Professional Documents
Culture Documents
51, 1988
International Standard Serial Number: 0125 – 913X
Diterbitkan oleh :
Pusat Penelitian dan Pengembangan PT. Kalbe Farma
Daftar Isi:
2. Editorial
Artikel:
N G% g. g g% g !i` g. g%
Susu skim + Beras 10 10.33 49.4 91.5 100.0 154.1 100.0 182.4 100.0 0.238
(Minyak Barco) (Nx6.12)
Susu skim + Beras 10 9.22 49.4 90.4 98.8 153.4 99.5 186.5 102.2 0.237
(p.m 30 mean) (Nx6.12)
Susu skim + Beras 10 9.92 49.4 90.4 98.8 145.6 94.5 170.1 93.3 0.230
(p.m. 60 menit) (Nx6.12)
Susu skim + Beras 10 9.58 49.4 90.6 99.0 153.2 99.4 176.0 96.5 0.220
(p.m. 90 menit) (Nx6.12)
Susu skim + Beras 10 10.14 49.4 92.5 101.1 149.7 97.1 162.6 89.1 0.216
(p.m. 120 menit) (Nx6.12)
Susu skim + Beras 10 19.36 49.4 83.9 91.7 142.6 92.5 167.6 91.9 0.221
(p, n.150 menit) (Nx6.12)
Daftar Hasil "Significant Test" (Anova) No. Pemanis Buatan Makanan Maksimum Peng-
Jenis Pemeriksaan Hati G i n jai l Pankreas gunaan
F. Ratio 17.989 20.51'6 0.040
F. Table 4.18 4.18 4.18 1. Sakarin Saccharin 1. Makanan berka- 1. 1.5 g/kg
(serta (and sodium lori rendah
Significancy *** *** N.S.
garam salt and 2. Makanan untuk 2. 1.5 g/kg
Keterangan: *** Highly Significant natrium calcium penderita
N.S. Not Significant dan ga- salt) diabetes mellitus
ram kal- 3. Minuman ter- 3. 50 mg/kg
sium tentu yang di-
baik anatomis mau pun histologis. Akan tetapi, secara izinkan.
fungsional sudah menunjukkan gangguan sebagai mana su-
dah terlihat pada hasil pemeriksaan kadar . Hb, hematokrit, 2. Siklaat Cyclamate 1. Makanan berka- 1. 20 g/kg sebagai
(garam (sodium lori rendah asam siklamat.
ureum, bilirubin, dan SCOT. 2. 20 g/kg dihi-
natrium salt and cal- 2. Makanan untuk
Tampaknya perubahan ini menunjukkan bahwa tikus per- dan ga- cium salt) penderita tung sebagai
cobaan telah mengalami gangguan fungsi pada organ hema- ram kal- diabetes mellitus asam siklamat.
topoitik, hati dan' ginjal. Kelainan ini semua terjadi dalam sium.
waktu hanya 6 minggu. Dengan demikian, bila pengamatan
Sumber : Menkes RI, Peraturan Menkes RI No. 237/Menkes/Per/VI/ 79
dilanjutkan lebih dari 6 minggu tidak mustahil kelainan tentang Bahan Tambahan Makanan dan Minuman
anatomis morfologis pada organ-organ akan ditemukan juga.
Walaupun pada tikus percobaan ini telah terjadi gangguan dan masa-observasi yang lebih lama. Sekalipun respon
fisiologis tetapi semua tikus masih dapat bertahan sampai hewan percobaan dan manusia terhadap suatu bahan
akhir penelitian. yang bersifat toksik tidak selalu sama, penggunaan sakarin
KESIMPULAN sebagai pemanis secara umum dalam pembuatan makanan
1. Sakarin ditemukan secara organoleptik dan kimiawi dalam olah perlu kiranya mendapat perhatian khusus. Penelitian
25 dan 30 macam minuman dan makanan olah yang dibeli ini dapat dilakukan bersamaan dengan survai kesehatan masya-
sebagai jajanan ' umum di pasar Jatinegara Jakarta Timur, rakat yang dilakukan oleh "Unit Kerja" lain dan dilanjutkan
dengan kandungan sebagai Na—sakarin berkisar antara dengan penyuluhan cara penggunaan sakarin yang benar,
68 mg/ kg — 1578 mg/kg. Kadar '1578 mg/kg telah me- agar masyarakat luas umumnya dan golongan anak-anak
lampaui batas maksimum penggunaan sakarin pada makan- khususnya tidak akan terganggu kesehatannya oleh konsumsi
an. (Batas maksimum penggunaan sakarin atau garam sakarin yang berlebihan dalam makanan olah.
