Professional Documents
Culture Documents
Sistematika Presentasi
Laporan Kemajuan Pelaksanaan MP3EI Capaian 2011 Rencana Kegiatan 2012 Hal-hal penting yang perlu diperhatikan: Project Milestone Di Masing-masing Koridor Ekonomi Peran Serta Pemerintah Daerah
4 6
Keanggotaan personil KP3EI terdiri atas berbagai unsur: Beberapa Menteri KIB-2, beberapa Wamen dan pejabat eselon-1 terkait, Gubernur, pimpinan KADIN dan asosiasi usaha terkait, para pakar, dan berbagai pelaku usaha. Dalam susunan Tim Kerja KP3EI, ditetapkan 9 (sembilan) Tim Kerja yang terbagi atas: 3 Tim Kerja Lintas Sektor (Regulasi, Konektivitas, SDM & IPTEK) dan 6 Tim Kerja Koridor Ekonomi.
2
Susunan Ketua Tim Kerja & Sekretariat KP3EI dibentuk berdasarkan Kepmenko Perekonomian no 35 & 36 / 2011
Tim Kerja Lintas Sektor KP3EI
` Tim Kerja Regulasi ` Tim Kerja Konektivitas ` Tim Kerja SDM dan IPTEK ` Tim Kerja KE Sumatera ` : Sekretaris Menko Perekonomian : Wakil Menteri Bappenas : Wakil Menteri Pendidikan & Kebudayaan
` ` ` `
: Menteri Kehutanan Menteri ESDM (alternate) Tim Kerja KE Jawa : Menteri Pekerjaan Umum Menteri Perindustrian (alternate) Tim Kerja KE Kalimantan : Menteri Pertanian Menteri Perumahan Rakyat (alternate) Tim Kerja KE Sulawesi : Menteri Kelautan dan Perikanan Menteri UKM dan Koperasi (alternate) Tim Kerja KE Bali-NT : Menteri Pariwisata Menteri Perdagangan (alternate) Tim Kerja Papua-Kep.Maluku : Menteri Perhubungan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (alternate) : Deputi Infrastruktur & Pengembangan Wilayah, Kemenko Ekon
3
Sekretariat KP3EI
` Sekretariat KP3EI
CAPAIAN
Pada setiap kunjungan, semua negara sahabat menunjukkan apresiasi terhadap penyusunan MP3EI dan menyatakan berminat untuk mempererat hubungan kerjasama, terutama di dalam berkontribusi pada pelaksanaan program-program MP3EI.
5
Progress Pelaksanaan
Dalam mendukung tata kelola komunikasi dan koordinasi di dalam KP3EI, Sekretariat KP3EI telah mengembangkan Standard Operating Procedures (SOP) tentang mekanisme kerja antar Tim Kerja. Namun demikian, masih diperlukan peningkatan intensitas komunikasi baik internal Tim Kerja ataupun antar Tim Kerja KP3EI. Sejak peluncuran MP3EI pada tanggal 27 Mei 2011, 94 proyek kegiatan ekonomi utama & infrastruktur telah di ground-breaking hingga akhir Desember '11 dengan nilai ~ Rp. 490,5 Triliun. Pemerintah : Rp. 71,6 Triliun (24 proyek) BUMN : Rp. 131 Triliun (24 proyek) Swasta Campuran : Rp. 168,6 Triliun (38 proyek) : Rp. 128,3 Triliun (8 proyek)
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (1)
Koridor Ekonomi Sumatera
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
INFRASTRUKTUR
1 2 Telkom True Broadband Access Nasional (PT.Telkom) PLTA Peusangan I dan II (2x44 MW) (Aceh PT. PLN) PLTU Banjarsari (2x100 MW) (Sumatera 3 Selatan PT. Bukit Asam) Status Konstruksi, COD pada 2014, mekanisme financing IPP PLTU Tanjung Enim (3 X 10 MW), (Sumatera Selatan PT. Bukit Asam) Pengembangan Terminal Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Juli 2011 4.175 2800 M 27 Mei 2011 27 Mei 2011 4.143 M 1.530 M
4 5
100
378 M 43 M
7
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (2)
Koridor Ekonomi Sumatera
No
6 7 8 9 10 11 12 13 14
Proyek
Pembangunan Jalan Akses Kuala Namu 8 KM Penanganan Jalan di Kawasan Industri Sei Mangke Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota Sigli-Bireun-Lhokseumawe 172 km Perluasan Pelabuhan Belawan Pembangunan Jalur KA baru Tanjung Enim Lampung (300 km) Pengembangan sisi darat/sector private di Bandara Kualanamu Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomas Sawit (PLTBS) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit (PLTBS), kapasitas 2 x 3,5 MW) Pengembangan Terminal di Bandara Sultan Thaha
