Professional Documents
Culture Documents
Value Engineering
proses pendekatan kreatif berdasarkan pertimbangan inovasi teknologi dengan tujuan mengenali unsur unsur biaya utama dan biaya penunjang (secondary) berdasarkan kepada suatu kebutuhan tertentu Apabila tidak mempunyai sifat sifat menguntungkan untuk keperluan tersebut (pelanggan), biaya tersebut dikeluarkan tanpa mengurangi mutu dan tetap menjaga lindungan lingkungan serta mengutamakan keselamatan salah satu teknik yang terkenal dan memiliki potensi keberhasilan yang cukup besar dalam mengendalikan biaya (James O Brien, Value Analysis is Design and Construction)
Pendekatan
melakukan analysis dari suatu nilai terhadap fungsinya selalu berorientasi kepada nilai. peningkatan performansi dan bukan dengan cara melakukan pengurangan biaya. Penghematan biaya yang diperoleh bukanlah merupakan hasil utama yang ingin dicapai dari penggunaan metode VE hasil sampingan dari penggunaan metode VE tersebut diharapkan suatu produk akan memiliki peningkatan
d. Kontrol kualitas, VE berusaha untuk mencapai mutu yang minimal sama dengan yang direncanakan dengan biaya yang semurah mungkin VE lebih dari sekedar pengendalian mutu.
Nilai
suatu ukuran yang mencerminkan seberapa jauh kita menghargai hasil. Secara umum nilai akan diartikan dalam satuan uang atau currency. Nilai akan selalu berkaitan dengan fungsi dari suatu produk, dimana nilai akan mencapai maksimum saat fungsi utama akan mencapai nilai biaya terkecil. Dalam Value Engineering , nilai mempunyai arti ekonomi.
Nilai
Tipe nilai yang mengandung arti ekonomi, yaitu: 1. Nilai Guna (Use Value), mencerminkan seberapa besar kegunaan produk akibat terpenuhinya suatu fungsi, dimana niali ini tergantung dari sifat dan kualitas produk. 2. Nilai Kebanggaan (Esteem Value), menunjukkan seberapa besar kemampuan dari produk yang dapat mendorong konsumen untuk memilikinya. Kemampuan ini ditentukan oleh sifat-sifat khusus dari produk, seperti daya tarik, keindahan, ataupun gengsi dari produk tersebut. 3. Nilai Tukar (Exchange Value), menunjukkan seberapa besar konsumen mau berkorban atau mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk tersebut. 4. Nilai Biaya (Cost Value), menunjukkan seberapa besar biaya total yang diperlukan untuk menghasilkan produk serta memenuhi semua fungsi yang diinginkan.
Fungsi
Suatu tujuan dasar (basic purpose) atau penggunaan yang diinginkan oleh suatu item. Sesuatu yang menyatakan alasan mengapa pemilik atau pemakai membeli suatu produk. Dapat menjabarkan sebanyak mungkin fungsi yang bias didapatkan Dikelompokkan dalam 2 kategori fungsi yaitu:
Fungsi Primer Fungsi utama yang dijadikan alasan paling utama dalam melakukan pekerjaan. Saat fungsi primer tidak ada, maka akan sia-sia pekerjaan proyek dilakukan. Fungsi Sekunder Sebagai fungsi pendukung yang didapatkan dan bisa saja tidak
VALUE INDEX
Metoda VE digunakan untuk mengukur performansi suatu produk yang ditujukan dalam suatu indeks yang diperoleh melalui rasio antara fungsi performansi dengan biaya muncul. F di mana VI= Value Index, F= function, dan VI ! C C= Costs Jika VI > 1, maka menunjukkan nilai yang baik (good value), Jika nilai VI< 1 maka menunjukkan bahwa fungsi & biaya masih perlu diperhatikan
VALUE ANALYSIS
Teknik yang sistemtais untuk mengidentifikasi suatu fungsi yang diperlukan, Menetapkan suatu nilai untuk fungsi tersebut, Menempatkan fungsi itu pada keseluruhan biaya paling rendah. Terfokus pada fungsi dari sebuah komponen, oleh karena itu biaya yang mahal dari purchased part Sasarannya adalah untuk menemukan biaya lebih rendah, dan alternatif dari fungsi purchased part. VE cenderung pada fungsi tertentu VA cenderung pada marketing, engineering, manufacturing, dan purchasing.
VALUE ANALYSIS
1. Selection
memilih proyek atas dasar peningkatan yang diharapkan per biaya dan waktu, prioritas tinggi peningkatan kecil - dalam waktu singkat - biaya minimum pada saat implementasi
2. Data gathering
mendokumentasi dan mengorganisir informasi tersebut.
3. Analysis
untuk menggambarkan fungsi daru suatu item, untuk menentukan biayanya, dan untuk memastikan nilainya (apakah fungsi tersebut berharga).
