Professional Documents
Culture Documents
ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Nn.N Interaksi ke : 3 (satu) Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya Tgl/Jam : 28 Mei 2004 jam 09.00 Lingkungan : Di Ruang ( Meja makan ) Brotojoyo , duduk berdampingan dengan perawat, tetapi hanya diam saja Suasana tenang, beberapa klien yang lain tampak sedang menonton tv Diskripsi : Klien mengenakan baju dan Celana kotak-kotak hijau kekuning-kuningan, rambut rapi, tidak memakai sandal
KOMUNUKAS I VERBAL
KOMUNUKAS I NON VERBAL P : tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras
ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat
RASIONAL
K : menoleh dan menatap perawat, lalu memalingkan muka lagi, kemudian menunduk K : Ya saya ingat mbak, tapi saya lupa namanya ? K :tersenyum, menunduk sambil menggaruk hidung dan Mengharap kepala klien dapat menyambut P : menatap kehadiran dan klien dengan perawat
Dengan mengucapka n salam merupakan awal Merasa heran terjadinya hubungan dengan saling kehadiran perawat yang percaya klien dengan belum dikenali perawat
Klien berusaha menanggapi perawat dengan baik hanya masih lupa nama perawat
Belum adanya tanggapan dari klien menunjukkan bahwa klien belum siap menerima kehadiran perawat.
tersenyum P : Ya sudah kalau begitu mbak mau panggil saya apa terserah yang mudah diingat oleh mbak N P : sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
mengingat namanya Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi Pendekatan secara fisik dapat meningkatka n jalinan hubungan interaksi Klien ragu-ragu dengan klien untuk berkenalan dengan perawat
K : menatap perawat, kemudian menunduk K : Saya panggil mbak Y saja ya, sepertinya enak dan mudah diingat K : Klien menatap perawt sebentar, berjabat Menatap klien tangan, lalu untuk tetap menunduk. mempertahank an komunikasi P : Perawat dan menatap klien meyakinkan klien bahwa sambil perawat ingin tersenyum membantu dan mendengarkan dengan kesungguhan P : menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas Perawat siap untuk mendengarkan ungkapan perasaan klien Klien mau Klien menerima membuka perkenalan diri untuk perawat berkenalan / klien mulai menerima hubungan dengan perawat
P : Ya saya setuju dengan mbak N, mbak N tidak keberadaan saya disini untuk merawat dan membantu mbak selama disini, saya akan dengan
Dengan penjelasan secara jujur, terbuka akan meningkatka n jalinan hubungan interaksi perawat klien Klien masih
senang hati merawat dan membantu mbak disini. Kalau boleh tahu bagaiman perasaan mbak saat ini?
ragu-ragu dan belum siap sepenuhnya untuk mengungkapak an perasaannya kepada perawat..
P : Baiklah mbak, jika mbak belum ingin berbincangbincang pada saya, mungkin besok mbak mau mengatakan sesuatu kepada saya, besok saya akan kembali lagi kesini jam 08.30, kita berbincang bincang di Ruang 2 selama 15 menit tentang perasaan mbak, bagaimana mbak mau khan?
P : menatap Perawat klien ssambil menerima klien tersenyum dan apa adanya berbicara dengan suara yang lembut namun jelas
Menerima klien apa adanya merupakan suatu penghargaan agar klien juga mau menerima kita, sehingga terbina atas hubungan dengan klien
ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien Interaksi ke Tujuan Interaksi Tgl/Jam Lingkungan perawat, : Nn.A : 4 (dua) : Klien mampu membina hubungan saling percaya : 29 Mei 2004 jam 08.30 : Di Ruang Rehabilitasi, duduk berdampingan dengan
Suasana cukup ramai, beberapa klien yang lain duduk didalam ruang sambil mengerjakan sesuatu Diskripsi : Klien mengenakan baju dan celana kotak-kotak merah, rambut rapi, memakai sandal karet
Komunikasi verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada perawata Perawat berharap klien mengingat namanya Analisa berpusat pada klien Rasional
K : menoleh dan menatap perawat, kemudian tersenyum K : Mbak siapa K : menatap ya ? perawat, kontak mata lama, tersenyum, menggaruk hidung dan Memberi kepala reinforcemen atas P : Menatap klien kemampuan klien dengan tersenyum, dan mengangguk P : Hari ini P : Menatap Validasi
Menanggapi kehadiran perawat dengan baik tetapi belum bisa menyebut nama
Dengan
klien, terhadap memperbaiki keadaan duduk sambil pasien lebih mendekat K : menatap perawat, kemudian tersenyum
P : Kalau boleh tahu bagaimana perasaan mbak hari ini? Apa yang mbak rasakan ?