Waktu Groundbreaking
27 Mei 2011 27 Mei 2011 September 2011 September 2011 November 2011 Desember 2011 Agustus 2011 Agustus 2011 September 2011
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (3)
Koridor Ekonomi Sumatera
No
15
Proyek
Pembangunan NGL Plant Sumatera Selatan, Prabumulih Pembangunan LPG Pressurized Terminal 5.000 MT di Lampung Pengembangan Terminal di Bandara Raja Haji Fisabilillah TOTAL
Waktu Groundbreaking
2011
16
2011
818 M
17
2011
105 M 97.934 M
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (4)
Koridor Ekonomi Jawa
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
2011
500
457,2 M
2011
500
1.500 M
2011
6.000
880 M
2011
100
1.250 M
10
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (5)
Koridor Ekonomi Jawa
No
7
Proyek
Pembangunan Terminal Banten dengan kapasitas 1.000.000 TON/tahun (Banten - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk) Pengembangan Bandung Techno Park (Bandung - PT Telkom)
Waktu Groundbreaking
2011
2011
315
10 M
INFRASTRUKTUR
9 10 11 12
Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok Seksi E2 dan NS Jalan Tol Cikopo Palimanan (116 Km) Pembangunan galangan kapal di Jawa Timur Pembangunan Jalan Waru-Wonokromo- Tj.Perak
13
14 15
Pembangunan jalur ganda dan elektrifikasi SerpongMaja- Rangkasbitung; panjang 32 km Pengembangan Terminal di Bandara Husein Sastranegara
Telkom True Access National (Jawa - PT. Telkom) Total
487 84
13.745 M 109.071 M
11
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (6)
Koridor Ekonomi Kalimantan
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (7)
Koridor Ekonomi Kalimantan
No Proyek Bengalon BLF (Barge Loading Facility) and Crusher Upgrade (Kalimantan Timur PT. Kaltim Prima Coal) Pengembangan infrastruktur untuk pertambangan batubara berupa jalan, port, conveyor belt (Kalimantan Tengah Padang Kurnia Group) Pembangunan Pabrik Kaltim V (Kalimantan Timur PT. Pusri Holding) Waktu Groundbreaking 2011 Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp) 121 M
10
11
2011
50
783 M
12
INFRASTRUKTUR
13 14 15 PLTS Miangas (Kalimantan Timur PT. PLN) PLTS Sebatik (Kalimantan Timur PT. PLN) Pembangunan Bandara Sepinggan (Kalimantan Timur PT. Angkasa Pura I) 5,02 M 27 Mei 2011 11,33 M 27 Mei 2011 1570 M Oktober 2011 3.500
Total
16.230 M
13
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (8)
Koridor Ekonomi Sulawesi
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
2011
25.000 M
3 4 5 6
2011
628
4.830 M
2011
3.970 M
2011
850
7.000 M
14
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (9)
Koridor Ekonomi Sulawesi
No
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Proyek
Pembangunan Pabrik Nikel Pig Iron Mandiodo (Sulawesi Tenggara PT. Antam) Pengolahan dan pemurnian bijih emas (Gorontalo PT. Gorontalo Minerals) Pertambangan dan Pengolahan Nikel (Sulawesi Tengah PT. Sinosteel Indonesia) Pembangunan Smelter Tembaga Maros (Sulawesi Selatan PT. Indosmelt) Pembangunan Smelter Nikel (Sulawesi Selatan PT. Indosmelt) Pengolahan Nickel Ore menjadi Ferro Nickel (Sulawesi Tengah Konsorsium) Pembangunan Smelter Fero Nikel (Sulawesi Tenggara Konsorsium) Pembangunan Pabrik Aspal Ekstrak (Sulawesi Tenggara PT. Timah) Pabrik Pengolahan Kakao, Makassar (Sulawesi Selatan - Baary Callebaut Coemtra Mayora) Pabrik Pengolahan Kakao, Makassar (Sulawesi Selatan Cargill) Pengembangan Industri Pengolahan Ikan Terpadu, Bitung (Sulawesi Utara Pemerintah Pusat, Pemda, 13 Perusahaan)
