You are on page 1of 15

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Standar kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi waktu : : : : : : ......................................... Pendidikan Kewarganegaraan VII/2 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM) 3.4. Menghargai upaya penegakan HAM 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. menyebutkan minimal 5 kasus pelanggaran HAM di Indonesia; 2. menyebutkan jenisjenis kasus pelanggaran HAM dalam masyarakat; 3. menyebutkan upaya-upaya penegakan dan perlindungan HAM oleh lembaga perlindungan HAM dan pemerintah; 4. menampilkan sikap positif terhadap upaya penegakan dan perlindungan HAM di wilayahnya.  Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tanggung jawab ( responsibility ) Peduli ( caring ) Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Pembelajaran

1. 2. 3. 4. 5.

Kasus pelanggaran HAM di Indonesia Jenis-jenis kasus pelanggaran HAM di masyarakat Bentuk-bentuk partisipasi msyarakat dalam ikut penegakan HAM Upaya-upaya penegakan dan perlindungan HAM oleh lembaga perlindungan HAM Sikap positif terhadap upaya penegakan dan perlindungan HAM di wilayahnya

C. Metode

Diskusi kelompok dengan menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)/kepala bernomor,Ceramah bervariasi, diskusi, dan simulasi.
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan Belajar)

Pertemuan 1 No 1. Pendahuluan Apresiasi Kegiatan Belajar Waktu 10 menit Ket

a. Guru mengucapkan salam kemudian berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas, mengecek kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan kesiapan belajar). c. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

2.

Kegiatan Inti Eksplorasi

50 menit

a. Siswa menyimak materi yang disampaikan guru mengenai: 1) Kasus pelanggaran HAM di Indonesia 2) Jenis-jenis kasus pelanggaran HAM di masyarakat 3) Bentuk-bentuk penegakan HAM Elaborasi partisipasi masyarakat dalam ikut

b. Guru menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)/kepala bernomor dengan permainan perahu penyelamat. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok memilik satu nomor. 2) Guru memberikan tugas masing-masing sebagai berikut: Guru memberikan ssetiap kelumpok satu artikel kasus HAM Setiap siswa mengemukakan pendapat dan menulisnya di buku tugas kelompok

3) Guru memanggil kedepan dan siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya 4) Guru memanggil nomor siswa pada kelompok lainya untuk menanggapi 5) Kemudian siswa lainya juga menanggapi 6) Kesimpulan dan pengarahan guru. Konfirmasi

c. Guru membuka termin tanya jawab antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa.

3.

Penutup a. Siswa diminta untuk melakukan refleksi tentang materi yang telah dibahas bersama. b. Siswa menyimpulakan materi bersama guru untuk

10 menit

menetapkan pemahaman siswa. c. Siswa menulis tugas rumah berupa telaah materi yang akan

dipelajari pada minggu berikutnya.

Pertemuan 2 No 1. Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa dan kebersihan kelas. b. Seting ruang dan kesiapan belajar siswa (persiapkan alat tulis, buku sumber dan motivasi belajar). c. Asepsi (mengkaitkan materi yang akan diberikan dengan materi minggu lalu) d. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 50 menit Kegiatan Belajar Waktu 10 menit Ket

Kegiatan Inti 2. Eksplorasi a. Guru menjelaskan tentang kegiatan belajar yang akan dilakukan dengan materi pelanggaran HAM beserta upaya penegakan HAM Elaborasi b. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok o Kelompok pertama mensimulasikan pelanggaran HAM tentang kekerasan dalam keluarga serta upaya untuk menghentikan pelanggaran tersebut o Kelompok kedua mensimulasikan pelanggaran Ham tentang orang tua yang melarang anaknya untuk bersekolah, serta upaya untuk menghentikan pelanggaran tersebut c. Siswa diminta menanggapi tentang jalanya simulasi tersebut d. Guru melakukan pelurusan tentang jalannya simulasi tersebut e. Siswa memberikan hasil laporan simulasi tersebut 10 menit

Konfirmasi Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti mengenai pelanggaran HAM beserta upaya penegakan HAM

Penutup a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi b. Reflexsi 3.

