You are on page 1of 7

Winda Karnila Sari 209341420913/BB BAB 3: SAINS, SISTEM MATERI DAN ENERGI Sains Teknologi, Ilmu Pengetahuan Lingkungan

dan Berpikir Kritis Sains adalah pengetahuan upaya untuk menemukan bagaimana cara alam semesta bekerja selanjutnya digunakan untuk memprediksi tentang apa yang akan terjadi di alam. Hal pertama yang dilakukan ilmuan adalah menemukan masalah yang ingin diselidiki. Ilmuan bekerja berdasarkan masalah tersebut, mengumpulkan data ilmiah atau fakta dengan melakukan observasi dan mengadakan perhitungan. Hasil yang diperoleh harus dikonfirmasi untuk lebih meyakinkan, agar lebih ideal, penyelidikan sebaiknya dilakukan oleh pihak yang berbeda. Metode yang digunakan ilmuan untuk menguji hipotesis dinamakan model. Ada beberapa jenis model, diantaranya mental, matematika, konseptual fisika dan grafik. Jika banyak mendukung kebenaran suatu hipotesis, maka hipotesis tersebut dapat menjadi teori ilmiah. Teori ilmiah merupakan ide yang biasanya saling terkait bersama dan dapat menjelaskan banyak fakta yang sebelumnya tampak tidak saling berhubungan. Hasil sains lainnya yang penting adalah hukum ilmiah, yang merupakan deskripsi dari apa yang ditemukan terjadi di alam secara berulang-ulang dengan cara yang sama. Misalnya setelah melakukan banyak penelitian, melalui perbagai observasi dan perhitungan, ilmuan menemukan hukum ilmiah yang dinamakan hukum kedua termodinamika. Bagaimana Ilmuan Mempelajari Tentang Alam Kita sering mendengar tentang metode ilmiah, pada kenyataanya banyak sekali metode ilmiah yang dilakukan ilmuan. Metode ilmiah termasuk upaya untuk menjawab beberapa pertanyaan. Pola dari penemuan baru biasanya adalah data hipotesis dll. Bagaimana Validitas dari Hasil Sains Ilmuan dapat melakukan 2 hal penting, yaitu menyangkal teori serta hukum yang menjelaskan fenomena alam melalui pengujian dengan validitas tingkat tinggi. Sehingga, suatu hasil sains benar-benar harus memiliki tingkat validasi yang tinggi, sebagaimana tujuan dari penelitian ilmiah dilakukan, yaitu unutk mengurangi tingkat ketidakyakinan sebanyak mungkin mengenai suatu model, hukum, atau teori ilmiah. Bagaimana Perbedaan Antara Frontier Science dan Consensus Science hukum

teori. Dalam sains kreatifitas sangat penting seperti halnya pada seni, musik,

Frontier science merupakan hasil pernyataan yang controversial karena belum dapat diuji atau diterima secara luas. Sebaliknya, consensus science terdiri dari data, teori atau hukum yang secara luas diterima oleh para ilmuan ahli di bidang terkait. Apakah Teknologi Itu? Teknologi merupakan kreasi berupa produk baru atau proses yang terbukti lebih efisien, mempermudah hidup, meningkatkan level kenyamanan, dan kualitas dalam kehidupan. Hasil dari penelitian ilmiah dipublikasikan dengan bebas untuk dapat diuji kembali atau dikembangkan, sedangkan hasi penemuan teknologi tetap dirahasiakan sampai proses atau produk tersebut dipatenkan. Apakah Ilmu Pengetahuan Lingkungan dan Bagaimana Keterbatasannya Ilmu pengetahuan lingkungan merupakan ilmu tentang cara manusia atau spesies lain saling berinteraksi, maupun antar manusia dengan organisme abiotik. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan lingkungan merupakan inter disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana alam dan komunitas manusia saling terhubung dan berinteraksi. Keterbatasan dari ilmu pengetahuan lingkungan adalah mengenai validitas dara dan banyaknya variable yang harus dilibatkan seperti kompleksitas dari interaksi dan tidak adanya cukup informasi yang dapat mendukung pemahaman mengenai penyelidikan ilmu terkait. Model dan Perilaku dari Sistem Sistem adalah seperangkat komponen yang berfungsi dan berinteraksi dengan suatu cara tertentu. Lingkungan terdiri dari banyak interaksi sistem meliputi benda mati dan makhluk hidup. Apakah Komponen-komponen Dasar dan Perilaku dari Sistem model Banyak sistem yang dipelajari dari satu atau lebih input seperti materi, energi ataupun informasi. Bentuk dari keluaran materi, energi ataupun informasi tersebut dinamakan output. Umpan balik terjadi jika ada suatu perubahan dari sistem yang menyebabkan perubahan pada sistem yang lain, feedback loop bisa berupa umpan balik posotif maupun umpan balik negatif. Perubahan fisika dan kimia dan hukum conservation matter Perbedaanya adalah perubahan fisika meliputi eprubahan komposisi kimia, contohnya perubahan wujud benda, mencair, di dalamnya perubahan tatanan molekul dalam suatu pola yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan pada perubahan kimia juga terjadi perubahan komposisi kimia seperti pada pembakaran batubara, karbon (C), bergabung dengan oksigen (O2) membentuk karbondioksida (CO2 ). Pada proses pembakaran apapun menghasilkan CO2 yang dapat meningkatkan suhu troposfer.

