Professional Documents
Culture Documents
Klasifikasi Baja
Baja karbon rendah (low carbon steel) BAJA KARBON (Carbon Steel) Baja karbon medium (medium carbon steel) Baja karbon tinggi (high carbon steel) Baja paduan rendah BAJA PADUAN (Alloy Steel) Baja paduan tinggi (high alloy steel) (low alloy steel)
BAJA (Steel)
BAJA PADUAN
Baja yang selain terdiri Fe dan C juga mengandung unsur-unsur paduan lainnya
+ Unsur paduan Unsur paduan mendapatkan sifat sesuai keinginan Mn, Cr, Mo, Ni, dll
Baja paduan rendah (low alloy steel) Baja paduan tinggi (high alloy steel)
BAJA TAHAN SUHU RENDAH: kekuatan impaknya tinggi suhu transisi ketangguhan yang rendah Aplikasi: tangki penyimpan gas cair
BAJA TAHAN PANAS: Selain tahan panas juga tahan asam dan mulur Contoh: baja paduan Cr-Mo (tahan suhu 600C)
Baja tahan karat (stainless steel) Baja Perkakas (tool steel) Baja Mangan (manganese steel/hadfield steel)
Baja tahan karat feritik (ferritic stainless steel) Baja tahan karat austenitik (austenitic stainless steel) Baja tahan karat martensitik (martensitic stainless steel) Baja tahan karat duplex
Contoh
Contoh
unsur paduan utama; Fe, Cr struktur mikro terdiri fasa martensit dapat diperkeras dan diperkuat dengan perlakuan panas bersifat magnetik
Aplikasi Contoh
disebut juga precipitation hardenable stainless steel Unsur paduan utama; Fe, Cr, Ni, Al, Mn struktur mikro terdiri fasa campuran (ferit + martensit atau ferit + austenit) bertambah keras karena terjadi transformasi fasa dari austenit menjadi fasa kedua
Aplikasi Contoh baja pegas, bejana tekan AISI 17-7PH
Tool steel tipe W baja perkakas yang dikeraskan dengan pencelupan dalam air Tool steel tipe To baja perkakas yang dikeraskan dengan pencelupan dalam oli Tool steel tipe A baja perkakas yang dikeraskan dalam pendinginan udara bebas
B.
C.
Aplikasi Contoh
Baja Mangan
sangat keras, jika dideformasi semakin bertambah keras (austenit martensit) Aplikasi: mangkuk pengeruk pada alat berat teralis penjara frog rel kereta api
XX XX
%C