You are on page 1of 147

BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PADA PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

TESIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana S2 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Oleh : Imbarwati NIM : E4A 004 017 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009

Pengesahan Tesis Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tesis yang b erjudul : BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PADA PESERTA K B NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Dipersiapkan dan disusun oleh : Nama : Imbarwati NIM : E4A 004 017 Telah dipertahankan di depan dewan penguji pa da tanggal 15 Juni 2009 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Dra. Atik Mawarni, M. Kes. NIP. 131 918 670 Dr. Sudiro, MPH, Dr.PH NIP : 131 252 965 Penguji Penguji dr. Martha Irene Kartasurya, MSc, PhD NIP. 131 964 515 dr. Susi Herawati, M.Kes NIP. 140 246 880 Semarang, Juni 2009 Universitas Diponegoro Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarak at Ketua Program dr. Martha Irene Kartasurya, MSc, PhD NIP. 131 964 515

PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Imbarwati NIM : E4A 004 017 Menyatakan bahwa tesis judul : BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PADA PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG, merupakan : 1. Hasil karya yang dipersiapkan dan disusun sendiri. 2. Belum pernah disampaik an untuk mendapatkan gelar pada program Magister ini ataupun pada program lainny a. Oleh karena itu pertanggungjawaban tesis ini sepenuhnya berada pada diri saya . Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Semarang Juni 2009 Penyusun Imbarwati NIM. E4A 004 017

RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap Tempat/Tanggal Lahir Agama Alamat Pendidikan : : : : : Imbarwati Kebumen / 9 juli 1948 Kristen Jl Tumpang VII ni 5 Rt 05 rw 05 Kelura han Bendan Ngisor Kec. Gajah Mungkur Semarang Pendidikan Bidan di RSUP dr.Kariad i Lulus 1967 Pendidikan Akademi Keperawatan Karya Husada Semarang Lulus 1986 Pen didikan Fakultas Keguruan (UNINUS) Bandung Lulus 1990 Pendidikan Pendidikan D4 K eperawatan D3 Maternitas Kebidanan Universitas Diponegoro Lulus 1999 Penyetaraan Akademi Kebidanan Cipto Mangunkusumo Jakarta Lulus Tahun 2003 Pekerjaan : Tahun 1967 -1986 Diruang Bagian Obstetri Ginekologi RS dr.Kariadi Semarang Tahun 1986 1992 Kepala Keperawatan Unit Rawat Jalan RS dr. Kariadi Semarang Tahun 1992 Pur na Tugas(2003) Kepala Perawatan Klinik Laktasi RS dr. Kariadi Semarang Tahun 200 3 Sekarang Direktur AKBID ABDI HUSADA Semarang

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, ta ufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan T esis yang berjudul Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB IUD pada p eserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penyusunan tesis ini dim aksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Kesehatan Ma syarakat pada Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentra si Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA) Universitas Diponegoro Semarang. Dala m penyusunan Tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari ber bagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepa da : 1. dr. Sudiro, MPH, Dr.PH, selaku pembimbing utama yang telah memberikan ke sempatan dan waktunya untuk membimbing penulis hingga terselesainya penulisan te sis ini 2. Dra. Atik Mawarni, M.Kes, selaku pembimbing kedua yang telah memberik an kesempatan dan waktunya untuk membimbing penulis hingga terselesainya penulis an tesis ini. 3. dr. Martha Irene Kartasurya, MSc, PhD, selaku penguji tesis yan g telah memberikan masukan demi perbaikan tesis ini dan juga selaku Ketua Progra m Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro beserta staf y ang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi dan memba ntu selama proses pendidikan. 4. 5. dr. Susi Herawati, M.Kes, selaku penguji tes is yang telah memberikan masukan demi perbaikan tesis ini. Seluruh dosen Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang te lah memberikan ilmu yang berharga bagi penulis dan membantu dalam menyelesaikan tesis ini. 6. 7. Suami tercinta yang senantiasa setia menemani dan memberi dukun gan hingga terselesaikannya tesis ini Anak-anak dan cucu-cucu tercinta yang sena ntiasa memberikan semangat dan dukungan hingga terselesaikannya tesis ini dengan

menghadirkan keceriaan dan kegembiraan disaat-saat yang sulit. 8. Petugas lapang an KB yang ada di Kecamatan Pedurungan atas semua bantuannya hingga seluruh pros es dalam penyusunan tesis ini dapat berjalan lancar. 9. Seluruh pihak yang telah banyak membantu hingga terselesaikannya tesis ini, yang tidak dapat penulis seb utkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa laporan Tesis ini masih jauh dari se mpurna, baik dari segi isi maupun cara penyusunannya. Oleh karena itu, penulis s angat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi ke sempurnaan laporan ini di masa mendatang. Penulis berharap, semoga laporan Tesis ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Semarang, Juni 2009 Penulis

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .... ..................................................... .............................. i HALAMAN PENGESAHAN ............................ .............................................. ii HALAMAN PERNYATAAN............ ...............................................................iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................... ......... iv KATA PENGANTAR..................................................... ................................ v DAFTAR ISI................................... ..............................................................vii DAFTAR TABEL.. ................................................................................ ......... x DAFTAR GAMBAR ...................................................... ............................... xi DAFTAR LAMPIRAN.............................. .....................................................xii DAFTAR SINGKATAN ...... .........................................................................xiii AB STRAK........................................................................... ........................xiv ABSTRACT ........................................... ..................................................... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ............................................ ....................................... 1 B. Perumusan masalah ................. ......................................................... 6 C. Tujuan penelitian ............................................................................... 7 D. Pertanyaan penelitian .................................................... ..................... 7 E. Manfaat penelitian .................................. ........................................... 8 F. Ruang lingkup penelitian ...... ............................................................. 8 G. Keaslian pene litian ......................................................................... .... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Program Keluarga Berencana (KB) ..................... ....................................... 11 B. Kontrasepsi ...................... ........................................................................... 13 C . Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) ...................................... ........ 13 D. Persepsi ........................................................ .............................................. 22 E. Beberapa faktor yang mempen garuhi perilaku penggunaan IUD .............. 26 F. Kerangka teori faktor yang b erkaitan dengan penggunaan IUD ................ 32 BAB III METODOLOGI A. Variabel penelitian ...................................... ................................................ 33 B. Kerangka konsep penelitia n ....................................................................... 34 C. Jenis dan rancangan penelitian ................................................. ................. 34 D. Populasi dan sampel penelitian ......................... ......................................... 35 E. Definisi operasional dan skala p engukuran ................................................ 38 F. Instrumen penel itian .......................................................................... .......... 43 F. Cara pengumpulan data ......................................... .................................... 48 G. Teknik pengolahan dan analisis data . ......................................................... 49 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian...... .................................................... 51 B. Deskripsi Karakterist ik Responden............................................................. 52 C. Deskripsi Pengetahuan Responden tentang KB IUD ................................. 55 D. Deskripsi Persepsi Biaya KB IUD ......................................... ...................... 66 E. Deskripsi Persepsi Rasa Aman terhadap KB IUD ...... ................................ 69 F. Deskripsi Persepsi Nilai terhadap KB IUD. ................................................. 76 G. Deskripsi Persepsi Infor masi KB IUD .................................................... .....78 H. Desk ripsi Kualitas Pelayanan KB .................................................... ........... 86

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................. ............................ 90 B. Saran ....................................... ................................................................ 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Nomor Tabel 1.1 3.1 3.2 3.3 4.1 Judul tabel Halaman Distribusi frekuensi hasil survei pendahuluan................................... ........ 5 Proporsi sampel penelitian .......................................... ............................. 37 Nilai uji validitas ........................... ............................................................. 44 Data koefisien reliabilitas kuesioner variabel............................................ 47 D istribusi karakteristik responden di Kelurahan Pedurungan Tengah dan Kelurahan K alicari ................................................................ 53 4.2 Distribusi karakteristik responden wawancara mendalam di Kelurahan Pedurungan da n Kelurahan Kalicari ....................................... 54 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 Distribusi jawaban responden tentang pengetahuan KB IUD................... 55 Di stribusi frekuensi pengetahuan tentang KB IUD .................................. . 63 Distribusi jawaban responden tentang persepsi biaya KB IUD ................ 66 Distribusi frekuensi persepsi biaya KB IUD ................................. ............. 68 Distribusi jawaban responden tentang persepsi rasa aman terhada p KB IUD ....................................................................... ............... 69 4.8 4.9 Distribusi frekuensi persepsi rasa aman terhadap KB IUD....................... 7 2 Distribusi jawaban responden tentang persepsi nilai terhadap KB IUD .......... ................................................................................ ................. 76 4.10 Distribusi frekuensi persepsi nilai terhadap KB IUD ....................... .......... 77 4.11 Distribusi jawaban responden tentang persepsi informasi KB IU D .......... 78 4.12 Distribusi frekuensi persepsi informasi KB IUD ............ .......................... 79 4.13 Distribusi jawaban responden tentang persepsi kualitas pelayanan KB.......................................................... ................................................... 85 4.14 Distribusi frekuensi persepsi kualitas pelayanan KB ................................ 88

DAFTAR GAMBAR Nomor gambar 1.1 Judul gambar Halaman Presentase peserta KB IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun 2003 2007 ................................................................ 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Proses perseptual .............................................................. ..................... 23 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi .............. ............................. 24 Hubungan antara persepsi konsumen dengan keputu san membeli......... 25 Sifat-sifat yang mempengaruhi perilaku pembeli.......... ............................ 26 Determinan Perilaku Manusia .................... ............................................ 28 Kerangka teori modifikasi dari t eori Kotler (1989), Robbins (2001), Lawrence Green (1980) ...................... .................................................... 32 3.1 Kerangka konsep ................................................................ .................... 34

DAFTAR LAMPIRAN Nomor lampiran 1. Kuesioner Penelitian 2. Pedoman Wawancara 3. Uji Validitas Var iabel Penelitian 4. Uji Reliabilitas Variabel Penelitian 5. Uji Normalitas Data 6. Transkrip wawancara 7. Surat Ijin Penelitian

DAFTAR SINGKATAN SDKI AKI MDGs MPS KB PUS RPJM MKJP IUD BKKBN : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia : Angka Kematian Ibu : Millennium Dev elopment Goals : Making Pregnancy Safer : Keluarga Berencana : Pasangan Usia Sub ur : Rencana Pembangunan Jangka Menengah : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang : I ntra Uterine Device : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

PROGRAM MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT KONSENTRASI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008 ABSTRAK IMBARWATI Beberapa Faktor yang Berk aitan dengan Penggunaan KB IUD pada Peserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan K ota Semarang xi + 95 halaman + 17 tabel + 8 gambar + 7 lampiran Penurunan penggu naan IUD merupakan salah satu kendala dalam melaksanakan strategi program KB sep erti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009 yakni meningkatkan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Pemakaian KB I UD di Kota Semarang juga mengalami penurunan, dimana angka penurunan terbanyak d itemukan di Kecamatan Pedurungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakt or-faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD seperti pengetahuan, persepsi terhadap biaya, rasa aman, nilai, informasi, dan kualitas pelayanan KB dari pese rta KB non IUD. Penelitian ini berjenis observasional dengan metode survey dan p endekatan crossectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada 118 responden di Kelurahan Kalicari dan Pedurungan Tengah. Selai n itu juga dilakukan wawancara mendalam pada 17 orang yakni 2 pasang peserta KB non IUD, 2 KB IUD, dan 2 yang pernah menggunakan IUD, 2 bidan senior dan 1 bidan yunior, 1 bidan dan 1 dokter puskesmas. Data penelitian diolah secara kuantitat if dengan metode univariat, dan hasil wawancara mendalam dianalisa secara kualit atif. Sebagian besar responden berusia dewasa muda (76,4%), berpendidikan dasar (64,4%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (68,6%), dengan pendapatan dibawah U MR (53,4%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebesar 56,8%, perse psi terhadap biaya IUD mahal sebesar 53,4%, rasa kurang aman sebesar 50,8%, nila i yang kurang positif yakni adanya perasaan malu dengan cara pemasangan IUD sebe sar 38,1%, informasi KB IUD kurang cukup sebesar 59,3%, dan kualitas pelayanan K B baik sebesar 55,9%. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan penget ahuan tentang KB IUD pada setiap akseptor KB, membangun informasi positif dengan melibatkan kader, membangun kesadaran dan meyakinkan bahwa IUD merupakan alat k ontrasepsi yang aman. Disarankan pula bagi pemerintah untuk mendorong peningkata n penggunaan KB IUD dengan mengaktifkan kembali lembaga khusus yang menangani ma salah KB (BKKBN) dan mengupayakan pelayanan kontrasepsi dengan lebih banyak meng galakkan program yang memberikan pelayanan pemasangan KB IUD secara gratis. Kata kunci Kepustakaan : Penggunaan KB IUD, Peserta KB non IUD. : 27 (1989 2009)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih d an masalah besar. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), angka kematian ibu (AKI) di Indonesia telah berhasil diturunkan dari angka 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002/2003 menj adi 270 pada tahun 2004, 262 pada tahun 2005, dan 248 pada tahun 2007. Akan teta pi bila dilihat dari angka target Millennium Development Goals (MDGs) yakni 102 p er 100.000 kelahiran hidup, maka AKI saat ini masih belum memenuhi target atau p erlu diturunkan lagi. Terlebih bila dibandingkan dengan AKI di negaranegara ASEA N, AKI di Indonesia 3-6 kali lipat jumlahnya. Sedangkan bila dibandingkan dengan AKI di Negara maju, jumlah AKI di Indonesia 50 kali lipatnya.1 Oleh karena itu upaya penurunan AKI serta peningkatan derajat kesehatan ibu tetap merupakan sala h satu prioritas utama dalam penanganan bidang kesehatan. Departemen Kesehatan p ada tahun 2000 telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) jangka panjang upaya p enurunan angka kematian ibu dan kematian bayi baru lahir. Dalam Renstra ini difo kuskan pada kegiatan yang dibangun atas dasar sistem kesehatan yang mantap untuk menjamin pelaksanaan intervensi dengan biaya yang efektif berdasarkan bukti ilm iah yang dikenal dengan nama "Making Pregnancy Safer (MPS)". Strategi MPS ini me ngacu pada

3 pesan kunci yaitu : 1) Setiap persalinan ditolong oleh tenaga bidan terlatih, 2) Setiap komplikasi obstetrik neonatal mendapat pelayanan yang adekuat, dan 3) Setiap wanita usia subur dapat akses terhadap pencegahan kehamilan serta penanga nan aborsi yang tidak aman.2 Salah satu faktor penyebab kematian ibu selain kare na perdarahan, preeklamsia / eklamsia adalah tingginya paritas pada seorang ibu, ya ng diikuti dengan rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Tingginya parita s seorang ibu, selain mempunyai dampak terhadap angka kesakitan dan kematian ibu , juga meningkatkan jumlah penduduk yang tidak terkendali. 3 Berdasarkan hasil S urvei Sosial Nasional, angka kelahiran dari wanita usia subur (WUS) di Jawa Teng ah tahun 1971 sebesar 5,33% dan terus menurun setiap tahun hingga menjadi 2,18% di tahun 2004. Namun dari tahun 2002 hingga 2007, angka kelahiran di Jawa Tengah mengalami kenaikan dari 2,1 menjadi 2,3. Hal ini penting untuk diperhatikan kar ena apabila penduduk tidak dikendalikan maka dikhawatirkan bisa terjadi baby boom yang kedua setelah perang Dunia II. 4 Salah satu program untuk menurunkan angka kematian ibu dan menekan angka pertumbuhan penduduk yakni melalui program Keluarga Berencana (KB). Program KB memiliki pera nan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan dengan sasaran utama adalah Pasanga n Usia Subur (PUS). Sesuai dengan tuntutan perkembangan program, maka program KB telah berkembang menjadi gerakan Keluarga Berencana Nasional yang mencakup gera kan masyarakat. Gerakan Keluarga Berencana

Nasional disiapkan untuk membangun keluarga sejahtera dalam rangka membangun sum ber daya manusia yang optimal, dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masy arakat dalam memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan KB. Salah satu strat egi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangu nan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2004-2009 adalah meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD (Intra Uterine Device), implant ( susuk) dan sterilisasi. IUD merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi non horm onal dan termasuk alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upaya menjara ngkan kehamilan. Keuntungan pemakaian IUD yakni hanya memerlukan satu kali pemas angan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar ke seluruh tubuh, tidak mempengar uhi produksi ASI dan kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas.5 Pada tahun 20 06 jumlah Pasangan Usia Subur ( PUS ) di Jawa Tengah sebanyak 6.173.063 ada peni ngkatan dibandingkan tahun 2005 sebanyak 5.918.271. Partisipasi masyarakat sebag ai Peserta KB Aktif tahun 2006 sebesar 4.752.993 yakni 77% dari jumlah total PUS . Apabila diamati, Jawa Tengah telah berhasil melampaui target tahun 2005 (60%), tetapi untuk mencapai target tahun 2010 (sebesar 80%) masih harus meningkatkan cakupan sebesar 3% selama 4 tahun kedepan.6 Sebagian besar peserta KB aktif ters ebut menggunakan alat kontrasepsi hormonal (suntik, pil dan implan), yaitu sebes ar 80,8%. Berdasarkan data laporan rapat kerja Badan Koordinasi Keluarga Berenca na Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2007, dari ketiga jenis alat

kontrasepsi hormonal tersebut, yang terbanyak digunakan adalah jenis suntik, dan kedua terbanyak adalah pil. Hal tersebut sesuai dengan data laporan rapat kerja Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat yang menyebutkan bah wa persentase penggunaan kontrasepsi hormonal seperti suntik dan pil dari seluru h peserta KB aktif hampir 90% setiap tahunnya.7 Strategi peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, terlihat kurang berhasil, yang terbukti dengan jumlah peserta KB IUD yang terus mengalami penurunan dari t ahun ke tahun. Berdasarkan data BKKBN Provinsi Jawa Tengah, jumlah peserta KB IU D terus menurun dari tahun 2004 yakni 552.233 menjadi 529.805 pada tahun 2005, d an 498.366 pada tahun 2006. Dalam perkembangannya pemakaian IUD memang cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BKKBN, cakupan pemakai an KB IUD di Kota Semarang juga mengalami penurunan, dimana angka penurunan terb anyak ditemukan di Kecamatan Pedurungan. 8 Grafik 1.1. Persentase Peserta KB IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahu n 2003 2007 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 2003 2004 2005 2006 2007 3.03 2.32 2.1 0.92 0.72 Sumber : BKKBN Kota Semarang

