You are on page 1of 103

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Landasan Teori Pemakai komputer dewasa ini telah demikian pesatnya sejalan dengan kemajuan teknologi komputer itu sendiri. Berbagai bidang seperti industri, perdagangan, pendidikan, pemerintahan, sains dan ilmu pengetahuan baik eksata maupun sosial budaya yang memanfaatkan alat canggih yang disebut dengan komputer. Kebanyakan komputer digunakan untuk proses dan menyimpan data serta informasi. Dalam pemrosesan tersebut biasanya akan sangat diperlukan komputasikomputasi yang cepat, tepat dan akurat. Untuk melakukan tugas komputasi tersebut, perlu dibuat program sebagai alat bantu proses. Dalam merancang sebuah program, terlebih dahulu kita harus mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan program yang akan dirancang. Hal ini dilakukan agar program yang akan dirancang sesuai dengan prosedur yang ada sehingga tujuan atau sasaran program tersebut dapat tercapai. 2.1.1. Konsep Dasar Progam Konsep dasar progam yang digunakan terdiri dari beberapa elemen, diantaranya adalah :

A.

Pengertian Progam Menurut Sutedjo dan Michael (2004:3) Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Sehingga dapat dikatakan bahwa seorang progammer untuk dapat

berkomunikasi dengan sebuah progam memerlukan suatu bahasa pemrogaman untuk menjembataninya. Bahasa pemrogaman merupakan prosedur atau tatacara penulisan program. Pada bahasa pemograman terdapat dua faktor penting yaitu sintak dan semantik. Sintak adalah aturan-aturan gramatikal yang mengatur tatacara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan, sedangkan semantik adalah aturan-aturan untuk menyatakan suatu arti. Sedangkan pengertian pemograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman. Bahasa pemrograman komputer merupakan suatu sarana komunikasi yang menjembatani antara manusia dengan komputer. Berdasarkan perkembangannya, bahasa pemrograman komputer terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Bahasa Mesin (Machine Language) Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang di dalamnya terdapat CPU (Central Procesing Unit) yang hanya mengenal dua keadaan yang berlawanan, yaitu bernilai 1 bila terjadi kontak (ada arus) dan akan bernilai 0 bila kontak terputus (tidak ada arus).

2. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language) Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan Mnemonic. Contohnya adalah Bahasa Assembler yang dapat menerjemahkan Mnemonic. 3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language) Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer. Contohnya adalah Bahasa C. 4. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung. a. Bahasa Berorientasi pada Prosedur (Procedure Oriented Language) Contohnya adalah Algoritma, Fortran, Pascal, Basic Cobol, PL/1 b. Bahasa Berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Language) Contohnya adalah RPG (Report Program Generator) 5. Bahasa Berorientasi Obyek (Object Oriented Language) Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan programmer tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja. Bahasa pemrograman ini lebih ditekankan dalam hal tampilannya (visual). Contohnya adalah Visual Basic, Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C.

B.

Langkah-langkah Pembuatan Progam Salah satu tahapan dari perkembangan suatu program adalah menerjemahkan, mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap dipakai. Dalam struktur dasar pemrograman, hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah : 1. Penulisan program yang interaktif Program dikatakan interaktif jika program tersebut dapat digunakan oleh pemakai dengan mudah serta pemakai dapat mengerti tentang proses yang sedang dilakukan oleh program. Petunjuk yang harus diperhatikan didalam menulis program yang interaktif meliputi : a. Program harus dapat melakukan validasi terhadap setiap data yang masuk. b. Program harus dapat mengecek setiap kemungkinan yang penting, yang akan tampil pada data masukan. c. Membuat format masukan sesederhana mungkin. 2. Penulisan program yang efisien Selain penulisan program yang interaktif, penulisan program juga harus baik dan benar, yang disebut sebagai suatu efisien program. Tiga hal mengefisienkan penulisan program komputer, yaitu : a. Mengefisienkan pernyataan (statement) yang terdapat pada program. b. Mengefisienkan pemakaian memori komputer. c. Mengefisienkan pemakaian piranti masukan dan keluaran.

C.

Alat Bantu dalam Progam Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar, diagram atau grafik. Alat-alat tersebut adalah : 1. Bagan Terstruktur (Structured Chart). Bagan terstruktur merupakan alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan jenjang dan hubungan dari modul-modul program. 2. Structured English dan Pseudocode. Structured english dan pseudocode merupakan alat untuk menggambarkan langkah-langkah instruksi suatu modul. 3. Tabel Keputusan (Decision Table). Tabel keputusan merupakan alat untuk membantu memecahkan logika program yang rumit yang terdiri dari banyak keputusan. 4. Bagan IPO (Input Process - Output Chart). Bagan IPO merupakan alat untuk menggambarkan hubungan antara input, proses dan output dari suatu modul program. 5. Bagan Alir Program (Program Flowchart) Bagan alir program merupakan alat untuk menggambarkan algoritma atau urutan proses yang terjadi secara sistematis dan logis.

D.

Tahapan Pemrogaman Pembuatan program tentunya tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang harus dikerjakan secara terstruktur untuk membantu pemrogram dalam menyelesaikan programnya dengan baik. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan perancangan program secara umum adalah sebagai berikut :

10

1. Mendefinisikan Masalah Tahap paling awal dalam pembuatan program adalah bagaimana menjabarkan, mengerti dan memahami masalah yang akan dicari pemecahannya. Kegiatan tersebut dinamakan mendefinisikan masalah. 2. Membuat Flowchart (Diagram Alur) Flowchart adalah sarana atau peralatan pendukung (Tool System) yang peranannya sangat penting dalam pemrograman, karena dengan flowchart dapat diketahui alur dari suatu program. 3. Membuat Database Pada tahap ini disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat, tahap ini sifatnya optional, artinya tidak semua perancangan program melewati langkah ini, langkah ini hanya dikerjakan bila aplikasi yang akan dibuat memerlukan hubungan dengan database. Untuk pembuatan database pada perancangan program kali ini penulis menggunakan aplikasi Microsoft Access versi 7.0. 4. Membuat Program (Pengkodean Algoritma) Tahap ini merupakan tahap dimana pemrogram menulis program dengan salah satu bahasa pemrograman yang telah dipilih. Pada perancangan program kali ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic versi 6.0. Secara umum pemrograman dengan Visual Basic dimulai dari memasukkan objek-objek pada form yang tersedia. Kemudian menentukan properties dan event dari objek yang dimasukkan. Selanjutnya yang dilakukan adalah membentuk metode yaitu dengan menuliskan kode-kode program pada jendela kode (Code Window).

11

5. Melakukan Tes Program Setelah form terbentuk maka yang harus dilakukan adalah memeriksa program aplikasi untuk mendeteksi adanya error, jika tidak ada error maka program aplikasi dapat dijalankan. 6. Membuat Dokumentasi Program Setelah program aplikasi dapat dijalankan maka yang dilakukan selanjutnya adalah mengkompilasi aplikasi untuk menghasilkan file executable, yakni file yang dapat langsung dijalankan sendiri. Sementara rancangan program mentah nya disimpan untuk keperluan modifikasi ataupun pengembangan di masa datang. E. Pengujian Progam (Testing and Debuging the Program) Pengujian program (Testing) adalah proses mengeksekusi program sampai bebas dari error, sedangkan debuging adalah mengoreksi error yang terdeteksi sampai tidak ada kesalahan lagi. Ada tiga macam kesalahan yang biasanya terjadi : 1. Syntax Error Bentuk kesalahan program yang terjadi karena kesalahan dalam hal penulisan instruksi didalam program. 2. Run Time Error Bentuk kesalahan program yang terjadi karena adanya proses aritmatik yang tidak dapat diproses. 3. Logical Error Bentuk kesalahan yang terjadi karena kesalahan logika program yang dibuat oleh programmer.

12

F. Visual Basic Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemograman visual yang memiliki bahasa pemograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari (Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, 2008:1). Sedangkan menurut Daryanto (2006:13) Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Visual Basic adalah salah satu program aplikasi yang termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi dan berbasis OOP (Object Oriented Programming) atau pemrograman berorientasi objek. Basis bahasa pemograman yang digunakan dalam VB adalah bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code) yang merupakan salah satu bahasa pemograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Dengan VB kita bisa membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar. Selain itu Visual Basic juga merupakan pemrograman terkendali kejadian (even-driven programming), artinya program menunggu sampai dengan adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (seperti tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Dan ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event tersebut (procedur event) akan dijalankan.

13

2.1.2. Pembelian Menurut Simangunsong (2005:48) memberikan batasan bahwa pembelian adalah semua transaksi yang berakibat bertambahnya barang dagangan seperti pembelian tunai dan kredit yang dicatat dalam perkiraan pembelian. Tujuan dari pembelian adalah agar konsumen atau pemakai mendapatkan barang atau jasa dengan mutu, jumlah, waktu dan harga yang telah disepakati. Menurut Soemarso (2004:194) kegiatan pembelian dalam sebuah perusahaan dagang meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Membeli barang dagang secara tunai atau kredit. b. Membeli aktiva produktif untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Contoh kegiatan ini adalah pembelian kendaraan, peralatan kantor. c. Membeli barang dan jasa-jasa lain sehubungan dengan kegiatan perusahaan. Contohnya adalah gaji, biaya pengirirman, biaya listrik, air dan telepon. Pembelian mempunyai empat unsur pokok, yaitu : a. b. c. d. Supplier yaitu pihak yang menyediakan barang dan jasa. Konsumen yaitu pihak yang memakai barang dan jasa. Harga yaitu nilai dari suatu barang atau jasa yang diukur dengan satuan uang. Barang atau jasa yaitu sesuatu yang dibutuhkan oleh konsumen.

