Professional Documents
Culture Documents
DERET KUASA
a k ( x b) k
= a0 + a1( x b) + a2 ( x b) 2 +...
(*)
k= 0
ak x k
= a0 + a1x + a2 x 2 +...
(**)
Deret kuasa bentuk (*) konvergen untuk x = b dan bentuk (**) konvergen untuk x = 0 ( yaitu konvergen ke a0). Pengujian apakah ada nilai x yang lain yang menyebabkan deret konvergen dilakukan sebagai berikut : Misal diberikan deret
k =0
a k ( x b) k dan lim
a k +1 ( x b ) k +1 ak ( x b ) k
=L
k =0
k =0
Untuk L = 1 tidak dapat disimpulkan, pengujian konvergensi deret dilakukan dengan mensubstitusikan nilai x yang bersesuaian dengan L = 1 sehingga didapatkan bentuk deret bilangan. Pengujian konvergensi deret bilangan dilakukan dengan berbagai uji ( Uji perbandingan, rasio, integral dll ) baik deret positif maupun deret berganti tanda. Nilai x yang didapatkan dari pengujian di atas disebut radius konvergensi atau selang konvergensi deret. Contoh : 3k x k Tentukan selang konvergensi deret kuasa : k = 0 ( k + 1) Jawab : L = lim
3k +1 x k +1 ( k + 1) k +1 = 3 x lim = 3x k k k ( k + 2 ) 3 x k k + 2 1 1 <x< . 3 3
k = 0 ( k + 1)
Deret konvergen bila L < 1. Oleh karena itu, | 3 x | < 1 atau Bila x = - 1/3 maka didapatkan deret berganti tanda
( 1) k
konvergen
Matematika Dasar
didapatkan deret
1 k = 0 ( k + 1)
Soal Latihan ( Nomor 1 sd 9 ) Tentukan semua nilai x yang menyebabkan deret konvergen. 1.
k k = 0 ( k + 1) 2 2. k ! x k
xk
6.
( 2 ) k x k +1
k +1
xk 3. k! ( 1) k x k 4. k 3 ( k + 1) 5.
( 1) k x 2k 7. ( 2k ) !
8. 9.
( 1)k
x2 k +1 ( 2k + 1) ! xk k ( Ln k )
2
( 1) k +1
5k k
2
xk
( 1) k
( x 2 )k
k +1
( x 1) k
k
( x 4) k ( k + 1) 2 ( 2k + 1) ! ( x 2) k 16. 3
15.
( 1)k
k
( x + 2) k
k! k2
17. 18.
( Ln k )( x 3) k
k
( x 5) k ( x + 1) k
k
( 2 x 3) k
42 k
( 1)k +1