Professional Documents
Culture Documents
MR 2104 A NALISIS & P ERANCANGAN T EKNIK M ODUL 9-10-11 K ELOMPOK C10 SUBASSEMBLY C MESIN GERGAJI
13410005 GLEN KRISTIANTA SURBAKTI 13410101 DHONY YUDHA NUGRAHA 14410001 ALEXANDER KEVIN 14410032 ZULKIFLI RAZAN NAUVAL 14410035 GINDA RIZAL HIDAYAT
A SISTEN
13409082 GARINDRA PASHA
L ABORATORIUM S ISTEM P RODUKSI P ROGRAM S TUDI T EKNIK I NDUSTRI I NSTITUT T EKNOLOGI B ANDUNG 2011
LAPORAN PRAKTIKUM TI 2102 - MR 2104 DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI & ANALISIS KELOMPOK C10
DAN
PERANCANGAN TEKNIK
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, asisten praktikum TI 2102 Dasar Perancangan Teknik Industri dan MR 2104 Analisis & Perancangan Teknik menyatakan menyetujui Laporan Praktikum Modul 9 (Disassembly Assembly), 10 (Subassembly), dan 11 (Final Assembly), yang dibuat oleh: Kelompok C10 13410005 GLEN KRISTIANTA SURBAKTI 13410101 DHONY YUDHA NUGRAHA 14410001 ALEXANDER KEVIN dan dikumpulkan pada hari tanggal : Jumat : 2 Desember 2011 14410032 ZULKIFLI RAZAN NAUVAL 14410035 GINDA RIZAL HIDAYAT
___________________________
38
Kelompok C10 Anggota: 13410005 GLEN KRISTIANTA SURBAKTI 13410101 DHONY YUDHA NUGRAHA 14410001 ALEXANDER KEVIN 14410032 ZULKIFLI RAZAN NAUFAL 14410035 GINDA RIZAL HIDAYAT
Asistensi: 0 (Sabtu, 12112011; 15.00 WIB) 1 (Kamis, 17112011; 09.00 WIB) 2 (Hari, tanggal; waktu)
Tanggal, Waktu
Notes: Lampirkan seluruh lembar asistensi asli pada asistensi 0, 1 ,2 setelah halaman ini
LEMBAR ASISTENSI
Asistensi Modul ke Asistesi ke Tanggal Kelompok C10 : 9, 10, 11 :1 : 17 November 2011
Anggota: 13410005 Glen Kristianta Surbakti 13410101 Dhony Yudha Nugraha 14410001 Alexander Kevin 14410032 Zulkifli Razan Nauval 14410035 Ginda Rizal Hidayat
Asisten Catatan
Asisten
Tujuan Praktikum Posisi Kelompok dalam Pembagian Mesin Flowchart Praktikum Modul 9, 10, dan 11 Part
Analisis Posisi DPTI dan APT pada Siklus Manufaktur Analisis Kegunaan Gambar Teknik di Industri Analisis Keterkaitan Antarmodul Analisis Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan
Penggunaan Multilevel Tree dengan BOM 3.5. 3.6. 4.1. 4.2. Lampiran Analisis Kegunaan AC di Industri Analisis Penamaan Fastener Kesimpulan Kritik & Saran
BAB IV Penutup
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
dan menggunakan BOM pada suatu mesin secara real 2. Mengulang konsep dan cara-cara pengukuran dengan menggunakan mesin dan part secara real.
3. Melatih dan memperdalam kemampuan gambar teknik.
konsep
dan
cara-cara
assembly
dan
explode
suatu
explode dari tiap sub-assembly dengan software SolidWorks menggunakan bantuan AC dan BOM secara keseluruhan untuk satu mesin.
2.