2.1.3. Peralatan Pendukung (Tool System) Perancangan sebuah program tidak terlepas dari penggunaan peralatan pendukung (Tools System), penggunaan peralatan pendukung dalam perancangan program bisa memberi kemudahan dalam merencanakan prosedur-prosedur yang

14

akan dipakai pada program tersebut. Pada perancangan program kali ini penulis menggunakan beberapa peralatan pendukung, diantaranya adalah sebagai berikut : A. Normalisasi Menurut Kroenke dalam Kadir (2003:65) mengemukakan bahwa normalisaai sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tak memiliki masalah tersebut. Sedangkan menurut Setiabudi dan Gunawan (2003:5) normalisasi adalah suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Database dengan struktur hubungan yang ditunjukkan dengan normalisasi ini dapat digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi. Kolom dari tabel menunjukkan atribut dari file. Atribut ini menunjukkan item data atau field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut dengan domain. Masing-masing dari record di dalam data disebut tupel. Suatu tupel yang mempunyai dua domain disebut 2-tupel. Suatu tupel dengan tiga domain disebut 3-tupel dan seterusnya. Tiap-tiap tupel atau record ini dapat mempunyai satu kunci yang unik dengan cara ini tupel dapat diidentifikasikan. Field yang menjadi kunci yang unik disebut dengan field kunci (key field). Sedangkan tujuan dari proses normalisasi yaitu sebagai berikut : 1. Menghindari inkonsistensi data. Inkonsistensi adalah adanya kesalahan pengisian data. Misalnya jika seseorang melakukan pengisian data mahasiswa ke dalam sebuah tabel bisa saja terjadi

15

kesalahan pada saat penginputan data tanpa adanya pengecekan terhadap database sehingga data tetap bisa diisikan. 2. Menghindari terjadinya redudancy data. Redudancy data adalah data dalam tabel yang lebih dan tidak berguna. Jika dihapus maka tidak akan berpengaruh pada database. Proses normalisasi sendiri terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Bentuk ini merupakan proses pengumpulan data yang direkam dengan tidak mengikuti suatu format tertentu. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan datanya. 2. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form) 1NF mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar flat file dengan setiap field berupa atomic value. Suatu tabel dikatakan dalam keadaan First Normal Form (1NF) jika : a. Tidak ada perulangan record data dalam tabel. b. Setiap file memiliki satu nilai saja. Artinya, tidak ada perulangan group dan array. c. Data yang diinputkan memiliki tipe data yang sama dengan tipe data kolom dalam tabel. 3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form) Suatu tabel dikatakan dalam keadaan Second Normal Form (2NF) jika tabel tersebut sudah dalam keadaan First Normal Form (1NF) dan jika semua atribut

16

yang bukan kunci tabel, baik primary key maupun foreign key tergantung pada semua kunci dalam tabel. 4. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form) Suatu tabel dikatakan dalam keadaan Third Normal Form (3NF) jika tabel tersebut sudah dalam keadaan Second Normal Form (2NF) dan jika tidak terdapat ketergantungan yang transitif. Artinya, data-data yang mungkin diisi berulangulang dapat dibuat sebuah tabel baru. 5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Mempunyai paksaan yang lebih kuat dari 3NF, relasi harus dalam 1NF dan setiap artibut harus bergantung fungsi pada artibut superkey. Dalam normalisasi digunakan beberapa atribut kunci untuk mengamankan field dan sebagai penghubung antara tabel, beberapa atribut kuci tersebut adalah : 1. Kunci Primer atau Kunci Utama (Primary Key) Primary key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. 2. Kunci Kandidat atau Calon Kunci (Candidate Key) Candidat Key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. 3. Kunci Tamu (Foreign Key) Foreign key adalah satu atribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan ke induknya. Foreign Key ditempatkan pada entity anak dan sama dengan primary key dihubungkan (relation).

17

Database merupakan sekumpulan file yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral. Database memiliki bagian-bagian penting, seperti tabel yang digunakan untuk menyimpan file. File di dalam pemrosesan program dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. File Induk (master file) Merupakan file yang penting, yang harus ada selama sistem informasi itu hidup. Adapun yang termasuk di dalam file induk adalah : a. File Induk Acuan (referensi master file). File induk yang recordnya relatif statis, jarang sekali berubah nilai. b. File Induk Dinamik (dynamic master file). File induk yang nilai recordnya sering berubah sebagai akibat dari transaksi. 2. File Transaksi (transaction file) File yang berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer. 3. File Laporan (report file) File yang berisi informasi yang akan ditampilkan. 4. File Sejarah (history file) File yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi disimpan untuk keperluan masa depan. 5. File Pelindung (backup file) File yang berisi salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu. 6. File Kerja (working file) File yang berisi data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara.

18

7. Library File File yang berisi program-program aplikasi atau utility program. Pada masing-masing relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relation key) yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Hubungan atribute yang ada di dalam satu atau dua file, yaitu sebagai berikut: 1. One to one relationship 2 file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu 2. One to many relationship 2 file Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. 3. Many to many relationship 2 file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. 4. Relationship one to one 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribute dengan atribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. 5. Relationship many to one 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribute dengan atribute lainnya dalam 1 file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. 6. Relationship many to many 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribute dengan atribute yang lain dalam 1 file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak.

19

B. Pengkodean Menurut Hartono (2005:384) memberikan batasan bahwa Struktur kode adalah suatu bentuk struktur yang berfungsi untuk mempermudah dan

mengklasifikasikan data. Tujuan pembuatan struktur kode dalam perancangan program berfungsi untuk mempermudah mengklarifikasi data, memasukkannya dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan struktur kode adalah sebagai berikut : 1. Harus mudah diingat. Supaya kode mudah diingat maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya. 2. Unik. Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. 3. Fleksibel. Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kodenya masing-masing. 4. Efisien. Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien apabila direkam dan disimpan di luar komputer. 5. Konsisten. Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan.

20

6. Harus distandarisasi. Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. 7. Hindari penggunaan spasi. Spasi dalam kode sebaiknya dihindarkan, karena dapat menyebabkan kesalahan dalam menggunakannya. 8. Hindari karakter yang mirip. Karakter-karakter yang hampir mirip bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode. 9. Panjang kode harus sama. Masing-masing kode yang sejenis harus memiliki panjang kode yang sama. Ada beberapa jenis struktur kode yang sering dipakai, yaitu sebagai berikut : 1. Kode Group (Group Code) Pengkodean berdasarkan field-field dan tiap-tiap kode memiliki arti. Contoh:

Nomor Urut Pengisian Obat. Bentuk Obat. Kode Obat.

21

2. Kode Mnemonik (Mnemonik Code) Adalah pengkodean yang dibuat berdasarkan singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili oleh item tersebut. 3. Kode Urut (Sequential Code) Disebut juga dengan kode seri, merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode yang berikutnya. 4. Kode Desimal (Decimal Code) Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka dimulai dari angka 0 sampai dengan 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya kelompok. C. Diagram Alir (Flowchart) Menurut Sutabri (2004:21) mengemukakan bahwa Flowchart adalah

simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis & logis. Sedangkan program flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Bentuk-bentuk diagram alir atau flowchart yang sering digunakan didalam proses pembuatan suatu program komputer adalah sebagai berikut : 1. Bagan Alir Program (Program Flowchart) Bagan yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara intruksi yang satu dengan intruksi yang lain didalam suatu program komputer yang bersifat logika.

22

2. Bagan Alir Sistem (System Flowchart) Bagan yang menggambarkan urutan prosedur-prosedur yang ada didalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. 3. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 4. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. 5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart) Merupakan bagan alir yang banyak digunakan untuk menggambarkan suatu prosedur. Sebelum membuat sebuah program komputer, yang harus dilakukan oleh seorang programmer terlebih dahulu membuat flowchart atau diagram alur. Jenis flowchart yang sering digunakan adalah program flowchart. Adapun teknik pembuatan program flowchart ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. General Way Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini, lazim digunakan didalam menyusun logika suatu program, yang menggunakan pengulangan proses secara tidak langsung (Non-Direct-Loop).

23

2. Iteration Way Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks. Dimana pengulangan proses yang terjadi bersifat langsung (Direct-Loop). D. HIPO (Hirarchy plus Input-Proses-Output) HIPO (Hirarchy plus Input-Proses-Output) menurut Hartono (2005:787) adalah metodelogi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang HIPO juga banyak

digunakan sebagai alat design dan tehnik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program, dalam penggunaan HIPO memiliki sasaran utama, sebagai berikut : 1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem. 2. Untuk lebih menekankan lagi fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut. 3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO. 4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan pemakai. yaitu

24

Adapun diagram yang ada dalam paket HIPO adalah sebagai berikut : 1. Visual Table of Content (VTOC) Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem secara berjenjang. 2. Overview diagrams Overview diagrams menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output. Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses. Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah menggambarkan kerja dari fungsi. Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah proses. 3. Detail Diagrams Detail diagrams merupakan diagram tingkatan yang paling rendah diagram HIPO. Diagram ini berisi dengan elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.