E. Sumber Belajar 1. Dahlan, Saronji, dkk. 2006. Pendidikan kewarganegaraan untuk SMP kelas VII. Erlangga: Jakarta. 2. LKS PKn semester genap kelas VII 3. UUD 1945 4. UU No. 39 Tahun 1999 5. Hand Out Materi 6. Orang tua 7. Tokoh masyarakat setempat 8. Artikel kasus HAM
F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Bentuk Teknik Instrumen pencapaian penilaian Instrumen Penilaian Quesioner Petunjuk! y Menunjukkan diri Berilah tanda cek (V) pada kolom yang sesuai sikap positif dengan pendapat kalian! terhadap upaya penegakkan HAM di NO PERNYATAAN wilayahnya SS

y Menampilkan
sikap positif terhadap upaya penegakkan dan perlindungan HAM di wilayahnya

Orang tua yang melalukan pel anggaran HAM harus diadili se suai dengan tingkat kesalahannya

STS

TS

Upaya penega kan HAM ha rus dimulai dari keluarga Guru adalah salah 3 satu aparat pene gak HAM di sekolah Kewajiban me 4 negakkan HAM terletak ditangan apara tur kepolisian dan LSM peme r hati HAM Guru yang me 5 nempeleng sis wanya karena tidak menger jakan PR ada lah bentuk upa ya penega kan HAM di kelas Keterangan: SS= Sangat Setuju ( bobot skor 5 kalau pernyataan positi dan 1 kalau negatif ) S = Setuju ( skor 4 kalau pernyataan positif dan 1 kalau negatif ) N=Tidak Berpendapat/Netral ( skor 3 ) TS = Tidak Setuju ( bobot skor 2 kalau pernyataan positif dan 4 kalau negatif ) STS = Sangat Tidak Setuju ( bobot skor 5 kalau pernyataan positif dan 1 kalau negatif ) 2 Penialain sikap dan perilaku melalui pengamatan ( Instrumen terlampir ). 1. Penilaian Sikap No 1.

Pernyataan

SS

TS

STS

Setiap orang yang melanggar HAM harus diadili sesuai kesalahannya. Upaya penegakan HAM harus dimulai dari keluarga. Komnas HAM adalah lembaga aparat penegak HAM di sekolah. Setiap pelanggaran HAM harus dihukum sesuai aturan yang berlaku.

2. 3.

4.

5.

Guru memukul siswa karena tidak mengerjakan PR merupakan bentuk upaya penegakan HAM di sekolah.

Keterangan: SS: skor 5 bila pernyataan bersifat positif, 1 bila bersifat negatif S: skor 4 bila pernyataan bersifat positif, 2 bila bersifat negatif N: skor 3 TS: skor 2 bila pernyataan bersifat positif, 4 bila bersifat negatif STS: skor 1 bila pernyataan bersifat positif, 5 bila bersifat negatif Nilai: Jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal 2. Lembar Penilaian Simulasi No 1. 2. 3 4 5 Nama Siswa Kesesuaian dengan Tema Penjiwaan Pemeran Tanggapan Kelompok Lain

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel PKN

(__________________________) NIP/NIK : .............................. .

(_______________________) NIP/NIK : ..............................