natriumnya menurut Peraturan MenKes RI adalah 1500
mg/kg). KEPUSTAKAAN
2. Penemuan ini menunjukkan, produsen kecil secara tidak
1. Fieser LF, and Mary Fieser Organic chemistry, DC Heath and
sadar dan atau sengaja telah melanggar Peraturan Menteri Company, Trade Edition Distributors in the United States, 1950;
Kesehatan RI No. 23/MenKes/VI/79 (tabel 4). pp 629-630.
2. Degering EF. Organic Chemistry, 6th ed. New York: Barnes &
Noble Inc. 1975; pp 229,113.
3 . Hawley GA. The Condensed Chemical Fictionary, 8th ed. New
Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan R.I., Jakarta
Tabel 1. Angka hematokrit tikus putih setelah mendapat biji saga pohon Gambar 1. Hubungan persentase NA saga pohon dalam ransum dan
dalam ransum (96). angka hematokrit.
Persentaie biji saga pohon dalam ransum
RALAT : Dalam CDK No 50, terdapat salah cetak pada halaman 53, kolom penulis,
tertulis : Hoedyanto Tjokrosapoetro.
Seharusnya : Roedyanto Tjokrosapoetro
Redaksi
Suharyono Wuryadi
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I., Jakarta
PENDAHULUAN an diambil sekitar 200 anak untuk pe'nelitian ini. Seratus anak
Poliomielitis adalah suatu penyakit yang biasanya me- akan diberi vaksin buatan Uni Soviet dan seratus anak lainnya
nyerang anak anak dan dapat dicegah dengan imunisasi. Di diberi vaksin kemasan Bio Farma.
Indonesia sejak tahun 1980 imunisasi terhadap poliomielitis Sebelum vaksinasi yang pertama dilakukan, anak-anak itu
dimasukkan ke dalam Pengembangan Program Imunisasi (PPI). diambil darahnya. Darah berasal dari ujung tangan atau ujung
Vaksin yang digunakan pada program imunisasi ini adalah jari kaki, diambil menggunakan tabung kapiler. Usapan rektum
Vaksin Polio Oral (VPO) atau dikenal juga sebagai vaksin juga diambil, pengambilan menggunakan kapas lidi steril
Sabin karena ditemukan oleh Sabin (Sabin, 1956). VPO yang dalam larutan Hanks.
dipakai di Indonesia pada awal program imunisasi adalah Selang waktu dua kali 6 minggu anak-anak diberi vaksin
buatan Canada dikemas di P.N. Bio Farma (sekarang PERUM ke 2 dan ke 3. Satu bulan setelah vaksinasi terakhir anakanak
Bio Farma), vaksin bantuan UNICEF (buatan Canada) vaksin itu diambil lagi darahnya untuk diketahui perkembangan
bantuan Uni Soviet buatan Uni Soviet sendiri. imunitasnya.
Masalahnya ialah apakah dari kedua jenis vaksin Sabin itu Di laboratorium virologi Pusat Penelitian Biomedis se-
dapat menimbulkan anti bodi positif terhadap virus polio yang karang Pusat Penelitian Penyakit Menular, darah diputar
sama, atau setidak-tidaknya tidak begitu jauh berbeda karena dengan pemutar haematokrit (haematocrite centrifuge)
walaupun sesama vaksin Sabin namun negara pembuatnya kemudian disimpan dalam lemari pendingin suhu -20°C.
