Professional Documents
Culture Documents
2/8/2012
Aspek Finansial
ASPEK KEUANGAN
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyeksi bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud. Yang akan dipaparkan aspek ini adalah: Kebutuhan Dana serta sumbernya Penentuan kebijakan aliran kas Kajian mengenai biaya modal Analisis sensitivitasnya Penilaian rencana bisnis melalui Metode PI, NPV; IRR, PP dan BEP.
2/8/2012 Aspek Finansial 2
PENGANTAR
Tujuan menganalisis aspek keuangan darl suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus.
2/8/2012
Aspek Finansial
Anggaran Pendapatan Anggaran Biaya EBIT EBT EAT EAT + DEPRS + BUNGA ( 1-T )
Tekan tombol
Modal pemilik yang disetorkan Saham yang diperoleh dari penerbitan saham di pasar modal. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual di pasar modal. Kredit yang diterima dari bank Sewa guna (leasing) dari lembaga nonbank
Aspek Finansial 5
4. 5.
2/8/2012
Pengeluaran kas : 1. Pembelian saham atau obligasi dan aktiva tetap lainnya. 2. Penarikan kembali saham yang beredar dan pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan. 3. Pembayaran angsuran atau pelunasan utang. 4. Pembelian barang dagangan secara tunai. 5. Pengeluaran kas untuk membayar dividen, pajak, denda, dan lain sebagainya.
2/8/2012
Aspek Finansial
B. ALIRAN KAS (CASH FLOW) Sumber-Sumber Penerimaan kas : 1. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap, atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahan kas 2. Adanya emisi saham maupun penambahan modal oleh pemilik dalam bentuk kas. 3. Pengeluaran surat tanda bukti utang serta bertambahnya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas. 4. Berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas, misalnya berkurangnya persediaan barang dagangan karena adanya penjualan secara tunai. 5. Adanya penerimaan kas misalnya karena sewa, bunga deposito/jasa giro.
2/8/2012 Aspek Finansial 7
Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi, terhadap aktiva tetap, intangible assets dan wasting assets . membentuk cadangan piutang maupun tidak dan adanya penghapusan piutang tak tertagih. aktiva yang dimiliki serta penghentian penggunaan aktiva tetap karena telah habis disusut atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
dividend), adanya pembatasan penggunaan laba serta adanya penilaian kembali aktiva tetap yang ada.
Aspek Finansial
2/8/2012
1. PAY BACK PERIODE 2. NET PRESENT VALUE (NPV) DAN PI 3. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) 4. AVERAGE RATE OF RETURN (ARR)
2/8/2012
Aspek Finansial
2/8/2012
Aspek Finansial
10
2/8/2012
Aspek Finansial
11
2/8/2012
Aspek Finansial
12
IRR = P1
Dimana: P1 = Tingkat bunga ke 1 P2 = Tingkat bunga ke 2 C1 = NPV ke 1 C2 = NPV ke 2 Kriteria keputusan: IRR > COC, diterima IRR < COC ditolak
2/8/2012
Aspek Finansial
13
Merupakan metode akuntansi, metode ini tidak memperhatikan konsep nilai waktu uang, data yang dianalisa adalah laba bersih setelah pajak. Rata-rata E A T ARR = Rata-rata Investasi Kriterian Keputusan: ARR yang paling tinggi yang akan dipilih
2/8/2012
Aspek Finansial
14
KASUS
KEBUTUHAN DANA : INVESTASI : - Bangunan pabrik & kantor - Mesin & peralatan - Modal kerja awal (praops) JUMLAH SUMBER DANA : - Pinjaman Bank 50% - Modal Sendiri 50% BIAYA MODAL - Pinjaman Bank 50% - Modal sendiri 50% Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000 Pajak 30 % Biaya Modal 12% (1-0,3) 11% Rp. 200.000.000 Rp. 250.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 500.000.000 PENYUSUTAN : 20 th Rp. 10.000.000 10 th Rp. 25.000.000 5 th Rp. 10.000.000 Rp. 45.000.000 BIAYA Bunga 12 % pertahun Deviden 11 %
15
ANGSURAN PINJAMAN JUMLAH PINJAMAN BUNGA PER TAHUN ANGSURAN ANGSURAN POKOK
