Professional Documents
Culture Documents
Standar Kompetensi :
3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Kompetensi Dasar :
3.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peran serta perkembangan pers di Indonesia. 3.2. Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokrasi di Indonesia. 3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebeba-san kebebamedia massa dalam masyara-kat masyarademokrasi di Indonesia.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi Kompetensi Dasar : 3.1.Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peran serta perkembangan pers di Indonesia.
Pengertian Pers
PERKEMBANGAN PERS
Barat (USA) Sistem Pers di Beberapa Negara Sifat, Fungsi dan Peranan Pers Komunis (Rusia) Karakteristik Pers Barat & Komunis
1. Pengertian, Fungsi & Peran Serta Perkembangan Pers di Indonesia a. Pengertian Pers
Istilah Pers diberi pengertian dengan penerbitan pers. Belakangan pengertiannya meliputi dua hal : a. Pers dalam arti sempit, yakni media cetak dan b. Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti istilah printed mass media. media. Wartawan sebagai bagian dari pers adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik (tulis(tulis-menulis berita).
Lanjutan . 1. Ensiklopedi Pers Indonesia, istilah Pers merupakan sebutan Indonesia, bagi penerbit/perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media masa atau wartawan. 2. UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi : mencari, memperoleh, memimemiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan suara, grafik maupun dlm bentuk lainnya dgn menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yg tersedia. 3. Profesor Oemar Seno Adji, Pers dalam arti sempit menganAdji, mengandung penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan atau beritapenyiaranberitaberita dengan kata tertulis. Dalam arti luas, yaitu memasukluas, memasukkan di dalamnya semua media mass communications yang memancarkan pikiran, dan perasaan seseorang baik dengan katakata-kata tertulis maupun dengan lisan. lisan.
Lanjutan .
4. L. Taufik, dalam bukunya, pengertian pers terbagi dua : a. Pers dalam arti sempit diartikan sebagai surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan buletin-buletin kantor berita. Jadi, pers terbatas pada media tercetak. b. Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio, televisi, film dan internet. 5. Leksikom Komunikasi, Pers berarti : 1) usaha percetakan dan penerbitan, 2) usaha pengumpulan dan penyiaran berita, 3) penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Istilah press atau pers : surat kabar dan majalah (dalam arti sempit) & dalam arti luas yaitu, menyangkut media massa (surat kabar, radio, televisi, dan film).
Teori Pers Libertarian Berpendapat bahwa pers harus memiliki kebebasan yg seluasseluas-luasnya untuk membantu manusia mencari dan menemukan kebenaran yang hakiki tersebut.
Teori ini memandang sensor merupakan tindakan yg inkonstitusional thd kemerdekaan pers. Karena pers mempunyai tugas : 1. Melayani kebutuhan kehidupan ekonomi (iklan) 2. Melayani kebutuhan kehidupan politik 3. Mencari keuntungan (demi kelangsungan hidupnya) 4. Menjaga hak warga negara 5. Memberi hiburan.
Lanjutan .
Lanjutan .
CiriCiri-ciri Teori Pers Komunis : 1. Media berada di bawah pengendalian kelas pekerpekerja, karenanya ia melayani kepentingan kelas tsb. 2. Media tidak dimiliki secara pribadi. 3. Masyarakat berhak melakukan sensor & tindakan hukum lainnya untuk mencegah atau menghukum setelah terjadinya peristiwa publikasi anti masyarakat.
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Fungsi dan Peran Serta Perkembangan Pers Indonesia (Pengertian Pers, dan Teori-teori tentang pers), dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang Pers sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! tokohPendapat anda tentang Pers, ....................................................... No 1. 2. Tokoh Uraian Singkat
Lanjutan . 2. Dalam teori pers Otoritarian menganggap negara merupakan ekspresi tertinggi dari organisasi kelompok manusia, mengungguli masyarakat dan individu. Berikan penjelasan singkatnya yang dimaksud dengan ! a. Negara sebagai ekspresi tertinggi : ....................................... b. Mengungguli masyarakat : ...................................................... 3. Menurut Teori Tanggung Jawab Sosial, kebebasan pers itu perlu dibatasi oleh dasar moral, etika dan hati nurani insan pers. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini ! Dasar Moral Hati Nurani Insan Pers
Lanjutan .