Waktu Groundbreaking
2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
500
6.000 M 6.000 M
1.500 700
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (10)
Koridor Ekonomi Sulawesi
No
21
Proyek
Pengembangan Industri Udang di Pinrang (Sulawesi Selatan - Pemerintah Pusat, Pemda, SCI (Shrimp Club Indonesia)) Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Minahasa Utara (Sulawesi Utara - Pemerintah Pusat, Pemda, CV. Sumber Rejeki,BNI, PT. Bina Terpadu, Perusahaan daerah (Klabat)) Pengembangan Industri Pengolahan dan Pengawetan Ikan Laut di Minahasa Utara (Sulawesi Utara - PT. Jametro Mandala Utara) Pengembangan Kawasan Budidaya Rumput Laut dan Industri Karaginan di Morowali (Sulawesi Tengah - Kemen Perindustrian, Pemda, ARLI (Asosiasi Rumput Laut Indonesia)) Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap Terpadu di Kendari (Sulawesi Tenggara - PT. Sultra Tuna Samudera, PT. Trobos Benoa) Pengembangan Industri Pengolahan Rumput Laut (Gorontalo - PT. Azwa Utama)
Waktu Groundbreaking
2011
22
2011
54,8 M
23
2011
9,3 M 57,5 M
24
2011
25 26
2011 2011
90 M 3M
INFRASTRUKTUR
27 Pembangunan infrastruktur jalan dan listrik pendukung operasi produksi nikel Kolaka (Sulawesi Tenggara PT. INCO) 2011 3.000 M
Total
146.267 M
16
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (11)
Koridor Ekonomi Bali Nusa Tenggara
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
INFRASTRUKTUR
2 3 4 5 6 Pembangunan Waduk Pandan Duri (NTB Pemerintah Pusat & Daerah) Pembangunan Bendungan Titab (Bali Pemerintah Pusat) Pembangunan Bandara Internasional Ngurah Rai (Bali Angkasa Pura II) Telkom True Access Broadband Nasional (Bali & Nusa Tenggara PT. Telkom) Pembangunan dan Pengoperasian Bandara Internasional Lombok 27 Mei 2011 27 Mei 2011 27 Mei 2011 27 Mei 2011 19 Oktober 2011 5.000 786 M 481 M 2.050 M 787 M 30.000 M
Total
34.894 M
17
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (12)
Koridor Ekonomi Papua Kep. Maluku
No Proyek Waktu Groundbreaking Penyerapan Tenaga Kerja Nilai Investasi (Rp)
960 681
12.600 M n/a
18
Daftar proyek yang telah di ground breaking tahun 2011 per Koridor Ekonomi (13)
Koridor Ekonomi Papua Kep. Maluku
No
7
Proyek
Peningkatan produksi tambang emas (Papua PT. Nabire Bhakti Mining)
INFRASTRUKTUR
8 Proyek Jalan Raya Timika Enarotali (Papua Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Daerah Merauke ) Proyek Jalan Raya Merauke (Papua ) Waropko
9 10
Pembangunan Telkom True Broadband Access National (Papua Kep.Maluku PT. Telkom)
Total
19
Koridor Ekonomi
Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali-NT PapuaKep.Maluku Total
Total
Nilai Investasi (Rp. Miliar) 97.934 136.071 16.230 145.267 36.894 67.131 490.527
20
Peraturan
UU No. 2 Tahun 2012 Pengadaan Tanah untuk Pembangunan dalam rangka Kepentingan Umum. Revisi Perpres No 13 Tahun 2010 ttg Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
PIC
Badan Pertanahan Nasional. Kemenko Perekonomian
2.
A26
Pengaturan tata cara pengadaan, mekanisme dan persyaratan unsolicited project, jaminan pemerintah, pembebasan tanah, serta penyelenggaraan pengembangan insrastruktur secara business to business di dalam kawasan pengusahaannya. Percepatan petetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI Percepatan petetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI Percepatan petetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
3.