Index Program Nama Program Escape Program

Gambar II.1 Simbol HIPO (Hirarchy Plus Input-Proses-Output) Sebelum menguraikan spesifikasi program ada baiknya jika kita melihat dari HIPO (Hirarki Input Proses dan Output) dari program yang akan kita buat agar memudahkan bagi pengguna (user) untuk mengetahui bentuk program secara umum.

25

Berikut tiga bentuk HIPO secara keseluruhan diantanya adalah : 1. Index Program Merupakan nomor acuan yang menunjukkan layar dialog. 2. Nama program Merupakan nama dialog atau suatu program. 3. Escape Merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju balik.

2.2. Analisa Perancangan Progam 2.2.1. Tinjauan Perusahaan A. Sejarah Perusahaan Apotek Mama merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dalam bidang penjualan obat-obatan dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Pada tahun 2004 Bapak Romi Kriska putra dan dua orang temannya mendirikan Apotek Gadi Lamba didaerah Pasar Rebo, karena terjadi ketidakcocokan dalam pengelolaan Apotek maka Bapak Romi Kriska Putra mengundurkan diri dari Apotek Gadi Lamba dan berniat untuk mendirikan usaha sendiri. Dengan modal yang tidak terlalu banyak Bapak Romi Kriska Putra mendirikan Apotek Mama didaerah Kalimalang Jakarta Timur. Dengan pengelolaan yang baik, Apotek Mama tersebut dapat berjalan dengan lancar. Kemudian Bapak Romi Kriska Putra berniat untuk mendirikan Apotek Mama yang kedua didaerah

26

Depok. Akhirnya diawal tahun yaitu tanggal satu Januari 2005 diresmikannya Apotek Mama yang kedua yang beralamat di Jl. Proklamasi No.35 samping Pasar Agung. Berkat kerja keras dari Bapak Romi Kriska Putra maka Apotek Mama dapat berjalan lancar sampai saat ini. B. Struktur Organisasi dan Fungsi Struktur organisasi merupakan pembagian kegiatan kerja, menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda dihubungkan sampai batas tertentu, menunjukan hirarki dan struktur wewenang organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah, dan terawasi, serta hasil-hasilnya dapat terkendali. Bentuk struktur organisasi Apotek Mama adalah sebagai berikut :

Pemilik Apotek

Apoteker

Bagian Administrasi

Asisten Apoteker

Bagian Penjualan

Sumber: Administrasi Apotek Mama, 2011 Gambar II.2 Struktur Organisasi Apotek Mama

27

Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing bagian, yaitu sebagai berikut : 1. Pemilik Apotek a. Menetapkan kebijaksanaan serta aturan-aturan didalam apotek. b. Menerima, memeriksa, dan menyetujui laporan kegiatan apotek yang dibuat oleh bagian administrasi. c. Memantau, mengarahkan, dan mengevaluasi kegiatan penjualan dan pembelian di apotek. 2. Apoteker a. Mengawasi dan memantau jenis obat-obatan yang dibutuhkan oleh apotek. b. Membaca resep dokter apabila ada pembeli yang membeli obat menggunakan resep dokter. 3. Asisten Apoteker a. Melakukan kegiatan pemesanan obat dan retur obat. b. Membantu apoteker (membaca resep dokter apabila pada saat terjadi pembelian yang menggunakan resep dokter apoteker sedang tidak ada diapotek). 4. Bagian Administrasi a. Melakukan transaksi keuangan apotek baik dalam kegiatan pembelian dan penjualan obat. b. Membuat Laporan-laporan yang ada di Apotek. 5. Bagian Penjualan a. Melayani setiap costumer yang datang.

28

2.2.2

Tinjauan Kasus Seiring dengan semakin berkembangnya Apotek yang ada di Indonesia

khususnya didaerah Depok menyebabkan terjadinya persaingan antar Apotek. Semua Apotek berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi

konsumennya. Untuk melakukan kegiatan penjualan obat terlebih dahulu Apotek harus melakukan kegiatan pembelian obat. Dalam penyediaan obat di Apotek tentunya memerlukan suatu pengolahan data yang baik agar menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Kegiatan pembelian obat yang masih dilakukan secara manual dalam arti belum terkomputerisasi, dimana setiap kegiatan atau proses yang terjadi selalu dicatat secara manual atau ditulis hanya di media kertas. Hal ini sering menyebabkan terjadinya kesalahan dalam proses penginputan data yang mengakibatkan data yang dihasilkannya pun tidak akurat. Selain itu jika dilihat dari segi waktu penggunaan sistem secara manual ini kurang efisien seperti halnya pada saat pencarian data yang disimpan dalam arsip, akan sangat terlihat jelas bahwa pencarian data seperti ini memakan waktu yang lama terlebih lagi data-data yang disimpan secara manual ini rawan akan kehilangan karena tidak tersusun dengan rapih. Dari tinjauan kasus diatas, penulis ingin mengusulkan suatu sistem

berbasis program komputer yang di khususkan untuk pengelolaan data pembelian obat pada Apotek Mama. Yang mana program ini dapat mengatur dan sekaligus mengelola dalam hal pengolahan data seperti data obat, data supplier, data user dan juga transaksi pembelian obat mulai dari pembuatan surat pesanan, pembayaran obat dan proses retur obat sampai dengan pembuatan laporan-laporan.

29

Diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu memudahkan karyawan di Apotek Mama dalam menjalankan operasional dan juga berfungsi untuk monitoring dan dapat meningkatkan kinerja di Apotek Mama. 2.2.3. Spesifikasi Rancangan Progam Spesifikasi yang baik perlu kematangan dalam perancangan programnya. Guna membantu dalam perancangan program pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan spesifikasi perancangan program yang meliputi, spesifikasi bentuk masukan, spesifikasi bentuk keluaran, normalisasi file, spesifikasi file, rancangan keamanan data, spesifikasi program (HIPO), serta program Flowchart. Dalam Tugas Akhir ini, penulis menjelaskan gambaran secara umum mengenai pengelolaan data beserta fungsi-fungsinya. A. Spesifikasi Rancangan Bentuk Masukan Rancangan Bentuk Masukkan (input) merupakan langkah awal dalam pengolahan data dan akan menjadi proses pengolahan data berikutnya. Masukanmasukan dokumen tersebut antara lain: 1. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk : Data Obat : Mencatat Data Obat : Administrasi : Asisten Apoteker : Kertas : Setiap Adanya Perubahan Data Obat : 1 Lembar : Lampiran A.1

30

2. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk 3. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk 4. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi

: Data Supplier : Mencatat Data Supplier : Administrasi : Asisten Apoteker : Kertas : Setiap Adanya Supllier baru : 1 Lembar : Lampiran A.2 : Nota Penjualan : Sebagai masukan data obat yang dibeli : Supplier : Administrasi : Kertas : Setiap Adanya transaksi pembelian obat : 1 Lembar : Lampiran A.3 : Data Stok Obat : Sebagai perubahan data stok obat : Administrasi : Asisten Apoteker : Kertas : Setiap Adanya perubahan stok obat

31

Jumlah Bentuk B.

: 1 Lembar : Lampiran A.4

Spesifikasi Rancangan Bentuk Keluaran Rancangan Bentuk Keluaran (output) merupakan hasil dari pengolahan suatu

data berupa kertas atau tampilan layar monitor. Adapun keluaran dokumen tersebut antara lain: 1. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk 2. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk : Surat Pesanan : Sebagai Bukti Pemesanan Obat : Asisten Apoteker : Supplier : Kertas : 1 lembar : Setiap Adanya Pemesanan Obat : Lampiran B.1 : Struk Pembayaran Obat : Sebagai Bukti Pembayaran Obat : Administrasi : Supplier : Kertas : 1 lembar : Setiap Adanya Pembelian Obat : Lampiran B.2

32

3. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk 4. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk 5. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah

: Struk Retur Obat : Sebagai Bukti Retur Obat : Asisten Apoteker : Supplier : Kertas : 1 lembar : Setiap Adanya Proses Retur Obat : Lampiran B.3 : Laporan Data Obat : Megetahui Data Obat : Administrasi : Pimpinan Apotek : Kertas : Setiap Membutuhkan Data Obat : 1 Lembar : Lampiran B.4 : Laporan Data Supplier : Mengetahui Data Supplier : Administrasi : Pimpinan Apotek : Kertas : Setiap Membutuhkan Data Supplier : 1 Lembar

33

Bentuk 6. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk 7. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi Jumlah Bentuk 8. Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Frekuensi

: Lampiran B.5 : Laporan Data Pemesanan Obat Per-periode : Mengetahui Data Pemesanan Obat : Administrasi : Pimpinan Apotek : Kertas : Setiap Bulan : 1 Lembar : Lampiran B.6 : Laporan Data Pembayaran Obat Per-periode : Sebagai Laporan Data Obat yang di sudah dibayar : Administrasi : Pimpinan Apotek : Kertas : Setiap Bulan : 1 Lembar : Lampiran B.7 : Laporan Data Retur Obat : Sebagai Laporan Data Obat yang di Retur : Administrasi : Pimpinan Apotek : Kertas : Saat Membutuhkan Informasi Obat yang Diretur

