Professional Documents
Culture Documents
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA STRATEGIS ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010-2014
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 8. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah enam kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 9. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2009; 10. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementarian/Lembaga; Memperhatikan : Surat Tugas Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor ST/255/M.PANRB/12/2009 tentang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010-2014.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Pasal 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014 yang selanjutnya disebut Renstra ANRI Tahun 2010-2014 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. Renstra ANRI Tahun 2010-2014 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah dokumen rencanaan pembangunan bidang kearsipan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
(1)
(2)
Pasal 2 Renstra ANRI Tahun 2010-2014 sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014, yang memuat tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi pembangunan kearsipan, kegiatan pokok dan kegiatan indikatif berikut indikator kinerja. Pasal 3 Renstra ANRI Tahun 2010-2014 digunakan sebagai pedoman unit kerja dalam penyusunan rencana kinerja tahunan untuk periode 1 (satu) tahun. Pasal 4 Setiap unit kerja di lingkungan ANRI wajib melaksanakan ketentuan peraturan ini dalam menyusun rencana kinerja tahunan. Pasal 5 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2010 Plt. KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
M. ASICHIN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1 Kondisi Umum A. Sasaran, Arah kebijakan dan Program RPJMN 2004-2009 ........... B. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan Renstra ANRI Tahun 2004-2009........................................................................... C. Capaian Program dan Kegiatan Prioritas 2008 dan 2009............... 1.2 Potensi dan Permasalahan ................................................................ A. Permasalahan.................................................................................. B. Kekuatan ........................................................................................ C. Peluang ........................................................................................... D. Tantangan......................................................................................... 1 3 3 13 16 16 17 18 19 22 22 23 23 24 27 27 32 33 37 42 48 58
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN ANRI ............................................................. 2.1 2.2 2.3 2.4 Visi ...................................................................................................... Misi ...................................................................................................... Tujuan .................................................................................................. Sasaran Strategis...................................................................................
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ................................................... 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ................................................. 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kearsipan........................ A. Pencapaian Sasaran Strategis Pertama............................................... B. Pencapaian Sasaran Strategis Kedua................................................. C. Pencapaian Sasaran Strategis Ketiga................................................. D. Pencapaian Sasaran Pendukung...................................................... E. Penataan Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia ................
BAB IV PENUTUP
.................................................................................................
67
Lampiran Tabel Rekapitulasi Anggaran Renstra ANRI Tahun 2010-2014..................................... Matrik Target Pembangunan Tahun 2010-2014 ............................................................. Matrik Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2010-2014 ....................................
68 69 115
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum
Tujuan dibentuknya pemerintahan negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bertitik tolak dari hal tersebut di atas maka keberadaan dan fungsi arsip merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan dalam proses perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena pada dasarnya arsip merupakan refleksi dan rekaman dari perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka memberikan arah yang jelas dalam mewujudkan tujuan nasional, maka ditetapkan dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang selanjutnya disebut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Visi Pembangunan Nasional 2005-2025 mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur yang dirumuskan ke dalam 3 (tiga) agenda pembangunan yaitu : 1. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai 2. Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis 3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat Ketiga agenda tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, dan merupakan pilar pokok untuk mencapai tujuan nasional. Keberhasilan satu pelaksanaan agenda akan ditentukan oleh kemajuan pelaksanaan agenda yang lainnya. Selanjutnya untuk memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaannya, maka ketiga agenda pembangunan nasional dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk arah kebijakan, fokus, dan kegiatan prioritas. Mengacu pada ketiga agenda pembangunan tersebut di atas, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 1
sebagai lembaga yang mempunyai tugas negara di bidang kearsipan turut berperan aktif dan mendukung terwujudnya agenda pembangunan yang kedua yaitu menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis dengan fokus pada penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dokumen RPJPN kemudian dijabarkan dalam dokumen perencanaan untuk periode 5 tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya RPJMN akan dijabarkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Tahunan yang disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yaitu dokumen perencanaan untuk periode 1 tahun. Bertitik tolak dari hal tersebut, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah diwajibkan menyusun Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010 2014 (Renstra ANRI 2010-2014) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Renstra Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 20102014 ini dikondisikan untuk menjawab agenda pembangunan nasional khususnya yang berkaitan dengan pembangunan kearsipan yang modern yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur; peningkatan peran serta dan fungsi arsip dalam penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa seperti yang tertuang dalam RPJMN 2010-2014. Dokumen Renstra ANRI ini akan menjadi dokumen dasar penyusunan Renstra Satuan Kerja Eselon I dan II di lingkungan ANRI. Renstra ANRI ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKKL) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL). Kedua rencana tersebut menjadi dasar penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).
A. Sasaran, Arah kebijakan dan Program RPJMN 2004-2009 Sebagaimana termuat dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 khususnya bab 14, dinyatakan bahwa salah satu agenda pembangunan nasional adalah menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dalam upaya mewujudkan agenda pembangunan nasional tersebut, secara umum telah ditetapkan sasaran penyelenggaraan negara tahun 2004-2009 adalah terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab yang diwujudkan dengan sosok dan prilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, peranan pembangunan kearsipan dalam upaya mewujudkan sasaran penyelenggaraan negara tahun 2004-2009 dirumuskan dalam arah kebijakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan adminstrasi Negara melalui optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan
e-
pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan kearsipan secara nasional; 5. 6. 7. Terlaksananya program asas dekonsentrasi kearsipan di pemerintah provinsi sebagai upaya untuk mempercepat tersedianya SDM kearsipan di daerah; Terlaksananya Penciptaan SDM Kearsipan di setiap instansi pusat dan daerah guna mendukung pelaksanaan pengelolaan arsip; Terlaksananya upaya penyelamatan dan pelestarian arsip serta meningkatkan khasanah arsip statis sebagai bahan pertanggungjawaban nasional dan akuntabilitas publik; 8. Tersedianya sistem jaringan informasi kearsipan antara ANRI dengan Badan/Kantor Arsip Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia; 9. Terwujudnya pendayagunaan arsip bagi kegiatan pemerintah dan masyarakat luas. Bertitik tolak dari 9 sasaran jangka menegah yang telah ditetapkan dalam Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Kearsipan Tahun 2004 2009 yang telah diuraikan di atas, berikut ini hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan renstra ANRI Tahun 2004-2009 : 1. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik a. Pencapaian program dan kegiatan sampai Tahun 2008 Program ini diarahkan pada penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan. Pencapaian sampai dengan Tahun 2008 adalah tersedianya Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan ANRI Tahun 2007, tersedianya dokumen perencanaan anggaran, terselenggaranya dukungan operasional sehari-hari perkantoran, pengelolaan APBN. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Hingga Desember 2009 diperkirakan seluruh kegiatan dalam program ini dapat diselesaikan seluruhnya seperti tersedianya dokumen perencanaan 2010, ditetapkannya Rencana Strategis ANRI Tahun 2010-2014 dan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kearsipan 2005 2025, tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ANRI Tahun 2008, tersusunnya Laporan Keuangan
Audited,
penyelenggaraan 4
pemeriksaan di lingkungan ANRI dan terselenggaranya rapat kerja teknis Tingkat Eselon I. Selain hal tersebut, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) ANRI sedang melakukan usahausaha ke arah reformasi birokrasi bersama dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Kepegawaian Aparatur Negara, Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Badan Badan Lembaga Administrasi Negara,
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan a. Pencapaian program dan kegiatan sampai Tahun 2008 Program ini bertujuan untuk menata dan menyempurnakan organisasi dan manajemen melalui penciptaan kearsipan yang efektif dan efisien serta menyelamatkan dan melestarikan dokumen/arsip negara. Hasil-hasil yang telah dicapai pada tahun 2008: 1) Dalam rangka pembinaan pelaksanaan kearsipan ANRI telah melaksanakan bimbingan dan konsultasi kearsipan, supervisi dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan kearsipan meliputi kesisteman, kelembagaan, SDM kearsipan, program kearsipan serta pelaksanaan kegiatan kearsipan di seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan standar dan kaidah kearsipan. Hasil dari pembinaan kearsipan dapat dilihat dari jumlah instansi binaan yang telah melakukan pengelolaan arsip sesuai dengan norma/standar kearsipan. Adapun jumlah instansi yang telah dibina dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel. 1 JUMLAH INSTANSI PUSAT DAN DAERAH YANG TELAH MELAKUKAN PENGELOLAAN ARSIP SESUAI DENGAN KAIDAH KEARSIPAN TAHUN INSTANSI PUSAT DAERAH 2004 22 15 2005 29 17 2006 36 23 2007 40 24 2008 43 31 2009 46 62
JUMLAH
37
46
59
64
74
108
Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2009 2) ANRI telah menyetujui sebanyak 11 Jadwal Retensi Arsip (JRA) instansi pusat dan 23 JRA Pemerintah Daerah meliputi JRA Fasilitatif Keuangan, Kepegawaian, dan Substantif. Perbandingan jumlah JRA yang disetujui oleh ANRI dari tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2 PERKEMBANGAN JUMLAH JRA YANG TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN KEPALA ANRI DARI TAHUN 2007-2008 Tahun Perubahan No Instansi 2007 2008 Naik Turun % 1. 2. Pusat Daerah JUMLAH 8 17 25 11 23 34 3 6 9 (+) 37,50 (+) 35,29 (+) 36,00
3) Tersedianya 20 inventaris/daftar arsip sebagai salah satu sarana temu balik arsip, terpeliharanya 27.000 ml Arsip Konvensional, 99.794 lembar arsip Kartografi dan Kearsitekturan, 30.000 kaset arsip film, 30.000 kaset/open reels arsip rekaman suara, 1.663.000 lembar arsip foto (negatif dan positif), 9.200 reels arsip microfilm dan 7.200 fiches arsip
tentang
Ketentuan-Ketentuan
Pokok
Kearsipan,
serta
Rancangan
Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Sampai dengan Desember 2009 diperkirakan seluruh kegiatan yang terdapat pada program ini dapat terealisasi antara lain: 1) Naskah RUU Kearsipan telah disahkan menjadi Undang-undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 28 September 2009; 2) Disahkannya Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; 3) Terlaksananya penyusunan rancangan Renstra ANRI tahun 2010-2014; 4) Tersosialisasikannya pedoman akreditasi dan sertifikasi kearsipan pada instansi pusat dan daerah hasil kerjasama ANRI dengan UNDIP, sertifikasi SDM Kearsipan; 5) Tersusunnya Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi (Job Description) ANRI sebagai bagian dari proses reformasi birokrasi di lingkungan ANRI; 6) Terlaksananya pengolahan, pemeliharaan dan perbaikan arsip statis baik arsip konvensional maupun arsip media baru; 7) Penandatanganan Kerja Sama ANRI dengan KPU tentang Penyelamatan dan Pelestarian Arsip 5 Maret 2009; 8) Terlaksananya penyelamatan arsip Pemilu 2009 dan Arsip Pilkada, Arsip dari Lembaga Pemerintahan/Lembaga Massa, Organisasi Negara, Politik, BUMN/Swasta, dan Organisasi Perorangan, Keagamaan; 9) Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Akibat Jebolnya Tanggul Situ Gintung Kabupaten Tangerang Banten yang terjadi pada tanggal 27 Maret 2009. Arsip yang diselamatkan adalah arsip milik masyarakat/perorangan dan instansi antara lain arsip milik Seto Mulyadi (Kak Seto), Zakaria Abubakar dan warga lainnya berupa; sertifikat tanah, ijazah, paspor, buku tabungan yang terkena musibah banjir sebanyak 260 bundel dan 154 album foto. Disamping itu, ANRI sejak 1 April 2009 hingga sekarang sedang melakukan penyelamatan dan pelestarian arsip Universitas 7 Organisasi Pemilihan Umum ditandatangani tanggal
Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kurang lebih sebanyak 1.285 bundel, ANRI sejak tanggal 1-4 Oktober 2009 melakukan penyelamatan dan pelestarian arsip akibat gempa di Sumatera Barat yang terjadi tanggal 30 September 2009 kurang lebih sebanyak 35.952 meter linier. Pelayanan perbaikan (Restorasi Arsip) terhadap arsip akibat bencana Situ Gintung, baik yang dilakukan di lokasi kejadian maupun yang dilaksanakan di ANRI dengan memanfaatkan alat Vacuum Freeze Dry Chamber (VFDC) dan diberikan secara gratis; 10) Terlaksananya penilaian dan akuisisi arsip Kabinet Gotong Royong, Arsip Peradilan, Arsip Konflik dan Keraton Nusantara, serta Arsip Lembaga Kepresidenan; 11) Terlaksananya wawancara sejarah lisan mengenai Kembalinya GAM ke Ibu Pertiwi; 12) Terlaksananya pengamanan arsip melalui Barcode; 13) Tersusunnya Pedoman Pengelolaan Arsip Pemerintah Desa sebagai upaya untuk mendukung Program Arsip Masuk Desa; 14) Terlaksananya penyusunan pedoman/petunjuk teknis/petunjuk pelaksanaan/standar di bidang kearsipan; 15) Terlaksananya pengkajian di bidang kearsipan; 16) Terselenggaranya Sidang Umum dan Konferensi SEAPAVAA (South East
2) 3) 4) 5) 6)
Terlaksananya diklat teknis kearsipan baik di Pusat maupun daerah; Terlaksananya diklat kearsipan dana dekonsentrasi di daerah provinsi; Terlaksananya Tahun 2008; Terbitnya Peraturan MenPAN tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; Terbitnya Pedoman Formasi Kebutuhan Arsiparis, Akreditasi Sistem Kearsipan Dinamis (Non Elektronik) dan Akreditasi Lembaga Jasa Penyimpanan Arsip. Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional
kegiatan
pendidikan pelatihan dengan berbagai jenjang dan tingkat keahlian masingmasing dan difokuskan untuk peningkatan pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta pembinaan Arsiparis di tingkat pusat dan daerah. Untuk lebih jelasnya, mengenai jumlah pejabat fungsional arsiparis dan jumlah diklat penciptaan yang dilakukan ANRI dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4 berikut ini : Tabel. 3 JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL ARSIPARIS DI INSTANSI PUSAT DAN DAERAH DARI TAHUN 2004 2009
JUMLAH ARSIPARIS TINGKAT KEAHLIAN INSTANSI 2004
PUSAT LPND DEPT 191
TAHUN 2005
99 120
2006
110 117
2007
110 119
2008
109 128
2009
119 249
2004
1.807
2005
578 1.246
2006
614 997
2007
602 1.004
2008
645 1.112
2009
424 1271
DAERAH
PROVINSI KAB/KOTA
174
177 9
164 9
220 9
230 9
162 14
1.609
1.175 250
1.187 233
880 233
920 233
651 285
JUMLAH
365
405
400
458
476
544
3.416
3.249
3.031
2.719
2.910
2.631
Tabel 4. JUMLAH PESERTA YANG TELAH MENGIKUTI DIKLAT ARSIPARIS TERAMPIL DAN ARSIPARIS AHLI PER PROVINSI NO 1 2 3 4 5 6 TAHUN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 JUMLAH PROVINSI 16 Provinsi 29 Provinsi 29 Provinsi 32 Provinsi 31 Provinsi 29 Provinsi JUMLAH
Sumber : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, 2009
JUMLAH PESERTA 350 Orang 944 Orang 799 Orang 934 Orang 585 Orang 29 Orang 3.641 Orang
b.
Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 1) 2) 3) Terlaksananya Diklat Arsip Masuk Desa yang dilaksanakan melalui anggaran dekonsentrasi kearsipan; Terlaksananya diklat Pimpinan Lembaga Kearsipan; Disahkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/3/M.PAN/3/2009 sebagai pengganti Peraturan MenPAN Nomor 09/Kep/M.PAN/2/2002 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kredit; 4) Terlaksananya peningkatan SDM ANRI melalui pemberian bantuan beasiswa S1/DIV, S2, S3, pengiriman diklat dan kursus baik di dalam maupun di Luar Negeri; 5) 6) 7) 8) 9) Terlaksananya evaluasi pasca diklat kearsipan; Terlaksananya pembinaan dan penilaian jabatan fungsional Arsiparis dan fungsional lainnya; Disahkannnya Peraturan Bersama Kepala ANRI dan Kepala BKN tentang Jabatan Fungsional Arsiparis; Tersedianya standar kompetensi jabatan struktural; Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional 2009. 10 Tahun
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program ini bertujuan untuk mengembangkan manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat, patut, dan adil kepada seluruh masyarakat guna menunjang kepentingan masyarakat dan dunia usaha serta mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. a. Pencapaian program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2008 1) Terlaksananya Bantuan/Hibah Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip 2) dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip kepada 10 daerah provinsi; Tersedianya Citra Daerah untuk 29 provinsi, pada tahun 2008 dilaksanakan pembuatan citra daerah 6 provinsi. Sedangkan sisanya sebanyak 4 provinsi akan diselesaikan pada tahun 2009; 3) 4) 5) Tersedianya Citra Nusantara Jilid I: Tradisi Menjaga Keutuhan Negeri, Jilid II: Tradisi Niaga Bangsa dan Jilid III: Tradisi Membina Negeri; Tersedianya Naskah Sumber Arsip Seri: "Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah RI Jilid III; Terlaksananya Pameran Arsip Arsip Wawasan Kebangsaan, Pameran dalam rangka Seabad Kebangkitan Nasional dan Pameran dalam rangka memperingati HUT R.I.; 6) Terlaksananya Pelayanan Kearsipan baik Layanan di Ruang Baca maupun Layanan Jasa Kearsipan; b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 1) 2) 3) Terlaksananya Pameran Arsip Wawasan Kebangsaan di 4 daerah dan Pameran 64 Tahun Refleksi Kemerdekaan R.I.; Terselenggaranya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan dan Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Lingkungan Instansi Pusat; Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar/Masyarakat, Sosialisasi Kelembagaan ANRI, Sosialisasi Kearsipan, Fasilitasi Teknis Layanan Pemanfaatan Arsip Statis, Workshop pengolahan arsip statis untuk pengembangan database; 4) 5) Terlaksananya bimbingan teknis dan terdistribusikannya hibah/bantuan Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip ke 9 daerah provinsi; Terlaksananya Implementasi Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Teknologi Informasi di 9 Daerah Provinsi; 11
6) 7) 8) 9)
Terlaksananya Sosialisasi Pengelolaan Arsip Dinamis dan Pengelolaan Arsip Statis di Daerah; Tersedianya Prosedur Pengoperasian Modul Pengumpulan Data pada Jaringan Informasi Kearsipan Nasional; Pengembangan Sistem dan Perangkat Pengoperasian Aplikasi Pengelolaan Arsip di Internet; Pengembangan Aplikasi Preservasi Arsip Elektronik yang Dibuat dengan Aplikasi Perkantoran;
10) Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Irian Jaya Barat; 11) Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara. 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Program ini bertujuan untuk meningkatkan prasarana dan sarana dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi ANRI. a. Pencapaian program dan kegiatan sampai dengan Tahun 2008 ANRI telah menyelesaikan pembangunan Gedung Pengolahan Arsip (Gedung P) Tahap II, Pembuatan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap I seluas 1.700 m2, Pengadaan Kendaraan Penyelamatan Arsip dan Penanggulangan Bencana (Rescue), pengadaan Ambulance, Pengadaan A.C. Gedung G (Depo Penyimpanan Arsip), rehabilitasi Gedung B (Gedung restorasi/repografi seluas 2.160 m2 serta pengadaan Inventaris keperluan kantor ANRI di Jakarta dan Bogor. b. Perkiraan pencapaian program dan kegiatan tahun 2009 Sampai dengan Desember 2009, diperkirakan akan dapat diselesaikan pembangunan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap II, pembangunan Gedung Pengolahan Arsip (Gedung P) Tahap III, Pembangunan Tempat Parkir, Pembuatan Maket, Pengadaan Peralatan Kantor, Pengadaan Alat Visualisasi Kearsipan, Pengadaan Running Text, Rehabilitasi Gedung B, C, dan D, pembuatan sertifikat tanah, Implementasi JIKN pada Pemerintah Provinsi dan Implementasi Jaringan Sistem Kearsipan Statis pada Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi.
12
C. Capaian Program dan Kegiatan Prioritas 2008 dan 2009 1. Kegiatan Prioritas Nasional Untuk tahun 2008 dan 2009, ANRI tidak memiliki kegiatan yang menjadi prioritas nasional. 2. Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga 2.1 Capaian kegiatan prioritas Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2008 sebagai berikut : a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan - Tersedianya Rancangan Undang-Undang tentang Kearsipan; - Tersedianya Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; - Terlaksananya akuisisi arsip Pemilu, Pilkada dan terselamatkan arsip yang rusak akibat bencana; - Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan mengenai Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi sebanyak 19 Tokoh; b. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur - Terselenggaranya Diklat Keterampilan sebanyak 3 Angkatan dan Diklat Keahlian sebanyak 2 Angkatan; - Terlaksananya Bantuan Beasiswa sebanyak 77 orang; - Terlaksananya Kursus/Training Dalam sebanyak 232 orang dan Luar Negeri sebanyak 14 orang; - Terlaksananya Program Dana Dekonsentrasi Bidang Kearsipan pada 31 Provinsi;
13
- Terselengaranya Seminar dan Pameran Kearsipan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Delapan Dasa Warsa Sumpah Pemuda dan Wawasan Kebangsaan; - Terlaksananya Penyerahan Citra Daerah sebanyak 6 Provinsi dan Citra Nusantara; - Terlaksananya Survey Nasional tentang Pentingnya Arsip bagi Masyarakat; d. Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur Negara - Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 lantai, Gedung Penunjang/Gudang Barang Inventaris, Pembuatan Diorama tentang Sejarah Perjalanan Bangsa; - Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis TIK pada Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; - Tersedianya Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis dan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis TIK.
