You are on page 1of 28

Oleh : Kelas XII IPA 3 SMA NEGERI 2 MAJENE

UNSUR-UNSUR GOLONGAN VIIA ( HALOGEN )


Dalam kimia terdapat unsur yang dikenal dengan halogen. Unsur-unsur ini terdapat pada golongan VII A periode tabel. Kata halogen berasal dari kata dalam bahasa Yunani hals, yang berarti garam dan genes, yang berarti melahirkan. Hal ini berhubungan dengan sifatnya, yaitu unsur halogen dapat dengan cepat membentuk garam ketika unsur-unsur tersebut bergabung dengan unsur-unsur logam. Unsur-unsur halogen tersebut adalah flour (F), klor (Cl), brom (Br), iodium (I), dan astatin (At).

Golongan VIIA

Fluor ( F )
Flour ( F ) adalah salah satu unsur halogen yang berwujud gas pada keadaan standar, bersifat bukan logam, reaktif, berwarna kuning kehijauan, berbau tidak enak dan menyengat, sedikit lebih berat dibanding dengan udara, bersifat racun, dan korosit. Flour ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771 dan diisolasi oleh Henri Moissan pada tahun 1886.

Data-data penting tentang fluor (F)


Mempunyai massa atom 18,99840 sma Mempunyai nomor atom 9 Mempunyai jari-jari atom 0,57 Mempunyai konfigurasi elektron 2 7 atau [He] 2s2 2p5 Dalam senyawanya mempunyai bilangan oksidasi -1 Mempunyai volume atom 17,10 Cm3/mol Mempunyai stuktur kristal kubus Mempunyai titik didih -188,13C

Mempunyai titik lebur -219,61C Mempunyai massa jenis 1,696 gram/cm3 Mempunyai kapasitas panas 0,824 J/g K Mempunyai potensial elektroda +2,87 volt Mempunyai elektronegativitas 3,98 Mempunyai konduktivitas kalor 0,0279 W/m K Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,26 kJ/mol Mempunyai harga entalpi penguapan 3,2698 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi pertama 1.680 kJ/mol Mempunyai afinitas elektron -348 kJ/mol

Flour menempati urutan ke-17 dalam kelimpahan unsur-unsur pada kerak bumi. Di alam ini, flour terdapat dalam bentuk senyawa-senyawanya, khususnya sebagai fluorit, kriolit, dan apatit. Selain itu, flour juga ditemukan sebagai senyawa-senyawa fluorida dalam air laut dan sungai, pada batang beberapa jenis rumput, serta dalam tulang dan gigi binatang.

Pembuatan dan Kegunaan Flour (F)


Pada tahun 1886 ahli kimia Perancis Henri Miossan berhasil mengisolasi fluor dari senyawanya dengan cara mengelektrolisis lelehan fluorida. Berdasarkan kerjanya dalam mengisolasi fluor tersebut, Moissan memenangkan penghargaan Nobel 1906 dalam bidang kimia. Untuk memperoleh fluor, Moissan mengelektrolisis campuran KF dan HF dengan perbandingan 2:3. elektrodaelektroda yang digunakan dalam elektrolisis tersebut adalah baja atau Cu (sebagai katoda) dan grafit (sebagai anoda). Sementara itu, sel elektrolisis yang digunakan terbuat dari paduan logam Ni-Cu.

KHF2 KF + HF HF H + + FAnoda : 2FF2 + 2e Katoda : 2H+ + 2e H2 + Sel : 2H+ + 2FH 2 + F2

Berikut ini reaksi elektrolisis yang digunakan untuk memperoleh fluor.

Gas fluor sangat beracun, sehingga dalam keadaan murni gas ini jarang digunakan, tetapi dalam bentuk senyawanya fluor banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah sebagai berikut. 1) Dalam betuk klorofluorokarbon, yaitu cairan atau gas yang tidak berwarna dan tidak beracun seperti freon (CCl2F2, CClF3) digunakan sebagai zat pendispersi dalam semprotan aerosol dan sebagai zat pendingin (refrigenerant).

