You are on page 1of 7

BAB I Pendahuluan A.

Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena dimana pun dan kapanpun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia. Meskipun pendidikan merupakan suau gejala yang umum dalam setiap kehidupan masyarakat, namun perbedaan fisafat dan pandangan hidup yang dianut oleh masing-masing bangsa atau masyarakat dan bahkan individu menyebabkan perbedaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan tersebut, dengan demikian selain dari besrifat universal, pendidikan juga bersifat nasional. Sifat nasionalnya mewarnai penyelenggaraan pendidikan bangsa itu. B. Tujuan penulisan Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu agar kita dapat menjelaskan mengenai: 1. Mahasiswa dapat memahami Pengertian Hakeket pendidikan menurut pakar Indonesia dan pakar asing. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami pengeritian dan implikasi Hakekat pendidikan.

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

BAB II Hakekat Pendidikan Pengertian pendidikan Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani yang berarti anak dan again paedagogie yang akar katanya pais paedagogie berarti

artinya membimbing. Jadi

bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalalm bahasa inggris pendidikan diterjemahkan menjadi education . Education berasal dari bahasa yunani educare berarti

membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang. A. Hakekat pendidikan 1) Menurut Pandangan Pakar Indonesia Ki Hajar Dewantara Pendidikan sebagai upaya untuk melanjutkan dan memajukan bertumbuhnya budipekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek dan tubuh anak) dalam taman siswa tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu agar supaya kita memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik , selaras dengan dunianya(1977:14). Darmaningtyas Usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik . Ahmad D. Marimba Merupakan bimbingan . Bimbingan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama . Raka joni Merupakan interaksi manusia, yang ditandai oleh keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewajiban pendidik, pendidikan juga diartikan sebagai peningkat khualitas kehidupan pribadi dan masyarakat, pendidikan juga berlangsung seumur hidup .

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

Driyarkara Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal ayahibu-anak dimana terjadi pembudayaan anak,dengan mana anak berproses untuk akhirnya bias membudaya sendiri sebagai manusia purnawan (1980:130). Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal ayahibu-anak, dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai dengan mana dia berproses untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia purnawan (1980:131).

2) Menurut Pandangan Pakar Asing John Dewey Pendidikan diartikan sebagai Proses pembentukan kecakapankecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia (IKIP, 1992:1). Langeveld (Belanda) Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai

kedewasaan dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Menurut Brubacher dalam bukunya Modern Philosophies of Education, Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari setiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan alam semesta. Pendidikan merupakan pula perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusiawi, moral, intelektual dan jasmani oleh dan untuk kepribadian individunya serta kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun semua aktivitas tersebut bagi tujuan hidupnya.

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

B. Pengertian Pendidikan dan Implikasi 1) Menurut Para Ahli

Ki Hajar Dewantara (1962:14) menjelaskan bahwa Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti ( kekuatan batin, karakter),pikiran (intellect) dan tubuh anak, dalam pengertian Taman Siswa tidak boleh dipisahpisahkan bagian-bagian itu, agar supaya kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anakanak yang kita didik selaras dengan dunianya.

Beliau lebih lanjut mejelaskan bahwa pendidikan harus mengtamakan aspek-aspek berikut: a. Segala alat, usaha dan cara pedidikan harus sesuai dengan kodratnya keadaan. b. Kodratnya keadaan itu tersimpan dalam adat-istiadat setiap rakyat, yang oleh karenanya bergolong-golong merupakan kesatuan dengan sifat prikehidupan sendiri-sendiri, sifat-sifat mana terjadi dari bercampurnya semua usaha dan daya upaya untuk mencapai hidup tertib damai. c. Adat istiadat, sebagai sifat peri kehidupan atau sifat percampuran usaha dan daya upaya akan hidup tertib damai itu tiada terluput dari pengaruh zaman dan tempat.; oleh karena itu tidak tetap senantiasa berubah. d. Akan mengetahui garis-hidup yang tetap dari sesuatu bangsa perlulah kita mempelajari zaman yang telah lalu.

e. Pengaruh baru diperoleh karena bercampurgaulnya bangsa yang satu dengan yang lain,percampuran mana sekarang ini mudah sekali terjadi disebabkan adanya hubungan modern. Haruslah waspada dalam memilih mana yang baik untuk menambah kemuliaan hidup kita dan mana yang akan merugikan. Itulah diantara pikiran- pikiran beliau yang sangat sarat dengan nilai.
Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan 4

John Dewey mengemukakan konsep pendidikan progresif sebagai berikut: a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara perorangan (indivudually learning). b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (learning experiencing). c. Guru memberi dorongan semangat dan motivasi bukan hanya pemerintah. Artinya bahwa guru memberikan penjelasan tentang arah kegiatan pembelajaran yang merupakan kebutuhan siswa. d. Guru mengajaksertakan siswa dalam berbagai aktifitas kehidupan belajar di sekolah yang mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan. e. guru memberi arahan dan bimbingan sepenuhnya agar siswa menyadari bahwa hidup itu dinamis dan mengalami perubahan yang begitu cepat. Menurut Driyarkara Pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda pengangkatan manusia muda ke taraf insani.

2). Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian proses pengubahan dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan, dan cara mendidik.

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

DAFTAR PUSTAKA TIM FIP UNP, 2006. Pengantar Pendidikan. Padang : FIP UNP.

http://organisasi.org/konsep-pendidikan-progresif-john-dewey-analisa-strategipembelajaran-ke-depan

http://episentrum.com/search/hakekat%20pendidikan%20menurut%20pakar%20 indonesia

Makalah pengantar pendidikan By M. Jaminan

You might also like