2.2 Perkiraan
Capaian
kegiatan
prioritas
Arsip
Nasional
Republik Indonesia Tahun 2009 sebagai berikut : a. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan - Naskah RUU Kearsipan sudah dapat dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat dan disahkan menjadi Undang-undang; - Disusunnya Peraturan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis; - Tersedianya rancangan Renstra ANRI tahun 2010-2014; - Terlaksananya akreditasi pada 2 lembaga kearsipan dan 3 unit kearsipan serta tersertifikasinya 50 arsiparis; - Terlaksananya supervisi pada 20 instansi pusat dan 16 instansi pemerintah daerah; - Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip pilkada pada 2 intansi lokal, 6 provinsi/kab/kota sebanyak 8 boks;
14
- Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip pemilu 2009 pada 5 instansi pusat, 4 provinsi, dan 5 kab/kota sebanyak 10 boks; - Terlaksananya digitalisasi reformating arsip statis. b. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur - Terlaksananya Diklat Arsip Masuk Desa yang dilaksanakan melalui anggaran dekonsentrasi kearsipan pada 29 provinsi; - Terselenggaranya 50 orang; - Terselenggaranya Diklat pimpinan II-IV sebanyak 12 orang; - Terlaksananya bantuan beasiswa bagi program D4, S1, S2, dan S3 sebanyak 100 orang; - Terlaksananya Kursus/Training Dalam Negeri sebanyak 457 orang dan Luar Negeri sebanyak 5 orang. c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - Terlaksananya daerah provinsi; - Terlaksananya Implementasi Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Teknologi Informasi di 9 lembaga kearsipan Daerah Provinsi; - Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Daerah Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Irian Jaya Barat; - Diterbitkannya Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara. d. Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur Negara - Terlaksananya Pembangunan Gedung P (Pengolahan Arsip) 8 lantai, dan Rehabilitas Gedung B; - Pembangunan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Tahap II; bimbingan teknis dan terdistribusikannya hibah/bantuan Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip ke 9 Diklat fungsional arsiparis tingkat Keterampilan sebanyak 75 orang dan tingkat Keahlian sebanyak
15
Text;
- Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada 12 Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; - Implementasi JIKN pada Pemerintah daerah Provinsi.
penanggulangan bencana, yang disebabkan terbatasnya SDM, anggaran, dan peralatan pendukung; 7) Belum optimalnya digitalisasi reformating arsip statis; 8) Belum lengkapnya peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, karena baru diundangkan pada tanggal 23 Oktober 2009; 9) Belum memadainya sarana dan prasarana kearsipan dalam rangka mendukung pembangunan kearsipan. B. Kekuatan 1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang merupakan landasan operasional pembangunan kearsipan; 2) Setiap penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan kehidupan kebangsaan pasti menghasilkan arsip, karena arsip merupakan bahan bukti yang autentik dan reliable dalam pelaksanaan kegiatan; 3) Arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa; 4) Arsip bersifat unik yang mengandung pengertian bahwa koleksi arsip tidak terdapat di tempat lain. Sebagai contoh arsip teks proklamasi hanya ada di Arsip Nasional Republik Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain; 5) Dalam rangka ikut berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Arsip Nasional Republik Indonesia telah menjalin kerjasama (MoU) dengan beberapa universitas negeri dan akan terus mengembangkan dengan universitas lainnya di Indonesia dalam pembentukan Arsip Universitas
(University Archives);
6) Upaya pemasyarakatan arsip terus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan melalui : Arsip masuk desa, pembangunan diorama sejarah perjalanan bangsa, program pemberian mobil layanan masyarakat sadar arsip pada lembaga kearsipan provinsi, Citra Daerah dan Citra Nusantara, dan pameran arsip; 7) Penyelamatan dan pelestarian arsip pemilu, pilkada, dan arsip pasca bencana akan terus dilakukan, seperti yang telah dilakukan pada beberapa daerah yang terkena bencana , sebagai contoh : penyelamatan arsip pasca Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), gempa bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), banjir di Sumatera, Jawa Timur dan Jawa Tengah, jebolnya tanggul Situ Gintung, dan gempa Sumatera Barat; 17
8) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis dan Dinamis (SIKS dan SIKD) pada di pusat dan daerah serta pengembangan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); 9) Ruang layanan publik yang dapat membantu dan melayani masyarakat akan kebutuhan arsip yang dilengkapi sarana dan prasarana JIKN; 10) Peningkatan kualitas SDM melalui pemberian beasiswa D4, S1, S2, dan S3 kearsipan baik di dalam dan luar negeri. C. Peluang 1) Globalisasi teknologi dan informasi menuntut sistem informasi kearsipan berbasis TIK berkesinambungan; 2) Penerapan Otonomi daerah yang ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa dampak pada penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang semula bersifat sentralistik menjadi desentralistik. Semua proses otonomi daerah mulai dari likuidasi instansi vertikal di daerah yang berimplikasi pada perubahan struktur dan format kelembagaan, pemilihan kepala daerah secara langsung dan masih banyak lagi proses politik maupun kenegaraan yang kesemuanya itu terekam dalam arsip; 3) Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik, semakin mengukuhkan peranan/arti penting arsip dalam penyelenggaraan administrasi kepemerintahan dan pembangunan; 4) Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good penerapan dan pengkajian secara terus-menerus dan
6) Dalam rangka mencegah dan mengurangi maraknya kasus sengketa wilayah perbatasan dan kooptasi pulau-pulau terluar oleh negara tetangga Indonesia, sangat diperlukan arsip sebagai alat bukti yang sah; 7) Semakin meningkatnya jasa kearsipan dalam usaha pembenahan dan penyimpanan arsip pada instansi pemerintah dan swasta di pusat dan daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). D. Tantangan 1) Rendahnya kesadaran akan pentingnya pengeloaan arsip oleh lembagalembaga negara, badan-badan pemerintahan, swasta maupun perorangan akan membawa dampak buruk pada sistem penataan dan penyimpanan arsip; 2) Rendahnya kesadaran lembaga-lembaga negara, badan-badan pemerintahan, swasta maupun perorangan dalam menyerahkan arsip statisnya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia; 3) Apresiasi pemerintah relatif masih kecil terhadap pengembangan kearsipan, hal ini ditandai dengan dukungan anggaran yang belum memadai terhadap lembaga kearsipan baik di tingkat pusat maupun daerah; 4) Belum semua instansi pemerintah di tingkat pusat mempunyai unit kearsipan yang berfungsi mengelola arsip; 5) Belum semua instansi kabupaten/kota mempunyai lembaga kearsipan sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah; 6) Otonomi daerah membawa implikasi pada penggabungan lembaga kearsipan dan perpustakaan di daerah provinsi sebagai wujud perampingan organisasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Kecenderungan Tahun tersebut
menyebabkan perhatian terhadap pembangunan kearsipan relatif lebih kecil dibandingkan dengan pembangunan perpustakaan; 7) Minat untuk menjadi pejabat fungsional arsiparis semakin menurun dikarenakan tunjangan arsiparis relatif kecil dan batas usia pensiun pada arsiparis tingkat ahli masih 56 tahun dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawabnya terhadap pengamanan arsip yang dilaksanakan oleh seorang arsiparis, hal ini dapat kita lihat dari data yang tersaji dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2006 jumlah arsiparis sebanyak 3431 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 3031 orang dan 19
arsiparis ahli sebanyak 400 orang. Pada tahun 2007 jumlah arsiparis sebanyak 3177 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 2719 orang dan arsiparis ahli sebanyak 458 orang. Sedangkan tahun 2008 jumlah arsiparis sebanyak 3284 orang, dengan komposisi arsiparis terampil sebanyak 2798 orang dan arsiparis ahli sebanyak 486 orang. Dari data yang tersaji tersebut dapat disimpulkan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2006, maka tahun 2007 jumlah arsiparis mengalami penurunan sebanyak 254 orang atau sebesar 7%, sedangkan tahun 2008 jumlah arsiparis mengalami penurunan sebanyak 147 orang atau sebesar 4%. (Sumber: Direktorat Akreditasi dan Profesi Kearsipan).
20
SISTEMATIKA PENULISAN RENSTRA ANRI TAHUN 2010-2014 Bab I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum 1.2. Potensi dan Permasalahan Bab II VISI, MISI, dan TUJUAN 2.1 Visi 2.2 Misi 2.3 Tujuan 2.4 Sasaran Strategis Bab III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi ANRI Bab IV PENUTUP Lampiran Tabel Rekapitulasi Anggaran Rencana Strategis Tahun 2010-2014 Matrik Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014 Matrik Pendanaan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2010-2014
21
2.2 Misi
Dalam mewujudkan Visi Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa ditempuh melalui 5 (lima) Misi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan; Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi; Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah; Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
2.3 Tujuan
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Arsip Nasional Republik Indonesia, maka tujuan pembangunan kearsipan yang akan dicapai adalah: 1. menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi 2. 3. 4. 5. kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai Penyelenggara Kearsipan Nasional; menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah; menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan; menjamin kepentingan perlindungan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya; mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu;
23
6. 7.
menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan identitas dan jati diri sebagai bangsa; dan;
8.
meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
2.
Tersedianya peraturan yang mengatur tentang mekanisme pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi SDM kearsipan; Terakreditasinya lembaga dan unit kearsipan serta tersertifikasinya arsiparis di pusat dan daerah; Tersedianya kebijakan nasional pembangunan kearsipan di pedesaan; Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK) dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK) di lembaga kearsipan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota; Terlaksananya bimbingan teknis kearsipan di lembaga negara/badan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
3.
4. 5.
6.
C.
Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara. Target kinerja : 1. Terselamatkan dan terlestarikannya arsip/dokumen negara yang bernilai pertanggungjawaban nasional seperti arsip pemilu legislatif dan presiden serta pilkada; 2. Meningkatnya pengolahan arsip demi terwujudnya inventarisasi arsip yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik; 3. Meningkatnya preservasi arsip demi terwujudnya pemeliharaan, penataan, dan keamanan arsip dari bahaya kerusakan fisik maupun informasinya; 4. Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip untuk kepentingan pemerintah, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.
Sedangkan dalam rangka mendukung percepatan pencapaian ketiga Sasaran Strategis tersebut, telah ditetapkan sasaran pendukung sebagai berikut : Sasaran Pendukung : Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI. Target Kinerja :
25
1. 2. 3. 4. 5.
Terwujudnya kebijakan kearsipan nasional yang berupa Peraturan Pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran, administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel serta tepat waktu; Meningkatnya jumlah peraturan kearsipan; Meningkatnya jumlah instansi/lembaga yang menggunakan jasa kearsipan; Berkurangnya jumlah temuan dalam pengawasan internal.
26
Arah Kebijakan pembangunan di bidang hukum dan aparatur diarahkan pada tercapainya agenda II yaitu perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan strategi: 1. Peningkatan efektivitas peraturan perundang-undangan; 2. Peningkatan kinerja lembaga di bidang hukum; 3. Peningkatan penghormatan, pemajuan, dan penegakan HAM; 4. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); 5. Peningkatan kualitas pelayanan publik; 6. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; 7. Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi.
27
Dalam RPJMN 2010-2014 pembangunan kearsipan diarahkan guna mendukung tercapainya prioritas bidang Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, khususnya pada Fokus Prioritas VI yaitu Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi. Berkaitan dengan hal tersebut, guna mempercepat terwujudnya prioritas dan fokus prioritas RPJMN 2010-2014 sebagaimana tersebut di atas maka telah ditetapkan 2 (dua) kegiatan prioritas Pembangunan Kearsipan sebagai berikut: 1. Peningkatan Layanan Hukum, Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan, dan Pengelolaan Pegawai di Lingkungan ANRI dengan output/keluaran tersusunnya Peraturan Pelaksanaan dari UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang termasuk Indonesia; 2. Pembinaan Kearsipan Pusat dengan output/keluaran terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (SIKD-TIK) yang termasuk dalam Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional. Untuk lebih jelasnya mengenai uraian prioritas, fokus prioritas, dan kegiatan prioritas bidang pembangunan kearsipan dalam RPJMN tahun 2010-2014 dapat dilihat pada matrik berikut ini : dalam Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Arsip Nasional Republik
28
MATRIK BAB VIII BUKU II RPJMN 2010-2014 RENCANA TINDAK PRORITAS BIDANG HUKUM DAN APARATUR
BIDANG PEMBANGUNAN : HUKUM DAN APARATUR PRIORITAS BIDANG : Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
NO
FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Fokus Prioritas 6: PENINGKATAN KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS BIROKRASI
SASARAN (Hasil Outcomes/Output yang diharapkan) Meningkatnya kapasitas birokrasi dan akuntabilitas instansi pemerintah
PROGRAM
VI.
Peningkatan layanan hukum, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, dan pengelolaan pegawai di lingkungan ANRI
Indeks Efektivitas Pemerinta han(dari skala -2,5 s.d. 2,5) Persentase Instansi Pemerintah yang dinilai akuntabel (%) - Jumlah PP
24
80
4 PP
7 PP
K)
- Jumlah Inpres - Jumlah Perka. ANRI - Jumlah instansi pusat (IP) yang sudah menerapkan SIKDTIK
1 Inpres
1 Inpres
K)
1 Perka ANRI
52 Perka ANRI 30
K) K)
Program Dukungan Manajemen dan Penyelengga raan Tugas Teknis Lainnya ANRI Program Penyelengga raan Kearsipan Nasional
ANRI
7,0
Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK)
10
ANRI
11,4
29
20%
20%
90%
90%
100%
100%
100%
100%
100% 100%
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6 Laporan
30 Laporan
8 Instansi
40 Instansi
30
1.
Peningkatan layanan hukum, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, dan pengelolaan pegawai di lingkungan ANRI
n yang memanfaatkan jasa kearsipan - Jumlah PP - Jumlah Inpres - Jumlah Perka. ANRI
II
III
Meningkatnya efektifitas pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK)
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip
- 4 PP tentang: Sistem Kearsipan Nasional (SKN), Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN), Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); Pengelola-an Arsip Dinamis; Pengelola-an Arsip Statis; dan Penyusutan Arsip - 1 Inpres, dan - 1 Perka ANRI 100%
7,0
100%
85,6
1. Persentase lembaga dan unit kearsipan yang sudah terakreditasi 2. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki pedoman kearsipan secara terpadu 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) 4. Persentase hasil rekomendasi evaluasi yang digunakan sebagai input penyempurnaan sistem kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/Kota 5. Jumlah pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
5%
25%
207,3
5%
75%
5%
25%
80%
80%
750 peserta diklat teknis 1 Pembinaan kearsipan pusat Terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKDTIK) Jumlah instansi pusat dan Lembaga Kearsipan Pusat yang sudah menerapkan SIKD-TIK 10 instansi pusat
6 angkatan diklat penciptaan Arsiparis 1500 peserta diklat teknis 2250 peserta diklat teknis 30 instansi pusat 11,4
615,2
31
berbangsa, dan bernegara; 7. menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan 8. meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya maka telah dirumuskan 3 (tiga) sasaran strategis dan 1(satu) sasaran pendukung sebagai berikut :
32
Sasaran Strategis : 1. Mewujudkan negara; 2. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga aparatur negara; 3. Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara. Sasaran Pendukung : Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kearsipan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di lingkungan lembaga aparatur
sebagaimana tersebut di atas, maka telah ditetapkan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sebagai berikut :
1. Strategi
Untuk mencapai sasaran pertama sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan 1) analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : Menghasilkan kajian kebijakan tentang Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) kearsipan yang dapat menjadi pedoman implementasi bagi para perencana dan pengambil keputusan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat;
33
2)
Mengembangkan kegiatan pengkajian dan pengembangan serta mendukung program pendidikan lanjutan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia;
3)
Menciptakan dan mengembangkan paket teknologi dan model sistem informasi kearsipan sebagai salah satu kontribusi lembaga bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan kearsipan nasional;
4)
Mengembangkan diri sebagai pusat unggulan melalui diseminasi dan sosialisasi hasil kajian serta menciptakan jaringan dan peluang kerja sama;
5)
outcome
terbaik
bagi
lembaga
sebagai
salah
satu
bentuk
keprofesionalan lembaga.
2. Kebijakan
1) 2) 3) 4) 5) Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan nasional; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan jaringan informasi kearsipan nasional; Mendorong peningkatan kualitas pengkajian dan pengembangan teknologi kearsipan.
3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka ditetapkan program sebagai berikut : 3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan 34
Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melalui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 3.1.2 Sasaran 1) Tercapainya efektifitas pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis baik konvensional maupun elektronik; 2) Tercapainya sistem efektifitas pengkajian dan pengembangan statis baik informasi kearsipan dinamis dan
konvensional maupun elektronik. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Persentase menjadi NSPK; 2) Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK. 3.2 Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif 3.2.1 Peningkatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Nasional. 1) Pengkajian kearsipan dan dinamis pengembangan dalam rangka norma dan standar sistem membangun rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis yang
kearsipan yang andal, sistematis, utuh dan menyeluruh; (Prioritas K/L) 2) Pengkajian dan pengembangan norma dan standar kearsipan statis dalam rangka membangun sistem kearsipan sehingga terwujud Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); (Prioritas K/L)
35
3) Pengkajian dan pengembangan terhadap prasarana dan sarana kearsipan dalam rangka standarisasi untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan dinamis; 4) Pengkajian dan pengembangan terhadap prasarana dan sarana kearsipan dalam rangka standarisasi untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan statis; 5) Pengkajian kelembagaan unit kearsipan dalam rangka mengembangkan standar unit kearsipan dalam mengelola arsip dinamis; 6) Pengkajian lembaga kearsipan daerah dalam rangka meningkatkan standar pengelolaan arsip statis sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa; 7) Pengkajian terhadap SDM kearsipan kearsipan dinamis; 8) Pengkajian terhadap SDM kearsipan pada lembaga pemerintah daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan statis terutama dalam menyelenggarakan JIKN. 3.2.2 Peningkatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan 1) Pengkajian dan pengembangan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; 2) Pengkajian dan pengembangan pengelolaan arsip elektronik; 3) Pengkajian dan pengelolaan arsip untuk aktivitas berbasis web di lingkungan pemerintahan; 4) Pengelolaan isi portal JIKN; 5) Penambahan basis data arsip pilkada dan JIKN; 6) Pengkajian dan pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN); 7) Pengembangan pedoman ekstraksi informasi publik yang dikecualikan terkandung dalam arsip baik dalam format kertas maupun elektronik; di lembaga negara tingkat pusat dalam rangka mendukung penyelenggaraan
36
8) Pengkajian Kearsipan;
dan
pengembangan
teknologi
Informasi
9) Penyelenggaraan Rakor JIKN; 10)Penyusunan materi diseminasi khasanah arsip statis ANRI melalui internet.
1. Strategi
Untuk mencapai sasaran kedua sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan 1) analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : Melaksanakan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik; 2) Melaksanakan bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, serta masyarakat luas; 3) 4) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kearsipan bagi semua komponen bangsa; Melaksanakan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan dan sertifikasi lembaga dan unit kearsipan serta SDM kearsipan; 5) Melaksanakan pengembangan jabatan fungsional arsiparis.
2. Kebijakan
1) Mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik melalui pengembangan mekanisme supervisi, ketersediaan pedoman maupun instrumen pendukung supervisi yang 37
lebih komprehensif dan peningkatan peran SDM secara partisipatif baik dari ANRI maupun dari instansi yang di supervisi; 2) Mendorong peningkatan kualitas bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintahan pusat dan daerah, badan usaha milik negara dan perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan dan partai politik melalui pengembangan mekanisme bimbingan dan konsultasi, ketersedian pedoman maupun instrumen pendukung bimbingan dan konsultasi yang lebih komprehensif; 3) Mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan bagi semua komponen bangsa melalui peningkatan kualitas kurikulum, metodologi pengajaran serta kualitas pengajar; 4) Mendorong peningkatan kualitas akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan dan sertifikasi lembaga dan unit kearsipan serta SDM kearsipan melalui ketersediaan pedoman dan instrumen pendukung penilaian akreditasi dan sertifikasi, peningkatan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait yang mempunyai otoritas mengeluarkan penilaian akreditasi maupun sertifikasi ; 5) Mendorong peningkatan kualitas pejabat fungsional arsiparis melalui pelaksanaan diklat/kursus kearsipan, upaya peningkatan tunjangan/kesejahteraan arsiparis dan sampai usia 60 tahun. batas usia pensiun arsiparis
3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka ditetapkan program sebagai berikut : 3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melaui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 38
3.1.2 Sasaran 1) Terwujudnya pengelolaan arsip baik dinamis maupun statis yang efektif dan efisien di seluruh lembaga negara dan badan pemerintah pusat dan pemerintah daerah; 2) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; 3) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga kearsipan daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 4) Terwujudnya efektifitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Persentase lembaga/unit kearsipan yang telah terakreditasi; 2) Persentase lembaga negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki pedoman kearsipan secara terpadu; 3) Persentase lembaga negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA); 4) Persentase hasil rekomendasi evaluasi yang digunakan sebagai 5) Jumlah input penyempurnaan dan sistem kearsipan kearsipan bagi yang lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota; pendidikan pelatihan diselenggarakan. 3.2 Kegiatan Pokok dan Kegiatan Indikatif 3.2.1 Pelaksanaan Akreditasi dan Profesi kearsipan 1) Pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi lembaga/unit kearsipan dan SDM kearsipan; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) 2) Bimbingan arsiparis dan tim penilai angka kredit arsiparis; 3) Pembinaan dan penilaian angka kredit arsiparis madya; 4) Penyelenggaraan nasional; pemilihan arsiparis teladan tingkat
39
5) Sosialisasi
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; 6) Fasilitasi kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI); 7) Penyempurnaan pedoman mekanisme kerja arsiparis; 8) Rakor dan sosialisasi pedoman umum penyelenggaraan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.