Turunnya jumlah peserta KB IUD dari tahun ke tahun dapat disebabkan karena beber apa faktor seperti : 1) ketidaktahuan peserta tentang kelebihan KB IUD. Dimana p engetahuan terhadap alat kontarsepsi merupakan pertimbangan dalam menentukan met ode kontrasepsi yang digunakan. 9 2) Kualitas pelayanan KB, dilihat dari segi ke tersediaan alat kontrasepsi, ketersediaan tenaga yang terlatih dan kemampuan med is teknis petugas pelayanan kesehatan.10,11 3) Biaya pelayanan IUD yang mahal.12 4) Adanya hambatan dukungan dari suami dalam pemakaian alat kontrasepsi IUD. 5) Adanya niat yang timbul dari adanya sikap yang didasarkan pada kepercayaan, nor ma-norma di masyarakat dan norma pokok yang ada dalam lingkungan. Salah satu nor ma yang dianut masyarakat adalah pemasangan IUD yang dilakukan di aurat (vagina) sehingga menimbulkan perasaan malu / enggan untuk menggunakan IUD.13 Berdasarka n hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari 2009, diperoleh beberapa alasan yang berkaitan dengan penurunan peserta KB IUD di Kec amatan Pedurungan dari tahun ke tahun, seperti tersaji dalam Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Distribusi frekuensi beberapa alasan yang berkaitan dengan penurunan peserta KB IUD di Kecamatan Pedurungan Alasan yang berkaitan dengan Fasilitas Pelayanan Kontrasepsi Value 7 1 1 9 penur unan peserta KB IUD Takut 22 7 12 41 Mahal 1 0 0 1 Petugas 0 0 2 2 Kurang Inform asi 0 0 2 2 Bidan Praktek Swasta Dokter Praktek Swasta Puskesmas Total

Penyebab paling dominan menurut hasil survei pendahuluan tersebut adalah adanya perasaan takut untuk menggunakan KB IUD. Adanya perasaan takut, kuatir terkait d engan biaya dan perlakuan petugas merupakan pandangan dari sudut pembeli yang me mpengaruhi psikologis pasien. Faktor psikologis yang mempengaruhi pembeli (pasie n) tersebut adalah persepsi. Persepsi dinyatakan sebagai suatu proses menafsir s ensasi-sensasi dan memberikan arti kepada stimuli. Persepsi merupakan penafsiran realitas dan masing-masing orang memandang dari sudut perspektif yang berbeda. Persepsi tertentu akan berpengaruh pada perilaku konsumen yang akhirnya berpenga ruh pada keputusan membeli. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan pemakaian alat kontrasepsi IUD, maka perlu dilakukan penelitian terhadap masyarakat sebaga i sasaran pelayanan KB, untuk mengetahui lebih lanjut faktorfaktor yang berkaita n dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. B. Perumusan Masalah Keberhasilan program KB sangat penting peranannya dalam upaya menekan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia dan juga bagi penurunan angka ke matian ibu yang masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara lain. Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahu n 2004-2009 adalah meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MK JP) seperti IUD (Intra Uterine Device). IUD menjadi alternatif pilihan metode ko ntrasepsi yang ideal karena bersifat jangka panjang dan memiliki banyak

keuntungan. Namun ternyata ada kecenderungan penurunan angka cakupan pemakaian I UD dari dari tahun ke tahun baik dalam skala nasional maupun di wilayah Jawa Ten gah. Di Kota Semarang jumlah peserta KB IUD juga semakin menurun khususnya di Ke camatan Pedurungan dari tahun 2003 2007. Oleh karena itu, peneliti bermaksud unt uk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. C. Pertanyaan Penelitian Bagaimana faktor pengetahuan, persepsi terhadap biaya KB I UD, rasa aman, nilai dan informasi tentang IUD serta kualitas pelayanan KB pada peserta KB non IUD? D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui beberapa faktor yang berkaitan denga n penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. 2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan karakteristik peserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. b. Mend eskripsikan pengetahuan tentang IUD pada peserta KB non IUD. c. Mendeskripsikan persepsi terhadap biaya IUD pada peserta KB non IUD. d. Mendeskripsikan persepsi terhadap rasa aman dalam penggunaan IUD pada peserta KB non IUD.

e. Mendeskripsikan persepsi terhadap nilai tentang penggunaan IUD pada peserta K B non IUD. f. Mendeskripsikan persepsi terhadap informasi tentang IUD pada peser ta KB non IUD. g. Mendeskripsikan persepsi terhadap kualitas pelayanan KB pada p eserta KB non IUD. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi pengelola program KB dapat menjadi masukan dalam mere ncanakan program peningkatan cakupan KB IUD. 2. Bagi peneliti sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pengalaman penelitian. 3. Bagi akademik, dapat mena mbah masukan bagi peneliti berikutnya, pada bidang kajian manajemen Kesehatan Ibu dan Anak, khususnya terka it materi KB IUD. F. Ruang Lingkup Penelitian 1. Lingkup Sasaran Penelitian ini ditujukan kepada semu a peserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. 2. Lingkup Masalah M asalah dibatasi pada faktor-faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. 3. Lingkup Keilmuan Keilmuan yang dig unakan untuk mendukung penelitian ini adalah Ilmu Manajemen Kesehatan Ibu dan An ak, Ilmu Keluarga Berencana dan Ilmu Perilaku.

4. Lingkup Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi de ngan survei. 5. Lingkup Lokasi Lokasi penelitian ini adalah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang 6. Lingkup Waktu Pelaksanaan penelitian pada bulan Maret April 20 09. G. Keaslian Penelitian 1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Reprodu ksi Manusia BKKBN Pusat dan Pusat Studi Kependudukan Universitas Sebelas Maret m eneliti Pemanfaatan Bidan PKB di Tiga Provinsi. Penelitian ini menghasilkan info rmasi : 1) Dengan adanya Bidan PKB yang tinggal di desa binaan, pelayanan medis KB dan kesehatan menjadi mudah dan dekat, 2) Hambatan yang dialami Bidan PKB dal am menjalankan tugas adalah desa binaan yang sering diganti-ganti, 3) Tugas bida n di desa yang tertuang dalam Panduan Bidan di Tingkat Desa masih belum sepenuhn ya dilaksanakan, oleh karena sebagian Bidan PKB belum tinggal di desa. 2. BKKBN dan Pusat Studi Kependudukan Universitas Sebelas Maret melakukan penelitian tent ang Partisipasi Dokter dan Bidan Praktek Swasta dalam Program KB Lingkaran Biru (LIBI), Suatu Studi Pelaksanaan Program KB Mandiri di Provinsi Jawa Tengah dan D aerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini mendapatkan informasi pengalaman dokte r dan bidan dalam praktek KB swasta. 3. Rahmawati, R.R., melakukan penelitian de ngan judul : Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Kebidanan pada Insersi IUD Copper T 380 A di BPS Kota Denp asar Bali. Penelitian ini mendapatkan informasi bahwa

Manajemen Kebidanan pada Insersi IUD Copper T 380 A telah dilaksanakan secara op timal, namun pada pelaksanaan tindakan belum sesuai dengan prosedur. 4. Emi Hida yati, melakukan penelitian dengan judul : Pemilihan Kontrasepsi Postpartum di RS UP Dr. Kariadi Semarang. Hasil penelitian ini diketahui bahwa kontrasepsi yang p aling banyak dipilih oleh wanita post partum adalah kondom. 5. Susanto, R., mela kukan penelitian tentang Karakteristik Klien KB Pil Kombinasi di Poliklinik Kelu arga Berencana RSUP Dr. Kariadi Semarang. Hasil penelitian ini adalah sebagian b esar metode kontrasepsi yang pernah digunakan klien sebelum menggunakan pil adal ah IUD. Dari penelitian-penelitian tersebut diatas, tidak satupun yang membahas beberapa faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. Dengan demikian, penelitian yang akan dilakukan ini belum pernah ada penelitian sejenis, sehingga penelitian ini benar-benar asli dan tidak ada duplikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Program Keluarga Berencana ( KB ) 1. Definisi Keluarga Berencana (KB) Keluarg a Berencana menurut WHO ( World Health Organisation ) adalah tindakan yang memba ntu individu atau pasangan suami isteri untuk:14 a. Mendapatkan objektif - objek tif tertentu. b. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan. c. Mendapatkan kel ahiran yang memang diinginkan. d. Mengatur interval di antara kelahiran. e. Meng ontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami isteri. f. Menentuk an jumlah anak dalam keluarga. Sasaran utama dari pelayanan KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Pelayanan KB d iberikan di berbagai unit pelayanan baik oleh pemerintah maupun swasta dari ting kat desa hingga tingkat kota dengan kompetensi yang sangat bervariasi. Pemberi l ayanan KB antara lain adalah Rumah Sakit, Puskesmas, dokter praktek swasta, bida n praktek swasta dan bidan desa. Jenis alat / obat kontrasepsi antara lain kondo m, pil KB, suntik KB, IUD, implant, vasektomi, dan tubektomi. Untuk jenis pelaya nan KB jenis kondom dapat diperoleh langsung dari apotek atau toko obat, pos lay anan KB dan kader desa. Kontrasepsi suntik KB sering dilakukan oleh bidan dan do kter sedangkan kontrasepsi jenis, IUD, implant dan vasektomi /

tubektomi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan berkompeten. 2. Tujuan KB Kebijakan Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk meng endalikan pertumbuhan penduduk melalui usaha penurunan tingkat kelahiran. Kebija kan KB ini bersama-sama dengan usaha-usaha pembangunan yang lain selanjutnya aka n meningkatkan kesejahteraan keluarga. Upaya menurunkan tingkat kelahiran dilaku kan dengan mengajak pasangan usia subur (PUS) untuk berkeluarga berencana. Semen tara itu penduduk yang belum memasuki usia subur (Pra-PUS) diberikan pemahaman d an pengertian mengenai keluarga berencana. Untuk menunjang dan mempercepat penca paian tujuan pembangunan KB telah ditetapkan beberapa kebijakan, yaitu perluasan jangkauan, pembinaan terhadap peserta KB agar secara terus menerus memakai alat kontrasepsi, pelembagaan dan pembudayaan NKKBS serta peningkatan keterpaduan pe laksanaan keluarga berencana. Selanjutnya untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut terus dimantapkan usaha-usaha operasional dalam bentuk upaya pemerataan pelayanan KB, peningkatan kualitas baik tenaga, maupun sarana pelayanan KB, pen ggalangan kemandirian, peningkatan peran serta generasi muda, dan pemantapan pel aksanaan program di lapangan.15 3. Visi dan Misi KB Visi KB berdasarkan paradigm a baru program Keluarga Berencana Nasional adalah untuk mewujudkan Keluarga berku alitas tahun 2015. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sehat, maju, ma ndiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggungjawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Visi Keluarga berkualitas 2015 dijabarkan dalam salah satu misinya

kedalam peningkatan kualitas pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduk si.16 B. Kontrasepsi17 Kontrasepsi berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau mela wan. Sedangkan Konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang mata ng dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Jadi kontrasepsi adal ah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan sel telu r yang matang dengan sel sperma tersebut. Dalam menggunakan kontrasepsi, keluarg a pada umumnya mempunyai perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut diklasifik asikan dalam tiga kategori, yaitu menunda / mencegah kehamilan, menjarangkan keh amilan, serta menghentikan / mengakhiri kehamilan atau kesuburan. Cara kerja kon trasepsi bermacam macam tetapi pada umumnya yaitu : a. Mengusahakan agar tidak t erjadi ovulasi. b. Melumpuhkan sperma. c. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma. C. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR / IUD ) 1. Pengertian IUD ( Intra Uterine Device ) Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR / IUD ) merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan m etode pil, suntik dan kondom. Efektifitas metode IUD antara lain ditunjukkan den gan angka kelangsungan pemakaian yang tertinggi bila dibandingkan dengan metode tersebut diatas.

Alat kontrasepsi dalam rahim terbuat dari plastik elastik, dililit tembaga atau campuran tembaga dengan perak. Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas dengan waktu penggunaan dapat mencapai 2-10 tahun, dengan metode kerja mencegah masuknya sprematozoa / sel mani ke dalam saluran tuba. Pemasangan dan pencabutan alat kontrasepsi ini harus dilakukan oleh tenaga medis (dokter atau bidan terla tih), dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi namun tidak boleh dipak ai oleh perempuan yang terpapar infeksi menular seksual. 2. Jenis IUD Jenis IUD yang dipakai di Indonesia antara lain adalah : a. Copper-T IUD berbentuk T, terb uat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat t embaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pem buahan) yang cukup baik. b. Copper-7 IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud unt uk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sam a dengan lilitan tembaga halus pada IUD CopperT. c. Multi load IUD ini terbuat d ari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulunga n kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efekti fitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini.

d. Lippes loop IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau hu ruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. T ipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C beruk uran 30 mm (benang kuning) dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal (benang putih). Lippes loop mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah bila terjadi perforasi, jarang menyebabkan luka a tau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik. 3. Cara Kerja IUD 18, 19 Cara kerja dari IUD antara lain yaitu : a. Menghambat kemampuan sperma untuk ma suk ke tuba falopii. b. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum ute ri. c. Mencegah sperma dan ovum bertemu dengan membuat sperma sulit masuk ke dal am alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi. d. Memungk inkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus. 4. Keuntungan dan Kelemahan IUD Adapun keuntungan dari penggunaan alat kontrasepsi IUD yakni : a. Sangat efe ktif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan). b. IUD dapat efektif segera setelah pemasangan. c. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti). d. Ti dak mempengaruhi hubungan seksual.

e. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat. f. Meningkatkan kenya manan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil. g. Tidak ada efek samping ho rmonal dengan CuT-380A. h. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI i. Dapat d ipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi). j. Dapat digunakan sampai menapouse ( 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir). k. Tidak ada interaksi dengan obat-obat. Sedangkan kelemahan dari penggunaan IU D yaitu : a. Efek samping yang umum terjadi, seperti : perubahan siklus haid (um umnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan), haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit. b. Komplikasi la in: merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdaraha n berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia, perf orasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar). c. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS. d. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau y ang sering berganti pasangan. e. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempu an dengan IMS memakai IUD, PRP dapat memicu infertilitas. f. Prosedur medis, ter masuk pemeriksaan pelviks diperlukan dalam pemasangan IUD.

g. Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan IUD . Biasanya menghilang dalam 1 - 2 hari h. Pencabutan IUD hanya dapat dilakukan o leh tenaga kesehatan (dokter atau bidan) yang terlatih. i. Mungkin IUD keluar da ri uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila IUD dipasang segera setelah me lahirkan) j. Perempuan harus memeriksa posisi benang IUD dari waktu ke waktu. 5. Waktu Penggunaan IUD Penggunaan IUD sebaiknya dilakukan pada saat : a. Setiap w aktu dalam siklus haid, yang dapat dipastikan klien tidak hamil. b. Hari pertama sampai ke-7 siklus haid. c. Segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama at au setelah 4 minggu pascapersalinan; setelah 6 bulan apabila menggunakan metode amenorea laktasi (MAL). d. Setelah terjadinya keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala infeksi. e. Selama 1 sampai 5 hari setelah san ggama yang tidak dilindungi. 6. Waktu Kontrol IUD Kelemahan dari penggunaan IUD adalah perlunya kontrol kembali untuk memeriksa posisi benang IUD dari waktu ke waktu. Waktu kontrol IUD yang harus diperhatikan adalah : a. 1 bulan pasca pemas angan b. 3 bulan kemudian c. setiap 6 bulan berikutnya d. bila terlambat haid 1 minggu

e. perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya 7. Prosedur Kerja Pemasangan IUD Kebijaksanaan : 1) Petugas harus siap ditempat. 2) Harus ada permintaan dan persetujuan dari calon peserta. 3) Ruang pemeriksaan yang tertutup, bersih, dan cukup ventilasi. 4) Alat-alat yang tersedia : a. Gyn bed b. Timbangan berat bada n c. Tensimeter dan stetoskop d. IUD set steril e. Bengkok f. Lampu

g. Kartu KB (kl, K IV) h. Buku-buku administrasi dan registrasi KB i. Meja deng n duk steril. Sym speculum Sonde rahim Lidi kipas dan kapas first aid secukupnya . Busi / dilatator hegar Kogel tang Pincet dan gunting Langkah-langkah : 1) Memberi penjelasan kepada calon peserta mengenai keuntungan , efek samping dan cara menanggulangi efek samping. 2) Melaksanakan anamnese umu m, keluarga, media dan kebidanan.