Revisi Perpres tentang RTR Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo) Revisi Perpres tentang RTR Mamminasata (Makassar, Sungguminasa, dan Takalar) Revisi Perpres tentang RTR Sarbagita (Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar)
Kemen PU
4. 5.
Kemen PU Kemen PU
6. 7. 8.
Revisi Perpres tentang RTR BBK (Batam, Bintan, Karimun) Revisi Perpres tentang RTR Sulawesi Revisi Perpres tentang Penggunaan Kawasan Hutan Lindung untuk Penambangan Bawah Tanah
Percepatan petetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
A27
Percepatan petetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Perlunya aturan pelaksana yang lebih detail tentang pertambangan bawah tanah dalam rangka investasi geothermal (perpres) sebagai aturan pelaksana dari PP No.68 Tahun 1998 tentang Kawasan Pelestarian Alam dan Kawasan Suaka Alam.
21
Slide 22 A26 Perlu diperjelas? kalau (1) untuk Papua --> Perpres P4B dan UP4B sudah selesai (2) yang untuk NTT belum jelas apakah mau di perpreskan (3) Tetapi kalau RUU percepatan pembangunan KTI sedang di bahas di DPR PERLU LEBIH DIPERJELAS
Author, 12/5/2011
A27
Peraturan
RPMK tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan (RPMK Tax Holiday)
PIC
KemenKeu
10
Revisi PMK No 241 Tahun 2010 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 110/PMK.010/2006 tentang penetapan sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang impor berlaku 22 Des 2010 Permen ESDM tentang Penerapan DMO untuk Migas Batubara Peraturan Kepala BPN tentang kejelasan kriteria dan pendayagunaan atas tanah terlantar, khususnya untuk budidaya tanaman (tanaman pangan, hortikultura dan/atau perkebunan) dan ternak Permenkeu No 140 ttg Import Sementara untuk pembebasan bea masuk sementara bagi kendaraan /sarana pengangkut yg digunakan sendiri o/ wisman dan pemasukan barang pendukung kegiatan MICE Rpermen Pertanian ttg Pengembangan dan budidaya beni genetically modified organizm untuk tanaman pangan dan perkebunan
KemenKeu
11
Perlunya peraturan yang mengatur tentang Penerapan DMO untuk Migas, Batubara, maupun karet dan Kelapa Sawit untuk pengembangan industri Perlunya peraturan yang mengatur kejelasan kriteria & pendayagunaan atas tanah terlantar, khususnya u/ budidaya tanaman (tanaman pangan,holtikultura da/atau perkebunan) dan ternak sebagai aturan pelaksana PP No.11 Tahun 2010 tentang Penertiban & Pendayagunaan Tanah Terlantar Dibutuhkan bagi kendaraan atau sarana pengankut yang digunakan sendiri oleh wisatawan mancanegara dan pemasukan barang pendukung kegiatan MICE (meeting, incentif, convention & exhibition) Sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 23 PP 21/2005 ttg keamanan hayati produk rekayasa genetik serta memperlancar pelaksanaan penilaian pelepasan dan penarikan varietas
Kemen ESDM
12
KemenPPN/ Bappenas
13
KemenKeu
14
Kementan
22
Peraturan
Perpres no. 65/2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
PIC
Kemen PPN/ Bappenas
16
Perpres no. 66/2011 tentang Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Inpres tentang Moratorium Kehutanan
17
18
Revisi PMK 67 Tahun 2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar (BK)
KemenKeu
19
RKeppres tentang pembentukan badan promosi pariwisata Indonesia (BPPI) Perpres no 63/2011 tentang Penugasan kepada PT. KAI untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Udara Sukarno-Hatta dan jalur lingkar luar Jabodetabek Perpres yang mengatur tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda RPP tentang pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam
Kemenparekraf
20
Kemenhub
21
Pengaturan tata cara pengadaan mekanisme dan persyaratan unsolicited project, jaminan pemerintah, serta skema pengusahaan
22.