VALUE ANALYSIS
Fungsi dapat diuraikan secara sederhana contoh:
Item nut tube knob rivet Primary function Penahan roda Penghubung aliran hidraulik Alat untuk menyesuaikan Pengaman tali pengikat
4. Innovation
Penyederhanaan dan peningkatan pada rancangan produk, proses peroduksi, setup, material handling, dan distribusi dapat mengurangi biaya, kebutuhan kapasitas, dan manufacturing lead-time meningkatkan pelayanan pelanggan
VALUE ANALYSIS
5. Evaluasion, comparison, dan choice
a. b. c. d. e. f. g. Mengidentifikasi kebutuhan dan manfaat yang diharapkan atas dasar analisis fungsional Pembobobotan untuk kebutuhan berbeda Menetapkan batas atas dan bawah untuk masing-masing kebutuhan Mengevaluasi skor tiap alternatif yagn sberhubungan dengan masing-masing kebutuhan Menentukan skor kumpulan untuk setiap alternatif Mengeliminasi semua alternatif yang tidak berada pad akebutuhanminimum untuk semua kategori Memilih alternatif yagn tidak berada pada kebutuhan minimum untuk semua kategori
VALUE ANALYSIS
5. Evaluasion, comparison, dan choice
h. Memilih alternatif yang sangat diinginkan berdasarkan pada salah satu kriteria berikut
Peningkatan terbaik dengan pembatas biaya Peningkatan terbaik pada rasio biaya Kecenderungan pada tipe proses
6. Implementasi
kekritisan situasi saat ini, apa yang dapat merubah waktu dan kebutuhan sumber daya. kemungkinan sukses dan peningkatan nilai juga mempengaruhi prioritas.
VA cenderung menekankan pada pengurangan biaya, sedangkan VE pada penambahan nilai suatu produk
b.
3. Tahap Analisis
Melakukan evaluasi terhadap alternatif-alternatif yang telah dibentuk dan melakukan pemilihan nilai terbesar. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan, dan bagaimana biayanya.
5. Tahap Analisis
Melakukan evaluasi terhadap alternatif-alternatif yang telah dibentuk dan melakukan pemilihan nilai terbesar. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan, dan bagaimana biayanya.
Contoh Perhitungan
Atribut kepentingan Bobot kepentingan terhadap sebuah produk adalah: Kenyamanan 25% Multi purpose 15% Model 10% Kekuatan 35% harga komponen : Harga 15% Harga Komponen untuk 1 buah tas Konsep Produk Terpilih Produk Awal Komponen Harga (rp.) Komponen Harga (rp.) bahan tas 20000 bahan tas 20000 resluiting 3200 resluiting 3500 asesoris 3000 asesoris 3000 bahan pelapis 15000 bahan pelapis 12500 Rangka Penyangga 10000 kancing 1000 profit margin (15% harga bahan baku) profit margin (15% harga bahan baku)
maka
Kontribusi Komponen terhadap atribut produk Produk Awal Atribut Komponen Kenyamanan Multi purpose Model/ up to date Kekuatan Harga Bahan tas 20% 5% 25% 25% 25% Resluiting 5% 0% 25% 45% 25% Asesoris 10% 20% 35% 0% 35% Bahan pelapis 25% 0% 0% 55% 20% Kancing 5% 0% 25% 45% 25% Konsep Produk Terpilih Atribut Komponen Kenyamanan Multi purpose Model/ up to date Kekuatan Harga Bahan tas 20% 5% 15% 35% 25% Resluiting 5% 0% 25% 45% 25% Asesoris 10% 20% 35% 0% 35% Bahan pelapis 25% 0% 5% 45% 25% Rangka penyangga 25% 10% 5% 35% 25%
Kenyamanan Bahan tas 20% Resluiting Kontribusi 5% komponen ongkos Asesoris 10% terhadap Bahan pelapis 25% atribut Rangka penyangga 25% cost value
Komponen
Atribut
Multi purpose 5% 1000 0% 0 20% 600 0% 0 10% 1000 Model 15% 3000 25% 800 35% 1050 5% 750 5% 500 Kekuatan 35% 7000 45% 1440 0% 0 45% 6750 35% 3500 Harga 25% 5000 25% 800 35% 1050 25% 3750 25% 2500
Komponen
Atribut
Multi purpose 5% 1000 0% 0 20% 600 0% 0 10% 1000 2600 Model 15% 3000 25% 800 35% 1050 5% 750 5% 500 6100 Kekuatan 35% 7000 45% 1440 0% 0 45% 6750 35% 3500 18690 Harga 25% 5000 25% 800 35% 1050 25% 3750 25% 2500 13100
cost value
7650
1600
7175
13900
9675 92005
cost value
10710
2600
6100
18690
13100 163765
Harga
92005
Atribut
Kenyamanan Multi purpose 10710 2600 Model 6100 Kekuatan 18690 Harga 13100
Harga
40%
63%
-15%
34%
35%
163765 78%