berbeda. Hal ini perlu penelitian yang sifatnya memantau Usapan rektum ditambah larutan fluorocarbon untuk
perkembangan anti bodi sebelum dan sesudah dilakukan memisahkan virus entero dari virus lainnya atau bakteri. Untuk
vaksinasi. mengambil bahan isolat yang diduga mengandung virus entero,
Penelitian ini bertujuan untuk : suspend larutan harus diputar dahulu selama 1 jam kecepatan
1. Mengetahui keadaan imunitas anak-anak umur 3—24 bulan 1062 g, lapisan atas dari suspensi itu kemudian diambil sebagai
sebelum dilakukan vaksinasi menggunakan 2 macam VPO bahan isolat
dari Sabin. Biak jaringan lestari dari ginjal monyet hijau (established
2. Mengetahui imunitas yang timbul dari anak-anak setelah cell line green monkey kidney) dikenal sebagai sel Vero,
divaksinasi 3 kali dosis dibandingkan dengan sebelum dilarutkan ke dalam medium esensial minimum (MEM) yang
vaksinasi. telah ditambah 10% serum anak sapi. Suspensi sel vero ini
3. Mempertimbangkan hasil isolasi virus dari anak-anak se- dimasukkan ke dalam sumuran-sumuran (96 sumuran) dari
belum divaksinasi dengan imunitas yang timbul setelah plate biakan jaringan dan diinkubasikan dalam ikubator yang
divaksinasi 3 kali. selalu dipasok (disuplai) CO2 .
Setelah biakan sel membentuk selapis jaringan di dalam
CARA KERJA sumuran dari plate (biasanya 4—6 hari), sampel harus di-
Lokasi penelitian adalah di tiga Kecamatan wilayah keluarkan dan dicairkan. VPO yang telah diketahui titernya
Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Tiap Kecamat- diencerkan sampai 100 TCIDso, serum yang sudah mencair
diencerkan 4 kali lipat, pengencer vaksin dan serum adalah
Dr A. Salim
Bagian Ilmu Penyakin Dalam, Rumah Sakit Umum Ulin, Banjarmasin
Adalah hal yang wajar bahwa pada saat ini masyarakat kita PATOGENESIS
mencurahkan perhatiannya terhadap penyakit hepatitis virus, Entamoebahistolitica adalah trofozoit dari famili Rhicopoden.
mengingat akibat-akibat yang dapat disebabkan oleh penyakit Tanpa•lebih men-detil dalam morfologinya, Entameba tersebut
tersebut dan juga kemajuan-kemajuan pesat yang dicapai di biasanya terdapat di darm lumen sebagai gut-commensals
bidang imunologi, khususnya yang berkaitan erat dengan dalam 2 bentuk vegetatif, yaitu :
penyakit tersebut. – Minuta-form : Non-invasif dan dapat bergerak (motile)
Kendati pun demikian, kita hendaknya tetap waspada dan – Magna form, juga disebut tissue form : invasif, dan juga
bahkan jangan mengabaikan terhadap penyakit-penyakit hati motile.
lainnya, yang tidak disebabkan oleh virus tersebut, mengingat Dalam keadaan tertentu yang tak jelas mekanismenya, Amuba
masih banyak terdapatnya penyakit hati, non-viral, di kawasan di darm lumen melapisi dirinya (encystement), dan terbentuk-
Nusantara kita. Pada kesempatan ini kami ingin menyajikan lah kiste yang selanjutnya akan terbuang melalui faeses, karena
salah satu dari penyakit hati, sekedar sebagai bahan penyegar kista tersebut tidak dapat bergerak (nonpmotile), tetapi kista
(Refreshing) untuk teman-teman sejawat yang sering me- tersebut sangat infektif. Biasanya manusia menelan makanan
nangani kasus-kasus tersebut. yang mengandung kista tersebut dari makanan dan minuman,
yang terkontaminasi, (faecal-oral route). Lewat saluran makan-
EPIDEMIOLOGI an dan lambung, sampailah kista tersebut di usus halus, dan di
Walaupun infeksi dengan Amoeba dapat ditemukan di setiap darm lumen terjadilah exyystation dan muncul pula trofozoit-
penjuru dunia (World-Wide), tetapi tak dapat disangkal, pre- trofozoit yang sebagian jenisnya adalah invasif. Trofozoit-
valensi infeksi tersebut terletak di wilayah tropis dan subtropis. trofozoit tumbuh di sini dan memperbanyak dirinya secara
Dalam hal ini erat kaitannya dengan kondisi sanitasi yang divisi yang simple. 'Hanya daya tahan tubuh yang kuat serta
kurang memadai, terutama di daerah dengan udara yang panas kehadiran darm bakteri-bakteri tertentu yang mampu men-
dan sekaligus berlembab. Penyakit Amebiasis juga dapat cegah atau menghaambat penjalaran ini. Darmflora and resis--
dijumpai pada lingkungan hidup yang padat, disertai dengan tive host defence).
