You are on page 1of 5

MUKADIMAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar. Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Masjid Al-Fatah Jl. Basuki Rahmat RT40 RW 07 Sindangkasih Purwakarta yang juga akan berfungsi sebagai pusat sarana Ibadah dan pembinaan keislaman di lingkungan masyarakat sekitar. Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah membangun rumah Allah dimuka bumi ini. Amiin Yaa Rabbal'alamin. Billahittaufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

LATAR BELAKANG
Berangkat dari kondisi Masjid Al Hidayah saat ini yang memang sudah membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik bangunan untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembinaan ke-Islaman masyarakat sekitar. Untuk itu panitia dengan di dukung segenap masyarakat setempat khususnya ummat Islam sepakat untuk menjadikan Masjid Al-Fatah menjadi sebuah Masjid. Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Mesjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa mesjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin. Di zaman Rasulullah Saw, mesjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 8) Mesjid mengajarkan kaum Muslimin banyak hal. Dalam shalat berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Roh Jama`i dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang satu, kesamaan langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa kita ambil dari tempat yang suci ini. Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil dari roh dan semangat Mesjid. Berangkat ke mesjid dalam keadaan berwudhuk dan melepas alas kaki ketika memasuki mesjid. Hal ini mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk menjaga kebersihan, Setiap mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan niat yang bersih. Rasulullah saw menjadikan mesjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari mesjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw. Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Mesjid. Memakmurkan Mesjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Mesjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang

lainya. Sedangkan memakmurkan Mesjid secara Maknawi adalah meramaikan Mesjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Mesjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan mesjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan mesjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar. Wallahu a`lamu bissawab.

LANDASAN
1. Firman Allah SWT dalam surat AI Baqarah ayat 245 Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan 2. Sabda Rasululla SAW Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga (Hr Bukhari dan Muslim).

NAMA KEGIATAN
" Proyek Pembangunan Masjid Al-Fatah " Jl. Basuki Rahmat RT 40 RW 07 Sindangkasih Purwakarta

TUJUAN

Sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat. Sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara nonformal Sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.

PANITIA PEMBANGUNAN MASJID


Terlampir

RENCANA ANGGARAN BIAYA


Terlampir

PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Babussalam ini disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Masjid Babussalam ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat sekitar Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat di harapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat diterima Alloh SWT. Amien.

Lampiran-Lampiran

KEPANITIAAN

PEMBANGUNAN MASJID AL-FATAH


Pelindung

Bpk Bpk

Pengarah

Bpk Bpk : : : : :

Ketua Wakil Ketua Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Seksi-Seksi:

1. Seksi Perencanaan dan Pembangunan Koordinator : Anggota : 2. Seksi Pendanaan Koordinator : Anggota : 3. Seksi Pengadaan dan Logistik Koordinator : Anggota : 4. Seksi Humas : Koordinator : Anggota : 4. Seksi Dokumentasi : Koordinator : Anggota :

You might also like