3) Melaksanakan pemeriksaan umum meliputi timbang badan, mengukur tensimeter. 4) Mempersilakan calon peserta untuk mengosongkan kandung kemih. 5) Siapkan alat-a lat yang diperlukan. 6) Mempersilakan calon peserta untuk berbaring di bed gynae cologi dengan posisi Lithotomi. 7) Petugas cuci tangan 8) Pakai sarung tangan ka nan dan kiri 9) Bersihkan vagina dengan kapas first aid 10) Melaksanakan pemerik saan dalam untuk menentukan keadaan posisi uterus. 11) Pasang speculum sym. 12) Gunakan kogel tang untuk menjepit cervix. 13) Masukkan sonde dalam rahim untuk m enentukan ukuran, posisi dan bentuk rahim. 14) Inserter yang telah berisi AKDR d imasukkan perlahan-lahan ke dalam rongga rahim, kemudian plugger di dorong sehin gga AKDR masuk ke dalam inserter dikeluarkan. 15) Gunting AKDR sehingga panjang benang 5 cm 16) Speculum sym dilepas dan benang AKDR di dorong ke samping mulut rahim. 17) Peserta dirapikan dan dipersilakan berbaring 5 menit 18) Alat-alat di bersihkan 19) Petugas cuci tangan

20) Memberi penjelasan kepada peserta gejala-gejala yang mungkin terjadi / diala mi setelah pemasangan AKDR dan kapan harus kontrol 21) Membuat nota pelayanan 22 ) Menyerahkan nota pelayanan kepada peserta untuk diteruskan ke bagian administr asi pelayanan. 23) Mencatat data pelayanan dalam kartu dan buku catatan untuk di laporkan ke bagian Rekam Medik. Catatan : a. Bila pada waktu pamasangan terasa a da obstruksi, jangan dipaksa (hentikan) konsultasi dengan dokter. b. Bila sonde masuk ke dalam uterus dan bila fundus uteri tidak terasa, kemungkinan terjadi pe rforasi, keluarkan sonde, dan konsultasikan ke dokter. c. Keluarkan sonde dan li hat batas cairan lendir atau darah, ini adalah panjang rongga uterus. Ukuran nor mal 6 7 cm. d. Bila ukuran uterus kurang dari 5 cm atau lebih dari 9 cm jangan d ipasang. 8. Prosedur Pencabutan IUD Tujuan umum : Agar pasien yang akan melepas AKDR mendapat pelayanan yang cepat, puas, dan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan kh usus : Mempersiapkan ibu agar cepat mengenal efek samping dilepaskan AKDR. Kebij aksanaan : 1) Petugas harus siap ditempat

2) Harus ada permintaan dan persetujuan dari calon peserta. 3) Ruang pemeriksaan yang tertutup, bersih, dan cukup ventilasi. 4) Alat-alat yang harus tersedia le ngkap sesuai dengan standart yang ditentukan : a. Meja dengan alas duk steril. b . Sarung tangan kanan dan kiri c. Lidi kapas, kapas first aid secukupnya. d. Cocor bebek / speculum e. Tampon tang. f. Tutup duk steril g. Bengkok h. Lampu i. j. Timbangan berat badan Tensimeter dan k. Stetoskop Langkah-langkah : 1) Memberi penjelasan kepada calon peserta mengen ai keuntungan, efek samping dan cara menanggulangi efek samping. 2) Melaksanakan anamnese umum, keluarga, media dan kebidanan. 3) Melaksanakan pemeriksaan umum meliputi timbang badan, mengukur tensimeter. 4) Siapkan alat-alat yang diperlukan. 5) Mempersilakan calo n peserta untuk berbaring di bed gynaecologi dengan posisi Lithomi. 6) Bersihkan vagina dengan lysol 7) Melaksanakan pemeriksaan dalam untuk menentukan keadaan dan posisi uterus.

8) Pasang speculum sym. 9) Mencari benang IUD kemudian dilepas dengan tampon tan g 10) Setelah IUD berhasil dilepas, alat-alat dibereskan. 11) Pasien dirapikan k embali 12) Memberi penjelasan kepada peserta gejala-gejala yang mungkin terjadi / dialami setelah AKDR dilepas dan kapan harus kontrol 13) Menyerahkan nota pela yanan dan menerima pembayaran sesuai dengan nota 14) Mencatat data pelayanan dal am kartu dan buku catatan, register KB untuk dilaporkan ke bagian Rekam Medik. D. Persepsi Salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi konsumen adalah perse psi. Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya stimulus (rangsan gan) yang diterima melalui lima indera sehingga seseorang dapat menyimpulkan inf ormasi dan menafsirkan pesan dan hal ini dipengaruhi pula oleh pengalaman-pengal aman yang ada pada diri yang bersangkutan. Persepsi dapat dinyatakan pula sebaga i proses dimana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasi stimuli yang diterima pancaindera, ke dalam suatu gambaran duni a yang berarti dan menyeluruh.20 Persepsi tergantung pada sifat-sifat rangsangan fisik, juga pada hubungan rangsangan dengan medan sekelilingnya dan kondisi dal am diri individu. Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami o leh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat p englihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memaha mi persepsi adalah

pengenalan bahwa persepsi merupakan penafsiran yang unik terhadap situasi dan bu kannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi. Sesungguhnya persepsi diben tuk oleh tiga pengaruh yakni : a). Karakteristik dari stimuli (rangsangan) diman a stimulus merupakan hal diluar individu yang dapat berbentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi tanggapan individu. b). Hubungan stim uli dengan sekelilingnya. Persepsi yang dibentuk oleh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya, oleh karena itu persepsi memiliki sifat subj ektif. Hal tersebut berarti bahwa setiap orang dapat memiliki persepsi yang berb eda terhadap satu objek yang sama. c). Kondisi yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. STIMULI : Penglihatan Suara Bau Rasa Tekstur Indera perhatian Interpretasi Sensa si Pemberian PERSEPSI Tanggapan Gambar 2.1 : Proses Perseptual 20 Dengan melihat satu objek yang sama, orang dapat mempunyai persepsi yang berbeda , karena persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut : a. Faktor P elaku Persepsi Faktor pelaku persepsi dapat dikatakan sebagai karakteristik prib adi yang berpersepsi, yang mencakup sikap, motif, kepentingan, pengalaman dan pe ngharapan.

b. Faktor Objek Karakteristik-karakteristik mempengaruhi apa yang dari target ya ng diamati target dapat tidak dipersepsikan karena dipandang dalam keadaan terisolasi, namun objek yang berdekatan akan cenderung d ipersepsikan bersama-sama. Faktor target mencakup hal-hal baru yakni gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang, dan kedekata n. c. Faktor Situasi Faktor situasi ini mencakup waktu, keadaan / tempat kerja , dan keadaan sosial. Faktor Pelaku Persepsi : Sikap Motif Kepentingan Pengalaman Penghargaan Faktor d alam situasi : Waktu Keadaan / tempat kerja Keadaan sosial persepsi Faktor pada Objek : Hal baru Gerakan Bunyi Ukuran Latar Belakang Kedekatan Gambar 2.2 : Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi.21 Sebenarnya perilaku individu didasarkan pada persepsi mereka terhadap realitas, dan bukan realitas itu sendiri. Bila seseorang ingin menggunakan alat kontraseps i, maka ia merespon persepsinya tentang produk alat kontrasepsi. Sedangkan fakto r-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi seseorang adalah :22 a. Faktor i nternal yang meliputi pengalaman, kebutuhan saat itu, nilainilai yang dianut, da n ekspektasi / pengharapan.

b. Faktor eksternal yang meliputi penampilan produk, sifat-sifat stimulus, dan s ituasi lingkungan. Boyn, dkk (2000) mengartikan persepsi sebagai proses dengan a pa seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasi informasi. Proses seseorang untuk sampai pada perilaku pembelian / pemanfaatan suatu jasa melalui tahapan : identifikasi masalah (adanya kebutuhan), pencarian informasi, evaluasi alternati f, dan pembelian / pemanfaatan serta evaluasi paska pembelian. Persepsi konsumen Proses pengambilan keputusan Adanya kebutuhan Identifikasi alt ernatif Evaluasi alternatif Keputusan membeli Gambar 2.3 : Hubungan antara perse psi konsumen dengan keputusan membeli. Pada akhirnya konsumen tidak begitu saja mengambil keputusan membeli / memanfaat kan suatu produk atau jasa. Pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.4 be rikut :

Budaya Kebudayaan Kebudayaan khusus Kelas sosial Sosial Kelompok acuan Keluarga Peranan dan status PEMBELI Pribadi Tahap usia dan lingkungan hidup Pekerjaan Keadaan ekonomi Gaya hidup Kon sep diri dan kepribadian Psikologi Motivasi Persepsi Belajar Kepercayaan Sikap Gambar 2.4 : Sifat-sifat yang mempengaruhi perilaku pembeli 23 E. Beberapa Faktor Yang Berkaitan Dengan Perilaku Penggunaan IUD 1. Definisi Perila ku Perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsanga n dari luar). Perilaku juga dapat dikatakan sebagai totalitas penghayatan dan ak tivitas seseorang yang merupakan hasil bersama antara beberapa faktor. Sebagian besar perilaku manusia adalah operant response yang berarti respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus tertentu yang disebut reinforcing stimulation atau reinfocer yang akan memperkuat respons. Oleh karena itu untuk m embentuk perilaku seperti perilaku pemakaian alat kontrasepsi IUD perlu adanya s uatu kondisi tertentu yang dapat memperkuat pembentukan perilaku.

Dalam memahami konsumen pemakai alat kontrasepsi IUD, dapat dilihat dengan mengg unakan pendekatan perilaku konsumen,seperti yang didefinisikan oleh Schiffman da n Kanuk, yaitu merupakan proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari dan me mbeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk maupun jasa yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Proses ini terdiri dari beberapa ta hap, yaitu:22 a) Tahap perolehan (acquisition) membeli (purchasing) b) Tahap kon sumsi (consumption) : mengevaluasi (evaluating). c) 2. Tahap tindakan pasca beli (disposition) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemakaian IUD Faktor-fak tor yang membedakan respons terhadap stimulus yang berbeda disebut juga determin an perilaku, yang dapat dibedakan menjadi dua yakni :24 a) Determinan atau fakto r internal, yakni karakteristik individu yang bersangkutan yang bersifat bawaan, misalnya : tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dll. b) Determ inan atau faktor eksternal yakni lingkungan baik lingkungan fisik, sosial, buday a, ekonomi, politik. Faktor lingkungan ini sering merupakan seseorang. Menurut W HO alasan seseorang berperilaku tertentu adalah karena pengetahuan, persepsi, si kap, kepercayaan-kepercayaan, dan penilaian seseorang terhadap objek. faktor yan g dominan yang mewarnai perilaku menggunakan (using) dan : mencari (searching) d an

Pengetahuan Pengalaman Keyakinan Fasilitas Sosial Budaya Persepsi Sikap Keingina n Kehendak Motivasi Niat PERILAKU Gambar 2.5 : Determinan Perilaku Manusia 24 Model kepercayaan terhadap produk kontrasepsi tertentu tersebut diperkuat dengan pengaruh yang mendasari pada perilaku konsumen seperti yang dikemukakan oleh En gel et al (1994), pengaruh tersebut terdiri dari 3 faktor, yaitu : a. Pengaruh l ingkungan, meliputi : budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situa si. b. Perbedaan konsumen, dan pengaruh dan individu, meliputi : sumber daya sik ap, motivasi keterlibatan, pengetahuan, kepribadian, gaya hidup dan demografi. c. Proses psikologis, meliputi : pengolah an informasi, pembelajaran dan perubahan sikap dan perilaku. Sedangkan faktor ya ng mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu produk kontrasepsi tertentu seperti alat kontrasepsi jenis IUD dapat dijelaskan dengan model kepercayaan Irwin M. R osentok dalam Philip Kotler (1989) yaitu :23 a. Faktor demografi, meliputi umur, jenis kelamin, ras, dan etnik. b. Faktor sosio psikologis meliputi personality, kelas sosial, dan kelompok rujukan. c. Faktor struktural, meliputi pengetahuan dan sikap d. Faktor keberadaan dan keseriusan masalah kesehatan yang diderita

e. Faktor kepercayaan penerimaan dan penolakan terhadap untung ruginya tindakan medis tertentu, pengaruh berita dan informasi yang diperoleh dari media massa, k elompok masyarakat atau keluarga yang dipercaya, serta pengalaman orang lain. f. Berita-berita yang diterima dari majalah, koran, pelayanan keluarga, teman dan lain-lain. Faktor keputusan konsumen untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD tida k terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu. Adapu n faktor-faktor yang merupakan penyebab perilaku dapat dijelaskan dengan Teori L awrence Green yang dibedakan dalam tiga jenis yaitu :24 a) Faktor predisposisi ( Predisposing factors) Faktor ini merupakan faktor anteseden terhadap perilaku ya ng menjadi dasar atau motivasi bagi perilaku. Termasuk dalam faktor ini adalah p engetahuan, sikap, keyakinan, nilai dan persepsi yang berkenaan dengan motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak. b) Faktor pemungkin (Enabling factors) Faktor pemungkin adalah faktor anteseden terhadap perilaku yang memungkinkan sua tu motivasi atau aspirasi terlaksana. Termasuk dalam faktor pemungkin adalah ket rampilan, sumber daya pribadi dan komunitas. Seperti tersedianya pelayanan keseh atan termasuk alat-alat kontrasepsi, keterjangkauan, kebijakan, peraturan dan pe rundangan. c) Faktor pendorong (Reinforcing factors) Faktor penguat adalah fakto r yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak. Sumb er penguat

tentu saja tergantung pada tujuan dan jenis program. Faktor ini terwujud dalam s ikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain yang merupakan kelompok re ferensi dari perilaku masyarakat. Berdasarkan perilaku dan faktor-faktor yang me mpengaruhinya, konsumen akan memutuskan menggunakan alat kontrasepsi IUD. Selanj utnya proses penggunaan alat kontrasepsi IUD oleh masyarakat atau konsumen dapat dijelaskan oleh Anderson (1974) yang menyatakan bahwa keputusan seseorang dalam menggunakan alat kontrasepsi tertentu tergantung pada :24 a) Karakteristik Predisposisi (Predisposing characteristic) Karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa tiap individu mempu nyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan kesehatan maupun memakai alat kontrasepsi yang berbeda-beda. Karakteri stik predisposisi dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yakni : 1) Ciri-ciri demograf i : umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anggota keluarga. 2) Struktur sosial : jenis pekerjaan, status sosial, pendidikan, ras, agama, kesukuan. 3) K epercayaan kesehatan : keyakinan, sikap, pengetahuan terhadap pelayanan kesehata n, dokter dan penyakitnya. b) Karakteristik Pendukung ( Enabling characteristic ) 1) Sumber daya keluarga : penghasilan keluarga, kemampuan membeli jasa pelayan an dan keikutsertaan dalam asuransi kesehatan.

2) Sumber daya masyarakat : jumlah sarana pelayanan kesehatan, jumlah tenaga kesehatan, rasio penduduk dengan tenaga kesehatan dan l okasi sarana. c) Karakteristik Kebutuhan ( Need characteristik ) Kebutuhan merup akan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan, bilamana tingkat predisposisi dan pendukung itu ada. Karakteristik kebutuhan itu sendiri dapat dibagi menjadi 2 kategori yakni : 1) Perceived (subject assessment) : sim ptom, fungsi-fungsi yang terganggu, persepsi terhadap status kesehatannya. 2) Ev aluated (clinical diagnosis) : simptom dan diagnosis.

F. Kerangka Teori Faktor Yang Berkaitan Dengan Penggunaan KB IUD Fasilitas pelayanan Informasi : - Tenaga kesehatan - Media massa / Televisi - Kelompok masyarakat Keluarga - Pengalaman orang lain Budaya - Keyakinan - Tradisi - Agama - Nilai Pemberi Pelayanan Kesehatan : - Bidan - Dokter kesehatan : - Ketersediaan - Keterjangkauan - Kualitas Karakter individu / WUS : - Umur - Pendidikan - Pekerjaan - Sosial ekonomi Persepsi - Pengetahuan - Pengalaman PENGGUNAAN KB IUD Gambar 2.6 : Kerangka teori modifikasi dari teori Kotler (1989), Robbins (2001), Lawrence Gre en (1980), Anderson (1974)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 1. Variabel Penelitian Faktor-faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada p eserta KB non IUD. a. Pengetahuan KB IUD b. Persepsi biaya KB IUD c. Persepsi ra sa aman terhadap KB IUD d. Persepsi nilai tentang KB IUD e. Persepsi informasi K B IUD f. Persepsi kualitas pelayanan KB 2. Karakteristik Responden a. Umur b. Tingkat Pendidikan c. Pekerjaan d. Pendapatan

B. Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan KB IUD Persepsi Biaya KB IUD Persepsi rasa aman terhadap KB IUD Pers epsi nilai tentang KB IUD Persepsi informasi KB IUD Persepsi kualitas pelayanan KB Penggunaan KB IUD Karakteristik Responden : Umur Tingkat pendidikan Pekerjaan Pendapatan Gambar 3.1 : Kerangka Konsep Beberapa Faktor Yang Berkaitan Dengan Penggunaan KB IUD Pada Peserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang C. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian observas ional yaitu tidak melakukan perlakuan pada subyek penelitian dalam rangka member ikan gambaran secara lebih jelas tentang masalah pada subyek. Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional atau studi belah lintang dim ana proses pengambilan data dilakukan dalam waktu yang bersamaan antara faktor-f aktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD yaitu pengetahuan KB IUD, persepsi biaya KB IUD, persepsi rasa aman terhadap KB IUD, persepsi nilai tentang KB IUD , persepsi informasi KB IUD, dan persepsi kualitas pelayanan KB pada

subyek penelitian yaitu peserta KB non IUD yang berada di wilayah Kecamatan Pedu rungan Kota Semarang. Hasil pengumpulan data variabel penelitian dan karakterist ik responden dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui faktor-faktor yang be rkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD. Selanjutnya hasil anal isa kuantitatif tersebut akan ditindaklanjuti dengan penelitian secara kualitati f untuk memperdalam informasi yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peser ta KB non IUD D. 1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang sesuai dengan penelitian.25 Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta KB aktif yang menggunakan metode kontraseps i non IUD yang tersebar di wilayah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang yakni di K elurahan Kalicari yang diketahui memiliki kepersertaan KB non IUD terendah (1026 peserta) dan di Kelurahan Pedurungan Tengah yang memiliki kepesertaan KB non IUD tertinggi (1223 peserta). 2. Sampel Sampel adalah sebagia n obyek yang diambil saat penelitian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan di anggap mewakili populasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua peserta KB aktif yang menggunakan metode kontrasepsi non IUD yang tersebar di Ke lurahan Kalicari dan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan. Untuk keperluan ana lisa data secara kuantitatif, maka penentuan sampel yang representatif dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik sampling dengan pertimbangan tertentu, yakni mencari sampel yang m enggunakan KB non IUD (MOW, MOP, Implant, Suntik, Pil, Kondom) di Kelurahan Kali cari dan Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan melalui petunjuk dari petugas PLKB setempat. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggun akan rumus sample minimal size, menurut Rao dengan uraian sbb : Rumus : N n = 1 + N.moe Keterangan : n N Moe : Jumlah sampel : Jumlah populasi : Margin of error atau kesalahan maksimum yang ditolerir Perhitungan sampel : N1 + N2 n = 1 + N.moe = 1026 + 1223 = 118 orang 1 + 2249 . 0,008 Jumlah sampel penelitian berdasarkan perhitungan diatas adalah 118. Selanjutnya jumlah sampel penelitian dibagi secara proporsional berdasarkan proporsi peserta KB non IUD yakni 54 sampel untuk Kelurahan Kalicari dan 64 sampel untuk Kelurah an Pedurungan Tengah. Pembagian sampel secara proporsional berdasarkan jenis ala t kontrasepsi non IUD yang digunakan, seperti Medis Operasi Wanita

