

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

1. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu 2. Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja Meningkatnya 3. Persentase Pemberitaan tentang informasi/pemberitaan Kearsipan yang Dimuat bidang kearsipan yang di Media Massa maupun disajikan melalui Elektronik media massa maupun elektronik Terwujudnya 4. Persentase dokumen Pelaksanaan Urusan administrasi Ketatausahaan perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu

20 %

20 %

20 %

20 %

20 %

100%

100%

100%

100%

100%

90%

90%

90%

90%

90%

92

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Meningkatnya Jumlah Produk Hukum Kearsipan Yang Disahkan Menjadi Peraturan Kearsipan INDIKATOR 2010 (4) 100% 2011 (5) 100% 100% 2012 (6) 100% 2013 (7) 100% 2014 (8)

(3) 5. Persentase penyelesaian peraturan di bidang kearsipan 6. Persentase penyelesaian peraturan tentang tugas dan fungsi unit kerja Meningkatnya Kualitas 7. Jumlah pengunjung Kelembagaan dan ANRI Ketatalaksanaan ANRI 8. Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran 9. Persentase penyelesaian SOP unit kerja Meningkatnya Jumlah 10. Persentase Pegawai yang penempatan pegawai Ditempatkan Sesuai sesuai dengan Keahliannya kompetensi Terwujudnya Pelayanan 11. Persentase ketepatan Administrasi pelayanan Kepegawaian pengurusan pegawai Meningkatnya Jumlah 12. Persentase Pengelolaan peningkatan kualitas Administrasi Keuangan pengelolaan,penataus yang Baik dan Tepat ahaan anggaran/ Waktu barang dan pertanggung jawaban serta pelaporannya Meningkatnya Jumlah 13. Persentase temuan Temuan Hasil pengawasan/pemeriks Pemeriksaan aan/pengaduan Pengelolaan APBN masyarakat yang

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

100%

100%

100%

100%

100%

2900 orang 90%

4350 orang 90%

5525 orang 90%

9788 orang 90%

14.682 orang 90%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

93

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) ANRI yang Ditindaklanjuti Meningkatnya Jumlah Perusahaan yang Menggunakan Jasa Kearsipan Terlaksananya Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) ditindaklanjuti 14. Jumlah instansi/perusaha-an yang memanfaatkan jasa kearsipan Jumlah Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

10

8 Instansi

8 Instansi

8 Instansi

8 Instansi

8 Instansi

PENINGKATAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN, EVALUASI DAN PELAPORAN, KETATAUSAHAAN PIMPINAN SERTA HUBUNGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ANRI

1.

3 Kali talkshow di TV dan Radio, 3 buah iklan di 2 stasiun TV dng 100 tayangan,3 buah iklan di 3 stasiun radio dng 100 tayangan

2.

3.

4.

Terlaksananya Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Penetapan Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia

Jumlah dokumen rencana 3 Dokumen kinerja tahunan yang dihasilkan

2 Kali talkshow di TV dan Radio, 3 buah iklan di 5 stasiun TV dng 50 tayangan,3 buah iklan di stasiun radio dng 50 tayangan, 1 buah iklan di 5 media cetak dengan 10 kali tayang 3 Dokumen

1 Kali talkshow di TV dan Radio, 2 buah iklan di 5 stasiun TV dng 50 tayangan, 2 buah iklan di stasiun radio dng 50 tayangan, 1 buah iklan di 10 media cetak dengan 10 kali tayang 3 Dokumen

3 buah iklan di 5 stasiun TV dg 50 tayangan,2 buah iklan di 10 stasiun radio dg 50 tayangan, 2 buah iklan di 20 media cetak dengan 20 kali tayang

3 buah iklan di Biro 10 stasiun TV Perencanaan dg 50 tayangan,2 buah iklan di 20 stasiun radio dg 50 tayangan, 2 buah iklan di 30 media cetak dengan 20 kali tayang

3 Dokumen

3 Dokumen

Jumlah dokumen penetapan kinerja yang dihasilkan - Jumlah dokumen Renstra ANRI yang dihasilkan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

94

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 5.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) (Renstra ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kearsipan (Masterplan ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Rakernis Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; INDIKATOR (3) Jumlah dokumen Masterplan ANRI yang dihasilkan 2010 (4) 2011 (5) 1 Dokumen 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8) -

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

6.

Jumlah pedoman yang dihasilkan

1 Dokumen

1 Dokumen

7.

Jumlah peserta rakernis program dan anggaran

45 Orang

45 Orang

45 Orang

45 Orang

45 Orang

8.

Jumlah dokumen rencana 4 Dokumen anggaran yang dihasilkan

4 Dokumen

4 Dokumen

4 Dokumen

4 Dokumen

9.

Jumlah dokumen PO yang 1 Dokumen dihasilkan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

10.

Jumlah dokumen PNBP yang dihasilkan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

95

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 11.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyempurnaan dan Sosialisasi Aplikasi RAB; Terlaksananya Penyempurnaan Standar Biaya Khusus(SBK); Terlaksananya Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); Terlaksananya Penyusunan Evaluasi Program Kinerja Terlaksananya Penyusunan LAKIP ANRI; INDIKATOR (3) Jumlah sistem aplikasi 2010 (4) 1 Sistem 2011 (5) 1 Sistem 2012 (6) 1 Sistem 2013 (7) 1 Sistem 2014 (8) 1 Sistem

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

12.

Jumlah SBK yang disempurnakan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

13.

Jumlah HPS yang disempurnakan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

14.

Jumlah laporan

5 Laporan

5 Laporan

5 Laporan

5 Laporan

5 Laporan

15.

- Jumlah dokumen LAKIP ANRI

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

16.

17.

18.

19.

20.

Terlaksananya Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Executive Report Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Renstra ANRI 2004-2009 Terlaksananya Penyelesaian

- % Penerapan SAKIP (pengarusutamaan) Jumlah dokumen laporan 4 Laporan triwulan Jumlah dokumen laporan tahunan Jumlah laporan 1 Laporan

100% 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

Jumlah laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

Jumlah naskah dinas

6000 Berkas 6500 Berkas 1 Laporan

7000 Berkas

7250 Berkas

7500 Berkas

96

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Ketatausahaan Pimpinan; Terlaksananya Sosialisasi Kelembagaan ANRI Melalui Media Cetak,Televisi, dan Radio; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

21.

Jumlah sosialisasi kelembagaan ANRI

22.

23.

24.

Terlaksananya Pengelolaan/Pengemba ngan Website ANRI; Terlaksananya Penerbitan Majalah Kearsipan ANRI; Terlaksananya Peliputan Kegiatan dan Perekaman Peristiwa Penting; Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar dan Mahasiswa; Terlaksananya Optimalisasi Keprotokolan; Terlaksananya Forum Bakohumas;

Jumlah Pengelolaan/Pengembang an website ANRI Jumlah Pelaksanaan penerbitan majalah kearsipan ANRI Jumlah peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting

10 Kali siaran berita TV, 1kali talk show di TV, 10 kali siaran berita Radio,1kali talk show di radio,5 kali berita di media cetak 1 Paket

20 Kali iklan di TV, 2kali talk show di TV, 20 kali siaran berita,3kali talk show di radio,10 kali iklan di media cetak 1 Paket

30 Kali iklan di TV, 2 kali talk show di TV, 30 kali siaran berita,3kali talk show di radio,20 kali Iklan di media cetak 1 Paket

40 Kali iklan di TV, 3 kali talk show di TV, 40 kali siaran berita,3 kali talk show di radio,30 kali iklan di media cetak

50 Kali iklan di tv, 1kali talk show di TV, 10 kali siaran berita,1kali talk show di radio,40 kali iklan di media cetak 1 Paket

1 Paket

3 Kali

6 Kali

6 Kali

12 Kali

12 Kali

25.

Jumlah pelaksanaan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa Jumlah kegiatan keprotokolan Jumlah pegawai yang dikirim ke forum Bakohumas

152 Kali liputan, 36 kali perekaman TV 60 Institusi

180 Kali 200 Kali liputan, liputan, 72 kali 50 kali perekaman TV perekaman TV 150 Institusi 250 Institusi

220 Kali liputan, 84 kali perekaman TV 300 Institusi

250 Kali Liputan, 96 kali perekaman TV 350 Institusi

26.

114 Kali

125 Kali

150 Kali

175 Kali

200 Kali

27.

8 Orang

8 Orang

8 Orang

8 Orang

8 Orang

97

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 28.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya penyusunan bahan hearing DPR Terlaksananya Temu Teknis di Lingkungan Unit Eselon I Terlaksananya Pembuatan Bahan Publikasi Booklet dan Leaflet Terlaksananya Revisi Visual Profil ANRI Terlaksananya Safari Lembaga Terlaksananya Pembuatan CD Interaktif Terlaksananya Pembuatan Pusat Informasi dan Publikasi ANRI (Media Center) Terlaksananya Promosi dan Publikasi Kearsipan Terlaksananya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan Terlaksananya Pembuatan Komputer Interaktif Terlaksananya Pembuatan Data Base Penghubung Antar Lembaga INDIKATOR 2010 2011 (5) 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 7.500 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 10 Kali 1 kali 2012 2013 2014 (8) 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 10.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 25 Kali 1 Kali

(3) (4) Jumlah hearing DPR yang 5 Hearing disusun DPR Jumlah temu teknis di lingkungan unit Eselon I Jumlah buklet dan leaflet yang dibuat 8 Kali Temu Teknis Eselon I 4.751 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 5 Kali 1 Kali

(6) (7) 5 Hearing DPR 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 8.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 15 Kali 1 Kali 8 Kali Temu Teknis Eselon I 9.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 20 Kali 1 Kali

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

29.

30.

31. 32. 33.

Jumlah revisi Visual profil Jumlah pelaksaan safari lembaga kearsipan Jumlah pembuatan CD interaktif Jumlah Pembuatan pusat informasi dan publikasi

34.

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

35.

Jumlah promosi dan publikkasi kearsipan Jumlah pelaksanaan lomba karya tulis bidang kearsipan Jumlah pembuatan komputer interaktif Jumlah pembuatan data base

10 Kali

10 Kali

10 Kali

10 Kali

10 Kali

36.

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

37.

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

38.

1 Kali

2 Kali

3 Kali

4 Kali

5 Kali

98

PROGRAM/KEGIAT AN (1) PENINGKATAN LAYANAN HUKUM, PEMBINAAN ORGANISASI DAN KETATALAKSANAA N, DAN PENGELOLAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN ANRI 1.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyusunan Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas Bidang) INDIKATOR (3) Jumlah Peraturan Pelaksanaan UndangUndang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang disusun 2010 2011 2012 (6) 30 Perka ANRI 2013 (7) 2014 (8) -

(4) (5) 4 PP, 1 3 PP dan 21 Inpres, dan 1 Perka ANRI Perka ANRI

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Biro Hukum dan Kepegawaian

2.

3.

4.

Terlaksananya Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan. (Prioritas K/L) Tersusunnya Kumpulan Peraturan Daerah dan Pusat Serta Referensi Hukum; Terlaksananya Penyelarasan dan Penyelesaian SOP di Unit Kerja; (Prioritas K/L)

Jumlah organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) kearsipan yang dibentuk

5.

