You are on page 1of 10

I

d
e
n
t
l
f
y
l
n
g

A
c
l
d

u
n
d

B
u
s
e


2
0
1
2

C
h
e
m
i
s
t
r
y

P
r
a
c
t
i
c
u
m

R
e
p
o
r
t

Group : Catalysts
Clarania (05)
Suryaningrum Risa Saputri (32)
Class : XI EXACT 3
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Cimahi
Jl. KPAD Sriwijaya IX No.45 A Telp. (022)6652715 Cimahi 40524

CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 1

Laporan Praktikum
Practicum Report

A. Judul Percobaan : Praktikum Asam - Basa
Title of Experiment : Acid Base Identification Experiment

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
Ruang Laboratorium Kimia, Rabu, 18 Januari 2012
Place and time When done the Experiment
Chemistry Laboratories, on Wednesday, January 18
th
2012

C. Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan menggunakan indikator alami dan buatan.
Purpose
To identify acid and base solution by using natural and made solution.

D. Dasar Teori
Theory

E. Alat dan bahan :
Plat tetes
Gelas kimia 100 ml
Pipet tetes
Spatula
Pinset
Kertas lakmus merah dan biru
Ekstrak kol ungu
Ekstrak bunga mawar
Ekstrak Kunyit
Ekstrak Pandan
Larutan HCl
Larutan NaOH
Akuades
Air kapur
CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 2

Air pembersih lantai
Air kolam
Larutan A (larutan rahasia)
Larutan B (larutan rahasia)
Larutan C (larutan rahasia)


Instruments and materials
Drop plate
Chemical Glass 100 ml
Pipette
Spatula
Pincers
Litmus blue and red
Purple Cabbage extract
Rose extract
Turmeric extract
Palm extract
HCl solution
NaOH solution
Distilled water
Lime solution
Floor Cleaner Solution
Fish pool water
Solution A (secret solution)
Solution B (secret solution)
Solution C (secret solution)

F. Langkah kerja
Activity steps
Percobaan Awal
1. Tuangkan larutan HCl dan Naoh serta akuades ke dalam plat tetes.
2. Masukkan masing masing kertas lakmus merah dan biru ke dalam larutan.
3. Amati perubahan warna kertas lakmus.
4. Catat hasilnya pada table hasil pengamatan.
5. Tuangkan larutan HCl dan NaOH ke dalam plat tetes.
6. Teteskan kurang lebih 5 tetes ekstrak kunyit ke dalam larutan tersebut.
7. Amati perubahan warnyanya dan catat hasilnya pada table pengamatan.
8. Lakukanlah percobaan nomor 5-7 dengan mengganti indikator yang diteteskan yaitu
dengan ekstrak kol ungu, mawar, dan pandan.

CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 3

Experiment 1
1. Pour the HCl and NaOH solution and distilled water to a drop plate.
2. Put in the litmus red and blue paper into each solution.
3. Observe the color changed on litmus paper.
4. Write the result on the result observation table.
5. Pour the NaCl and NaOH solution into drop plate.
6. Sprinkle on approximately five bends of turmeric extract in.
7. Observe the color changed and write the result on the table.
8. Do the steps number 5-7 again with the different indicator that is purple cabbage, rose,
and palm extract.

Test Larutan
1. Tuangkan air kapur, air pembersih lantai, air kolam, larutan A, larutan B, dan larutan C
ke dalam plat tetes.
2. Teteskan kurang lebih 5 tetes ekstrak kunyit ke dalam larutan tersebut.
3. Amati perubahan warnyanya dan catat hasilnya pada table pengamatan.
4. Lakukanlah percobaan nomor --3 dengan mengganti indikator yang diteteskan yaitu
dengan ekstrak kol ungu, mawar, dan pandan.

Experiment 2
1. Pour the lime water, floor cleaner water, fish pool water, A, B, and C solution in to a
drop plate.
2. Sprinkle on approximately five bends of turmeric extract in.
3. Observe the color changed and write the result on the table.
4. Do the steps numbers 7-3 again with the different indicator that is purple cabbage, rose,
and palm extract.




CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 4


G. Hasil percobaan
Result of Experiments
1. PRELIMINARY TEST
Larutan
Solution
Kertas
lakmus
merah
Red Litmus
Paper
Kertas
lakmus
biru
Blue Litmus
Paper
Indikator Alami
Natural Indicators
Ekstrak
Extracts
Kunyit
Turmeric
Pandan
Palm
Kol Ungu
Purple
Cabbage
Mawar
Rose
+&O
meruh
red
meruh
red
kunlng mudu
Olght yeOORZ
kunlng
kehl|uuun
greenlsh
yeOORZ
plnk tuu
durk plnk
plnk mudu
Olght plnk
NuO+
blru
bOue
blru
bOue
|lnggu
kecRkOutun
brRZnlsh
Rrunge
hl|uu mudu
Olght green
kunlng
yeOORZ
kunlng
yeOORZ
Wuter
meruh
red
blru
bOue
kunlng tuu
durk yeOORZ
hl|uu mudu
Olght green
ungu
purpOe
plnk pucut
puOe plnk










II. SOLUTION TEST

/urutun
SO/87ION
IndlkutRr AOuml
NA785A/ INDI&A7O5S
A
s
u
m

A
&
I
D

B
u
s
u

B
A
S
E

N
e
t
r
u
O

N
E
8
7
5
A
/

Ekstruk
EX75A&7S
CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 5

.unylt
7urmerlc
MuZur
5Rse
.RO 8ngu
PurpOe
&ubbuge
Alr .upur
/lme Zuter
cRkeOut tuu
durk brRZn
kunlng
yeOORZ
kunlng
yeOORZ
V

Alr Pemberslh
/untul
FORRr cOeuner
Zuter
kunlng tuu
durk yeOORZ
plnk pucut
puOe plnk
ungu
purpOe

V
Alr .ROum
Flsh pRRO Zuter
kunlng tuu
durk yeOORZ
plnk pucut
puOe plnk
ungu
purpOe

V
/urutun A
SROutlRn A
kunlng
mudu
Olght yeOORZ
plnk mudu
Olght plnk
plnk tuu
durk plnk
V

/urutun B
SROutlRn B
kunlng tuu
durk yeOORZ
plnk pucut
puOe plnk
ungu
purpOe

V
/urutun &
SROutlRn &
|lnggu
kecRkOutun
brRZnlsh
Rrunge
kunlng
kehl|uuun
greenlsh
Rrunge
kunlng
yeOORZ
V

H. Pembahasan
Dari percobaan awal, kita dapat menguji larutan larutan apa saja yang bisa menjadi
indikator asam-basa suatu larutan. Hal pertama yang kita pastikan adalah jenis dari larutan
tersebut. Larutan yang disediakan adalah HCl, NaOH, dan air. Dengan menggunakan kertas
lakmus merah dan biru, kita dapat memastikan jenis larutan tersebut. Seperti pada hasil, HCl
adalah larutan asam karena mengubah warna lakmus menjadi merah, NaOH termasuk
larutan basa karena mengubah warna lakmus menjadi biru, dan air termasuk larutan netral
karena tidak mengubah warna lakmus itu sendiri.
Setelah mengetahui pasti jenis larutan tersebut, baru kita mulai menguji larutan larutan
yang akan dijadikan indikator. Teteskan tiap calon indikator ke dalam larutan NaCl dan
NaOH, lihat perbedaan warnanya. Jika terjadi perbedaan warna yang jauh antara larutan
asam dan basa, maka indikator tersebut termasuk indikator yang baik untuk dijadikan
indikator asam dan basa.
Dari ekstrak kunyit, dapat dilihat perbedaan bahwa bila diteteskan ke dalam larutan asam,
maka warna larutan akan berubah menjadi kuning muda, sedangkan bila diteteskan ke
CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 6