(MOW), Medis Operasi Pria (MOP), Implant, Suntik, pil, dan kondom, oleh peserta KB non IUD di dua Kelurahan diatas adalah sebagai berikut Tabel 3.1 Proporsi sam pel penelitian Jenis KB MOW MOP Implant Suntik Pil Kondom Total Kel. Kalicari Proporsi Sampel 9 .26 5 1.17 1 4.48 2 47.56 26 27.78 15 9.75 5 100.00 54 Kel. Pedurungan Tengah Po pulasi Proporsi Sampel 139 11.37 7 17 1.39 1 69 5.64 4 587 48.00 31 237 19.38 12 174 14.23 9 1223 100.00 64 Populasi 95 12 46 488 285 100 1026 Dengan demikian dalam penelitian ini diperoleh sampel penelitian untuk wilayah K elurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan antara lain MOW 5 orang; MOP 1 orang; Imp lant 2 orang; Suntik 26 orang; Pil 15 orang; Kondom 5 orang. Sedangkan untuk Kel urahan Pedurungan Tengah antara lain MOW 7 orang; MOP 1 orang; Implant 4 orang; Suntik 31 orang; Pil 12 orang; dan kondom 9 orang. Adapun kriteria inklusi dari responden yang dapat menjadi sampel penelitian adalah : 1. Aktif menggunakan sal ah satu metode kontrasepsi non IUD (bukan peserta baru). 2. Usia responden antar a 18 50 tahun. 3. Alamat responden berada di wilayah Kelurahan Kalicari dan Kelu rahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan. 4. Bersedia menjadi responden pene litian. Sedangkan kriteria eksklusi dari responden adalah : 1. Peserta KB yang m enggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

2. Peserta KB yang tidak tahu tentang KB IUD. Untuk keperluan analisa data secar a kualitatif yakni menggambarkan secara lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB non IUD, maka dilakukan wawancara mendalam pa da 6 orang peserta KB aktif, yakni 2 orang peserta KB non IUD, 2 orang peserta K B IUD, dan 2 orang peserta KB non IUD yang pernah memakai KB IUD sebelumnya, di Kelurahan Kalicari dan Kelurahan Pedurungan Tengah. Adapun kriteria inklusi dari sampel ini sama dengan kriteria inklusi yang telah disebutkan diatas. E. 1. a. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian Pengetahuan adalah kemampuan responden untuk menjawab pertanyaan tentang IUD yang meliputi : pengertian IUD, jenis IUD, cara kerja IUD , keuntungan dan kelemahan pemakaian IUD, jangka waktu pemakaian IUD, waktu pema sangan IUD, waktu kontrol IUD, dan efek samping IUD. Cara pengukuran dilakukan d engan wawancara kepada pasien dengan menggunakan kuesioner secara terstruktur. S elanjutnya pengukuran dilakukan dengan cara menghitung seberapa banyak responden menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Skala pengukuran : Ordinal Pengkategorian variabel ini menggunakan nilai median, karena data pengetahuan te ntang KB IUD berdistribusi tidak normal (p-value = 0,0001 < 0,05).

a) Pengetahuan baik b) Pengetahuan kurang b. : total skor benar > 22 : total skor benar 22 Persepsi Biaya KB IUD adalah pandangan responden tentang biaya yang harus dikelu arkan untuk mendapatkan pelayanan KB IUD (alat, pemasangan dan pencabutan IUD) S kala pengukuran : Ordinal Pengkategorian variabel ini menggunakan nilai median, karena data persepsi biaya KB IUD berdistribusi tidak normal (p-value = 0,0001 < 0,05). a) Biaya KB IUD mu rah b) Biaya KB IUD mahal c. : total skor > 11 : total skor 11 Persepsi rasa aman terhadap KB IUD adalah pandangan responden tentang cara pemas angan, kelemahan dan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan KB IUD. Skala pengukuran : Ordinal Oleh karena data persepsi rasa aman terhadap KB IUD berdistribusi tidak normal ( p-value = 0,001 < 0,05) maka pengkategorian variabel ini menggunakan nilai media n seperti berikut : a) Persepsi rasa aman baik b) Persepsi rasa aman kurang d. : total skor > 24 : total skor 24 Persepsi nilai tentang KB IUD adalah penilaian responden tentang nilai sosial da ri KB IUD yang berdasarkan norma agama, norma sosial dan kepercayaan tentang KB IUD serta dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat maupun kader atau petugas kesehatan. Skala pengukuran : Ordinal

Oleh karena data persepsi nilai tentang KB IUD berdistribusi tidak normal (p-val ue = 0,0001 < 0,05) maka pengkategorian variabel ini menggunakan nilai median se perti berikut : a) Nilai tentang KB IUD positif b) Nilai tentang KB IUD kurang p ositif e. : total skor > 16 : total skor 16 Persepsi informasi KB IUD adalah penilaian responden terhadap keterangan / infor masi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan (dokter / bidan) tentang alat kontra sepsi jenis IUD, jenis-jenis IUD, lama pemakaian, keuntungan dan kerugian, efek samping serta dimana responden bisa mendapatkan pelayanan KB IUD. Skala pengukur an : Ordinal Pengkategorian variabel ini menggunakan nilai median karena data persepsi inform asi KB IUD berdistribusi tidak normal (p-value = 0,0001 < 0,05). a) Informasi KB IUD cukup b) Informasi KB IUD kurang cukup f. : total skor > 9 : total skor 9 Persepsi kualitas pelayanan KB adalah penilaian responden terhadap kualitas pela yanan KB yang diukur dari 5 dimensi mutu pelayanan menurut Parasuraman yang meli puti tangible yakni ketersediaan berbagai pilihan metode kontrasepsi, reliabilit y yakni kemampuan petugas kesehatan untuk menjelaskan berbagai metode kontraseps i agar klien dapat memilih metode yang paling tepat sesuai kebutuhannya / kondis inya dan ketrampilan teknis petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi, responsiveness yakni kemauan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat, assurance yakni pengetahuan dan kemampuan petugas kesehatan untuk menimbulkan pemahaman dan kemantapan bagi klien

dalam memilih salah satu metode kontrasepsi serta keramahan dan kesopanan petuga s, empaty yakni interaksi antara klien dan petugas kesehatan yang dinilai dari k ecakapan petugas untuk menciptakan suasana serta komunikasi dua arah untuk memba ntu memahami kebutuhan dan memberi perhatian pada klien. Skala pengukuran : Ordi nal Oleh karena data persepsi kualitas terhadap pelayanan KB berdistribusi norma l (p-value = 0,032 < 0,05) maka pengkategorian variabel ini menggunakan nilai me an seperti berikut : a) Kualitas pelayanan KB baik b) Kualitas pelayanan KB kura ng : total skor > 64 : total skor 64 Cara pengukuran dari keenam variabel diatas dilakukan dengan wawancara kepada pa sien yang menggunakan kuesioner secara terstruktur. Adapun jawaban responden unt uk semua pernyataan dari variabel persepsi biaya KB IUD, persepsi rasa aman terh adap KB IUD, persepsi nilai tentang KB IUD, persepsi informasi KB IUD dan persep si kualitas pelayanan KB, diberi skor sebagai berikut : 1. Untuk pernyataan yang favourable (positif) Skor sangat sesuai (SS) adalah 4, skor sesuai (S) adalah 3 , skor kurang sesuai (KS) adalah 2, dan skor tidak sesuai (TS) adalah 1. 2. Untu k pernyataan yang unfavourable (negatif) Skor sangat sesuai (SS) adalah 1, skor sesuai (S) adalah 2, skor kurang sesuai (KS) adalah 3, dan skor tidak sesuai (TS ) adalah 4. Selanjutnya skor seluruh pernyataan dari masing-masing variabel ini dijumlahkan, sehingga diperoleh total skor masing-masing responden. Jumlah total skor yang diperoleh tersebut digunakan sebagai

pengukuran data yang didasarkan pada dua (2) kategori yakni kategori apabila dat a berdistribusi normal atau tidak normal. 2. a. Karakteristik Responden Umur responden adalah umur responden saat dilakukannya w awancara berdasarkan kriteria tanggal lahir / tahun lahir saat responden diwawan carai. Cara pengukuran yakni dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kriteria : 1. Dewasa Dini : ( 18 40 tahun ) 2. Dewasa Madya : ( 40 60 tahun ) Skala pengukuran b. : ordinal Tingkat Pendidikan responden adalah tingkat pendidikan formal yang pernah ditemp uh oleh responden, berdasarkan ijasah terakhir yang dimiliki. Kriteria : 1. Pend idikan Dasar ( SD dan SMP ) 2. Pendidikan Menengah ( SLTA ) 3. Pendidikan Tinggi ( Akademi dan Perguruan Tinggi ) Skala pengukuran : ordinal c. Pekerjaan adalah jenis pekerjaan responden saat diwawancarai. Kriteria : pegawai negeri, karyawan swasta, wiraswasta, buruh tani / nelayan dan ibu rumah tangga. Skala pengukuran d. Pendapatan adalah jumlah penghasilan dari pekerjaan pokok dan tambahan yang diperoleh responden m aupun dari kepala keluarga rata-rata dalam : nominal

sebulan. Diklasifikasi menjadi dua yaitu diatas nilai UMR (Upah Minimum Regional ) Daerah Jawa Tengah dan dibawah nilai UMR. Kriteria dari pendapatan tersebut ad alah sebagai berikut : a) b) Pendapatan diatas UMR Pendapatan dibawah UMR : ordi nal : pendapatan Rp 750.000 : pendapatan < Rp 750.000 Skala pengukuran F. Instrumen Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang ditinda klanjuti dengan penelitian secara kualitatif, oleh karena itu alat yang digunaka n dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner terstruktur yang berisi pernyataa n yang berhubungan dengan variabel penelitian serta peneliti sendiri yang akan m elakukan wawancara mendalam pada 10 orang responden. Kuesioner sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu diujicobakan kepada 30 orang peserta KB non IU D di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Semarang. Hal tersebut dilak ukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipergunakan benar-benar memenuhi sy arat validitas dan reliabilitas sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemah annya. Sedangkan untuk mengetahui keabsahan dari data hasil wawancara mendalam digunakan teknik triangu lasi. 1. Pengukuran validitas kuesioner Validitas adalah ukuran kecermatan suatu test dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas adalah prosedur pengujian un tuk melihat apakah alat ukur atau pertanyaan yang dipakai dalam kuesioner dapat mengukur dengan cermat apa yang hendak diukur. Dalam penelitian uji

validitas akan dapat dipakai untuk memilih item-item pernyataan yang relevan unt uk dianalisa. Uji validitas dilakukan dengan melihat korelasi antara skor dari m asing-masing item pertanyaan dibanding skor total. Perhitungan dilakukan dengan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment.26 Hasil pengukuran validitas menun jukkan bahwa korelasi nilai masing-masing item pernyataan dengan nilai total set iap variabel menunjukkan angka yang signifikan ( 0,05) maka setiap item pernyataa n pada kuesioner penelitian dapat dikatakan valid atau mampu mengukur apa yang h endak diukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisa butir (item ) yaitu dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total per konstruk (contrac t); dan skor benar seluruh item. Hasil uji validitas terhadap kuesioner setiap v ariabel dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2. Nilai Uji Validitas No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Butir Pernyataan Pe ngetahuan tentang KB IUD Pengetahuan 1. a Pengetahuan 1. b Pengetahuan 1. c Peng etahuan 2. a Pengetahuan 2. b Pengetahuan 2. c Pengetahuan 2. d Pengetahuan 3. a Pengetahuan 3. b Pengetahuan 4. a Pengetahuan 4. b Pengetahuan 4. c Pengetahuan 4. d Pengetahuan 4. e Pengetahuan 4. f Pengetahuan 4. g Pengetahuan 4. h Penget ahuan 5. a Pengetahuan 5. b Pengetahuan 5. c Pengetahuan 5. d Pengetahuan 5. e A ngka signifikan 0,221 0,0001 0,0001 0,189 0,001 0,337 0,065 0,028 0,0001 0,185 0 ,003 0,0001 0,027 0,003 0,018 0,002 0,201 0,0001 0,0001 0,017 0,0001 0,088 Keter angan Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Ti dak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Vali d Tidak Valid

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 No. 1 2 3 4 5 No. 1 2 3 4 5 6 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No. 1 2 3 4 5 6 7 Pengetahuan 5. f Pengetahuan 5. g Pengetahuan 5. h Pengetahuan 5. i Pengetahuan 5. j Pengetahuan 6. a Pengetahuan 6. b Pengetahuan 6. c Pengetahuan 7. a Pengeta huan 7. b Pengetahuan 7. c Pengetahuan 8. a Pengetahuan 8. b Pengetahuan 8. c Pe ngetahuan 8. d Pengetahuan 9. a Pengetahuan 9. b Pengetahuan 9. c Pengetahuan 9. d Pengetahuan 9. e Pengetahuan 9. f Pengetahuan 9. g Butir Pernyataan Persepsi Biaya KB IUD Persepsi biaya 1 Persepsi biaya 2 Persepsi biaya 3 Persepsi biaya 4 Persepsi biaya 5 Butir Pernyataan Persepsi rasa aman terhadap KB IUD Persepsi r asa aman 1 Persepsi rasa aman 2 Persepsi rasa aman 3 Persepsi rasa aman 4 Persep si rasa aman 5 Persepsi rasa aman 6 Butir Pernyataan Persepsi nilai tentang KB I UD Persepsi nilai 1 Persepsi nilai 2 Persepsi nilai 3 Persepsi nilai 4 Persepsi nilai 5 Persepsi nilai 6 Persepsi nilai 7 Persepsi nilai 8 Persepsi nilai 9 Pers epsi nilai 10 Butir Pernyataan Persepsi Informasi KB IUD Persepsi informasi 1 Pe rsepsi informasi 2 Persepsi informasi 3 Persepsi informasi 4 Persepsi informasi 5 Persepsi informasi 6 Persepsi informasi 7 0,031 0,0001 0,0001 0,0001 0,016 0,0001 0,326 0,075 0,011 0,0001 0,039 0,003 0,0 001 0,0001 0,004 0,069 0,002 0,001 0,054 0,003 0,0001 0,0001 Angka signifikan 0, 0001 0,0001 0,0001 0,314 0,0001 Angka signifikan 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0 001 0,0001 Angka signifikan 0,0001 0,0001 0,0001 0,001 0,002 0,0001 0,0001 0,027 0,136 0,210 Angka signifikan 0,0001 0,0001 0,003 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Va lid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Keterangan Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Keterangan Valid Valid Valid Vali d Valid Valid Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak V alid Tidak Valid Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Butir Pernyataan Persepsi Kualitas Pelayanan KB Persepsi kualitas 1 Persepsi kua litas 2 Persepsi kualitas 3 Persepsi kualitas 4 Persepsi kualitas 5 Persepsi kua litas 6 Persepsi kualitas 7 Persepsi kualitas 8 Persepsi kualitas 9 Persepsi kua litas 10 Persepsi kualitas 11 Persepsi kualitas 12 Persepsi kualitas 13 Persepsi kualitas 14 Persepsi kualitas 15 Persepsi kualitas 16 Persepsi kualitas 17 Pers epsi kualitas 18 Persepsi kualitas 19 Persepsi kualitas 20 Persepsi kualitas 21 Persepsi kualitas 22 Persepsi kualitas 23 Persepsi kualitas 24 Angka signifikan 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,049 0 ,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,050 0,0001 0,001 0,0001 0,0001 0,001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Val id Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 2. Pengukuran reliabilitas kuesioner Reliabilitas adalah kestabilan alat ukur. Suat u alat ukur dapat dikatakan reliabel apabila dapat memberikan hasil yang sama. P ada saat dipakai untuk mengukur ulang obyek yang sama. Uji reliabilitas adalah s uatu cara untuk melihat apakah alat ukur dalam hal ini kuesioner akan memberikan hasil yang sama apabila pengukuran dilakukan secara berulang-ulang. Pengukuran variabel menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya seka li dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertany aan. Pengukuran reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu kon struk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Uji reliabilitas dengan menggunakan nila i alpha memberikan hasil sesuai tabel 3.3 berikut : Tabel 3.3 No. 1 2 3 4 5 6 Data Koefisien Reliabilitas Kuesioner Variabel ( lph ) 0,7385 0,7354 0,7978 0,7198 0,7788 0,7528 Keter ng n Reli bel Reli bel Reli bel Reli bel Reli bel Reli bel V ri bel Penget hu n tent ng KB IUD Persepsi bi y KB IUD Persepsi r s m n ter h d p KB IUD Persepsi nil i tent ng KB IUD Persepsi inform si KB IUD Persepsi ku lit s pel y n n KB 3.

Pengukur n d t h sil w w nc r mend l m menggun k n teknik tri ngul si Teknik t ri ngul si merup k n teknik pemeriks n ke bs h n d t y ng mem nf tk n sesu tu dilu r d t itu untuk keperlu n pengecek n / seb g i pemb nding. D l m mel kuk n tri ngul si peneliti menc ri sumber d ri berb g i sudut p nd ng. Berb g i sudu t p nd ng tersebut d p t diperoleh d ri buku-buku, p r tokoh y ng berkompeten, penelitipeneliti l in m upun kelu rg subyek. D l m peneliti n ini, tri ngul si dil kuk n deng n mew w nc r i beber p pih k y kni provider keseh t n y ng terdi ri d ri 2 or ng bid n senior d n 1 or ng bid n yunior di BPS (Bid n Pr ktek Sw s t ) y ng ber d di Kelur h n K lic ri d n Pedurung n Teng h, 1 or ng bid n d n 1 or ng dokter di Puskesm s Kec m t n Pedurung n, 2 or ng su mi d ri pesert KB n on IUD, 2 or ng su mi d ri pesert KB IUD, d n 2 or ng su mi d ri pesert KB non IUD y ng pern h menggun k n KB.