2) Politetrafluoroetilena (teflon), yaitu sejenis plastik yang sangat tahan terhadap sebagian besar reaksi kimia, banyak digunakan dalam industri automobil, sebagai contoh untuk membuat produkproduk yang digunakan sebagai paking motor (motor gasket) dan aksesoris dashboard, serta teflon juga digunakan sebagai pelapis pada bagian dalam permukaan panci atau peralatan dapur lainnya. 3) Cairan hidrokarbon yang terfluorinasi yang diperoleh dari minyak bumi digunakan sebagai minyak pelumas sangat stabil. 4) Uranium heksafluorida digunakan dalam proses difusi gas untuk menyediakan bahan bakar bagi pembangkit listrik tenaga atom.

Klor ( Cl )
Klor (Cl) adalah salah satu unsur halogen yang berwujud gas pada keadaan standar, bersifat racun, korosif, berwarna kuning kehijauan, dan sangat reaktif. Klor ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1774.

Data-data penting tentang Klor (Cl)


Mempunyai massa atom 35,4527 sma Mempunyai nomor atom 17 Mempunyai jari-jari atom 0,97 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 7 atau [Ne] 3s2 3p5 Dalam senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +3, +5, dan +7 Mempunyai volume atom 18,7 cm3/mol Mempunyai stuktur kristal ortorombik

Mempunyai titik didih -34,05C Mempunyai titik lebur -101C Mempunyai massa jenis 3,214 gram/cm3 Mempunyai kapasitas panas 0,48 J/g K Mempunyai potensial elektroda +1,36 volt Mempunyai elektronegativitas 3,16 Mempunyai konduktivitas kalor 0,0089 W/m K Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,21 kJ/mol Mempunyai harga entalpi penguapan 10,20 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi pertama 1.260 kJ/mol Mempunyai afinitas elektron -364 kJ/mol

Di alam ini, klor terdapat dalam bentuk senyawasenyawanya, seperti natrium klorida, kalium klorida, magnesium klorida. Klor merupakan unsur terbanyak ke-20 di kerak bumi.

Pembuatan dan Kegunaan Klor (Cl)


Untuk kebutuhan komersial, sebagian besar klor diproduksi melalui elektrolisis larutan garam (NaCl). Elektrolisis terhadap NaCl untuk memperoleh klor tersebut sering disebut dengan proses Down atau dengan mengelektrolisis larutan NaOH pekat dalam sel diafragma.

Gas klor mempunyai beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

manfaat,

1) Gas klor digunakan untuk mengelantang (memutihkan) bubur kertas dan bahan-bahan organik lain, untuk membunuh kuman penyakit di air, dan untuk membuat brom, TEL (tetraethyl lead), serta produk-produk penting lainnya. 2) Dalam bentuk senyawa Ca(ClO)2 (kaporit) dan CaOCl2 (kapur klor) digunakan sebagai pemutih dan desinfektan untuk air. 3) Dalam bentuk natrium hipoklorit (NaOCl), klor digunakan sebagai pemutih (pengelantang), desinfektan, dan pembersih air. 4) Dalam bentuk NaCl banyak digunakan sebagai penyedap dan pengawet alami.

Brom ( Br )
Brom (Br) merupakan salah satu unsur halogen yang berwujud cairan merah hitam atau coklat kemerahan pada suhu standar atau suhu kamar, berbau menyengat, mudah menguap, dan bersifat nonlogam. Brom ditemukan oleh Antoine-Jerome Balard pada tahun 1826.

Data-data penting tentang Brom ( Br )


Mempunyai massa atom 79,904 sma Mempunyai nomor atom 35 Mempunyai jari-jari atom 1,12 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 7 atau [Ar] 3d10 4s2 4p5 Dalam senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +5, dan +7 Mempunyai volum atom 23,5 cm3/mol Mempunyai stuktur kristal ortorombik Mempunyai titik didih 58,8C

Mempunyai titik lebur -7,2C Mempunyai massa jenis 3,12 gram/cm3 Mempunyai kapasitas panas 0,226 J/g K Mempunyai potensial elektroda +1,07 volt Mempunyai elektronegativitas 2,96 Mempunyai konduktivitas listrik 10-10 ohm-1cm-1 Mempunyai konduktivitas kalor 0,122 W/m K Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,286 kJ/mol Mempunyai harga entalpi penguapan 14,725 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi pertama 1.140 kJ/mol Mempunyai afinitas elektron -342 kJ/mol

Di alam ini, brom terdapat dalam bentuk senyawanya, khususnya dalam bentuk senyawasenyawa bromida yang banyak ditemukan dalam air garam atau air laut, yang mengandung rata-rata 85 bagian brom tiap juga bagiannya.