34

Jumlah Bentuk C. Normalisasi

: 1 Lembar : Lampiran B.8

Bentuk normalisasi dari rancangan program ini adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
kdobat nmobat kemasan hrg stok satuan tgl_exp kdsup nmsup alamat kota telp fax nosp tglsp jml_psn total_psn uang_muka kdobat nmobat hrg stok satuan kdsup kduser nobayar tgl_terima jml_terima subtotal diskon todis tohar ppn tobay sisa_bayar nosp kdobat nmobat hrg satuan kduser noretur tglretur jmlretur totalretur nobayar kdobat nmobat hrg satuan kduser kdjenis jenis bentuk kduser nmuser hak_akses password

Gambar II.3. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

35

2. Bentuk Normal Pertama (1NF atau First Normal Form)


kdobat * nmobat kemasan hrg stok satuan tgl_exp kdsup * nmsup alamat kota telp fax nosp * tglsp jml_psn total_psn uang_muka nobayar * tgl_terima jml_terima subtotal diskon todis tohar ppn tobay sisa_bayar noretur * tglretur jmlretur totalretur kdjenis * jenis bentuk kduser * nmuser hak_akses password

Keterangan :

* Candidate Key

Gambar II.4. Bentuk Normal Kesatu (1NF atau First Normal Form)

36

3. Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normal Form)

Keterangan : * **

Primary Key Foreign Key One to One One to Many

Gambar II.5. Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normal Form)

37

4. Bentuk Normal Ketiga / Third Normal Form (3NF atau Third Normal Form)

Tabe

Tabel
Keterangan : * ** Primary Key Foreign Key

Gambar II.6.

kdsup * nmsup One to One alamat kota One to Many telp Bentuk Normal Ketiga (3NF atau Third Normal Form) fax

Tabel Bayar nobayar *

38

D. Spesifikasi File Spesifikasi file merupakan penjelasan mengenai bentuk file-file yang dibuat. Adapun spesifikasi file dari database TABLE_OBAT.MDB ini adalah : 1. Spesifikasi File Tabel Obat Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Obat : tb_obat : Untuk mengolah data obat : File Master : Index Sequential : Random : Harddisk : 116 Karakter : kdobat : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.1 Spesifikasi File Tabel Obat No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Elemen Data Kode Obat Nama Obat Kemasan Harga Stok Satuan Tgl_Exp Kode Jenis Akronim Kdobat Nmobat Kemasan Hrg Stok Satuan tgl_exp Kdjenis Tipe Text Text Text Currency Single Text Date/Time Text Panjang 7 50 25 8 4 7 8 7 Keterangan Primary Key

Foreign Key

39

2. Spesifikasi File Tabel Supplier Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Supplier : tb_supplier : Untuk mengolah data supplier : File Master : Index Sequential : Random : Harddisk : 157 Karakter : kdsup : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.2 Spesifikasi File Tabel Supplier No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Elemen Data Kode Supplier Nama Supplier Alamat Kota Telepon Fax Akronim Kdsup Nmsup Alamat Kota Telp Fax Tipe Text Text Text Text Text Text Panjang 7 50 50 20 15 15 Keterangan Primary Key

3. Spesifikasi File Tabel Kode Jenis Obat Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File : Tabel Kode Jenis Obat : tb_kode : Untuk mengolah data kode jenis obat : File Master : Index Sequential

40

Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software

: Random : Harddisk : 54 Karakter : kdjenis : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.3 Spesifikasi File Tabel Kode Jenis Obat

No 1. 2. 3.

Elemen Data Kode Jenis Jenis Bentuk

Akronim Kdjenis Jenis Bentuk

Tipe Text Text Text

Panjang 4 25 25

Keterangan Primary Key

4. Spesifikasi File Tabel User Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel User : tb_user : Untuk mengolah data user : File Master : Index Sequential : Random : Harddisk : 61 Karakter : kduser : Microsoft Office Access 2003

41

Tabel II.4 Spesifikasi File Tabel User No 1. 2. 3. 4. Elemen Data Kode User Nama User Hak Akses Password Akronim Kduser Nmuser hak_akses Password Tipe Text Text Text Text Panjang 5 35 15 6 Keterangan Primary Key

5. Spesifikasi File Tabel Surat Pesanan Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Surat Pesanan : tb_sp : Untuk mengolah data pemesanan obat : File Transaksi : Index Sequential : Random : Harddisk : 46 Karakter : nosp : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.5 Spesifikasi File Tabel Surat Pesanan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Elemen Data Nomor Surat Pesanan Tanggal Surat Pesanan Total Pesan Uang Muka Kode Supplier Kode User Akronim Nosp Tglsp total_psn uang_muka Kdsup Kduser Tipe Text Date/Time Double Currency Text Text Panjang 10 8 8 8 7 5 Keterangan Primary Key

Foreign Key Foreign Key

42

6. Spesifikasi File Tabel Detail Surat Pesanan Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Detail Surat Pesanan : detail_sp : Untuk mengolah data pemesanan obat : File Transaksi : Index Sequential : Random : Harddisk : 21 Karakter :: Microsoft Office Access 2003 Tabel II.6 Spesifikasi File Tabel Detail Surat Pesanan No 1. 2. 3. Elemen Data Jumlah Pesan Kode Obat Nomor Surat Pesanan Akronim jml_psn Kdobat Nosp Tipe Single Text Text Panjang 4 7 10 Keterangan Foreign Key Foreign Key

7. Spesifikasi File Tabel Pembayaran Obat Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File : Tabel Pembayaran Obat : tb_bayar : Untuk mengolah data transaksi pembayaran : File Transaksi : Index Sequential : Random

43

Media Panjang Record Kunci Field Software

: Harddisk : 69 Karakter : nobayar : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.7 Spesifikasi File Tabel Bayar

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Elemen Data Nomor Bayar Tanggal Terima Total Diskon Total Harga PPN Total Bayar Sisa Bayar Nomor Surat Pesanan Kode User

Akronim Nobayar tgl_terima Todis Tohar Ppn Tobay sisa_bayar Nosp Kduser

Tipe Text Date/Time Double Currency Single Currency Currency Text Text

Panjang 10 8 8 8 4 8 8 10 5

Keterangan Primary Key

Foreign Key Foreign Key

8. Spesifikasi File Tabel Detail Bayar Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Detail Bayar : detail_bayar : Untuk mengolah data transaksi pembayaran : File Transaksi : Index Sequential : Random : Harddisk : 33 Karakter :: Microsoft Office Access 2003

44

Tabel II.8 Spesifikasi File Tabel Detail Bayar No 1. 2. 3. 4. 5. Elemen Data Jumlah Terima Subtotal Diskon Kode Obat Nomor Bayar Akronim jml_terima Subtotal Diskon Kdobat Nobayar Tipe Single Currency Single Text Text Panjang 4 8 4 7 10 Keterangan

Foreign Key Foreign Key

9. Spesifikasi File Tabel Retur Obat Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Retur Obat : tb_retur : Untuk mengolah data retur obat : File Transaksi : Index Sequential : Random : Harddisk : 37 Karakter : noretur : Microsoft Office Access 2003 Tabel II.9 Spesifikasi File Tabel Retur No 1. 2. 3. 4. 5. Elemen Data Nomor Retur Tanggal Retur Total Retur No bayar Kode User Akronim Noretur Tglretur Totalretur Nobayar Kduser Tipe Text Date/Time Single Text Text Panjang 10 8 4 10 5 Keterangan Primary Key

Foreign Key Foreign Key

45

10. Spesifikasi File Tabel Detail Retur Nama File Akronim Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software : Tabel Detail Retur : detail_retur : Untuk mengolah data retur obat : File Transaksi : Index Sequential : Random : Harddisk : 21 Karakter :: Microsoft Office Access 2003 Tabel II.10 Spesifikasi File Tabel Detail Retur No 1. 2. 3. Elemen Data Jumlah Retur Kode Obat Nomor Retur Akronim Jmlretur Kdobat Noretur Tipe Single Text Text Panjang 4 7 10 Keterangan Foreign Key Foreign Key

E. Pengkodean Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Adapun kode-kode yang terdapat pada perancangan program ini adalah: kode obat, kode supplier, kode user, kode jenis Obat, nomor surat pesanan, nomor bayar, nomor retur. Berikut ini penjelasan dari masing-masing pengkodean dalam perancangan program ini :

46

1. Kode Obat. Bentuk:

Nomor Urut Pengisian Obat Bentuk Obat. Kode Obat Untuk Jenis Obat Dalam.

Contoh:

Keterangan : 01 BK 001 : Kode Obat untuk Jenis Obat Dalam : Kode Obat untuk Obat yang Berbentuk Bubuk : Nomor Urut Pengisian Obat

2. Kode Supplier. Bentuk:

Nomor Urut Supplier SuSupplier. Singkatan dari Nama Supplier.

Kode Supplier

47

Contoh:

Keterangan : SUP BM 02 3. Kode User. Bentuk: : Singkatan dari Supplier : Singkatan dari Nama Supplier Biomed : Nomor Urut Supplier

Nomor urut User.