P : Menatap klien, mempertahanka n kontak mata, menunggu jawaban klien K : menatap perawat, kontak mata lama
Ada keinginan untuk menjawab pertanyaan perawat. Meyakinkan bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan
K : baik
K : menatap perawat, berbicara dengan nada suara pelan, Meyakinkan namun jelas bahwa jawaban P : klien sangat dibutuhkan mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P : menatap klien dengan kesungguhan sambil memperhatikan respon klien Berharap klien mau melanjutkan pertemuan
P : Saya senang sekali mbakmau mengungkapka n perasaannya kepada saya, bagaimana kalau perbincangan ini kita lnjutkan besok jam 10.00 di teras ini tentang apa
yang menyebabkan mbak sering menyendiri, kita berbincangbincang selama 15 menit, K : mengangguk bagaimana mbak mau setuju? Sampai ketemu besok pagi ya mbak.
ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Nn.A Interaksi ke : 4 (tiga) Tujuan Interaksi : Klien dapat mengungkapkan perasaan dengan menyebutkan penyebab menarik diri Tgl/Jam : 29 Mei 2004 jam 08.30 WIB Lingkungan : Di teras Ruang Brotojoyo, duduk berdampingan dengan perawat, Suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV didalam ruang Diskripsi : Klien mengenakan baju dan rok kotak-kotak kuning, rambut rapi, Tidak memakai sandal
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat Pada Perawat Analisa Berpusat pada Klien Rasional
P : Selamat pagi P mbak M, sesuai kesepakatan kita kemarin kita akan berdiskusi tentang penyebab K mbak sering menyendiri, bagaimana apa mbak M masih ingat ? masih ingat juga dengan nama saya ? K : Ya, masih, mbak Y kan?
: tersenyum Berharap klien dan menatap ingat dengan klien kontak yang telah disepakati.
Dengan mengingatkan pada pokok pembicaraan maka kegiatan akan sesuai dengan rencana yang disusun.
K : menatap perawat Memberi P : menatap reinforcemen kemauan klien dengan atas klien tersenyum, dan mengangguk
P :
Kalau boleh tahu, mengapa mbak sering menyendiri, apa yang menyebabka nnya ?
P : sambil menatap klien dengan kesungguhan , nada suara pelan namun jelas.
Menggali masalah klien untuk menimbulkan rasa empati. Menanggapi sikap perawat dengan baik
K : menatap perawat dengan kesungguhan , kontak mata lama K : malu,dengan K : berbicara teman-teman pelan, namun jelas, Mendengarkan menunduk dengan sungguhP : menatap sungguh, klien dengan meyakinkan tentang memberikan klien pentingnya perhatian, berdiskusi sambil mengangguk Mengungkapka n permasalahann ya Klien mulai membuka dirinya dengan mengungkapka n permasalahann ya
P : Kenapa P : malu dengan memandang teman? klien yang sedang menunduk, menunggu jawaban klien K : menunduk, kemudian menatap perawat K: karena K : Berbicara
Jawaban yang disampaikan menunjukkan bahwa klien kooperatif terhadap pertanyaan perawat
Mengungkapka
Klien
saya dengan nada n dikeluarkan suara pelan, permasalahnny dari sekolah namun jelas a Memahami apa dan tidak yang dirasakan bisa sekolah P : klien lagi mendengark an jawaban klien sambil tetap mempertaha nkan kontak mata sambil sesekali mengangguk
P : Selama ini mbak N sering menyendiri dan tidak mau bergaul dengan orang lain karena malu dikeluarkan dari sekolah ya
K : mengangguk
: Saya senang sekali mbak mau mengungkap kan perasaannya pada saya, besok kita bisa berdiskusi lagi tentang apa yang mbak N rasakan selama menyendiri, bagaimana
P : menatap Senang interaksi klien sambil dapat tersenyum berlangsung sesuai dengan kontrak
selanjutnya