Tersusunnya Naskah Kerjasama Pengembangan Kearsipan dengan beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri; (Prioritas K/L)

Jumlah peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum dalam wadah SJDIH - Jumlah SOP di Unit Kerja yang disusun - % SOP yang telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana (pengarusutamaan) Jumlah naskah kerjasama yang dihasilkan

500 Peraturan, 70 referensi 25 SOP

550 Peraturan, 600 Peraturan, 650 Peraturan, 700 Peraturan, 50 referensi 50 referensi 50 referensi 50 referensi

30 SOP

30 SOP

30 SOP

35 SOP

100%

10 Naskah

8 Naskah

8 Naskah

8 Naskah

8 Naskah

99

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pemberian Bantuan Beasiswa Diploma,Sarjana dan Pascasarjana; (Prioritas K/L) Terlaksananya Training/Kursus Kearsipan di Dalam Negeri dan Luar Negeri; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pembentukan Peraturan tentang Standar Pelayanan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan yang mencakup Materi tentang Penciptaan, Penerimaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Penataan dan Pengelolaaan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan tentang Sistem Administrasi Negara dalam Rangka Memposisikan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan INDIKATOR (3) Jumlah orang penerima beasiswa 2010 (4) 55 Orang 2011 (5) 55 Orang 2012 (6) 55 Orang 2013 (7) 55 Orang 2014 (8) 55 Orang

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

7.

Jumlah peserta training/kursus kearsipan di dalam negeri dan luar negeri

195 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

100 Orang

8.

Jumlah peraturan tentang standar pelayanan arsip

10 Peraturan

10 Peraturan

10 Peraturan

10 Peraturan

9.

Jumlah peraturan tentang penciptaan, penerimaan,pemeliharaan, penggunaan, Penataan dan pengelolaaan arsip

2 Peraturan

1 Peraturan

10.

Jumlah peraturan tentang sistem administrasi Negara dalam rangka memposisikan arsip

1 PP

5 Perka

11.

Jumlah peraturan tentang kriteria arsip dan proses

2 Peraturan

2 Peraturan

2 Peraturan

2 Peraturan

100

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) tentang Kriteria Arsip dan Proses Pembuatan Arsip yang Memenuhi Aspek Keabsahan; Terlaksananya Penyempurnaan Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi ANRI; Terlaksananya Penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI; INDIKATOR (3) pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

12.

Jumlah peraturan Kepala 1 Perka ANRI tentang penyempurnaan tugas dan fungsi organisasi ANRI 1 Perka

1 Perka

1 Perka

13.

14.

15.

16.

- Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI - % Tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif dan efisien (Pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah mekanisme Penyusunan penyediaan informasi Mekanisme Penyediaan Publik yang disusun Informasi Publik di ANRI; Terlaksananya Jumlah peserta Pendidikan dan pendidikan dan pelatihan Pelatihan CPNS; CPNS Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan Tunjangan mendapat tunjangan Pengelolaan Arsip kompensasi sesuai nilai Statis; dan tingkat dampak resiko

1 Perka

1 Perka

100%

1 Perka

91 Orang

120 Orang

100 Orang

90 Orang

80 Orang

568 Orang

598 Orang

628 Orang

658 Orang

101

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Resiko Pekerjaan Terlaksananya Poliklinik/Obat-Obatan INDIKATOR 2010 (4) 526 Orang 2011 (5) 546 Orang 2012 (6) 576 Orang 2013 (7) 600 Orang 2014 (8) 620 Orang

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24. 25.

(3) Jumlah pegawai yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan Jumlah pegawai yang mendapat fasilitas obatobatan di poliklinik Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan mengalami kenaikan gaji Administrasi Kenaikan berkala dan kenaikan Pangkat dan Gaji pangkat Berkala; Terlaksananya - Jumlah peserta tes Penyusunan Formasi CPNS dan Pengadaan - Tersedianya sistem Pegawai; rekruitmen yang transparan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah peserta ujian dinas Penyesuaian Ijasah dan Ujian Dinas; Terlaksananya - Jumlah pejabat Penilaian Angka fungsional yang dinilai Kredit Jabatan - Tersedianya sistem Fungsional; penilaian kinerja yang terukur (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah standar tentang Penyusunan/pekompetensi jabatan nyempurnaan Standar struktural Kompetensi Jabatan Struktural; Terlaksananya Diklat Jumlah peserta diklat Pimpinan II-IV pimpinan II-IV Terlaksananya Diklat - Jumlah peserta diklat

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

526 Orang

546 Orang

576 Orang

600 Orang

620 Orang

250 Orang

275 Orang

285 Orang

305 Orang

325 Orang

140 Orang

120 Orang

100 Orang

90 Orang

80 Orang 100%

10 Orang

10 Orang

10 Orang

10 Orang

10 Orang

150 Orang

170 Orang

190 Orang

210 Orang

220 Orang

100%

1 Pedoman

1 Pedoman

1 Pedoman

1 Pedoman

1 Pedoman

10 Orang 13 Orang

10 Orang 13 Orang

10 Orang 13 Orang

10 Orang 13 Orang

10 Orang 13 Orang

102

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Teknis Kepegawaian INDIKATOR (3) teknis kepegawaian - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi (pengarusutamaan) - Jumlah pegawai yang dibina - Tersedianya system penegakan disiplin yang efektif (pengarusutamaan) - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sangsi (pengarusutamaan) Jumlah pejabat struktural dan fungsional yang dilantik dan diambil sumpahnya Jumlah layanan pengelolaan administrasi pegawai - Jumlah pejabat struktural yang mengikuti uji kompetensi - Tersedianya system promosi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Jumlah evaluasi jabatan yang disempurnakan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 100% 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

26.

Terlaksananya Pembinaan Pegawai

526 Orang

546 Orang

576 Orang

600 Orang

620 Orang 100%

100%

27.

Terlaksananya Pelantikan dan Sumpah Jabatan Terlaksananya Pelayanan dan Pengelolaan Administrasi Pegawai Terlaksananya Uji Kompetensi Pejabat Struktural

250 Orang

255 Orang

260 Orang

265 Orang

270 Orang

28.

7 Jenis Layanan

7 Jenis Layanan

7 Jenis Layanan

7 Jenis Layanan

7 Jenis Layanan

29.

114 Orang

114 Orang

114 Orang

114 Orang

114 Orang

100%

30.

Terlaksananya Penyempurnaan

1 Buku

1 Buku

103

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Evaluasi Jabatan di Lingkungan ANRI Terlaksananya Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Umum Terlaksananya Penyusunan Pedoman Pola Dasar Mutasi Pejabat Struktural INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Jumlah standar 1 Pedoman kompetensi jabatan fungsional umum yang disusun - Jumlah pedoman pola 1 Pedoman dasar mutasi pejabat struktural yang disusun - Tersedianya sistem mutasi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah perka dan kepka 500 Eks Pencetakan Perka Dan ANRI yang dicetak Kepka ANRI ANRI tentang Organisasi dan Tata Kerja ANRI dari Tahun 1974 s.d. 2009 Terlaksananya Jumlah produk hukum 70 Instansi Penyebarluasan yang disebarluaskan Pusat Produk Hukum 50 Instansi Daerah 30 Perguruan Tinggi Negeri Terlaksananya Jumlah pembahasan 250 Kali Harmonisasi dan rancangan keputusan di Sinkronisasi lingkungan ANRI Keputusan Kepala ANRI Terlaksananya - Jumlah pegawai yang 200 Orang Penyuluhan Hukum mendapat penyuluhan

1 Pedoman

1 Pedoman

1 Pedoman

100%

200 Eks

100 Eks

100 Eks

100 Eks

70 Instansi Pusat 50 Instansi Daerah 30 Perguruan Tinggi Negeri

100 Instansi di: Daerah Provinsi Kab/Kota Lembaga Negara

100 Instansi di: Daerah Provinsi Kab/Kota Lembaga Negara 250 Kali

100 Instansi di : Daerah Provinsi Kab/Kota Lembaga Negara 250 Kali

250 Kali

250 Kali

250 Orang

200 Orang

200 Orang

200 Orang

104

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pegawai ANRI INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 100% 2014 (8)

37.

38.

39.

40.

PEMBINAAN ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN ANGGARAN SERTA PELAYANAN PENUNJANG PELAKSANAAN TUGAS ANRI

1.

2.

3.

(3) hukum - Tersedianya system penegakan kode etik yang efektif,disertai penerapan reward and punishment (pengarusutamaan) Tersusunnya Program Jumlah rencana Legislasi ANRI pembentukan dan pembahasan peraturan di ANRI Terlaksananya Jumlah naskah perjanjian Kerjasama Luar kerja sama Negeri Terlaksananya Rakor Jumlah peserta rakor Penyelesaian penyelesaian mekanisme Mekanisme Kerja kerja antar unit di Antar Unit di lingkungan ANRI Lingkungan ANRI Terlaksananya Jumlah peserta seminar Seminar Kearsipan dan kesehatan dan kearsipan Kesehatan Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan harus dibayar gaji, Gaji,Lembur, lembur,Honorarium, dan Honorarium, dan tunjangan Tunjangan; Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengadaan Makanan mendapatkan makanan dan Minuman dan minuman penambah Penambah Daya Tahan daya tahan tubuh Tubuh; Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengadaan Pakaian mendapatkan pakaian

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

5 Peraturan

5 Peraturan

5 naskah

5 naskah

5 naskah

5 naskah

5 naskah

150 Orang

150 Orang

150 Orang

150 Orang

150 Orang

526 Orang

576 Orang

600 Orang

620 Orang

536 Orang

556 Orang

576 Orang

596 Orang

616 Orang

Biro Umum

200 Orang

230 Orang

264 Orang

304 Orang

349 Orang

536 Orang

593 Orang

652 Orang

717 Orang

789 Orang

105

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Dinas Pegawai Terlaksananya Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Kantor; Terlaksananya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Terlaksananya Perawatan Kendaraan Bermotor; Terlaksananya Perawatan Sarana Gedung; Terlaksananya Pembayaran Langganan Daya dan Jasa; Terlaksananya Pembayaran Jasa Keamanan dan Kebersihan; Terlaksananya Penerimaan dan Pengiriman Surat Dinas; INDIKATOR (3) dinas Jumlah gedung kantor yang terpelihara 2010 (4) 15 Gedung 2011 (5) 17 Gedung 2012 (6) 17 Gedung 2013 (7) 17 Gedung 2014 (8) 17 Gedung

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

5.

Jumlah pengadaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah kendaraan bermotor yang terawat Jumlah sarana gedung yang terpelihara

139 Unit

60 Unit

65 Unit

70 Unit

75 Unit

6.

134 Unit

134 Unit

134 Unit

134 Unit

134 Unit

7.

23 Item

25 Item

30 Item

35 Item

40 Item

8.

Jumlah bulan pembayaran 12 Bulan langganan daya dan jasa Jumlah bulan restribusi pengamanan kantor dan kebersihan Jumlah surat masuk dan keluar 12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

9.

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

10.

11.

12.