H.

menget hui f ktor penget hu n KB IUD, persepsi bi y KB IUD, persepsi r s m n terh d p KB IUD, persepsi nil i tent ng KB IUD, persepsi inform si KB IUD, d n p ersepsi ku lit s pel y n n KB p d pesert KB non IUD k it nny deng n penggun n KB IUD di Kec m t n Pedurung n Kot Sem r ng. D t primer d l m peneliti n ini jug diperoleh mel lui w w nc r mend l m kep d 6 or ng responden y kni 2 or n g pesert KB non IUD, 2 or ng pesert KB IUD, d n 2 or ng pesert KB non IUD y n g pern h menggun k n IUD, untuk meng n lis sec r ku lit tif f ktor y ng berk i t n deng n penggun n KB IUD p d pesert KB non IUD. 2. D t sekunder D t seku nder d l h d t y ng sec r tid k l ngsung diperoleh d ri sumberny , tet pi mel lui pih k kedu .27 D l m h l ini peneliti mempergun k n d t y ng di mbil d ri l por n bul n n d n t hun n juml h pesert KB ktif di Kec m t n Pedurung n Kot Sem r ng sert l por n t hun n juml h pesert KB di Kot Sem r ng, Provinsi J w Teng h d n N sion l y ng diperoleh d ri BKKBN Provinsi.

C r Pengumpul n D t D t y r d n d t sekunder. 1. D t ung d ri sumberny , di m ti, n ini diperoleh mel lui w w kuesioner terstruktur untuk

ng digun k n d l m peneliti n ini d l h d t prime primer D t primer d l h d t y ng diperoleh l ngs dic t t oleh peneliti.27 D t primer d l m peneliti nc r l ngsung kep d responden deng n menggun k n

I. 1.

menggun k n SPSS 11,5. Ad pun t h p-t h p pengol h n d t d l h seb g i berikut : . Editing d l h l ngk h y ng m upun dil kuk n untuk memeriks p d kelengk p n kuesioner. konsistensi kes l h n j w b n b. Koding dil kuk n untuk memud hk n d l m proses pengol h n d t . c. T bul si u ntuk mengelompokk n d t ke d l m su tu d t tertentu menurut sif t y ng sesu i deng n tuju n peneliti n. d. Peny ji n d t , dil kuk n deng n menggun k n t bel d n n r si. 2. An lis D t D t y ng diperoleh kemudi n di n lis deng n menggu n k n n lis univ ri t. An lis univ ri t merup k n n lis prosent se d ri sel uruh responden y ng di mbil d l m peneliti n, dim n k n mengg mb rk n komposis iny ditinj u d ri beber p segi sehingg d p t di n lis k r kteristik responde n. An lis univ ri t dil kuk n untuk meng n lis v ri bel-v ri bel k r kteristik responden y ng d sec r deskriptif deng n

menggun k n distribusi frekuensi d n proporsi sesu i pemb gi n proporsi s mpel b erd s rk n jenis l t kontr sepsi non IUD y ng digun k n. An lis univ ri t p d peneliti n ini dil kuk n p d seti p v ri bel peneliti n y ng meliputi : 1) k r kteristik responden y ng terdiri d ri umur, tingk t pendidik n, pekerj n d n p end p t n ; 2) penget hu n,

Teknik Pengol h n d n An lis el njutny diol h deng n

D t Pengol h n D t

D t y ng tel h dikumpulk n s

persepsi bi y KB IUD, persepsi r s m n terh d p KB IUD, persepsi nil i tent n g KB IUD, persepsi inform si KB IUD d n persepsi ku lit s pel y n n KB. Sel njut ny h sil n lis univ ri t ini k n dijel sk n sec r lebih mend l m menggun k n d t h sil w w nc r mend l m.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

peneliti n k ren memiliki juml h pesert KB non IUD terend h d n tertinggi di K ec m t n Pedurung n. Kelur h n K lic ri memiliki lu s wil y h 80,365 h d n berb t s n deng n kelur h n Tlogos ri Kulon di sebel h ut r , berb t s n deng n Kelu r h n Gem h di sebel h sel t n, Kelur h n G y ms ri di sebel h b r t d n Kelur h n P tebon di sebel h timur. Juml h penduduk d ri kelur h n ini d l h seb ny k 8.283 jiw terdiri d ri 4.245 penduduk l ki-l ki d n 4.038 penduduk perempu n. J uml h Bid n Pr ktek Sw st di kelur h n y ng memiliki 1.740 PUS ini d l h seb n y k 2, sed ngk n Dokter Pr ktek Sw st berjuml h 4.

A. G mb r n Umum D er h Peneliti n Kec m t n Pedurung n memiliki lu s wil y h 2. 072 h deng n 12 kelur h n. Ad pun b t s-b t s wil y h d ri Kec m t n Pedurung n d l h sebel h sel t n berb t s n deng n Kec m t n Temb l ng, sebel h ut r ber b t s n deng n Kec m t n Genuk, sebel h b r t berb t s n deng n Kec m t n G y ms ri d n sebel h timur berb t s n deng n Kec m t n Mr nggen. Juml h penduduk kec m t n ini seb ny k 160.722 jiw y ng terdiri d ri 79.881 penduduk l ki-l ki, d n 80.841 penduduk perempu n. Provider pel y n n keseh t n pemerint h di Kec m t n y ng memiliki 38.842 kep l kelu rg d n 30.047 p s ng n usi subur ini terdiri d ri 2 puskesm s induk y ng terlet k di Tlogos ri Kulon d n Tlogos ri Wet n ser t 5 puskesm s pemb ntu. Sed ngk n juml h penyedi pel y n n keseh t n sw st y ng berbentuk poliklinik di kec m t n ini tersedi seb ny k 6 bu h. Kelur h n K l ic ri d n Pedurung n Teng h dij dik n temp t

B. Deskripsi K r kteristik Responden Deskripsi k r kteristik responden w w nc r terstruktur y ng ber d di Kelur h n K lic ri d n Kelur h n Pedurung n Teng h d iket hui m yorit s d l h w nit berusi dew s mud y kni 18 40 t hun, deng n r t -r t umur d l h 35,64 t hun. Berd s rk n k r kteristik pendidik n d p t dik et hui b hw seb gi n bes r responden

berpendidik n d s r (SD d n SMP) y kni sebes r 64,4%. Persent se terb ny k kedu d l h responden deng n tingk t pendidik n meneng h (28,8%). K r kteristik resp onden sel njutny ters ji sec r lengk p d l m T bel 4.1 dib w h ini :

Sed ngk n Kelur h n Pedurung n Teng h memiliki 5.464 penduduk l ki-l ki d n 5.76 8 penduduk perempu n sert menemp ti wil y h selu s 189 h deng n b t s-b t s wi l y h seb g i berikut; sebel h ut r berb t s n deng n Kelur h n Tlogos ri, sebe l h sel t n berb t s n deng n Kelur h n Pedurung n Lor, sebel h b r t berb t s n deng n Kelur h n Pedurung n Kidul d n sebel h timur berb t s n deng n Kelur h n P tebon d n Tlogos ri Kulon. Provider pel y n n keseh t n sw st y ng terd p t p d kelur h n ini terdiri d ri 4 Bid n Pr ktek Sw st d n 12 Dokter Pr ktek Sw st y ng mel y ni 1.948 p s ng n usi subur y ng ber d di wil y h tersebut.

Berd s rk n k r kteristik pekerj n d n pend p t n diket hui

persent se terb ny k d l h responden y ng merup k n ibu rum h t ngg (68,6%) d n memiliki pend p t n dib w h UMR D er h J w Teng h y kni dib w h Rp 750.000 (5 3,4%). Responden w w nc r mend l m untuk mendukung h sil n lis ku ntit tif be rusi nt r 23 t hun s mp i deng n 51 t hun. Berd s rk n pendidik n diket hui b hw responden deng n pendidik n s rj n str t 1 seb ny k 4 or ng, berpendidik n diplom III seb ny k 4 or ng, berpendidik n diplom IV seb ny k 1 or ng, diplo m I seb ny k 1 or ng, SMA seb ny k 5 or ng, d n SMP seb ny k 2 or ng. K r kteri stik responden y ng d p t diw w nc r i sec r lengk p ters ji p d T bel 4.2 ber ikut :

T bel 4.1 Distribusi K r kteristik Responden di Kelur h n Pedurung n Teng h d n Kelur h n K lic ri No. 1 Umur 18 - 40 th 40 - 60 th 2 Pendidik n D s r Meneng h Tinggi 3 Pekerj n Peg w i Negeri Sipil Peg w i sw st Wir sw st Buruh t ni / nel y n Ibu rum h t ngg 4 Pend p t n Dib w h UMR Di t s UMR 63 55 53,4 46,6 0 3 32 1 82 0 2,5 27,1 0,8 69,4 76 34 8 64,4 28,8 6,8 88 30 74,6 25,4 K r kteristik f %

T bel 4.2. Distribusi K r kteristik Responden W w nc r Mend l m di Kelur h n Pedurung n Te ng h d n Kelur h n K lic ri Umur (t hun) 33 39 32 43 25 23 30 29 45 29 50 34 49 42 28 34 51 Kriteri Respond en Pesert KB non IUD Pesert KB non IUD Su mi pesert KB non IUD Su mi pesert KB non IUD Pesert KB IUD Pesert KB IUD Su mi pesert KB IUD Su mi pesert KB I UD Pesert KB non IUD y ng pern h p k i KB IUD Pesert KB non IUD y ng pern h p k i KB IUD Su mi pesert KB non IUD y ng pern h p k i IUD Su mi pesert KB non I UD y ng pern h p k i IUD Bid n Pr ktek Sw st Senior Bid n Pr ktek Sw st Senior Bid n Pr ktek Sw st Yunior Bid n Puskesm s Dokter Puskesm s Pendidik n SMA SMA D3 S1 SMP SMA SMP SMA S1 D3 S1 SMA D1 Kebid n n D4 Kebid n n D3 Kebid n n D3 Ke bid n n S1 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kode Responden R-1 R-1b R-2 R-7b R-8 R-9 R-10

R-2b R-3 R-3b R-4

R-4b R-5

R-5b R-6 R-6b R-7

2 3 4 5 6 7 8 10

C. Deskripsi Penget hu n Responden tent ng KB IUD G mb r n penget hu n responden y ng merup k n pesert KB non IUD terh d p KB IUD d p t dilih t p d T bel 4.3 berikut : T bel 4.3. Distribusi j w b n responden tent ng penget hu n KB IUD No. 1 Penget hu n tent ng KB IUD f Pengerti n KB IUD . IUD d l h lkon j ngk p nj ng b. IUD tid k mempeng ruhi hormon Jenis IUD . Bentuk IUD seperti huruf T b. Bentuk IUD seperti huruf S C r kerj IUD . IUD ceg h sperm d n ovum berte mu b. IUD membunuh h sil pembu h n Keuntung n pem k i n IUD . Tid k h rus mengi ng t seperti pil b. Tid k membu t gemuk d n pusing c. Mengur ngi kunjung n ke kl inik, dokter, bid n d. D p t dip s ng seger setel h mel hirk n e. H ny perlu s tu k li p s ng untuk j ngk l m f. IUD tid k seb bk n b yi c c t Kelem h n pem k i n IUD . H id lebih l m , b ny k, lebih s kit b. Sebelum p s ng perlu pemer iks n r him d hulu c. IUD d p t kelu r sendiri d ri r him d. IUD d p t berj l n -j l n sendiri d l m perut e. H rus sering periks posisi ben ng IUD f. Jik IUD dilep s tid k bis l ngsung puny n k g. IUD tid k m n b gi ibu y ng konsumsi ob t h. D p t mengg nggu pemberi n ASI i. Tid k bis ceg h PMS term suk HIV / A IDS J ngk w ktu pem k i n IUD . < 1 t hun b. 2 10 t hun W ktu pem s ng n IUD . W ktu h id sed ng berl ngsung b. Setel h h id seles i c. Setel h mel hirk n W ktu kontrol IUD . 1 bul n setel h p s ng IUD b. 3 bul n setel h kontrol pert m c. Ti p 6 bul n berikutny d. Bil d perd r h n t u keluh n Efek s mping pem k i n IUD . Keputih n b. Perd r h n s t h id lebih b ny k d n lebih l m c. I UD d p t menembus r him d. D p t menyeb bk n keh mil n dilu r k ndung n e. Kelu r berc k-berc k d r h setel h p s ng IUD f. Nyeri sel m h id g. Infeksi 107 61 46 57 92 62 107 74 97 89 105 63 42 89 65 66 57 54 40 31 40 23 100 42 72 81 58 50 48 98 36 52 30 56 56 62 74 B % 90,7 51,7 39,0 48,3 78,0 52,5 90,7 62,7 82,2 75, 4 89,0 53,4 35,6 75,4 55,1 55,9 48,3 45,8 33,9 26,3 33,9 19,5 84,7 35,6 61,0 68, 6 49,2 42,4 40,7 83,1 30,5 44,1 25,4 47,5 47,5 52,5 62,7 J w b n S f % 11 57 72 61 26 56 11 44 21 29 13 55 76 29 53 52 61 64 78 87 78 95 18 76 46 37 60 68 70 20 82 66 88 62 62 56 44 9,3 48,3 61,0 51,7 22,0 47,5 9,3 37,3 17,8 24,6 11,0 46,6 64,4 24,6 44,9 44,1 51,7 54,2 66,1 73,7 66,1 80,5 15,3 64,4 39,0 31,4 50,8 57,6 59,3 16,9 69,5 55,9 74,6 52,5 52,5 47,5 37,3 f 118 118 118 118 118 118 118 118 1 18 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 1 18 118 118 118 118 118 118 118 118 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

mempeng ruhi hormon (48,3%). Ketid kt hu n responden k n h l tersebut, diseb bk n k ren kur ngny min t p d pem k i n IUD, sehingg membu t merek tid k beru s h menc ri ber g m inform si tent ng IUD, d n k l upun pern h mend p tk n d n mendeng rny , cenderung k n meng b ik n inform si tersebut. H l ini terlih t je l s d ri perny t n responden seperti ditunjukk n p d kot k 1 berikut : Kot k 1 : Kur ng t hu y ...k ren s y tid k min t p k i IUD j di s y tid k t h u m s l h itu... Kedu d l h g mb r n penget hu n responden tent ng bentuk/jenis KB IUD, dim n seb gi n bes r tid k t hu t u menj w b s l h p d perny t n bentuk IUD d y n g seperti huruf T (61%) d n huruf S (51,7%). Seb gi n bes r d ri merek kur ng f mili r deng n n m IUD, seb gi n mengen lny deng n n m spir l. H l ini diseb bk n k ren penget hu n k n bentuk IUD y ng menyerup i hurut T d n S d l h h l teknis, sed ngk n m sy r k t w m p d umumny memiliki istil h tersendiri y ng membu t merek mud h mem h mi h l teknis tersebut. Seperti terlih t p d ungk p n responden w w nc r mend l m mengen i IUD berikut ini : Kot k 2 : Set hu s y IUD itu y ng n m ny spir l d n bis dip k i sel m 5 t hu n.....(R-1 ) Y ng s y t hu bentukny seperti spir l. (R-1b)

P d T bel 4.3, terg mb r penget hu n responden tent ng KB IUD y ng ter l m sepuluh item perny t n. Pert m d l h g mb r n penget hu n mengen ti n KB IUD, y kni seb gi n bes r responden menj w b ben r t s perny t erm suk l t kontr sepsi j ngk p nj ng (90,7%). Ak n tet pi m sih b ny ur ng t hu t u menj w b s l h p d perny t n IUD tid k

ngkum d i penger n IUD t k y ng k

Perny t n responden di t s menunjukk n inform si y ng dis mp ik n oleh ten g k eseh t n y ng dikunjungi responden kur ng lengk p k ren h ny memberik n inform si tent ng l t kontr sepsi y ng diingink n s j t np memberik n ltern tif ko ntr sepsi l in seperti IUD. Keemp t y kni tent ng keuntung n pem k i n IUD, dim n m yorit s responden m mpu menj w b ben r perny t n keuntung n IUD k ren tid k h rus menging t seperti kontr sepsi pil (90,7%), tid k membu t gemuk d n pusi ng (62,7%), mengur ngi kunjung n ke klinik (82,2%), d p t dip s ng seger setel h mel hirk n (75,4%), h ny perlu s tu k li p s ng untuk j ngk w ktu y ng l m (89%). Penget hu n tent ng keuntung n d ri penggun n IUD seperti di t s tid k j uh berbed deng n y ng diungk pk n responden w w nc r mend l m y ng meny t k n IUD tid k membu t pusing-pusing d n ber t b d n

berkontr sepsi. H l tersebut terungk p d ri perrny Kot k 3 : ....Cum inform si tent ng KB suntik, k KB suntik...j di y diberi t hu tent ng suntik s j ngk p y ..k ren h ny dijel sk n y ng kit t ny k y ng k n dipilih s j . Y ng tid k kit t ny k d . (R-1 )

t n berikut : ren ...mem ng sud h ni t p k i .... ....Menurut s y kur ng le n s j , t u dijel sk n lkon ng-k d ng tid k dijel sk n...