Pembuatan dan Kegunaan Brom ( Br )


Brom tidak terdapat di alam dalam keadaan unsur bebas, tetapi brom banyak terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa bromida. Brom diperoleh secara komersial dari air garam yang banyak mengandung senyawa-senyawa bromida. Pada praktiknya, brom dapat dibuat dari senyawa-senyawa bromida, misalnya MgBr2 dengan pengolahan menggunakan mangan dioksida atau natrium klorat. Brom sering kali juga dibuat dari air laut yang NaCl di dalamnya telah dipisahkan terlebih dahulu. Reaksi yang terjadi dalam pemisahan brom adalah sebagai berikut. 2Br-(aq) + Cl2(l) Br2(l) + 2Cl-(aq)

Brom banyak digunakan dalam sintesis untuk beberapa senyawa karbon. Sebagai contoh, dalam pembuatan zat pewarna tertentu dan dibromoetana atau etilen bromida yang digunakan sebagai bahan cairan anti ketukan untuk bensin bertimbal. Selain itu, beberapa senyawa bromida juga digunakan dalam fotografi serta dalam pembuatan gas alam dan minyak.

Iodium ( I )
Iodium ( I ) merupakan salah satu unsur halogen yang bukan logam, beracun, berwarna biru-hitam, mengkilat, dan berwujud padat pada suhu kamar. Iodium ini ditemukan oleh Bernard Courtois pada tahun 1811.

Data-data penting tentang Iodium ( I )


Mempunyai massa atom 126,045 sma Mempunyai nomor atom 53 Mempunyai jari-jari atom 1,2 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 7 atau [Kr] 4d10 5s2 4p5 Dalam senyawanya mempunyai bilangan oksidasi 0, +2, +4, dan +6 Mempunyai volum atom 25,70 cm3/mol Mempunyai stuktur kristal ortorombik Mempunyai titik didih 185C

Mempunyai titik lebur 113,6C Mempunyai massa jenis 4,93 gram/cm3 Mempunyai kapasitas panas 0,145 J/g K Mempunyai potensial elektroda 0,54 volt Mempunyai elektronegativitas 2,66 Mempunyai konduktivitas listrik 10-5 ohm-1cm-1 Mempunyai konduktivitas kalor 0,449 W/m K Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,76 kJ/mol Mempunyai harga entalpi penguapan 20,9 kJ/mol Mempunyai energi ionisasi pertama 1.010 kJ/mol Mempunyai afinitas elektron -314 kJ/mol

Di alam ini, iodium menempati urutan ke-26 dalam kelimpahannya di bumi dan termasuk unsur yang jarang (langka). Iodium banyak ditemukan dalam air laut, tanah, dan batuan dalam bentuk senyawasenyawanya. Dalam jumlah sedikit iodium juga diperoleh dari jaringan-jaringan organisme laut, seperti ganggang laut coklat.

Pembuatan dan Kegunaan Iodium ( I )


Untuk keperluan komersial, iodium diperoleh dari air garam dan dari garam Chili. Air garam yang mengandung natrium bisulfit (NaHSO3) sebagai sumber iodium dialirkan melalui larutan garam Chili, dalam hal ini NaIO3, sehingga terjadi reaksi berikut. 6NaIO3 + 15NaHSO3 9NaHSO4 + 6Na2SO4 + 3H2O + 3I2 Selain itu, iodium juga diperoleh dari pengolahan beberapa organisme laut, seperti ganggang laut coklat, yang mengandung iodium pada jaringan tubuhnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, iodium mempunyai beberapa kegunaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Dalam bentuk garam yang mengandung iodium, iodium penting untuk kelenjar tiroid yang berperan penting dalam pertumbuhan dan fungsi-fungsi metabolisme lainnya. 2) Larutan iodium-alkohol yang dikenal dengan tincture digunakan sebagai antiseptik dan desinfektin. 3) Radioisotop iodium digunakan dalam penelitian bidang kedokteran dan bidang-bidang lainnya. 4) Berbagai macam senyawa iodium digunakan dalam fotografi, dalam pembuatan zat pewarna, dan sebagai oksidator yang kuat.

You might also like