Mengulang
dan
memperdalam
konsep
dan
cara-cara penyajian
Mesin Gergaji
A 1 2345 B 6 7 89 C 10 1112
Mesin Bubut
A 1 2 B 3 4 C 567 8 D E F G H
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kelompok kami mengerjakan subassembly C10. Subassembly ini memiliki fungsi kepada mesin Gergaji sebagai : (diedit sampe bawah dhon gatau juga) 1 2 3 Subassembly C 10 ini terdiri komponen sebagai berikut (belom dirubah): Base, berfungsi sebaga wadah peletakkan part feed box dan penempatan saklar Feed Screw, berfungsi untuk mengarahkan gear agar memberikan tekanan pada arah membujur atau menyilang atau pada keduanya Gear Bearing, berfungsi untuk menyambungkan antara feed screw dengan head spindle
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Rockershaft Hub, berfungsi sebagai pengganti nut untuk mengencangkan fastener keylock shaft Gear Spacer, berfungsi untuk mengencangkan sambungan antara feed screw dengan head spindle Kelompok C10, mengerjakan part sebagai berikut : (ini punya kelompok lain glen) Bolt, fungsi : menyambungkan bagian main casting dan slotted disk dengan bagian carriage base Screw M 6X20, fungsi : menyambungkan positioning handle stock dengan nut holder Positioning handle stock, fungsi : tempat menyambungkan handle agar dapat memutar nut holder Handle, fungsi : memutar positioning handle stock untuk menaik-turunkan nut Spring, fungsi :menahan steel ball pada positioning handle stock Steel ball, fungsi : menjaga positioning handle stock agar tidak berputar melebihi batas Slotted disk, fungsi : sebagai jalur perputaran positioning handle stock Nut holder, fungsi : mengubah perputaran positioning handle stock menjadi gerakan naik-turun nut Nut, fungsi : menyambungkan lower carriage dengan railway agar lower carriage dapat bergerak menurut railway Main casting, fungsi : menjaga posisi railway agar dapat tersambung dengan nut Pin, fungsi : menyambungkan main casting dengan carriage base
1.3.
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
START
Menentukan PJ bongkar mesin, AC, BOM, dan video utk kelompok C10
Membuat laporan
Mencatat part dan urutan penyusunan menjadi sub assembly Mencatat dan memberi label nomor part pada masing-masing part Melakukan pengukuran terhadap masing-masing part
Pembuatan AC
Pembuatan BOM
Tidak disetujui
Pengolahan Data
Asistensi 0
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.1. PART
2.1.1.
NAMA
SUBASSEMBLY
C10
F C10-10
RC10-11
C10-1
C10 2
FC10-16
C10-14
C10-3
C10-9
C10-8
C10-6
C10-4
FC10-10
C10-19
FC10-5
C10 -13
C10-15
FC10-17
FC10-18
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.1.2.
BILL
OF
MATERIAL TAILSTOCK/NAMA
SUB
SUBASSEMBLY
2.1.3.
SUB
SUBASSEMBLY
> selipkan di bagian ini drawing part-part penyusun subassembly kelompok masingmasing (contoh: kelompok H1 mencantumkan drawing part-part penyusun Tailstock SubAssembly). Satu drawing untuk satu part, gunakan kertas A4 (portrait atau landscape, bebas). Untuk part berukuran besar, gunakan kertas A3. Bila masih tidak cukup, pisahkan multiview dan isometric dalam kertas yang berbeda. Berikut ini format drawing:
- drawing number sesuai dengan nomor part, contoh: nomor part 1, maka drawing number H1-1. - praktikan yang tertulis di kolom drawn harus menandatangani kolom signature - kolom date diisi dengan tanggal praktikum bongkar mesin - kolom checked diisi nama dan NIM dari asisten kelompok masing2, contoh: Ridho P.U./13409094 - kolom approved diisi nama dan NIM dari asisten penanggung jawab mesin Mursid Dwi Prasetyo/13409087 Mesin Bubut Ridho Pang Umardanu/13409094 Mesin Drill Garindra Pasha/13409082 Mesin Gergaji - cantumkan lambang proyeksi! - sheet of drawing diisi dengan sheet halaman drawing of total drawing satu part, contoh penulisan sheet 1 of 4 - penunjukkan dimensi menggunakan datum - ukuran drawing dalam mm, cantumkan skala! - material dan weight dicantumkan , tentukan material penyusun part. Bila memang benar2 tidak tahu maka tanya asisten kalian untuk mengestimasi material tersebut kira2 apa< - Ikuti seluruh petunjuk pada screenshot dari table drawing yang diberikan
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.1.4.
