Professional Documents
Culture Documents
Pendidikan karakter sifanya berkelanjutan ( dari PAUD s/d SMA/SMK/ MA) Nilai-nilai karakter di kembangkan melalui :
Nilai-nilai karakter tidak diajarkan tapi ditumbuh kembangkan (Tidak dijadikan mata pelajaran/ pokok bahasan) Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan PENDIDIKAN KARAKTER (Untuk implementasi tahap awal) Sekolah tidak harus memulai dengan menerapkan seluruh nilai-nilai karakter (18 nilai)
Sekolah dapat fokus kebeberapa nilai yang dipandang perlu didahulukan, disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan sekolah masing-masing.
Diharapkan nilai-nilai karakter esensial yaitu, tangguh, jujur, cerdas, peduli, disiplin, sopansantun dan lingkungan sekolah (kebersihan, kerapihan, kenyamanan) mendapat perhatian utama
Yang terpernting segera terapkan pendidikan karakter, yang manapun nilai-nilai yang dipilih PROSEDUR PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Melaksanakan sosialisasi pendidikan karakter kepada seluruh komponen warga satuan pendidikan (tenaga pendidik dan kapendidikan serta komite sekolah) Membuat komitmen dengan semua stakeholder (seluruh warga satuan pendidikan, orang tua siswa, komite, dan tokoh masyarakat setempat) untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter Melakukan analisis konteks kondisi satuan pendidikan (internal dan eksternal) yang dikaitkan dengan nilainilai karakter yang akan dikembangkan pada satuan pendidikan yang bersangkutan
Menyusun rencana aksi satuan pendidikan berkaitan dengan penetapan nilai-nilai pendidikan Karakter
Menyusun program pelaksanaan pendidikan karakter (pengintegrasian melalui pembelajaran, kegiatan lain) Melakukan pengkondisian (penyediaan sarana , keteladanan , reward dan punishment) Melakukan penilaian keberhasilan dan supervisi dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter menggunakan indikator-indikator keberhasilan. Melakukan penyusunan KTSP yang memuat pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter
Nilai-nilai karakter yang telah dipilih untuk diprioritaskan untuk diterapkan melalui mata pelajaran, direncanakan bersama dalam rapat pengembangan silabus pada awal semester/ tahun Setiap pokok bahasan yang terdapat pada silabus dilakukan pengkajian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) pada standar isi (SI) untuk mengetahui apakah nilai-nilai karakter sudah tercakup di dalamnya Nilai karakter yang akan diintegrasikan, dinyatakan secara tertulis dalam silabus pada kolom khusus di sebelah materi pembelajaran Bila tidak terdapat kolom nilai, dapat membuat dokumen suplemen untuk melengkapi silabus yang sudah ada, atau disisipkan (ditimpahkan) langsung pada kolom pembelajaran dan indikator
HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIJADIKAN BUDAYA SEKOLAH ( KEGIATAN SEKOLAH SEHARI-HARI ) CONTOH : SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU
: : : :
CONTOH : SILABUS CONTOH : SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP DIKEMBANGKAN GURU BERDASARKAN SILABUS RPP MERUPAKAN PERSEPSI GURU DALAM MEREALISASIKAN SILABUS RPP: CONTOH MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : PERTEMUAN KE : ALOKASI WAKTU : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI DASAR : INDIKATOR :
CONTOH : RPP
y y
MATERI AJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN :
y y
METODE PEMBELAJARAN :
PENILAIAN
RPP: CONTOH Pendahuluan penjelasan tentang apa yang akan dilakukan, tujuan, oversight kegiatan Pengkaitan antara materi yang akan dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari tapi memiliki keterkaitan konseptual dengan materi yang akan dipelajari Aplikasi pembelajaran aktif penguasaan materi baru dan kesempatan untuk implementasi nilai-nilai karakter (pemahaman, penguasaan, dan aplikasi) Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dan dikuasai serta identifikasi kekurangan serta cara mengatasi kekurangan Perluasan membicarakan manfaat dan kemungkinan implementasi apa yang sudah dipelajari dalam kehidupan