TAHUN
SO PINJAMAN
1 2 3 4 5
16
PERKIRAAN RUGI/LABA
PENJUALAN H.P.P LABA KOTOR BIAYA ADM & UMUM BIAYA PENYUSUTAN EBIT BUNGA EBT PAJAK EAT TAHUN 1 600.000 400.000 200.000 30.000 45.000 125.000 30.000 95.000 28.500 66.500 TAHUN 2 700.000 450.000 250.000 35.000 45.000 170.000 24.000 146.000 43.800 102.200 TAHUN 3 800.000 500.000 300.000 40.000 45.000 215.000 18.000 197.000 59.100 137.900 TAHUN 4 TAHUN 5 900.000 1.000.000 530.000 600.000 370.000 400.000 50.000 70.000 45.000 45.000 275.000 285.000 12.000 6.000 263.000 279.000 78.900 83.700 184.100 195.300
PERKIRAAN RUGI/LABA
PENJUALAN H.P.P LABA KOTOR BIAYA ADM & UMUM BIAYA PENYUSUTAN EBIT BUNGA EBT PAJAK EAT TAHUN 1 600.000 400.000 200.000 30.000 45.000 125.000 30.000 95.000 28.500 66.500 TAHUN 2 700.000 450.000 250.000 35.000 45.000 170.000 24.000 146.000 43.800 102.200 TAHUN 3 800.000 500.000 300.000 40.000 45.000 215.000 18.000 197.000 59.100 137.900 TAHUN 4 TAHUN 5 900.000 1.000.000 530.000 600.000 370.000 400.000 50.000 70.000 45.000 45.000 275.000 285.000 12.000 6.000 263.000 279.000 78.900 83.700 184.100 195.300
19
PAYBACK PERIOD
TAHUN 1 2 3 4 5 PROCEEDS 132.500.000 166.100.000 195.500.000 237.500.000 244.500.000 AKUMULASI 132.500.000 298.600.000 494.100.000 500.000.000
20
PRESENT VALUE
TAHUN
1 2 3 4 5
PROCEEDS
132.500.000 166.100.000 195.500.000 237.500.000 244.500.000
PVIF, 10%
0.909 0.826 0,751 0,683 0,621 PV INVESTASI NPV
PV
120.442.500 137.198.600 146.820.500 162.212.500 151.834.500 718.508.600 500.000.000 218.508.600
21
PROFITABILITY INDEX
718.508.600 PI ! ! 1 ,44 500.000.000
22
IRR
TAHUN 1 2 3 4 5 PROCEEDS 132.500.000 166.100.000 195.500.000 237.500.000 244.500.000 PV INVESTASI NPV TAHUN 1 2 3 4 5 PROCEEDS 132.500.000 166.100.000 195.500.000 237.500.000 244.500.000 PV INVESTASI NPV PVIF, 25% 0,800 0.640 0,512 0,410 0,328 PVIF, 10% 0.909 0.826 0,751 0,683 0,621 PV 120.442.500 137.198.600 146.820.500 162.212.500 151.834.500 718.508.600 500.000.000 218.508.600 PV 106.000.000 106.304.000 100.096.000 97.375.000 80.196.000 489.971.000 500.000.000 10.029.000
23
LAPORAN KEUANGAN-NERACA
Assets = Liabilities + Equity
Liabilities Assets
Current Asset Fixed Asset Other Asset Shortterm (Current) Longterm
Equity
Cap Stock Return earning
2/8/2012
Aspek Finansial
24
LAPORAN KEUANGAN-L/R
LAPORAN LABA/RUGI Yang diungkapkan dlm LKLR
Pendapatan Biaya
Laba bersih
2/8/2012
LABA/RUGI
SALES COST OF GOOD SOLDS EBITDA DEPRECIATIONS/AMORT EBIT INTEREST EBT TAX NI
DEBT
FIXED ASSETS
EQUITY
2/8/2012
Aspek Finansial
26
CASH FLOW
Buat statement of changes kemudian susun cash flow
Arus Kas Operational Pendapatan Bersih Depresiasi Dana Operational Kotor/DOK Peningkatan (Penurunan) Piutang Peningkatan (Penurunan) Persediaan Peningkatan (Penurunan) Hutang Kas Operational Bersih/KOB Peningkatan (Penurunan) Fixed Asset Peningkatan (Penurunan) Hut. Jk. Pjg Peningkatan (Penurunan) Hut. Bank Peningkatan (Penurunan) Saham Pembayaran deviden Peningkatan (Penurunan) Kas Dari Lapr. L/R Dari Lapr. L/R, Perub. Neraca Pendapatan Bersih + Depresiasi
Dari perubahan di Neraca Perub. di Neraca, vs. Pendptan =KOB + (-) perub. Arus kas nonoperational, verifikasi dengan perubahan di posisi neraca
2/8/2012
Aspek Finansial
27
Analisa Vertikal (Vertical Analysis) Analisa vertikal adalah membandingkan pos di dalam laporan keuangan sepanjang periode waktu yang diberikan dalam bentuk persen format. Analisa Horisontal (Horizontal Analysis) Analisa horisontal adalah analisa dengan cara mengadakan perbandingan laporan keuangan selama beberapa periode untuk dicari tingkat perubahannya baik dalam absolut (rupiah) maupun dalam persen atau membandingkan dalam ratio dan membandingkan persen dari total.