3.2.2 Pembinaan kearsipan Pusat 1) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis berbasis Teknologi, 2) 3) Informasi, dan Komunikasi (SIKD-TIK); (Prioritas Bidang dan Pengarusutamaan) Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Penerapan
Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (SIKS-TIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; 4) 5) 6) Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Rakor Evaluasi bimbingan dan konsultasi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Penyelenggaraan konsultasi pertimbangan dan persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; 7) 8) 9) Penyelenggaraan supervisi kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Rakor hasil bimbingan dan supervisi sistem kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat; Penyelenggaraan pemilihan unit kearsipan teladan di instansi pemerintah pusat; 10) Penyelenggaraan Seminar Peran Pengelolaan Arsip Dinamis dalam rangka implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. 40
3.2.3 Pembinaan Kearsipan Daerah 1) Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Teknologi 2) 3) 4) 5) 6) Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK); (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) Peningkatan masyarakat sadar arsip untuk provinsi dan kabupaten/kota; (Prioritas K/L) Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; Evaluasi kearsipan 7) 8) 9) penyelenggaraan di Pemerintah bimbingan Daerah dan konsultasi dan Provinsi
Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan konsultasi pengelolaan arsip statis pasca otonomi daerah di Pemerintah Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan supervisi kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 10) Evaluasi Penyelenggaraan Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; 11) Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; 12) Penyelenggaraan rapat koordinasi kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi; 13) Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan; 14) Diseminasi dan sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan ; 15) Konsultasi masyarakat. 3.2.4 Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan 1) Penyelenggaraan diklat penciptaan jabatan fungsional 41 arsiparis; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) dan Bimbingan bagi pengelolaan arsip
2) Penyelenggaraan
diklat
kearsipan
melalui
dana
dekonsentrasi;(Prioritas K/L) 3) Penyelenggaraan diklat teknis kearsipan; 4) Penyusunan kearsipan. 5) Pengembangan laboratorium sistem kearsipan; 6) Penyusunan program diklat fungsional arsiparis; 7) Penciptaan visualisasi media belajar; 8) Pengembangan perpustakaan Pusdiklat Kearsipan; 9) Evaluasi pasca diklat; 10) Diskusi Ilmiah para pengajar/widyaiswara; 11) Melaksanakan kegiatan Tata Usaha Pusdiklat Kearsipan; program, modul, dan kurikulum diklat
1. Strategi
Untuk mencapai sasaran ketiga sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : 1) Pelaksanaan analisis, pengkajian, dan perumusan prakarsa strategi di bidang penyelamatan dan pelestarian arsip dan menyelenggarakan konsultasi dan koordinasi dalam rangka penyelamatan dan pelestarian arsip dengan lembaga negara/lembaga pemerintah, perusahaan, organisasi massa, dan partai politik; 2) Membuat standar minimal pengolahan arsip (deskripsi arsip) dari seluruh jenis media arsip baik yang konvensional maupun media baru dan memanfaatkan diinginkan; 3) Memberdayakan dan mengupayakan aksesibilitas arsip kepada publik dengan tersedianya server storage arsip statis hasil alih media arsip 42 teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan mengakses arsip statis yang
menjadi format digital yang memuat seluruh khasanah arsip statis yang tersimpan dan meningkatkan perawatan dan atau pemelihaaan arsip sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku, dalam rangka mempertahankan kondisi fisik arsip, guna melestarikan nilai guna arsip yang terkandung di dalamnya; 4) Meningkatkan promosi pemanfaatan arsip baik melalui penerbitan naskah sumber arsip maupun pameran arsip yang diselenggarakan untuk penyebaran informasi arsip kepada masyarakat dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik di lingkungan ANRI maupun di luar lingkungan ANRI dalam mengembangkan pemanfaatan arsip;
2. Kebijakan
1) Mendorong peningkatan kualitas kinerja termasuk kualitas hasil penyelamatan dan pelestarian arsip melalui analis kebijakan, pengkajian dan prakarsa strategi di bidang kearsipan dan peningkatan kualitas koordinasi pembangunan di tingkat pusat, daerah dan nasional untuk sinkronisasi dan sinergi antara program dan anggaran; 2) Mempersiapkan sistem deskripsi untuk arsip elektronik sebagai persiapan kemungkinan penyerahan arsip elektronik agar dapat diakses oleh pengguna dan mendukung program Centre of Excellence sebagai wujud dari Memory of The World bagi ANRI dari khasanah arsip statis masa VOC yang rencananya dibuatkan sistem dan akan didigitalisasi sehingga dapat terhubung secara internasional. Dalam hal ini arsip VOC dalam 5 tahun mendatang sudah dibuatkan jalan masuknya baik dalam bentuk daftar arsip ataupun inventaris, sementara sistem aplikasinya disiapkan oleh NAN Belanda; 3) Mendorong terwujudnya penyelamatan dan pelestarian arsip melalui alih media arsip sesuai skala prioritas dan mendorong terlaksananya pemeliharaan dan perawatan arsip secara baik dan benar, sesuai standar dan prosedur yang berlaku; 4) Memenuhi standar pemanfaatan arsip kepada masyarakat dengan meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pemanfaatan arsip yang diperlukan dan meningkatkan kemudahan akses pemanfaatan arsip kepada masyarakat; 43
3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka disusunlah program sebagai berikut :
3.1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional melaui pengembangan manajemen arsip/dokumen negara yang modern. 3.1.2 Sasaran 1) Meningkatnya memperkaya mendatang; 2) Meningkatnya pengolahan arsip demi terwujudnya daftar arsip, inventarisasi arsip, dan arsip penilaian khasanah dan arsip akuisisi serta arsip untuk untuk menjamin
guide
demi
yang
dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan publik; 3) Meningkatnya preservasi terwujudnya pemeliharaan, penataan dan keamanan arsip dari bahaya kerusakan fisik maupun informasinya; 4) Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip untuk kepentingan pemerintah, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) Jumlah arsip yang diakuisisi; 2) Jumlah rekomendasi penilaian yang ditindaklanjuti pengakuisisian dan pemusnahan arsip; 44
3) Jumlah daftar arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 4) Jumlah inventaris arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 5) Jumlah guide arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat; 6) Jumlah arsip rusak yang direstorasi; 7) Jumlah arsip yang dialihmedia/reproduksi; 8) Jumlah hasil pengujian arsip dan bahan kearsipan; 9) Jumlah naskah sumber arsip yang diterbitkan; 10) Jumlah pameran arsip yang diselenggarakan; 3.2 Kegiatan Pokok dan Kegiatan Indikatif 3.2.1 Penilaian dan Akuisisi Arsip 1) Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2009;(Prioritas K/L) 2) Penilaian dan Akuisisi arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L) 3) Penyelamatan dan pelestarian arsip pasca bencana; (Prioritas K/L) 4) Pelacakan dan penelusuran arsip Supersemar; 5) Penyelamatan dan pelestarian arsip pilkada; 6) Penyelamatan arsip partai politik peserta pemilu tahun 2009; 7) Penyelamatan dan pelestarian arsip perbatasan wilayah dan batas negara; 8) Penilaian dan Akuisisi arsip lembaga peradilan di Indonesia; 9) Penyelamatan arsip organisasi kemasyarakatan bidang keagamaan; 10) Penyelamatan arsip tokoh nasional/pelaku sejarah; 11) Perekaman para tokoh/pelaku sejarah pembentukan dan pemekaran wilayah serta konflik di daerah melalui wawancara sejarah lisan; 45
12) Wawancara sejarah lisan mengenai kembalinya GAM ke pangkuan ibu pertiwi, OPM, RMS, dan konflik lainnya; 13) Penyelamatan dan pelestarian arsip perusahaan/BUMN; 14) Workshop penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi; 15) Penelusuran dan penyelamatan arsip bangunan sejarah/bangunan negara Indonesia; 16) Penelusuran jejak masyarakat Suriname yang telah kembali ke Indonesia. 3.2.2 Pengolahan Arsip Statis 1) Pengolahan arsip konvensional VOC; 2) Pengolahan arsip konvensional Hindia Belanda; 3) Pendataan dan Inventarisasi arsip konvensional Setelah Tahun 1945; 4) Pengolahan arsip foto; 5) Pengolahan arsip film; 6) Pengolahan arsip video; 7) Pengolahan arsip rekaman suara; 8) Pengolahan arsip microfilm; 9) Pengolahan arsip peta (kartografi); 10) Pengolahan arsip kearsitekturan; 11) Pengolahan arsip elektronik; 12) Pengolahan dan ekspose arsip lembaga negara/badan pemerintah yang diakuisisi; 13) Pengolahan arsip perusahaan yang diakuisisi; 14) Pengolahan arsip organisasi massa/organisasi politik yang diakuisisi; 15) Pengolahan arsip perseorangan yang diakuisisi; 16) Pemeliharaan Keakurasian dan Keabsahan data yang diolah 3.2.3 Preservasi Kearsipan 1) 2) Penyelamatan dan pelestarian arsip pasca bencana; (Prioritas K/L) Implementasi pengamanan arsip melalui sistem barcode; (Prioritas K/L) 46
3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Penataan
arsip
konvensional
sesuai
dengan
nomor
inventaris (registrasi arsip); Penyimpanan arsip berdasarkan peta lokasi penyimpanan yang ditentukan sesuai standar penyimpanan; Pemyimpanan dan Penataan arsip film; Penyimpanan dan Penataan arsip video dan rekaman suara; Penyimpanan dan penataan arsip microfilm; Penyimpanan dan Penataan arsip foto; Penyimpanan dan Penataan arsip konvensional; dan pendataan arsip kartografi dan
10) Restorasi arsip konvensional; 11) Penataan kearsitekturan; 12) Restorasi arsip media baru; 13) Alih media arsip film; 14) Alih media arsip foto; 15) Alih media microfilm; 16) Pembuatan microfilm negatif dan positif koleksi Hindia Belanda; 17) Digitalisasi arsip statis(foto, peta, dan kertas); 18) Digitalisasi arsip video dan rekaman suara; 19) Pengujian arsip dan bahan kearsipan; 20) Fumigasi gedung depo arsip konvensional; 21) Pengadaan peralatan alih media film dan microfilm; 22) Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber. 3.2.4 Pemanfaatan Arsip 1) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) 2) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Citra Nusantara jilid V; (Prioritas K/L) 3) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V; (Prioritas K/L) 47
4) Penerbitan Naskah Sumber khasanah arsip ANRI Seri: Citra Daerah (Prioritas K/L) 5) Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 6) Pemeliharaan dan perawatan bahan perpustakaan; 7) 8) 9) Fasilitasi teknik pelayanan pemanfaatan arsip statis; Penyelenggaraan Layanan arsip konvensional periode sebelum dan setelah 45, media baru, dan kartografi; Penyelenggaraan pameran kearsipan; 10) Diseminasi dan sosialisasi informasi arsip statis; 11) Pembuatan dan penyebarluasan brosur; 12) Peningkatan kualitas pelayanan publik; (Pengarusutamaan)
1. Strategi
Untuk mencapai sasaran pendukung sebagaimana tersebut di atas, dan setelah dilakukan analisis terhadap permasalahan, kekuatan, peluang dan tantangan, dapat dirumuskan strategi sebagai berikut : 1) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam perencanaan penyusunan anggaran yang berbasis kinerja; 2) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh pada seluruh unit kerja dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ANRI; 3) Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam pengelolaan administrasi keuangan secara transparan dan akuntabel; 48
4)
Meningkatkan pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan ketatalaksanan, kepegawaian, hukum, kehumasan, keuangan, perlengkapan, kearsipan, dan rumah tangga ANRI;
5) 6)
Meningkatkan koordinasi dalam penyusunan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pembangunan kearsipan; Meningkatkan luar negeri; kualitas dan kompetensi SDM kearsipan melalui beasiswa S1, S2, S3, dan diklat teknis kearsipan baik di dalam maupun
7) 8) 9)
Meningkatkan promosi layanan pusat jasa kearsipan secara terus menerus pada instansi pemerintah dan swasta; Meningkatkan kualitas pusat jasa kearsipan dalam pembenahan arsip di instansi pemerintah maupun swasta; Meningkatkan koordinasi secara terus menerus dan menyeluruh terhadap seluruh unit kerja dalam hal pengawasan internal terhadap pegelolaan APBN, kepegawaian maupun perlengkapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kebijakan
1) 2) 3) 4) Peningkatan kualitas perencanaan penyusunan program dan anggaran yang berbasis kinerja; Peningkatan kualitas penyusunan laporan kinerja ANRI; Peningkatan kualitas pelayanan ketatausahaan dan kehumasan; Peningkatan pengelolaan Indonesia; 5) 6) Peningkatan kualitas kelembagaan dan ketatalaksanaan; Pemantapan harmonisasi peraturan perundang-undangan bidang kearsipan serta peningkatan kualitas dan kuantitas penyusunan produk hukum bidang kearsipan; 7) 8) Peningkatan kualitas kompetensi SDM kearsipan dan layanan administrasi kepegawaian; Peningkatan kualitas layanan pusat jasa kearsipan pada instansi pemerintah dan swasta; kualitas pembinaan administrasi Arsip keuangan dan perlengkapan/kekayaan Nasional Republik
49
9)
Peningkatan kualitas pengawasan secara efektif dan efisien terhadap pengelolaan keuangan negara di lingkungan ANRI.
3. Program
Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka disusunlah program sebagai berikut : 3.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Arsip Nasional Republik Indonesia 3.1.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan. 3.1.2 Sasaran 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Terwujudnya pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan perencanaan program dan anggaran; Meningkatnya pemberitaan tentang kearsipan yang dimuat di media massa maupun elektronik; Terwujudnya pelaksanaan urusan ketatausahaan; Meningkatnya jumlah produk hukum kearsipan yang disahkan menjadi peraturan kearsipan; Meningkatnya kualitas kelembagaan dan ketatalaksanaan ANRI; Meningkatnya jumlah pegawai yang ditempatkan sesuai dengan keahliannya; Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian; Meningkatnya jumlah pengelolaan adminstrasi keuangan yang baik dan tepat waktu; Meningkatnya jumlah temuan hasil pemeriksaan pengelolaan APBN ANRI yang ditindaklanjuti; 50
10) Meningkatnya jumlah perusahaan dan instansi pemerintah yang menggunakan jasa kearsipan. 3.1.3 Indikator Kinerja Outcome 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu; Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja; Persentase informasi/pemberitaan bidang kearsipan yang disajikan melalui media massa maupun elektronik; Persentase dokumen administrasi perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu; Persentase penyelesaian peraturan di bidang kearsipan; Persentase penyelesaian peraturan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja; Jumlah pengunjung ke Arsip Nasional Republik Indonesia; Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran; Persentase penyelesaian SOP unit kerja; kompetensi; 11) Persentase ketepatan pelayanan pengurusan kepegawaian; 12) Persentase dan pelaporan; 13) Persentase temuan pengawasan/pemeriksaan/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti; 14) Jumlah instansi/perusahaan yang memanfaatkan jasa kearsipan. peningkatan kualitas pengelolaan, penatausahaan anggaran beserta pertanggungjawaban
3.2 Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif 1) Peningkatan Anggaran, Koordinasi Evaluasi dan Penyusunan Pelaporan, Program dan
Ketatausahaan 51
Pimpinan, serta Hubungan Masyarakat di Lingkungan ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ANRI; Penyusunan Penetapan Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (Renstra ANRI); Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang 6) 7) 8) 9) Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (Masterplan ANRI); Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyelenggaraan Rakernis Program dan Anggaran; Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; 10) Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; 11) Penyempurnaan dan Sosialisasi Aplikasi RAB; 12) Penyempurnaan Standar Biaya Khusus; 13) Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); 14) Penyusunan evaluasi program kinerja; 15) Penyusunan LAKIP ANRI; (Pengarusutamaan) 16) Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; 17) Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; 18) Penyusunan Executive Report; 19) Evaluasi pelaksanaan Renstra ANRI Tahun 2004-2009; 20) Penyelesaian ketatausahaan pimpinan; 21) Sosialisasi kelembagaan ANRI melalui media cetak, televisi dan radio; 22) Pengelolaan/Pengembangan website ANRI; 52
23) Penerbitan majalah kearsipan ANRI; 24) Peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting; 25) Penyelenggaraan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa; 26) Optimalisasi keprotokolan; 27) Forum bakohumas; 28) Penyusunan bahan hearing DPR; 29) Penyelenggaraan Temu Teknis di lingkungan unit eselon I; 30) Pembuatan bahan publikasi booklet dan leaflet; 31) Revisi visual profil ANRI; 32) Safari Lembaga; 33) Pembuatan C.D. interaktif; 34) Pembuatan pusat informasi dan publikasi ANRI (media
center);
35) Promosi dan publikasi kearsipan; 36) Lomba karya tulis bidang kearsipan; 37) Pembuatan komputer interaktif; 38) Pembuatan data base penghubung antar lembaga. 2) Peningkatan Layanan Hukum, Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Pegawai di Lingkungan ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;(Prioritas Bidang) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kearsipan; (Prioritas K/L) Penyusunan Kumpulan peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum (SJDIH); Penyusunan SOP di lingkungan ANRI; (Prioritas K/L dan Pengarusutamaan) Penyusunan naskah kerjasama pengembangan kearsipan dengan beberapa perguruan tinggi dalam negeri; (Prioritas K/L) 6) Pemberian bantuan beasiswa diploma, sarjana, dan pasca sarjana; (Prioritas K/L) 53
7) 8) 9)
Training/kursus kearsipan di dalam negeri dan luar negeri; (Prioritas K/L) Pembentukan peraturan tentang standar pelayanan arsip; Pembentukan peraturan yang mencakup materi tentang penciptaan, penerimaan, pemeliharaan, penggunaan, penataan, dan pengelolaan arsip;
10) Pembentukan peraturan tentang sistem administrasi negara dalam rangka memposisikan arsip; 11) Pembentukan peraturan tentang kriteria arsip dan proses pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan; 12) Penyempurnaan penjabaran tugas dan fungsi organisasi ANRI; 13) Penyempurnaan tata kerja dan struktur organisasi ANRI; (Pengarusutamaan) 14) Penyusunan mekanisme penyediaan informasi; 15) Pendidikan dan pelatihan CPNS; 16) Pengelolaan tunjangan pengelolaan arsip statis; 17) Pemeriksaan kesehatan resiko pekerjaan; 18) Penyelenggaraan fasilitas Poliklinik/obat-obatan; 19) Pengelolaan administrasi kenaikan pangkat dan gaji berkala; 20) Penyusunan formasi dan pengadaan pegawai; (Pengarusutamaan) 21) Penyesuaian ijazah dan ujian dinas; 22) Penilaian angka kredit jabatan fungsional; (Pengarusutamaan) 23) Penyusunan Penyempurnaan standar kompetensi jabatan struktural; 24) Diklat pimpinan tingkat I-IV; 25) Diklat teknis kepegawaian; (Pengarusutamaan) 26) Pembinaan pegawai; (Pengarusutamaan) 27) Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan; 28) Penyelenggaraan pelayanan dan pengelolaan administrasi pegawai;
54
29) Penyelenggaraan
uji
kompetensi
pejabat
struktural;
(Pengarusutamaan) 30) Penyempurnaan evaluasi jabatan di lingkungan ANRI; 31) Penyusunan standar kompetensi jabatan fungsional umum; 32) Penyusunan pedoman pola dasar mutasi pejabat struktural yang disusun; (Pengarusutamaan) 33) Pencetakan Peraturan Kepala dan Keputusan Kepala ANRI tentang organisasi dan tata kerja ANRI dari tahun 1974 s.d. 2009; 34) Penyebarluasan produk hukum; 35) Harmonisasi dan sinkronisasi Keputusan Kepala ANRI; 36) Penyuluhan hukum pegawai ANRI; (Pengarusutamaan) 37) Penyelenggaraan Program legislasi ANRI; 38) Penyelenggaraan kerjasama luar negeri; 39) Rakor Penyelesaian Mekanisme Kerja antar Unit di Lingkungan ANRI; 40) Penyelenggaraan Seminar Kearsipan dan Kesehatan. 3) Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Anggaran serta pelayanan penunjang pelaksanaan tugas ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) Pengelolaan gaji, lembur, honorarium, dan tunjangan; Pengadaan tubuh; Pengadaan pakaian dinas pegawai; Pemeliharan dan perawatan gedung kantor; Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor; Perawatan kendaraan bermotor; Perawatan sarana gedung; Pembayaran langganan daya dan jasa; Pembayaran jasa keamanan dan kebersihan; Penerimaan dan pengiriman surat dinas; Honor pengelola APBN; Pembayaran langganan internet; Pengadaan keperluan kantor; Pengadaan peralatan rumah tangga; 55 makanan/minuman penambah daya tahan
15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43)
Operasional perkantoran; Pengelolaan perjalanan dinas pimpinan; Implementasi SAPP; Pengelolaan administrasi keuangan; Pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan; Pengembangan sistem informasi perjalanan dinas; Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); Sistem akuntansi BMN; Inventarisasi BMN; Pengadaan bahan-bahan kearsipan; Pencetakan agenda dan map; Penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa; (Pengarusutamaan) Sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP; Pemutakhiran data BMN; Pendistribusian barang inventarisasi; Pendistribusian barang non inventaris; Pengamanan, pemeliharaan, dan penyelamatan bukti kepemilikan arsip; Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan BMN; Penyusunan prosedur tetap kerumahtanggaan; Pendataan dan penataan arsip inaktif; Penyusunan Pedoman Arsip Vital; Inventarisasi Arsip Vital ANRI; Penyusunan Daftar Pencarian Arsip yang memiliki nilai guna Sejarah; Penyusunan Pedoman Arsip Terjaga; Inventarisasi Arsip Terjaga; Penyediaan basis data arsip aktif unit kerja di lingkungan ANRI Penyusunan Petunjuk Teknis Pengaksesan arsip dinamis dan JRA Substantif ANRI; Peningkatan kapasitas basis data arsip inaktif ANRI; Pembuatan laboratorium sistem kearsipan; 56
Penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI; Pengamanan internal di lingkungan ANRI; Pengamanan eksternal di lingkungan ANRI Penyelenggaraan Lomba Kearsipan di lingkungan ANRI;
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur ANRI. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Pengawasan internal ANRI;(Pengarusutamaan) Optimalisasi audit di ANRI; Pemantauan pelaksanaan dana dekonsentrasi; Forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah; Review laporan keuangan ANRI; Evaluasi kegiatan di lingkungan ANRI; Pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah; Penilaian angka kredit jabatan fungsional auditor; Penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon IIII;(Pengarusutamaan) 10) Pelaksanaan pengisian laporan LHKPN bagi pejabat ANRI; (Pengarusutamaan) 11) Pelaksanaan tindak lanjut pengaduan masyarakat. (Pengarusutamaan)
5)
Peningkatan
Jasa
Sistem
dan
Pembenahan,
Penyimpanan, dan Perawatan Arsip. 1) Penjajagan kerjasama kearsipan dengan instansi pusat dan daerah; (Pengarusutamaan) 2) Monitoring/evaluasi pasca layanan jasa; 3) Presentasi aplikasi pengelolaan dokumen/arsip inaktif berbasis Teknologi Informasi; 4) Pelaksanaan jasa penataan, pemeliharan dan perawatan, serta penyimpanan arsip komersial.
57
3.3
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia 3.3.1 Tujuan Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan yang bersifat fisik berupa pembangunan/rehabilitasi dan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan internal Arsip Nasional Republik Indonesia. 3.3.2 Sasaran Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas kearsipan; 3.3.3 Indikator Kinerja Outcome Persentase pemenuhan sarana dan sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas kearsipan.
3.4
Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif 3.4.1 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Prasarana. 1) Pembangunan gedung kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 2) Pembangunan gedung pengolahan arsip 8 lantai keperluan transit arsip, fumigasi arsip, pemilahan (sortir) arsip, dan pemusnahan arsip (lanjutan) Tahap IV; 3) Pelaksanaan Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 4) Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik; 5) Peningkatan/pengadaan sarana dan prasarana kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor; 6) Rehabilitasi jaringan listrik. Sarana dan
E.
Penataan Aparatur Arsip Nasional Republik Indonesia Dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) maka perlu dilakukan reformasi birokrasi di seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum 58
Reformasi Birokrasi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Pada hakekatnya Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut 3 (tiga) aspek penting yaitu : 1. Kelembagaan (organisasi) 2. Ketatalaksanaan (business process) 3. Sumber Daya Manusia Aparatur Selaras dengan hal tersebut di atas, Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini juga sedang melakukan upaya reformasi pada 3 (tiga) aspek tersebut dan juga struktur organisasi ANRI sebagai bagian dari kebijakan ANRI dalam mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. Untuk lebih jelasnya uraian mengenai perkembangan penataan kelembagaan, Ketatalaksanaan, Sumber daya Manusia dan Struktur organisasi di Arsip Nasional Republik Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kelembagaan Reformasi bidang kelembagaan di Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini sedang dilakukan melalui berbagai langkah/kegiatan yang sedang dan telah dilakukan antara lain : 1) Tersedianya organisasi; 2) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan dokumen arah reformasi birokrasi di ANRI (cetak biru R.B.); 3) Telah selesai dilakukan redefinisi, implementasi, dan sosialisasi Visi, Misi dan Strategi ANRI; 4) Tersedianya dokumen rencana kerja pelaksanaan kegiatan restrukturisasi serta rumusan disain dan struktur ANRI yang telah dilakukan right sizing, sedang dalam analisa beban kerja. 2. Ketatalaksanaan Reformasi bidang ketatalaksanaan di Arsip Nasional Republik Indonesia saat ini sedang dilakukan melalui berbagai langkah/kegiatan yang sedang dan telah dilakukan antara lain : 59 proses penyusunan dokumen daftar perundang-undangan mengenai keberadaan
2) Sedang dalam proses penyelesaian penyusunan bobot atau peringkat jabatan serta sistem remunerasi; 3) Sedang dimulai penyusunan dokumen assesment kompetensi individu bagi pegawai/tenaga ahli; 4) Sedang dimulai penyusunan dokumen implementasi assesment kompetensi individu bagi pegawai/tenaga ahli; 5) Sedang dimulai penyusunan dokumen desain/model sistem penilaian kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendly; 6) Telah dilaksanakan pelatihan keterampilan bagi pegawai baik sebagai penilai dan/atau yang dinilai dalam penilaian kinerja; 7) Tersedianya dokumen analisa sistem pengadaan dan seleksi pegawai; 8) Tersedianya dokumen desain/model sistem pengadaan dan seleksi pegawai yang transparan, adil dan akuntabel serta berdasarkan kompetensi; 9) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola pengembangan dan pelatihan yang berdasarkan kompetensi; 10) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola rotasi, mutasi dan promosi berbasis kompetensi dan kinerja; 11) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan desain/model pola karir yang berbasis kompetensi dan kinerja; 12) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa dan perumusan unit kerja kediklatan; 13) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas aturan-aturan kepegawaian terutama yang berkaitan dengan pembentukan moral/disiplin pegawai; 14) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas tingkat kedisiplinan pegawai; 15) Sedang dimulai penyusunan dokumen rancangan sistem pengawasan yang mencakup rekomendasi perbaikan/perubahan yang dibutuhkan. Hal ini menyangkut kejelasan kriteria, hak dan kewajiban pegawai dan organisasi, penghargaan dan sangsi yang akan diberlakukan serta mekanisme pelaksanaan; 16) Sedang dimulai penyusunan dokumen analisa atas kode etik terutama yang berkaitan dengan pembentukan moral/disiplin pegawai; 61
17) Sedang dimulai perumusan kode etik yang sesuai dengan kondisi terkini. Di samping itu dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi,telah ditetapkan berbagai kebijakan nasional. Dalam rangka mencapai sasaran yang diharapkan, Kebijakan nasional tersebut perlu dijabarkan dalam kebijakan yang lebih operasional pada tingkat Kementerian/Lembaga. Untuk itu ditetapkan indikator pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang dikelompokan kedalam 3(tiga) kebijakan utama yaitu: (1) Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; (2) Peningkatan kualitas pelayanan publik; (3) Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Selanjutnya, dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Penegakan peraturan mengenai disiplin pegawai,penerapan pakta integritas bagi pejabat eselon I,II, dan III, mewajibkan pejabat untuk melaporkan LHKPN, penerapan sistem pengendalian internal yang efektif, penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa, peningkatan tindak lanjut atas temuan hasil pemeriksaan, peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan pelaporannya, tindak lanjut pengaduan masyarakat. Sedangkan dalam rangka mendukung tercapainya Peningkatan kualitas pelayanan publik upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Penerapan standar pelayanan publik untuk seluruh unit penyelenggara pelayanan publik, menerapkan maklumat pelayanan untuk unit pelayanan publik, penerapan manajemen pengaduan yang efektif pada unit penyelenggara pelayanan publik, menyusun dan melaksanakan rencana percepatan pelayanan peningkatan dan publik. kualitas penilaian dalam pelayanan kinerja kepada rangka publik, unit mendukung melaksanakan penyelenggaran tercapainya monitoring,evaluasi
Kemudian
Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi upaya yang akan terus dilakukan oleh ANRI antara lain melalui: Restrukturisasi organisasi dan tata kerja instansi untuk rightsizing didasarkan visi,misi,strategi dan analisis obyektif serta tugas dan fungsi, penyederhanaan proses bisnis dan penyusunan SOP, penerapan manajemen SDM yang berkualitas (transparan 62
dan berbasis merit/kompetensi), penerapan dan pengembangan e-government, penerapan manajemen kearsipan dan dokumentasi yang berbasis TIK, penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Untuk lebih jelasnya mengenai indikator pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik dapat dilihat tabel berikut ini: TABEL 1.2 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MELALUI KEBIJAKAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA BESERTA INDIKATORNYA
Isu/Kebijakan Kebijakan Indikator di Nasional instansi setiap instansi 1. Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas 1.1 Penegakan Penegakan - Tersedianya disiplin PNS di peraturan sistem seluruh instansi mengenai disiplin penegakan pemerintah PNS disiplin yang efektif - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi 1.2 Penerapan pakta Penerapan pakta % pejabat telah integritas bagi integritas bagi menandatangani pejabat pejabat Eselon I, dan pemerintah II, dan III melaksanakan pakta integritas 1.3 Kepatuhan Mewajibkan % pejabat yang penyampaian pejabat telah Laporan Harta untuk melaporkan melaporkan LHKPN Kekayaan LHKPN Penyelenggara % pejabat yang Negara (LHKPN) telah melaporkan LHKPN 1.4 Kebijakan antikorupsi Mewajibkan Tersedianya sistem pelaporan pelaporan gratifikasi gratifikasi 1.5 Penyelenggaraan Sistem Penerapan sistem Tersedia dan Pengendalian Internal pengendalian terlaksananya Pemerintah (SPIP) internal yang sistem efektif pengendalian internal yang efektif 1.6 Pengembangan Sistem Penerapan % pengadaan e-Procurement Nasional e-procurement menggunakan dalam pengadaan e-procurement barang dan jasa 1.7 Tindak lanjut hasil Peningkatan % temuan yang pemeriksaan BPK tindak lanjut atas ditindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan No. Sasaran 2014 KKN 100%
100%
100%
100% 100%
75%
100%
63
No. 1.8
1.9
Pengaduan masyarakat
Kebijakan instansi Peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan pelaporannya Tindaklanjut pengaduan masyarakat
- Tersedianya sistem pengaduan masyarakat yang efektif - % Penyelesaian tindak lanjut atas pengaduan yang disampaikan masyarakat % unit penyelenggara pelayanan publik yang sudah menerapkan Standar Pelayanan, maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang ditetapkan
100%
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2.1 Penerapan Standar Pelayanan pada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Penerapan Standar Pelayanan Publik maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif untuk seluruh unit penyelenggara pelayanan publik Menyusun rencana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan melaksanakannya sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pelayanan publik Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penilaian kinerja kepada unit penyelenggara pelayanan publik yang ada 100%
2.2
100%
2.3
- Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik - % Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang mendapat penilaian baik 3. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3.1 Penataan kelembagaan instansi pemerintah Melakukan restrukturisasi organisasi dan tata kerja instansi untuk rightsizing di dasarkan visi, misi, strategi dan analisis obyektif, serta tupoksi % Tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif, efisien
100% 90%
100%
64
No. 3.2
Kebijakan instansi Penyederhanaan proses bisnis dan penyusunan SOP Penerapan manajemen SDM yang berkualitas (transparan dan berbasis merit/kompetensi)
3.3
kualitas
Indikator di setiap instansi % SOP telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana - Tersedianya sistem rekrutmen yang transparan - Tersedianya sistem penilaian kinerja yang terukur - Tersedianya sistem promosi dan mutasi yang terbuka dan transparan - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi - Tersedianya sistem penegakan kode etik yang efektif, disertai penerapan
100%
3.4
% penerapan SAKIP (renstra, penilaian kinerja, kontrak kinerja, pengendalian, dan lain-lain)
100%
65
4.