SUB
SUBASSEMBLY
> pada bagian ini ditunjukkan bagaimana suatu part dimodelkan ke solidworkd menggunakan drawing yang sudah dibuat (analogikan kalian sedang menceritakan aliran proses pada saat kalian mengerjakan soal yang diberikan asisten pada saat praktikum, terutama modul basic & advanced feature)
Untuk masing2 kelompok kecil pilih 3 part dimana 1 part yang dianggap memiliki fungsi paling penting, 1 part memiliki tingkat kerumitan di SW paling tinggi dan 1 part fasteners bebas. Bila part tersebut beririsan (memiliki fungsi paling penting sekaligus paling rumit, pilih 1 part pengganti dengan tingkat kerumitan no.2 setelah part tersebut)
Untuk setiap proses dalam pembuatan part (extrude, extrude cut, fillet, dll.) tampilkan sketsa sebelum proses tsb dieksekusi. Ambil screenshoot dari view yang paling menggambarkan proses tsb (tidak harus isometric). Jelaskan dalam tabel.
Fastener
No 1 Gambar Deskripsi Buatlah lingkaran dengan 10mm Lalu diextrude setinggi 1mm diameter
Di bagian bawah dome dibuat lingkaran dengan diameter 6mm. Di extrude boss kea rah sumbu y negatif setinggi 10mm Gambar sudah selesai
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.2. SUBASSEMBLY
2.2.1.
SUB
SUBASSEMBLY
> assembly chart dibuat di Microsoft Visio, lalu di-copy dan di-paste di sini. Bila AC tidak terlalu besar dan muat dalam kertas A4, ubah ukuran kertas menjadi A4. Font Calibri ukuran bebas asal terbaca jelas
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.2.2.
PENJELASAN AC TAILSTOCK/NAMA
SUB
SUBASSEMBLY
> jelaskan assembly chart yang telah kalian susun, sertakan gambarnya. Cukup cantumkan tiga penjelasan, tidak usah seluruh AC. Namun bagian AC yang dijelaskan sebisa mungkin adalah bagian perakitan yang menggunakan fastener, jelaskan penggunaan fastener-nya. Bagian AC yang dijelaskan haruslah bagian perakitan part2 penting dalam subassembly (contoh yang tidak diperkenankan: bolt dengan washer) . Lihat contoh di bawah!<
Lower Arm
S8A1
Pin Arm
10
2.2.3.
DRAWING TAILSTOCK/NAMA
SUB
SUBASSEMBLY
> selipkan di bagian ini drawing subassembly (solid body) kelompok masingmasing (contoh: kelompok H mencantumkan drawing Tailstock SubAssembly) dan drawing explode-nya. Gunakan kertas A3 landscape, pisahkan isometric dan exploded view dalam kertas yang berbeda. Berikut ini format drawing: - gunakan isometric untuk exploded view, cantumkan explode line - drawing number tidak usah diisi - kolom drawn diisi dengan kelompok yang meng-assembly subassembly tersebut, contoh penulisan: Sub-Assembly H - kolom signature ditandatangani oleh satu perwakilan kelompok - kolom checked diisi dengan nama salah seorang asisten, contoh penulisan: Ridho P. U./13409094 - kolom approved diisi nama dan NIM dari asisten penanggung jawab mesin - kolom date diisi dengan tanggal praktikum Bongkar Mesin - cantumkan lambang proyeksi! - cantumkan skala! - cantumkan weight - dimensi, material tidak perlu dicantumkan <
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.3.1.
> multilevel tree dibuat di Microsoft Visio, kemudian di tempatkan pada kertas A2 terpisah dari laporan, silahkan tulis di bagian ini : TERLAMPIR
LAPORAN PRAKTIKUM TI 1221 DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI KELOMPOK H INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
SISTEM
PRODUKSI
2.3.2.