2/8/2012
Aspek Finansial
28
ANALISA RATIO
(1) Likuiditas Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek < 1 tahun. (2) Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek dan panjang. (3) Rentabilitas Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. (4) Operasional Tingkat operasional / perputaran usaha (5) Ratio Lainnya
2/8/2012
Aspek Finansial
29
y QUICK RATIO
( CA-Stock ) : CL x 100
y Selisih ratio merupakan penumpukan persediaan y Cek sensitifitas harga/kuantum persediaan y Cek kecenderungan penumpukan persediaan y Pengaruh persediaan pada modal kerja
2/8/2012 Aspek Finansial 30
y DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO ( DEBTS : ASSETS ) x 100 = % y LONG TERM DEBTS TO FIXED ASSETS
( TLD : NFA ) X 100 = %
y y y y
Cek batas maximal total pinjaman Cek penggunaan dan sumber dana jangka panjang Cek penetapan bunga KMK dan KI Cek kecenderungan going concern usaha
Aspek Finansial 31
2/8/2012
Cek kemampuan memperoleh income multiple step Cek kemampuan memperoleh income secara cash basis Cek kemampuan memperoleh income bila tidak memperhitungkan penyusutan Cek kemampuan pemenuhan kewajiban bunga bank dan sumbernya
2/8/2012
Aspek Finansial
32
Cek perhitungan biaya COGM Cek perhitungan biaya COGS Cek persediaan awal dan akhir kuantity maupun nilai Gunakan Rumus Arus Barang sebagai alat control perhitungan
2/8/2012
Aspek Finansial
33
2/8/2012
Aspek Finansial
34
Analisa Pengambilan Keputusan Analisa keputusan keuangan jangka pendek diantaranya : Analisa Titik Impas (Break Event Point Analysis) dan Analisa Leverage.
2/8/2012
Aspek Finansial
35
Analisa titik impas kadang disebut analisa hubungan biaya - volume - laba (cost volume frofit analysis)
2/8/2012
Aspek Finansial
36
2/8/2012
Aspek Finansial
37
MANFAAT ANALISA BREAK EVEN POINT BAGI MANEJEMEN PERUSAHAAN Menentukan batas minimal penjualan yang harus
dilakukan agar perusahaan tidak rugi Menentukan batas penurunan penjualan perusahaan agar tidak rugi Perencanaan laba yang diinginkan Pengambilan keputusan apakah penambahan atau penggatian aktiva tetap memungkinkan secara ekonomi. Pengambilan keputusan apakah sebaiknya usaha ditutup atau tidak
2/8/2012 Aspek Finansial 38
MENENTUKAN BATAS PENJUALAN MINIMAL (BEP) Biaya tetap Titik Impas (unit) = Margin Kontribusi dalam unit MK dal unit = Harga Jual per unit Biaya Variabel Per unit
2/8/2012
Aspek Finansial
39
2/8/2012
Aspek Finansial
40
Penjualan BEP
M O S (MARGIN OF SAFETY)
2/8/2012
Aspek Finansial
41
Invetasi merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat sekarang dengan harapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa datang yang jumlahnya lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment).
2/8/2012 Aspek Finansial 42
2/8/2012
Aspek Finansial
43
2/8/2012
Aspek Finansial
44
a. Laba/Rugi
0 Penjualan a Penjualan b Potongan 1. Total Penjualan (a-b) Biaya Produksi a Bahan baku/penolong b Gaji/Upah c Biaya overhead Bahan bakar Listrik, air Maintenance/spare Insurance d Penyusutan 2. Biaya Produksi (a+b+c+d) Biaya Admin & pemasaran a Biaya administrasi b Biaya pemasaran 3. Biaya Admin (a+b) 4. Biaya Pokok Penjualn (2+3) 5. Laba/rugi Usaha (1-4) 1 2 3 4 5 -
2/8/2012
Aspek Finansial
45
b. Modal Kerja
T.Up 1 2 3 4 CURRENT ASSET Kas & bank Piutang Persediaan Lain-lain A TOTAL C.A (1 sd 4) Tamb M.Kerja bruto .. bln .. bln .. bln .. bln 0 1 2 3 4 5
CURRENT LIABL 1 Hutang usaha 2 Hutang lain B TOTAL C.L. (1+2) Tamb C.L.
.. bln .. bln
2/8/2012
Aspek Finansial
46
c. Arus Kas
0 SUMBER DANA 1 Laba Usaha 2 Penyusutan 3 Sub Tot (1+2) 4 Tamb equity 5 Tamb Kredit 6 Modal Kerja (C.Asset) 7 Hutang dagang 8 Sub Tot (4+5+6+7) A. JUMLAH SUMBER DANA (3+8) PENGGUNAAN DANA 1 Investasi 2 Modak kerja 3 Angsuran Pokok 4 Pemby Bunga 5 Pajak 6 Deviden B. JUMLAH SUMBER DANA (1 sd 6) a b c Surplus/defisit (A-B) Kas awal Kas akhir 1 2 3 4 5 -
2/8/2012
Aspek Finansial
47
d. Neraca
0 CURRENT ASSET 1 Kas & bank 2 Piutang 3 Persediaan 4 Lain-lain A CURRENT ASSET (1 SD 4) FIXED ASSET 1 Tanah 2 Bangunan 3 Mesin & peralatan 4 Kendaraan 5 Perabotan 6 Sub tot FA (1 sd 5) 7 Penyusutan B TOTAL F.ASSET (6-7) IMMATERIAL ASSET 1 Pre Expenses 2 Amortisasi C TOT. INTG ASSET (1-2) TOTAL ASSET (A+B+C) 1 2 3 4 5 -
2/8/2012
Aspek Finansial
48
2/8/2012
Aspek Finansial
49