66
BAB IV PENUTUP
Dengan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2010 -2014 dapat disusun. Renstra ini disusun dan ditetapkan untuk menjawab dan memfokuskan upaya ANRI dalam menghadapi tantangan pembangunan kearsipan yang semakin rumit dan komplek terutama perkembangan politik dan ketatanegaraan serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Renstra ANRI ini sebagai rencana jangka menengah yang masih bersifat umum, sehingga diperlukan penjabaran secara teknis operasional setiap tahunnya sebagai upaya yang berkesinambungan dalam kurun waktu lima tahun. Renstra ANRI tahun 2010-2014 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian rencana hal pembangunan ANRI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Disamping
tersebut, keberhasilan dalam implementasi renstra ANRI sangat ditentukan adanya upaya kerja keras, profesionalisme, komitmen, integritas, dan dedikasi yang tinggi disertai dengan semangat kebersamaan, sinergi dan harmoni dari segenap aparatur kearsipan di lingkungan ANRI. Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah adanya efisiensi dan efektifitas kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak di lingkungan internal ANRI dan eksternal baik di tingkat nasional (antar instansi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat) maupun internasional (multilateral, regional dan bilateral). Di dalam pelaksanaannya Renstra ANRI selama kurun waktu 5 tahun ke depan, tidak akan mungkin terlepas dengan kondisi yang terus berkembang di tingkat nasional maupun global sehingga pada waktunya diperlukan upaya-upaya penyempurnaan program maupun kegiatan, sehingga diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Saran dan sumbang pendapat yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati. Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia,
M. Asichin
67
NO
I. 1 2 3 4 5 II. 1 III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2012
62.930.332 6.188.636 9.087.739 46.283.957 600.000 770.000
2013
67.941.222 7.074.601 7.178.268 51.443.353 900.000 1.345.000 18.032.000 18.032.000 45.207.941 2.105.000 6.066.200 11.645.000 8.520.000 2.096.443 2.694.320 3.572.378 4.590.000 2.058.000 1.860.600 131.181.163
2010-2014
323.549.888 31.837.073 38.526.275 235.617.732 12.436.308 5.132.500
19.756.560
19.756.560 42.784.951 1.867.500 5.467.000 12.745.000 8.166.000 1.716.043 2.406.750 3.057.546 4.093.612 1.715.000 1.550.500 125.471.843
68
(2) (3) Terwujudnya 1. Persentase lembaga Pengelolaan Arsip Baik dan unit kearsipan Dinamis maupun Statis yang sudah yang Efektif dan Efisien terakreditasi di Seluruh Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terwujudnya Efektifitas 2. Persentase lembaga Penyelenggaraan Sistem Negara dan badan Kearsipan di Lembaga pemerintah pusat yang Negara dan Badan memiliki pedoman Pemerintah Pusat kearsipan secara terpadu 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) Terwujudnya Efektifitas 4. Persentase hasil Penyelenggaraan Sistem rekomendasi evaluasi Kearsipan di Lembaga yang digunakan Kearsipan Daerah sebagai input Provinsi dan penyempurnaan sistem Kabupaten/Kota kearsipan bagi lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/ Kota
5%
10%
15%
20%
25%
5%
10%
15%
20%
25%
80%
80%
80%
80%
80%
69
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4
TARGET OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 2011 (5) 6 Angkatan Diklat Penciptaan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis 30 lembaga/ unit kearsipan dan 230 arsiparis 2012 2013 2014 (8) 6 Angkatan Diklat Penciptaan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis 30 lembaga/ unit kearsipan dan 230 arsiparis
1.
(2) (3) (4) Terwujudnya Efektifitas 5. Jumlah pendidikan dan 2 Angkatan Penyelenggaraan pelatihan yang Diklat Pendidikan dan Pelatihan diselenggarakan Penciptaan Kearsipan Arsiparis 750 Peserta Diklat Teknis Terlaksananya akreditasi - Jumlah lembaga/unit 30 lembaga/ dan sertifikasi unit kearsipan dan SDM lembaga/unit kearsipan kearsipan kearsipan yang dan SDM kearsipan; dan 230 diakreditasi dan arsiparis (Prioritas K/L) disertifikasi - % Unit penyelenggaran pelayanan publik yang sudah menerapkan standar pelayanan,maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif (Pengarusutamaan) - Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik (Pengarusutamaan) - % Unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat penilaian baik (Pengarusutamaan)
(6) (7) 6 Angkatan 6 Angkatan Diklat Diklat Penciptaan Penciptaan Arsiparis Arsiparis 750 Peserta 750 Peserta Diklat Teknis Diklat Teknis 30 lembaga/ 30 lembaga/ unit kearsipan unit kearsipan dan 230 dan 230 arsiparis arsiparis
100%
100%
90%
70
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 2.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Bimbingan Arsiparis dan Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis Terlaksananya Pembinaan dan Penilaian Angka Kredit Arsiparis Madya Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional; Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Menpan Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Terlaksananya Fasilitasi Kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Mekanisme Kerja Arsiparis Terlaksananya Rakor dan Sosialisasi pedoman umum Penyelenggaraan Akreditasi dan Sertifikasi Kearsipan. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan INDIKATOR 2010 2011 (5) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 100 orang 2012 (6) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang 2013 (7) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang 2014 (8) 5 Instansi Pusat 5 Instansi Daerah 100 orang Arsiparis 2 Kali Penilaian 200 orang
3.
4.
(3) (4) Jumlah peserta bimbingan 4 Instansi arsiparis dan tim penilai Pusat Angka Kredit Arsiparis 5 Instansi Daerah Jumlah arsiparis yang 100 orang dinilai angka kreditnya Arsiparis 2 Kali Penilaian Jumlah peserta pemilihan 60 orang arsiparis teladan Jumlah peserta sosialisasi 70 orang peraturan Menpan tentang jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya Jumlah Pertemuan munas 1 Kali kegiatan asosiasi arsiparis Pertemuan Indonesia (AAI) Jumlah pedoman 1 Pedoman mekanisme kerja arsiparis
5.
100 orang
100 orang
100 orang
6.
1 Kali Pertemuan
1 Kali Pertemuan
1 Kali Pertemuan
1 Kali Pertemuan
7.
8.
80 orang
100 orang
100 orang
100 orang
100 orang
1.
10 Instansi Jumlah instansi pusat yang sudah menerapkan Pusat SIKD-TIK (Pengarusutamaan)
15 Instansi Pusat
20 Instansi Pusat
25 Instansi Pusat
30 Instansi Pusat
71
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Komunikasi (SIKDTIK); (Prioritas Bidang) Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penerapan Standard University Archives dan Sistem Informasi Kearsipan Statis Berbasis TIK (SIKS-TIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Rakor Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat Terlaksananya Konsultasi, Pertimbangan, dan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah pusat; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
2.
Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Jumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang dibina
85 instansi pusat
85 instansi pusat
85 instansi pusat
85 instansi pusat
3.
7 PT
9 PT
11 PT
13 PT
4.
Jumlah Instansi pusat 9 Instansi yang mendapatkan Bimkos penerapan sistem kearsipan Jumlah peserta Rakor evaluasi Bimkos kearsipan -
10 Instansi
10 Instansi
10 Instansi
10 Instansi
5.
100 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
6.
Jumlah instansi yang mendapatkan Konsultasi ,pertimbangan, dan Persetujuan jadwal retensi arsip ( JRA)
4 instansi
8 Instansi
10 Instansi
12 Instansi
14 Instansi
72
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 7.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat Terlaksananya Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem Kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat Terlaksananya Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Instansi Pemerintah Pusat Terlaksananya Seminar Peran Pengelolaan Arsip Dinamis dalam rangka implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Tekonologi Informasi dan Komunikasi (SIKSTIK); (Prioritas K/L) Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) Jumlah instansi pusat yang mendapatkan supervisi kearsipan Jumlah peserta Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem kearsipan 2010 (4) 6 Instansi 2011 (5) 10 Instansi 2012 (6) 10 Instansi 2013 (7) 10 Instansi 2014 (8) 10 Instansi
8.
100 orang
100 orang
100 orang
100 orang
100 orang
9.
10.
Jumlah peserta seminar peran pengelolaan arsip dinamis dalam rangka implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik Jumlah lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah menerapkan SIKS-TIK (pengarusutamaan) Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
100 orang
12 Provinsi
20 Kab/kota
20 Kab/kota
20 Kab/kota
20 Kab/kota
2.
2 Provinsi
32 Provinsi
32 Provinsi
73
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 3.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) 4. Terlaksananya Peningkatan Masyarakat Sadar Arsip (Prioritas K/L) 5. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 6. Terlaksananya Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 7. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Provinsi dan Kab./Kota 8. Terlaksananya Konsultasi Pengelolaan Arsip Statis Pasca Otonomi Daerah di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota 9. Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota; 10. Terlaksananya Evaluasi Supervisi Kearsipan di INDIKATOR 2010 2011 2012 (6) 21 Kab/Kota 2013 (7) 21 Kab/Kota 2014 (8) 21 Kab/Kota
(3) (4) (5) Jumlah Kab/Kota yang 22 Kab/Kota 21 Kab/Kota memperoleh bimbingan kearsipan di pedesaan Jumlah Provinsi yang 16 Provinsi mendapatkan kendaraan layanan masyarakat sadar arsip Jumlah daerah yang 11 Kab/kota 10 Kab/kota mendapatkan Bimkos kearsipan
10 Kab/kota
10 Kab/kota
10 Kab/kota
10 Laporan
10 Laporan
10 Laporan
10 Laporan
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
7 Kab/kota
Jumlah daerah yang mendapatkan supervisi kearsipan Jumlah laporan evaluasi supervisi kearsipan
10 Kab/kota
8 Kab/kota
8 Kab/kota
8 Kab/kota
8 Kab/kota
8 Laporan
8 Laporan
8 Laporan
8 Laporan
74
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab./Kota; Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; Terlaksananya Rapat Koordinasi Kearsipan Bagi Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi Terlaksananya Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan Terlaksananya Konsultasi dan Bimbingan bagi Pengelolaan Arsip Masyarakat Terlaksananya Diklat Penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
11.
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi Arsip Masuk Desa Jumlah peserta rakor kearsipan lembaga kearsipan daerah Jumlah lembaga yang mengikuti lomba lembaga kearsipan teladan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi
7 Laporan
7 Laporan
7 Laporan
7 Laporan
12.
100 orang
100 orang
100 orang
100 orang
100 orang
13.
14.
15.
125 orang
150 orang
175 orang
200 orang
1.
- Jumlah Angkatan - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)
3 Angkatan
6 Angkatan
6 Angkatan
6 Angkatan
6 Angkatan 100%
75
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 2.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Diklat Kearsipan Melaui Dana Dekonsentrasi; (Prioritas K/L) Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan Terlaksananya Penyusunan Kurikulum dan modul Diklat Kearsipan Terlaksananya Pengembangan Laboratorium Sistem Kearsipan INDIKATOR 2010 2011 (5) 32 Provinsi 2012 (6) 32 Provinsi 2013 (7) 32 Provinsi 2014 (8) 32 Provinsi
3. 4.
Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah kurikulum dan modul diklat kearsipan yang disusun Jumlah unit laboratorium sistem kearsipan
5.
1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis
1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis
1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis
1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis
1 Unit laboratorium arsip konvensional dinamis 1 Unit laboratorium arsip konvensional statis 1 Unit laboratorium arsip audio visual 1 Unit laboratorium arsip elektronis dinamis 1 Unit laboratorium arsip elektronik statis
76
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyusunan Program Diklat Fungsional Arsiparis 7. Terlaksananya Penciptaan Visualisasi Media Belajar 8. Terlaksananya Pengembangan Perpustakaan Pusdiklat Kearsipan 9. Terlaksananya Evaluasi Pasca Diklat 10. Terlaksananya Diskusi Ilmiah Para Pengajar/ Widyaiswara 11. Terlaksananya T.U. Pusdiklat Kearsipan 1 INDIKATOR (3) Jumlah brosur program diklat fungsional kearsipan yang disusun Jumlah visualisasi media belajar Jumlah buku perpustakaan kearsipan yang dikembangkan 2010 (4) 3000 lbr 2011 (5) 3000 lbr 2012 (6) 3000 lbr 2013 (7) 3000 lbr 2014 (8) 3000 lbr
20 VCD
20 VCD
20 VCD
20 VCD
20 VCD
500 Buku
500 Buku
500 Buku
500 Buku
500 Buku
Jumlah provinsi yang dievaluasi pasca diklat Jumlah peserta diskusi ilmiah para pengajar/ widyaiswara Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh TU Pusdiklat Meningkatnya Penilaian 1. Jumlah arsip yang dan Akuisisi Arsip diakuisisi untuk Memperkaya Khasanah Arsip serta 2. Jumlah rekomendasi untuk Menjamin penilaian yang Terselamatkan dan ditindaklanjuti Terlestarikannya Arsip pengakuisisian dan Demi Generasi pemusnahan arsip Mendatang Meningkatnya 3. Jumlah daftar arsip Pengolahan Arsip Demi konvensional, audio Terwujudnya Daftar visual, elektronik, Arsip, Inventarisasi kartografi dan Arsip, dan Guide yang kearsitekturan yang Dapat Dimanfaatkan dibuat
7 provinsi 50 orang
10 provinsi 40 orang
10 provinsi 40 orang
10 provinsi 40 orang
10 provinsi 40 orang
3.300 3.300 Lembar Lembar 6.000 Rell 6.000 Rell Film Film 3.000 Roll 3.000 Roll Mikrofilm Mikrofilm
77
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) untuk Kepentingan Publik INDIKATOR (3) 2010 2011 2012 2013 2014
(4) 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset 4. Jumlah Arkon Stl inventaris/daftar arsip 45: 2 inv. konvensional sebelum Arkon Sbl 1945, konvensional 45: 1 inv. setelah 1945, audio Armedbar: visual, elektronik, 4 inv. kartografi dan Arsip kearsitekturan yang Karto.:4 dibuat daftar 5. Jumlah guide arsip 1 guide konvensional, audio Arsip visual, elektronik, Kartografi kartografi, dan dan kearsitekturan yang Kearsitektur dibuat an Meningkatnya 6. Jumlah arsip rusak 3.300 Preservasi Arsip Demi yang direstorasi Lembar Terwujudnya 7. Jumlah arsip yang di 100 Rell Pemeliharaan, Penataan, alih media/ reproduksi Foto : dan Keamanan Arsip 2.500 dari Bahaya Kerusakan Lembar Arsip maupun Peta: 100 Informasinya Lembar Kertas: 500
(5) (6) 4.000 Kaset 4.000 Kaset Video Video 10.000 10.000 Lembar Lembar Negatif Negatif Foto Foto 4.000 Kaset 4.000 Kaset Arkon Stl 45: 3 inv. Arkon Sbl 45: 2 inv. Armedbar: 4 inv. Arsip Karto.:4 daftar 1 guide Arsip Kartografi dan Kearsitekturan Arkon Stl 45: 3 inv. Arkon Sbl 45: 1 inv. Armedbar: 4 inv. Arsip Karto.:5 daftar -
(7) (8) 4.000 Kaset 4.000 Kaset Video Video 10.000 10.000 Lembar Lembar Negatif Negatif Foto Foto 4.000 Kaset 4.000 Kaset Arkon Stl 45: 4 inv. Arkon Sbl 45: 3 inv. Armedbar: 5 inv. Arsip Karto.:5 daftar -
Arkon Stl 45:3 inv. Arkon Sbl 45: 1 inv. Armedbar: 5 inv. Arsip Karto.:5 daftar -
3.300 Lembar 100 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 500 Lembar Video: 200
3.300 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar
3.300 Lembar 3.300 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar 500 Rell Foto : 2.500 Lembar Peta: 100 Lembar Kertas: 1.000 Lembar
78
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) 2010 2011 2012 2013 2014
1.
2.
3.
4.
Meningkatnya Pelayanan dan Pemanfaatan Arsip Untuk Kepentingan Pemerintah, Pembangunan, Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Terlaksananya Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara Mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2009;(Prioritas K/L) Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pelacakan dan Penelusuran Arsip Supersemar; Terlaksananya Penyelamatan dan
(4) (5) Lembar Kaset Video: Audio : 300 200 Kaset Kaset Audio : 300 Kaset 8. Jumlah laporan hasil 2 Laporan 4 Laporan pengujian arsip/protap 1 Protap dan bahan kearsipan 9. Jumlah naskah sumber 6 Naskah 7 Naskah arsip yang diterbitkan 10. Jumlah pameran arsip 5 Pameran 7 Pameran yang diselenggarakan
(6) (7) (8) Video: 200 Video: 200 Video: 200 Kaset Kaset Kaset Audio : 300 Audio : 300 Audio : 300 Kaset Kaset Kaset 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan
7 Naskah 7 Pameran
7 Naskah 7 Pameran
7 Naskah 7 Pameran
Direktorat Akuisisi
15 Instansi
13 Instansi
14 Instansi
14 Instansi
14 Instansi
Jumlah tokoh/ pengkisah yang diwawancarai Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan
4 Tokoh
5 Tokoh
5 Tokoh
5 Tokoh
6 Tokoh
5 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
7 Daerah
79
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pelestarian Arsip Pilkada; 5. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Partai Politik Peserta Pemilu 2009; 6. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perbatasan Wilayah dan Batas Negara; 7. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Lembaga Peradilan di Indonesia; 8. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Organisasi Kemasyarakatan Bidang Keagamaan; 9. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Tokoh/Pelaku Sejarah 10. Terlaksananya Perekaman Para Tokoh/Pelaku Sejarah Pembentukan dan Pemekaran Wilayah serta Konflik di Daerah Melalui Wawancara Sejarah Lisan 11. Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan Mengenai INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
10 Parpol
8 Parpol
7 Parpol
7 Parpol
7 Parpol
5 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
5 Instansi
6 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
8 Instansi
10 Tokoh
9 Tokoh
9 Tokoh
8 Tokoh
8 Tokoh
7 Tokoh
9 Tokoh
10 Tokoh
12 Tokoh
3 Tokoh
3 Tokoh
4 Tokoh
4 Tokoh
4 Tokoh
80
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
(2) Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi, OPM, RMS dan Konfilk Lainnya 12. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perusahaan/ BUMN 13. Terlaksananya Workshop Penyelamatan dan Pelestarian Arsip/Dokumen BUMN Sebagai Dampak Revitalisasi 14. Terlaksananya Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Bangunan Sejarah/Bangunan Negara Indonesia 15. Terlaksananya Penelusuran Jejak Masyarakat Suriname yang Telah Kembali ke Indonesia PENGOLAHAN ARSIP 1. Terlaksananya STATIS Pengolahan Arsip Konvensional VOC; 2. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional Hindia Belanda; 3. Terlaksananya Pendataan dan inventarisasi Arsip
6 Instansi
5 Instansi
5 Instansi
6 Instansi
6 Instansi
Jumlah peserta workshop 50 Orang penyelamatan dan Peserta pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai 10 Tokoh
10 Tokoh
10 Tokoh
12 Tokoh
12 Tokoh Pengkisah
10 Tokoh
10 Tokoh
12 Tokoh
12 Tokoh Pengkisah
1 Daftar 6 Daftar
1 Daftar 6 Daftar
1 Daftar 6 Daftar
1 Daftar 2 Daftar
Direktorat Pengolahan
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
81
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4. 5. 6. 7. 8. 9.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Konvensional Setelah Tahun 1945; Terlaksananya Pengolahan Arsip Foto; Terlaksananya Pengolahan Arsip Film; Terlaksananya Pengolahan Arsip Video; Terlaksananya Pengolahan Arsip Rekaman Suara; Terlaksananya Pengolahan Arsip Microfilm; Terlaksananya Pengolahan Arsip Peta(Kartografi); Terlaksananya Pengolahan Arsip Kearsitekturan; Terlaksananya Pengolahan Arsip Elektronik; Terlaksananya Pengolahan dan Ekspose Arsip Lembaga Negara/Badan Pemerintah; Terlaksananya Pengolahan Arsip Perusahaan yang Diakuisisi; Terlaksananya Pengolahan Arsip Organisasi Massa/Organisasi INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2012 (6) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2013 (7) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 2014 (8) 3 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar 1 Daftar
Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar Jumlah daftar arsip diolah 1 Daftar Jumlah daftar arsip diolah -
Jumlah daftar arsip diolah 3 Daftar Jumlah daftar arsip diolah 2 Daftar Jumlah daftar arsip diolah -
13.
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
14.
