Professional Documents
Culture Documents
2. Lalu pilih tipe file shp dan silahkan pilih file kontur,shp, lalu klik Open
4. Silahkan klik OK, apabila parameter system koordinat sudah sesuai 5. Kemudian akan muncul
6. Klik Load Selected untuk menampilkan vector (apabila tidak hendak dibuka tidak apa2) 7. Apabila data konturnya dalam geografis, ubah dlu ke dalam UTM, pada menu Option pilih Convert layer projection
8. Ganti UTM, ganti datum WGS84 dan tentukan nama file dan lokasi simpannya 9. Lalu klik OK. 10. Langsung ke menu utama ENVI dan pilih menu VectorConvert Contour to DEM, lalu arahkan ke file evf data kontur kita, klik OPen
12. Pilih pada Elevation attribute Column dengan kolom data atau atribut ketinggian 13. Isikan ketinggian minimum dan maksimum (silahkan cek ketinggian bisa di Atributnya data kontur sewaktu di arcgis/arcview biar mudah) 14. Untuk Output Data Type diganti dengan Floating Point
15. Metode interpolasi bisa pakai linear, tapi jika daerahnya bergelombang hingga bergunung semua silahkan pakai Quantic, tinggal klik pada panah naik turun 16. Kemudian apabila hendak memotong area kajian silahkan pergunakan Map atau File 17. Jika tidak silahkan klik OK. 18. Maka akan kelaur
20. Untuk menurunkan menjadi slope di envi, pilih Topographic Topographic Modelling, lalu pilih inputnya data DEM di atas.
Akan muncul
ID 1 2 3 4 5 6 7
Kelas Datar Agak Landai Landai Sedang Curam Sangat Curam Terjal
Kriterai Nilai ( ) 0 1.72 1.72 4.57 4.57 7.97 7.97 11.86 11.86 29.24 29.24 48.74 > 48.74
Skor 1 1 1 2 3 4 5