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Standar kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi waktu : : : : : : ......................................... Pendidikan Kewarganegaraan VII/2 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM) 3.4. Menghargai upaya penegakan HAM 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. menyebutkan minimal 5 kasus pelanggaran HAM di Indonesia; 2. menyebutkan jenisjenis kasus pelanggaran HAM dalam masyarakat; 3. menyebutkan upaya-upaya penegakan dan perlindungan HAM oleh lembaga perlindungan HAM dan pemerintah; 4. menampilkan sikap positif terhadap upaya penegakan dan perlindungan HAM di wilayahnya.  Karakter siswa yang diharapkan : Rasa hormat ( respect ) Tanggung jawab ( responsibility ) Peduli ( caring ) Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Pembelajaran Upaya penegakan HAM bukan saja tergantung pada instrumen HAM, tetapi lebih-lebih pada kesadaran setiap manusia akan pentingnya HAM. Setiap negara yang tidak menegakkan HAM, mempunyai konsekuensi sebagai berikut: 1. Tidak akan ada stabilitas nasional dalam negara. 2. Tidak ada tertib sosial dan tertib hukum. 3. Setiap warga negara akan lebih mementingkan diri sendiri tanpa mau memedulikan kepentingan bersama. 4. Akan berlaku hukum rimba, yang kuat menguasai yang lemah tanpa memperdulikan hak-hak kemanusiaan. 5. Akan dikucilkan dan dimusuhi oleh dunia international. Sikap positif yang harus kita tunjukkan sebagai perwujudan partisipasi kita dalam upaya penegakkan HAM adalah: 1. Menyampaikan laporan atas terjadinya pelanggaran HAM kepada Komnas HAM atau lembaga lainnya yang berwenang dalam rangka rangka perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM. 2. Memajukkan usulan mengenai perumusan dan kebijakkan yang berkaitan dengan HAM kepada Komnas HAM atau lembaga lainnya.

3. Baik secara sendiri-sendiri atau kerjasama dengan Komnas HAM dapat melakukan penelitian, pendidikan, penyebarluasan informasi mengenai HAM. Pemantauan dan pengungkapan dan penegakan HAM banyak dilakukan oleh berbagai lembaga perlindungan HAM, namun hasilnya belum seperti yang diharapkan. Agar masyarakat dapat berpartisipasi terhadap upaya penegakan HAM maka harus di ciptakan suasana yang mendukung antara lain: 1. Penyebarluasan instrumen HAM kepada masyarakat luas. 2. Jaminan penegakan hukum 3. Jaminan perlindungan hukum Langkah-langkah penyelesaian perkara terhadap pelanggaran HAM yang berat: 1. Penyelidikan Komnas HAM dapat membentuk tim ad hoc untuk melakukan penyelidikan, hasilnya disampaikan ke penyidik. 2. Penyidikan dilakukan oleh Jaksa Agung, penyidik tidak berwenang menerima pengaduan 3. Penuntutan dilakukan oleh Jaksa Agung 4. Pemeriksaan di sidang pengadilan diputus oleh pengadilan HAM Kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia 1. Kasus-kasus Pelanggaran HAM di Masa Orde Baru a. Kasus Tanjung Priok di Jakarta 1984 b. Kasus Talang Sari di Lampung 1989 c. Operasi Militer kdi Aceh 1989 1998 d. Kasus terbunuhnya Marsinah 1994 e. Kasus terbunuhnya Faud Muhammad Syafiuddin wartawan harian umum Bernas 1996 f. Peristiwa penculikan para aktivis 1998 g. Kasus Timika di Papua 1994. 2. Kasus-kasus Pelanggaran HAM di masa Reformasi a. Kasus Trisakti b. Kasus Semanggi I dan II c. Peristiwa Kemerdekaan Timor-Timur d. Kasus Ambon di Maluku e. Kasus Poso di Sulawesi tenggara f. Kasus Sampit di Kalimantan tengah g. Kasus TKI di Malaysia.