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
82
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Politik yang Diakuisisi; 15. Terlaksananya Pengolahan Arsip Perorangan yang Diakuisisi 16. Terlaksananya Pemeliharaan Keakurasian dan Keabsahan Data yang Diolah 1. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pasca Bencana; (Prioritas K/L) Terlaksananya 2. Implementasi Pengamanan Arsip melalui Sistem Barcode; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penataan 3. Arsip Konvensional sesuai dengan Nomor Inventaris (Registrasi Arsip); Terlaksananya 4. Penyimpanan Arsip Berdasarkan Peta Lokasi Penyimpanan yang Sesuai Standar Penyimpanan Terlaksananya 5. Penyimpanan dan Penataan Arsip Film; Terlaksananya 6. Penyimpanan dan Penataan Arsip Video INDIKATOR (3) Jumlah daftar arsip diolah 2010 (4) 2011 (5) 1 Daftar 2012 (6) 1 Daftar 2013 (7) 1 Daftar 2014 (8) 1 Daftar
140.000 record
200.000 record
PRESERVASI KEARSIPAN
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
Direktorat Preservasi
10.000 Berkas
Jumlah arsip konvensional yang tertata sesuai dengan registrasi arsip Jumlah arsip yang tersimpan berdasarkan peta lokasi penyimpanan sesuai standar penyimpanan yang dilakukan Jumlah arsip film yang disimpan dan ditata Jumlah arsip video yang di tata dan didata
6.000 M
6.000 M
6.000 M
6.000 M
27.000 M
27.000 M
27.000 M
27.000 M
83
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 7.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) dan Rekaman Suara; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Microfilm; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Foto; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip konvensional; Terlaksananya Restorasi Arsip Konvensional; INDIKATOR (3) Jumlah arsip microfilm yang disimpan dan ditata Jumlah arsip foto yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional Yang di restorasi 2010 (4) 2.000 Roll 2011 (5) 2.000 Roll 2012 (6) 2.000 Roll 2013 (7) 2.000 Roll 2014 (8) 2.000 Roll
8. 9.
10.000 Lembar
10.000 Lembar
10.
11.
12.
Terlaksananya penataan dan pendataan Arsip Kartografi dan Kearsitekturan; Terlaksananya Restorasi Arsip Media Baru;
Jumlah arsip kartografi dan kearsitekturan yang ditata dan didata Jumlah arsip media baru yang direstorasi
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar 900 900 Lembar 900 Lembar 900 Lembar 900 Lembar Lembar Arsip Arsip Arsip Arsip Arsip Keraton Keraton Keraton Keraton Keraton 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar 400 Lembar
6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset
6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset
6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset
6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset
6.000 Rell Film 3.000 Roll Mikrofilm 4.000 Kaset Video 10.000 Lembar Negatif Foto 4.000 Kaset
84
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Alih Media Arsip Film; Terlaksananya Alih Media Arsip Foto; Terlaksananya Alih Media Microfilm; Terlaksananya Pembuatan Microfilm Negatif dan Positif Koleksi Hindia Belanda; Terlaksananya Digitalisasi Arsip Statis(Foto, Peta, dan Kertas); INDIKATOR 2010 2011 (5) 100 Reel 2012 (6) 500 Reel 2013 (7) 500 Reel 2014 (8) 500 Reel
(3) (4) Jumlah arsip film yang di 100 Reel alihmedia Jumlah arsip foto yang di alihmedia 4000 Lembar
Jumlah microfilm yang di 1500 Roll alihmedia Jumlah microfilm positif yang dibuat Jumlah arsip statis yang didigitalisasi 300 Roll 500 Roll 500 Roll 500 Roll
17.
18.
Terlaksananya Jumlah arsip video dan Digitalisasi Arsip Video rekaman suara yang dan Rekaman Suara; didigitalisasi Terlaksananya Pengujian Jumlah laporan hasil arsip dan bahan pengujian arsip/protap kearsipan;
19.
2 Laporan 1 Protap
20. 21.
Terlaksananya Fumigasi Gedung Depo Arsip Konvensional; Terlaksananya Pengadaan Peralatan Alih Media Film dan Microfilm
14.208,8 M3
Foto : 2.500 Foto : 2.500 Lembar Lembar Peta : 100 Peta : 200 Lembar Lembar Kertas : 500 Kertas : Lembar 1.000 Lembar Video : 200 Video : 200 Kaset Kaset Audio : 300 Audio : 300 Kaset Kaset 4 Laporan 4 Laporan pengujian pengujian 1 Unit Peralatan Pengujian 15.000 M3 15.000 M3 1 Set Digital Film Scaner
Foto : 2.500 Lembar Peta : 200 Lembar Kertas : 1.000 Lembar Video : 200 Kaset Audio : 300 Kaset 4 Laporan pengujian
Foto : 2.500 Lembar Peta : 200 Lembar Kertas : 1.000 Lembar Video : 200 Kaset Audio : 300 Kaset 4 Laporan pengujian
15.000 M3 -
Jumlah alat/peralatan alih 1 Paket alat media film dan microfilm penyambung Mikrofilm 2 Paket
85
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) 2010 (4) peralatan alih media dan microfilm 4 Naskah 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
2.
3.
4.
5.
Terlaksananya Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber; Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Citra Nusantara Jilid V; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia Jilid V;(Prioritas K/L) Terlaksananya Penerbitan Naskah Sumber Khasanah Arsip ANRI Seri : Citra Daerah ; (Prioritas K/L) Terlaksananya Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Jumlah alat Vacuum Freeze Dry Chamber Jumlah Arsip Citra Daerah yang diterbitkan
7 Naskah
7 Naskah
7 Naskah
1 Naskah
Jumlah naskah sumber arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V yang diterbitkan
1 Naskah
5 Buku
5 Buku
5 Buku
5 Buku
5 Buku
86
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Balai Arsip Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Terlaksananya Pemeliharaan dan perawatan bahan Perpustakaan Terlaksananya Fasilitasi Teknik Pelayanan Pemanfaatan Arsip Statis Terlaksananya Layanan Arsip Konvensional Periode Sebelum dan Setelah 45, Media Baru, dan Kartografi Terlaksananya Pameran Kearsipan Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Informasi Arsip Statis Terlaksananya Pembuatan dan Penyebarluasan Brosur Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik INDIKATOR 2010 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
6.
(3) (4) Balai Arsip Tsunami di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Jumlah buku langka yang 4.626 Hal dialihmediakan dalam bentuk digital Jumlah perguruan tinggi yang memperoleh pelayanan pemanfaatan arsip statis Jumlah arsip konvesional periode sebelum dan setelah 45, media baru dan kartografi yang ditelusuri Jumlah pameran kearsipan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi 6 Perguruan Tinggi
4.626 Hal
4.626 Hal
4.626 Hal
4.626 Hal
7.
8 Perguruan Tinggi
10 Perguruan Tinggi
10 Perguruan Tinggi
10 Perguruan Tinggi
8.
65.000 Arsip
65.000 Arsip
65.000 Arsip
9. 10.
5 kali Pameran -
11.
Jumlah brosur yang disebarluaskan - Jumlah tamu - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)
300 Eks
300 Eks
300 Eks
300 Eks
300 Eks
12.
1500 orang
1600 orang
1700 orang
87
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional Maupun Elektronik Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional maupun Elektronik Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Dinamis dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan yang Andal, Sistematis, Utuh, dan Menyeluruh; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Statis dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Sehingga Terwujud Jaringan Informasi Kearsipan INDIKATOR 2010 2011 (5) 80 % 80 % 2012 (6) 80 % 2013 (7) 80 % 2014 (8)
(3) (4) 1. Persentase 80 % rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan system kearsipan dinamis dan statis yang akan menjadi NSPK 2. Persentase 70 % rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan system informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK Jumlah pedoman,hasil 2 Pedoman kajian, jurnal kearsipan 1 Hasil Kajian 1 Jurnal
UNIT ORGANISASI PELAKSANA (9) Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan
70 %
75 %
80 %
80 %
1.
1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian 1 Hasil Kajian Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan
2.
1 Pedoman
2 Pedoman
1 Pedoman
1 Pedoman
88
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Nasional (JIKN);(Prioritas K/L); Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam Rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam Rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis; Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Unit Kearsipan dalam Rangka Mengembangkan Standar Unit Kearsipan dalam Mengelola Arsip Dinamis; Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Organisasi (Lembaga) INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
3.
4.
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
5.
6.
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
89
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Kearsipan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Standar Pengelolaan Arsip Statis Sebagai Memori Kolektif dan Jati Diri Bangsa; 7. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di Lembaga Negara Tingkat Pusat dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 8. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di Lembaga Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis Terutama dalam Menyelenggarakan JIKN. 11) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Efektifitas Sistem Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 hasil kajian
1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian Pusat dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan
90
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) 12) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Manajemen Perubahan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik; 13) Terlaksananya Pengkajian Pengelolaan Arsip untuk Aktivitas Berbasis Web di Lingkungan Pemerintahan 14) Terlaksananya Pengelolaan Isi Portal JIKN 15) Terlaksananya Penambahan Isi Basis Data Arsip Pilkada Pada JIKN 16) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) 17) Terlaksananya Pengembangan Pedoman Ekstraksi Informasi Publik yang Dikecualikan yang Terkandung dalam Arsip Baik dalam Format Kertas maupun Elektronik INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
(5) (6) (7) (8) 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK
1 Hasil kajian
1 Hasil kajian
1 NSPK
1 Hasil Kajian
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK
Jumlah Pedoman
1 Pedoman
91
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) 18) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi Kearsipan; 19) Terlaksananya Rakornas JIKN 20) Terlaksananya Penyusunan Materi Diseminasi Khasanah Arsip Statis ANRI Melalui Internet 1 Terwujudnya Pelaksanaan Kegiatan yang Sesuai dengan Perencanaan Program dan Anggaran INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian/NSPK 2010 (4) 2011 2012 2013 2014
(5) (6) (7) (8) 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian 1 Hasil kajian dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK dan 1 NPSK
Jumlah peserta rakornas Jumlah khasanah arsip statis ANRI yang disusun dalam format tematis melalui internet
170 Orang 1 Khasanah arsip dalam 12 format tematis 100 % Sekretariat Utama
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
1. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu 2. Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja Meningkatnya 3. Persentase Pemberitaan tentang informasi/pemberitaan Kearsipan yang Dimuat bidang kearsipan yang di Media Massa maupun disajikan melalui Elektronik media massa maupun elektronik Terwujudnya 4. Persentase dokumen Pelaksanaan Urusan administrasi Ketatausahaan perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
100%
100%
100%
100%
100%
90%
90%
90%
90%
90%
92
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Meningkatnya Jumlah Produk Hukum Kearsipan Yang Disahkan Menjadi Peraturan Kearsipan INDIKATOR 2010 (4) 100% 2011 (5) 100% 100% 2012 (6) 100% 2013 (7) 100% 2014 (8)
(3) 5. Persentase penyelesaian peraturan di bidang kearsipan 6. Persentase penyelesaian peraturan tentang tugas dan fungsi unit kerja Meningkatnya Kualitas 7. Jumlah pengunjung Kelembagaan dan ANRI Ketatalaksanaan ANRI 8. Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran 9. Persentase penyelesaian SOP unit kerja Meningkatnya Jumlah 10. Persentase Pegawai yang penempatan pegawai Ditempatkan Sesuai sesuai dengan Keahliannya kompetensi Terwujudnya Pelayanan 11. Persentase ketepatan Administrasi pelayanan Kepegawaian pengurusan pegawai Meningkatnya Jumlah 12. Persentase Pengelolaan peningkatan kualitas Administrasi Keuangan pengelolaan,penataus yang Baik dan Tepat ahaan anggaran/ Waktu barang dan pertanggung jawaban serta pelaporannya Meningkatnya Jumlah 13. Persentase temuan Temuan Hasil pengawasan/pemeriks Pemeriksaan aan/pengaduan Pengelolaan APBN masyarakat yang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
93
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) ANRI yang Ditindaklanjuti Meningkatnya Jumlah Perusahaan yang Menggunakan Jasa Kearsipan Terlaksananya Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) INDIKATOR (3) ditindaklanjuti 14. Jumlah instansi/perusaha-an yang memanfaatkan jasa kearsipan Jumlah Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
10
8 Instansi
8 Instansi
8 Instansi
8 Instansi
8 Instansi
PENINGKATAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN, EVALUASI DAN PELAPORAN, KETATAUSAHAAN PIMPINAN SERTA HUBUNGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ANRI
1.
3 Kali talkshow di TV dan Radio, 3 buah iklan di 2 stasiun TV dng 100 tayangan,3 buah iklan di 3 stasiun radio dng 100 tayangan
2.
3.
4.
Terlaksananya Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Penetapan Kinerja Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia
2 Kali talkshow di TV dan Radio, 3 buah iklan di 5 stasiun TV dng 50 tayangan,3 buah iklan di stasiun radio dng 50 tayangan, 1 buah iklan di 5 media cetak dengan 10 kali tayang 3 Dokumen
1 Kali talkshow di TV dan Radio, 2 buah iklan di 5 stasiun TV dng 50 tayangan, 2 buah iklan di stasiun radio dng 50 tayangan, 1 buah iklan di 10 media cetak dengan 10 kali tayang 3 Dokumen
3 buah iklan di 5 stasiun TV dg 50 tayangan,2 buah iklan di 10 stasiun radio dg 50 tayangan, 2 buah iklan di 20 media cetak dengan 20 kali tayang
3 buah iklan di Biro 10 stasiun TV Perencanaan dg 50 tayangan,2 buah iklan di 20 stasiun radio dg 50 tayangan, 2 buah iklan di 30 media cetak dengan 20 kali tayang
3 Dokumen
3 Dokumen
Jumlah dokumen penetapan kinerja yang dihasilkan - Jumlah dokumen Renstra ANRI yang dihasilkan
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
94
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 5.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) (Renstra ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kearsipan (Masterplan ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Rakernis Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; INDIKATOR (3) Jumlah dokumen Masterplan ANRI yang dihasilkan 2010 (4) 2011 (5) 1 Dokumen 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8) -
6.
1 Dokumen
1 Dokumen
7.
45 Orang
45 Orang
45 Orang
45 Orang
45 Orang
8.
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
9.
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
10.
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
95
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyempurnaan dan Sosialisasi Aplikasi RAB; Terlaksananya Penyempurnaan Standar Biaya Khusus(SBK); Terlaksananya Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); Terlaksananya Penyusunan Evaluasi Program Kinerja Terlaksananya Penyusunan LAKIP ANRI; INDIKATOR (3) Jumlah sistem aplikasi 2010 (4) 1 Sistem 2011 (5) 1 Sistem 2012 (6) 1 Sistem 2013 (7) 1 Sistem 2014 (8) 1 Sistem
12.
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
13.
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
14.
Jumlah laporan
5 Laporan
5 Laporan
5 Laporan
5 Laporan
5 Laporan
15.
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
16.
17.
18.
19.
20.
Terlaksananya Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Executive Report Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Renstra ANRI 2004-2009 Terlaksananya Penyelesaian
- % Penerapan SAKIP (pengarusutamaan) Jumlah dokumen laporan 4 Laporan triwulan Jumlah dokumen laporan tahunan Jumlah laporan 1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
Jumlah laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
7000 Berkas
7250 Berkas
7500 Berkas
96
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Ketatausahaan Pimpinan; Terlaksananya Sosialisasi Kelembagaan ANRI Melalui Media Cetak,Televisi, dan Radio; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
21.
22.
23.
24.
Terlaksananya Pengelolaan/Pengemba ngan Website ANRI; Terlaksananya Penerbitan Majalah Kearsipan ANRI; Terlaksananya Peliputan Kegiatan dan Perekaman Peristiwa Penting; Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar dan Mahasiswa; Terlaksananya Optimalisasi Keprotokolan; Terlaksananya Forum Bakohumas;
Jumlah Pengelolaan/Pengembang an website ANRI Jumlah Pelaksanaan penerbitan majalah kearsipan ANRI Jumlah peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting
10 Kali siaran berita TV, 1kali talk show di TV, 10 kali siaran berita Radio,1kali talk show di radio,5 kali berita di media cetak 1 Paket
20 Kali iklan di TV, 2kali talk show di TV, 20 kali siaran berita,3kali talk show di radio,10 kali iklan di media cetak 1 Paket
30 Kali iklan di TV, 2 kali talk show di TV, 30 kali siaran berita,3kali talk show di radio,20 kali Iklan di media cetak 1 Paket
40 Kali iklan di TV, 3 kali talk show di TV, 40 kali siaran berita,3 kali talk show di radio,30 kali iklan di media cetak
50 Kali iklan di tv, 1kali talk show di TV, 10 kali siaran berita,1kali talk show di radio,40 kali iklan di media cetak 1 Paket
1 Paket
3 Kali
6 Kali
6 Kali
12 Kali
12 Kali
25.
Jumlah pelaksanaan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa Jumlah kegiatan keprotokolan Jumlah pegawai yang dikirim ke forum Bakohumas
180 Kali 200 Kali liputan, liputan, 72 kali 50 kali perekaman TV perekaman TV 150 Institusi 250 Institusi
26.
114 Kali
125 Kali
150 Kali
175 Kali
200 Kali
27.
8 Orang
8 Orang
8 Orang
8 Orang
8 Orang
97
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya penyusunan bahan hearing DPR Terlaksananya Temu Teknis di Lingkungan Unit Eselon I Terlaksananya Pembuatan Bahan Publikasi Booklet dan Leaflet Terlaksananya Revisi Visual Profil ANRI Terlaksananya Safari Lembaga Terlaksananya Pembuatan CD Interaktif Terlaksananya Pembuatan Pusat Informasi dan Publikasi ANRI (Media Center) Terlaksananya Promosi dan Publikasi Kearsipan Terlaksananya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan Terlaksananya Pembuatan Komputer Interaktif Terlaksananya Pembuatan Data Base Penghubung Antar Lembaga INDIKATOR 2010 2011 (5) 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 7.500 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 10 Kali 1 kali 2012 2013 2014 (8) 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 10.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 25 Kali 1 Kali
(3) (4) Jumlah hearing DPR yang 5 Hearing disusun DPR Jumlah temu teknis di lingkungan unit Eselon I Jumlah buklet dan leaflet yang dibuat 8 Kali Temu Teknis Eselon I 4.751 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 5 Kali 1 Kali
(6) (7) 5 Hearing DPR 5 Hearing DPR 8 Kali Temu Teknis Eselon I 8.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 15 Kali 1 Kali 8 Kali Temu Teknis Eselon I 9.000 Eks Booklet 1.000 Eks Leaflet 1 Kali 20 Kali 1 Kali
29.
30.
Jumlah revisi Visual profil Jumlah pelaksaan safari lembaga kearsipan Jumlah pembuatan CD interaktif Jumlah Pembuatan pusat informasi dan publikasi
34.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
35.
Jumlah promosi dan publikkasi kearsipan Jumlah pelaksanaan lomba karya tulis bidang kearsipan Jumlah pembuatan komputer interaktif Jumlah pembuatan data base
10 Kali
10 Kali
10 Kali
10 Kali
10 Kali
36.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
37.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
38.
1 Kali
2 Kali
3 Kali
4 Kali
5 Kali
98
PROGRAM/KEGIAT AN (1) PENINGKATAN LAYANAN HUKUM, PEMBINAAN ORGANISASI DAN KETATALAKSANAA N, DAN PENGELOLAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN ANRI 1.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Penyusunan Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas Bidang) INDIKATOR (3) Jumlah Peraturan Pelaksanaan UndangUndang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang disusun 2010 2011 2012 (6) 30 Perka ANRI 2013 (7) 2014 (8) -
(4) (5) 4 PP, 1 3 PP dan 21 Inpres, dan 1 Perka ANRI Perka ANRI
2.
3.
4.
Terlaksananya Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan. (Prioritas K/L) Tersusunnya Kumpulan Peraturan Daerah dan Pusat Serta Referensi Hukum; Terlaksananya Penyelarasan dan Penyelesaian SOP di Unit Kerja; (Prioritas K/L)
5.
Tersusunnya Naskah Kerjasama Pengembangan Kearsipan dengan beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri; (Prioritas K/L)
Jumlah peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum dalam wadah SJDIH - Jumlah SOP di Unit Kerja yang disusun - % SOP yang telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana (pengarusutamaan) Jumlah naskah kerjasama yang dihasilkan
550 Peraturan, 600 Peraturan, 650 Peraturan, 700 Peraturan, 50 referensi 50 referensi 50 referensi 50 referensi
30 SOP
30 SOP
30 SOP
35 SOP
100%
10 Naskah
8 Naskah
8 Naskah
8 Naskah
8 Naskah
99
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pemberian Bantuan Beasiswa Diploma,Sarjana dan Pascasarjana; (Prioritas K/L) Terlaksananya Training/Kursus Kearsipan di Dalam Negeri dan Luar Negeri; (Prioritas K/L) Terlaksananya Pembentukan Peraturan tentang Standar Pelayanan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan yang mencakup Materi tentang Penciptaan, Penerimaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Penataan dan Pengelolaaan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan tentang Sistem Administrasi Negara dalam Rangka Memposisikan Arsip; Terlaksananya Pembentukan Peraturan INDIKATOR (3) Jumlah orang penerima beasiswa 2010 (4) 55 Orang 2011 (5) 55 Orang 2012 (6) 55 Orang 2013 (7) 55 Orang 2014 (8) 55 Orang
7.
195 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
8.
10 Peraturan
10 Peraturan
10 Peraturan
10 Peraturan
9.
Jumlah peraturan tentang penciptaan, penerimaan,pemeliharaan, penggunaan, Penataan dan pengelolaaan arsip
2 Peraturan
1 Peraturan
10.
Jumlah peraturan tentang sistem administrasi Negara dalam rangka memposisikan arsip
1 PP
5 Perka
11.
2 Peraturan
2 Peraturan
2 Peraturan
2 Peraturan
100
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) tentang Kriteria Arsip dan Proses Pembuatan Arsip yang Memenuhi Aspek Keabsahan; Terlaksananya Penyempurnaan Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi ANRI; Terlaksananya Penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI; INDIKATOR (3) pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
12.
Jumlah peraturan Kepala 1 Perka ANRI tentang penyempurnaan tugas dan fungsi organisasi ANRI 1 Perka
1 Perka
1 Perka
13.
14.
15.
16.
- Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI - % Tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif dan efisien (Pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah mekanisme Penyusunan penyediaan informasi Mekanisme Penyediaan Publik yang disusun Informasi Publik di ANRI; Terlaksananya Jumlah peserta Pendidikan dan pendidikan dan pelatihan Pelatihan CPNS; CPNS Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan Tunjangan mendapat tunjangan Pengelolaan Arsip kompensasi sesuai nilai Statis; dan tingkat dampak resiko
1 Perka
1 Perka
100%
1 Perka
91 Orang
120 Orang
100 Orang
90 Orang
80 Orang
568 Orang
598 Orang
628 Orang
658 Orang
101
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Resiko Pekerjaan Terlaksananya Poliklinik/Obat-Obatan INDIKATOR 2010 (4) 526 Orang 2011 (5) 546 Orang 2012 (6) 576 Orang 2013 (7) 600 Orang 2014 (8) 620 Orang
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24. 25.
(3) Jumlah pegawai yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan Jumlah pegawai yang mendapat fasilitas obatobatan di poliklinik Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan mengalami kenaikan gaji Administrasi Kenaikan berkala dan kenaikan Pangkat dan Gaji pangkat Berkala; Terlaksananya - Jumlah peserta tes Penyusunan Formasi CPNS dan Pengadaan - Tersedianya sistem Pegawai; rekruitmen yang transparan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah peserta ujian dinas Penyesuaian Ijasah dan Ujian Dinas; Terlaksananya - Jumlah pejabat Penilaian Angka fungsional yang dinilai Kredit Jabatan - Tersedianya sistem Fungsional; penilaian kinerja yang terukur (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah standar tentang Penyusunan/pekompetensi jabatan nyempurnaan Standar struktural Kompetensi Jabatan Struktural; Terlaksananya Diklat Jumlah peserta diklat Pimpinan II-IV pimpinan II-IV Terlaksananya Diklat - Jumlah peserta diklat
526 Orang
546 Orang
576 Orang
600 Orang
620 Orang
250 Orang
275 Orang
285 Orang
305 Orang
325 Orang
140 Orang
120 Orang
100 Orang
90 Orang
80 Orang 100%
10 Orang
10 Orang
10 Orang
10 Orang
10 Orang
150 Orang
170 Orang
190 Orang
210 Orang
220 Orang
100%
1 Pedoman
1 Pedoman
1 Pedoman
1 Pedoman
1 Pedoman
10 Orang 13 Orang
10 Orang 13 Orang
10 Orang 13 Orang
10 Orang 13 Orang
10 Orang 13 Orang
102
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Teknis Kepegawaian INDIKATOR (3) teknis kepegawaian - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi (pengarusutamaan) - Jumlah pegawai yang dibina - Tersedianya system penegakan disiplin yang efektif (pengarusutamaan) - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sangsi (pengarusutamaan) Jumlah pejabat struktural dan fungsional yang dilantik dan diambil sumpahnya Jumlah layanan pengelolaan administrasi pegawai - Jumlah pejabat struktural yang mengikuti uji kompetensi - Tersedianya system promosi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Jumlah evaluasi jabatan yang disempurnakan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 100% 2014 (8)
26.
