You are on page 1of 4

Familia (Bahasa Latin: familia, jamak familiae) dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara

ordo dan genus. Pengindonesiaan takson ini adalah suku (dipakai dalam banyak pustaka ilmiah), famili, atau keluarga. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Perancis Pierre Magnol dalam bukunya Prodromus historiae generalis plantarum, in quo familiae plantarum per tabulas disponuntur pada tahun 1689. Carolus Linnaeus menggunakan istilah familia dalam bukunya Philosophia botanica (1751) untuk merujuk pada kelompok utama tumbuhan.

Klasifikasi Makhluk Hidup


Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi : a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi : 1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan 2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi : 1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai 2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut 3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi : 1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi 2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau 3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh : 1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan 2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah : KINGDOM DIVISIO / PHYLLUM CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES - Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi

- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak - Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit - Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak - Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah - Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit 3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu 1. Kingdom Monera 2. Kingdom Protista 3. Kingdom Fungi 4. Kingdom Plantae 5. Kingdom Animalia Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah KINGDOM DIVISIO CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah KINGDOM PHYLLUM CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah KINGDOM DIVISIO CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah KINGDOM DIVISIO CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah KINGDOM

PHYLLUM CLASSIS ORDO FAMILIA GENUS SPESIES Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom : 1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler 3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heteroxtrof, Uniseluler dan Multiseluler 4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler 5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler Tata Nama Ilmiah : 1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin) 2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies 3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital 4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal Contoh organisme 1. Kingdom Monera : - Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru - Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus - Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar - Oscilatoria sp 2. Kingdom Protista : - Spirogyra sp - Fucus sp - Diatomae sp - Gracilaria sp - Amoeba sp - Euglena viridis - Plasmodium malariae - Paramecium sp 3. Kingdom Fungi : - Rhizopus sp - Penicilium sp - Auricularia polytricha - Volvariella volvacea 4. Kingdom Plantae : - Marchantia polymorpha - Adiantum cuneatum - Gnetum gnemon - Oryza sativa - Arachis hypogea

5. Kingdom Animalia : - Planaria sp - Ascaris lumbricoides - Holothuria scabra - Bufo americanus - Chelonia mydas - Macrofus rufus - Felis tigris

You might also like