4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa di dalam pers kemerdekaan yang mutlak hanyalah merupakan khayalan belaka ! ...........................................................................................................
5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada teori pers Otoriterian dengan Komunis di bawah ini !
Persamaan
Perbedaan
c. Sistem Pers di Beberapa Negara Sistem Pers Barat (USA) Representasi sistem pers barat ini dapat diwakili oleh sistem pers Amerika Serikat dan Eropa. Pada umunya baik Amerika maupun Eropa menganut falsafah Liberalisme, yang menjadi landasan sistem sosial, sistem politik dan sistem pemerintahan mereka. Di Amerika Serikat, pers mempunyai kebebasan untuk bergerak. Di dalam sistem liberal, pers tidak berorientasi pada politik pemerintah (bkn merupakan terompet pemerintah seperti di negara-negara). negara-
Lanjutan .
Sistem Pers Komunis (Rusia) Pers di negara Komunis dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah; tidak adak kepemilikan oleh perorangan atau swasta. Pers digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan digunakan kekuasaan pemerintah dan partai untuk kegiatan propaganda dan agitasi. agitasi. Ada lembaga kontrol/sensor yang diberi kontrol/ nama Glavit. Tugasnya : mengawasi bahanGlavit. Tugasnya bahanbahan pers yang akan dipublikasikan dan tugastugas-tugas untuk mengamankan politik ideologis dan keamanan. keamanan.
Lanjutan .
Menurut F. Rachmadi, fungsi pers komunis : 1. Pers sebagai alat propaganda, agitator, dan organisator kolektif. 2. Pers merupakan tempat pendidikan kader-kader kaderkomukomu-nis di kalangan masa. 3. Pers bertugas sebagai lembaga yang memmobilisasi dan berorganisir masa untuk pembangunan ekonomi. 4. Pers menerapkan dan menyiarkan semua dekrit, keputusan, intruksi yang di keluarkan oleh Komite Sentral Partai maupun oleh Pemerintah Rusia serta bahan publikasi lain dari pemerintah. 5. Pers berfungsi sebagai alat untuk melakukan kontrol dan kritik.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal halberikut :
1. Rumuskan kembali pemahaman tentang Sistem Pers yang diterapkan di beberapa negara (Barat, Komunis dan Berkembang) ! 2. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pers di negaranegaranegara barat (terutama di Amerika Serikat yang berfalsafah liberalisme) ada tidak sependapat dengan kebebasan pers yang ada ! 3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di negara-negara Komunis negarapada umumnya, kebebasan pers sulit diwujudkan ! 4. Tulisakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) karakteristik sistem sekurangpers di negara-negara berkembang pada umumnya ! negara5. Berikan penjelasan, bagaimana hubungan antara keberadaan pers yang bebas dan bertanggung jawab dengan hak asasi manusia dan demokrasi !
d. Sifat, Fungsi dan Peranan Pers Sifat Pers Sifat (Falsafah) Pers, mencakup sbb : Liberal Democration press (Pers Demokrasi liberal), Communist Press (Pers Komunis), Authoritarian Press (Pers Otoriter ), Freedom and Responsibility Press (Pers Bebas dan Bertanggung-jawab), Development Press (Pers Pembangunan), dan Five Foundation Press (Pers Pancasila)
Misi dan Fungsi Pers Pers mempunyai misi : 1. Ikut mencerdaskan masyarakat, 2. Menegakkan keadilan, 3. Memberantas kebatilan. Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang UndangPers, pada Pasal 3 antara lain disebutkan pers nasional berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial dan dapat juga sebagai lembaga ekonomi. ekonomi.
Lanjutan .