Kode User.

Contoh:

Keterangan ADM 01

: : Singkatan dari Administrasi : Nomor Urut User

48

4. Kode Jenis Obat. Bentuk:

Singkatan dari Obat yang Berbentuk Bubuk.

Kode Obat Untuk Jenis Obat Dalam Contoh:

Keterangan : 01 BK : Kode Obat Untuk Jenis Obat Dalam : Singkatan dari Obat yang Berbentuk Bubuk

5. Nomor Surat Pesanan. Bentuk:

Nomor Urut Surat Pesanan Tanggal Bulan Dua Digit Terakhir dari Tahun Singkatan dari Surat Pesanan

49

Contoh:

Keterangan SP 11 07 12 01

: : Singkatan Dari Surat Pesanan : Dua Digit Terakhir dari Tahun 2011 : Bulan : Tanggal : Nomor Urut Surat Pesanan

6. Nomor Bayar. Bentuk:

Nomor Urut dari Nomor Bayar Tanggal Bulan Dua Digit Terakhir dari Tahun Singkatan dari Bayar

50

Contoh:

Keterangan BR 11 07 12 01

: : Singkatan Dari Bayar : Dua Digit Terakhir dari Tahun 2011 : Bulan : Tanggal : Nomor Urut dari Nomor Bayar

7. Nomor Retur. Bentuk:

Nomor Urut dari Nomor Retur Tanggal Bulan Dua Digit Terakhir dari Tahun Singkatan dari Retur Contoh:

51

Keterangan RT 11 07 12 01

: : Singkatan Dari Retur : Dua Digit Terakhir dari Tahun 2011 : Bulan : Tanggal : Nomor Urut dari Nomor Retur

F. Rancangan Keamanan Program Dalam membangun sebuah program sebaiknya seorang programmer haruslah berpikir mengenai keamanan data-data yang dikelola, sehingga tidak akan terjadi pencurian data yang bersifat rahasia. Untuk menjaga keamanan data-data yang dikelola, penulis memberikan user id dan password sebagai hak akses pada form login area sebelum masuk kedalam dan menjalankan program ini.Sehingga bila ada seorang user yang tidak berhak dan berkepentingan tidak mengetahui user id dan password, maka user tersebut tidak akan dapat menjalankan program ini. Berikut gambar rancangan keamanan program yang digunakan :

Gambar II.7. Rancangan Keamanan Program

52

G. Spesifikasi Progam (HIPO) Spesifikasi program yang dibuat penulis merupakan uraian lebih jelas dari diagram HIPO di bawah ini :

Gambar II.8. Diagram HIPO (Hirarchy Input Process Output)

53

Spesifikasi progam (HIPO) ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah kita melihat bagaimana progam dijalankan atau digunakan. Adapun gambaran dari spesifikasi progam tersebut sebagai berikut : 1. Spesifikasi Program Loading Nama Program Akronim Program Paket Program Fungsi Index Program Bentuk Proses program : Program Loading : data_loading.frm : Microsoft Visual Basic 6.0 : Untuk menampilkan program loading :: Lampiran C.1 : Saat program dijalankan tampil menu proses

2. Spesifikasi Program Login Nama Program Akronim Fungsi : Program Login : data_Login.frm : Sebagai kunci masuk ke dalam aplikasi program dan juga sebagai keamanan data program. Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : kduser : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.2 :

54

a. Pilih menu file. b. Pilih submenu login. c. Masukkan User ID. d. Setelah tampil form login masukan User ID tekan enter, jika User ID tidak valid maka akan keluar pesan User ID Anda Tidak Terdaftar !, dan harus mengisi User ID kembali. Jika salah memasukan User ID sebanyak 3 kali maka akan keluar pesan Anda Melakukan Kesalahan Sebanyak 3 kali. Salah Memasukan User ID. Maaf, Anda Tidak Berhak Mengakses program ini". Jika User ID benar maka akan langsung ke kotak password untuk memasukan password. e. Klik tombol login, jika password benar maka akan tampil pesan ....Selamat Menjalankan Program ini dan program menu utama bisa diakses sesuai hak aksesnya, jika password salah akan tampil pesan Password Masih Salah, Silahkan Ulangi Lagi! dan harus diisi kembali. f. Bila salah memasukan password sebanyak 3 kali maka akan tampil pesan Anda Melakukan Kesalahan Sebanyak 3 kali. Salah Memasukan Password. Maaf, Anda Tidak Berhak Mengakses Program Ini. Maka akan keluar dari Program. g. Klik tombol exit untuk membatalkan dan keluar dari submenu login.

55

3. Spesifikasi Program Menu Utama Pemilik Apotek. Nama Program Akronim Fungsi : Program Menu Utama : data_menu_utama.frm : Untuk menampilkan menu-menu program yang tersedia untuk pemilik apotek Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.3 :

a. Pada form menu utama, seorang pemilik apotek dapat mengakses menu file, master, transaction, report, utility, about. b. Klik menu file untuk mengakses submenu logout dan exit. c. Klik menu master untuk mengakses submenu data obat, data supplier, data user. 1. Klik submenu data obat maka akan tampil form obat. 2. Klik submenu data supplier maka akan tampil form supplier. 3. Klik submenu data user maka akan tampil form user. d. Klik menu transaction untuk mengakses submenu pemesanan obat, pembayaran obat dan retur obat. 1. Klik submenu pemesanan obat maka akan tampil form pemesanan. 2. Klik submenu pembayaran obat maka akan tampil form bayar. 3. Klik submenu retur obat maka akan tampil form retur.

56

e. Klik menu report untuk mengakses laporan data obat, laporan data supplier, laporan data pemesanan obat, laporan data pembayaran obat dan laporan data retur obat. 1. Klik submenu laporan data obat maka akan tampil laporan data obat. 2. Klik submenu laporan data supplier maka akan tampil laporan data supplier. 3. Klik submenu laporan data pemesanan obat maka akan tampil form laporan data pemesanan obat. 4. Klik submenu laporan data pembayaran obat laporan data pembayaran obat. 5. Klik submenu laporan data retur obat maka akan tampil form laporan data retur obat. f. Klik menu utility untuk mengakses submenu tambah kode obat, perubahan stok obat, ubah password dan backup data apotek. g. Klik menu about programmer. h. Klik submenu logout untuk keluar dari menu utama pemilik apotek. i. Klik submenu exit maka tampil pesan Close This Application...? klik yes untuk keluar dari program, klik no untuk tetap berada di menu utama pemilik apotek. untuk mengakses submenu tentang program dan maka akan tampil form

57

4. Spesifikasi Program Menu Utama Asisten Apoteker. Nama Program Akronim Fungsi : Program Menu Utama : data_menu_utama.frm : Untuk menampilkan menu-menu program yang tersedia untuk asisten apoteker. Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.4 :

a. Pada form menu utama, seorang asisten apoteker dapat mengakses menu file, transaction, report, utility, about. b. Klik menu file untuk mengakses submenu logout dan exit. c. Klik menu transaction untuk mengakses submenu pemesanan obat dan retur obat. 1. Klik submenu pemesanan obat maka akan tampil form pemesanan. 2. Klik submenu retur obat maka akan tampil form retur. d. Klik menu report untuk mengakses laporan data obat, laporan data supplier, laporan data pemesanan obat dan laporan data retur obat. 1. Klik submenu laporan data obat maka akan tampil laporan data obat. 2. Klik submenu laporan data supplier maka akan tampil laporan data supplier. 3. Klik submenu laporan pemesanan obat maka akan tampil form laporan data pemesanan obat.

58

4. Klik submenu laporan retur obat maka akan tampil form laporan data retur obat. e. Klik menu utility untuk mengakses submenu ubah password dan backup data apotek. f. Klik menu about programmer. g. Klik submenu logout untuk keluar dari menu utama asisten apoteker. h. Klik submenu exit maka tampil pesan Close This Application...? klik yes untuk keluar dari program, klik no untuk tetap berada di menu utama asisten apoteker. 5. Spesifikasi Program Menu Utama Administrasi Nama Program Akronim Fungsi : Program Menu Utama : data_menu_utama.frm : Untuk menampilkan menu-menu program yang tersedia untuk administrasi. Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.5 : untuk mengakses submenu tentang program dan

a. Pada form menu utama, seorang administrasi dapat mengakses menu file, master, transaction, report, utility, about. b. Klik menu file untuk mengakses submenu logout dan exit.

59

c. Klik menu master untuk mengakses submenu data obat, data supplier, data user. 1. Klik submenu data obat maka akan tampil form obat. 2. Klik submenu data supplier maka akan tampil form supplier. 3. Klik submenu data user maka akan tampil form user. d. Klik menu transaction untuk mengakses submenu pembayaran obat. 1. Klik submenu pembayaran obat maka akan tampil form bayar. e. Klik menu report untuk mengakses laporan data obat, laporan data supplier, laporan data pemesanan obat, laporan data pembayaran obat dan laporan data retur obat. 1. Klik submenu laporan data obat maka akan tampil laporan data obat. 2. Klik submenu laporan data supplier maka akan tampil laporan data supplier. 3. Klik submenu laporan data pemesanan obat maka akan tampil form laporan data pemesanan obat. 4. Klik submenu laporan data pembayaran obat maka akan tampil form laporan data pembayaran obat. 5. Klik submenu laporan data retur obat maka akan tampil form laporan data retur obat. f. Klik menu utility untuk mengakses submenu tambah kode obat, perubahan stok obat, ubah password dan backup data apotek. g. Klik menu about programmer. h. Klik submenu logout untuk keluar dari menu utama administrasi. untuk mengakses submenu tentang program dan

60

i.