Ketig merup k n perny t n tent ng c r kerj IUD, dim n m yorit s responden m enget hui c r kerj IUD d l m menceg h keh mil n deng n mengh l ngi sperm d n ovum bertemu (78%), n mun m sih b ny k jug y ng menj w b s l h p d perny t n c r kerj IUD menceg h keh mil n y kni deng n membunuh h sil pembu h n (52,5%). M sih b ny kny responden y ng menj w b s l h p d pert ny n tersebut terk it deng n kur ng lengk pny inform si tent ng metodemetode kontr sepsi term suk IUD y ng seh rusny diperoleh responden s t konsult si pert m untuk menentuk n s l h s tu pilih n

meningk t sert tid k perlu menging t seperti jik mem k i pil. N mun d ri perny t n IUD tid k seb bk n b yi c c t, m sih b ny k y ng menj w b s l h (46,6%). H l tersebut dik ren k n seb gi n responden y ng pern h mendeng r cerit or ng l in tent ng keg g l n d l m mem k i IUD sehingg meng kib tk n IUD m sih menempel di kep l b yi. Meskipun keben r n cerit tersebut tid k d p t dip stik n oleh responden, n mun cukup membu t merek memperc y iny . H l ini terungk p d ri per ny t n responden seperti t mp k p d kot k 4 berikut: Kot k 4 : Peng ruh cerit tem n y ng b ny k meng t k n k l u p k i IUD itu n nti s kit s t berhubung n. S y jug d p t cerit d ri or ng l in k t ny k l u p k i IUD t pi g g l (h mil), spir lny itu m sih menempel di kep l b yi. Ben r t id kny cerit itu s y tid k t hu, t pi y ng jel s s y j di t kut. (R-1 ) Kelim , mengg mb rk n penget hu n responden tent ng kelem h n pem k i n IUD, dim n seb gi n bes r menj w b ben r p d

keben r nny oleh responden, n mun seringk li b h n pembic r n tersebut cukup m empeng ruhi persepsi responden k n ke m n n pem k i n IUD. Berikut d l h petik n w w nc r deng n responden w w nc r mend l m y ng mengu tk n perny t n di t s : Kot k 5 : ...K t ny bis seb bk n perd r h n, j l n-j l n sendiri di perut, d n bis kelu r sendiri d ri k ndung n.... K t ny k l u s mp i sud h p k i spir l t pi kecolong n...y h mil...k t ny spir lny d y ng m sih nempel di kep l b yi... (R-2b)

perny t n IUD d p t berj l n-j l n sendiri d l m perut (55,9%), jik IUD dilep s tid k d p t l ngsung puny n k (45,8%), d n IUD d p t kelu r sendiri d ri r h im (55,1%). B ny kny responden y ng memben rk n beber p kelem h n IUD tersebut d p t dik itk n deng n inform siinform si neg tif y ng diterim responden d ri pih k l in seperti tet ngg m upun tem n. Meskipun h l tersebut tid k d p t dip stik n

Ad pun kelem h n l in y ng merek t hu d n y kini d ri penggun n IUD d l h d p t menyeb bk n s kit s t berhubung n seksu l deng n p s ng n. H l ini did s rk n p d h sil w w nc r mend l m p d pesert KB non IUD, pesert KB IUD, m upun pesert KB non IUD y ng pern h mem k i KB IUD seperti berikut : Kot k 6 : S y t huny IUD bis seb bk n s kit s t berhubung n. Su mi s y sendi ri jug g k kh w tir m s l h itu, n nti k l u p k i IUD bis s kit... (R-1 ) Kele m h nny IUD bis kelu r sendiri d n jug mengg nggu hubung n seksu l. (R-1b) Kot k 7 : ....W ktu berhubung n h rus h ti-h ti k l u tid k n nti su mi mer s s kit .... (R-3 ) ....S t sengg m ter s oleh su mi sehingg menyeb bk n kur ng ny m n , m k ny bi r m n h rus h ti-h ti d n t hu posisiny ....(R-3b) Kot k 8 : D ri s egi l t, d p t menimbulk n r s kur ng ny m n b gi p s ng nny ... (R-5 ) Kelem h n y ng s tu ini mem ng tid k d p t dipungkiri k ren h l tersebut jug d iungk pk n oleh su mi, seb g im n terg mb r d l m h sil w w nc r p d kot k 9 berikut : Kot k 9 : Y ng s y t hu d ri tem n k t ny k l u p k i IUD s t berhubung n s ki t, t pi k ren istri jug tid k tert rik p k i KB IUD, y s y men ngg piny bi s s j ... (R-2 ) S y kur ng t hu tent ng KB IUD, j di y tid k t kut, y ng s y t u k t ny k l u p k i IUD, s t berhubung n j di mengg nggu. (R-2b) Terny t s l h s tu d ri kelem h n penggun n IUD tersebut tid k h ny diungk pk n oleh kseptor KB m upun p s ng nny , tet pi ditek nk n pul oleh ten g keseh t n seb g i l s n y ng mend s ri m yorit s klien lebih memilih KB non IUD.

Untuk item keen m tent ng j ngk w ktu penggun n IUD, m yorit s responden menge t hui h l tersebut, terbukti deng n seb gi n bes r menj w b ben r p d perny t n j ngk w ktu penggun n IUD 2 10 t hun (84,7%), d n menj w b s l h untuk j ngk w ktu kur ng d ri 1 t hun (80,5%). H l ini jug sesu i deng n perny t n peser t KB non IUD y ng menj di responden w w nc r mend l m : Set hu s y IUD itu y n g n m ny spir l d n d p t dip k i sel m 5 t hun. Begitu pul deng n s l h s tu responden y ng tid k l in d l h su mi d ri pesert KB non IUD tersebut, mengung k pk n b hw : l t kontr sepsi IUD bis menceg h keh mil n s mp i 5 t hun d n di m sukk n ke k ndung n. Penget hu n y ng b ik k n l m penggun n l t kontr seps i IUD tid k l in k ren inform si tersebut mud h terek m oleh memori merek . H l ini sesu i deng n f kt y ng tel h diungk pk n di t s b hw m yorit s responden menj w b ben r t s perny t n IUD term suk l t kontr sepsi j ngk p nj ng (90,7%). Ketujuh, y kni perny t n tent ng w ktu y ng tep t untuk mem s ng IUD, terny t m sih b ny k y ng belum p h m k n h l terse but, terbukti deng n m yorit s menj w b s l h p d perny t n w ktu mem s ng IUD y ng tep t d l h s t h id sed ng berl ngsung (64,4%) d n menj w b ben r p d perny t n pem s ng n setel h h id seles i (61%). Seb likny y ng diket hui resp onden h ny w ktu mem s ng IUD setel h mel hirk n (68,6%). Sed ngk n g mb r n pe nget hu n responden mengen i w ktu kontrol IUD, terny t m yorit s m sih menj w b s l h un tuk perny t n w ktu kontrol IUD d l h s tu bul n

Kot k 10 : y k ren p d t kut p k i IUD, memb h y k n k ren lkon tersebut dim sukk ng deng r cerit -cerit or ng, y ng k t ny kit s t berhubung n seksu l, t kut jug k i.. (R-7b)

t kut d n m lu w ktu p s ngny n ke r him ibu, jug merek b k l u p k i IUD n nti menyeb l u l tny n nti bis kelu r

, t kut ny k y bk n s sendir

Perny t n seperti terc ntum d l m kot k 11, menunjukk n b hw s l h s tu respon den y ng merup k n pesert KB non IUD menj w b s l h pert ny n tent ng w ktu p s ng IUD, d n responden l inny menj w b tid k menget hui w ktu kontrol d ri pem k i n IUD. Seb likny p d kot k 12 terlih t j w b n lengk p d n tep t d ri seo r ng pesert KB IUD. Item ter khir y kni mengg mb rk n penget hu n responden sep ut r efek s mping d ri pem k i n IUD y ng m yorit s m sih kur ng menget hui h l tersebut, terlih t d ri seb gi n bes r menj w b s l h p d perny t n efek s mpi ng pem k i n IUD nt r l in keputih n (69,5%), perd r h n s t menstru si lebih b ny k, l m d n lebih s kit (55,9%), IUD d p t menembus r him (74,6%), kelu r berc k-berc k d r h

setel h p s ng (50,8%), tig bul n setel h kontrol pert m (57,6%) d n seti p en m bul n berikutny (59,3%). Seb likny y ng merek ket hui w ktu kontrol IUD d l h bil d perd r h n t u keluh n. B ny kny responden y ng kur ng menget hu i k p n tep tny w ktu pem s ng n d n w ktu kontrol IUD, diseb bk n k ren f kto r peng l m n, y kni merek y ng diw w nc r i belum pern h menggun k n IUD, y ng disert i pul deng n inform si y ng kur ng tent ng IUD. Berbed deng n responden y ng pern h mem k i IUD, p d umumny merek t hu k ren peng l m n tersebut. H l ini terlih t p d perny t n berikut : Kot k 11 : Pem s ng nny w ktu ke d n bersih dimulut r him. K l u w ktu kontrol ny mungkin 3 bul n sek li. (R-1 ) W ktu menstru si, bis jug w ktu setel h mel hirk n. W ktu kontrol s y tid k t hu (R-1b) Kot k 12 : Seger setel h menstru si t u 40 h ri setel h mel hirk n W ktu kontrolny 1 minggu setel h p s ng, 1 bul n berikutny , 3 bul n berikutny , seti p 6 bul n d n seti p 1 t hun sek li, d n jug k l u d keluh n y ng ber t...(R-3 )

Perny t n responden p d kot k 13 menyir tk n keengg n n untuk menc ri t hu inf orm si tent ng IUD y ng diseb bk n k ren tid k d ny min t p d pem k i n l t kontr sepsi jenis l in seperti IUD. Seb g im n h sil distribusi j w b n respon den p d ti p item perny t n tent ng penget hu n KB IUD y ng tel h terur i di t s, m k d p t dir ngkum proporsi k tegori penget hu n responden y ng terdiri d ri penget hu n b ik d n kur ng seperti ters ji p d T bel 4.4.

setel h s tu / du h ri p s ng IUD (52,5%), d n m sih b ny k pul y ng menj w b s l h p d peny t n IUD d p t menyeb bk n nyeri sel m menstru si (47,5%). Seb likny responden b ny k y ng menj w b ben r p d perny t n IUD d p t menyeb bk n infeksi (62,7%). Ketid kt hu n reponden tent ng h l teknis IUD terk it deng n min t merek p d l t kontr sepsi jenis l in y ng dip k iny s t ini, sehingg membu t merek menutup diri d l m mend p tk n inform si tent ng l t kontr seps i jenis l in term suk IUD. H l ini sesu i deng n determin n peril ku m nusi y n g dikemuk k n oleh WHO y ng menyebutk n l s n seseor ng berperil ku tertentu n t r l in k ren keingin n, motiv si, ni t, kehend k d n penil i n seseor ng ter h d p objek.24 Seseor ng y ng tid k memiliki keingin n, motiv si d n kehend k un tuk menggun k n l t kontr sepsi j ngk p nj ng seperti IUD tid k k n berperil ku menc ri inform si tent ng IUD m upun bersedi mem k i kontr sepsi tersebut, s eperti diungk pk n oleh responden w w nc r mend l m berikut ini : Kot k 13 : Belum pern h mendeng r. K ren s y tid k min t y s y tid k t hu d n tid k m u c ri t hu jug y tent ng m s l h IUD... (R-5 ) Kur ng t hu y ...k ren s y tid k min t p k i IUD j di s y tid k t hu m s l h itu...t pi k t or ng k l u tid k s l h IUD itu pr ktis d n membu t menstru si norm l. (R-5b)

T bel 4.4. Distribusi Frekuensi Penget hu n tent ng KB IUD No. 1 2 Penget hu n tent ng KB IUD B ik Kur ng b ik Juml h f 51 67 118 % 43,2 56 ,8 100,0 T bel di t s menunjukk n m sih b ny k responden y ng memiliki penget hu n kur ng b ik tent ng KB IUD (56,8%). Penget hu n y ng kur ng b ik tent ng KB IUD sem ki n menj uhk n IUD seb g i s l h s tu pilih n b gi kseptor KB, seperti perny t n y ng diteg sk n oleh petug s pemberi pel y n n kontr sepsi berikut, tent ng l s n m yorit s klien lebih memilih KB non IUD : Kot k 14 : B ny kny k ren penget hu nny y ng kur ng tent ng IUD, j di membu t tid k terpikir y untuk p k i IUD, t u k l upun terpikir bi s ny merek t kut d n m lu h rus dip s ng did er h itu..d n menurut merek KB non IUD itu pr ktis , tid k perlu t kut-t kut... (R-9) Kot k 15 : K ren merek t kut k l u p k i IUD , y itu mungkin k ren merek kur ng t hu tent ng IUD y ...k l upun t hu, y te nt ng rumor-rumorny j ... (R-8) Perny t n oleh bid n p d kot k 14 d n 15 se k n meneg sk n b hw m yorit s kli en y ng lebih memilih menggun k n KB non IUD s l h s tuny dipeng ruhi oleh peng et hu n y ng kur ng k n inform si y ng ben r tent ng IUD sehingg menyeb bk n m erek memiliki per s n t kut untuk memilih l t kontr sepsi tersebut. Seb g im n diungk pk n oleh Engel et l b hw f ktor individu y kni penget hu n berpeng ruh p d peril ku konsumen y ng d l m peneliti n ini lebih memilih untuk menggun k n l t kontr sepsi non IUD.24 Demiki n pul y ng dikemuk k n d l m teori L wr ence Green y kni f ktor keputus n konsumen untuk menggun k n l t kontr sepsi te rtentu, tid k lep s d ri

f ktor peril ku m sing-m sing individu. Peril ku individu tersebut diseb bk n oleh f ktor penyeb b peril ku, y ng s l h s tuny d l h penget hu n, dim n f ktor ini menj di d s r t u motiv si b gi individu d l m meng mbil kep utus n.24 F ktor penget hu n y ng kur ng sel in diseb bk n tid k d ny min t d n keingin n untuk menc ri t hu jug diseb bk n k ren kur ng d ny inform si y ng cukup tent ng IUD itu sendiri y ng seh rusny diperoleh seti p klien s t kon sult si pert m di temp t pel y n n keseh t n y ng dikunjungi. H l ini dikemuk k n oleh responden d l m perny t n berikut : Kot k 16 : ...Cum inform si tent ng KB suntik, k ren s y mem ng sud h ni t p k i KB suntik j ...m k ny s y l ngsung memint p k i lkon suntik, j di y dib eri t hu tent ng suntik s j ... (R-1 ) Menurut s y kur ng lengk p y ..k ren h n y dijel sk n y ng kit t ny k n s j , t u dijel sk n lkon y ng k n dipilih s j ... (R-1 )

Responden tersebut mengungk pk n b hw inform si y ng dis mp ik n oleh ten g ke seh t n y ng dikunjungi di ngg p kur ng lengk p k ren h ny menjel sk n metodemetode kontr sepsi y ng dit ny k n d n dipilihny s j . F ktor penget hu n su mi seb g i p s ng n d ri pesert KB jug berkontribusi cukup bes r seb g i penduku ng sek ligus peng njur istri d l m menj tuhk n pilih n kontr sepsi. Su mi y ng m emiliki penget hu n cukup tent ng IUD k n cenderung meng njurk n d n mengijink n istriny menggun k n l t kontr sepsi j ngk p nj ng tersebut. Seperti t mp k p d h sil w w nc r mend l m deng n s l h seor ng su mi pesert KB non IUD, y n g sesungguhny memberi dukung n d n ijin jik istri memiliki keingin n mem k i I UD. Ak n tet pi h l tersebut tid kl h cukup untuk membu t klien memilih IUD seb g i pilih n, k ren merek

sel lu menyer hk n semu keputus n kep d istri, y ng di kuiny seb g i pih k y ng menj l ni kontr sepsi. H l ini terlih t d ri j w b n su mi pesert KB non IUD ketik dit ny k n tent ng pend p tny d n inform si p s j y ng pern h dideng r tent ng IUD, t mp k b hw su mi mengen l p y ng dim ksud deng n l t kontr sepsi IUD sert meng njurk n d n mengijink n istri mem k i IUD. Seb g im n diun gk pk n d l m teori L wrence Green, f ktor dukung n su mi d p t dik t k n seb g i s l h s tu f ktor nteseden t u pemungkin, y ng memungkink n su tu motiv si t u spir si terl ks n .24 Perp du n nt r penget hu n d n dukung n su mi deng n kem u n y ng ku t d ri istri d l m menet pk n pilih n p d l t kontr sepsi no n hormon l y ng terbukti efektif tersebut membu hk n keputus n y ng bul t b gi k edu p s ng n d l m memilih menggun k n kontr sepsi tersebut. H l ini terungk p d ri j w b n su mi pesert KB IUD ketik dit ny seput r pend p tny d n inform si y ng diket hui tent ng IUD sert dukung nny terh d p istri, seperti berikut : Kot k 17 : IUD itu m n, b gus untuk ceg h keh mil n, d n j ngk w ktu p k iny l m bis s mp i 8 t hun, tid k perlu rutin ke bid n puskesm s untuk suntik KB, m engelu rk n bi y h ny sek li j w ktu p s ng... (R-4 ) Pend p t s y , IUD itu m erup k n lkon y ng p ling efektif, efisien, ekonomis d n m n. (R-4b) S y s ng t mendukung k ren k t bu bid n d n ibu mertu jug p ling b gus, m n.... (R-4 ) S y setujui k ren mem ng kebutuh n untuk menj r ngk n keh mil n... (R-4b) Begitu pul j w b n istri ketik dit ny i tent ng per s nny setel h mend p t i nform si tent ng KB IUD, y ng meny t k n y kin d n m nt p. Deng n demiki n penge t hu n y ng b ik k n kontr sepsi IUD d n dukung n penuh d ri su mi sert min t d ri pih k istri menunjukk n

H sil peneliti n ini menunjukk n b hw terny t m sih b ny k responden y ng meny t k n bi y KB IUD m h l (41,5%), bi y KB IUD di BPS m h l (37,3%), d n bi y KB IUD di dokter term suk m h l (46,6%). Persepsi m h l terh d p bi y KB IUD te rsebut umumny terbentuk k ren responden cenderung mem nd ng d ri segi

pengelu r n bi y s t pem s ng n, y ng tentu berbed deng n pengelu r n bi y p em k i n KB non IUD pert m k li y ng j uh lebih mur h. C r p nd ng responden t ersebut terk it deng n f ktor tingk t pendidik n d n pend p t n responden y ng m yorit s berpendidik n d s r d n pend p t n di b w h r t -r t . Tingk t pend p t n y ng m yorit s ber d dib w h UMR, membu t responden mer s keber t n bil h rus mengelu rk n bi y y ng bes r d l m s tu w ktu. H l ini terungk p d ri perny t n responden ketik dit ny pend p t merek tent ng bi y KB IUD. H sil penel iti n ini sesu i deng n l t r bel k ng y ng tel h dikemuk k n sebelumny tent ng beber p l s n y ng berk it n deng n penurun n pesert KB IUD di Kec m t n Ped urung n