Terlaksananya pembayaran Honor Pengelola APBN; Terlaksananya Pembayaran Langganan Internet;

4.500 Surat masuk 2.625 Surat Keluar Jumlah bulan pembayaran 12 bulan honor pengelola keuangan Jumlah bulan pembayaran 12 bulan jaringan internet

4.520 Surat 4.540 Surat masuk masuk 2.790 Surat 2.820 Surat Keluar Keluar

4.560 Surat 4.580 Surat masuk masuk 2.840 Surat 2.850 Surat Keluar Keluar

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

106

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengadaan Keperluan Kantor; 14. Terlaksananya Pengadaan Peralatan Rumah Tangga; 15. Terlaksananya operasional perkantoran; 16. Pengelolaan Perjalanan Dinas Pimpinan; 17. Terlaksananya Implementasi SAPP; 18. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Keuangan; 13. 19. Terlaksananya Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan; Terlaksananya Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas; Terlaksananya Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); Terlaksananya Sistem Akuntansi BMN; Terlaksananya Inventarisasi BMN; INDIKATOR (3) Jumlah bulan pengadaan keperluan kantor yang disediakan Jumlah bulan pengadaan peralatan rumah tangga yang disediakan Jumlah orang dalam pertemuan,jamuan tamu dan rapat-rapat dinas Jumlah perjalanan dinas 2010 (4) 12 bulan 2011 (5) 12 bulan 2012 (6) 12 bulan 2013 (7) 12 bulan 2014 (8) 12 bulan

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

13.350 Orang

14.685 Orang

16.513 Orang

17.768 Orang

19.544 Orang

31 Daerah 3 Negara Jumlah laporan keuangan 3 Laporan Jumlah dokumen administrasi keuangan yang dapat diselesaikan secara transparan dan akuntabel Jumlah pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan Jumlah pengembangan aplikasi sistem informasi perjalanan dinas Jumlah BMN yang dihapus 1 Paket

32 Daerah 4 Negara 3 Laporan 1 Paket

33 Daerah 5 Negara 3 Laporan 1 Paket

33 Daerah 6 Negara 3 Laporan 1 Paket

33 Daerah 7 Negara 3 Laporan 1 Paket

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

20.

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

21.

300 Item BMN rusak berat 5.000 Item 10.000 Item

250 Item BMN rusak berat 6.000 Item 15.000 Item

200 Item BMN 150 Item rusak berat BMN rusak berat 6.500 Item 17.500 Item 5.500 Item 18.000 Item

100 Item BMN rusak berat 7.000 Item 19.000 Item

22. 23.

Jumlah item data yang di entry Jumlah Inventarisasi BMN

107

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengadaan bahanbahan Kearsipan; Terlaksananya Pencetakan Agenda dan Map; Terlaksananya penerapan eprocurement dalam pengadaan barang dan jasa Terlaksananya Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan PNBP; Terlaksananya Pemutahiran Data BMN; Terlaksananya Pendistribusian Barang Inventaris; Terlaksananya Pendistribusian Barang Persediaan Non Inventaris; Terlaksananya Pengamanan, Pemeliharaan dan Penyelamatan Bukti Kepemilikan Arsip; Terlaksananya Penyusunan Juklak Pengelolaan BMN; Terlaksananya Penyusunan Prosedur INDIKATOR 2010 2011 (5) 30 Item 2012 (6) 35 Item 2013 (7) 40 Item 2014 (8) 45 Item

24.

(3) (4) Jumlah pengadaan bahan- 27 Item bahan kearsipan Jumlah pelaksanaan pencetakan agenda dan map % pengadaan barang dan jasa menggunakan e-procurement (pengarusutamaan) Jumlah pelaksanaan sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP Jumlah pemutahiran data/rekonsiliasi data laporan Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang inventaris Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang non inventaris 1 Kali

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

25.

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

26.

75%

27.

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

28.

2 Kali

2 Kali

2 Kali

2 Kali

2 Kali

29.

20 Kali

25 Kali

30 Kali

35 Kali

40 Kali

30.

120 Kali

122 Kali

124 Kali

126 Kali

128 Kali

31.

Jumlah bukti kepemilikan 135 Aset (aset)arsip yang diamankan

136 Aset

137 Aset

138 Aset

140 Aset

32.

33.

Jumlah juklak pengelolaan BMN yang disusun Jumlah prosedur tetap kerumahtanggaan yang

1 Juklak

1 Protap

108

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) tetap Kerumahtanggaan; Terlaksananya Pendataan dan Penataan Arsip Inaktif; Tersusunnya Pedoman Arsip Vital; Terlaksananya Inventarisasi Arsip Vital ANRI; Tersusunnya Daftar Pencarian Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Sejarah; Tersusunnya Pedoman Arsip Terjaga; Terlaksananya Inventarisasi Arsip Terjaga; Tersedianya Basis Data Arsip Aktif Unit Kerja di Lingkungan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Juknis Pengaksesan Arsip Dinamis dan JRA Subtantif ANRI; Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Basis Data Arsip Inaktif ANRI; Terlaksananya Pembuatan INDIKATOR (3) disusun Jumlah arsip inaktif yang didata dan ditata Jumlah Pedoman Jumlah Daftar Arsip vital 500 Record 600 Record 700 Record 800 Record 900 Record 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

34.

35. 36.

1 Pedoman 1 Daftar

1 Pedoman 1 Daftar

1 Daftar

1 Daftar

37.

Jumlah daftar Arsip

1 Daftar

1 Daftar

38. 39.

Jumlah pedoman Jumlah daftar arsip

1 Daftar 100 Record

1 Daftar 200 Record

300 Record

40.

Jumlah basis data

300 Item

300 Item

300 Item

41.

Jumlah Juknis pengaksesan arsip dinamis dan JRA subtantif yang disusun Jumlah program basis data pengelolaan arsip inaktif Jumlah laboratorium sistem kearsipan yang

1 Juknis 1 JRA

1 Juknis

42.

500 Record

600 Record

700 Record

800 Record

900 Record

43.

3 Contoh Kearsipan

3 Contoh Peralatan

3 Contoh Peralatan

3 Contoh Peralatan

109

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Laboratorium Sistem Kearsipan; 44. Terlaksananya penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI 45. Terlaksananya pengamanan internal di lingkungan ANRI 46. Terlaksananya pengamanan eksternal di lingkungan ANRI 47. Terlaksananya Lomba Kearsipan di Lingkungan ANRI; 1. Terlaksananya Pengawasan Internal ANRI; INDIKATOR (3) dibuat Jumlah pedoman 2010 (4) 2011 (5) 2012 2013 (7) Sistem Kearsipan 2014 (8) Sistem Kearsipan -

(6) Sistem Kearsipan 1 pedoman -

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah peserta lomba kearsipan

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

70 Unit kerja, 97 arsiparis 10 Laporan

70 Unit kerja, 100 arsiparis 12 Laporan

70 Unit kerja, 100 arsiparis 14 Laporan

70 Unit kerja, 100 arsiparis 17 Laporan 100% Inspektorat

PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR ANRI

2.

3.

Terlaksananya Optimalisasi Audit di ANRI; Terlaksananya Pemantauan Pelaksanaan Dana

6 Laporan - Jumlah laporan hasil pengawasan - Tersedia dan terlaksananya system pengendalian internal yang efektif (pengarusutamaan) - % Temuan yang ditindaklanjuti (pengarusutamaan) - Opini BPK atas LK K/L (pengarusutamaan) Jumlah laporan hasil audit -

100%

WTP

6 laporan

9 laporan

12 laporan

15 laporan

Jumlah laporan pemantauan pelaksanaan dana dekonsentrasi

8 laporan

12 laporan

15 laporan

18 laporan

20 laporan

110

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Dekonsentrasi; Terlaksananya Forum Bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; Terlaksananya Review Laporan Keuangan ANRI; Terlaksananya Evaluasi Kegiatan di Lingkungan ANRI; Terlaksananya Pemantauan Hibah BMN di Lingkungan Kearsipan Daerah; Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor; Terlaksananya penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon I-III Terlaksananya pengisian LHKPN Terlaksananya tindaklanjut pengaduan masyarakat INDIKATOR (3) Jumlah peserta forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah Jumlah review laporan keuangan Jumlah laporan evaluasi kegiatan Jumlah laporan pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah Jumlah auditor yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 2011 (5) 100 orang 2012 (6) 120 orang 2013 (7) 140 orang 2014 (8) 160 orang

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

5.

2 Kali

2 Kali

2 Kali

2 Kali

2 Kali

6.

5 Laporan

6 Laporan

6 Laporan

7 Laporan

7 Laporan

7.

33 Laporan

33 Laporan

33 Laporan

33 Laporan

33 Laporan

8.

9.

10.

11.

% Pejabat yang telah menandatangani dan melaksanakan integritas (pengarusutamaan) % Pejabat yang telah melaporkan LHKPN (pengarusutamaan) - Tersedianya system pengaduan masyarakat yang efektif (pengarusutamaan) - % Penyelesaian tindak lanjut atas

2 Auditor Ahli 4 Auditor Terampil

2 Auditor Ahli 4 Auditor Terampil

2 Auditor Ahli 4 Auditor Terampil

2 Auditor Ahli 4 Auditor Terampil

2 Auditor Ahli 4 Auditor Terampil 100%

100% 100%

100%

111

PROGRAM/KEGIAT AN (1)

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR 2010 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

PENINGKATAN JASA SISTEM DAN PEMBENAHAN, PENYIMPANAN, DAN PERAWATAN KEARSIPAN

1.

Terlaksananya Penjajagan Kerjasama Kearsipan;

(3) (4) pengaduan yang disampaikan masyarakat (pengarusutamaan) 15 Instansi - Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang dilakukan penjajagan kerjasama

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

15 Instansi

15 Instansi

15 Instansi

15 Instansi

Pusat Jasa Kearsipan

2.

3.

4.

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

1.

- Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah laporan hasil Monitoring/ Evaluasi monitoring pasca layanan Pasca Layanan Jasa; jasa kearsipan Terlaksananya Jumlah Instansi yang Presentasi Aplikasi dilakukan presentasi Pengelolaan Dokumen/ aplikasi pengelolan Arsip Inaktif Berbasis dokumen/arsip inaktif T.I.; berbasis T.I. Terlaksananya Jasa Jumlah instansi Penataan, Pemeliharaan pemerintah dan swasta dan Perawatan Serta yang menggunakan jasa Penyimpanan Arsip penataan, pemeliharaan Komersial; dan perawatan serta penyimpanan arsip komersial Meningkatnya Efektifitas Persentase pemenuhan Pemenuhan Sarana dan sarana dan prasarana Prasarana Kantor untuk kantor untuk mendukung Mendukung Layanan layanan arsip

100%

1O Laporan

1O Laporan

1O Laporan

1O Laporan

1O Laporan

7 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

7 Instansi

14 instansi

100%

100%

100%

100%

100%

Sekretaris Utama

112

PROGRAM/KEGIAT AN (1) APARATUR ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN/ PENGADAAN/ PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Arsip INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

1.

Terlaksananya Jumlah pembangunan Pembangunan Gedung gedung kantor ANRI Kantor ANRI Pusat dan pusat dan Pusdiklat Bogor Pusdiklat Bogor; Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 Lantai Keperluan Transit Arsip, Fumigasi Arsip, Pemilahan (Sortir) Arsip dan Pemusnahan Arsip, (Lanjutan) Tahap IV; Terlaksananya Rehabilitasi/Reno-vasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Terlaksananya Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik Terlaksananya Peningkatan/Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Jumlah pembangunan gedung pengolahan arsip

2 Lantai Gedung B

Biro Umum

2.

1 Gedung

1 Gedung

3.

Jumlah rehabilitasi/renovasi gedung kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah Depo Penyimpanan Arsip Elektronik

1 Gedung D, 1 lantai basement Gedung E -

1 Gedung C

2 Gedung (Gedung E dan F)

4.

5.

Jumlah peningkatan/ 3 Paket Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor

Pengadaan tanah di Jakarta 7000 m2 , Bogor 5 ha

1 Depo Penyimpanan Arsip Elektronik 2 unit lift Gedung Depo

1 Depo Penyimpanan Arsip Elektronik 1 titik sumur artesis, 1 unit peralatan gondola

1 Depo Penyimpanan Arsip Elektronik

113

PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.

TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Listrik INDIKATOR (3) Jumlah rehabilitasi jaringan listrik 2010 (4) 1 paket 2011 (5) 1 paket 2012 (6) 1 paket 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

114

KEBUTUHAN PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2010-2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM/KEGIATA N (1) PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8) UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan

(2) (3) Terwujudnya 1. Persentase lembaga Pengelolaan Arsip dan unit kearsipan Baik Dinamis maupun yang sudah Statis yang Efektif dan terakreditasi Efisien di Seluruh Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terwujudnya 2. Persentase lembaga Efektifitas Negara dan badan Penyelenggaraan pemerintah pusat Sistem Kearsipan di yang memiliki Lembaga Negara dan pedoman kearsipan Badan Pemerintah secara terpadu Pusat 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) Terwujudnya 4. Persentase hasil Efektifitas rekomendasi evaluasi Penyelenggaraan yang digunakan Sistem Kearsipan di sebagai input Lembaga Kearsipan penyempurnaan Daerah Provinsi dan sistem kearsipan bagi Kabupaten/Kota lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/Kota

115

PROGRAM/KEGIATA N (1) 4

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terwujudnya Efektifitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan TOTAL PROGRAM INDIKATOR (3) 5. Jumlah pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

21.487.278 - Jumlah lembaga/unit kearsipan dan arsiparis yang diakreditasi dan disertifikasi - % Unit penyelenggaran pelayanan publik yang sudah menerapkan standar pelayanan,maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif (Pengarusutamaan) - Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik (Pengarusutamaan) - % Unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat penilaian baik 195.000

28.730.150 230.000

29.345.500 350.000

28.336.200 400.000

31.237.080 450.000 Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan

PELAKSANAAN AKREDITASI DAN PROFESI KEARSIPAN

9.

Terlaksananya akreditasi dan sertifikasi lembaga/unit kearsipan dan SDM kearsipan; (Prioritas K/L)

116

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 10. Terlaksananya Bimbingan Arsiparis dan Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis 11. Terlaksananya Pembinaan dan Penilaian Angka Kredit Arsiparis Madya 12. Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional; 13. Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Menpan Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya 14. Terlaksananya Fasilitasi Kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) 15. Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Mekanisme Kerja Arsiparis 16. Terlaksananya Rakor dan Sosialisasi pedoman umum Penyelenggaraan Akreditasi dan INDIKATOR (3) (Pengarusutamaan) Jumlah peserta bimbingan arsiparis dan tim penilai Angka Kredit Arsiparis Jumlah arsiparis yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 138.580 2011 (5) 150.000 2012 (6) 250.000 2013 (7) 275.000 2014 (8) 302.500

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

69.640

75.000

117.500

120.000

125.000

Jumlah peserta pemilihan arsiparis teladan Jumlah peserta sosialisasi peraturan Menpan tentang tentang Jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya Jumlah pertemuan munas kegiatan asosiasi arsiparis Indonesia (AAI) Jumlah pedoman mekanisme kerja arsiparis Jumlah orang peserta rakor akreditasi dan sertifikasi kearsipan

688.250

635.594

800.000

900.000

1.000.000

77.060

100.000

120.000

135.000

20.000

20.000

50.000

60.000

70.000

49.516

137.600

155.000

200.000

230.000

245.000

117

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Sertifikasi Kearsipan. TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

1.375.646 Jumlah instansi pusat dan lembaga kearsipan daerah yang sudah menerapkan SIKD- TIK (Pengarusutamaan) 1.500 .000

1.265.594 2.000.000

1.867.500 2.300.000

2.105.000 2.600.000

2.327.500 3.000.000 Direktorat Kearsipan Pusat

PEMBINAAN KEARSIPAN PUSAT

11. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK); (Prioritas Bidang) 12. Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) 13. Terlaksananya Penerapan Standard University Archives dan Sistem Informasi Kearsipan Statis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKSTIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; 14. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah

Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

1.500.000

1.500.000

1.500.000

1.500.000

Jumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang dibina

700.000

750.000

920.000

1.100.000

Jumlah instansi pusat yang mendapatkan Bimkos penerapan sistem kearsipan

105.545

150.000

220.000

245.000

269.500

118

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Pusat; Terlaksananya Rakor Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Konsultasi, Pertimbangan, dan persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Instansi Pemerintah Pusat; Terlaksananya Seminar Peran Pengelolaan Arsip INDIKATOR (3) Jumlah peserta evaluasi Bimkos kearsipan 2010 (4) 2011 (5) 120.000 2012 (6) 132.000 2013 (7) 145.200 2014 (8) 160.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

15.

16.

Jumlah instansi pusat yang mendapatkan konsultasi, pertimbangan, dan persetujuan jadwal retensi arsip (JRA)

109.455

150.000

165.000

198.000

235.000

17.

Jumlah instansi yang mendapatkan supervisi kearsipan

80.000

90.000

90.000

110.000

125.000

18.

Jumlah peserta Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem kearsipan

148.620

150.000

150.000

170.000

190.000

19.

Jumlah unit kearsipan teladan

150.000

160.000

178.000

200.000

20.

Jumlah peserta seminar peran pengelolaan arsip dinamis dalam rangka

150.000

119

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Dinamis Dalam Rangka implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

2.093.620 Jumlah lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah menerapkan SIKS-TIK (pengarusutamaan) Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan 2.500.000

5.010.000 2.000.000

5.467.000 2.000.000

6.066.200 2.500.000

6.779.500 2.750.000 Direktorat Kearsipan Daerah

PEMBINAAN KEARSIPAN DAERAH

16. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Tekonologi Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK); (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) 18. Terlaksananya Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) 19. Terlaksananya Peningkatan Masyarakat Sadar Arsip; (Prioritas K/L) 20. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah

150.000

6.500.000

7.000.000

4.500.000

4.500.080

Jumlah Kab/Kota yang memperoleh bimbingan kearsipan di pedesaan Jumlah provinsi yang mendapatkan kendaraan layanan masyarakat sadar arsip Jumlah daerah yang mendapatkan Bimkos kearsipan

930.743

950.000

990.000

1.100.000

1.205.000

8.144.200

296.260

250.000

300.000

400.000

450.000

120

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Kabupaten/Kota; 21. Terlaksananya Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota; 22. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Kabupaten/Kota; 23. Terlaksananya Konsultasi Pengelolaan Arsip Statis Pasca Otonomi Daerah di Pemerintah Kabupaten/Kota; 24. Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota; 25. Terlaksananya Evaluasi Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota 26. Terlaksananya Monitoring dan INDIKATOR (3) Jumlah laporan evaluasi Bimkos kearsipan 2010 (4) 2011 (5) 250.000 2012 (6) 275.000 2013 (7) 375.000 2014 (8) 360.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah daerah yang mendapatkan Bimkos penyusunan JRA

250.000

275.000

375.000

420.000

Jumlah daerah yang mendapatkan konsultasi pengelolaan arsip statis

250.000

275.000

375.000

420.000

Jumlah daerah yang mendapatkan supervisi kearsipan

296.270

250.000

275.000

375.000

420.000

Jumlah laporan evaluasi supervisi kearsipan

250.000

275.000

350.000

410.000

Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

275.000

295.000

385.000

435.000

121

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Evaluasi penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; Terlaksananya Rapat Koordinasi Kearsipan bagi Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; Terlaksananya Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan; Terlaksananya diseminasi dan sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan Terlaksananya Konsultasi dan Bimbingan bagi Pengelolaan Arsip Masyarakat INDIKATOR (3) Arsip Masuk Desa 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

27.

Jumlah peserta rakor kearsipan lembaga kearsipan daerah

152.108

150.000

155.000

175.000

200.000

28.

29.

Jumlah lembaga yang mengikuti lomba lembaga kearsipan teladan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi

300.000

300.000

350.000

400.000

200.000

200.000

230.000

260.000

30.

Jumlah bimbingan dan konsultasi

125.000

130.000

155.000

185.000

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN

TOTAL KEGIATAN 12. Terlaksananya Diklat - Jumlah Angkatan Penciptaan Jabatan - Tersusunnya Fungsional Arsiparis; rencana (Prioritas K/L) peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)

12.469.581 348.075

12.000.000 350.000

12.745.000 385.000

11.645.000 450.000

12.415.080 495.000 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan

122

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 13. Terlaksananya Diklat Kearsipan melalui Dana Dekonsentrasi; (Prioritas K/L) 14. Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan; 15. Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan;(PNBP) 16. Terlaksananya Penyusunan Modul, dan Kurikulum Diklat Kearsipan 17. Terlaksananya Pengembangan Laboratorium Sistem Kearsipan 18. Terlaksananya Penyusunan Program Diklat Fungsional Arsiparis 19. Terlaksananya Penciptaan Visualisasi Media Belajar 20. Terlaksananya Pengembangan Perpustakaan Pusdiklat Kearsipan 21. Terlaksananya Evaluasi Pasca Diklat 22. Terlaksananya Diskusi Ilmiah Para Pengajar/ Widyaiswara INDIKATOR (3) Jumlah provinsi penerima dana dekon 2010 (4) 3.300.000 2011 (5) 4.800.000 2012 (6) 5.600.000 2013 (7) 5.600.000 2014 (8) 6.400.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah modul dan kurikulum diklat kearsipan yang disusun Jumlah unit laboratorium sistem kearsipan Jumlah brosur program diklat fungsional kearsipan yang disusun Jumlah visualisasi media belajar Jumlah perpustakaan kearsipan yang dikembangkan Jumlah laporan evaluasi pasca diklat Jumlah peserta diskusi ilmiah para pengajar/ widyaiswara

800.475 408.600

724.556 340.000

1.330.000 -

1.475.000 -

1.630.000 -

182.760

130.000

200.000

250.000

300.000

34.361

75.000

85.000

110.000

125.000

55.015

55.000

65.000

25.000

35.000

73.043

75.000

85.000

100.000

125.000

40.800

60.000

66.000

75.000

90.000

166.220 30.000

200.000 35.000

200.000 40.000

250.000 55.000

300.000 65.000

123

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 23. Terlaksananya T.U. Pusdiklat Kearsipan INDIKATOR (3) Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh TU Pusdiklat 2010 (4) 109.082 2011 (5) 100.000 2012 (6) 110.000 2013 (7) 130.000 2014 (8) 150.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

TOTAL KEGIATAN PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1 Meningkatnya Penilaian dan Akuisisi Arsip untuk Memperkaya Khasanah Arsip serta untuk Menjamin Terselamatkan dan Terlestarikannya Arsip Demi Generasi Mendatang Meningkatnya Pengolahan Arsip Demi Terwujudnya Daftar Arsip, Inventarisasi Arsip, dan Guide yang Dapat Dimanfaatkan untuk Kepentingan Publik 11. Jumlah arsip yang diakuisisi 12. Jumlah rekomendasi penilaian yang ditindaklanjuti pengakuisisian dan pemusnahan arsip

5.548.431

6.604.556

8.166.000

8.520.000

9.715.000 Deputi Bidang Konservasi Arsip

13. Jumlah daftar arsip konvensional, audio visual,elektronik, kartografi dan kearsitekturan yang dibuat 14. Jumlah inventaris arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat 15. Jumlah guide arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang

124

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) dibuat 3 Meningkatnya Preservasi Arsip Demi Terwujudnya Pemeliharaan, Penataan, dan Keamanan Arsip dari Bahaya Kerusakan Arsip maupun Informasinya 4 Meningkatnya Pelayanan dan Pemanfaatan Arsip Untuk Kepentingan Pemerintah, Pembangunan, Penelitian dan Ilmu Pengetahuan TOTAL PROGRAM 16. Jumlah arsip rusak yang direstorasi 17. Jumlah arsip yang dialih media/ reproduksi 18. Jumlah laporan hasil pengujian arsip/protap dan bahan kearsipan 19. Jumlah naskah sumber arsip yang diterbitkan 20. Jumlah pameran arsip yang diselenggarakan INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

7.868.985 Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan 200.000

8.560.459 260.543

11.268.951 285.543

12.953.141 365.543

14.454.643 420.543 Direktorat Akuisisi

PENILAIAN DAN AKUISISI ARSIP

16. Terlaksananya Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2009; (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L)

Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan

117.514

141.100

155.000

203.100

235.000

125

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 18. Terlaksananya Pelacakan dan Penelusuran Arsip Supersemar; 19. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pilkada; 20. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Partai Politik Peserta Pemilu 2009; 21. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perbatasan Wilayah dan Batas Negara; 22. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Lembaga Peradilan di Indonesia; 23. Terlaksananya Penyelamatan Arsip organisasi Kemasyarakatan Bidang Keagamaan; 24. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Tokoh Nasional/Pelaku Sejarah; 25. Terlaksananya INDIKATOR (3) Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan 2010 (4) 50.000 2011 (5) 63.800 2012 (6) 76.500 2013 (7) 91.800 2014 (8) 110.100

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

150.000

160.000

175.000

190.000

210.000

Jumlah arsip yang diselamatkan

65.000

78.000

85.000

100.000

135.000

Jumlah arsip yang diselamatkan

100.000

115.000

125.000

140.000

Jumlah arsip yang diselamatkan

75.000

85.000

125.000

140.000

Jumlah arsip yang diselamatkan

150.000

125.000

140.000

190.000

210.000

Jumlah arsip yang diselamatkan

100.000

75.000

110.000

140.000

165.000

Jumlah tokoh atau

61.000

72.000

83.000

94.000

126

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Perekaman Para Tokoh/Pelaku Sejarah Pembentukan Dan Pemekaran Wilayah Serta Konflik di Daerah melalui Wawancara Sejarah Lisan; Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan mengenai Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi, OPM, RMS dan Konflik Lainnya Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perusahaan/ BUMN Terlaksananya Workshop Penyelamatan dan Pelestarian Arsip/Dokumen BUMN sebagai Dampak Revitalisasi Terlaksananya Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Bangunan Sejarah/Bangun-an Negara Indonesia Terlaksananya Penelusuran Jejak INDIKATOR (3) pengkisah yang diwawancarai 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

26.

Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai

200.000

61.000

72.000

83.000

94.000

27.

Jumlah arsip yang diselamatkan

150.000

74.580

175.000

190.000

210.000

28.

Jumlah peserta workshop penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai

85.000

29.

50.000

50.000

60.000

90.000

110.000

30.

Jumlah tokoh atau pengkisah yang

100.000

110.000

120.000

135.000

127

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Masyarakat Suriname yang Telah Kembali ke Indonesia TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) diwawancarai 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

1.417.514 Jumlah daftar arsip yang diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah -

1.325.023 157.500

1.716.043 175.250

2.096.443 200.000

2.408.643 230.000 Direktorat Pengolahan 625.000

PENGOLAHAN ARSIP STATIS

17. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional VOC; 18. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional Hindia Belanda; 19. Terlaksananya Pendataan dan inventarisasi Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945; 20. Terlaksananya Pengolahan Arsip Foto; 21. Terlaksananya Pengolahan Arsip Film; 22. Terlaksananya Pengolahan Arsip Video; 23. Terlaksananya Pengolahan Arsip Rekaman Suara; 24. Terlaksananya Pengolahan Arsip Microfilm; 25. Terlaksananya Pengolahan Arsip

564.337

312.609

570.000

589.320

28.302

50.000

60.000

75.000

95.000

Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah

149.000

100.000

155.000

170.000

190.000

110.000 89.000 171.427

100.000 100.000 75.000 85.000 100.000

110.000 115.000 92.000 93.500 175.000

130.000 130.000 120.000 110.000 190.000

150.000 155.000 135.000 135.000 210.000

128

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Peta (Kartografi); Terlaksananya Pengolahan Arsip Kearsitekturan; Terlaksananya pengolahan arsip elektronik; Terlaksananya Pengolahan dan Ekspose Arsip Lembaga Negara/Badan Pemerintah; Terlaksananya Pengolahan Arsip Perusahaan yang Diakuisisi; Terlaksananya Pengolahan Arsip Organisasi Massa/Organisasi Politik yang Diakuisisi; INDIKATOR (3) Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah 2010 (4) 206.919 205.670 2011 (5) 115.000 65.000 115.000 2012 (6) 210.000 71.500 215.000 2013 (7) 235.000 95.000 235.000 2014 (8) 250.000 110.000 275.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

26. 27. 28.

29.

Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah

117.600

80.000

122.000

135.000

155.000

30.

75.255

50.000

85.500

100.000

120.000

31. Terlaksananya Pengolahan Arsip Perorangan yang Diakuisisi 32. Terlaksananya Pemeliharaan Keakurasian Dan Keabsahan Data yang Diolah TOTAL KEGIATAN PRESERVASI KEARSIPAN 1. Terlaksananya

Jumlah daftar arsip diolah Jumlah data yang dipelihara

75.000

77.000

85.000

93.500

75.000

80.000

95.000

115.000

1.717.510 Jumlah daerah bencana 500.400

1.655.109 460.000

2.406.750 400.000

2.694.320 450.000

3.043.500 510.000 Direktorat Preservasi

129

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pasca Bencana; (Prioritas K/L) 2. Terlaksananya Implementasi Pengamanan Arsip melalui Sistem Barcode; (Prioritas K/L) 3. Terlaksananya Penataan Arsip Konvensional sesuai dengan Nomor Inventaris (Registrasi Arsip); 4. Terlaksananya Penyimpanan Arsip Berdasarkan Peta Lokasi Penyimpanan yang Sesuai Standar Penyimpanan 5. 6. Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Film; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Video dan Rekaman Suara; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Microfilm; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Foto; Terlaksananya INDIKATOR (3) yang arsipnya diselamatkan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah arsip yang di barcode

500.000

404.393

450.000

475.000

490.000

Jumlah arsip konvensional yang tertata sesuai dengan registrasi arsip Jumlah arsip yang tersimpan berdasarkan peta lokasi penyimpanan sesuai standar penyimpanan yang dilakukan Jumlah arsip film yang disimpan dan ditata Jumlah arsip video yang di tata dan didata Jumlah arsip microfilm yang disimpan dan ditata Jumlah arsip foto yang disimpan dan ditata Jumlah arsip

78.125

80.938

90.000

90.000

78.125

80.938

90.000

90.000

36.457 65.307

100.000 50.000

195.000 103.219

215.000 120.000

235.000 145.000

7.

189.056

100.000

120.000

140.000

231.584

8. 9.

78.015 78.225

75.000

85.000

120.000

150.000

130

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyimpanan dan Penataan Arsip konvensional; Terlaksananya Restorasi Arsip Konvensional; Terlaksananya penataan dan pendataan Arsip Kartografi dan Kearsitekturan; Terlaksananya Restorasi Arsip Media Baru; Terlaksananya Alih Media Arsip Film; INDIKATOR (3) konvensional yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional Yang di restorasi Jumlah arsip kartografi dan kearsitekturan yang ditata dan didata Jumlah arsip media baru yang direstorasi Jumlah arsip film yang di alihmedia Jumlah arsip foto yang di alihmedia Jumlah microfilm yang di alihmedia Jumlah microfilm positif yang dibuat 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

10. 11.

282.912 55.900

250.000 25.106

300.834 27.617

335.000 30.378

350.000 33.416

12. 13.

145.628 105.187 40.145 166.422 -

150.000 100.000

150.000 105.000

165.000 130.000

185.000 175.000

14. Terlaksananya Alih Media Arsip Foto; 15. Terlaksananya Alih Media Microfilm; 16. Terlaksananya Pembuatan Microfilm Negatif dan Positif Koleksi Hindia Belanda; 17. Terlaksananya Digitalisasi Arsip Statis(Foto, Peta, dan Kertas); 18. Terlaksananya Digitalisasi Arsip Video dan Rekaman Suara; 19. Terlaksananya Pengujian arsip dan bahan kearsipan;

125.000

130.000

150.000

165.000

Jumlah arsip statis yang didigitalisasi Jumlah arsip video dan rekaman suara yang didigitalisasi Jumlah laporan hasil pengujian arsip/protap

200.000

200.000

250.000

280.000

150.000

155.000

280.000

310.000

179.561

59.578

179.000

197.000

215.000

131

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 20. Terlaksananya Fumigasi Gedung Depo Arsip Konvensional; 21. Terlaksananya Pengadaan Peralatan Alih Media Film dan Microfilm 22. Terlaksananya Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber; TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Luas gedung yang di fumigasi Jumlah peralatan alih media film dan microfilm Jumlah alat Vacuum Freeze Dry Chamber 2010 (4) 213.132 2011 (5) 150.000 2012 (6) 170.000 2013 (7) 195.000 2014 (8) 205.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

141.800

125.000

140.000

2.778.147 Jumlah Arsip Citra Daerah yang diterbitkan 355.450

2.555.327 330.000

3.057.546 359.004

3.572.378 400.000

3.860.000 475.000 Direktorat Pemanfaatan

PEMANFAATAN ARSIP

13. Terlaksananya penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) 14. Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Nusantara Jilid V; (Prioritas K/L) 15. Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia Jilid V; (Prioritas K/L)

Jumlah Arsip Citra Nusantara Yang diterbitkan

161.140

Jumlah naskah sumber arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V yang diterbitkan

216.710

132

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 16. Terlaksananya Penerbitan Naskah Sumber Khasanah Arsip ANRI Seri : Citra Daerah ; (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di provinsi Aceh Nanggroe Darussalam 18. Terlaksananya Pemeliharaan dan perawatan bahan Perpustakaan; 19. Terlaksananya fasilitasi teknik pelayanan pemanfaatan arsip statis; 20. Terlaksananya Layanan Arsip Konvensional Periode Sebelum dan Setelah 45, Media Baru dan Kartografi;(PNBP) 21. Terlaksananya Pameran Kearsipan; 22. Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Arsip INDIKATOR (3) Jumlah khasanah arsip ANRI yang diterbitkan 2010 (4) 190.000 2011 (5) 125.000 2012 (6) 192.000 2013 (7) 215.000 2014 (8) 275.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah paket kegiatan Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di provinsi Aceh Nanggroe Darussalam Jumlah buku langka yang dialihmediakan dalam bentuk digital Jumlah perguruan tinggi yang memperoleh pelayanan pemanfaatan arsip statis Jumlah arsip konvesional periode sebelum dan setelah 45, media baru dan kartografi yang ditelusuri Jumlah pameran kearsipan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi

1.675.000

2.423.000

2.615.000

2.756.500

123.455

60.000

65.000

65.000

60.000

111.700

100.000

115.000

135.000

160.000

250.200

513.050

252.700

280.000

300.000

474.959 -

450.000 125.000

479.708 130.000

635.000 150.000

735.000 266.000

133

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Statis; 23. Terlaksananya Pembuatan dan Penyebarluasan Brosur; 24. Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Jumlah brosur yang disebarluaskan 12.000 10.000 15.000 20.000 30.000 INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah tamu Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)

