Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011
METODE ANALISIS
PEMODELAN BRIDGE
Pin Support
Pin
Fixed End
Fixed End dan Pin Support Pin support mengakibatkan gaya gesek sebesar 321 kN pada masing-masing tumpuan sliding end.
Beban angin diperhitungkan menurut API RP 2A WSD. Arah angin dari Barat (west) dan Timur (East).
UC < 1,0
STRUKTUR AMAN
Tegangan Lentur
258,75 MPa
258,75 MPa
Geser
138 MPa
138 MPa
1,0
1,0
Deformasi Bridge Deformasi ijin = L/360 = 166,778 mm Deformasi maksimum bridge = 34,85 mm < Deformasi Ijin (AMAN)
Gaya pada Tumpuan Bridge Joint 1 dan 4 menahan gaya horisontal yang besar pada kondisi extreme (Fx dan Fy yang besar pada COMB3 dan COMB4). Hal ini dikarenakan gaya perbedaan beban angin yang diberikan pada struktur untuk kondisi operating dan extreme. Gaya pada joint 1 dan 4 dipergunakan sebagai input reaksi bridge pada analisis Module Support Frame (MSF). Berat Total Bridge Rekapitulasi berat total bridge Kondisi Berat Rencana (in place dry) Berat Rencana (in place operating) Final weighing bridge SAP 2000 (in place dry) SAP 2000 (in place operating/extreme) Berat Total Bridge (ton) 407,40 416,00 424,42 487,35 516,86
PEMODELAN MSF
Flare Boom
M3 M1
Bridge
M2A M2B
Pada SAP 2000 tumpuan MSF dimodelkan sebagai tumpuan sendi untuk mengetahui besar gaya horizontal pada bagian leg MSF.
M1
CASE2
128,19 Ton
CASE3
128,226 Ton
128,334 Ton
Flareboom dianggap seluruhnya didukung oleh M1 (beban tambahan akibat adanya flareboom pada M1 Diperhitungkan pada tumpuan M1)
Beberapa batang berwarna merah (UC>1,0 STRUKTUR TIDAK AMAN) Dilakukan perubahan material pada Batang yang overstressed.
Tegangan Lentur
249 MPa
Geser
166 MPa
100,171 MPa
1,0
1,0
Deformasi MSF
Deformasi ijin = L/24360 = 83,333 mm Deformasi maksimum MSF = 77,167 mm < Deformasi Ijin (AMAN)
112 101 -3,07 1.293 105 -5,76 1.294 103 -3,97 1.294 102 -3,99 1.294 99,9 -2,09 1.293 105,4 -5,66 1.294 103 -3,97 1.294 102,7 -3,99 1.294
127 126 125 114 124 113 Leg 115 mendukung: Module1, Modul3, dan Flare Boom 115
112
Transfer beban MSF ke jacket dalam 8 kombinasi pembebanan Berat (T) Kondisi Inplace COMB4 COMB5 1.294,1 1.293,3 571,5 573,1 1.292,7 1.293,1 1.579,4 1.579,4 1.035,8 1.053,6 162,78 157,6 1.055,5 1.054,8 1.012,5 1.010,8 8.004,4 8.015,8
Nomor Joint 112 113 114 115 124 125 126 127 TOTAL
COMB1 COMB2 COMB3 1.293,6 1.294,2 1.284,2 572,1 569,5 571,4 1.293,0 1.292,7 1.292,7 1.579,2 1.578,7 1.579,2 1.053,19 1.052,0 1.036,0 158,5 161,1 162,7 1.054,9 1.055,3 1.055,5 1.011,0 1.011,5 1.012,4 8.015,8 8.015,1 8.004,4
COMB6 1.294,9 569,6 1.292,8 1.578,8 1.051,9 161,03 1.055,3 1.011,5 8.015,8
COMB7 1.294,2 571,5 1.292,7 1.579,3 1.036,1 162,7 1.055,5 1.012,5 8.004,4
COMB8 1.294,1 571,5 1.292,7 1.579,4 1.035,9 162,7 1.055,5 1.012,5 8.004,4
KESIMPULAN
ANALISIS BRIDGE
1. 2. 3. Bridge aman pada kondisi inplace. Joint 1 dan 4 menahan gaya horisontal terbesar pada kondisi extreme, karena nilai beban angin yang lebih besar pada kondisi extreme. Perbedaan berat final weighing dengan berat hasil analisis SAP disebabkan karena penggunaan faktor kontingensi dalam perhitungan beban dan adanya bagian yang tidak termodelkan seperti kondisi nyata.
2. 3.
SARAN
1. Untuk kajian tugas akhir selanjutnya, perlu dilakukan analisis kompleks terhadap struktur anjungan lepas pantai memuat analisis seismik, fatigue dan plastic collapse sehingga didapatkan struktur yang aman pada berbagai kondisi. Perlu juga dilakukan tinjauan struktur anjungan secara keseluruhan (analisis jacket dan topside platform) untuk memperhitungkan pengaruh getaran gelombang dan gaya gempa dari struktur jacket terhadap topside. 2. Perlu dipelajari penggunaan software SAP 2000 lebih dalam lagi, sehingga struktur dapat dimodelkan sama dengan struktur yang ada di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
AISC 9th Edition. American Institute of Steel Construction, Spesification for Structural Steel Building (Allowable Stress Design). API RP 2A WSD. Recommended Practice for Planning, Designing and Constructing Fixed Offshore Platform (Working Stress Design) 21th Edition. Chakrabarti, Subrata K. 2005. Handbook of Offshore Engineering. Elsevier: Plainfield, Illionis USA. Djokosentri. 2011. Metode design AISC: Load and Resistance Factor Design atau Allowable Stressed Design. Yogyakarta. Gerwick, Ben. C. Jr. 2000. Construction of Marine and Offshore Structures - Second Edition. CRC Press: USA. McDermott, J. Ray. 2009. ESSO Australia Resources Pty Ltd Kipper Tuna Gas and Turrum Phase 2. McDermott Industries Australia. Soedjono J J (1998). Diktat Mata kuliah Konstruksi Bangunan Laut II. Jurusan Teknik Kelautan ITS, Surabaya. Supriadin, 2009. Fixed Offshore Platform. Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan ITS, Surabaya.