sanitasi yang jelek. Pada umumnya terdapat pada orang dewasa Pada keadaan atau kondisi badan yang lemah, trofozoit
pria dibandingkan dengan wanita. Dalam literatur juga tersebut menerobos dinding mukosa secara histiolisis dan
disebutkan, suku Indian di benua Amerika Selatan dan orang- fagositosis, terutama di daerah dengan faecal-statis, yaitu :
orang Negro di Afrika agak "kebal" terhadap serangan penyakit sekum, apendiks, sigmoid, rektum dan kolon asendens. Pada
tersebut daripada orang-orang kulit putih yang bermukim di umumnya trofozoit tidak menjangkau lapisan dinding musku-
wilayah yang sama. Sampai sekarang tidak diketahui dengan laris yang merupakan semacam barrier. Hanya kalau ada per-
`
jelas penyebabnya, mungkin ada kaitannya dengan faktor forasi akan terjadi penerobosan mukosa tersebut. Di dinding
makanan dan higiene perorangan yang besar perannya dalam mukosa terbentuk ulserasi yang dilingkari oleh jaringan mu-
patogenesis penyakit tersebut kosa yang sehat. Melewati sistem pembuluh darah vena portae,
Selain pada manusia, hewan pun tak luput dari infeksi sampailah amuba tersebut.ke dalam hati. Di dalam hati akan
dengan Amuba. Disebut antara lain tikus luar (wild rats) sejenis terjadi infeksi .amubik hepatitis yang sering pula disertai de-
Rattus norvegicus, anjing, kera dan babi.
Dr Emiliana Tjitra
Jakarta.
1. Biji saga pohon dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein b) Bayi yang baru lahir mempunyai volume darah per kilo-
nabati gram beratbadannya lebih besar daripada bayi yang
a) Dapat dibuat tempe dan kecap lebih tua.
b) Penyebaran tumbuhan ini sangat luas di Indonesia c) Volume darah normal pada laki-laki umumnya lebih
c) Dapat tumbuh di daerah dengan tanah yang miskin hara kecil daripada wanita
dan pada ketinggian 0—1000 meter di atas permukaan d) Volume darah normal untuk dewasa muda laki-laki =
laut 10% berat badan
d) Kandungan dan komposisinya seperti protein, lemak 6. Faktor XII dalam sistem koagulasi di dalam plasma,
dan karbohidrat relatif tinggi disebut juga
e) Semua benar a ) Prokonvertin
2. Yang benar mengenai sakarin b) Faktor Stuart—Power
a) :Struktur kimianya sama dengan hidrat arang c) Faktor Christmas
b) Sering digunakan sebagai pemanis non kalorik d) Faktor Hageman
c) Garam natrium dari sakarin mempunyai rasa manis e) Faktor stabilisator fibrin
yang kurang daripada sakarin 7. Obat yang poten pada amebiasis adalah
d) Aman digunakan sebagai konsumsi pada manusia a) Penisilin
e) Semua benar b) Eritromisin
3. Pengertian disease dan illness sebenarnya berbeda, walau- c) Metronidazol
pun dalam bahasa Indonesia keduanya diterjemahkan d) Sulfa
penyakit. e) Bukan salah satu di atas.
a) Illness dapat disebabkan oleh disease, tapi tidak selalu 8. Gambaran klinik pada amebiasis dapat merupakan gejala-
illness disertai dengan adanya kelainan organik maupun gejala
fungsional dari tubuh a) Disentri
b) Dengan disease dimaksudkan gangguan fungsi atau b) Apendisitis
adaptasi dari proses-proses biologik dan psikofisiologik c) Abses hati
pada seorang individu d) Tanpa gejala
c) Dengan illness dimaksudkan reaksi personal, inter- e) Semua benar.
personal atau kultural terhadap penyakit atau perasaan
kurang nyaman
d) Para dokter sering hanya memperhatikan disease saja,
tidak illness
e) Semua benar
4. Perubahan-perubahan yang terjadi pada darah yang di-
simpan, kecuali :
a) Penurunan pH darah
b) Kadar amonium plasma meningkat
c) Kadar hemoglobin bebas menurun
d) Kadar kalium plasma meningkat
e) Erittrosit menjadi rapuh
5. Pilih satu pernyataan yang benar
a) Bayi yang baru lahir mempunyai kadar Hb 11 — 12 g%