526 Orang
546 Orang
576 Orang
600 Orang
100%
27.
Terlaksananya Pelantikan dan Sumpah Jabatan Terlaksananya Pelayanan dan Pengelolaan Administrasi Pegawai Terlaksananya Uji Kompetensi Pejabat Struktural
250 Orang
255 Orang
260 Orang
265 Orang
270 Orang
28.
7 Jenis Layanan
7 Jenis Layanan
7 Jenis Layanan
7 Jenis Layanan
7 Jenis Layanan
29.
114 Orang
114 Orang
114 Orang
114 Orang
114 Orang
100%
30.
Terlaksananya Penyempurnaan
1 Buku
1 Buku
103
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Evaluasi Jabatan di Lingkungan ANRI Terlaksananya Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Umum Terlaksananya Penyusunan Pedoman Pola Dasar Mutasi Pejabat Struktural INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Jumlah standar 1 Pedoman kompetensi jabatan fungsional umum yang disusun - Jumlah pedoman pola 1 Pedoman dasar mutasi pejabat struktural yang disusun - Tersedianya sistem mutasi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah perka dan kepka 500 Eks Pencetakan Perka Dan ANRI yang dicetak Kepka ANRI ANRI tentang Organisasi dan Tata Kerja ANRI dari Tahun 1974 s.d. 2009 Terlaksananya Jumlah produk hukum 70 Instansi Penyebarluasan yang disebarluaskan Pusat Produk Hukum 50 Instansi Daerah 30 Perguruan Tinggi Negeri Terlaksananya Jumlah pembahasan 250 Kali Harmonisasi dan rancangan keputusan di Sinkronisasi lingkungan ANRI Keputusan Kepala ANRI Terlaksananya - Jumlah pegawai yang 200 Orang Penyuluhan Hukum mendapat penyuluhan
1 Pedoman
1 Pedoman
1 Pedoman
100%
200 Eks
100 Eks
100 Eks
100 Eks
100 Instansi di: Daerah Provinsi Kab/Kota Lembaga Negara 250 Kali
250 Kali
250 Kali
250 Orang
200 Orang
200 Orang
200 Orang
104
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Pegawai ANRI INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 100% 2014 (8)
37.
38.
39.
40.
PEMBINAAN ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN ANGGARAN SERTA PELAYANAN PENUNJANG PELAKSANAAN TUGAS ANRI
1.
2.
3.
(3) hukum - Tersedianya system penegakan kode etik yang efektif,disertai penerapan reward and punishment (pengarusutamaan) Tersusunnya Program Jumlah rencana Legislasi ANRI pembentukan dan pembahasan peraturan di ANRI Terlaksananya Jumlah naskah perjanjian Kerjasama Luar kerja sama Negeri Terlaksananya Rakor Jumlah peserta rakor Penyelesaian penyelesaian mekanisme Mekanisme Kerja kerja antar unit di Antar Unit di lingkungan ANRI Lingkungan ANRI Terlaksananya Jumlah peserta seminar Seminar Kearsipan dan kesehatan dan kearsipan Kesehatan Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengelolaan harus dibayar gaji, Gaji,Lembur, lembur,Honorarium, dan Honorarium, dan tunjangan Tunjangan; Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengadaan Makanan mendapatkan makanan dan Minuman dan minuman penambah Penambah Daya Tahan daya tahan tubuh Tubuh; Terlaksananya Jumlah pegawai yang Pengadaan Pakaian mendapatkan pakaian
5 Peraturan
5 Peraturan
5 naskah
5 naskah
5 naskah
5 naskah
5 naskah
150 Orang
150 Orang
150 Orang
150 Orang
150 Orang
526 Orang
576 Orang
600 Orang
620 Orang
536 Orang
556 Orang
576 Orang
596 Orang
616 Orang
Biro Umum
200 Orang
230 Orang
264 Orang
304 Orang
349 Orang
536 Orang
593 Orang
652 Orang
717 Orang
789 Orang
105
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Dinas Pegawai Terlaksananya Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Kantor; Terlaksananya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Terlaksananya Perawatan Kendaraan Bermotor; Terlaksananya Perawatan Sarana Gedung; Terlaksananya Pembayaran Langganan Daya dan Jasa; Terlaksananya Pembayaran Jasa Keamanan dan Kebersihan; Terlaksananya Penerimaan dan Pengiriman Surat Dinas; INDIKATOR (3) dinas Jumlah gedung kantor yang terpelihara 2010 (4) 15 Gedung 2011 (5) 17 Gedung 2012 (6) 17 Gedung 2013 (7) 17 Gedung 2014 (8) 17 Gedung
5.
Jumlah pengadaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah kendaraan bermotor yang terawat Jumlah sarana gedung yang terpelihara
139 Unit
60 Unit
65 Unit
70 Unit
75 Unit
6.
134 Unit
134 Unit
134 Unit
134 Unit
134 Unit
7.
23 Item
25 Item
30 Item
35 Item
40 Item
8.
Jumlah bulan pembayaran 12 Bulan langganan daya dan jasa Jumlah bulan restribusi pengamanan kantor dan kebersihan Jumlah surat masuk dan keluar 12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
9.
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
10.
11.
12.
4.500 Surat masuk 2.625 Surat Keluar Jumlah bulan pembayaran 12 bulan honor pengelola keuangan Jumlah bulan pembayaran 12 bulan jaringan internet
4.520 Surat 4.540 Surat masuk masuk 2.790 Surat 2.820 Surat Keluar Keluar
4.560 Surat 4.580 Surat masuk masuk 2.840 Surat 2.850 Surat Keluar Keluar
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
106
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengadaan Keperluan Kantor; 14. Terlaksananya Pengadaan Peralatan Rumah Tangga; 15. Terlaksananya operasional perkantoran; 16. Pengelolaan Perjalanan Dinas Pimpinan; 17. Terlaksananya Implementasi SAPP; 18. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Keuangan; 13. 19. Terlaksananya Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan; Terlaksananya Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas; Terlaksananya Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); Terlaksananya Sistem Akuntansi BMN; Terlaksananya Inventarisasi BMN; INDIKATOR (3) Jumlah bulan pengadaan keperluan kantor yang disediakan Jumlah bulan pengadaan peralatan rumah tangga yang disediakan Jumlah orang dalam pertemuan,jamuan tamu dan rapat-rapat dinas Jumlah perjalanan dinas 2010 (4) 12 bulan 2011 (5) 12 bulan 2012 (6) 12 bulan 2013 (7) 12 bulan 2014 (8) 12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
13.350 Orang
14.685 Orang
16.513 Orang
17.768 Orang
19.544 Orang
31 Daerah 3 Negara Jumlah laporan keuangan 3 Laporan Jumlah dokumen administrasi keuangan yang dapat diselesaikan secara transparan dan akuntabel Jumlah pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan Jumlah pengembangan aplikasi sistem informasi perjalanan dinas Jumlah BMN yang dihapus 1 Paket
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
20.
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
21.
200 Item BMN 150 Item rusak berat BMN rusak berat 6.500 Item 17.500 Item 5.500 Item 18.000 Item
22. 23.
107
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengadaan bahanbahan Kearsipan; Terlaksananya Pencetakan Agenda dan Map; Terlaksananya penerapan eprocurement dalam pengadaan barang dan jasa Terlaksananya Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan PNBP; Terlaksananya Pemutahiran Data BMN; Terlaksananya Pendistribusian Barang Inventaris; Terlaksananya Pendistribusian Barang Persediaan Non Inventaris; Terlaksananya Pengamanan, Pemeliharaan dan Penyelamatan Bukti Kepemilikan Arsip; Terlaksananya Penyusunan Juklak Pengelolaan BMN; Terlaksananya Penyusunan Prosedur INDIKATOR 2010 2011 (5) 30 Item 2012 (6) 35 Item 2013 (7) 40 Item 2014 (8) 45 Item
24.
(3) (4) Jumlah pengadaan bahan- 27 Item bahan kearsipan Jumlah pelaksanaan pencetakan agenda dan map % pengadaan barang dan jasa menggunakan e-procurement (pengarusutamaan) Jumlah pelaksanaan sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP Jumlah pemutahiran data/rekonsiliasi data laporan Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang inventaris Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang non inventaris 1 Kali
25.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
26.
75%
27.
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
28.
2 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
29.
20 Kali
25 Kali
30 Kali
35 Kali
40 Kali
30.
120 Kali
122 Kali
124 Kali
126 Kali
128 Kali
31.
136 Aset
137 Aset
138 Aset
140 Aset
32.
33.
Jumlah juklak pengelolaan BMN yang disusun Jumlah prosedur tetap kerumahtanggaan yang
1 Juklak
1 Protap
108
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) tetap Kerumahtanggaan; Terlaksananya Pendataan dan Penataan Arsip Inaktif; Tersusunnya Pedoman Arsip Vital; Terlaksananya Inventarisasi Arsip Vital ANRI; Tersusunnya Daftar Pencarian Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Sejarah; Tersusunnya Pedoman Arsip Terjaga; Terlaksananya Inventarisasi Arsip Terjaga; Tersedianya Basis Data Arsip Aktif Unit Kerja di Lingkungan ANRI; Terlaksananya Penyusunan Juknis Pengaksesan Arsip Dinamis dan JRA Subtantif ANRI; Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Basis Data Arsip Inaktif ANRI; Terlaksananya Pembuatan INDIKATOR (3) disusun Jumlah arsip inaktif yang didata dan ditata Jumlah Pedoman Jumlah Daftar Arsip vital 500 Record 600 Record 700 Record 800 Record 900 Record 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
34.
35. 36.
1 Pedoman 1 Daftar
1 Pedoman 1 Daftar
1 Daftar
1 Daftar
37.
1 Daftar
1 Daftar
38. 39.
300 Record
40.
300 Item
300 Item
300 Item
41.
Jumlah Juknis pengaksesan arsip dinamis dan JRA subtantif yang disusun Jumlah program basis data pengelolaan arsip inaktif Jumlah laboratorium sistem kearsipan yang
1 Juknis 1 JRA
1 Juknis
42.
500 Record
600 Record
700 Record
800 Record
900 Record
43.
3 Contoh Kearsipan
3 Contoh Peralatan
3 Contoh Peralatan
3 Contoh Peralatan
109
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Laboratorium Sistem Kearsipan; 44. Terlaksananya penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI 45. Terlaksananya pengamanan internal di lingkungan ANRI 46. Terlaksananya pengamanan eksternal di lingkungan ANRI 47. Terlaksananya Lomba Kearsipan di Lingkungan ANRI; 1. Terlaksananya Pengawasan Internal ANRI; INDIKATOR (3) dibuat Jumlah pedoman 2010 (4) 2011 (5) 2012 2013 (7) Sistem Kearsipan 2014 (8) Sistem Kearsipan -
Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah peserta lomba kearsipan
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
2.
3.
6 Laporan - Jumlah laporan hasil pengawasan - Tersedia dan terlaksananya system pengendalian internal yang efektif (pengarusutamaan) - % Temuan yang ditindaklanjuti (pengarusutamaan) - Opini BPK atas LK K/L (pengarusutamaan) Jumlah laporan hasil audit -
100%
WTP
6 laporan
9 laporan
12 laporan
15 laporan
8 laporan
12 laporan
15 laporan
18 laporan
20 laporan
110
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 4.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Dekonsentrasi; Terlaksananya Forum Bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; Terlaksananya Review Laporan Keuangan ANRI; Terlaksananya Evaluasi Kegiatan di Lingkungan ANRI; Terlaksananya Pemantauan Hibah BMN di Lingkungan Kearsipan Daerah; Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor; Terlaksananya penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon I-III Terlaksananya pengisian LHKPN Terlaksananya tindaklanjut pengaduan masyarakat INDIKATOR (3) Jumlah peserta forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah Jumlah review laporan keuangan Jumlah laporan evaluasi kegiatan Jumlah laporan pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah Jumlah auditor yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 2011 (5) 100 orang 2012 (6) 120 orang 2013 (7) 140 orang 2014 (8) 160 orang
5.
2 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
6.
5 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
7 Laporan
7 Laporan
7.
33 Laporan
33 Laporan
33 Laporan
33 Laporan
33 Laporan
8.
9.
10.
11.
% Pejabat yang telah menandatangani dan melaksanakan integritas (pengarusutamaan) % Pejabat yang telah melaporkan LHKPN (pengarusutamaan) - Tersedianya system pengaduan masyarakat yang efektif (pengarusutamaan) - % Penyelesaian tindak lanjut atas
100% 100%
100%
111
PROGRAM/KEGIAT AN (1)
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR 2010 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
1.
(3) (4) pengaduan yang disampaikan masyarakat (pengarusutamaan) 15 Instansi - Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang dilakukan penjajagan kerjasama
15 Instansi
15 Instansi
15 Instansi
15 Instansi
2.
3.
4.
1.
- Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan) Terlaksananya Jumlah laporan hasil Monitoring/ Evaluasi monitoring pasca layanan Pasca Layanan Jasa; jasa kearsipan Terlaksananya Jumlah Instansi yang Presentasi Aplikasi dilakukan presentasi Pengelolaan Dokumen/ aplikasi pengelolan Arsip Inaktif Berbasis dokumen/arsip inaktif T.I.; berbasis T.I. Terlaksananya Jasa Jumlah instansi Penataan, Pemeliharaan pemerintah dan swasta dan Perawatan Serta yang menggunakan jasa Penyimpanan Arsip penataan, pemeliharaan Komersial; dan perawatan serta penyimpanan arsip komersial Meningkatnya Efektifitas Persentase pemenuhan Pemenuhan Sarana dan sarana dan prasarana Prasarana Kantor untuk kantor untuk mendukung Mendukung Layanan layanan arsip
100%
1O Laporan
1O Laporan
1O Laporan
1O Laporan
1O Laporan
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
7 Instansi
14 instansi
100%
100%
100%
100%
100%
Sekretaris Utama
112
PROGRAM/KEGIAT AN (1) APARATUR ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN/ PENGADAAN/ PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Arsip INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
1.
Terlaksananya Jumlah pembangunan Pembangunan Gedung gedung kantor ANRI Kantor ANRI Pusat dan pusat dan Pusdiklat Bogor Pusdiklat Bogor; Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 Lantai Keperluan Transit Arsip, Fumigasi Arsip, Pemilahan (Sortir) Arsip dan Pemusnahan Arsip, (Lanjutan) Tahap IV; Terlaksananya Rehabilitasi/Reno-vasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Terlaksananya Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik Terlaksananya Peningkatan/Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Jumlah pembangunan gedung pengolahan arsip
2 Lantai Gedung B
Biro Umum
2.
1 Gedung
1 Gedung
3.
Jumlah rehabilitasi/renovasi gedung kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah Depo Penyimpanan Arsip Elektronik
1 Gedung C
4.
5.
Jumlah peningkatan/ 3 Paket Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor
1 Depo Penyimpanan Arsip Elektronik 1 titik sumur artesis, 1 unit peralatan gondola
113
PROGRAM/KEGIAT AN (1) 6.
TARGET OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Listrik INDIKATOR (3) Jumlah rehabilitasi jaringan listrik 2010 (4) 1 paket 2011 (5) 1 paket 2012 (6) 1 paket 2013 (7) 2014 (8)
114
(2) (3) Terwujudnya 1. Persentase lembaga Pengelolaan Arsip dan unit kearsipan Baik Dinamis maupun yang sudah Statis yang Efektif dan terakreditasi Efisien di Seluruh Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terwujudnya 2. Persentase lembaga Efektifitas Negara dan badan Penyelenggaraan pemerintah pusat Sistem Kearsipan di yang memiliki Lembaga Negara dan pedoman kearsipan Badan Pemerintah secara terpadu Pusat 3. Persentase lembaga Negara dan badan pemerintah pusat yang memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) Terwujudnya 4. Persentase hasil Efektifitas rekomendasi evaluasi Penyelenggaraan yang digunakan Sistem Kearsipan di sebagai input Lembaga Kearsipan penyempurnaan Daerah Provinsi dan sistem kearsipan bagi Kabupaten/Kota lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/Kota
115
PROGRAM/KEGIATA N (1) 4
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terwujudnya Efektifitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan TOTAL PROGRAM INDIKATOR (3) 5. Jumlah pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
21.487.278 - Jumlah lembaga/unit kearsipan dan arsiparis yang diakreditasi dan disertifikasi - % Unit penyelenggaran pelayanan publik yang sudah menerapkan standar pelayanan,maklumat pelayanan dan manajemen pengaduan yang efektif (Pengarusutamaan) - Tersedianya sistem evaluasi kinerja pelayanan publik (Pengarusutamaan) - % Unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat penilaian baik 195.000
28.730.150 230.000
29.345.500 350.000
28.336.200 400.000
9.
Terlaksananya akreditasi dan sertifikasi lembaga/unit kearsipan dan SDM kearsipan; (Prioritas K/L)
116
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 10. Terlaksananya Bimbingan Arsiparis dan Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis 11. Terlaksananya Pembinaan dan Penilaian Angka Kredit Arsiparis Madya 12. Terlaksananya Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional; 13. Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Menpan Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya 14. Terlaksananya Fasilitasi Kegiatan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) 15. Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Mekanisme Kerja Arsiparis 16. Terlaksananya Rakor dan Sosialisasi pedoman umum Penyelenggaraan Akreditasi dan INDIKATOR (3) (Pengarusutamaan) Jumlah peserta bimbingan arsiparis dan tim penilai Angka Kredit Arsiparis Jumlah arsiparis yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 138.580 2011 (5) 150.000 2012 (6) 250.000 2013 (7) 275.000 2014 (8) 302.500
69.640
75.000
117.500
120.000
125.000
Jumlah peserta pemilihan arsiparis teladan Jumlah peserta sosialisasi peraturan Menpan tentang tentang Jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya Jumlah pertemuan munas kegiatan asosiasi arsiparis Indonesia (AAI) Jumlah pedoman mekanisme kerja arsiparis Jumlah orang peserta rakor akreditasi dan sertifikasi kearsipan
688.250
635.594
800.000
900.000
1.000.000
77.060
100.000
120.000
135.000
20.000
20.000
50.000
60.000
70.000
49.516
137.600
155.000
200.000
230.000
245.000
117
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Sertifikasi Kearsipan. TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
1.375.646 Jumlah instansi pusat dan lembaga kearsipan daerah yang sudah menerapkan SIKD- TIK (Pengarusutamaan) 1.500 .000
1.265.594 2.000.000
1.867.500 2.300.000
2.105.000 2.600.000
11. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK); (Prioritas Bidang) 12. Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) 13. Terlaksananya Penerapan Standard University Archives dan Sistem Informasi Kearsipan Statis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKSTIK) pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta; 14. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
700.000
750.000
920.000
1.100.000
105.545
150.000
220.000
245.000
269.500
118
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Pusat; Terlaksananya Rakor Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Konsultasi, Pertimbangan, dan persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Rakor hasil Bimbingan dan Supervisi sistem Kearsipan di Lembaga Negara dan Badan Pemerintah Pusat; Terlaksananya Pemilihan Unit Kearsipan Teladan di Instansi Pemerintah Pusat; Terlaksananya Seminar Peran Pengelolaan Arsip INDIKATOR (3) Jumlah peserta evaluasi Bimkos kearsipan 2010 (4) 2011 (5) 120.000 2012 (6) 132.000 2013 (7) 145.200 2014 (8) 160.000
15.
16.
Jumlah instansi pusat yang mendapatkan konsultasi, pertimbangan, dan persetujuan jadwal retensi arsip (JRA)
109.455
150.000
165.000
198.000
235.000
17.
80.000
90.000
90.000
110.000
125.000
18.
148.620
150.000
150.000
170.000
190.000
19.
150.000
160.000
178.000
200.000
20.
150.000
119
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Dinamis Dalam Rangka implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) implementasi UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
2.093.620 Jumlah lembaga kearsipan daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah menerapkan SIKS-TIK (pengarusutamaan) Jumlah sosialisasi Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan 2.500.000
5.010.000 2.000.000
5.467.000 2.000.000
6.066.200 2.500.000
16. Terlaksananya Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Statis berbasis Tekonologi Informasi dan Komunikasi (SIKS-TIK); (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Sosialisasi UndangUndang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; (Prioritas K/L) 18. Terlaksananya Arsip Masuk Desa; (Prioritas K/L) 19. Terlaksananya Peningkatan Masyarakat Sadar Arsip; (Prioritas K/L) 20. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah
150.000
6.500.000
7.000.000
4.500.000
4.500.080
Jumlah Kab/Kota yang memperoleh bimbingan kearsipan di pedesaan Jumlah provinsi yang mendapatkan kendaraan layanan masyarakat sadar arsip Jumlah daerah yang mendapatkan Bimkos kearsipan
930.743
950.000
990.000
1.100.000
1.205.000
8.144.200
296.260
250.000
300.000
400.000
450.000
120
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Kabupaten/Kota; 21. Terlaksananya Evaluasi Bimbingan dan Konsultasi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota; 22. Terlaksananya Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di Pemerintah Kabupaten/Kota; 23. Terlaksananya Konsultasi Pengelolaan Arsip Statis Pasca Otonomi Daerah di Pemerintah Kabupaten/Kota; 24. Terlaksananya Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota; 25. Terlaksananya Evaluasi Supervisi Kearsipan di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota 26. Terlaksananya Monitoring dan INDIKATOR (3) Jumlah laporan evaluasi Bimkos kearsipan 2010 (4) 2011 (5) 250.000 2012 (6) 275.000 2013 (7) 375.000 2014 (8) 360.000
250.000
275.000
375.000
420.000
250.000
275.000
375.000
420.000
296.270
250.000
275.000
375.000
420.000
250.000
275.000
350.000
410.000
275.000
295.000
385.000
435.000
121
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Evaluasi penyelenggaraan Arsip Masuk Desa; Terlaksananya Rapat Koordinasi Kearsipan bagi Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi; Terlaksananya Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kearsipan Teladan; Terlaksananya diseminasi dan sosialisasi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) Kearsipan Terlaksananya Konsultasi dan Bimbingan bagi Pengelolaan Arsip Masyarakat INDIKATOR (3) Arsip Masuk Desa 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
27.
152.108
150.000
155.000
175.000
200.000
28.
29.
Jumlah lembaga yang mengikuti lomba lembaga kearsipan teladan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi
300.000
300.000
350.000
400.000
200.000
200.000
230.000
260.000
30.