Hukum Conservation matter. Kita bias mengubah benda dari bentuk kimia atau fisika satu ke bentuk yang lain tapi kalau untuk mencipta atau memusnahkan semua atom yang terlibat kita tidak bias melakukannya. Pendapat yang didasari dengan banyak pengukuran disebut dengan hokum conservation matter. Berhubungan dengan hal tersebut banyak sampah yang terus menumpuk, bagaimanapun benda tersebut harus diletakkan disuatu tempat tapi pilihannya hanyala: 1) dibakar yang dapat menghasilkan polusi udara;2) dikubur yang dapat mempengaruhi air resapan dalam tanah; 3) dibuat pupuk organik yang dapat berbahaya bila ada racun yang tidak dapat terdegradasi. Hukum conservation matter menyatakan bahwa kita akan selalu menghadapi masalah sampah ini. Dengan pencegahan pulusi udara, mengurangi sampah dan penggunaan SDA yang efisien kita dapat mengurangi sampah yang selalu kita buang di lingkungan di sekitar kita. Perubahan Nuclear(nuklir) Selain mengalami perubahan fisika dan kima matter juga dapat mengalami perubahan tipe ketiga yakni perubahan nuklir yang terjadi karena perubahan spontan isotops tertentu menjadi satu atau lebih isotop yang berbeda. Kerusakan radioaktif alam, adalah perubahan nuklir pada isotop yang tidak stabil secara spontan yang memancarkan partikel yang bergerak cepat, beradiasi tinggi atau memiliki kedua sifat tersebut. Pancaran radiasi oleh radioisotope merusak radiasi ion. Bentuk umum dari energi ion adalah sinar gamma, partikel alfa, dan partikel beta. Masing-masing jenis tersebut secara spontan merusak tingkat karakter menuju isotop yang berbeda. Tingkat kerusakan tersbeut dapat dilihat pada half-life. Waktu yang dibutuhkan untuk one-half dari nucleus dalam perusakan radioisotope untuk merusak dan memancarkan radiasi mereka untuk membentuk isotop bentuk baru. Suatu half-life isotop tidak dapat diubah dengan suhu, tekana, reaksi kimia, atau factor yang lain. Half-life dapat dimanfaatkan untuk seberapa lama suatu sampel atau radioisotop dapat disimpan dalam container sebelum itu merusak level aman yang dipertimbangkan. Isotop ini dapat menyebabkan kanker paru-paru saat partikelnya terhirup dalam hitungan menit. Apa yang dimaksud dengan fisi Nuklir? Fisi nuklir adalah perubahan nuklir dalam suatu nucleus dari isotop tertentu dengan massa yang besar terpisah menjadi nucleus yang lebih ringan saat tertabrak oleh neutron, setiap fisi membebaskan dua atau tiga lebih neutron dan energi. Banyak fisi dalam massa yang genting dapat menyebabkan chain reaction. Apa yang dimaksud Fusi Nuklir?

