Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Surat Kepala Lemsaneg kepada Gubernur DIY Nomor TU.401/UM/375/2006 tanggal 24 Maret 2006 tentang Pendirian Monumen Sandi dan Pengisian Koleksi Persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta; 2. Surat Gubernur DIY kepada Kepala Lemsaneg Nomor 646.1/1965 tanggal 23 Mei 2006 tentang Pendirian Monumen Sandi dan Pengisian Museum Perjuangan; 3. Surat Kepala Lemsaneg kepada Gubernur DIY Nomor KH.001/UM.2177/2008 tanggal 15 Juli 2008 tentang Permohonan Meresmikan Museum Sandi di Yogyakarta; 4. Perka Lemsaneg Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tanggal 21 Mei 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lemsaneg. B. GAMBARAN UMUM Pada tanggal 29 Juli 2008, Gedung Khusus Sandi di Yogyakarta telah diresmikan dalam rangka melestarikan benda dan peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan kegiatan pengamanan informasi/berita, dalam hal ini kegiatan di bidang persandian. Gedung Khusus Sandi yang menempati salah satu ruangan pada Museum Perjuangan Yogyakarta diharapkan dapat menjadikan suatu sarana pembelajaran bagi publik mengenai nilai-nilai kejuangan dan menghormati jasa-jasa perjuangan para pahlawan. Untuk itu, maka perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap bangunan, sehingga eksistensi Gedung Khusus Sandi tersebut akan semakin menarik dan meningkatkan minat kunjung masyarakat, dan pada akhirnya akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia. II. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN Tujuan dari pemeliharaan dan perawatan bangunan khusus sandi (Museum Sandi di Yogyakarta) ialah agar keberadaan Museum Sandi tersebut tetap terjaga dan terawat sehingga semakin menarik minat kunjungan masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia pada khususnya dan ilmu persandian pada umumnya. III. MANAJEMEN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Keluaran Output yang diinginkan Kebersihan dan kerapihan gedung Museum Sandi B. Outcome / Manfaat Kegiatan Terciptanya kenyamanan pada Bangunan Khusus Sandi (Museum) sehingga pemanfaatan Museum Sandi sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia dan Lembaga Sandi Negara selaku institusi pembina Persandian Nasional bisa terwujud C. Peserta / Penerima Manfaat
20110414
R. O. Joko Supangkat .
20110414