Dari beberapa peristiwa HAM kita dapat memberikan berbagai tanggapan positif dalam bentuk: 1. Mengutuk pelaku pelanggaran HAM 2. Mendukung upaya lembaga perlindungan HAM untuk menindak secara tegas terhadap pelaku pelanggaran HAM 3. Berpartisipasi dalam upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberi bantuan kemanusiaan 4. Mendukung upaya terwujudnya jaminan restitusi, kompensasi, rehabilitasi bagi korban pelanggaran HAM. Sikap Positif Terhadap Upaya Pemerintah dan Lembaga-Lembaga Perlindungan HAM dalam Penegakan HAM di Indonesia Sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki kesadaran untuk mendukung adanya upaya penegakan hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga perlindungan HAM. Bentuk dukungan ini dapat berupa sikap dan perilaku secara nyata. Sikap positif terhadap upaya penegakan HAM dapat dimulai dari lingkungan. Masyarakat diharapkan memiliki pemikiran bahwa setiap tersangka harus dihukum. Kita mengerti asas praduga tak bersalah. Bentuk-bentuk penghargaan terhadap upaya penegakan HAM dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1. Di lingkungan keluarga: a. Membiasakan diri hidup rukun dengan anggota keluarga. b. Menghormati tindakan orang tua melindungi anak-anak. c. Menghormati tindakan orang tua dalam mendidik anak-anak. d. Menghargai dan menghormati sikap dan tindakan orang tua dalam membina kehidupan keluarga yang sehat, dan sebagainya. 2. Di lingkungan sekolah: a. Mematuhi dan menghargai tata tertib yang dibuat oleh sekolah. b. Menghargai upaya bapak-ibu guru dalam membina dan mendidik siswa di sekolah. c. Mendukung kehidupan yang demokratis di sekolah. d. Mendukung kebiasaan hidup bersahabat, rukun, dan saling menghargai. e. Menghargai dan menghormati waktu belajar, dan sebagainya. 3. Di lingkungan masyarakat: a. Menghargai dan mendukung kehidupan yang demokratis. b. Menghargai sikap yang berciri kekeluargaan dan persatuan. c. Turut serta dalam upaya membina kehidupan yang harmonis.

d. Turut serta menjaga kehidupan yang tertib, aman, dan damai. e. Turut serta membantu tegaknya keadilan dan kebenaran. f. Bersikap jujur dalam pergaulan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan sebagainya. C. Metode Value Clarification tehniqu (VCT) tipe Perahu Penyelamat, diskusi, tanya jawab dan tugas individu. D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 No 1. Pendahuluan Apresiasi e. Guru mengucapkan salam kemudian berdoa. f. Guru mengkondisikan kelas, mengecek kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dan kesiapan belajar). g. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 50 menit 2. Kegiatan Inti Eksplorasi d. Siswa menyimak materi yang disampaikan guru mengenai: 4) Kasus pelanggaran HAM di Indonesia 5) Jenis-jenis kasus pelanggaran HAM di masyarakat 6) Bentuk-bentuk penegakan HAM Elaborasi e. Guru menggunakan model pembelajaran VCT dengan permainan perahu penyelamat. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 7) Siswa menyimak aturan main game ini, yaitu sebagai Sbb: y y Setiap siswa menyimak/mengkaji isi ceritera, Hayati dengan cermat keadaan masing - masing partisipasi masyarakat dalam ikut Kegiatan Belajar Waktu 10 menit Ket

pelaku dalam cerita, y Tuliskan dalam secarik kertas keputusan masingmasing tentang siapa yang harus diselamatkan dalam perahu tersebut (maksimal 3 orang, sebab kalau lebih perahu akan karam), y Tuliskan dengan singkat alasan mengapa mereka (satu per satu) harus diselamatkan. Dan bagaimana kiranya yang lain menurut kalian 8) Lontarkan Cerita game ini (bacakan dengan nada emosioaal atau bagikan stensilan kalau ada). (waktu secukupnya agar, anak dapat merenung atau dialog kecil dengan temannya) 9) Kegiatan individual siswa mengisi tugas (menentukan pilihan). 10) Laporan klasikal dan diskusi singkat. yang dalam beberapa hal dikomentari guru melalui pertanyaan inkuiri atau direktif. 11) Kesimpulan dan pengarahan guru.

Konfirmasi f. Guru membuka termin tanya jawab antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa.

3.

Penutup d. Siswa diminta untuk melakukan refleksi tentang materi yang telah dibahas bersama. e. Siswa menyimpulakan materi bersama guru untuk

10 menit

menetapkan pemahaman siswa. f. Siswa menulis tugas rumah berupa telaah materi yang akan dipelajari pada minggu berikutnya.

Pertemuan 2 No Kegiatan Belajar Waktu Ket

1.

