You are on page 1of 3

Proses Pembuatan Yoghurt

Yoghurt merupakan pangan fungsional berupa susu fermentasi/susu probiotik. Bahan dasar pada pembuatan yoghurt berupa susu cair tawar/susu murni, baik berupa susu sapi, kambing, dan kerbau. Yoghurt yang beredar di pasaran berupa yoghurt tawar (plain), atau sudah diberi citarasa dan aroma tertentu (biasanya buah-buahan); berbentuk cair/minuman (yoghurt drink) atau pasta/semi-padat (yoghurt) dengan berbagai merk. Kita dapat membuat yoghurt sendiri di rumah, karena peralatan yang digunakan sederhana, tahapannya mudah/tidak rumit. Cara pembuatan yoghurt adalah sebagai berikut : 1. Peralatan : - Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi - Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup) - Panci berisi air dingin untuk mendinginkan panci berisi susu - Botol gelas/kaca dengan tutup (glass jar) volume sekitar 1/2 lt - Sendok - Pengaduk plastik/kayu - Cup es krim kecil untuk menakar yoghurt plain atau wadah plastik kecil untuk menyimpan yoghurt - Timbangan - Saringan - Kompor - Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk inkubator - Almari pendingin/kulkas atau freezer

2. Bahan : - Susu cair tawar (susu segar, UHT, pasteurisasi) = 1 liter - Gula pasir putih = 100 g - Susu bubuk (lebih baik susu skim) = 50-100 g

- Yoghurt tawar (yoghurt plain) bisa dibeli di super market - Essen atau pasta = secukupnya untuk flavor-aroma - Sirop atau madu untuk perasa 3. Cara pembuatan yoghurt : a. Sterilisasi botol - Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang/penyekat, didihkan. - Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga uap air panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit. - Angkat botol, tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat yang bersih b. Pasteurisasi susu - Masukkan susu cair dalam panci. - Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi susu. - Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul gelembunggelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar 80 derajat celcius), kecilkan api kompor.

- Masukkan gula dan susu bubuk ke dalam panci lain; larutkan dengan sebagian susu panas, aduk sampai larut; kemudian masukkan/campur ke dalam susu panas. - Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci. - Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi adonan ditutup. - Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu sampai hangathangat kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya sekitar 40 derajat celcius) - Siapkan yoghurt plain sebanyak 1 cup kecil es krim (isi sekitar 100 ml) - Campur yoghurt plain ke dalam adonan susu, aduk rata. - Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat c. fermentasi/inkubasi susu : - fermentasi/Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang aman dan teduh) selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6-24 jam - Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan sirop/madu atau irisan buahbuahan - Bisa dimasukkan dalam cup es krim atau wadah plastik kecil, dinginkan/simpan di dalam kulkas atau bekukan dalam freezer

inkubasi 4. Cara pembuatan inkubator : - Inkubator kotak kardus : tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak 2 buah; masukkan botol-botol ke dalam kotak kardus, tutup kardus, nyalakan lampu hingga suhu di dalam kardus menjadi hangat. - Inkubator kotak styrofoam/kotak busa putih : isi kotak dengan air hangat, rendam botol di dalam air hangat; tutup kotak, sehingga suhu di dalamnya hangat.

Catatan : - Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt : tanpa penambahan susu bubuk (hanya susu cair) - Apabila diinginkan yoghurt bercitarasa : tambahkan essens setelah adonan selesai di pasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt plain) - Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau madu setelah yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai)

You might also like