125.000
130.000
155.000
185.000
TOTAL KEGIATAN 12. Terlaksananya Diklat - Jumlah Angkatan Penciptaan Jabatan - Tersusunnya Fungsional Arsiparis; rencana (Prioritas K/L) peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)
12.469.581 348.075
12.000.000 350.000
12.745.000 385.000
11.645.000 450.000
122
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 13. Terlaksananya Diklat Kearsipan melalui Dana Dekonsentrasi; (Prioritas K/L) 14. Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan; 15. Terlaksananya Diklat Teknis Kearsipan;(PNBP) 16. Terlaksananya Penyusunan Modul, dan Kurikulum Diklat Kearsipan 17. Terlaksananya Pengembangan Laboratorium Sistem Kearsipan 18. Terlaksananya Penyusunan Program Diklat Fungsional Arsiparis 19. Terlaksananya Penciptaan Visualisasi Media Belajar 20. Terlaksananya Pengembangan Perpustakaan Pusdiklat Kearsipan 21. Terlaksananya Evaluasi Pasca Diklat 22. Terlaksananya Diskusi Ilmiah Para Pengajar/ Widyaiswara INDIKATOR (3) Jumlah provinsi penerima dana dekon 2010 (4) 3.300.000 2011 (5) 4.800.000 2012 (6) 5.600.000 2013 (7) 5.600.000 2014 (8) 6.400.000
Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah peserta diklat teknis kearsipan Jumlah modul dan kurikulum diklat kearsipan yang disusun Jumlah unit laboratorium sistem kearsipan Jumlah brosur program diklat fungsional kearsipan yang disusun Jumlah visualisasi media belajar Jumlah perpustakaan kearsipan yang dikembangkan Jumlah laporan evaluasi pasca diklat Jumlah peserta diskusi ilmiah para pengajar/ widyaiswara
800.475 408.600
724.556 340.000
1.330.000 -
1.475.000 -
1.630.000 -
182.760
130.000
200.000
250.000
300.000
34.361
75.000
85.000
110.000
125.000
55.015
55.000
65.000
25.000
35.000
73.043
75.000
85.000
100.000
125.000
40.800
60.000
66.000
75.000
90.000
166.220 30.000
200.000 35.000
200.000 40.000
250.000 55.000
300.000 65.000
123
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 23. Terlaksananya T.U. Pusdiklat Kearsipan INDIKATOR (3) Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh TU Pusdiklat 2010 (4) 109.082 2011 (5) 100.000 2012 (6) 110.000 2013 (7) 130.000 2014 (8) 150.000
TOTAL KEGIATAN PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1 Meningkatnya Penilaian dan Akuisisi Arsip untuk Memperkaya Khasanah Arsip serta untuk Menjamin Terselamatkan dan Terlestarikannya Arsip Demi Generasi Mendatang Meningkatnya Pengolahan Arsip Demi Terwujudnya Daftar Arsip, Inventarisasi Arsip, dan Guide yang Dapat Dimanfaatkan untuk Kepentingan Publik 11. Jumlah arsip yang diakuisisi 12. Jumlah rekomendasi penilaian yang ditindaklanjuti pengakuisisian dan pemusnahan arsip
5.548.431
6.604.556
8.166.000
8.520.000
13. Jumlah daftar arsip konvensional, audio visual,elektronik, kartografi dan kearsitekturan yang dibuat 14. Jumlah inventaris arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang dibuat 15. Jumlah guide arsip konvensional, audio visual, elektronik, kartografi, dan kearsitekturan yang
124
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) dibuat 3 Meningkatnya Preservasi Arsip Demi Terwujudnya Pemeliharaan, Penataan, dan Keamanan Arsip dari Bahaya Kerusakan Arsip maupun Informasinya 4 Meningkatnya Pelayanan dan Pemanfaatan Arsip Untuk Kepentingan Pemerintah, Pembangunan, Penelitian dan Ilmu Pengetahuan TOTAL PROGRAM 16. Jumlah arsip rusak yang direstorasi 17. Jumlah arsip yang dialih media/ reproduksi 18. Jumlah laporan hasil pengujian arsip/protap dan bahan kearsipan 19. Jumlah naskah sumber arsip yang diterbitkan 20. Jumlah pameran arsip yang diselenggarakan INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
8.560.459 260.543
11.268.951 285.543
12.953.141 365.543
16. Terlaksananya Monitoring dan Penyelamatan Arsip/Dokumen Negara mengenai Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2009; (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Kabinet Indonesia Bersatu; (Prioritas K/L)
117.514
141.100
155.000
203.100
235.000
125
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 18. Terlaksananya Pelacakan dan Penelusuran Arsip Supersemar; 19. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pilkada; 20. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Partai Politik Peserta Pemilu 2009; 21. Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perbatasan Wilayah dan Batas Negara; 22. Terlaksananya Penilaian dan Akuisisi Arsip Lembaga Peradilan di Indonesia; 23. Terlaksananya Penyelamatan Arsip organisasi Kemasyarakatan Bidang Keagamaan; 24. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Tokoh Nasional/Pelaku Sejarah; 25. Terlaksananya INDIKATOR (3) Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai Jumlah instansi yang arsipnya diselamatkan 2010 (4) 50.000 2011 (5) 63.800 2012 (6) 76.500 2013 (7) 91.800 2014 (8) 110.100
150.000
160.000
175.000
190.000
210.000
65.000
78.000
85.000
100.000
135.000
100.000
115.000
125.000
140.000
75.000
85.000
125.000
140.000
150.000
125.000
140.000
190.000
210.000
100.000
75.000
110.000
140.000
165.000
61.000
72.000
83.000
94.000
126
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Perekaman Para Tokoh/Pelaku Sejarah Pembentukan Dan Pemekaran Wilayah Serta Konflik di Daerah melalui Wawancara Sejarah Lisan; Terlaksananya Wawancara Sejarah Lisan mengenai Kembalinya GAM ke Pangkuan Ibu Pertiwi, OPM, RMS dan Konflik Lainnya Terlaksananya Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Perusahaan/ BUMN Terlaksananya Workshop Penyelamatan dan Pelestarian Arsip/Dokumen BUMN sebagai Dampak Revitalisasi Terlaksananya Penelusuran dan Penyelamatan Arsip Bangunan Sejarah/Bangun-an Negara Indonesia Terlaksananya Penelusuran Jejak INDIKATOR (3) pengkisah yang diwawancarai 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
26.
200.000
61.000
72.000
83.000
94.000
27.
150.000
74.580
175.000
190.000
210.000
28.
Jumlah peserta workshop penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen BUMN sebagai dampak revitalisasi Jumlah tokoh atau pengkisah yang diwawancarai
85.000
29.
50.000
50.000
60.000
90.000
110.000
30.
100.000
110.000
120.000
135.000
127
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Masyarakat Suriname yang Telah Kembali ke Indonesia TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) diwawancarai 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
1.417.514 Jumlah daftar arsip yang diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah -
1.325.023 157.500
1.716.043 175.250
2.096.443 200.000
17. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional VOC; 18. Terlaksananya Pengolahan Arsip Konvensional Hindia Belanda; 19. Terlaksananya Pendataan dan inventarisasi Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945; 20. Terlaksananya Pengolahan Arsip Foto; 21. Terlaksananya Pengolahan Arsip Film; 22. Terlaksananya Pengolahan Arsip Video; 23. Terlaksananya Pengolahan Arsip Rekaman Suara; 24. Terlaksananya Pengolahan Arsip Microfilm; 25. Terlaksananya Pengolahan Arsip
564.337
312.609
570.000
589.320
28.302
50.000
60.000
75.000
95.000
Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah
149.000
100.000
155.000
170.000
190.000
128
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Peta (Kartografi); Terlaksananya Pengolahan Arsip Kearsitekturan; Terlaksananya pengolahan arsip elektronik; Terlaksananya Pengolahan dan Ekspose Arsip Lembaga Negara/Badan Pemerintah; Terlaksananya Pengolahan Arsip Perusahaan yang Diakuisisi; Terlaksananya Pengolahan Arsip Organisasi Massa/Organisasi Politik yang Diakuisisi; INDIKATOR (3) Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah Jumlah daftar arsip diolah 2010 (4) 206.919 205.670 2011 (5) 115.000 65.000 115.000 2012 (6) 210.000 71.500 215.000 2013 (7) 235.000 95.000 235.000 2014 (8) 250.000 110.000 275.000
29.
117.600
80.000
122.000
135.000
155.000
30.
75.255
50.000
85.500
100.000
120.000
31. Terlaksananya Pengolahan Arsip Perorangan yang Diakuisisi 32. Terlaksananya Pemeliharaan Keakurasian Dan Keabsahan Data yang Diolah TOTAL KEGIATAN PRESERVASI KEARSIPAN 1. Terlaksananya
75.000
77.000
85.000
93.500
75.000
80.000
95.000
115.000
1.655.109 460.000
2.406.750 400.000
2.694.320 450.000
129
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pasca Bencana; (Prioritas K/L) 2. Terlaksananya Implementasi Pengamanan Arsip melalui Sistem Barcode; (Prioritas K/L) 3. Terlaksananya Penataan Arsip Konvensional sesuai dengan Nomor Inventaris (Registrasi Arsip); 4. Terlaksananya Penyimpanan Arsip Berdasarkan Peta Lokasi Penyimpanan yang Sesuai Standar Penyimpanan 5. 6. Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Film; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Video dan Rekaman Suara; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Microfilm; Terlaksananya Penyimpanan dan Penataan Arsip Foto; Terlaksananya INDIKATOR (3) yang arsipnya diselamatkan 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
500.000
404.393
450.000
475.000
490.000
Jumlah arsip konvensional yang tertata sesuai dengan registrasi arsip Jumlah arsip yang tersimpan berdasarkan peta lokasi penyimpanan sesuai standar penyimpanan yang dilakukan Jumlah arsip film yang disimpan dan ditata Jumlah arsip video yang di tata dan didata Jumlah arsip microfilm yang disimpan dan ditata Jumlah arsip foto yang disimpan dan ditata Jumlah arsip
78.125
80.938
90.000
90.000
78.125
80.938
90.000
90.000
36.457 65.307
100.000 50.000
195.000 103.219
215.000 120.000
235.000 145.000
7.
189.056
100.000
120.000
140.000
231.584
8. 9.
78.015 78.225
75.000
85.000
120.000
150.000
130
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyimpanan dan Penataan Arsip konvensional; Terlaksananya Restorasi Arsip Konvensional; Terlaksananya penataan dan pendataan Arsip Kartografi dan Kearsitekturan; Terlaksananya Restorasi Arsip Media Baru; Terlaksananya Alih Media Arsip Film; INDIKATOR (3) konvensional yang disimpan dan ditata Jumlah arsip konvensional Yang di restorasi Jumlah arsip kartografi dan kearsitekturan yang ditata dan didata Jumlah arsip media baru yang direstorasi Jumlah arsip film yang di alihmedia Jumlah arsip foto yang di alihmedia Jumlah microfilm yang di alihmedia Jumlah microfilm positif yang dibuat 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
10. 11.
282.912 55.900
250.000 25.106
300.834 27.617
335.000 30.378
350.000 33.416
12. 13.
150.000 100.000
150.000 105.000
165.000 130.000
185.000 175.000
14. Terlaksananya Alih Media Arsip Foto; 15. Terlaksananya Alih Media Microfilm; 16. Terlaksananya Pembuatan Microfilm Negatif dan Positif Koleksi Hindia Belanda; 17. Terlaksananya Digitalisasi Arsip Statis(Foto, Peta, dan Kertas); 18. Terlaksananya Digitalisasi Arsip Video dan Rekaman Suara; 19. Terlaksananya Pengujian arsip dan bahan kearsipan;
125.000
130.000
150.000
165.000
Jumlah arsip statis yang didigitalisasi Jumlah arsip video dan rekaman suara yang didigitalisasi Jumlah laporan hasil pengujian arsip/protap
200.000
200.000
250.000
280.000
150.000
155.000
280.000
310.000
179.561
59.578
179.000
197.000
215.000
131
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 20. Terlaksananya Fumigasi Gedung Depo Arsip Konvensional; 21. Terlaksananya Pengadaan Peralatan Alih Media Film dan Microfilm 22. Terlaksananya Pengadaan Alat Vacuum Freeze Dry Chamber; TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Luas gedung yang di fumigasi Jumlah peralatan alih media film dan microfilm Jumlah alat Vacuum Freeze Dry Chamber 2010 (4) 213.132 2011 (5) 150.000 2012 (6) 170.000 2013 (7) 195.000 2014 (8) 205.000
141.800
125.000
140.000
2.555.327 330.000
3.057.546 359.004
3.572.378 400.000
PEMANFAATAN ARSIP
13. Terlaksananya penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Daerah; (Prioritas K/L) 14. Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Arsip Citra Nusantara Jilid V; (Prioritas K/L) 15. Terlaksananya Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia Jilid V; (Prioritas K/L)
161.140
Jumlah naskah sumber arsip Perjanjian Perbatasan Wilayah Republik Indonesia jilid V yang diterbitkan
216.710
132
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 16. Terlaksananya Penerbitan Naskah Sumber Khasanah Arsip ANRI Seri : Citra Daerah ; (Prioritas K/L) 17. Terlaksananya Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di provinsi Aceh Nanggroe Darussalam 18. Terlaksananya Pemeliharaan dan perawatan bahan Perpustakaan; 19. Terlaksananya fasilitasi teknik pelayanan pemanfaatan arsip statis; 20. Terlaksananya Layanan Arsip Konvensional Periode Sebelum dan Setelah 45, Media Baru dan Kartografi;(PNBP) 21. Terlaksananya Pameran Kearsipan; 22. Terlaksananya Diseminasi dan Sosialisasi Arsip INDIKATOR (3) Jumlah khasanah arsip ANRI yang diterbitkan 2010 (4) 190.000 2011 (5) 125.000 2012 (6) 192.000 2013 (7) 215.000 2014 (8) 275.000
Jumlah paket kegiatan Operasionalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami di provinsi Aceh Nanggroe Darussalam Jumlah buku langka yang dialihmediakan dalam bentuk digital Jumlah perguruan tinggi yang memperoleh pelayanan pemanfaatan arsip statis Jumlah arsip konvesional periode sebelum dan setelah 45, media baru dan kartografi yang ditelusuri Jumlah pameran kearsipan Jumlah peserta diseminasi dan sosialisasi
1.675.000
2.423.000
2.615.000
2.756.500
123.455
60.000
65.000
65.000
60.000
111.700
100.000
115.000
135.000
160.000
250.200
513.050
252.700
280.000
300.000
474.959 -
450.000 125.000
479.708 130.000
635.000 150.000
735.000 266.000
133
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Statis; 23. Terlaksananya Pembuatan dan Penyebarluasan Brosur; 24. Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Jumlah brosur yang disebarluaskan 12.000 10.000 15.000 20.000 30.000 INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
Jumlah tamu Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan)
60.200
62.200
75.000
85.000
TOTAL KEGIATAN PROGRAM PENYELENGGARAA N KEARSIPAN NASIONAL 1 Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional Maupun Elektronik Tercapainya Efektifitas Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Statis Baik Konvensional maupun Elektronik TOTAL PROGRAM Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK Persentase rekomendasi hasil pengkajian dan pengembangan sistem informasi kearsipan dinamis dan statis yang menjadi NSPK
1.955.814
3.025.000
4.093.612
4.590.000
2.535.580
2.332.733
3.265.500
3.918.600
4.705.000
134
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Dinamis Dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Yang Andal, Sistematis, Utuh, dan Menyeluruh; (Prioritas K/L) 10. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Norma dan Standar Kearsipan Statis Dalam Rangka Membangun Sistem Kearsipan Sehingga Terwujud Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN); (Prioritas K/L) 11. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 9. INDIKATOR (3) Jumlah pedoman,hasil kajian, jurnal kearsipan 2010 (4) 846.388 2011 (5) 200.000 2012 (6) 270.000 2013 (7) 324.000
UNIT ORGANISASI 2014 PELAKSANA (8) (9) 388.800 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan
594.594
100.703
300.000
235.000
295.000
200.000
220.000
294.750
350.000
135
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 12. Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Terhadap Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam rangka Standarisasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis; 13. Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Unit Kearsipan dalam rangka Mengembangkan Standar Unit Kearsipan Dalam Mengelola Arsip Dinamis; 14. Terlaksananya Pengkajian Kelembagaan Organisasi (Lembaga) Kearsipan Daerah dalam rangka Meningkatkan Pengelolaan Arsip Statis Sebagai Memori Kolektif Dan Jati Diri Bangsa; 15. Terlaksananya Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan di INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian 2010 (4) 2011 (5) 200.000 2012 (6) 220.000 2013 (7) 294.750 2014 (8) 350.000
125.000
150.000
180.000
216.000
200.000
220.000
294.750
350.000
100.000
115.000
140.000
170.200
136
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
(2) (3) Lembaga Negara Tingkat Pusat dalam rangka Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Dinamis; 16. Terlaksananya Jumlah Hasil Kajian Pengkajian Terhadap SDM Kearsipan Pada Lembaga Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) Untuk Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan Statis Terutama Dalam Menyelenggarakan JIKN TOTAL KEGIATAN
200.000
220.000
294.750
350.000
1.325.703 150.000
1.715.000 265.000
2.058.000 318.000
2.470.000 381.600 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan 273.600
21) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Efektifitas Sistem Aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) ; 22) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Manajemen Perubahan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik;
117.248
150.000
190.000
228.000
137
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 23) Terlaksananya Pengkajian Pengelolaan Arsip Untuk Aktivitas Berbasis Web di Lingkungan Pemerintahan 24) Terlaksananya Pengelolaan Isi Portal JIKN 25) Terlaksananya Penambahan Isi Basis Data Arsip Pilkada pada JIKN 26) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) 27) Terlaksananya Pengembangan Pedoman Ekstrasi Informasi Publik Yang Dikecualikan Yang Terkandung Dalam Arsip Baik Dalam Format Kertas Maupun Elektronik; 28) Terlaksananya Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi Kearsipan; INDIKATOR (3) Jumlah hasil kajian 2010 (4) 52.900 2011 (5) 2012 (6) 60.000 2013 (7) 72.000 2014 (8) 86.400
37.350
30.000
65.000
78.000
93.600
58.500
45.000
60.500
72.600
87.120
348.199
200.000
355.000
426.000
511.200
Jumlah Pedoman
58.594
200.000
220.000
264.000
316.800
138
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 29) Terlaksananya Rakornas JIKN 30) Terlaksananya Penyusunan Materi Diseminasi Khasanah Arsip Statis ANRI melalui Internet TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah peserta rakornas Jumlah khasanah arsip statis ANRI yang disusun dalam format tematis melalui internet 2010 (4) 250.475 27.430 2011 (5) 207.030 25.000 2012 (6) 285.000 50.000 2013 (7) 342.000 60.000 2014 (8) 410.400 74.280
1.094.598
1.007.030
1.550.500
1.860.600
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Terwujudnya Pelaksanaan Kegiatan yang Sesuai dengan Perencanaan Program dan Anggaran
15. Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang dapat diselesaikan tepat waktu 16. Persentase berkurangnya revisi kegiatan yang diajukan unit kerja Meningkatnya 17. Persentase Pemberitaan tentang informasi/pemberitaa Kearsipan yang n bidang kearsipan Dimuat di Media yang disajikan Massa maupun melalui media massa Elektronik maupun elektronik Terwujudnya 18. Persentase dokumen Pelaksanaan Urusan administrasi Ketatausahaan perkantoran yang dapat diselesaikan tepat waktu Meningkatnya Jumlah 19. Persentase Produk Hukum penyelesaian Kearsipan Yang peraturan di bidang Disahkan Menjadi kearsipan
139
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Peraturan Kearsipan INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
(3) 20. Persentase penyelesaian peraturan tentang tugas dan fungsi unit kerja Meningkatnya Kualitas 21. Jumlah pengunjung Kelembagaan dan ANRI Ketatalaksanaan ANRI 22. Persentase layanan di bidang hukum yang tepat sasaran 23. Persentase penyelesaian SOP unit kerja Meningkatnya Jumlah 24. Persentase Pegawai yang penempatan Ditempatkan Sesuai pegawai sesuai Keahliannya dengan kompetensi Terwujudnya 25. Persentase Pelayanan ketepatan pelayanan Administrasi pengurusan pegawai Kepegawaian Meningkatnya Jumlah 26. Persentase Pengelolaan peningkatan Administrasi kualitas Keuangan yang Baik pengelolaan,penatau dan Tepat Waktu sahaan anggaran/ barang dan pertanggung jawaban serta pelaporannya Meningkatnya Jumlah 27. Persentase temuan Temuan Hasil pengawasan/pemeri Pemeriksaan ksaan/pengaduan Pengelolaan APBN masyarakat yang
140
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
(2) (3) ANRI yang ditindaklanjuti Ditindaklanjuti 10 Meningkatnya Jumlah 28. Jumlah Perusahaan yang instansi/perusaha-an Menggunakan Jasa yang memanfaatkan Kearsipan jasa kearsipan TOTAL PROGRAM 1. Terlaksananya Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa melalui Media Massa dan Elektronik; (Prioritas K/L) Terlaksananya Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Arsip Nasional Republik Indonesia; Jumlah Sosialisasi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa
61.237.261 600.000
57.294.593 550.000
62.930.332 675.000
67.941.302 726.182
PENINGKATAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN, EVALUASI DAN PELAPORAN, KETATAUSAHAAN PIMPINAN SERTA HUBUNGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ANRI
2.
269.548
310.000
370.000
408.701
476.476
3.
Terlaksananya Jumlah dokumen Penyusunan Penetapan penetapan kinerja yang Kinerja Arsip Nasional dihasilkan Republik Indonesia; Terlaksananya Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia (Renstra ANRI); Terlaksananya Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jumlah dokumen Renstra ANRI yang dihasilkan
88.490
135.000
155.150
149.659
167.603
4.
276.540
310.000
5.
275.000
141
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Jangka Panjang Bidang Kearsipan (Masterplan ANRI); 6. Terlaksananya Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 7. Terlaksananya Rakernis Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 8. Terlaksananya Penyusunan Rencana Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia; 9. Terlaksananya Penyusunan Petunjuk Operasional (PO) Arsip Nasional Republik Indonesia; 10. Terlaksananya Penyusunan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia; 11. Terlaksananya Penyempurnaan dan INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
175.000
172.405
120.000
175.000
250.000
287.475
321.943
276.128
365.000
375.000
414.450
482.914
29.514
35.000
45.000
51.745
57.949
56.639
65.000
74.750
85.955
96.261
113.035
130.000
150.000
172.485
193.166
142
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Sosialisasi Aplikasi RAB; Terlaksananya Penyempurnaan Standar Biaya Khusus; Terlaksananya Penyempurnaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); Terlaksananya Penyusunan Evaluasi Program Kinerja; Terlaksananya Penyusunan LAKIP ANRI; INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
12.
42.131
48.000
55.000
63.244
70.827
13.
51.791
60.000
65.000
70.000
75.000
14.
Jumlah laporan
236.747
257.924
308.736
345.000
345.000
15.