Pendahuluan Apresiasi a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa dan kebersihan kelas. b. Seting ruang dan kesiapan belajar siswa (persiapkan alat tulis, buku sumber dan motivasi belajar). c. Asepsi (mengkaitkan materi yang akan diberikan dengan materi minggu lalu) h. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

10 menit

50 menit

Kegiatan Inti 2. Eksplorasi a. Guru menjelaskan tentang kegiatan belajar yang akan dilakukan dengan materi pelanggaran HAM beserta upaya penegakan HAM

Elaborasi b. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok o Kelompok pertama mensimulasikan pelanggaran HAM tentang kekerasan dalam keluarga serta upaya untuk menghentikan pelanggaran tersebut o Kelompok kedua mensimulasikan pelanggaran Ham tentang orang tua yang melarang anaknya untuk bersekolah, serta upaya untuk menghentikan pelanggaran tersebut c. Siswa diminta menanggapi tentang jalanya simulasi tersebut d. Guru melakukan pelurusan tentang jalannya simulasi tersebut e. Siswa memberikan hasil laporan simulasi tersebut 10 menit

Konfirmasi Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai

konsep-konsep inti mengenai pelanggaran HAM beserta upaya penegakan HAM

Penutup a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi b. Reflexsi 3.

E. Sumber Belajar 9. Dahlan, Saronji, dkk. 2006. Pendidikan kewarganegaraan untuk SMP kelas VII. Erlangga: Jakarta. 10. LKS PKn semester genap kelas VII 11. UUD 1945 12. UU No. 39 Tahun 1999 13. Hand Out Materi 14. Orang tua 15. Tokoh masyarakat setempat 16. Artikel kasus HAM
F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen pencapaian penilaian Instrumen Penilaian Quesioner Petunjuk! y Menunjukkan diri Berilah tanda cek (V) pada kolom yang sesuai sikap positif dengan pendapat kalian! terhadap upaya penegakkan HAM di NO PERNYATAAN wilayahnya SS

y Menampilkan
sikap positif terhadap upaya penegakkan dan perlindungan HAM di wilayahnya

Orang tua yang melalukan pel anggaran HAM harus diadili se suai dengan tingkat kesalahannya Upaya penega kan HAM ha rus dimulai dari

STS

TS

keluarga Guru adalah salah satu aparat pene gak HAM di sekolah Kewajiban me 4 negakkan HAM terletak ditangan apara tur kepolisian dan LSM peme r hati HAM Guru yang me 5 nempeleng sis wanya karena tidak menger jakan PR ada lah bentuk upa ya penega kan HAM di kelas Keterangan: SS= Sangat Setuju ( bobot skor 5 kalau pernyataan positi dan 1 kalau negatif ) S = Setuju ( skor 4 kalau pernyataan positif dan 1 kalau negatif ) N=Tidak Berpendapat/Netral ( skor 3 ) TS = Tidak Setuju ( bobot skor 2 kalau pernyataan positif dan 4 kalau negatif ) STS = Sangat Tidak Setuju ( bobot skor 5 kalau pernyataan positif dan 1 kalau negatif ) 3 Penialain sikap dan perilaku melalui pengamatan ( Instrumen terlampir ). 1. Penilaian Sikap No Pernyataan 1. Setiap orang yang melanggar HAM harus diadili sesuai kesalahannya. 2. 3. Upaya penegakan HAM harus dimulai dari keluarga. Komnas HAM adalah lembaga aparat penegak HAM di sekolah. 4. Setiap pelanggaran HAM harus dihukum sesuai aturan yang berlaku. 5. Guru memukul siswa karena tidak mengerjakan PR merupakan bentuk upaya penegakan HAM di sekolah.

SS

TS

STS

Keterangan: SS: skor 5 bila pernyataan bersifat positif, 1 bila bersifat negatif S: skor 4 bila pernyataan bersifat positif, 2 bila bersifat negatif N: skor 3 TS: skor 2 bila pernyataan bersifat positif, 4 bila bersifat negatif STS: skor 1 bila pernyataan bersifat positif, 5 bila bersifat negatif Nilai: Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal 2. Lembar Penilaian Simulasi No 1. 2. 3 4 5 Nama Siswa Kesesuaian dengan Tema Penjiwaan Pemeran Tanggapan Kelompok Lain x 100

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel PKN

(__________________________) NIP/NIK : ..............................

(_______________________) NIP/NIK : ..............................

You might also like