You are on page 1of 11

MANAJEMEN RISIKO CHAPTER 8 :

RISIKO PERBANKAN

Tujuan Instruksional :


 

Memahami Pengertian Risiko Perbankan dan kebijakannya dlm menghindari risiko Memahami biaya risiko Memahami dan mampu menyelesaikan serta memberikan solusi atas study kasus

Perbankan adalah lembaga yg paling rentan dg risiko, khususnya risiko yg berkaitan dg uang. Keputusan perbankan harus selalu bersifat moderat yaitu mempertimbangkan keinginan dari pihak yg surplus dg pihak defisit. Karena tanpa 2 pihak tsb perbankan tdk dapat menjalankan aktiviats secara maksimal. Untuk itu dalam mengelola risiko dibutuhkan suatu seni dan ilmu agar risiko itu dapat memberi dampak positif pada pihak yg bersangkutan.

Definisi Risiko Perbankan


Definisi : risiko yg dialami oleh sektor bisnis perbankan sbg bentuk dr berbagai keputusan yg dilakukan dlm berbagai bidang seperti penyaluran kridit, penerbitan kartu kridit, valuta asing, inkaso dan berbagi bentukkeputusan finansial lainnya, yg menimbulkan kerugian bagi perbankan tsb Mis : krisis nilai tukar asia th 1997-1998 - Subprime mortgage 20072008 di Amerika serikat


Macam2 Bank dari Kemampuan Transaksinya


Bank Devisa Bank yg dpt mengadakan transakasi internasional seperti ekspor &impor, jual beli valas Mis. Bank BCA, NIAGA 2. Bank Non Devisa Bank yg dlm aktivitasnya tdk mengadakan tarnsaksi internasional, namun bank tersebut bisa mengubah statusnya menjadi bank devisa asal memenuhi syarat& ketentuan BI. Mis. Bank Artha Graha 1.Foreign exchange rate
1.

Tindakan Pemerintah dlm Mengatasi Perbankan Bermasalah


1.Pembinaan Bank dianggap masih membutuhkan advise u/ menstabilkan arah posisinya 2. Tindak Lanjut Pengawasan BI memantau scr intensif setiap kebijakan dr bank, serta bagaimana bank mampu menciptakan likuiditas dan memenuhi CAR sesuai ketetapan BI 3. Likuidasi Bank BI telah merundingkan dg pemerintah u/ melakukan kebijakan menghentikan aktivitas bank tsb

Kebijakan Perbankan dlm Menghindari Risiko


Bank Indonesia berkewajiban u/ menjaga dan melindungi perbankan dlm negeri dari berbagai risiko yg timbul. Untuk itu ada 4 risiko yg diisyaratkan BI untuk dikelola : 1. Risiko Kridit 2. Risiko Pasar 3. Risiko Operasioanl 4. Risiko likuiditas

Pengawasan Perbankan sbg bagian Menghindari Risiko


Untuk menciptakan kondisi perbankan yg baik dan tegas dan menerapakan prinsip2 GCG maka perbankan harus selalu diawasi dan di periksa Macamnya 1. Pengawasan oleh internal perbankan 2. Pengawasan oleh eksternal perbankan (BI) Macam Pemerikasaan 1. Pemeriksaan Umum 2. Pemeriksan khusus

Antisipasi Perbankan dlm Menghadapi Tindak Pidana Perbankan


1. 2. 3. 4. 5. 6.

General Awareness Good understanding Risk Assessment Dynamic Prevention Proactive detection Investigation

DISCUSS
P Umar berlokasi di kota A, memiliki kebun seluas 1 hektar dan mengalami kesulitan keuangan. Dan pinjam kepada temennya P Bakri yg tinggal dikota B sebesar 100 juta , (dimana harga jual saat itu 150 juta) dan menjadikan kebunnya sebagai jaminan. Dg kesepakatan jika dlm waktu 2 th tdk dapat dilunasi maka tanah + sertifikat menjadi milik P Bakri. Dlm beberapa bulan PUmar tanpa sepengetahuan P Bakri mengurus serifikat tanah baru melalui calo, dg alasan sertifikatnya basah rusak karena banjir, akhirnya serifikat baru jadi.

DISCUSS
Dg sertifikat baru tersebut P Umar ke bank untuk mengajukan pinjaman sebesar 75 juta dengan jangka waktu 5 tahun. Berdassrkan berbagai analisa dr Perbankan, maka aprraisal kridit tersebut disetujui dan dananya diterima oleh P Umar dan pergi ke Luar Negeri sebagai TKI. Karena P Umar tidak pernah melunasi cicilannya, maka aguanan tanah + sertifikatnya akan dproses dilelang oleh bank. Dan hal itu didengar oleh P Bakri. dan beliau melakukan penuntutan thd P Umar dan Bank tsb. Mengapa Perbankan bisa menyetujui pemberiaan kridit ke P Umar?. Dan siapa yang paling dirugikan dlm kasus tersebut?

You might also like