You are on page 1of 5

Makna Lagu Bubuy bulan dengan filosofi Islam Penjabaran Sejarah Dalam Seni Budaya BUBUY BULAN Bubuy

bulan-bubuy bulan sanggray bentang Panon poe-panon poe disasate Unggal bulan-unggal bulan abdi teang Unggal poe-unggal poe oge hade Situ Ciburuy laukna hese dipancing Nyeredet hate ningali ngeplak caina Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing Nyeredet hate ningali sorot socana

Pembahasan: Bubuy bulan = bulan di bubuy, maksudnya bulan adalah Rasullullah Saaw, seperti lagu Tholaal Badru Alaina artinya telah datang bulan purnama kepada kami. Bulan purnama disini adalah Rasullullah saaw. Jadi arti bulan dalam lagu Bubuy Bulan adalah ajaran Rasullulah saaw. Bubuy disini adalah perumpamaan dari pembumi hangusan ajaran rasulullah. Sanggray Benthang=bintang di sangray,bintang adalah perlambang dari Ahlul Bait Rasulullah saaw,seperti dalam hadits: Bintang-bintang adalah penunjuk bagi pelaut agar tidak tersesat,dan ahlul baitku adalah bintang-bintang bagi umatku,yang bila berpegang pada mereka niscaya akan selamat dunia akhirat. Namun dalam lagu ini para ulama terdahulu mau menunjukkan kepada kita betapa ajaran Rasulullah saaw yang telah diteruskan kepada ahlulbaitnya sebagai wasi atau penjaga agama rasul telah di sangray,maksudnya telah dikhianati dengan cara yang kejam, Panon poe,panon poe disasate=matahari disate berkali-kali (sasate mengandung arti pengulangan), matahari mengandung arti para ulama yang menyampaikan ajaran Rasul dan ahlul baitnya, cahayanya memancar keseluruh umat memberikan peneranganpenerangan yang dengan cahayanya manusia dapat membedakan mana yang baik dan

buruk bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat, namun matahari-matahari ini di sasate, yang mengandung arti dibantai,dibunuh dengan kejam dan licik, agar ajaranya hilang dari muka bumi, tujuan pembantaian para ulama ini adalah demi langgengnya kekuasaan atau demi tujuan politik, dan hal ini berlangsung sejak wafatnya rasulullah saaw,dengan puncak kesadisan yang tidak ada bandingnya dalam peradaban manusia, ketika cucu Rasullullah saw dan keluarga rasulullah yang lain dibantai dengan sadis. Peristiwa karbala dan peristiwa-peristiwa pembantaian yang lain kepada pecinta keluarga rasul, menyebabkan terjadinya hijrah besar-besaran untuk menyelamatkan agama rasul dan keluarganya, dan Nusantara adalah salah satu tempat hijrah mereka,itulah sebabnya selama 600 tahun ajaran rasullullah berkembang pesat dinegara ini, sampai datangnya musuh-musuh Allah yang berkedok ulama, karena hasadnya mereka membumihanguskan ajaran rasul, yang diwariskan kepada ahlulbaitnya dan disampaikan oleh para ulama pecinta ahlul bait, para ulama ini dibantai,kitab-kitabnya dibumihanguskan, untuk menghilangkan ajaran rasul.pesan inilah yang disampaikan pada 3 baris pertama lagu BubuyBulan,pada baris ke tiga lebih ditekankan pada sosok seorang ulama,yang syahid dibantai, ulama ini mempunyai gelar

Syamsuddin=mataharinya agama=panon poe=matahari. Kesedihan yang luarbiasa dahsyat ia alami atas kejadian tersebut, kesedihan yang ia tuangkan dalam syair-syair berikut; Unggal bulan-unggal bulan, abdi teang=setiap ada bulan saya mencari, Unggal poek, unggal poek= tiap siang saya juga mencari Ogek hade= pencarian tersebut sama bagusnya, kegiatan mencari dan pencarian disini melambangkan ikhtiar dan doa melindungi sisa-sisa dari pembantaian dan usahanya mencari pengganti gurunya yang syahid tersebut, ikhtiar dan doa tersebut bagusnya dilakukan malam hari, kalimat ini bisa jadi suatu pemberitahuan atau bahasa rahasia,untuk berguru dimalam hari dalam rangka ikhtiar mencari ilmu dan melindungi sisa-sisa pembantaian tersebut,dalam hal ini mungkin anak atau keluarga dari ulama tersebut. Namun lebih bagus juga (ogek hade) bila siang hari pun melakukan usaha yang sama. Situ ciburuy,laukna hesedipancing=kalimat ini lebih kepada keterangan tempat dan waktu, ditekankan pada kata situ ciburuy=tempat dan lauk yang berarti sengkalan, sistem penanggalan yang diajarkan oleh para wali, ikan disini berarti tahun: bagian-

bagian ikan dibaca dari atas kebawah =dari kepala ke ekor: kepala;1, badan;1 sirip;2 ekor;1 =1121, berarti kejadian ini terjadi pada tahun 1121 di situ ciburuy atau puncak pembantaian terjadi pada 1121,600 tahun setelah pemerintahan ahlul bait yang adil makmur merata dinusantara. Nyaredet hate=sedih susah ngenes, pilu,sakit hati yang luar biasa tapi gak ada yang bisa diperbuat, Ningali ngeplak cai na=melihat darah (ulama yang menjadi gurunya)ditumpahkan dengan sengaja Ngeplak =air dalam jumlah besar ditumpahkan secara sengaja Cai =dalam b.sastra sunda bisa berarti darah atau air, Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing; siapakah itu yang hadir setiap pagi, Nyaredet hate; mengiris hati (melihat yang hadir tiap pagi itu,mengingat kejadian diatas,peristiwa ketika gurunya syahid bergelimang darah) Ningali sorot socana; melihat sorot matanya (yang tegas),sorot matanya yang tegas itu lah yang mengingatkan si penembang syair ini teringat akan gurunya yang selama ini ia selalu berusaha mencari gantinya malam dan siang. sorot socana; pandangan mata yang tegas, lawannya cai socana; pandangan mata yang lembut. Sorot hanya ditujukan untuk laki-lakiD

Manuk Dadali Lirik lagu Mesat ngapung luhur jauh di awangawang Meberkeun janjangna bangun taya karingrang Sukuna ranggaos reujeung pamatuka ngeluk Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung partentang taya bandingannana Dipikagimir dipikaserab ku sasama Taya karempan ka sieun leber wawanenna Manuk dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk dadali pang kakoncarana Resep ngahiji rukun sakabehna

Arti lagu Burung garuda terbang melesat tinggi di langit Membentangkan sayapnya tanpa rasa cemas Kukunya panjang dan paruhnya menekuk Mengepak awan dan terbang dengan cepat Siapa yang bisa mengejar ke tempatnya Gagah dan lugas tak ada bandingannya Disegani oleh sesama Tiada rasa takut Keberaniannya tinggi Burung garuda burung paling gagah Lambang sakti indonesia jaya Burung garuda yang paling terkenal suka bersatu, rukun selalu Hidup bersama tak pernah ada iri dengki Saling menyayangi tak takut mati untuk membela Burung garuda mengandung arti untuk bangsa dan Negara

You might also like