D. Deskripsi Persepsi Bi y KB IUD T bel 4.5 Distribusi j w b n responden tent n g persepsi bi y KB IUD No 1 2 3 4 Persepsi Bi y KB IUD Bi y KB IUD term suk m h l Bi y KB IUD di BPS term suk m h l Bi y KB IUD di dokter term suk m h l Bi y KB IUD term suk mur h bil dib ndingk n deng n l m p k iny SS f 5 9 25 23 % 4,2 7,6 2,.2 19,5 f 49 44 55 78 S % 41,5 37,3 46,6 66,1 f 13 26 9 3 KS % 11 22 7.6 2.5 f 51 39 29 14 T S % 43,2 33,1 24,6 11,9 F 118 118 118 118 % 100 100 100 100

kecenderung n kedu p s ng n untuk memilih l t kontr sepsi j ngk but.

p nj ng terse

Perny t n d ri dokter puskesm s di t s menyir tk n b hw seb gi n m sy r k t d y ng ber ngg p n b hw bi y KB IUD lebih m h l d ri bi y KB non IUD bil dip nd ng d ri juml h bi y y ng dikelu rk n p d s tu w ktu tertentu y kni pert m pem k i n. Meskipun m sih b ny k responden y ng berpersepsi m h l terh d p bi y KB IUD, seb gi n responden l in justru berpersepsi bi y KB IUD term suk mur h . H l ini terbukti d ri b ny kny y ng menj w b tid k setuju p d perny t n bi y KB IUD m h l (43,2%). Persepsi bi y KB IUD y ng mur h diseb bk n k ren menu rut penget hu n responden, KB IUD d p t diperoleh sec r gr tis bil d progr m khusus y ng memberik n pel y n n pem s ng n IUD sec r gr tis. H l ini terungk p s t w w nc r terstruktur menggun k n kuesioner n mun dij w b sec r lengk p oleh responden b hw bi y KB IUD term suk mur h

d ri t hun ke t hun y kni s l h s tuny d l h f ktor m h lny bi y KB IUD. N m un disisi l in seb gi n bes r responden jug meny d ri b hw bi y KB IUD term s uk mur h bil dilih t d ri kumul si bi y berkontr sepsi d l m j ngk w ktu p n j ng, y ng terlih t m yorit s meny t k n sesu i (66,1%) p d perny t n tersebut . H sil ini sesu i deng n perny t n d ri ten g keseh t n s t dit ny k n f kto r y ng menyeb bk n m yorit s klien memutusk n menggun k n KB non IUD, seperti be rikut : Kot k 18 : ...K ren f ktor kepr ktis n j di pilih suntik, k l u dilih t pengelu r n bi y s t itu jug non IUD rel tif mur h dib nding IUD, w l upun k l u dik lkul si tet p ekonomis y ng IUD, t pi k n merek mem nd ngny bi y y ng dikelu rk n s t itu... (R-10)

Deng n demiki n persepsi bi y KB IUD menj di s l h s tu f ktor pertimb ng n b g i m sy r k t untuk memilih menggun k n l t

Seb g im n d l m teori L wrence Green, f ktor pengu t d l h f ktor

kontr sepsi non hormon l tersebut, terlebih b gi m sy r k t y ng berpengh sil n rend h y ng m n mer s keber t n deng n juml h bi y y ng h rus dikelu rk n s t pem s ng n IUD. Seb g im n diungk pk n d l m teori L wrence Green, sumber d y prib di merup k n f ktor nteseden terh d p peril ku y ng memungkink n su tu m otiv si t u spir si terl ks n .24 Ap bil c lon kseptor tel h tert rik d n me miliki motiv si untuk mem nf tk n l t kontr sepsi IUD, m k f ktor kem mpu n m embeli produk kontr sepsi tersebut menj di mutl k diperluk n g r keingin n ters ebut terl ks n . Dis mping itu progr m-progr m khusus y ng memberik n pel y n n pem s ng n IUD sec r gr tis perlu dig l kk n kemb li demi memberi dukung n b gi m sy r k t y ng tert rik untuk menggun k n l t kontr sepsi j ngk p nj ng ini. H l ini diperluk n jug untuk mendorong m sy r k t y ng bermin t n mun terkend l oleh f ktor bi y .

k ren bi s ny pem s ng n IUD d y ng diberik n sec r gr tis di Puskesm s. Be rd s rk n deskripsi j w b n responden tent ng persepsi bi y KB IUD di t s m k diperoleh proporsi responden y ng berpersepsi m h l lebih bes r (53,4%) d rip d responden y ng berpersepsi mur h. T bel 4.6 Distribusi Frekuensi Persepsi Bi y KB IUD No. 1 2 Persepsi Bi y KB IUD Mur h M h l Juml h f 55 63 118 % 46,6 53,4 100,0

y ng menentuk n p k h tind k n keseh t n memperoleh dukung n t u tid k.24 D. Deskripsi Persepsi R s Am n terh d p KB IUD T bel 4.7 Distribusi j w b n res ponden tent ng persepsi r s m n terh d p KB IUD No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Persepsi r s m n terh d p KB IUD T kut deng n c r pem s ng n IUD T kut p k i IUD k ren setel h p s ng Ak n kelu r berc k-berc k d r h Ku tir k ren IUD d p t kelu r sendiri jik ukur n IUD tid k sesu i r him ibu T kut p k i IUD k ren s t h id d r h Y ng kelu r j di lebih b ny k d n l m T kut p k i IUD k ren bis seb bk n Nyeri sel m h id T kut p k i IUD k ren deng r peng L m n/keluh n k ren p k i IUD Jik IUD dilep s, tid k bis l ngsung Pun y n k IUD d p t seb bk n c c t p d b yi jik IUD m sih di r him IUD d p t men embus r him IUD d p t menembus temp t l in di D l m tubuh, mis lny perut SS f 3 8 22 26 23 24 28 9 12 12 10 % 32,2 18,6 22,0 19,5 20,3 23,7 7,6 10,2 10,2 8,5 f 60 59 63 56 54 56 36 52 46 39 S % 50,8 50,0 53,4 47,5 45,8 47,5 30,5 44,1 39,0 3 3,1 F 3 6 3 6 8 4 13 8 9 6 KS % 2,5 5,1 2,5 5,1 6,8 3,4 11,0 6,8 7,6 5,1 f 17 31 26 33 32 30 60 46 51 63 TS % 14,4 26,3 22,0 28,0 27,1 25,4 50,8 39,0 43,2 53,4 f 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Berd s rk n distribusi j w b n responden tent ng persepsi r s m n terh d p KB IUD, terlih t m sih b ny k responden y ng mer s t kut menggun k n KB IUD. H l t ersebut terbukti d ri persent se responden y ng menj w b sesu i p d perny t n t kut deng n c r pem s ng n IUD (50,8%), t kut p k i IUD k ren setel h p s ng k n kelu r berc k-berc k d r h (50%), ku tir k ren IUD d p t kelu r sendiri ji k ukur n IUD tid k sesu i deng n r him ibu (53,4%), t kut p k i IUD k ren s t h id d r h y ng kelu r lebih l m d n lebih b ny k (47,5%), t kut p k i IUD k r en bis seb bk n nyeri sel m h id (45,8%), d n

t kut p k i IUD

mendeng r peng l m n/keluh n

peng l m n or ng l in y ng mem k i IUD n mun g g l m upun seked r mitos y ng mer ek sendiri tid k t hu keben r nny . Meskipun demiki n inform si y ng bersif t n eg tif tersebut seringk li di nut sehingg memunculk n persepsi kur ng m n terh d p pem k i n KB IUD. H l ini d p t disimpulk n d ri beber p perny t n respon den berikut : Kot k 19 : Menurut s y IUD itu kur ng m n y ......Peng ruhny bes r membu t s y t kut p k i IUD, k ren b ny k tem n / or ng y ng bil ng k l u p k i IUD n nti s t berhubung n s kit, m ksud s y su mi y ng tid k ny m n, l lu d cerit -ce rit l in seperti IUD bis nempel di kep l b yi k l u terj di keg g l n (h mil) . (R-1 )

l t y ng bis s j lep s sendiri s s m lu, c nggung... p l gi k l u meli

Ad ny per s n t kut terh d p penggun n IUD on IUD, ketik dimint i p nd ng nny k n pem proses pem s ng n IUD, seperti berikut : Kot k 20 : S y t kut k ren k n dim sukk n t berhubung n deng n su mi. (R-1 ) S y mer h t l t- l tny ...j di t kut... (R-1b)

jug diungk pk n oleh pesert KB n k i n IUD d n per s nny tent ng

menggun k n KB IUD (47,5%). Ur i n p d T bel 4.7 jug menunjukk n b hw m sih b ny k responden y ng menj w b sesu i p d perny t n jik IUD dilep s m k tid k d p t l ngsung puny n k (30,5%), IUD d p t seb bk n c c t p d b yi jik IUD m sih di r him (44,1%), IUD d p t menembus r him (39%), IUD d p t menembus temp t l in di d l m tubuh, mis lny perut (33,1%). H l ini menunjukk n b hw perseps i r s m n terh d p KB IUD m sih b ny k y ng bersif t neg tif. Ad pun persepsi r s kur ng m n y ng dimiliki oleh seb gi n responden tersebut terk it f ktor i nform si d ri or ng l in b ik tem n m upun tet ngg y ng b ny k mengungk pk n ce rit tent ng

k ren

k ren

Ad ny per s n t kut y ng mengh l ngi klien untuk m nt p memilih IUD seb g i l t kontr sepsi sedikit b ny k dipeng ruhi oleh inform si d n peng l m n tem n / kelu rg y ng pern h menggun k n IUD t upun inform si y ng h ny seked r mitosmitos y ng dicerit k n oleh tem n/kelu rg disekit rny . H l tersebut terlih t j el s bil melih t j w b n pesert KB non IUD ketik dit ny sej uhm n peng ruh inform si berikut : Kot k 21 : Peng ruhny bes r membu t s y t kut p k i IUD, k ren b ny k tem n / or ng y ng bil ng k l u p k i IUD n nti s t berhubung n s kit, m ksud s y su mi y ng tid k ny m n, l lu d cerit -cerit l in seperti IUD bis nempel di kep l b yi k l u terj di keg g l n (h mil). (R-1 ) Inform si tent ng IUD d ri tem n -tem n y ng sif tny neg tif sebetulny tid k ser tus persen s y perc y , n mun sebetulny k l u s y dit w ri p k i IUD, y tet p s j t kut....t kut w ktu l tny m u dip s ng, t kut k l u sud h dip s ng n nti d efekny ... (R-1b)

Perny t n responden di t s menunjukk n inform si y ng diperoleh d ri tem n sepe rti r s s kit d n tid k ny m n s t berhubung n, r s t kut deng n pem s ng n I UD, t kut deng n efek s mping y ng d p t ditimbulk nny sert mitos b hw IUD d p t menempel di kep l b yi bil terj di keg g l n / keh mil n ketik IUD sebelu m semp t dilep s, cukup membu t responden berpersepsi IUD tid k m n b gi diriny . H l serup diungk pk n pul oleh su mi d ri pesert KB non IUD, seb g im n h sil w w nc r berikut ini : Kot k 22 : Y menurut bid n di temp t pel y n n istri s y , k t ny spir l itu m n, t pi menurut s y kok men kutk n...k ren k t ny bis seb bk n perd r h n, j l n-j l n sendiri di perut, d n bis kelu r sendiri d ri k ndung n... K t ny k l u s mp i sud h p k i spir l t pi kecolong n...y h mil...k t ny spir lny d y ng m sih nempel di kep l b yi... (R-2b)

d n peng l m n tem n/kelu rg terk it r s

m n, seperti

P d khirny f ktor y ng mempeng ruhi diterim t u tid kny su tu produk kontr sepsi tertentu seperti l t kontr sepsi jenis IUD d p t dijel sk n deng n model keperc y n Irwin M. Rosentok d l m Philip Kotler (1989) y ng s l h s tuny ter g ntung d ri peng ruh berit d n inform si y ng diperoleh d ri medi m ss , kelo mpok m sy r k t t u kelu rg y ng diperc y , sert peng l m n or ng l in.23 Per sepsi r s t kut p d pem k i n IUD mul i d ri proses pem s ng n, kelem h n, m u pun efek s mping, terny t tid k h ny dimiliki oleh kseptor y ng belum pern h mem k i IUD, t pi jug semp t di l mi oleh kseptor KB IUD sebelum pem s ng n, w l upun p d khirny kseptor tersebut tet p m nt p untuk menggun k nny , seb g im n perny t n pesert KB IUD berikut ini : Kot k 23 : Aw lny sih t kut y ...k n dim sukk n l t, d n l tny jug seperti p s y tid k t hu...t pi k ren sebelumny diberi t hu contoh l tny y s y m nt p s j ... (R-3 ) Pert m sih semp t mer s ngeri y ...kok dim sukk n l t seg l ...t pi setel h diy kink n oleh bid n y ...s y m nt p-m nt p s j ...terny t setel h dip s ng y tid k p - p , h ny nyeri sedikit s j (R-3b) Berd s rk n ur i n f kt di t s, membuktik n b hw IUD m sih menj di sesu tu y n g dit kuti oleh m yorit s kseptor KB, meskipun p d khirny keputus n untuk me nggun k n t u tid k terg ntung d ri min t m sing-m sing pih k. H sil distribusi j w b n responden p d ti p item perny t n tent ng persepsi r s m n terh d p KB IUD d p t dir ngkum d l m du k tegori y kni m n d n kur ng m n. Dim n , r esponden y ng memiliki persepsi kur ng m n terh d p KB IUD (50,8%) terny t leb ih b ny k d rip d y ng memiliki persepsi m n (49,2%).

T bel 4.8 Distribusi frekuensi persepsi r s m n terh d p KB IUD No. 1 2 Persepsi R s Am n terh d p KB IUD Am n Kur ng m n Juml h F 58 60 118 % 49,2 50,8 100,0 H l ini membuktik n b hw m yorit s responden y ng merup k n pesert KB non IUD mempuny i p nd ng n d n nil i tersendiri terh d p l t kontr sepsi non hormon l tersebut, dim n seb gi n bes r d ri merek mer s kur ng m n deng n pilih n ko ntr sepsi IUD. D l m teori peril ku konsumen disebutk n b hw p bil seseor ng ingin menggun k n su tu produk ( l t kontr sepsi), m k i k n merespon persepsiny t ent ng produk ( l t kontr sepsi) tersebut d n f ktor-f ktor y ng mempeng ruhi pe mbentuk n persepsi seseor ng tersebut s l h s tuny d l h f ktor nil i y ng di nut.22 Jik nil i y ng di nut kseptor KB d l h nil i y ng neg tif tent ng IUD, m k h l tersebut k n mempeng ruhi pembentuk n persepsi r s kur ng m n terh d p IUD seb g i ltern tif berkontr sepsi. Persepsi responden tent ng ke m n n d ri pem k i n l t

24 : Menurut s y IUD itu kur ng m n y ...k ren k n l tny dim sukk n k m tubuh, p d h l l t itu k n bend sing bis s j tubuh tid k cocok, men Belum l gi k l u n nti berhubung n deng n su mi, t kutny membu t s kit su (R-1b)

Ungk p n responden di t s menyir tk n per s n kur ng m n k n pem k i n IUD y ng diseb bk n k ren menurut pend p t merek , IUD d l h sebu h bend sing y ng bil dim sukk n ke d l m tubuh, m k

kontr kut : Kot k e d l ol k. mi.

sepsi IUD ini d p t dilih t d ri ungk p n pesert KB non IUD, seperti beri

tubuh d p t memberik n re ksi tertentu y ng d p t membu t pem k i meng l mi efek s mping tertentu. Per s n t kut y ng m yorit s dimiliki kseptor KB non IUD te rsebut k n berd mp k p d ketid ktert rik n merek untuk mem nf tk n IUD seb g i ltern tif berkontr sepsi, d n h l ini jel s terlih t d ri ungk p n pesert K B non IUD, y ng meny t k n l s n merek tid k tert rik menggun k n KB IUD seper ti berikut : Kot k 25 : Peng ruh cerit tem n y ng b ny k meng t k n k l u p k i IUD itu n nt i s kit s t berhubung n. S y jug d p t cerit d ri or ng l in y ng p k i IUD t pi g g l (h mil), l lu k t ny spir l m sih menempel di kep l b yi. Ben r tid kny cerit itu s y tid k t hu, t pi y ng jel s s y j di t kut...(R-1 ) Ungk p n responden d l m kot k 25 di t s memperteg s f ktor per s n t kut b ik y ng timbul d ri pemikir n diri sendiri m upun dipicu d ri cerit or ng l in dim n meng kib tk n keengg n n untuk mem nf tk n IUD seb g i ltern tif berkontr sepsi. Keny t n tersebut terny t jug di kui oleh bid n d n dokter sel ku petu g s pemberi pel y n n kontr sepsi, ketik dit ny k n l s n y ng mend s ri m yor it s klien lebih memilih KB non IUD, seperti berikut : Kot k 26 : Keb ny k n k ren merek t kut k l u mem k i IUD, y k ren sebelum me rek d t ng kesini, bi s ny sud h t ny -t ny dulu s m or ng l in, tet ngg ... tem n...merek jug sering mendeng r rumor-rumor d ri or ng l in tent ng IUD... khirny k n merek j di t kut.... (R-7 ) y k ren p d t kut p k i IUD, t kut d n m lu w ktu p s ngny , t kut memb h y k n k ren lkon tersebut dim sukk n ke r him ibu, jug merek b ny k y ng deng r cerit -cerit or ng, y ng k t ny k l u p k i IUD n nti menyeb bk n s kit s t berhubung n seksu l, t kut jug k l u l tny n nti bis kelu r sendiri.. (R-7b) Dokter Puskesm s : F ktor l in d l h k r en r s t kut... (R-10)