Menurut Kusman Hidayat, Pers mempunyai 4 fungsi : Hidayat, 1. Fungsi Pendidik, yaitu melalui karya-karya Pendidik, karyatercetaknya, membantu masyarakat meningkatkan budayanya. 2. Fungsi Penghubung, merupakan sarana lalu-lintas Penghubung, laluhubungan antar manusia. 3. Fungsi Pembentuk Pendapat Umum; melalui rubrikUmum; rubrikrubrik dan kolom-kolom tertentu, merupakan ruang kolomtertentu, untuk memberikan pandangan/pikiran kepada pandangan/ khalayak pembaca. 4. Fungsi Kontrol, pers berusaha melakukan bimbingan Kontrol, dan pengawasan kepada masyarakat tentang tingkah laku yang benar/yang tidak dikehendaki oleh benar/ khalayak.
Peranan Pers UndangUndang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, menyebutkan menyebutkan tentang peranan pers : 1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. 2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong nilaiterwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan. 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar. 4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan halumum. 5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sifat, Fungsi dan materiPeranan Pers , lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. LangkahLangkah-langkah : 1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 5 orang. 2. Diberikan wacana atau kliping sesuai topik bahasan. 3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. 4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5. Buatlah kesimpulan bersama. 6. Penutup.
e. Perkembangan Pers di Indonesia Pers Jaman Penjajahan Belanda & Jepang Pemerintah penjajah Belanda memandang perlu memandang membuat undang-undang khusus untuk undangmembendung pengaruh pers Indonesia, karena menjadi momok yang harus diperangi. Masa pendudukan Jepang, pers Indonesia banyak yang berjuang tidak hanya dengan tulisan, melainkan juga melalui : org. keagamaan, org. pendidikan, politik, dsb. dsb. Baik masa kolonial Belanda maupun Jepang, menggambarkan bahwa kehidupan pers masa itu sangat tertekan.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut : hal1. Rumuskan kembali pemahaman anda tentang perkembangan kehidupan pers di Indonesia semenjak pra kemerdekaan hingga sekarang ini ! 2. Berikan penjelasan bagaimana peranan pers Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang ! 3. Berikan penjelasan kembali tentang peranan pers di masa revolusi yang dikatakan sebagai penjaga kepentingan publik ! 4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) indikator yang mendasar sekurangantara peranan pers pada masa orde lama dan orde baru ! 5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan pers di Indonesia paska rezim orde baru atau era reformasi dewasa !
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi Kompetensi Dasar :
3.2. Menganalisis pers yang bebas dan berbertanggung jawab sesuai kode etik jurnajurnalistik dalam masyarakat demokrasi di Indonesia. 3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan damdampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyara-kat demokrasi di masyaraIndonesia.
Landasan Hukum
PERS INDONESIA
Kode Etik Jurnalistik & Tanggung Jawab Profesi Kewartawanan Kebebasan Pers Pers Indonesia Pers, Masy & Pem Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers
2. Pers Yang Bebas dan Bertanggung Jawab Sesuai Kode Etik Jurnalistik Dalam Masyarakat Demokratis Di Indonesia a. Landasan Hukum Pers Indonesia Pasal 28 UUD 1945 Pasal 28 F UUD 1945 Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang No. 39 Tahun 2000 tentang Hak Asasi UndangManusia Pasal 14 Ayat 1 dan 2 Undang-undang No. 40 Tahun 1999 dalam Pasal 2 dan UndangPasal 4 ayat 1 tentang pers
b. Norma-norma Pers Nasional Norma Pers Nasional, menganut Norma-norma : Normaa. Keserasian sosiologis yg berpedoman pada Pancasila, b. Pola pikir dan kerja berdasarkan nilai-nilai gotong-royong. nilaigotong Lingkup hubungannya pers : a. Hubungan antara pers dan pemerintah b. Hubungan antara pers dan masyarakat cq. golongangolongangolongan dalam masyarakat. Hubungan antara pers dan pemerintah terjalin dalam bentuk yang dijiwai oleh semangat persekawanan (partnership) dalam (partnership) mengusahakan terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
c. Organisasi Pers
Dalam komponen sistem pers nasional, terdapat Dewan Pers. Anggota Dewan Pers terdiri dari: 1. Wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan; 2. Pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; 3. Tokoh masyarakat, ahli bidang pers atau komunikasi dan bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; 4. Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh anggota; 5. Keanggotaan Dewan Pers sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 3 pasal 15 ditetapkan dengan keputusan presiden; 6. Keanggotaan Dewan Pers berlaku untuk masa tiga tahun dan sesudah itu hanya dapat dipilih kembali untuk satu periode berikutnya.