Peraturan
RUU ttg perubahan atas UU No 13 tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan
PIC
Kemenakertrans
Keterangan
Telah menyampaikan kepada BPHN yang mengusulkan RUU tentang perubahan atas UU no 13 tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan untuk dimasukan dalam prolegnas thn 2012 Finalisasi Draft RPP di Kementerian Keuangan
2.
Kementerian Keuangan
3. 4.
PDT
Perlunya perluasan klasifikasi Kementerian jenis barang dan/atau jasa yang Keuangan perlu mendapatkan fasilitas pembebasan PPN.
24
Peraturan
RPP tentang Fasilitas Perlakuan PPh, PPN dan PPn BM serta Perlakuan Kepabeanan dan Cukai atas Pemasukan dan Pengeluaran barang ke dan dari serta yang berada di kawasan ekonomi khusus.
PIC
Kementerian Keuangan
Keterangan
Sedang dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM, Sekretaris Jenderal Kemenkeu melalui surat Nomor: S1960.2/SJ/2011 tanggal 7 November 2011 telah mengirimkan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal PUU Kemen Hukum dan HAM agar dapat mengoordinasikan dengan unit unti terkait dalam rangka percepatan harmonisasi RPP Perpajakan dan Kepabeanan KEK sebagaimana telah disampaikan oleh Menteri Keuangan melalui surat Nomor: S276/MK.01/2011 tanggal 25 Mei 2011. Naskah Asli RPP telah mendapat paraf dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Kepala BKPM dan telah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara untuk penetapannya oleh Presiden (Surat Menko Perekonomian Nomor: S194/M.EKON/11/2011 tanggal 15 November 2011)
6.
Percepatan Revisi PP No 62 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP Nomor 1 Tahun 2007 tentang fasiliitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidang tertentu atau di daerah tertentu
Penetapan subsektor baru sesuai prioritas MP3EI yang layak untuk menerima fasilitas pajak Penghasilan Badan (Pasal 31A UU PPh)
Kementerian Keuangan
25
Peraturan
PP 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
PIC
Kemendag
Keterangan
Sedang dilakukan evaluasi oleh BPOM, Kementerian Perdagangan telah Mengeluarkan Permendag No. 22/M/DAG/PER/5/2010 tertanggal 21 Mei 2010 yang diberlakukan 1 September 2010. Posisi skg RPP tentang RIPPARNAS 2010-2025 dimintakan paraf persetujuan kepada Menhub pada tanggal 29 September 2011. (Surat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata PB 103/2/3/MKP/2011 tanggal 6 Oktober 2011) y Telah selesai dibahas y Diusulkan untuk dibahas di Sidang Kabinet (Surat Kepala BPN-RI Nomor: 2250/21.3/VII/2011 tanggal 5 Juli 2011). Dalam tahap finalisasi di Setkab.
Percepatan penetapan RPP tentang RIPNAS 2010-2025 sebagai amanat Pasal 9 UU No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Penataan kembali struktur, ketimpangan penggunaan, pemanfaatan, penguasaan dan pemilikan tanah. Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau guna mendukung MP3EI Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau guna mendukung MP3EI Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau guna mendukung MP3EI
Kemenparekraf
10
RPerpres tentang RTR Pulau Sumatera RPerpres tentang RTR Pulau JawaBali RPerpres tentang RTR Pulau Kalimantan
Kementerian PU
11
Kementerian PU
12
Kementerian PU
26
Peraturan
RPerpres tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
PIC
Kementerian BUMN
Keterangan
Menunggu penetepan Presiden RPerpres telah mendapat paraf dari Menko Perekonomian dan Kepala BPN (Surat Menko Perekonomian Nomor: S189/M.EKON/10/ 2011 tanggal 25 Oktober 2011) (menunggu penetapan Presiden)
14
15
16
Kementerian ESDM
Sedang dilakukan revisi terhadap UU Nomor 27 Tahun 2003 tersebut berikut peraturan pelaksanaan yang terkait, untuk memungkinkan kegiatan panas bumi di hutan konservasi serta pengaturan participating interest dalam rangkat pemberian insentif pengembangan.
27
18
Menyangkut Adanya penugasan BUMN dalam program Pemerintah. Kementerian BUMN tengah menyiapkan rancangannya
28
A20
Fokus Substansi serta harmonisasi berbagai peraturanperundang undangan yang berkaitan dengan tanah, ruang, SDA dn lingkungan. Menyangkut keterlanjuran penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non hutan
2.