Fusi nuklir adalah perubahan nuklir dari dua isotop elemen ringan, seperti hydrogen, memaksa bersama dalam suhu yang sangat tinggi sampai membentuk suatu nucleus yang berat, dan membebaskan energi dalam prosesnya, 100oC dibutuhkan dalam proses tersebut. Fusi nuklir lebih sulit untuk dipicu daripada fisi nuklir, tapi membebaskan energi yang jauh lebih banyak per unit dari yang terjadi pada fisi. Ilmuan juga berupaya untuk mengembangkan pengendalian fusi nuklir, reakasi D-T digunakan untuk produksi panas dapat tersembunyi menjadi elektrik. Dua hokum energi yang sulit untuk diubah Ilmuan telah meneliti energi yang berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam jutaan proses perubahan fisika dan kimia, tetapi mereka tetap tidak dapat membuat atau menghancurkan energi apapun. Hukum pertama termodinamika: dalam semua proses perubahan fisika dan kimia tidak energi yang dibuat ataupun dihancurkan, hanya berubah dari bnetuk satu ke bentuk lainnya. Ilmuan juga menyatakan saat suatu bentuk energi berubah menjadi energi yang lain energi yang masuk sama dengan energi yang dikeluarkan. Karena pernyataan hukum pertama dari energi, Dicoba pemikiran bahwa akan selalu ada energi yang cukup untuk membuat atau menghancurkan energi. Sejumlah energi yang dapat menunjukkan kerja yang berguna disebut dengan kualitas energi. Dalam suatu proses perubahan bentuk penurunan energi selalu terjadi. Hukum kedua termodinamika: Saat energi berubaha dari bnetu satu ke bentuk lainnya beberapa energi yang berguna biasanya terdegradasi menjadi energi yang berkualitas rendah yang kurang berguna. Dengan kata lin hukum ini menyatakan bahwa dalam perubahan energi selalu berakhir dengan energi yang kurang berguna disbanding energi saat permulaan. Contohnya adalah saat mobil dikendarai, hanya 10% sari energi berkualitas tinggi yang tersedia dalam bahan bakarnya menjadi energi mesin, 90% terdegradasi menjadi energi yang memiliki kualitas yang lebih rendah yang dibebeaskan ke lingkungan dan bahkan ke engkasa. Itu juga berarti bahwa kita tidak pernah dapat mendaur ulang atau menggunakan kembali energi untuk pekerjaan yang baik. Untuk membentuk dan mengatur permintaan penataan molekul dan organisasi dalam proses biokimia dalam tubuhmu, kau harus mendapatkan dan menggunakan secara terus menerus energi dengan kualitas yang baik dan sumber energi dari lingkunganmu. Menanam, bertumbuh, pemrosesa, dan memasak makanan, semuanya membutuhkan sumber energi dengan kualitas yang baik yang menambah panas dengan kualitas yang rendah dan membuang material ke lingkungan. Hubungan Hukum Zat dan energi dan masalah lingkungan

Setiap individu secara otomatis menambah panas buangan dan zat buangan ke lingkungan. Kebanyakan dari kemajuan industry sekarang ini memiliki ekonomi throughput yang tinggi yang berusaha untuk menambah pertumbuhan ekonomi dengan menambah throughput zat dan sumber energi pada system ekonomi mereka. Ilmuan hukum zat berdiskusi tentang hal ini dan menyatakan bahwa bila orang-orang terus menerus menggunakan dan membuang energi dan sumber bahan dalam tingkatan yang terus meningkat, suatu saat kapasitas lingkungan akan menipis dan menurunkan bahan buangan dan penahan buanagn panas akan terlewati. Solusi pengganti sementara adalah dengan menggati ekonomi dengan throughput tinggi ke ekonomi dengan bahan yang dapat didaur ulang. Tujuannya adalah untukn mengijinkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi tanpa menghabiskan sumber bahan atau memproduksi polusi dan kerusakan lingkungan. Hukum kedua energi menyatakan sumber bahan yang dapat didaur ulang selalu memerlukan pengeluaran energi dengan kualitas tinggi ke lingkungan. Tiga hukum ilmiah bahan dan perubahan energi mengesankan bahwa solusi untuk lingkungan dan masalah sumber kita yang terbaik adalah dengan berpindah dari latar ekonomi dengan bahan dan energi yang maksimum ke ekonomi dengan throughput rendah. BAB 4: EKOSISTEM DAN BAGAIMANA MEREKA BEKERJA: KONEKSIKONEKSI DI ALAM. Ekologi dan kehidupan Ekologi adalah studi yang mempelajari bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan lingkungan tak hidup (termasuk cahaya matahari, kelembaban, dan nutrient penting. Ahli ekologi memfokuskan studi mengenai organisme, populasi, komunitas, ekosistem dan ekosfer. Organisme dapat diklasifikasikan menjadi spesies atau grup dari organisme jika memiliki kesamaan tampilan, kelakuan, unsure kimia, dan unsure genetik. Sebuah populasi terdiri dari kelompok individu-individu dari spesies yang saling berinteraksi dan menempati sebuah are spesifik pada waktu tertentu. Sebuah tempat dimana populasi atau individu tinggal disebut dengan habitat. Populasi dari semua spesies yang berbeda menempati sebuah tempat disebut dengan komunitas. Sebuah ekosistem adalah komunitas dari spesies yang berbeda berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan lingkungan tak hidup mereka. Ekosistem ada dua jenis yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan (dibuat oleh manusia). Semua ekosistem di bumi membentuk biosfer atau ekosfer. Kehidupan di bumi-mendukung sistem

