Professional Documents
Culture Documents
ELASTISITAS IV
Rabu 12 October 2011
Praktikan: Andy Satyanegara Krisna Sanjaya Mikael Kevin Sandy Adhitya
A. TUJUAN
Menerapkan
sebuah
teori
gerak
harmonic
sederhana
dari
ayunan/bandul
untuk
menentukan
percepatan
gravitasi
di
sekolah
ini
pada
saat
sekarang.
B. TEORI
C.
Gerak
harmonic
sederhana
adalah
gerak
bolak-balik
melalui
titik
seimbang
yang
disebabkan
oleh
gaya
pemulih.
Dengan
mengabaikan
berbagai
gesekan/hambatan
maka
kita
dapat
menentukan
frekuensi/periode
dari
suatu
bandul
dengan
persamaan:
Dengan:
T
=
Periode
Maka
kita
dapat
menerunkan
g
dari
persamaan
ini
dengan
persamaan
Busur derajat
Stopwatch
Benang
E. CARA
KERJA
Langkah-langkah
yang
diambil
untuk
menetapkan
percepatan
gravitasi
di
Jalan
Menteng
raya
no.64
1. Pada
percobaan
dengan
panjang
bervariasi
dengan
massa
tetap,
kita
menimbang
dan
menetapkan
sebuah
beban
untuk
di
gantung
pada
benang
dan
kemudian
dengan
menggunakan
meteran
panjang
benang
diukur.
2. Beban
digerakkan
sebesar
10
derjat
dari
titik
seimbangnya
dan
dilepas
dan
dibiarkan
berayun.
3. Pada
saat
ayunan
mulai
berayun
untuk
ayunan
ke-3,
dengan
menggunakan
stopwatch
waktu
untuk
bandul
tersebut
menempuh
10
ayunan
diukur.
4. Mengulangi
langkah
1
sampai
3
sebanyak
9
kali
lagi
sampai
mendapat
10
set
data.
5. Pada
percobaan
dengan
panjang
tetap
tetapi
massa
bervarasi,
panjang
benang
diukur
dengan
meteran
terlebih
dahulu
dan
ditentukan
sebelumnya
,kemudian
berbagai
varian
massa
beban
di
gantungkan
pada
benang
ini.
6. Kemudian
beban
digerakkan
sebesar
10
derajat
dari
titk
seimbang
dan
dilepas.Pada
saat
ayunan
mulai
bergerak,
dengan
menggunakan
stopwatch
,waktu
dari
ayunan
ketiga
sampai
ayunan
ke-13
diukur.
7. Langkah
5-7
diulang
empat
kali
sampai
ada
5
set
data.
8. 15
set
data
ini
dianalisis.
9. Kemudian
dari
data
yang
sudah
didapat
membuat
grafik
hubungan
antara
L
dan
T2
dari
data
percobaan
(massa
tetap,
panjang
bervariasi)
untuk
menentukan
percepatan
gravitasi
di
Jalan
Menteng
Raya
64.
F. DATA
PERCOBAAN
Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Panjang
ayunan
198
cm
210
cm
217
cm
222
cm
231
cm
236
cm
244
cm
248
cm
250
cm
257
cm
Waktu
10
ayunan
28,14
S
29,38
S
29,45
S
29,79
S
30,38
S
30,72
S
31,20
S
31,49
S
31,60
S
32,04
S
Periode
(T)
2,814
S
2,938
S
2,945
S
2,979
S
3,038
S
3,072
S
3,120
S
3,149
S
3,160
S
3,204
S
G. ANALISA
DATA
A. Percobaan
massa
beban
tetap
,
panjang
ayunan
berubah
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Panjang
ayunan
1,98
m
2,10
m
2,17
m
2,22
m
2,31
m
2,36
m
2,44
m
2,48
m
2,50
m
2,57
m
Waktu
10
ayunan
28,14
S
29,38
S
29,45
S
29,79
S
30,38
S
30,72
S
31,20
S
31,49
S
31,60
S
32,04
S
Periode
(T)
2,814
S
2,938
S
2,945
S
2,979
S
3,038
S
3,072
S
3,120
S
3,149
S
3,160
S
3,204
S
Gravitasi
(g)
9,871
m/s2
9,604
m/s2
9,877
m/s2
9,875
m/s2
9,880
m/s2
9,872
m/s2
9,899
m/s
9,873
m/s
9,883
m/s2
2 2
= 9,871 m/s2
H. KESIMPULAN
Semakin
panjang
benang
yang
digunakan
untuk
menyimpangkan
bandul/ayunan
tersebut,
maka
periode
(T)
yang
diciptakan
akan
semakin
besar
nilainya
pula.seperti
yang
terlihat
dari
rumus
daam
pengjitungan
periode
:
Gravitasi Perbedaan pada periode bandul dimungkinkan karena ketidak telitian saat percobaan seperti gesekan angin , gerakan bandul yang tidak sempurna pada sudut yang sama, getaran dari tangan yang memegang bandul ,ketidak sempurnaan dalam menstop waktu pada stopwatch , dan faktor-faktor lain. Data hasil Percobaan : Dari Analisa data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan percobaan , percepatan gravitasi di Jalan Menteng Raya sebesar 9,852 m/s2 Dilihat dari hasil percobaan perubahan massa, terlihat bahwa tidak ada peubahan yang signifikan dari perubahan periode atas perubahan massa(walaupun massa dikalikan 2 kalinya atau lebih, periode tetap tidak berubah secara signifikan) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa massa TIDAK mempengaruhi pada periode. Dalam percobaan ini, kesalahan relatif dapat mencapai 2,030%, karena dalam proses pembacaan data tidak begitu akurat(tidak membaca data secara tegak lurus), selain itu juga hal ini terjadi karena gerakan bandul tidak benar-benar gerak harmonik(bergerak pada satu lintasa secara benar- benar lurus), melainkan terdapat adanya gerak ke kiri, dan ke kanan.
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan,
Marthen.
2002.
Fisika
untuk
SMA
Kelas
XI
Semester
1
2A.
Jakarta
:
Penerbit
Erlangga.
Tim
Penerbit.
2009.
Fisika
untuk
SMA
Kelas
XI
Semester
Semester
Ganjil.
Bekasi
:
Penerbit
Media
Maxima
LAMPIRAN