BILL
OF
> font Calibri 10 pt. Cantumkan seluruh part yang menyusun mesin ini! Seragamkan penomoran dan penamaan part! <
Tempatkan pada kertas A2 terpisah dari laporan, silahkan tulis di bagian ini : TERLAMPIR
2.3.3.
> assembly chart untuk satu mesin dibuat di Microsoft Visio, ditempatkan pada kertas A2 terpisah dari laporan, silahkan tulis di bagian ini : TERLAMPIR
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2.3.4.
> jelaskan assembly chart yang telah kalian susun, sertakan gambarnya. Cukup cantumkan tiga penjelasan, tidak usah seluruh AC. Namun bagian AC yang dijelaskan sebisa mungkin adalah bagian perakitan yang menggunakan fastener, jelaskan penggunaan fastener-nya. Bagian AC yang dijelaskan pada subbab ini jangan bagian yang ada dalam subassembly kelompok besar masing2 seperti subbab 2.2.2, bagian AC yang diperkenankan untuk dijelaskan pada subbab ini adalah mulai dari bagian perakitan dengan subassembly lainnya sampai menjadi satu mesin
2.3.5.
> Drawing untuk satu mesin dibuat di Microsoft Visio, ditempatkan pada kertas A2 terpisah dari laporan, silahkan tulis di bagian ini : TERLAMPIR
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
3.1.
DAN
APT
PADA
SIKLUS
MANUFATUR
Analisis posisi (peran, fungsi, dll.) pada siklus manufaktur. Sertakan gambar siklus manufaktur atau gambar lain untuk menjelaskan bila perlu.
KEGUNAAN
GAMBAR
TEKNIK
DI
Analisis fungsi gambar teknik di industri, terutama industri manufaktur, berikan contoh kasusnya
3.4. ANALISIS
PERBANDINGAN
KELEBIHAN
DAN
DENGAN
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Analisis kelebihan dan kekurangan masing-masing (Multilevel tree dan BOM). Perbandingan lebih baik dibuat dalam tabel.
DI INDUSTRI
Analisis kegunaan AC dalam konteks industri/shop floor. Tidak hanya dijelaskan kegunaan AC pada praktikum ini tapi juga menjelaskan AC tersebut akan berguna saat kapan dan dipakai jg biasanya dengan tools2 apa saja.
Notes: Analisis harus dibuat secara logis dan padat berisi, boleh naratif ataupun deskriptif, usahakan cantumkan gambar bila diperlukan untuk memperjelas analisis
BAB IV
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapat dari praktikum Modul 910-11 ini: 1. 2. Bla bla bla... Bla bla bla...
Banyaknya terserah dan diusahakan menjawab tujuan praktikum yang sudah ada di awal laporan
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Silakan tuliskan kritik dan saran kalian untuk praktikum modul 9-10-11 dan untuk asisten di sini.... Selamat mengerjakan laporan!
Jangan lupa, laporan dikumpulkan paling lambat sesuai dengan deadline yang ditentukan (Jumat, 2 Desember 2011 pukul 12.00) Format Penulisan Laporan (seperti format pada template laporan ini): 1. Font
a) Isi b) Judul bab
c) Judul subbab
d) Judul sub-subbab
4. Footer
a) Halaman ganjil
KELOMPOK H1
: kanan: Halaman ke- dari kiri: NIM anggota kelompok kecil, berurutan
b) Halaman genap
Laporan diprint dapat menggunakan kertas bekas / kertas putih baru (tapi dibolak-balik), untuk Semua Judul BAB dan khusus untuk judul SUBBAB 2.1. PART, 2.2. SUBASSEMBLY, dan 2.3. FINAL ASSEMBLY diprint pada halaman ganjil dan satu halaman sendiri, bila ada di halaman genap maka harus dipage break dulu JANGAN LUPA! Untuk mencantumkan referensi yang menjadi rujukan dalam penulisan laporan ini pada daftar pustaka Jangan membuang2 halaman untuk semata-mata menjadikan laporan ini tebal, hemat kertas!!! Save Our Earth.