Klik submenu exit maka tampil pesan Close This Application...? klik yes untuk keluar dari program, klik no untuk tetap berada di menu utama administrasi.

6. Spesifikasi Program Master Data Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Data Obat : data_obat.frm : Untuk menampilkan dan memanipulasi data obat. : kdobat : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.6 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol save dan cancel aktif, kemudian pilih kode obat yang tersedia. Setelah kode obat dipilih maka akan tampil nomor urut secara otomatis, setelah itu akan tampil kode obat berdasarkan kode obat yang sudah dipilih dan nomor urut pengisian. Isi data obat yang lainnya, jika data obat sudah terisi semua, pilih save untuk menyimpan data kemudian tampil pesan Data Telah Tersimpan. Tetapi jika data yang diisi belum lengkap kemudian pilih save, maka akan tampil pesan ... Obat Belum Diinput, Input Dahulu ... Obat".. b. Klik find maka akan tampil form cari obat. Masukan kriteria pencarian, masukan data yang akan dicari lalu tekan enter maka data yang dicari akan tampil. Jika data yang dicari tidak ada, maka akan tampil pesan Data Tidak Ada ! . Klik edit untuk mengedit data. Jika data sudah diedit maka akan

61

tampil pesan Data Sudah Diperbaharui. Klik delete maka akan tampil pesan "Hapus Record< " " > ". Jika pilih yes maka data akan terhapus dan akan tampil pesan "Data Sudah Terhapus", dan pilih no untuk membatalkannya. Klik cancel untuk membatalkan perintah. b. Klik close untuk keluar dari form obat. 7. Spesifikasi Program Master Data Supplier. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Data Supplier : data_supplier.frm : Untuk menampilkan dan memanipulasi data supplier. : kdsup : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.7 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol save dan cancel aktif, kemudian masukan kode supplier, jika kode supplier yang dimasukan kurang dari 7 digit akan tampil pesan Kode Supplier Harus 7 Digit dan jika kode supplier yang dimasukan tidak sesuai format maka akan tampil pesan Format Salah, Kode diawali SUP diikuti Dua Digit Huruf Singkatan Dari Nama Supplier. Jika Kode supplier yang dimasukan sudah ada dalam database akan tampil pesan Kode Supplier Sudah Ada!. Input ulang kode supplier. Kemudian Isi data supplier yang lainnya, jika data supplier sudah terisi semua, pilih save untuk menyimpan data kemudian tampil pesan Data Telah Tersimpan. Tetapi jika

62

data yang diisi belum lengkap kemudian pilih save, maka akan tampil pesan "... Supplier Belum Diinput, Input Dahulu ... Supplier". b. Klik find maka akan tampil form cari supplier. Masukan kriteria pencarian, masukan data yang akan dicari lalu tekan enter maka data yang dicari akan tampil. Jika data yang dicari tidak ada, maka akan tampil pesan Data Tidak Ada ! . Klik edit untuk mengedit data. Jika data sudah diedit maka akan tampil pesan Data Sudah Diperbaharui. Klik delete maka akan tampil pesan "Hapus Record< " " > ". Jika pilih yes maka data akan terhapus dan akan tampil pesan "Data Sudah Terhapus", dan pilih no untuk membatalkannya. Klik cancel untuk membatalkan perintah. c. Klik close untuk keluar dari form supplier. 8. Spesifikasi Program Master Data User. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Data User : data_User.frm : Untuk menampilkan dan memanipulasi data User. : kduser : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.8 :

a. Klik Add : objek akan aktif, pilih hak akses maka kode user tampil otomatis, tombol save dan cancel aktif. Isi data user yang lainnya, jika data user sudah terisi semua, pilih save untuk menyimpan data kemudian tampil pesan Data

63

telah tersimpan. Tetapi jika data yang diisi belum lengkap kemudian pilih save, maka akan tampil pesan "... User Belum Diinput, Input Dahulu ... User". b. Klik cancel untuk membatalkan perintah. c. Klik edit untuk mengedit data. Jika data sudah diedit maka akan tampil pesan Data Sudah Diperbaharui. d. Klik delete maka akan tampil pesan "Hapus Record< " " > ". Jika pilih yes maka data akan terhapus dan akan tampil pesan "Data Sudah Terhapus", dan pilih no untuk membatalkannya. e. Klik close untuk keluar dari form user. 9. Spesifikasi Program Transaksi Pemesanan Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Transaksi Pemesanan Obat. : data_pemesanan.frm : Untuk melakukan proses transaksi pemesanan obat. : nosp : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.9 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol cancel dan print aktif, kemudian nomor surat pesanan akan tampil secara otomatis berdasarkan format karakter singkatan SP, tahun, bulan, tanggal, dan nomor urut. b. Klik BR1 untuk mencari supplier yang dituju, double klik pada grid yang dituju maka data supplier yang lainnya tampil secara otomatis.

64

c. Klik BR2 untuk mencari kode obat yang akan dipesan, setelah data obat tampil pada grid, double klik kode obat yang dituju maka data obat yang lainnya akan tampil secara otomatis. Masukan jumlah obat yang akan dipesan maka total pesan dan jumlah item akan tampil secara otomatis. d. Klik tambah item maka akan tampil pesan Mau Input Obat Lagi?, jika pilih yes maka data obat akan kosong dan silahkan lakukan pengisian data obat kembali. Jika pilih no maka isi uang muka sebagai DP untuk pemesanan obat. Jika Klik tambah item tetapi data obat yang dimasukan masih ada yang kosong, maka akan tampil pesan Masih Kosong!, tetapi jika data obat yang dimasukan sama dengan obat yang sebelumnya maka akan tampil pesan Item Sudah Masuk!, Edit Data?, jika pilih yes maka jumlah pesan yang sebelumnya akan bertambah. Jika pilih no maka data obat yang sebelumnya akan tetap dan silahkan pilih data obat kembali. e. Pilih print untuk mencetak data pemesanan obat yaitu berupa surat pesanan dan secara otomatis data yang tercetak akan tersimpan. f. Klik cancel untuk membatalkan perintah. g. Klik close untuk keluar dari form pemesanan. 10. Spesifikasi Program Transaksi Pembayaran Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program : Program Transaksi Pembayaran Obat. : data_bayar.frm : Untuk melakukan proses transaksi pembayaran obat. : nobayar : Microsoft Visual Basic 6.0

65

Bentuk Tampilan Penjelasan

: Lampiran C.10 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol cancel dan print aktif, kemudian nomor bayar akan tampil secara otomatis berdasarkan format karakter singkatan BR, tahun, bulan, tanggal, dan nomor urut. b. Klik BR1 untuk mencari nomor surat pesanan yang akan dibayar, pilih nomor surat pesanan yang akan dibayar berdasarkan tanggal pesan, jika nomor surat pesanan sudah pernah dibayar maka akan tampil pesan Nomor Surat Pesanan Sudah Dibayar klik ok. Kemudian pilih add lagi untuk melakukan transaksi pembayaran obat yang lainnya. Jika nomor surat pesanan belum pernah dibayar maka akan tampil nomor surat pesanan beserta data lainnya, klik BR2 untuk menampilkan grid detail SP dan melihat data obat yang dipesan, double klik pada grid detail SP untuk memilih kode obat yang akan dibayar. Masukan jumlah terima kemudian masukan diskon maka total diskon dan total harga akan tampil secara otomatis. c. Klik tambah item maka akan tampil pesan Mau Input Obat Lagi?, jika pilih yes maka data obat akan kosong dan silahkan lakukan pengisian data obat kembali. Jika pilih no maka isi PPN sebagai dasar pengenaan pajak. Jika Klik tambah item tetapi data yang dimasukan masih ada yang kosong, maka akan tampil pesan "... Masih Kosong", tetapi jika data obat yang dimasukan sama dengan obat yang sebelumnya maka akan tampil pesan Item Sudah Masuk!, Edit Data?, jika pilih yes maka jumlah terima yang sebelumnya akan

66

bertambah. Jika pilih no maka jumlah terima yang sebelumnya akan tetap dan silahkan pilih data obat kembali. d. Pilih print untuk mencetak data pembayaran obat yaitu berupa struk pembayaran Obat dan secara otomatis data yang tercetak akan tersimpan. e. Klik cancel untuk membatalkan perintah. f. Klik close untuk keluar dari form bayar. 11. Spesifikasi Program Transaksi Retur Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Transaksi Retur Obat. : data_ retur.frm : Untuk melakukan proses transaksi retur obat. : noretur : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.11 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol cancel dan print aktif, kemudian nomor retur akan tampil secara otomatis berdasarkan format karakter singkatan RT, tahun, bulan, tanggal, dan nomor urut. b. Klik BR untuk mencari nomor bayar yang akan diretur, pilih nomor bayar yang akan diretur berdasarkan tanggal bayar, jika nomor bayar sudah pernah diretur maka akan tampil pesan Nomor Bayar Sudah Pernah Diretur klik ok. Kemudian pilih add untuk melakukan transaksi retur obat yang lainnya. Jika nomor bayar belum pernah diretur maka akan tampil nomor bayar beserta data lainnya. Kemudian tampil grid detail bayar, double klik pada grid detail

