You are on page 1of 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Halaman : 1/3 No TOR: 222

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN GEDUNG KHUSUS SANDI LEMBAGA SANDI NEGARA


Satuan Kerja Program Kegiatan Sub Kegiatan Unit Kerja T.A. : 427969 : 0002 : 00205 - LEMBAGA SANDI NEGARA - PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN - PERAWATAN GEDUNG KANTOR : 01.01.09 - PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

: BAGIAN HUMAJAS : 2012

I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Surat Kepala Lemsaneg kepada Gubernur DIY Nomor TU.401/UM/375/2006 tanggal 24 Maret 2006 tentang Pendirian Monumen Sandi dan Pengisian Koleksi Persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta; 2. Surat Gubernur DIY kepada Kepala Lemsaneg Nomor 646.1/1965 tanggal 23 Mei 2006 tentang Pendirian Monumen Sandi dan Pengisian Museum Perjuangan; 3. Surat Kepala Lemsaneg kepada Gubernur DIY Nomor KH.001/UM.2177/2008 tanggal 15 Juli 2008 tentang Permohonan Meresmikan Museum Sandi di Yogyakarta; 4. Perka Lemsaneg Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tanggal 21 Mei 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lemsaneg. B. GAMBARAN UMUM Pada tanggal 29 Juli 2008, Gedung Khusus Sandi di Yogyakarta telah diresmikan dalam rangka melestarikan benda dan peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan kegiatan pengamanan informasi/berita, dalam hal ini kegiatan di bidang persandian. Gedung Khusus Sandi yang menempati salah satu ruangan pada Museum Perjuangan Yogyakarta diharapkan dapat menjadikan suatu sarana pembelajaran bagi publik mengenai nilai-nilai kejuangan dan menghormati jasa-jasa perjuangan para pahlawan. Untuk itu, maka perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap bangunan, sehingga eksistensi Gedung Khusus Sandi tersebut akan semakin menarik dan meningkatkan minat kunjung masyarakat, dan pada akhirnya akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia. II. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN Tujuan dari pemeliharaan dan perawatan bangunan khusus sandi (Museum Sandi di Yogyakarta) ialah agar keberadaan Museum Sandi tersebut tetap terjaga dan terawat sehingga semakin menarik minat kunjungan masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia pada khususnya dan ilmu persandian pada umumnya. III. MANAJEMEN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Keluaran Output yang diinginkan Kebersihan dan kerapihan gedung Museum Sandi B. Outcome / Manfaat Kegiatan Terciptanya kenyamanan pada Bangunan Khusus Sandi (Museum) sehingga pemanfaatan Museum Sandi sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah persandian Republik Indonesia dan Lembaga Sandi Negara selaku institusi pembina Persandian Nasional bisa terwujud C. Peserta / Penerima Manfaat

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal Kegiatan Terlampir


20110414

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Halaman : 2/3 No TOR: 222

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN GEDUNG KHUSUS SANDI LEMBAGA SANDI NEGARA


V. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

20110414

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Halaman : 3/3 No TOR: 222

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN GEDUNG KHUSUS SANDI LEMBAGA SANDI NEGARA


VI. BIAYA DAN SUMBER DANA Sumber pembiayaan dibebankan kepada anggaran Lembaga Sandi Negara T.A. 2012 sebesar Rp. 56.560.000 (# LIMA PULUH ENAM JUTA LIMA RATUS ENAM PULUH RIBU RUPIAH #)
sebagaimana RAB terlampir.

Jakarta, 14 April 2011 Kepala Biro PHKH

R. O. Joko Supangkat .

20110414

You might also like