D. Prioritas Masalah 1.

Prioritas Masalah Administrasi Pendidikan Indikator Administrasi Pendidikan Masalah Kesejahteraan Karyawan Vonisment Dan Reward 4 4 3 3 14 Besar Masalah 5 Dampak Masalah 5 Minimnya Perhatian Pemimpin 3 Kurangnya SDM 4 Total 17

2. Prioritas Masalah Teknologi Pendidikan No Masalah Besarnya Masalah 1 Belum terkoordinasinya komunikasi antara petugas labolatorium Belum tersedianya laboratorium 3 Dampak Masalah 4 Kriteria Minimnya Perhatian Pemimpin 3 Minimnya SDM yang ada 3

13

17

computer Belum ada struktur organisasi petugas laboratorium Jadwal penggunaan labolatorium yang belum teratur

14

13

3. Prioritas Masalah Bimbingan dan Konseling Kriteria No Masalah Besarnya Masalah 4 Dampak Masalah 4 Minimnya Perhatian Pemimpin 3 Minimnya SDM yang ada 5

16

Belum adanya tenaga UPT BK yang sesuai dengan komptensinya.

2 3

Belum ada ruangan khusus untuk pelayanan BK Kurangnya layanan informasi mengenai tahap lanjutan perkuliahan, baik untuk dunia pekerjaan ataupun dunia pendidikan lanjut.

4 4

5 4

3 3

4 4

16 15

Belum efektifnya layanan konseling perorangan yang mungkin dikarenakan belum adanya tenaga khusus/ tenaga ahli dalam bidang bimbingan dan konseling.

16

Terbatasnya kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang minat dan bakat mahasiswa

15

A. IDENTIFIKASI MASALAH DAN FAKTOR PENYEBAB NO MASALAH PENYEBAB MASALAH

1.

Kesejahteraan dosen dan karyawan tidak tejamin

Ketidak

seimbangan

antara

karyawan yang kurang terpenuhi

2.

Adanya keseimbangan antara punishment dan reward

Kurangnya perhatian dari yayasan

3.

Tidak ada tenaga bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kompetensi

Karena keterbatasan dari sumber daya manusia (SDM) terutama dosen Bimbingan dan Konseling

4.

Tidak ada ruang BK

Karena tidak ada dosen khusus dalam Bimbingan dan Konseling

5.

Kurangnya

efektifnya

Keterbatasaan tenaga BK dan layanan informasi yang terbatas

layanan informasi mengenai tahap lanjutan perkuliahan baik untuk dunia pekerjaan ataupun dunia pendidikan

lanjut

6.

Belum efektifnya layanan konseling

Belum adanya tenaga khusus atau tenaga ahli dalam bidang bimbingan dan konseling.

7.

Terbatasnya kegiatan yang

kegiatan- Minimnya fasilitas penunjang dapat untuk mengembangkan bakat dan minat

menunjang bakat dan minat siswa