60.200

62.200

75.000

85.000

TOTAL KEGIATAN PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1 Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional Maupun Elektronik Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional maupun Elektronik TOTAL PROGRAM Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK

1.955.814

3.025.000

4.093.612

4.590.000

5.142.500 Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan

2.535.580

2.332.733

3.265.500

3.918.600

4.705.000

134

PROGRAM/KEGIATA N (1) PENINGKATAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN NASIONAL

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Dinamis Dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Yang Andal, Sistematis, Utuh, dan Menyeluruh; (Prioritas K/L) 10. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Statis Dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Sehingga Terwujud Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); (Prioritas K/L) 11. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 9. INDIKATOR (3) Jumlah pedoman,hasil kajian, jurnal kearsipan 2010 (4) 846.388 2011 (5) 200.000 2012 (6) 270.000 2013 (7) 324.000

UNIT ORGANISASI 2014 PELAKSANA (8) (9) 388.800 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan

Jumlah pedoman dan hasil kajian

594.594

100.703

300.000

235.000

295.000

Jumlah hasil kajian

200.000

220.000

294.750

350.000

135

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 12. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis; 13. Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Unit Kearsipan dalam rangka Mengembangkan Standar Unit Kearsipan Dalam Mengelola Arsip Dinamis; 14. Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Organisasi (Lembaga) Kearsipan Daerah dalam rangka Meningkatkan Pengelolaan Arsip Statis Sebagai Memori Kolektif Dan Jati Diri Bangsa; 15. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian 2010 (4) 2011 (5) 200.000 2012 (6) 220.000 2013 (7) 294.750 2014 (8) 350.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah hasil kajian

125.000

150.000

180.000

216.000

Jumlah hasil kajian

200.000

220.000

294.750

350.000

Jumlah hasil kajian

100.000

115.000

140.000

170.200

136

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

(2) (3) Lembaga Negara Tingkat Pusat dalam rangka Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 16. Terlaksananya Jumlah Hasil Kajian Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan Pada Lembaga Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) Untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis Terutama Dalam Menyelenggarakan JIKN TOTAL KEGIATAN

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

200.000

220.000

294.750

350.000

1.440.982 Jumlah hasil kajian/NSPK 143.902

1.325.703 150.000

1.715.000 265.000

2.058.000 318.000

2.470.000 381.600 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan 273.600

PENINGKATAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN

21) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Efektifitas Sistem Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; 22) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Manajemen Perubahan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik;

Jumlah hasil kajian/NSPK

117.248

150.000

190.000

228.000

137

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 23) Terlaksananya Pengkajian Pengelolaan Arsip Untuk Aktivitas Berbasis Web di Lingkungan Pemerintahan 24) Terlaksananya Pengelolaan Isi Portal JIKN 25) Terlaksananya Penambahan Isi Basis Data Arsip Pilkada pada JIKN 26) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) 27) Terlaksananya Pengembangan Pedoman Ekstrasi Informasi Publik Yang Dikecualikan Yang Terkandung Dalam Arsip Baik Dalam Format Kertas Maupun Elektronik; 28) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi Kearsipan; INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian 2010 (4) 52.900 2011 (5) 2012 (6) 60.000 2013 (7) 72.000 2014 (8) 86.400

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah pengelolaan isi portal Jumlah penambahan basis data

37.350

30.000

65.000

78.000

93.600

58.500

45.000

60.500

72.600

87.120

Jumlah hasil kajian/NSPK

348.199

200.000

355.000

426.000

511.200

Jumlah Pedoman

58.594

Jumlah hasil kajian/NSPK

200.000

220.000

264.000

316.800

138

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 29) Terlaksananya Rakornas JIKN 30) Terlaksananya Penyusunan Materi Diseminasi Khasanah Arsip Statis ANRI melalui Internet TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah peserta rakornas Jumlah khasanah arsip statis ANRI yang disusun dalam format tematis melalui internet 2010 (4) 250.475 27.430 2011 (5) 207.030 25.000 2012 (6) 285.000 50.000 2013 (7) 342.000 60.000 2014 (8) 410.400 74.280

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

1.094.598

1.007.030

1.550.500

1.860.600

2.235.000 Sekretariat Utama

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Terwujudnya Pelaksanaan Kegiatan yang Sesuai dengan Perencanaan Program dan Anggaran

15. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu 16. Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja Meningkatnya 17. Persentase Pemberitaan tentang informasi/pemberitaa Kearsipan yang n bidang kearsipan Dimuat di Media yang disajikan Massa maupun melalui media massa Elektronik maupun elektronik Terwujudnya 18. Persentase dokumen Pelaksanaan Urusan administrasi Ketatausahaan perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu Meningkatnya Jumlah 19. Persentase Produk Hukum penyelesaian Kearsipan Yang peraturan di bidang Disahkan Menjadi kearsipan

139

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Peraturan Kearsipan INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

(3) 20. Persentase penyelesaian peraturan tentang tugas dan fungsi unit kerja Meningkatnya Kualitas 21. Jumlah pengunjung Kelembagaan dan ANRI Ketatalaksanaan ANRI 22. Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran 23. Persentase penyelesaian SOP unit kerja Meningkatnya Jumlah 24. Persentase Pegawai yang penempatan Ditempatkan Sesuai pegawai sesuai Keahliannya dengan kompetensi Terwujudnya 25. Persentase Pelayanan ketepatan pelayanan Administrasi pengurusan pegawai Kepegawaian Meningkatnya Jumlah 26. Persentase Pengelolaan peningkatan Administrasi kualitas Keuangan yang Baik pengelolaan,penatau dan Tepat Waktu sahaan anggaran/ barang dan pertanggung jawaban serta pelaporannya Meningkatnya Jumlah 27. Persentase temuan Temuan Hasil pengawasan/pemeri Pemeriksaan ksaan/pengaduan Pengelolaan APBN masyarakat yang

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

140

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

(2) (3) ANRI yang ditindaklanjuti Ditindaklanjuti 10 Meningkatnya Jumlah 28. Jumlah Perusahaan yang instansi/perusaha-an Menggunakan Jasa yang memanfaatkan Kearsipan jasa kearsipan TOTAL PROGRAM 1. Terlaksananya Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Arsip Nasional Republik Indonesia; Jumlah Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

61.237.261 600.000

57.294.593 550.000

62.930.332 675.000

67.941.302 726.182

74.296.520 752.358 Biro Perencanaan

PENINGKATAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN, EVALUASI DAN PELAPORAN, KETATAUSAHAAN PIMPINAN SERTA HUBUNGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ANRI

2.

Jumlah dokumen rencana kinerja tahunan yang dihasilkan

269.548

310.000

370.000

408.701

476.476

3.

Terlaksananya Jumlah dokumen Penyusunan Penetapan penetapan kinerja yang Kinerja Arsip Nasional dihasilkan Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (Renstra ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jumlah dokumen Renstra ANRI yang dihasilkan

88.490

135.000

155.150

149.659

167.603

4.

276.540

310.000

5.

Jumlah dokumen Masterplan ANRI yang dihasilkan

275.000

141

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Jangka Panjang Bidang Kearsipan (Masterplan ANRI); 6. Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 7. Terlaksananya Rakernis Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 8. Terlaksananya Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 9. Terlaksananya Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; 10. Terlaksananya Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; 11. Terlaksananya Penyempurnaan dan INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah pedoman yang dihasilkan

175.000

172.405

Jumlah peserta rakernis program dan anggaran

120.000

175.000

250.000

287.475

321.943

Jumlah dokumen rencana anggaran yang dihasilkan

276.128

365.000

375.000

414.450

482.914

Jumlah dokumen PO yang dihasilkan

29.514

35.000

45.000

51.745

57.949

Jumlah dokumen PNBP yang dihasilkan

56.639

65.000

74.750

85.955

96.261

Jumlah sistem aplikasi

113.035

130.000

150.000

172.485

193.166

142

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Sosialisasi Aplikasi RAB; Terlaksananya Penyempurnaan Standar Biaya Khusus; Terlaksananya Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); Terlaksananya Penyusunan Evaluasi Program Kinerja; Terlaksananya Penyusunan LAKIP ANRI; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

12.

Jumlah SBK yang disempurnakan Jumlah HPS yang disempurnakan

42.131

48.000

55.000

63.244

70.827

13.

51.791

60.000

65.000

70.000

75.000

14.

Jumlah laporan

236.747

257.924

308.736

345.000

345.000

15.

16. Terlaksananya Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; 17. Terlaksananya Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; 18. Terlaksananya Penyusunan Executive Report; 19. Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Renstra ANRI Tahun 2004-2009 20. Terlaksananya Penyelesaian Ketatausahaan Pimpinan;

- Jumlah dokumen LAKIP ANRI - % Penerapan SAKIP (pengarusutamaan) Jumlah dokumen laporan triwulan Jumlah dokumen laporan tahunan Jumlah laporan

63.670

95.000

110.000

125.000

150.000

142.112

163.000

175.000

190.000

200.000

40.616

46.000

55.000

70.000

85.000

59.884

70.000

85.000

95.000

115.000

Jumlah laporan

33.133

40.000

55.000

65.000

80.000

Jumlah naskah dinas

300.000

230.000

235.000

240.000

250.000

143

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 21. Terlaksananya Sosialisasi Kelembagaan ANRI Melalui Media Cetak,Televisi, dan Radio; 22. Terlaksananya Pengelolaan/Pengem bangan Website ANRI; 23. Terlaksananya Penerbitan Majalah Kearsipan ANRI; 24. Terlaksananya Peliputan Kegiatan dan Perekaman Peristiwa Penting; 25. Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar dan Mahasiswa; 26. Terlaksananya Optimalisasi Keprotokolan; 27. Terlaksananya Forum Bakohumas. 28. Terlaksananya Penyusunan Bahan Hearing DPR 29. Terlaksananya Temu Teknis Di Lingkungan Unit Eselon I INDIKATOR (3) Jumlah sosialisasi kelembagaan ANRI 2010 (4) 100.000 2011 (5) 90.000 2012 (6) 150.000 2013 (7) 171.000 2014 (8) 200.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah Pengelolaan/Pengemban gan website ANRI Jumlah Pelaksanaan penerbitan majalah kearsipan ANRI Jumlah peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting Jumlah pelaksanaan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa Jumlah kegiatan keprotokolan Jumlah pegawai yang dikirim ke forum Bakohumas Jumlah hearing DPR yang disusun Jumlah temu teknis di lingkungan unit Eselon I

33.000

30.000

65.000

80.000

100.000

191.921

175.000

200.000

230.000

262.200

74.640

68.000

150.000

200.000

250.000

46.600

42.000

65.000

95.000

125.000

97.955

180.000

200.000

216.500

240.000

52.005

48.000

65.000

85.000

100.000

232.300

210.000

250.000

287.475

316.202

400.060

368.000

450.000

495.000

495.000

144

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 30. Terlaksananya Pembuatan Bahan Publikasi Buklet dan Leaflet 31. Terlaksananya Revisi Visual Profil ANRI 32. Terlaksananya Safari Lembaga 33. Terlaksananya Pembuatan C.D. Interaktif 34. Terlaksananya Pembuatan Pusat Informasi dan Publikasi ANRI (media center) 35. Terlaksananya Promosi dan Publikasi Kearsipan 36. Terlaksananya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan 37. Terlaksananya Pembuatan Komputer Interaktif 38. Terlaksananya Pembuatan Data Base Penghubung Antar Lembaga TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah buklet dan leaflet yang dibuat 2010 (4) 53.825 2011 (5) 48.000 2012 (6) 65.000 2013 (7) 71.500 2014 (8) 78.650

