1.

Tiap Pos hanya disupport GSD hanya gula= 2 kg, kopi 400 gr= 1 bks, teh= 1 kotak, air- 2 galon saja. 2. SAS membantu pembelian air galon, gula, kopi, the sebesar Rp. 1 juta/ bulan 3. Dg jadwal baru tsb petugas jaringan susah masuk ke STO berhubung tidak ada Satpam, sedangkan Cleaning takut membukakan pintu pagar, pernah terjadi CS sudah pulang dan Satpam yg dinas siang belum datang. 4. Sidak malam hari kedapatan anggota Satpam hampir semuanya tertidur. 5. Ketika sidak malam, ada satpam ex SPM yg marah2 dg alasan ngantuk, gaji kepotong 1 juta, dan sebabnya SAS & GSD mengambil alih wewenang yg selama ini dipegang SPM. 6. Petugas Cleaning Service ikut membantu nyambung FO dan berakibat kantor Infratel kotor krn tidak ada yg membersihkan ruangan. 7. Sosialisasi pengambil alih operasional Satpam dan CS tidak dilakukan GSD & SPM sehingga berakibat adanya kesimpang siuran tanggung jawab dan berdampak POS sering kosong. 8. Kantor Plasa TBK bulan Maret sd hi terlihat kotor dan bau, karena droping peralatan CS belum di drop oleh GSD. 9. Aksesoris Pos spt. Buku mutasi, pena, telepon rusak, tv rusak, lampu taman mati karena gangguan dan kalau malam kelihatan gelap sekali. 10. Kalau Sanyo (pompa air) ke Pos rusak, perbaikannya ke-----11. Jaringan TV kabel dari rumah ke rumah numpang ke tiang telepon Telkom. 12.