d. Sistem Pers Nasional Sistem pers nasional adalah sistem pers yang berlaku di Indonesia. Ciri khas sistem pers nasional : 1. Integrasi (integaration ) (integaration 2. Keteraturan (regularity ) (regularity 3. Keutuhan (wholeness ) (wholeness 4. Organisasi (organization ) (organization 5. Koherensi (coherence ) (coherence 6. Keterhubungan (connectedness ) dan (connectedness 7. Ketergantungan (interdependence ) (interdependence dari bagian-bagiannya. bagian-
Pertanggungjawaban : Dalam menjalankan profesinya seorang wartawan harus : a. Dengan sadar menjalankan tugas, hak, dan kewajiban, b. Mengemukakan apa yang sebenarnya terjadi, jelas, terang, dan mudah dimengerti serta bersifat terbuka. Pers dalam pengembangan kegiatan sehari-hari harus sehariberada dalam konteks interaksi positif antara pers dan Pemerintah serta masyarakat. Jika ada masalah dalam masyarakat, pers berupaya membantu menjernihkan persoalan (fungsi mendidik), mendidik) bukan sebaliknya.
M. Alwi Dahlan, Ph. D, menyebutkan bahwa ada 3 D, faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik : 1. Etik Institusional, yaitu sistem aturan, kebijakan, dan Institusional, ebijakan, kendala formal yang dikembangkan oleh institusi yang memiliki media, maupun yang mengawasi media. 2. Etik Personel, yaitu sistem nilai dan moralitas perPersonel, perorangan yang merupakan hati nurani wartawan (keyakinan pribadi yang menimbang tindakan yang hendak dilakukannya). dilakukannya) 3. Etik Profesional, yaitu menentukan cara pemberian yang Profesional, paling tepat sehingga informasi itu mudah diterima oleh khalayak, dlm proporsi yang wajar.
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pers yang bebas dan materibetanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia , dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut : 1. Berikan penjelasan, bagaimana batasan yang dimkasud pers yang bebas dan betanggung jawab , dan Berikan Contohnya ! Penjelasan : ......................................................................................
No 1. 2.
Contoh
Uraian Singkat
Lanjutan .
2. Dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai sarana penerangan, pendidikan umum, kontrol sosial dan hiburan pers menjadi wahana bagi pembinaan pendapat umum yang sehat. Berikan penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan ! a. Pendidikan Umum : ............................................................................... b. Kontrol Sosial : ...................................................................................... 3. Organisasi Pers adalah organisasi wartawan dan organisasi peruperusahaan pers yang mempunyai latar belakang sejarah, alur perjuaperjuangan dan penentuan tata krama professional berupa kode etik masingmasing-masing. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini ! Alur Perjuangan Tata Krama Profesional
Lanjutan .
4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa pers harus memiliki rasa pertanggungjawaban terhadap informasi/berita-berita informasi/beritayang ditulisnya ! ................................................................................................................... 5. Tuliskan perbedaan dan persamaan organisasi pers di Indonesia pada masa sebelum dan setelah reformasi di bawah ini ! Persamaan Perbedaan
3. Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Media Massa Dalam Masyarakat Demokratis di Indonesia a. Kebebasan Pers Indonesia Landasan hukum kebebasan pers Indonesia : 1. Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang KebeUndangKebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum 2. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers Undang3. Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang UndangPenyiaran.
Pemahaman Tentang Kebebasan Pers Adalah kebebasan mengemukakan pendapat, baik secara tulisan maupun lisan, melalui media pers, seperti harian, majalah, dan buletin. Pers dituntut tanggung jawabnya untuk menegakkan keadilan, ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Kebebasan harus disertai tanggung jawab, sebab kekuasaan mudah sekali disalahgunakan dan dibuat semena-mena. semena Pers harus mempertimbangkan apakah berita yang disebarkan dapat menguntungkan masyarakat luas atau sebaliknya.