67

bayar untuk memilih kode obat yang akan diretur, kemudian klik kode obat yang sudah dipilih untuk menampilkan data obat yang lainnya. Masukan jumlah retur maka jumlah terima akan berkurang secara otomatis dan total retur akan tampil secara otomatis. Jika jumlah retur lebih dari jumlah terima maka akan tampil pesan Jumlah Retur Lebih Dari Jumlah Terima. Input jumlah retur kembali. c. Klik tambah item maka akan tampil pesan Mau Input Obat Lagi?, jika pilih yes maka data obat akan kosong dan silahkan lakukan pengisian data obat kembali. Jika pilih no maka isi keterangan sebagai penjelasan dari obat yang akan diretur. Jika Klik tambah item tetapi data yang dimasukan masih ada yang kosong, maka akan tampil pesan ...Masih Kosong. Lengkapi data masukan. d. Pilih print untuk mencetak data retur obat yaitu berupa struk retur dan secara otomatis data yang tercetak akan tersimpan. e. Klik cancel untuk membatalkan perintah. f. Klik close untuk keluar dari form retur. 12. Spesifikasi Program Laporan Data Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan : Program Laporan Data Obat. : laporan_obat.Dsr : Untuk menampilkan laporan data obat. :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.12

68

Penjelasan

a. Pilih laporan data obat pada submenu maka daftar obat akan tampil. 13. Spesifikasi Program Laporan Data Supplier. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Laporan Data Supplier. : laporan_supplier.Dsr : Untuk menampilkan laporan data supplier. :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.13 :

a. Pilih laporan data supplier pada submenu maka daftar supplier akan tampil. 14. Spesifikasi Program Laporan Data Pemesanan Obat Nama Program Akronim Fungsi : Laporan Data Pemesanan Obat : data_lap_sp.frm : Untuk menampilkan dan mencetak laporan data pemesanan obat per-periode. Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan a. Pilih menu report. b. Klik submenu laporan data pemesanan obat untuk menampilkan form laporan sp. : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.14 :

69

c. Pilih periode awal tanggal sampai dengan periode akhir tanggal, pilih preview untuk menampilakan laporan pemesanan obat berdasarkan periode tanggal yang dipilih. d. Klik tombol print untuk mencetak laporan, klik tombol export untuk menyimpan laporan dan zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan layar. e. Tombol x adalah close untuk keluar dari layar laporan pemesanan obat dan kembali ke menu utama. f. Tombol - adalah minimize untuk meminimalisasi layar laporan pemesanan obat. g. Tombol adalah maximize, untuk memaximizekan laporan pemesanan obat.

15. Spesifikasi Program Laporan Data Pembayaran Obat Nama Program Akronim Fungsi : Laporan Data Pembayaran Obat : data_lap_bayar.frm : Untuk menampilkan dan mencetak laporan data pembayaran obat per-periode. Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan a. Pilih menu report. b. Klik submenu laporan data pembayaran obat untuk menampilkan form laporan pembayaran obat. : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.15 :

70

c. Pilih periode awal tanggal sampai dengan periode akhir tanggal, pilih preview untuk menampilakan laporan pembayaran obat berdasarkan periode tanggal yang dipilih. d. Klik tombol print untuk mencetak laporan, klik tombol export untuk menyimpan laporan dan zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan layar. e. Tombol x adalah close untuk keluar dari layar laporan pembayaran obat dan kembali ke menu utama. f. Tombol - adalah minimize untuk meminimalisasi layar laporan pembayaran obat. g. Tombol adalah maximize, untuk memaximizekan laporan pembayaran obat.

16. Spesifikasi Program Laporan Data Retur Obat Nama Program Akronim Fungsi : Laporan Data Retur Obat : data_lap_retur.frm : Untuk menampilkan dan mencetak laporan data retur pembelian obat per-periode. Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan a. Pilih menu report. b. Klik submenu laporan data retur obat untuk menampilkan form laporan retur obat. : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.16 :

71

c. Pilih periode awal tanggal sampai dengan periode akhir tanggal, pilih preview untuk menampilakan laporan retur obat berdasarkan periode tanggal yang dipilih. d. Klik tombol print untuk mencetak laporan, klik tombol export untuk menyimpan laporan dan zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan layar. e. Tombol x adalah close untuk keluar dari layar laporan retur obat dan kembali ke menu utama. f. Tombol - adalah minimize untuk meminimalisasi layar laporan retur obat. g. Tombol adalah maximize, untuk memaximizekan laporan retur obat.

17. Spesifikasi Program Tambah Kode Jenis Obat. Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Tambah Kode Jenis Obat : data_tambah_kode_jenis_obat.frm : Untuk menambahakan kode obat baru : kdjenis : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.17 :

a. Klik Add : Kursor berada pada textbox jenis, tombol save dan cancel aktif, kemudian masukan jenis dan bentuk obat. Setelah jenis dan bentuk obat diisi maka masukan kode obat berdasarkan jenis dan bentuk obat. Jika kode obat yang diisi sudah ada, maka akan tampil pesan Kode Obat Sudah Ada ! , kemudian isi kode obat kembali. Jika data yang diisi belum lengkap, tetapi

72

sudah memilih tombol save maka akan tampil pesan "... Belum Diinput, Input Dahulu ...". Lengkapi data kembali kemudian jika data sudah terisi semua pilih save untuk menyimpan data, maka akan tampil pesan Data Telah Tersimpan. b. Klik find maka tombol edit, delete, dan cancel aktif. Pilih Kode Obat yang akan dicari, maka data kode obat yang dicari akan tampil pada grid. Tetapi jika data yang dicari tidak ada, maka akan tampil pesan "Data tidak ditemukan!. Jika data ingin diedit maka klik edit untuk mengedit data. Jika data sudah diedit maka akan tampil pesan Data Sudah Diperbaharui. Jika data ingin dihapus maka klik delete maka akan tampil pesan "Hapus Record< " " > ". Jika pilih yes maka data akan terhapus dan akan tampil pesan "Data Sudah Terhapus", dan pilih no untuk membatalkannya. c. Klik cancel untuk membatalkan perintah. d. Klik exit untuk keluar dari form tambah kode jenis obat. 18. Spesifikasi Program Perubahan Stok Obat Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Perubahan Stok Obat : data_stok.frm : Untuk memanipulasi data stok obat :: Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.18 :

a. Klik Add : objek akan aktif, tombol save dan cancel aktif.

73

b. Klik browse untuk mencari kode obat yang dituju, double klik pada grid kode obat yang dituju maka nama obat dan stok awal obat akan tampil secara otomatis. c. Pilih pada combobox stok obat yang akan bertambah atau berkurang. Jika pilih tambah maka textbox tambah akan tampil, isi jumlah obat yang akan ditambahkan, enter maka stok akhir obat akan bertambah secara otomatis. Tetapi jika pilih kurang maka textbox kurang akan tampil, isi jumlah obat yang berkurang, enter maka stok akhir obat akan berkurang secara otomatis. Jika data pada form ubah stok sudah terisi semua, pilih save untuk menyimpan data maka akan tampil pesan Data Telah Tersimpan. d. Klik cancel untuk membatalkan perintah. e. Klik exit untuk keluar dari form ubah stok. 19. Spesifikasi Program Ubah Password Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Ubah Password : data_ubah_password.frm : Untuk mengganti password pengguna : : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.19 :

a. Masukan kode user maka akan tampil nama user. b. Masukan password lama, jika password lama tidak sesuai maka akan tampil pesan "Maaf, Password Lama Anda Salah!" dan lakukan pengisisan ulang.

74

Masukan password baru kemudian klik save maka akan tampil pesan Password berhasil diubah. Jika data yang diisi belum lengkap, tetapi sudah memilih tombol save maka akan tampil pesan " Belum Diinput, Input Dahulu.... Lengkapi data masukan. c. Klik exit untuk keluar dari form ubah password. 20. Spesifikasi Program Backup Data Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Backup Data : data_backup_apotek.frm : Untuk membackup data apotek : : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.20 :

a. Pilih menu utility dan pilih submenu backup. b. Tentukan directory penyimpanan data. c. Klik tombol Ok untuk membackup dan menyimpan data. Jika proses sukses akan muncul pesanBackup Complete. d. klik tombol cancel untuk membatalkan proses backup data dan keluar dari form backup data. 21. Spesifikasi Program Petunjuk Program Nama Program Akronim : Program Petunjuk Program : data_petunjuk.frm

75

Fungsi

: Untuk menjelaskan secara rinci tentang penggunaan program

Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan

: : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.21 :

a. Pada saat form petunjuk tampil maka tata cara penggunaan program akan tampil. b. Klik tombol navigasi 22. Spesifikasi Program Programmer Nama Program Akronim Fungsi Index Program Bahasa Program Bentuk Tampilan Penjelasan : Program Programmer : data_myprofil.frm : Untuk menampilkan profil programmmer : : Microsoft Visual Basic 6.0 : Lampiran C.22 : untuk keluar dari form petunjuk.

a. Pada saat form Programmer tampil maka profil programmer akan tampil. b. Klik tombol navigasi untuk keluar dari form myprofil.