dalam larutan basa maka warnanya akan berubah menjadi jingga kecoklatan, jika warna
tidak berubah (susuai warna indikator) maka termasuk netral. Dari ekstrak kol ungu, dapat
dilihat perbedaan bahwa bila diteteskan ke dalam larutan asam, maka warna larutan akan
berubah menjadi merah atau pink, sedangkan bila diteteskan ke dalam larutan basa maka
warnanya akan berubah menjadi kuning, jika warna tidak berubah (susuai warna indikator)
maka termasuk netral. Dari ekstrak mawar merah, dapat dilihat perbedaan bahwa bila
diteteskan ke dalam larutan asam, maka warna larutan akan berubah menjadi pink muda,
sedangkan bila diteteskan ke dalam larutan basa maka warnanya akan berubah menjadi
kuning, jika warna tidak berubah (susuai warna indikator) maka termasuk netral. Dari ekstrak
pandan, dapat dilihat di dalam larutan asam, maka warna larutan akan berubah menjadi
kuning kehijauan, sedangkan bila diteteskan ke dalam larutan basa maka warnanya akan
berubah menjadi hijau muda, jika warna tidak berubah (susuai warna indikator) maka
termasuk netral. Perbedaan warna asam basa dengan ekstrak pandan tidak terlalu berbeda
jauh.
Dari keempat bahan indikator, yaitu ekstrak kol ungu, bunga mawar, kinyit, dan pandan,
kita dapat mengetahui bahwa larutan yang kurang baik untuk dijadikan indikator asam dan
basa adalah eksrak pandan atau daun daunan. Oleh karena itu, pada percobaan selanjutnya
ekstrak pandan tidak digunakan kembali.
Daun daunan tidak dapat dijadikan indikator alami asam-basa suatu larutan karena pada
umumnya daun daun hijau
.. (isi puut)
Sedangkan dari percobaan kedua, kita dapat mengetahui jenis asam-basa larutan-larutan
dengan menggunakan indikator alami yang sebelumnya telah diuji. Acuan warna untuk
menentukan asam-basanya adalah dari percobaan awal yang telah dilakukan. Golongkan
asam-basa atau netral jenis larutan tersebut sesuai dengan perubahan warna yang telah
terjadi pada percobaan awal. Berdasarkan percobaan tersebut, kita mengetahui bahwa
larutan rahasia A termasuk ke dalam jenis asam, sedangkan air kapur dan larutan rahasia C
termasuk jenis basa, dan air pembersih lantai, air kolam, dan larutan rahasia C termasuk
netral
CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 7

Terdapat keunikan dalam percobaan ini, yaitu hasil percobaan yang menyatakan bahwa
air pembersih lantai termasuk netral dan hal ini pula sudah dibuktikan dengan pengujian
kertas lakmus yang hasilnya adalah warna kertas lakmus tidak berubah, sedangkan pada
umumnya air sabun termasuk golongan basa. Hal ini dapat terjadi karena
. (isi puut)

Description


I. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator alami yang baik untuk
menguji asam dan basa adalah ekstarak kunyit, kol ungu, dan mawar merah (bunga
bungaan). Larutan yang termasuk ke dalam jenis asam adalah HCl dan larutan rahasia A.
Larutan yang termasuk ke dalam jenis basa adalah NaOH, air kapur, dan larutan rahasia C.
Larutan yang termasuk ke dalam jenis netral adalah air, air pembersih lantai, air kolam, dan
larutan rahasia B.

Conclusion
From these experiments it can be concluded that the good natural indicators for acid-base
test are turmeric, rose and purple cabbage extract. The solutions that include acid solution
are HCl and secret solution A. The solutions that include base solution are NaOH, lime water,
and secret solution C. The solutions that include neutral solution are water, floor cleaner
water, fish pool water, and secret solution B.

J. Daftar Pustaka
Sunardi. 2008. Kimia Bilingual Kelas XI. Bandung: Yrama Widya

Bibliografi
CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 8

Sunardi. 2008. Kimia Bilingual Kelas XI. Bandung: Yrama Widya













Dokumentasi
Documentations









CHEMISTRY PRACTICUM REPORT 2012

SMA NEGERI 2 CIMAHI 9

You might also like