3.
Revisi PP Nomor 10 tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan. Revisi PP Nomor 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan. RPP No.23 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Menyangkut keterlanjuran penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non kehutanan . Perlunya pengaturan mengenai pemindahan izin usaha pertambangan (IUP) dari PT. Bukit Asam kepada anak perusahaan, dalam rangka pembangunan jalur kereta api Tj. Enim-Tarahan. (KE Sumatera)
4.
Kementerian ESDM
A21
5.
Revisi PP Nomor 18 Tahun 1999 jo. PP Nomor 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3.
Pencantuman Kode Limbah dan nomor CAS (chemical abstract registry) serta penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan dalam satuan waktu tertentu dalam jumlah besar tetapi mempunyai karatkteristik berbahaya dan beracun. Pelaksanaan PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Kementerian PU
A22
29
Masalahnya apa????
Author, 12/5/2011
Substansi permasalahannya apa? apakah dalam proses penyusunan RPerpresnya atau adanya masalah di perbatasan sehingga RPerpres tersebut harus disusun
Author, 12/5/2011
8.
RPermen Pertanian tentang Penerapan DMO untuk Karet dan Kelapa Sawit.
Kementerian Pertanian Sedang dikoordinasikan dengan instansi terkait (Kementan, Kemenprin, Kemendag, Kemenkeu). (Surat Menteri Pertanian Nomor: 507/HK.030/M/10/2011 tanggal 5 Oktober 2011)
9.
RPermen Pertanian tentang Kriteria, Persyaratan Kawasan, Lahan, Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan, dan Tata Cara Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Perlu pengaturan pelaksanaan mengenai kriteria, persyaratan kawasan, lahan, lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan, dan tata cara alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan sebagai aturan pelaksana dari PP No.1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Menyangkut keterlanjuran penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non kehutanan .
Kementerian Pertanian
30
Slide 31 A23 Rancangan sudah selesai, akan diproses untuk dikirimkan ke seskab
Author, 12/5/2011
KemenPPN/ Bappenas
11
12
Keputusan Presiden tentang Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Sumatera Utara Keputusan Presiden tentang Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Banten Perubahan PP Nomor 6 Tahun Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah PP tentang Sistem Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK di Tanjung Lesung dalam rangka mendukung MP3EI.
13
Kementerian Keuangan
14
31
17
18
Kementerian Keuangan
19
32
21
BPN
22
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK dalam rangka mendukung MP3EI.
BKPM
23
Kementerian Keuangan
33
25
Pemkab Pandeglang
26
Pemkab Pandeglang
27
Pemkab Simalungun
28
Peraturan Gubernur Sumatera Utara selaku Ketua Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Sumatera Utara tentang Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei
34
30
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK di Sei Mangkei dalam rangka mendukung MP3EI.
31
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan Pemprov Banten operasionalisasi KEK diTanjung Lesung dalam rangka mendukung MP3EI. Pengaturan mengenai pelaksanaan dan Pemkab Pandeglang operasionalisasi KEK diTanjung Lesung dalam rangka mendukung MP3EI.
32
33
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK di Sei Mangkei dalam rangka mendukung MP3EI.