16. Terlaksananya Penyusunan Laporan Triwulan ANRI; 17. Terlaksananya Penyusunan Laporan Tahunan ANRI; 18. Terlaksananya Penyusunan Executive Report; 19. Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Renstra ANRI Tahun 2004-2009 20. Terlaksananya Penyelesaian Ketatausahaan Pimpinan;
- Jumlah dokumen LAKIP ANRI - % Penerapan SAKIP (pengarusutamaan) Jumlah dokumen laporan triwulan Jumlah dokumen laporan tahunan Jumlah laporan
63.670
95.000
110.000
125.000
150.000
142.112
163.000
175.000
190.000
200.000
40.616
46.000
55.000
70.000
85.000
59.884
70.000
85.000
95.000
115.000
Jumlah laporan
33.133
40.000
55.000
65.000
80.000
300.000
230.000
235.000
240.000
250.000
143
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 21. Terlaksananya Sosialisasi Kelembagaan ANRI Melalui Media Cetak,Televisi, dan Radio; 22. Terlaksananya Pengelolaan/Pengem bangan Website ANRI; 23. Terlaksananya Penerbitan Majalah Kearsipan ANRI; 24. Terlaksananya Peliputan Kegiatan dan Perekaman Peristiwa Penting; 25. Terlaksananya Apresiasi Kearsipan Bagi Pelajar dan Mahasiswa; 26. Terlaksananya Optimalisasi Keprotokolan; 27. Terlaksananya Forum Bakohumas. 28. Terlaksananya Penyusunan Bahan Hearing DPR 29. Terlaksananya Temu Teknis Di Lingkungan Unit Eselon I INDIKATOR (3) Jumlah sosialisasi kelembagaan ANRI 2010 (4) 100.000 2011 (5) 90.000 2012 (6) 150.000 2013 (7) 171.000 2014 (8) 200.000
Jumlah Pengelolaan/Pengemban gan website ANRI Jumlah Pelaksanaan penerbitan majalah kearsipan ANRI Jumlah peliputan kegiatan dan perekaman peristiwa penting Jumlah pelaksanaan apresiasi kearsipan bagi pelajar dan mahasiswa Jumlah kegiatan keprotokolan Jumlah pegawai yang dikirim ke forum Bakohumas Jumlah hearing DPR yang disusun Jumlah temu teknis di lingkungan unit Eselon I
33.000
30.000
65.000
80.000
100.000
191.921
175.000
200.000
230.000
262.200
74.640
68.000
150.000
200.000
250.000
46.600
42.000
65.000
95.000
125.000
97.955
180.000
200.000
216.500
240.000
52.005
48.000
65.000
85.000
100.000
232.300
210.000
250.000
287.475
316.202
400.060
368.000
450.000
495.000
495.000
144
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 30. Terlaksananya Pembuatan Bahan Publikasi Buklet dan Leaflet 31. Terlaksananya Revisi Visual Profil ANRI 32. Terlaksananya Safari Lembaga 33. Terlaksananya Pembuatan C.D. Interaktif 34. Terlaksananya Pembuatan Pusat Informasi dan Publikasi ANRI (media center) 35. Terlaksananya Promosi dan Publikasi Kearsipan 36. Terlaksananya Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan 37. Terlaksananya Pembuatan Komputer Interaktif 38. Terlaksananya Pembuatan Data Base Penghubung Antar Lembaga TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah buklet dan leaflet yang dibuat 2010 (4) 53.825 2011 (5) 48.000 2012 (6) 65.000 2013 (7) 71.500 2014 (8) 78.650
Jumlah revisi Visual profil Jumlah pelaksanaan safari lembaga kearsipan Jumlah pembuatan CD interaktif Jumlah Pembuatan pusat informasi dan publikasi
110.000
101.200
125.000
137.500
151.250
Jumlah promosi dan publikkasi kearsipan Jumlah pelaksanaan lomba karya tulis bidang kearsipan Jumlah pembuatan komputer interaktif Jumlah pembuatan data base
575.000
650.000
750.000
812.425
848.617
77.187
70.000
85.000
93.500
102.850
39.659
36.000
55.000
62.700
71.478
35.000
32.000
55.000
62.700
71.478
5.110.990
5.550.124
6.188.636
7.074.601
7.912.722
145
PROGRAM/KEGIATA N
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) Jumlah Peraturan Pelaksanaan UndangUndang no. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang disusun 2010 (4) 500.000 2011 (5) 4.000.000 2012 (6) 2.500.000 2013 (7) 2014 (8) -
(1) (2) PENINGKATAN 41) Terlaksananya LAYANAN HUKUM, Penyusunan Peraturan PEMBINAAN Pelaksanaan UndangORGANISASI DAN Undang Nomor 43 KETATALAKSANAAN Tahun 2009 tentang , DAN PENGELOLAAN Kearsipan; (Prioritas PEGAWAI DI Bidang) LINGKUNGAN ANRI 42) Terlaksananya Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan. (Prioritas K/L) 43) Tersusunnya Kumpulan Peraturan Daerah Dan Pusat Serta Referensi Hukum; 44) Terlaksananya Penyelarasan dan Penyelesaian SOP di Unit Kerja; (Prioritas K/L)
Jumlah peraturan daerah dan pusat serta referensi hukum dalam wadah SJDIH - Jumlah SOP di Unit Kerja yang disusun - % SOP yang telah tersusun sesuai dengan proses bisnis yang lebih sederhana (pengarusutamaan) Jumlah naskah kerjasama yang dihasilkan
254.300
100.000
260.000
291.200
320.320
200.000
139.798
205.000
229.600
250.000
45) Tersusunnya Naskah Kerjasama Pengembangan Kearsipan Dengan Beberapa Perguruan Tinggi Dalam Negeri; (Prioritas K/L)
200.000
150.307
210.000
435.200
558.720
146
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 46) Terlaksananya pemberian bantuan beasiswa diploma,sarjana dan pascasarjana; (Prioritas K/L) 47) Terlaksananya Training/Kursus Kearsipan di Dalam Negeri dan Luar Negeri; (Prioritas K/L) 48) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Standar Pelayanan Arsip; 49) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Yang Mencakup Materi Tentang Penciptaan, Penerimaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Penataan Dan Pengelolaaan Arsip; 50) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Sistem Administrasi Negara Dalam Rangka Memposisikan Arsip; INDIKATOR (3) Jumlah orang penerima beasiswa 2010 (4) 1.530.000 2011 (5) 1.000.000 2012 (6) 1.549.777 2013 (7) 1.735.750 2014 (8) 1.845.307
1.325.800
750.000
1.350.000
1.712.057
1.811.516
150.000
200.000
224.000
296.400
150.000
250.000
Jumlah peraturan tentang sistem administrasi Negara dalam rangka memposisikan arsip
150.000
200.000
147
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 51) Terlaksananya Pembentukan Peraturan Tentang Kriteria Arsip Dan Proses Pembuatan Arsip Yang Memenuhi Aspek Keabsahan; 52) Terlaksananya Penyempurnaan Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi ANRI; 13 Terlaksananya Penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI; INDIKATOR (3) Jumlah peraturan tentang kriteria arsip dan proses pembuatan arsip yang memenuhi aspek keabsahan 2010 (4) 2011 (5) 100.000 2012 (6) 250.000 2013 (7) 280.000 2014 (8) 358.000
14.
Terlaksananya Penyusunan Mekanisme Penyediaan Informasi Publik di ANRI; 15. Terlaksananya Jumlah peserta Pendidikan dan pendidikan dan Pelatihan CPNS; pelatihan CPNS
Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan tugas dan fungsi organisasi ANRI - Jumlah peraturan Kepala ANRI tentang penyempurnaan Tata Kerja dan Struktur Organisasi ANRI - % Tersusunnya struktur kelembagaan(organ isasi dan tata kerja) yang proporsional,efektif dan efisien (Pengarusutamaan) Jumlah mekanisme penyediaan informasi Publik yang disusun
50.000
100.000
100.000
200.000
100.000
200.000
100.000
283.564
100.000
105.000
110.250
115.762
148
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 16. Terlaksananya Pengelolaan Tunjangan Pengelolaan Arsip Statis; 17. Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Resiko Pekerjaan 18. Terlaksananya Poliklinik/ObatObatan 19. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala; 20. Terlaksananya Penyusunan Formasi dan Pengadaan Pegawai; INDIKATOR (3) Jumlah pegawai yang mendapatkan tunjangan kompensasi sesuai nilai dan tingkat dampak resiko Jumlah pegawai yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan Jumlah pegawai yang mendapat fasilitas obatobatan di poliklinik Jumlah pegawai yang mengalami kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat - Jumlah peserta tes CPNS - Tersedianya sistem rekruitmen yang transparan (pengarusutamaan) Jumlah peserta ujian dinas - Jumlah pejabat fungsional yang dinilai - Tersedianya sistem penilaian kinerja yang terukur (pengarusutamaan) Jumlah standar tentang 2010 (4) 2011 (5) 27.076 2012 (6) 28.430 2013 (7) 29.852 2014 (8) 31.344
38.100
40.000
55.000
65.000
71.500
60.000
60.000
75.000
85.000
95.000
40.300
42.315
44.430
46.651
48.983
61.750
56.810
110.000
170.000
150.000
21. Terlaksananya Penyesuaian Ijasah dan Ujian Dinas; 22. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional;
19.866
17.000
21.902
22.997
24.147
80.000
74.000
88.200
92.610
97.240
23. Terlaksananya
37.833
35.000
55.000
65.000
72.000
149
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Penyusunan/ Penyempurnaan Standar Kompetensi Jabatan Struktural; 24. Terlaksananya Diklat Pimpinan II-IV 25. Terlaksananya Diklat Teknis Kepegawaian INDIKATOR (3) kompetensi jabatan struktural 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
26.
27.
Terlaksananya Pelantikan Dan Sumpah Jabatan Terlaksananya Pelayanan dan Pengelolaan Administrasi Pegawai
28.
Jumlah peserta diklat pimpinan II-IV - Jumlah peserta diklat teknis kepegawaian - Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi (pengarusutamaan) - Jumlah pegawai yang dibina - Tersedianya system penegakan disiplin yang efektif (pengarusutamaan) - % Pelanggaran disiplin mendapatkan sangsi (pengarusutamaan) Jumlah pejabat struktural dan fungsional yang dilantik dan diambil sumpahnya Jumlah layanan pengelolaan administrasi pegawai
169.866 56.950
156.000 52.000
175.000 65.000
243.101 72.000
255.256 80.000
24.050
24.050
35.000
45.000
50.000
20.450
20.450
40.000
45.000
55.000
157.612
145.000
175.000
196.000
215.600
150
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Uji Kompetensi Pejabat Struktural INDIKATOR (3) - Jumlah pejabat struktual yang mengikuti uji kompetensi - Tersedianya system promosi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) Jumlah evaluasi jabatan yang dismpurnakan 2010 (4) 39.390 2011 (5) 36.000 2012 (6) 45.000 2013 (7) 55.000 2014 (8) 65.000
29.
30.
Terlaksananya Penyempurnaan Evaluasi Jabatan di Lingkungan ANRI 31. Terlaksananya penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Umum 32. Terlaksananya Penyusunan Pedoman Pola Dasar Mutasi Pejabat Struktural
35.862
32.000
Jumlah standar kompetensi jabatan fungsional umum yang disusun - Jumlah pedoman pola dasar mutasi pejabat struktural yang disusun - Tersedianya system mutasi yang terbuka dan transparan (pengarusutamaan) 33. Terlaksananya Jumlah Perka. dan Pencetakan Perka. dan Kepka. ANRI yang Kepka. ANRI tentang dicetak Organisasi dan Tata Kerja ANRI dari Tahun 1974 s.d. 2009 34. Terlaksananya Jumlah produk hukum Penyebarluasan yang disebarluaskan Produk Hukum
30.868
27.000
36.632
33.000
45.000
30.000
25.000
35.000
45.000
55.000
50.000
45.000
60.000
75.000
82.500
151
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Terlaksananya Harmonisasi dan Sinkronisasi Keputusan Kepala ANRI 36. Terlaksananya Penyuluhan Hukum Pegawai ANRI 35. INDIKATOR (3) Jumlah pembahasan rancangan peraturan di lingkungan ANRI 2010 (4) 63.962 2011 (5) 60.000 2012 (6) 70.000 2013 (7) 80.000 2014 (8) 90.000
Jumlah pegawai yang mendapat penyuluhan hukum Tersedianya system penegakan kode etik yang efektif,disertai penerapan reward and punishment (pengarusutamaan) 37. Tersusunnya Program Jumlah rencana Legislasi ANRI pembentukan dan pembahasan peraturan di ANRI 38. Terlaksananya Jumlah naskah Kerjasama Luar perjanjian kerja sama Negeri 39. Terlaksananya Rakor penyelesaian Mekanisme Kerja Antar Unit di Lingkungan ANRI 40. Terlaksananya Seminar Kearsipan dan Kesehatan Jumlah peserta rakor penyelesaian mekanisme kerja antar unit di lingkungan ANRI Jumlah peserta seminar kesehatan dan kearsipan
66.662
60.720
70.000
80.000
90.000
50.000
46.000
55.000
65.000
71.500
150.000
140.000
200.000
297.000
450.000
100.000
92.000
105.000
120.000
135.000
43.830
55.000
65.000
75.000
TOTAL KEGIATAN
6.107.647
8.236.526
9.087.739
7.178.268
7.916.095
152
PROGRAM/KEGIATA N
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR (3) Jumlah pegawai yang harus dibayar gaji,lembur, Honorarium, dan tunjangan Jumlah pegawai yang mendapatkan makanan dan minuman penambah daya tahan tubuh Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian dinas Jumlah gedung kantor yang terpelihara 2010 (4) 26.039.167 2011 (5) 26.039.167 2012 (6) 27.597.645 2013 (7) 31.271.980 2014 (8) 33.458.169
(1) (2) PEMBINAAN 48. Terlaksananya ADMINISTRASI DAN Pengelolaan Gaji, PENGELOLAAN Lembur, Honorarium, ANGGARAN SERTA dan Tunjangan; PELAYANAN PENUNJANG 49. Terlaksananya PELAKSANAAN Pengadaan Makanan TUGAS ANRI dan Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh; 50. Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 51. Terlaksananya Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Kantor; 52. Terlaksananya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 53. Terlaksananya Perawatan Kendaraan Bermotor; 54. Terlaksananya Perawatan Sarana Gedung; 55. Terlaksananya Pembayaran Langganan Daya dan Jasa; 56. Terlaksananya Pembayaran Jasa
363.000
400.000
440.000
492.800
527.296
182.240
220.000
250.000
280.000
299.600
2.184.213
2.644.834
2.842.200
3.154.200
3.358.120
Jumlah pengadaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah kendaraan bermotor yang terawat Jumlah sarana gedung yang terpelihara Jumlah bulan pembayaran langganan daya dan jasa Jumlah bulan restribusi pengamanan kantor
139.000
155.000
200.000
250.000
275.000
1.040.250
1.150.000
1.265.000
1.416.800
1.515.976
1.470.192
1.247.301
1.372.031
1.509.234
1.660.157
3.960.000
3.960.000
4.356.000
4.791.600
5.270.760
412.680
532.000
668.000
704.000
840.000
153
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Keamanan dan Kebersihan; 57. Terlaksananya Penerimaan dan Pengiriman Surat Dinas 58. Terlaksananya pembayaran Honor Pengelola APBN; 59. Terlaksananya Pembayaran Langganan Internet 60. Terlaksananya Pengadaan Keperluan Kantor 61. Terlaksananya Peralatan Rumah Tangga 62. Terlaksananya operasional perkantoran; 63. Terlaksananya Pengelolaan Perjalanan Dinas Pimpinan; 64. Terlaksananya Implementasi SAPP 65. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Keuangan; INDIKATOR (3) Dan kebersihan Jumlah surat masuk dan keluar 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
70.000
70.000
80.000
90.000
96.300
Jumlah bulan pembayaran honor pengelola keuangan Jumlah bulan pembayaran jaringan internet Jumlah bulan pengadaan keperluan kantor yang disediakan Jumlah bulan pengadaan peralatan rumah tangga yang disediakan Jumlah orang dalam pertemuan,jamuan tamu dan rapat-rapat dinas Jumlah perjalanan dinas Jumlah laporan keuangan Jumlah dokumen administrasi keuangan yang dapat diselesaikan secara
335.865
335.865
375.000
420.000
449.400
96.000
106.000
105.000
117.600
125.832
466.320
420.000
480.000
537.600
575.232
16.619
17.000
25.000
30.000
35.000
620.250
750.000
750.502
825.552
908.108
682.400
1.197.500
1.392.500
1.532.900
1.624.628
190.876
181.788
220.000
246.400
263.648
326.568
295.000
350.000
392.000
419.440
154
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) transparan dan akuntabel Jumlah pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan Jumlah pengembangan aplikasi sistem informasi perjalanan dinas Jumlah BMN yang dihapus Jumlah item data yang di entry Jumlah Inventarisasi BMN Jumlah pengadaan bahan-bahan kearsipan Jumlah pelaksanaan pencetakan agenda dan map % pengadaan barang dan jasa menggunakan eprocurement (pengarusutamaan) Jumlah pelaksanaan sosialisasi petunjuk pelaksanaan PNBP 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
66. Terlaksananya Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan 67. Terlaksananya Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas 68. Terlaksananya Penghapusan Barang Milik Negara (BMN); 69. Terlaksananya Sistem Akuntansi BMN 70. Terlaksananya Inventarisasi BMN 71. Terlaksananya Pengadaan BahanBahan Kearsipan; 72. Terlaksananya Pencetakan Agenda dan Map 73. Terlaksananya penerapan eprocurement dalam pengadaan barang dan jasa 74. Terlaksananya Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan PNBP
50.000
45.000
60.000
70.000
80.000
35.000
50.000
60.000
70.000
36.249
34.000
50.000
60.000
75.000
26.749
24.000
40.000
50.000
60.000
72.765
65.488
85.000
95.200
105.864
586.800
850.000
900.000
1.008.000
1.036.800
250.000
500.000
600.000
672.000
719.040
32.556
40.000
50.000
60.000
155
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 75. Terlaksananya Pemutahiran Data BMN 76. Terlaksananya Pendistribusian Barang Inventaris 77. Terlaksananya Pendistribusian Barang Persediaan Non Inventaris 78. Terlaksananya Pengamanan, Pemeliharaan dan Penyelamatan Bukti Kepemilikan Arsip 79. Terlaksananya Penyusunan Juklak Pengelolaan BMN 80. Terlaksananya Penyusunan Prosedur Tetap KerumahtanggaAn 81. Terlaksananya Pendataan dan Penataan Arsip Inaktif; 82. Tersusunnya Pedoman Arsip Vital; 83. Terlaksananya Inventarisasi Arsip Vital Anri; 84. Tersusunnya Daftar Pencarian Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Sejarah; INDIKATOR (3) Jumlah pemutahiran data/rekonsiliasi data laporan Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang inventaris Jumlah Pelaksanaan pendistribusian barang non inventaris Jumlah bukti kepemilikan arsip yang diamankan 2010 (4) 26.649 2011 (5) 20.000 2012 (6) 45.000 2013 (7) 55.000 2014 (8) 60.000
35.000
31.000
50.000
60.000
65.000
19.375
17.000
35.000
45.000
55.000
39.000
35.000
50.000
60.000
65.000
Jumlah juklak pengelolaan BMN yang disusun Jumlah prosedur tetap kerumah tanggaan yang disusun Jumlah arsip inaktif yang didata dan ditata Jumlah pedoman Jumlah daftar Arsip Vital Jumlah daftar arsip
29.626
8.384
100.000
90.000
140.079
154.087
169.495
50.000 150.000
75.000 200.000
225.000
240.750
50.000
75.000
156
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 85. Tersusunnya Pedoman Arsip Terjaga; 86. Terlaksananya Inventarisasi Arsip Terjaga; 87. Tersedianya Basis Data Arsip Aktif Unit Kerja di Lingkungan ANRI 88. Terlaksananya Penyusunan Juknis Pengaksesan Arsip Dinamis dan JRA Subtantif ANRI 89. Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Basis Data Arsip Inaktif ANRI 90. Terlaksananya Pembuatan Laboratorium Sistem Kearsipan 91. Terlaksananya penyusunan pedoman pengamanan internal di lingkungan ANRI 92. Terlaksananya pengamanan internal di lingkungan ANRI 93. Terlaksananya pengamanan eksternal di lingkungan ANRI 94. Terlaksananya Lomba Kearsipan di INDIKATOR (3) Jumlah pedoman Jumlah record arsip 2010 (4) 2011 (5) 50.000 50.000 2012 (6) 75.000 75.000 2013 (7) 85.000 2014 (8) -
75.000
100.000
115.000
Jumlah Juknis pengaksesan arsip dinamis dan JRA subtantif yang disusun Jumlah program basis data pengelolaan arsip inaktif Jumlah laboratorium sistem kearsipan yang dibuat Jumlah pedoman
86.761
50.000
50.000
45.000
75.000
85.000
90.950
96.762
95.000
106.400
113.848
100.000
Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah pengadaan peralatan keamanan Jumlah peserta lomba kearsipan
200.000
200.000
50.000
50.000
200.000
200.000
50.000
50.000
150.000
200.000
225.000
240.750
157
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) Lingkungan ANRI. TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
40.177.316 - Jumlah laporan hasil pengawasan - Tersedia dan terlaksananya system pengendalian internal yang efektif(pengarusutamaan) - % Temuan yang ditindaklanjuti (pengarusutamaan) - Opini BPK atas LK K/L (pengarusutamaan) 54.120
42.602.943 70.000
46.283.957 95.000
51.443.353 200.000
Jumlah laporan hasil audit Jumlah laporan pemantauan pelaksanaan dana dekonsentrasI
50.000
85.000
185.000
292.000
213.370
210.000
250.000
320.000
422.000
158
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 15. Terlaksananya Forum Bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. 16. Terlaksananya Review Laporan Keuangan ANRI 17. Terlaksananya Evaluasi Kegiatan di Lingkungan ANRI 18. Terlaksananya Pemantauan Hibah BMN di Lingkungan Kearsipan Daerah 19. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor 20. Terlaksananya penerapan Pakta Integritas bagi pejabat eselon I-III 21. Terlaksananya pengisian LHKPN 22. Terlaksananya tindaklanjut pengaduan masyarakat INDIKATOR (3) Jumlah peserta forum bersama aparat pengawasan intern pemerintah Jumlah review laporan keuangan Jumlah laporan evaluasi kegiatan Jumlah laporan pemantauan hibah BMN di lingkungan kearsipan daerah Jumlah auditor yang dinilai angka kreditnya 2010 (4) 2011 (5) 15.000 2012 (6) 35.000 2013 (7) 95.000 2014 (8) 167.000
46.840
42.000
60.000
125.000
197.000
23.774
20.000
55.000
120.000
192.000
98.935
58.000
125.000
225.000
282.000
62.961
45.000
65.000
75.000
137.000
% Pejabat yang telah menandatangani dan melaksanakan integritas (pengarusutamaan) % Pejabat yang telah melaporkan LHKPN (pengarusutamaan) - Tersedianya system pengaduan masyarakat yang efektif(pengarusutamaan) - % Penyelesaian tindak lanjut atas pengaduan yang
159
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) INDIKATOR (3) disampaikan masyarakat(penga rusutamaan) 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7) 2014 (8)
TOTAL KEGIATAN PENINGKATAN JASA SISTEM DAN PEMBENAHAN, PENYIMPANAN, DAN PERAWATAN ARSIP 5. Terlaksananya Penjajagan Kerjasama Kearsipan; - Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang dilakukan penjajagan kerjasama - Tersusunnya rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (pengarusutamaan) Jumlah laporan hasil monitoring pasca layanan jasa kearsipan Jumlah Instansi yang dilakukan presentasi aplikasi pengelolan dokumen/arsip inaktif berbasis TI Jumlah instansi pemerintah dan swasta yang menggunakan jasa penataan,pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan arsip komersial
500.000 150.000
510.000 170.000
770.000 275.000
1.345.000 450.000
6. Terlaksananya Monitoring/ Evaluasi Pasca Layanan Jasa 7. Terlaksananya Presentasi Aplikasi Pengelolaan Dokumen/Arsip Inaktif Berbasis TI 8. Terlaksananya Jasa Penataan, Pemeliharaan dan Perawatan serta Penyimpanan Arsip Komersial. (PNBP)
75.000
75.000
125.000
200.000
300.000
150.000
150.000
200.000
250.000
450.000
8.816.308
5.299.362
160
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) 2010 (4) 9.191.308 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung layanan arsip 2011 (5) 395.000 2012 (6) 600.000 2013 (7) 900.000 2014 (8) 1.350.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Meningkatnya Efektifitas Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kantor untuk Mendukung Layanan Arsip
Sekretariat Utama
TOTAL PROGRAM PEMBANGUNAN/ PENGADAAN/ PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 7. Terlaksananya Pembangunan Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 8. Terlaksananya Pembangunan Gedung Pengolahan Arsip 8 Lantai Keperluan Transit Arsip, Fumigasi Arsip, Pemilahan (Sortir) Arsip dan Pemusnahan Arsip, (Lanjutan) Tahap IV; 9. Terlaksananya Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; Jumlah pembangunan gedung kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah pembangunan gedung pengolahan arsip
11.435.800 -
31.375.640 -
19.756.560 5.089.560
18.032.000 -
6.815.200
11.500.000
3.705.407
5.887.000
10.532.000
161
PROGRAM/KEGIATA N (1)
ALOKASI (ribuan Rp.) OUTCOME/OUTPUT (2) 10. Terlaksananya Pembangunan Depo Penyimpanan Arsip Elektronik 11. Terlaksananya Peningkatan/Pengada -an Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor ANRI Pusat dan Pusdiklat Bogor; 12. Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Listrik TOTAL KEGIATAN INDIKATOR (3) Jumlah Depo Penyimpanan Arsip Elektronik Jumlah peningkatan/ Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Peralatan dan Perlengkapan Kantor kantor ANRI pusat dan Pusdiklat Bogor Jumlah rehabilitasi jaringan listrik 2010 (4) 2011 (5) 2012 (6) 4.000.000 2013 (7) 5.000.000 2014 (8) 5.000.000
3.265.600
14.485.545
3.280.000
2.500.000
1.355.000
1.680.000
1.500.000
11.435.800
31.370.952
19.756.560
18.032.000
5.000.000
162