Menggunakan Fungsi-Fungsi
Untuk Membuat Koneksi-Koneksi Matematika
Gusni Satriawati®
Lia Kumiawatit
ABSTRAK
Salah satu tema utama pada bidang studi matematika dalam Standar
Kurikulum dan Evaluasi Matematika Sekolah, National Council of
Teachers of Mathematics (NCTM), adalah mengenai fungsi. Standar
penelitian ini menekankan pada eksplorasi siswa tentang pola-pola dex
relasi-relasi, Standar-standar tersebut menganjunkan penetapan dasar yang
Ruat pada konsep fungst dengan menggunakan investigasi informal di
tingkat dasar dan menengab dengan perlyasan pada simbol formal dan
diskusi tentang fungsi di sekolab tinggi.
Kata Kunci : Fungsi, Koneksi Matematika
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan umum pembelajaran matematika di
sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa agar dapat
menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajati berbagai ilmu
pengetahuan. Maka pembelajaran — matematika —_perlu
mengembangkan daya matematik (mathematical power) siswa yang
meliputi: kemampuan eksplorasi, menyusun konjektur dan bernalar
secata logik, menyelesaikan soal yang tidak rutin, menyelesaikan
masalah (problem solving), berkomunikasi secata matematik dan
mengaitkan ide matematika dengan kegiatan intelektual lainnya.
Standart Kurikulum dan Evaluasi Matematika Sekolah,
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) berpendapat
bahwa “salah satu tema utama matematika adalah studi tentang
pola-pola dan fungsi-fungsi” (NCTM 1989, hal 98). Standat-
standar untuk tingkat dasar, menengah, dan _ tinggi
menggambarkan bahwa dari hasil observasi yang dilakukannya
* Gusni Satriawati, M.Pd adalah dosen Jurusan Pendidikan Matematika FITK
UIN Jakarta
* Lia Kurniawati, M.Pd adalah dosen Jurusani Pendidikan Matematika FITK
UIN JakartaGusni dan Lia
lebih menckankan pada eksplorasi siswa tentang pola-pola dan
relasi-relasi. Standar-standar tersebut menganjurkan penetapan
dasat yang kuat pada konsep fungsi, mulai dati menggunakan
investigasi informal di tingkat dasar dan menengah dengan
petluasan pada simbol formal dan diskusi tentang fungsi di sekolah
tinggi.
Relasi fungsi memberi peluang yang besar untuk membuat
koneksi matematik. Sebagai kesatuan ide dalam matematik,
konsep fungsi membantu siswa menghubungkan prosedur dan ide-
ide matematik yang berbeda. Relasi fungsi juga memberikan
koneksi dengan muatan wilayah yang lainnya dan memberikan
sebuah pandangan dati fenomena yang tampak dalam kehidupan
nyata. Untuk mengilustrasikan, penulis menjelaskan koneksi-
koneksi yang diperoleh dari ekplorasi kelas tentang relasi fungsi.
Untuk meninjau sejarah perkembangan fungsi, lihat Kleiner
(1989), dan untuk hasil penelitian tentang bagaimana siswa
belajar tentang fungsi, lihat Markovits (1989) dan Vinner dan
Dreyfus (1989).
LANDSAN TEORITIS
Pengertian Fungsi
Sebuah pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah
sebuah relasi yang memasangkan setiap anggota di A dengan tepat
satu anggota di B. Misalkan Anda naik perahu di sebuah sungai
yang kecepatan arus rata-ratanya adalah 2 km per jam dan
perahu anda melaju dengan hanya memanfaatkan arus air sungai
tersebut. Berapakah jarak yang anda tempuh dengan perahu
tersebut dalam rentang waktu tertentu? Korespondensi di antara
waktu dan jarak yang di tempuh adalah sebuah contoh dari
fungsi. Fungsi-fungsi sangat penting dalam matematika
sehingga banyak cara telah dikembangkan untuk menjelaskan
tentang fungsi-fungsi, antara lain:
Waktu (jam) Jarak
10 20
1 2
403 806
35 70
L___2p |
96 ALGORITMA Vol. 3 No. 1 — Juni 2008Menggunakan Fungsi-Fungsi
Aturan:
Misalkan fsuatu fungsi yang memetakan waktu yang diperlukan
x onto jarak yang ditempuh. Maka
Six) = 2x (notasi f(x)
Diagram panah menjadikan eksplisit bahwa dua himpunan
terlibatkan dalam sebuah fungsi, himpunan waktu-waktu yang
mungkin dan himpunan jarak-jarak yang mungkin ditempuh.
Fungsi f adalah contoh dari salah satu dari fungsi-fungsi
elementer yang merupakan fungsi-fungsi dasar darimana fungsi-
fungsi yang lebih rumit dapat dikonstruksi. Fungsi-fungsi
elementer meliputi fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi pangkat,
fungsi suku banyak, fungsi trigonometri, fungsi eksponen dan
fungsi-fungsi logaritma.
Pengertian Koneksi Matematik
Salab satu standar kurikulum yang dikemukakan oleh NCTM
(1989: 84) adalah koneksi matematik atau sathematical connection
yang bertujuan untuk membantu pembentukan persepsi siswa,
dengan cara malihat matematika sebagai bagian tetintegrasi dengan
kehidupan.
NCIM mengkdasifikasikan koneksi matematik terdiri dari tiga
macam yaitu:
a. Koneksi antar topik matematika,
b. Koneksi dengan disiplin ilmu yang lain,
c. Koneksi dalam kehidupan sehari-hasi.
Klasifikasi koneksi matematik ini senada dengan pendapat
Mikovch dan Monroe (1994:371), Kutz (1991:272), dan Riedesel
(1996:33-34). Walaupun masing-masing mendeskripsikan dengan
rumusan berbeda, tapi inti klasifikasi koneksi matematik terletak
pada, (a) kaitan antar dalam topik matematika, (b) kaitan dengan
pengetahuan lain, dan (c) kaitan dengan kehidupan sehati-hari.
Mikovch dan Montoe (1994:371) menyatakan bahwa
terdapat tiga koneksi matematika yaitu,@) koneksi dalam
matematika,(i) koneksi untuk semua kurikulum, dan (iii) koneksi
dengan konteks dunia nyata. Kutz (1991:272) juga berpendapat
hampir serupa, ia menyatakan koneksi matematika berkaitan
dengan koneksi internal dan koneksi eksternal. Koneksi Internal
meliputi koneksi antar topik matematika. Koneksi eksternal
meliputi koneksi dengan mata pelajaran lain dan koneksi dengan
kehidupan schari-hari. Riedesel (1996:33-34) membagi koneksi
matematika sebagai berikut: 1) koneksi antara topik dalam
ALGORITMA Vol. 3 No. 1 — Juni 2008 a