You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat tinggi, salah satu fakultasnya adalah Syariah, mempunyai kewajiban dan tugas mencetak para sarjana Islam yang berakhlakul karimah, beriman dan cakap serta mempunyai kesadaran tanggung jawab atas kesejahteraan umat dan masa depan Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan yang mempunyai skill dalam bidang keilmuannya. Fakultas Syariah sebagai bagian dari IAIN Walisongo Semarang yang mempersiapkan lulusannya agar benar-benar ahli bidang hukum bukan hanya dalam hukum islam saja, melainkan hukum positif, serta dipersiapkan untuk mampu menempati jabatan-jabatan struktural yang sesuai dengan disiplin ilmu. Kuliah kerja lapangan (KKL) merupakan bentuk praktikum untuk memperdalam ilmu-ilmu teori yang berasal dari jurusan masing-masing untuk meningkatkan kompetensi sarjana hukum Islam agar dapat bersaing dengan sarjana hukum umum. Kegiatan ini diwajibkan untuk diikuti semua mahasiswa fakultas Syariah sebagai salah satu prasyarat akademik untuk mencapai gelar Strata Satu (S1). Oleh karena itu, dalam sistem belajar di Fakultas Syari'ah dikembangkan suatu sistem belajar yang memadukan antara pembekalan teori dan praktek yaitu salah satunya KKL, yang pada semester genap ini dilaksanakan pada 5-17 Desember 2008 di Mahkamah Konstitusi (MK), Planetarium, observatorium bosca, Bank Indonesia Semarang, dan LPKBHI semarang. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu bentuk metode belajar praktek yang diterapkan di Fakultas Syari'ah. KKL bertujuan untuk memformulasikan teori-teori yang telah didapatkan dalam perkuliahan. Diharapkan setelah KKL ini mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan tersebut di tengahtengah masyarakat. B. Tujuan dan Persyaratan Kuliah Kerja Lapangan Terdapat tiga hal dari tujuan praktikum, yaitu keahlian, profesionalisme, dan sesuai kompetensi fakultas yang di implementasikan di lapangan. Mahasiswa fakultas Syariah menjadi fokus pihak birokrasi untuk mencetak mahasiswa yang ahli atau memahami betul dengan kompetensi yang menjadi tujuannya, kemudian mereka di konsep untuk bekerja yang profesional artinya tidak setengah-setengah dan sudah diterapkan dalam lapangan.

Syarat kualifikasi peserta KKL di fakultas Syariah secara umum adalah sebagaimana berikut: 1. Tercantum sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan. 2. Mencantumkan Mata Kuliah KKL pada Formulir Rencana Studi (FRS) pada semester berjalan, 3. Memiliki IPK minimal 2,0, 4. Telah lulus PPL atau sedang mengikuti PPL pada semester berjalan 5. Telah lulus MK yang telah ditetapkan sebagai persyaratan KKL.

You might also like