Bagian pokok dari kehidupan bumi yang mendukung sistem antara lain: Atmosfer: sebuah pelindung tipis dari udara di sekitar planet, lapisan yang menyelimuti bumi. Troposfer: lapisan lebih dalam dengan jarak kira-kira 17 km di atas permukaan air laut, tetapi banyak berisi udara yang paling banyak berupa nitrogen (78%) dan oksigen (21%)

Stratosfer: lapisan di atas troposfer yakni berada pada 17-48 kilometer dari permukaan bumi. Lapisan ini berisi ozon untuk menyaring cahaya matahari yang berbahaya misalnya chaya ultraviolet. Hidrosfer terdiri dari air di bumi yakni meliputi air permukaan dan air bawah tanah, es, dan penguapan air di atmosfer. Litosfer: adalah kerak bumi dan lapisan di atasnya yang berisi bahan bakar fosil dan mineral. Ekosfer atau biosfer adalah bagian dari bumi yang menjadi tempat tinggal orgenisme di bumi dan tempat organisme saling berinteraksi dengan organisme lain dan juga dengan lingkungannya. Konsep ekosistem dan komponen-komponennya Tipe ekosistem: Ekosistem darat disebut juga dengan bioma yang meliputi area yang besar antara lain hutan, gurun, dan padang rumput yang masing-masing di karakterisasi oleh sebuah iklim yang spesifik dan membentuk kehidupan yang spesifik khususnya vegetasi yang beradaptasi dengan lingkungan pada area itu. Iklim disebut juga dengan cuaca adalah faktor utama yang menentukan tipe kehidupan, khususnya menentukan tanaman yang dapat hidup di area itu. Zona kehidupan air juga merupakan bagian dari ekosfer yang terdiri dari zona kehidupan air tawar dan zona kehidupan laut atau samudra. Komponen ekosistem: Komponen abiotik atau komponen tak hidup yang meliputi air, udara, nutrient, dan cahaya matahari. Beberapa faktor abiotik fisik yang mempengaruhi kehidupan organisme yaitu cahaya matahari, suhu, presipitasi, angin, atitud (jarak dari equator), altitude (jarak di atas permukaan laut), kandunga tanah (nutrient); faktor fisik yang mempengaruhi kehidupan air meliputi arus air, konsentrasi nutrient air, serta banyaknya material padat di air. Komponen biotik atau komponen hidup meliputi tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Komponen biotik diklasifikasikan menjadi produser, konsumer, dan dekomposer. Produser adalah organisme yang membuat sendiri makanannya dari senyawa yang ada di lingkungannya melalui proses fotosintesis. Konsumer adalah semua organisme yang mendapatkan energi dan nutrien dari organisme lain. Terdiri dari herbivore (pemakan tumbuhan) dan karnivora dan ada juga yang disebut dengan scavengers yaitu organisme yang memakan organisme yang telah mati baik mati karena dibunuh oleh organisme lain maupun organisme yang mati secara alami. Dekomposer adalah jenis bakteri dan jamur yakni konsumer yang memecah dan mendaur ulang bahan organic yang merupakan sisa dari organisme. Koneksi-koneksi: jaring-jaring makanan dan aliran energi dalam ekosistem

Rantai makanan adalah urutan organisme, mesing-masing darinya merupakan sumber makanan bagi yang brikutnya. Hal ini menentukan bagaimana energi dan nutrien bergerak dari satu organisme ke organisme yang lain melalui ekosistem. Jaring-jaring makanan adalah jaringan yang saling terhubungkan antar organisme dalam ekosistem atau dengan kata lain kumpulan dari jarring-jaringa makanan yang terhubungkan dalam ekosistem.

Koneksi-koneksi: siklus zat dalam ekosistem Nutrien adalah atom, ion, atau molekul yang semua organisme butuhkan untuk hidup, tumbuh, dan bereproduksi. Nutrien-nutrien atom, ion-ion, dan molekul-molekul secara berkelanjutan beredar?berulang dari lingkungan tak hidup (udara, tanah, dan batu) ke organisme hidup dan kemudian kembali lagi ke lingkungan secara berulang-ulang atau yang disebut juga dengan siklus nutrien/ zat atau siklus biogeokimia. Siklus ini meliputi siklus air, siklus karbon, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur.

You might also like