76

H. Program Flowchart 1. Flowchart Form Login

Gambar II.9. Flowchart Form login

77

2. Flowchart Form Menu Utama Pemilik Apotek

78

Transaction

Pilih Menu Transak 1. Pemesanan Oba 2. Pembayaran Ob 3. Retur Obat

79

Gambar II.10 Flowchart form Menu Utama Pemilik Apotek

80

3. Flowchart Form Menu Utama Assisten Apoteker

81

Gambar II.11 Flowchart form Menu Utama Assisten Apoteker

82

4. Flowchart Form Menu Utama Administrasi

83

Transaction

Pilih Menu Transak 1. Pembayaran Ob

Report

Pilih Menu Repo 1. Laporan Data 2. Laporan Data 3. Laporan Data 4. Laporan Data Obat 5. Laporan Data

84

Gambar II.12. Flowchart form Menu Utama Administrasi

85

5. Flowchart Form Data Obat

Gambar II.13. Flowchart form Data Obat

86

6. Flowchart Form Data Supplier

Gambar II.14. Flowchart form Data Supplier

87

7. Flowchart Form DataUser

Gambar II.15. Flowchart form Data User

88

8. Flowchart Form Transaksi Pemesanan Obat

89

Gambar II.16. Flowchart form Pemesanan Obat

90

9. Flowchart Form Transaksi Pembayaran Obat

91

92

Gambar II.17. Flowchart form Pembayaran Obat

93

10. Flowchart Form Transaksi Retur Obat

94

Gambar II.18. Flowchart form Retur Obat

95

11. Flowchart Form Laporan Data Pemesanan Obat

Gambar II.19. Flowchart form Laporan Data Pemesanan Obat

96

12. Flowchart Form Laporan Data Pembayaran Obat

Gambar II.20. Flowchart form Laporan Data Pembayaran Obat

97

13. Flowchart Form Laporan Data Retur Obat

Gambar II.21. Flowchart form Laporan Data Retur Obat

98

14. Flowchart Form Tambah Kode Jenis Obat

Gambar II.22. Flowchart form Tambah Kode Jenis Obat

99

15. Flowchart Form Perubahan Stok Obat

Gambar II.23. Flowchart form Ubah Stok Obat

100

16. Flowchart Form Ubah Password

Gambar II.24. Flowchart form Ubah Password

101

17. Flowchart Form Backup Data Apotek

Gambar II.25. Flowchart form Backup Data Apotek

102

2.2.4.

Sarana Pendukung Progam Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya komputer sangat

memberikan peran penting untuk mengatasi persoalan dalam menjalankan sistem yang telah di susun sesuai perencanaan. Komputer merupakan salah satu pendekatan utama untuk mengatasi masalah yang timbul saat suatu sistem dijalankan. Komputer sendiri memiliki arti sebagai mesin yang dapat melaksanakan

seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut. Dalam dunia usaha, penggunaan komputer sudah menjadi prioritas utama khususnya untuk pemrosesan data, karena pemrosesan data seringkali menimbulkan persoalan yang dapat mengakibatkan kekeliruan administrasinya. Dengan komputer dapat memperkecil permasalahan yang terjadi. Dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan komputer sebagai alatnya, kita dapat membuat program aplikasi untuk berbagai kegiatan pemrosesan data dan juga sebagai alat hitung dalam bertransaksi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan dari pemrosesan data dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Oleh karena itu komputer memerlukan program-program aplikasi yang sesuai untuk pengolahan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih berkualitas, dalam hal ini dapat terlaksana jika elemen-elemen dari sistem komputer terpenuhi, yaitu : 1. Hardware (perangkat keras) merupakan peralatan dari sistem komputer yang secara fisik dapat terlihat dan dapat dijamah.

103

2. Software (perangkat lunak) merupakan program yang berisi perintah perintah untuk mengolah data. 3. Brainware merupakan sekelompok tenaga operasional yang menjalankan suatu bentuk komputerisasi sistem yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ketiga elemen tersebut haruslah saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa ada software tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan begitu pula dengan hardware yang didukung software tidak akan berfungsi jika tidak ada brainware yang mengoperasikannya. Dengan mempertimbangkan hal tersebut diatas maka sarana pendukung sangat dibutuhkan dalam sistem yang menerapkan komputerisasi agar sistem komputerisasi yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. A. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (hardware) adalah serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia (Brainware). Dalam bidang komputer dapat dijelaskan secara singkat bahwa hardware adalah semua peralatan yang dapat dilihat dengan mata atau secara fisik . Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam tugas akhir yang penulis buat adalah sebagai berikut : 1. Microprocessor : Pentium IV 512 MB SVGA (Super Video Graphics Adapter) 14 CD RW 700 MB 80 GB

2. Memory (RAM) : 3. Monitor 4. Disk Drive 5. Harddisk : : :

104

6. Keyboard 7. Mouse 8. Printer

: : :

104 key Standar mouse PS / 2 Ink Jet

Spesifikasi tersebut di atas sangat memperhatikan perkembangan teknologi di bidang komputer yang sangat pesat sehingga untuk beberapa tahun mendatang spesifikasi komputer tersebut masih dapat menunjukan hasil kinerja yang baik. B. Perangkat Lunak (Software) Dengan adanya suatu sistem komputerisasi maka tidak terlepas dari masalah software yang akan digunakan untuk menjalankan program aplikasi tersebut. Perangkat lunak atau software merupakan suatu rangkaian instruksi yang tersusun secara teratur agar komputer dapat bekerja mengolah data dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh user atau pemakai. Ada banyak software yang dipakai sesuai dengan aplikasi yang hendak di bangun, perangkat lunak atau software yang penulis usulkan adalah : 1. Sistem Operasi 2. Program : Windows XP : Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Office Acces 2003

Beberapa faktor pertimbangan dalam memilih perangkat lunak (software) tersebut adalah sebagai berikut : 2. Sistem operasi Windows XP Dengan Windows XP ini akan mempermudah dalam penggunaannya, lebih menyenangkan, lebih cepat, kompatibel dengan berbagai perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (Hardware). Windows XP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secara real time ke seluruh dunia dan juga memiliki

105

sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya. 3. Program Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman windows, yang telah lama bersahabat dengan para pemakainya karena banyak menyediakan fasilitas yang dibutuhkan penggunanya. Guna menyusun sebuah program, kita hanya membutuhkan beberapa menit saja. Dengan membuat user interface melalui kontrol "drawing", seperti halnya text box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya kita dapat mengatur propertis untuk form dan kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita dapat menuliskan kode untuk memasukkannya ke dalam sebuah program. Jika kita sudah mengetahui urutan proses pembuatan program di atas, hal ini akan membantu untuk mengetahui konsep di mana Visual Basic membangun sebuah aplikasi. 4. Program Microsoft Office Acces 2003 Microsoft Office Acces 2003 merupakan bahasa pemrograman windows, yang telah lama digunakan untuk membuat ataupun menampung data pada database. Selanjutnya kita dapat mengatur design untuk tabel yang dapat ditentukan sesuai kebutuhan. Misalnya memberi nama field, tipe data dan description, didalam tabel kita dapat mengatur general nya, seperti menentukan field size. Microsoft Office Acces 2003 sangat cocok dipadukan dengan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai program pengolah database.

106

C.

Konfigurasi Komputer Sistem komputer secara umum terdiri dari tiga bagian yaitu : input, proses,

output. Tanpa salah satu dari ketiganya komputer tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Input Device atau alat masukan, merupakan alat yang secara langsung menjadi penghubung antara pengguna dan komputernya juga sebagai alat yang digunakan untuk masukan segala bentuk data maupun informasi yang nantinya akan diproses atau dimanipulasi. Sebagai contoh alat masukan adalah keyboard. Dari alat masukan dimana data yang dimasukan akan diperoleh atau diproses lebih lanjut ditransfer ke sebuah proses atau lebih dikenal dengan nama CPU (Central Prosessing Unit) untuk mengolah atau memanipulasi data. Setelah data diolah kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkan hasil dari segala proses yang telah dilakukan kepada pengguna agar mudah dimengerti oleh si pengguna. Salah satu contoh alat keluaran adalah monitor. Monitor merupakan alat keluaran yang bersifat softcopy karena bersifat sementara, sedangkan alat keluaran yang bersifat permanen seperti printer disebut hardcopy. Disamping alat input maupun output diatas, terdapat pula alat-alat yang memiliki dua fungsi sekaligus sebagai alat input dan output, sebagai contoh disket dapat berupa alat input karena data yang dimasukan kedalam komputer dapat melalui pembacaan disket. Disket sebagai alat output karena disket dapat ditulis oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan data. Disket dapat juga disebut sebagai alat penyimpanan data.

107

Berikut adalah gambaran konfigurasi sistem komputer :

Keyboard / Mouse Disk Drive Harddisk 80 GB Central Proccessing Unit (CPU) Pentium 4 700 MB

Monitor SVGA 14

Printer Ink jet

Gambar II.26. Konfigurasi Komputer

You might also like