You are on page 1of 1

Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Usaha Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyatakan tiap tahun

cadangan minyak Indonesia berkurang 8%, dengan cadangan minyak saat ini diperkirakan sekitar 3,9 miliar barel, jumlah tersebut tinggal 12 tahun lagi. Tiap hari kita produksi minyak atau minyak yang keluar dari perut bumi di Indonesia hampir 900 ribu barel/hari, artinya pertahun sekitar 300 juta barel/tahun, jumlah tersebut memangkas cadangan minyak Indonesia sekitar 8% tiap tahunnya, pasalnya cadangan minyak Indonesia diperkirakan mencapai 3,9 miliar barel lagi, kata Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini, Jumat (6/1/2012). Cadangan 3,9 miliar barel tersebut kata Rudi diperkirakan cukup sampai 12 tahun mendatang. Untuk meningkatkan cadangan minyak tersebut pihaknya akan terus memperbanyak sumur baru yang pada tahun ini ditambah sekitar 237 sumur lagi. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 60 .000 sumur minyak yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, ujarnya. Namun BP Migas juga sampai saat ini masih menunggu sekitar 28 anggota KKKS-nya yang saat ini statusnya sudah produksi namun belum menghasilkan lifting minyak, selain itu ada sekitar ratusan KKKS lainnya yang juga belum berproduksi dan masih dalam tahap eksplorasi atau dalam tahap pencarian minyak. Saat ini jumlah KKKS BP Migas berjumlah sekitar 274 KKKS, namun dari jumlah tersebut baru sekitar 75 KKKS yang sudah berproduksi dan dari yang sudah berproduksi tersebut baru 47 KKKS yang sudah netes atau menghasilkan lifting minyak. Yang lain kita masih tunggu, ungkap Rudi. Sebelumnya dikatakan Rudi, tahun 2012 pemerintah menargetkan produksi lifting minyak dapat mencapai 950 ribu barel/hari, namun produksi sumur-sumur minyak Indonesia banyak yang tua sehingga lifting minyak di prediksi hanya akan mampu 930 ribu barel/hari. Tapi kita akan usahakan dapat mencapai 950 ribu barel/hari, salah satu upayanya yakni terus menambah jumlah sumur minyak baru, yang di 2012 direncanakan mencapai 237 sumur baru, ujarnya. Sekadar diketahu, kata Rudi, produks lifting minyak Indonesia pada tahun 2011 rata-rata mencapai 902 ribu barel/hari.

You might also like