You are on page 1of 1

y y

y y

Doxorubicin merupakan antibiotik antitumor yang banyak digunakan untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, leukemia akut, dsb. Doxorubicin dapat menyebabkan kardiotoksisitas pada penggunaan jangka panjang, hal itu menyebabkan penggunaannya secara klinis menjadi terbatas. Efek samping pada pemakaian kronisnya bersifat ireversibel, termasuk terbentuknya cardiomyopathy dan congestive heart failure (Han et al., 2008). Pembentukan radikal superoksida dari recycling doxorubicin merupakan faktor yang krusial dalam patogenesis kardiotoksisitas yang diinduksi oleh doxorubicin. Thymoquinone berperan penting sebagai antioksidan endogen dan sebagai agen sitoprotektif dalam mencegah kerusakan jaringan yang ditimbulkan oleh agen kemoterapi. Dengan efek ini ditambah dengan rendahnya toksisitas thymoquinon, semakin menguatkan bahwa thymoquinone memiliki potensi sebagai agen antioksidan dalam mengatasi kardiotoksisitas yang diinduksi oleh doxorubicin. Peningkatan respon klinis dan pengurangan efek samping cenderung lebih baik pada penggunaan kombinasi dengan agen lain dibandingkan penggunaan doxorubicin tunggal (Bruton et al., 2005).

Oleh karena itu pengembangan agen antikanker dengan efek samping yang rendah maupun agen kombinasi yang dapat menurunkan efek samping doxorubicin masih perlu terus diupayakan.

You might also like