Pemkab Simalungun
35
RENCANA KEGIATAN
36
Pada tahun 2012 diperkirakan akan dilakukan groundbreaking sebanyak 84 proyek dengan nilai total nilai Rp. 536,3 Triliun dengan rincian sebagai berikut: Pemerintah : Rp. 66,2 Triliun (15 proyek) BUMN : Rp. 90,3 Triliun (20 proyek) Swasta : Rp. 301,6 Triliun (38 proyek) Campuran : Rp. 78,2 Triliun (11 proyek)
37
REKAPITULASI INVESTASI SEKTOR RIIL DI SENTRA-SENTRA KEGIATAN DARI SUMBER PENDANAAN SWASTA + BUMN
No Koridor Ekonomi Sentra Kegiatan Investasi
Jumlah 1 2 3 4 5 6 Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali-NT Papua-Kep Maluku TOTAL 168 119 1771 116 61 44 685 Nilai Proyek (RpTn) 490,7 306,4 820,4 251,8 137.2 448,0 2454
Prioritas 2012
Jumlah 13 20 7 0 2 3 45 Nilai Proyek (Rp Tn) 26,1 54,1 65 0 45 184,6 374,8
1. Ketua Koridor Tim Kalimantan mengeliminasi 26 proyek fasilitas produksi Sumber: Tim Kerja Koridor KP3EI
38
39
15
16 17
Perluasan pelabuhan Dumai Pembangunan Dermaga Kuala Tanjung untuk pengangkutan hasil tambang di Kabupaten Dairi Pembangunan Dermaga Merak VI (termasuk fasilitas penunjang Gangway dan Elevated Side Ramp)
18
180
41
19 20 21 22 23 24 25 26 27
1.800
3 4 5 6 7 8
43
503 10.158
44
16 17 18 19
Pembangunan PLTU 2 Jabar Pelabuhan Ratu 3 x 350 MW Pembangunan PLTU 1 Jatim Pacitan 2 x 315 MW Pembangunan MRT Jalur Utara-Selatan Pengembangan industri tepung terigu (Cilegon) PT. Golden Grand Mills Pengembangan industri tepung terigu (Cilegon) PT. Bungasari Flour Mills Indonesia Pengembangan industri bumbu masak (Tangerang) PT. TPM Flavour Indonesia Pengembangan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi dan warehousing untuk kegiatan logistik (Bekasi) PT. Ajinomoto Calpis Beverage Indonesia Perluasan pabrik pengolahan dan pembuatan minuman dan sentra pendukungnya (Bekasi) PT. Niramas Utama
20
168
21
11
22
42
23
100
45
25
144
26 27 28 29 30
31
997
46
48
6 7 8
4500
10
893
49
7. 8. 9.
60,08
4 5
30 40 5,22
51
Pembangunan jaringan Backbone Nasional (Palapa Ring) berbasiskan active network sharing dan jaringan core Penambangan Bawah Tanah pada CoW Area Block A PT . Freeport Indonesia Halmahera Ferro-Nickel Project (Power Plant 400MW) PT. Aquila Nickel Indonesia Proyek Penirisan Tembaga Wetar PT. BATUTUA TEMBAGA RAYA dan PT. BATUTUA KHARISMA PERMAI
2.002,8
150.000
32.472
2.106
52
76 Program pengembangan SDM dengan nilai Rp. 580 Miliar akan dilaksanakan di tahun 2012
Jumlah program yang akan dijalankan di 2012 adalah 76 program
Jumlah program SDM
80 8 6 60 23 40 22 20 200 45 191 0 KE KE KE Total KE KE KE Jawa Kaliman Sulawesi Bali/NT Papua/Kep. Sumatera Maluku -tan 0 Total KE KE KE KE KE KE Jawa Kaliman Sulawesi Bali/NT Papua/Kep. Sumatera Maluku -tan Universitas Politeknik Community College
53
76 16
47
579
11 15
218
170
134 Program pengembangan IPTEK dengan nilai Rp. 3,8 Triliun akan dilaksanakan di tahun 2012
Jumlah program yang akan dijalankan di 2012 adalah 134 program
Jumlah program SDM
150 22 11 15 100 54 12 2000 1330 50 20 34 0 Total KE KE KE KE KE KE Jawa Kaliman Sulawesi Bali/NT Papua/Kep. Sumatera Maluku -tan 0 KE KE KE Total KE KE KE Jawa Kaliman Sulawesi Bali/NT Papua/Kep. Sumatera Maluku -tan Fasilitas Riset Center of Excellence Litbang
54
134
65
55
KE Jawa
KE Kalimantan
KE Sulawesi
11. Lintas Sulawesi 12. Jalan Tol Menado Bitung 13. Pelabuhan Bitung (International Hub Port) 14. Lintas Nusa Tenggara 15. Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai Benoa
KE Bali-NT
KE Papua-Kep. Maluku
16. Trans Maluku (jalan dan ferry) 17. Jalan Jayapura Wamena, Jalan Merauke Tanah Merah, Jalan Sorong Manokwari ( jalan, ferry, dan angkutan sungai)
56
TERIMA KASIH
File asli bisa di unduh di www.ekon.go.id
58