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah revisi Visual profil Jumlah pelaksanaan safari lembaga kearsipan Jumlah pembuatan CD interaktif Jumlah Pembuatan pusat informasi dan publikasi

75.360 75.000 41.500

70.000 70.000 37.000

85.000 85.000 50.000

93.500 93.500 55.000

105.000 105.000 60.500

110.000

101.200

125.000

137.500

151.250

Jumlah promosi dan publikkasi kearsipan Jumlah pelaksanaan lomba karya tulis bidang kearsipan Jumlah pembuatan komputer interaktif Jumlah pembuatan data base

575.000

650.000

750.000

812.425

848.617

77.187

70.000

85.000

93.500

102.850

39.659

36.000

55.000

62.700

71.478

35.000

32.000

55.000

62.700

71.478

5.110.990

5.550.124

6.188.636

7.074.601

7.912.722

145

PROGRAM/KEGIATA N

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) Jumlah Peraturan Pelaksanaan UndangUndang no. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang disusun 2010 (4) 500.000 2011 (5) 4.000.000 2012 (6) 2.500.000 2013 (7) 2014 (8) -

(1) (2) PENINGKATAN 41) Terlaksananya LAYANAN HUKUM, Penyusunan Peraturan PEMBINAAN Pelaksanaan UndangORGANISASI DAN Undang Nomor 43 KETATALAKSANAAN Tahun 2009 tentang , DAN PENGELOLAAN Kearsipan; (Prioritas PEGAWAI DI Bidang) LINGKUNGAN ANRI 42) Terlaksananya Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan. (Prioritas K/L) 43) Tersusunnya Kumpulan Peraturan Daerah Dan Pusat Serta Referensi Hukum; 44) Terlaksananya Penyelarasan dan Penyelesaian SOP di Unit Kerja; (Prioritas K/L)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Biro Hukum dan Kepegawaian

Jumlah organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) kearsipan yang dibentuk

Jumlah peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum dalam wadah SJDIH - Jumlah SOP di Unit Kerja yang disusun - % SOP yang telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana (pengarusutamaan) Jumlah naskah kerjasama yang dihasilkan

254.300

100.000

260.000

291.200

320.320

200.000

139.798

205.000

229.600

250.000

45) Tersusunnya Naskah Kerjasama Pengembangan Kearsipan Dengan Beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri; (Prioritas K/L)

200.000

150.307

210.000

435.200

558.720

146

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 46) Terlaksananya pemberian bantuan beasiswa diploma,sarjana dan pascasarjana; (Prioritas K/L) 47) Terlaksananya Training/Kursus Kearsipan di Dalam Negeri dan Luar Negeri; (Prioritas K/L) 48) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Standar Pelayanan Arsip; 49) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Yang Mencakup Materi Tentang Penciptaan, Penerimaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Penataan Dan Pengelolaaan Arsip; 50) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Sistem Administrasi Negara Dalam Rangka Memposisikan Arsip; INDIKATOR (3) Jumlah orang penerima beasiswa 2010 (4) 1.530.000 2011 (5) 1.000.000 2012 (6) 1.549.777 2013 (7) 1.735.750 2014 (8) 1.845.307

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah peserta training/kursus kearsipan di dalam negeri dan luar negeri

1.325.800

750.000

1.350.000

1.712.057

1.811.516

Jumlah peraturan tentang standar pelayanan arsip

150.000

200.000

224.000

296.400

Jumlah peraturan tentang penciptaan,penerimaan,p emeliharaan,penggunaan , Penataan dan pengelolaaan arsip

150.000

250.000

Jumlah peraturan tentang sistem administrasi Negara dalam rangka memposisikan arsip

150.000

200.000

147

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 51) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Kriteria Arsip Dan Proses Pembuatan Arsip Yang Memenuhi Aspek Keabsahan; 52) Terlaksananya Penyempurnaan Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi ANRI; 13 Terlaksananya Penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI; INDIKATOR (3) Jumlah peraturan tentang kriteria arsip dan proses pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan 2010 (4) 2011 (5) 100.000 2012 (6) 250.000 2013 (7) 280.000 2014 (8) 358.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

14.

Terlaksananya Penyusunan Mekanisme Penyediaan Informasi Publik di ANRI; 15. Terlaksananya Jumlah peserta Pendidikan dan pendidikan dan Pelatihan CPNS; pelatihan CPNS

Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan tugas dan fungsi organisasi ANRI - Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI - % Tersusunnya struktur kelembagaan(organ isasi dan tata kerja) yang proporsional,efektif dan efisien (Pengarusutamaan) Jumlah mekanisme penyediaan informasi Publik yang disusun

50.000

100.000

100.000

200.000

100.000

200.000

100.000

283.564

100.000

105.000

110.250

115.762

148

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 16. Terlaksananya Pengelolaan Tunjangan Pengelolaan Arsip Statis; 17. Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Resiko Pekerjaan 18. Terlaksananya Poliklinik/ObatObatan 19. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala; 20. Terlaksananya Penyusunan Formasi dan Pengadaan Pegawai; INDIKATOR (3) Jumlah pegawai yang mendapatkan tunjangan kompensasi sesuai nilai dan tingkat dampak resiko Jumlah pegawai yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan Jumlah pegawai yang mendapat fasilitas obatobatan di poliklinik Jumlah pegawai yang mengalami kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat - Jumlah peserta tes CPNS - Tersedianya sistem rekruitmen yang transparan (pengarusutamaan) Jumlah peserta ujian dinas - Jumlah pejabat fungsional yang dinilai - Tersedianya sistem penilaian kinerja yang terukur (pengarusutamaan) Jumlah standar tentang 2010 (4) 2011 (5) 27.076 2012 (6) 28.430 2013 (7) 29.852 2014 (8) 31.344

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

38.100

40.000

55.000

65.000

71.500

60.000

60.000

75.000

85.000

95.000

40.300

42.315

44.430

46.651

48.983

61.750

56.810

110.000

170.000

150.000

21. Terlaksananya Penyesuaian Ijasah dan Ujian Dinas; 22. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional;

19.866

17.000

21.902

22.997

24.147

80.000

74.000

88.200

92.610

97.240

23. Terlaksananya

37.833

35.000

55.000

65.000

72.000

149

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyusunan/ Penyempurnaan Standar Kompetensi Jabatan Struktural; 24. Terlaksananya Diklat Pimpinan II-IV 25. Terlaksananya Diklat Teknis Kepegawaian INDIKATOR (3) kompetensi jabatan struktural 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

26.

Terlaksananya Pembinaan Pegawai

27.

Terlaksananya Pelantikan Dan Sumpah Jabatan Terlaksananya Pelayanan dan Pengelolaan Administrasi Pegawai

28.

Jumlah peserta diklat pimpinan II-IV - Jumlah peserta diklat teknis kepegawaian - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi (pengarusutamaan) - Jumlah pegawai yang dibina - Tersedianya system penegakan disiplin yang efektif (pengarusutamaan) - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sangsi (pengarusutamaan) Jumlah pejabat struktural dan fungsional yang dilantik dan diambil sumpahnya Jumlah layanan pengelolaan administrasi pegawai

169.866 56.950

156.000 52.000

175.000 65.000

243.101 72.000

255.256 80.000

24.050

24.050

35.000

45.000

50.000

20.450

20.450

40.000

45.000

55.000

157.612

145.000

175.000

196.000

215.600

150

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Uji Kompetensi Pejabat Struktural INDIKATOR (3) - Jumlah pejabat struktual yang mengikuti uji kompetensi - Tersedianya system promosi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Jumlah evaluasi jabatan yang dismpurnakan 2010 (4) 39.390 2011 (5) 36.000 2012 (6) 45.000 2013 (7) 55.000 2014 (8) 65.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

29.

30.

Terlaksananya Penyempurnaan Evaluasi Jabatan di Lingkungan ANRI 31. Terlaksananya penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Umum 32. Terlaksananya Penyusunan Pedoman Pola Dasar Mutasi Pejabat Struktural

35.862

32.000

Jumlah standar kompetensi jabatan fungsional umum yang disusun - Jumlah pedoman pola dasar mutasi pejabat struktural yang disusun - Tersedianya system mutasi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) 33. Terlaksananya Jumlah Perka. dan Pencetakan Perka. dan Kepka. ANRI yang Kepka. ANRI tentang dicetak Organisasi dan Tata Kerja ANRI dari Tahun 1974 s.d. 2009 34. Terlaksananya Jumlah produk hukum Penyebarluasan yang disebarluaskan Produk Hukum

30.868

27.000

36.632

33.000

45.000

30.000

25.000

35.000

45.000

55.000

50.000

45.000

60.000

75.000

82.500

151

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Harmonisasi dan Sinkronisasi Keputusan Kepala ANRI 36. Terlaksananya Penyuluhan Hukum Pegawai ANRI 35. INDIKATOR (3) Jumlah pembahasan rancangan peraturan di lingkungan ANRI 2010 (4) 63.962 2011 (5) 60.000 2012 (6) 70.000 2013 (7) 80.000 2014 (8) 90.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah pegawai yang mendapat penyuluhan hukum Tersedianya system penegakan kode etik yang efektif,disertai penerapan reward and punishment (pengarusutamaan) 37. Tersusunnya Program Jumlah rencana Legislasi ANRI pembentukan dan pembahasan peraturan di ANRI 38. Terlaksananya Jumlah naskah Kerjasama Luar perjanjian kerja sama Negeri 39. Terlaksananya Rakor penyelesaian Mekanisme Kerja Antar Unit di Lingkungan ANRI 40. Terlaksananya Seminar Kearsipan dan Kesehatan Jumlah peserta rakor penyelesaian mekanisme kerja antar unit di lingkungan ANRI Jumlah peserta seminar kesehatan dan kearsipan

66.662

60.720

70.000

80.000

90.000

50.000

46.000

55.000

65.000

71.500

150.000

140.000

200.000

297.000

450.000

100.000

92.000

105.000

120.000

135.000

43.830

55.000

65.000

75.000

TOTAL KEGIATAN

6.107.647

8.236.526

9.087.739

7.178.268

7.916.095

152

PROGRAM/KEGIATA N

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) Jumlah pegawai yang harus dibayar gaji,lembur, Honorarium, dan tunjangan Jumlah pegawai yang mendapatkan makanan dan minuman penambah daya tahan tubuh Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian dinas Jumlah gedung kantor yang terpelihara 2010 (4) 26.039.167 2011 (5) 26.039.167 2012 (6) 27.597.645 2013 (7) 31.271.980 2014 (8) 33.458.169

(1) (2) PEMBINAAN 48. Terlaksananya ADMINISTRASI DAN Pengelolaan Gaji, PENGELOLAAN Lembur, Honorarium, ANGGARAN SERTA dan Tunjangan; PELAYANAN PENUNJANG 49. Terlaksananya PELAKSANAAN Pengadaan Makanan TUGAS ANRI dan Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh; 50. Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 51. Terlaksananya Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Kantor; 52. Terlaksananya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 53. Terlaksananya Perawatan Kendaraan Bermotor; 54. Terlaksananya Perawatan Sarana Gedung; 55. Terlaksananya Pembayaran Langganan Daya dan Jasa; 56. Terlaksananya Pembayaran Jasa