Pers, Masyarakat dan Pemerintah Hal terpenting yang harus diperhatikan : 1. Interaksi harus dikembangkan sekreatif mungkin. 2. Negara Indonesia, berpaham pada keseluruhan dan keseimbangan, keseimbangan, baik antara individu dan masyarakat 3. Harus dikembangkan hubungan fungsional. 4. Adanya pendekatan kultural terhadap segala persoalan, sebagai identitas Indonesia. 5. Pengembangan kultur politik yang memungkinkan berber-fungsinya sistem kontrol sosial dan kritik secara efektif dan terbuka. 6. Pembangunan masyarakat bisa berlangsung dalam pola evolusi, reformasi dan revolusi.
Lanjutan .
7. Pembangunan seluruh bidang kehidupan masyarakat yang pelaksanaannya bertahap dan selektif. 8. Adanya kekurangan merupakan gejala umum yg harus kita terima bersama. 9. Mrp hubungan kekerabatan dan fungsional yang terus menerus dikembangkan dalam mekanisme dialog. 10.Adanya 10.Adanya otonomi masing-masing lembaga sesuai masingasas Demokrasi Pancasila. 11.Pers 11.Pers lahir di tengah-tengah masyarakat, sehingga tengahpers dan masyarakat tidak dapat dipisahkan. 12.Menurut 12.Menurut Wilbur Schramm, pers adalah Watcher, forum and teacher (pengamat, forum dan guru).
SOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! pertanyaan-
1. Jelaskan yang anda ketahui makna pers dalam kehidupan masyarkat demokratis ! 2. Salah satu karakteristik pers adalah adanya kebebasan yang bertanggung jawab, berikan alasan mengapa demikian ! 3. Beri penjelasan singkat perbandingan sisem dan kemerdekaan pers pada negara barat dengan negara berkembang pada umumnya ! 4. Berikan contoh sekurang-kurangnya 3 (tiga) dampak positif sekurangkelahiran era reformasi dengan kebebasan pers di Indonesia ! 5. Beri penjelasan perbedaan yang mendasar antara sifat pers pada negara yang berfalsafah demokrasi liberal dengan komunis !
Lanjutan . 6. Jelaskan yang dimaksud bahwa pers memiliki fungsi pendidik dan penghubung ! 7. Berikan alasan, mengapa salah satu peranan pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 yaitu Undangmemperjuangkan keadilan dan kebenaran ! 8. Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling langkahmungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka menghadapi pers di era reformasi yang cenderung mengedepankan kebebasannya dari pada tanggungjawabnya ! 9. Jelaskan, mengapa dalam melaksanakan tugas kewartawanan diperlukan Kode Etik Jurnalistik ! 10.Berikan 10.Berikan alasan mengapa Kode Etik Jurnalistik menjadi aturan mengenai perilaku dan pertimbangan moral yang harus dianut dan ditaati oleh media pers dalam siarannya !
Lanjutan . Bentuklah kelompok sesuai dengan kebutuhan ! a. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan pers ! b. Jelaskan mengapa di negara Indonesia lebih tepat menerapkan teori pers tanggung jawab sosial ! c. Jelaskan kembali fungsi dan peranan pers dalam kehidupan masyarakat ! d. Berikan contoh dampak positif dan negatif pers Indonesia di era orde baru dan pasca orde baru (reformasi) ! e. Buatlah analisis tentang penerapan peranan pers yang bebas dan bertanggung jawab di Indonesia dalam rangka mendorong masyarakat dan pemerintah menuju kehidupan yang demokratis ! f. Buatlah makalah sehubungan dengan pembahasan tersebut dan presentasikan hasilnya di depan kelas !
INQUIRI
Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganlisis fungsi titikpers Indonesia dalam mendorong kehidupan masyarakat yg demokratis !
No Fungsi Pers Indikator / Keterangan .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... .......................................... Contoh ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... .....................