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Biro Umum

363.000

400.000

440.000

492.800

527.296

182.240

220.000

250.000

280.000

299.600

2.184.213

2.644.834

2.842.200

3.154.200

3.358.120

Jumlah pengadaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah kendaraan bermotor yang terawat Jumlah sarana gedung yang terpelihara Jumlah bulan pembayaran langganan daya dan jasa Jumlah bulan restribusi pengamanan kantor

139.000

155.000

200.000

250.000

275.000

1.040.250

1.150.000

1.265.000

1.416.800

1.515.976

1.470.192

1.247.301

1.372.031

1.509.234

1.660.157

3.960.000

3.960.000

4.356.000

4.791.600

5.270.760

412.680

532.000

668.000

704.000

840.000

153

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Keamanan dan Kebersihan; 57. Terlaksananya Penerimaan dan Pengiriman Surat Dinas 58. Terlaksananya pembayaran Honor Pengelola APBN; 59. Terlaksananya Pembayaran Langganan Internet 60. Terlaksananya Pengadaan Keperluan Kantor 61. Terlaksananya Peralatan Rumah Tangga 62. Terlaksananya operasional perkantoran; 63. Terlaksananya Pengelolaan Perjalanan Dinas Pimpinan; 64. Terlaksananya Implementasi SAPP 65. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Keuangan; INDIKATOR (3) Dan kebersihan Jumlah surat masuk dan keluar 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

70.000

70.000

80.000

90.000

96.300

Jumlah bulan pembayaran honor pengelola keuangan Jumlah bulan pembayaran jaringan internet Jumlah bulan pengadaan keperluan kantor yang disediakan Jumlah bulan pengadaan peralatan rumah tangga yang disediakan Jumlah orang dalam pertemuan,jamuan tamu dan rapat-rapat dinas Jumlah perjalanan dinas Jumlah laporan keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan yang dapat diselesaikan secara

335.865

335.865

375.000

420.000

449.400

96.000

106.000

105.000

117.600

125.832

466.320

420.000

480.000

537.600

575.232

16.619

17.000

25.000

30.000

35.000

620.250

750.000

750.502

825.552

908.108

682.400

1.197.500

1.392.500

1.532.900

1.624.628

190.876

181.788

220.000

246.400

263.648

326.568

295.000

350.000

392.000

419.440

154

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) transparan dan akuntabel Jumlah pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan Jumlah pengembangan aplikasi sistem informasi perjalanan dinas Jumlah BMN yang dihapus Jumlah item data yang di entry Jumlah Inventarisasi BMN Jumlah pengadaan bahan-bahan kearsipan Jumlah pelaksanaan pencetakan agenda dan map % pengadaan barang dan jasa menggunakan eprocurement (pengarusutamaan) Jumlah pelaksanaan sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

66. Terlaksananya Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan 67. Terlaksananya Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas 68. Terlaksananya Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); 69. Terlaksananya Sistem Akuntansi BMN 70. Terlaksananya Inventarisasi BMN 71. Terlaksananya Pengadaan BahanBahan Kearsipan; 72. Terlaksananya Pencetakan Agenda dan Map 73. Terlaksananya penerapan eprocurement dalam pengadaan barang dan jasa 74. Terlaksananya Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan PNBP

50.000

45.000

60.000

70.000

80.000

35.000

50.000

60.000

70.000

36.249

34.000

50.000

60.000

75.000

26.749

24.000

40.000

50.000

60.000

72.765

65.488

85.000

95.200

105.864

586.800

850.000

900.000

1.008.000

1.036.800

250.000

500.000

600.000

672.000

719.040

32.556

40.000

50.000

60.000

155

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 75. Terlaksananya Pemutahiran Data BMN 76. Terlaksananya Pendistribusian Barang Inventaris 77. Terlaksananya Pendistribusian Barang Persediaan Non Inventaris 78. Terlaksananya Pengamanan, Pemeliharaan dan Penyelamatan Bukti Kepemilikan Arsip 79. Terlaksananya Penyusunan Juklak Pengelolaan BMN 80. Terlaksananya Penyusunan Prosedur Tetap KerumahtanggaAn 81. Terlaksananya Pendataan dan Penataan Arsip Inaktif; 82. Tersusunnya Pedoman Arsip Vital; 83. Terlaksananya Inventarisasi Arsip Vital Anri; 84. Tersusunnya Daftar Pencarian Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Sejarah; INDIKATOR (3) Jumlah pemutahiran data/rekonsiliasi data laporan Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang inventaris Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang non inventaris Jumlah bukti kepemilikan arsip yang diamankan 2010 (4) 26.649 2011 (5) 20.000 2012 (6) 45.000 2013 (7) 55.000 2014 (8) 60.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

35.000

31.000

50.000

60.000

65.000

19.375

17.000

35.000

45.000

55.000

39.000

35.000

50.000

60.000

65.000

Jumlah juklak pengelolaan BMN yang disusun Jumlah prosedur tetap kerumah tanggaan yang disusun Jumlah arsip inaktif yang didata dan ditata Jumlah pedoman Jumlah daftar Arsip Vital Jumlah daftar arsip

29.626

8.384

100.000

90.000

140.079

154.087

169.495

50.000 150.000

75.000 200.000

225.000

240.750

50.000

75.000

156

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 85. Tersusunnya Pedoman Arsip Terjaga; 86. Terlaksananya Inventarisasi Arsip Terjaga; 87. Tersedianya Basis Data Arsip Aktif Unit Kerja di Lingkungan ANRI 88. Terlaksananya Penyusunan Juknis Pengaksesan Arsip Dinamis dan JRA Subtantif ANRI 89. Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Basis Data Arsip Inaktif ANRI 90. Terlaksananya Pembuatan Laboratorium Sistem Kearsipan 91. Terlaksananya penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI 92. Terlaksananya pengamanan internal di lingkungan ANRI 93. Terlaksananya pengamanan eksternal di lingkungan ANRI 94. Terlaksananya Lomba Kearsipan di INDIKATOR (3) Jumlah pedoman Jumlah record arsip 2010 (4) 2011 (5) 50.000 50.000 2012 (6) 75.000 75.000 2013 (7) 85.000 2014 (8) -

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

Jumlah basis data

75.000

100.000

115.000

Jumlah Juknis pengaksesan arsip dinamis dan JRA subtantif yang disusun Jumlah program basis data pengelolaan arsip inaktif Jumlah laboratorium sistem kearsipan yang dibuat Jumlah pedoman

86.761

50.000

50.000

45.000

75.000

85.000

90.950

96.762

95.000

106.400

113.848

100.000

Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah peserta lomba kearsipan

200.000

200.000

50.000

50.000

200.000

200.000

50.000

50.000

150.000

200.000

225.000

240.750

157

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Lingkungan ANRI. TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

40.177.316 - Jumlah laporan hasil pengawasan - Tersedia dan terlaksananya system pengendalian internal yang efektif(pengarusutamaan) - % Temuan yang ditindaklanjuti (pengarusutamaan) - Opini BPK atas LK K/L (pengarusutamaan) 54.120

42.602.943 70.000

46.283.957 95.000

51.443.353 200.000

55.110.163 318.500 Inspektorat

PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR ANRI

12. Terlaksananya Pengawasan Internal ANRI;

13.Terlaksananya Optimalisasi Audit di ANRI 14.Terlaksananya Pemantauan Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi

Jumlah laporan hasil audit Jumlah laporan pemantauan pelaksanaan dana dekonsentrasI

50.000

85.000

185.000

292.000

213.370

210.000

250.000

320.000

422.000

158

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 15. Terlaksananya Forum Bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. 16. Terlaksananya Review Laporan Keuangan ANRI 17. Terlaksananya Evaluasi Kegiatan di Lingkungan ANRI 18. Terlaksananya Pemantauan Hibah BMN di Lingkungan Kearsipan Daerah 19. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor 20. Terlaksananya penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon I-III 21. Terlaksananya pengisian LHKPN 22. Terlaksananya tindaklanjut pengaduan masyarakat INDIKATOR (3) Jumlah peserta forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah Jumlah review laporan keuangan Jumlah laporan evaluasi kegiatan Jumlah laporan pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah Jumlah auditor yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 2011 (5) 15.000 2012 (6) 35.000 2013 (7) 95.000 2014 (8) 167.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

46.840

42.000

60.000

125.000

197.000

23.774

20.000

55.000

120.000

192.000

98.935

58.000

125.000

225.000

282.000

62.961

45.000

65.000

75.000

137.000

% Pejabat yang telah menandatangani dan melaksanakan integritas (pengarusutamaan) % Pejabat yang telah melaporkan LHKPN (pengarusutamaan) - Tersedianya system pengaduan masyarakat yang efektif(pengarusutamaan) - % Penyelesaian tindak lanjut atas pengaduan yang

159

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) disampaikan masyarakat(penga rusutamaan) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

TOTAL KEGIATAN PENINGKATAN JASA SISTEM DAN PEMBENAHAN, PENYIMPANAN, DAN PERAWATAN ARSIP 5. Terlaksananya Penjajagan Kerjasama Kearsipan; - Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang dilakukan penjajagan kerjasama - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan) Jumlah laporan hasil monitoring pasca layanan jasa kearsipan Jumlah Instansi yang dilakukan presentasi aplikasi pengelolan dokumen/arsip inaktif berbasis TI Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang menggunakan jasa penataan,pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan arsip komersial

500.000 150.000

510.000 170.000

770.000 275.000

1.345.000 450.000

2.007.500 600.000 Pusat Jasa Kearsipan

6. Terlaksananya Monitoring/ Evaluasi Pasca Layanan Jasa 7. Terlaksananya Presentasi Aplikasi Pengelolaan Dokumen/Arsip Inaktif Berbasis TI 8. Terlaksananya Jasa Penataan, Pemeliharaan dan Perawatan serta Penyimpanan Arsip Komersial. (PNBP)

75.000

75.000

125.000

200.000

300.000

150.000

150.000

200.000

250.000

450.000

8.816.308

5.299.362

160

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 9.191.308 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip 2011 (5) 395.000 2012 (6) 600.000 2013 (7) 900.000 2014 (8) 1.350.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Meningkatnya Efektifitas Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kantor untuk Mendukung Layanan Arsip

Sekretariat Utama

TOTAL PROGRAM PEMBANGUNAN/ PENGADAAN/ PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 7. Terlaksananya Pembangunan Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 8. Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 Lantai Keperluan Transit Arsip, Fumigasi Arsip, Pemilahan (Sortir) Arsip dan Pemusnahan Arsip, (Lanjutan) Tahap IV; 9. Terlaksananya Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Jumlah pembangunan gedung kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah pembangunan gedung pengolahan arsip

11.435.800 -

31.375.640 -

19.756.560 5.089.560

18.032.000 -

5.000.000 Biro Umum

6.815.200

11.500.000

Jumlah rehabilitasi/renovasi gedung kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor

3.705.407

5.887.000

10.532.000

161

PROGRAM/KEGIATA N (1)

ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 10. Terlaksananya Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik 11. Terlaksananya Peningkatan/Pengada -an Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 12. Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Listrik TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah Depo Penyimpanan Arsip Elektronik Jumlah peningkatan/ Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah rehabilitasi jaringan listrik 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 4.000.000 2013 (7) 5.000.000 2014 (8) 5.000.000

UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9)

3.265.600

14.485.545

3.280.000

2.500.000

1.355.000

1.680.000

1.500.000

11.435.800

31.370.952

19.756.560

18.032.000

5.000.000

162

You might also like