P d khirny klien seb g i konsumen d ri pel y n n kontr sepsi tid k begitu s j meng mbil keputus n untuk mem nf tk n su tu produk kontr sepsi tertentu, mel ink n terlebih d hulu dipeng ruhi oleh sif t-sif t

bud y , sosi l, prib di d n psikologi. F ktor psikologi y ng berpeng ruh di nt r ny d l h f ktor persepsi y ng d l m peneliti n ini terdefinisi seb g i persep si r s m n terh d p KB IUD.23 Inform si y ng dis mp ik n d ri mulut ke mulut m erup k n s l h s tu f ktor y ng menj di pertimb ng n c lon kseptor KB b ru d l m menentuk n pilih n. Ap bil inform si tent ng keg g l n d n mitos-mitos tent n g IUD y ng lebih sering bered r dim sy r k t d n tid k seb nding deng n penyuluh n tent ng KB IUD, h l ini tentu k n meng kib tk n m sy r k t t u c lon ksept or KB b ru sem kin menj uh d ri pilih n kontr sepsi IUD. F ktor keg g l n sepert i y ng dimiliki oleh pesert KB non IUD y ng pern h mem k i IUD berikut ini d p t menj di inform si y ng merugik n b gi perkemb ng n peningk t n juml h kseptor KB IUD. Berikut d l h h sil w w nc r deng n pesert tersebut, y ng meny t k n pertimb ng nny untuk mengg nti l t kontr sepsi IUD deng n y ng l in : Kot k 27 : K ren s y term suk kseptor y ng g g l mem k i IUD d n su mi jug ti d k mengijink n l gi s y mem k i IUD jenis l in (sebelumny s y mem k i IUD je nis Nov -T) sehingg setel h kel hir n n k s y y ng kedu s y mem k i KB sunt ik, kemudi n b ru mem k i KB kondom. (R-5 ) Perny t n kseptor KB non IUD y ng pern h menggun k n IUD di t s mencerit k n p eng l m n prib diny y ng dij dik n l s n d n f ktor pertimb ng n berg nti l t kontr sepsi l in. Meskipun cerit tersebut d p t berd mp k b gi keputus n or ng l in y ng mendeng rny . Oleh k ren itu f ktor keg g l n d ri pesert y ng pern h menggun k n KB IUD tersebut sed p t mungkin dihind ri g r tid k k n menj di inform si d n nil i neg tif b gi seb gi n or ng l in y ng k n

Berd s rk n distribusi j w b n responden ukk n b hw m yorit s responden menj w b ) p d perny t n mer s m lu deng n c r H l ini memperlih tk n h mb t n penggun m lu y ng dimiliki

seperti terlih t sesu i (38,1%) d p s ng IUD y ng n KB IUD s l h s

p d t bel 4.9, menunj n s ng t sesu i (19,5% memperlih tk n ur t. tuny d l h per s n

E. Deskripsi Persepsi Nil i terh d p KB IUD T bel 4.9 Distribusi j w b n respond en tent ng persepsi nil i terh d p KB IUD No 1 2 3 4 5 Persepsi Nil i terh d p KB IUD Ibu mer s m lu deng n c r p s ng I UD y ng memperlih tk n ur t Pem k i n IUD tid k sesu i deng n nil i g m y ng di nut Tokoh g m y ng di nut d y ng Tid k memperbolehk n p k i IUD Ad tokoh m sy r k t y ng s r nk n P k i IUD Ad beber p k der/petug s keseh t n Y ng s r nk n p k i IUD SS f 23 1 2 29 29 % 19,5 0,8 1,7 24,6 24,6 f 45 27 10 49 52 S % 38,1 22,9 8,5 41,5 44,1 f 6 8 3 2 1 KS % 5,1 6,8 2,5 1,7 0,8 f 44 82 103 38 36 TS % 37,3 69,5 87,3 32,2 30,5 f 118 118 118 118 118 % 100 100 100 100 100

penggun n KB IUD sesu i deng n h sil survei pend hulu n y ng mengungk pk n bebe r p l s n y ng berk it n deng n penurun n pesert KB IUD di Kec m t n Pedurung n d ri t hun ke t hun, y itu d ny per s n t kut terh d p l t kontr sepsi te rsebut. Deng n demiki n f ktor per s n kur ng m n b ik y ng timbul d ri pemiki r n diri sendiri m upun dipicu d ri inform si or ng l in berk it n er t terh d p keputus n seseor ng untuk berperil ku menggun k n jenis kontr sepsi tertentu y kni IUD.

meng kib tk n pen mb h n juml h or ng y ng berpersepsi IUD tersebut kur ng B ny kny responden y ng berpersepsi kur ng m n k n

m n.

menggun k n KB IUD, m yorit s jug meng t k n tid k sesu i (87,3%). Deng n demik i n seben rny tid k d h mb t n d ri sisi nil i g m b gi responden. Sed ngk n d ri sisi dukung n oleh petug s keseh t n, k der m upun tokoh m sy r k t, m si h menyis k n perso l n y kni m sih b ny k y ng menj w b tid k sesu i t s perny t n d beber p tokoh m sy r k t, k der / petug s keseh t n y ng meny r nk n u ntuk menggun k n KB IUD (32,2% & 30,5%). H l ini sesu i deng n h sil peneliti n di t s y ng menyimpulk n penget hu n kur ng tent ng KB IUD dik itk n deng n kur ngny inform si tent ng berb g i metode kontr sepsi term suk tent ng KB IUD y ng dis mp ik n oleh petug s keseh t n. Sed ngk n inform si y ng sering dideng r ol eh responden d l h inform si y ng bersif t neg tif, y ng bi s ny ber s l d ri cerit tem n t u tet ngg . Meskipun cerit tersebut tid k d p t dip stik n kebe n r nny oleh responden, tet p s j mempeng ruhi penil i n responden terh d p KB IUD, y kni membu t seb gi n bes r t kut untuk menggun k n IUD. Deng n demiki n berd s rk n distribusi j w b n responden di t s, m k proporsi responden y ng me miliki persepsi nil i positif terh d p KB IUD mem ng lebih b ny k (51,7%) d rip d y ng memiliki persepsi nil i kur ng positif (48,3%).

c lon kseptor KB k n pem s ng n KB IUD y ng mengh rusk n memperlih tk n ur t. Seb likny p d perny t n pem k i n IUD tid k sesu i deng n nil i g m y ng d i nut oleh ibu, m yorit s menj w b tid k sesu i (69,5%) d n perny t n tokoh g m d y ng tid k memperbolehk n

T bel 4.10 Distribusi frekuensi persepsi nil i terh d p KB IUD No. 1 2 Persepsi nil i terh d p KB IUD Positif Kur ng positif Juml h F 61 57 118 % 51,7 48,3 100,0

m sy r k t, k der d n petug s keseh t n sert up y memperb iki nil i kur ng pos itif d ri KB IUD y ng terlet k p d d ny per s n m lu s t pem s ng n. F. Deskripsi Persepsi Inform si KB IUD T bel 4.11 No 1 2 3 4 5 6 7 Distribusi j w b n responden tent ng persepsi inform si KB IUD SS f 8 6 6 7 4 4 11 % 6,8 51,0 5,1 5,9 3,4 3,4 9,3 f 21 23 15 19 12 13 33 S % 17 ,8 19,5 12,7 16,1 10,2 11,0 28,0 f 14 7 8 7 9 9 8 KS % 11,9 5,9 6,8 5,9 7,6 7,6 6,8 f 75 82 89 85 93 92 66 TS % 63,6 69,5 75,4 72,0 78,8 78,0 55,9 F 118 118 118 118 118 118 118 % 100 100 100 100 100 100 100 Persepsi Nil i terh d p KB IUD Ibu diberik n inform si tent ng KB IUD Deng n len gk p Ibu diberik n inform si tent ng l m P k i IUD deng n jel s Ibu diberik n i nform si tent ng jenis / bentuk KB IUD Ibu diberik n inform si tent ng keuntuNg n p k i IUD deng n jel s & lengk p Ibu diberik n inform si tent ng kelem h n p k i IUD deng n jel s & lengk p Ibu diberik n inform si tent ng efek s mping p k i IUD dgn lengk p & jel s Ibu mend p tk n inform si tent ng KB IUD d ri m j l h t u televisi Berd s rk n distribusi j w b n responden seperti ters ji d l m t bel 4.11 di t s , d p t diket hui b hw m yorit s responden kur ng mend p tk n inform si

Persepsi nil i positif y ng lebih b ny k d rip d nil i kur ng positif diseb bk n k ren d ri sisi g m , m sy r k t menil iny sec r positif, y ng ber rti d ny dukung n penuh d ri pih k-pih k terk it sert tid k d ny su tu l r ng n p pun terh d p pem k i n IUD y ng disert i seb gi n bes r responden y ng berperse psi b ik k n per n tokoh m sy r k t, k der d n petug s keseh t n p d up y pen ggun n IUD. Meskipun demiki n, tet p diperluk n peningk t n per n tokoh

Distribusi frekuensi persepsi inform si KB IUD F 48 70 118 % 40,7 59,3 100,0 Persepsi inform si KB IUD Cukup Kur ng cukup Juml h Kur ngny inform si tent ng IUD y ng diperoleh d ri pemberi pel y n n kontr seps i, diteg sk n oleh s l h s tu responden w w nc r mend l m berikut ini : Kot k 28 : ....cum inform si tent ng KB suntik, k ren w ktu pert m m u p k i k ontr sepsi d ri rum h s y mem ng sud h ni t p k i KB suntik j ...m k ny s y l ngsung memint p k i lkon suntik, j di y diberi t hu tent ng suntik s j ...Me nurut s y kur ng lengk p y ..k ren h ny dijel sk n y ng kit t ny k n s j , t u dijel sk n lkon y ng k n dipilih s j . Y ng tid k kit t ny k d ng-k d ng tid k dijel sk n. (R-1 ) Pesert KB non IUD tersebut mengungk pk n b hw inform si y ng diberik n oleh n g keseh t n h ny seput r kontr sepsi y ng diingink n d n dimint pesert . rny t n y ng s m jug diuc pk n oleh su mi pesert KB non IUD, y kni inform y ng diberik n h ny tent ng l t kontr sepsi y ng k n dipilih d n dit ny k s j . H l ini sec r jel s tersir t d ri perny t n berikut ini :


te Pe si n

tent ng KB IUD d ri temp t pel y n n kontr sepsi y ng dikunjungi. H l tersebut t erbukti deng n b ny kny responden y ng menj w b tid k sesu i p d perny t n ib u diberik n inform si tent ng KB IUD, y ng terdiri d ri l m pem k i n (69,5%), jenis (75,4%), keuntung n (72%), kelem h n (78,8%), d n efek s mping d ri pem k i n IUD deng n lengk p d n jel s (78,0%). Begitu pul deng n perny t n ibu b ny k mend p tk n inform si tent ng KB IUD d ri m j l h d n televisi, seb gi n bes r meng t k n tid k sesu i (55,9%). Berd s rk n distribusi j w b n responden di t s, m k d p t dir ngkum d l m du k tegori, dim n proporsi responden y ng memi liki persepsi inform si terh d p KB IUD kur ng cukup lebih bes r (59,3%) d rip d y ng memiliki persepsi inform si cukup (40,7%). T bel 4.12 No. 1 2

P d keny t nny h sil peneliti n ini menunjukk n kur ngny inform si y ng dis mp ik n oleh ten g keseh t n kep d c lon kseptor KB b ru bil dinil i d ri si si persepsi pesert KB non IUD. Ak n tet pi b g im n k h sesungguhny pel ks n n fungsi d n tug s d ri ten g keseh t n itu sendiri d l m memberik n KIE (konsu lt si, inform si d n eduk si) d l m pel y n n KB, sec r tid k l ngsung tersir t d l m beber p perny t n responden w w nc r mend l m berikut ini : Kot k 30 : K l u p sien d t ng m u memutusk n untuk berKB, bi s ny merek l ngsu ng memint p k i KB suntik s j , k l u mem ng sesu i deng n ke d n p sien, y u d h kit jel sk n h ny KB suntik s j ...l lu kit t ny p k h sud h m nt p?... k l u sud h m nt p y sud h terser h p sien s j kit tid k mempeng ruhi merek untuk mem k i IUD. J di terg ntung kem nt p n p sien (R-8) Kot k 31 : ..p sien min t ny KB p , y kit jel sk n tent ng KB itu...d n k l u p sien tid k d kontr indik si k l u p k i jenis KB itu y sud h diberik n s j ...k n semu terg ntun g kem nt p n d ri p sien...tid k dijel sk n semu , k ren tid k semp t... (R-9) .. .Y tent ng lkon y ng cocok s m indik si-indik si p sien..p sien bi s ny begi tu d t ng l ngsung memint KB tertentu, y k l u itu cocok untuk si p sien, kit jel sk n KB itu... (R-9) Perny t n bid n pr ktek sw st d n bid n puskesm s seperti terlih t p d kot k 30 d n 31, meneg sk n b hw konsult si d n inform si d l m pel y n n kontr sepsi y ng diberik nny h ny terb t s p d keingin n d n pilih n klien d n tid k mem berik nny sec r lengk p seb g im n tug s d n fungsiny d l m memberik n KIE p el y n n kontr sepsi kep d m sy r k t. Ad pun pel ks n n tug s d n fungsi seti p ten g keseh t n d l m memberik n KIE kep d m sy r k t terg ntung d ri komit men,

Kot k 29 : Y ng s y t hu d ri istri, inform si y ng diperoleh itu cum y ng dit ny k n s j d n kontr sepsi y ng k n dipilih s j ..k ren istri sud h berni t p k i suntik y diberi inform siny h ny tent ng suntik s j . (R-2 )

kes d r n d n persepsi ten g keseh t n itu sendiri k n tug s y ng diemb nny . Tid k j r ng petug s keseh t n memb t si sendiri per nny d l m KIE kep d m sy r k t deng n l s n terbentur p d sejuml h keterb t s n. Seperti diungk pk n ol eh ten g keseh t n Puskesm s berikut, y ng meny t k n b hw up y peningk t n j uml h kseptor KB term suk KB IUD buk nl h tug s pokokny , sed ngk n tug sny se ndiri h ny seb g i pemberi pel y n n kontr sepsi. Berikut d l h h sil w w nc r deng n seor ng bid n Puskesm s : Kot k 32 : Seben rny y ng puny progr m itu petug s PLKB, meningk tk n kseptor itu tug sny PLKB...kit tug sny cum mel y ni k l u d y ng ingin mem k i lk on y kit l y ni...k l u semu kit kerj k n y tid k bis ...kit k n puny ket erb t s n, d n progr m puskesm s sud h b ny k b nget sed ngk n ten g ny terb t s...(R-9) Kot k 33 : Y ng puny progr m seperti itu y b gi nny PLKB, k l u dulu k n d p rogr m s f ri, p s ng IUD gr tis, j di k ren gr tis b ny k y ng tert rik, k l u sek r ng tid k d progr m seperti itu l gi j di kemungkin n mem ng tid k d d y t rikny ...puskesm s sendiri cum b gi n pel y n n j , k l u d y ng m u p k i IUD y kit p s ng...t pi k l u tid k y kit tid k mem ks ...k l u p sienn y sud h m nt p p k i suntik t u pil y sud h k d ng kit tid k t w rk n untuk p k i IUD...k l u semp t s j b ru kit t w rk n. (R-9)

Perny t n y ng diut r k n oleh bid n y ng menj b t seb g i koordin tor pel y n n KIA d n KB di t s, menek nk n b hw tug s puskesm s h ny terb t s p d pen ng n n m s l h teknis d ri pel y n n KB. H l tersebut dik ren k n d ny keterb t s n sumber d y y ng dimiliki puskesm s untuk mel kuk n semu tug s y ng diemb n ny . Oleh k ren itu tug s untuk meningk tk n juml h kseptor KB term suk ksept or KB IUD deng n c r menumbuhk n kes d r n d n mendidik m sy r k t k n penting ny berkontr sepsi term suk mem k i

IUD y ng merup k n kontr sepsi m nt p, buk nl h tug s pokok puskesm s mel ink n tug s pokok d ri sektor l in. Sen d deng n perny t n bid n koordin tor pel y n n KIA d n KB di t s, perny t n dokter puskesm s berikut jug meneg sk n h l y ng s m : Kot k 34 : ....Puskesm s h ny mel y ni m s l h teknis s j ....mel y ni klien k l u d y ng m u p s ng IUD, penyuluh n jug dil kuk n, t pi tid k spesifik seper ti d progr m khusus untuk peningk t n kseptor IUD. K l u m s l h up y untuk meningk tk n itu buk n tug s ut m puskesm s, kit h ny memb ntu teknisny s j ...k l u m s l h peningk t n juml h kseptor itu melib tk n lint s sektor, k l u dulu BKKBN, s t ini d B perm s... (R-10)

kes d r n d n komitmen y ng b ik d l m up y meningk tk n kseptor KB IUD, m k i cenderung memberik n KIE pel y n n kontr sepsi deng n lengk p seb g im n tug s d n fungsiny seb g i ten g keseh t n. Seperti perny t n d ri ten g keseh t n berikut y ng mencermink n komitmen d n kes d r n ku t untuk meningk tk n pem nf t n IUD seb g i l t kontr sepsi : Kot k 35 : Pert m begitu p sien d t ng, s y t ny k n pengenny KB p ...L lu s y periks dulu kondisi keseh t n, riw y t s kit y ng diderit p ...setel h it u b ru men w rk n beber p lkon y ng sesu i deng n kondisi p sien, term suk KB IUD, s y sel lu t w rk n itu ke p sien...w l upun w lny merek d ri rum h pen genny KB l in y ng non IUD.... (R-7 )

Sel njutny perbed n komitmen d n kes d r n d ri pemberi pel y n n keseh t n d l m up y peningk t n kseptor KB IUD, k n memb w kecenderung n m sing-m sing petug s d l m memberik n pel y n n kontr sepsi deng n c r peny mp i n d n kelen gk p n inform si y ng berbed -bed . Ap bil petug s pemberi pel y n n keseh t n kur ng memiliki kes d r n d n komitmen y ng ku t k n up y tersebut, m k merek cenderung h ny memberik n inform si y ng dit ny k n d n diingink n oleh klien s j . N mun bil petug s pemberi pel y n n kontr sepsi memiliki

Kot k 36 : S y sel lu memberi ltern tif pilih n l in b gi p sien, mis l t diny merek ingin p k i KB pil, tet p s y k sih t hu tent ng IUD. K l u mis l si p sien tert rik t pi kok belum ijin su mi, y s y persil k n ijin dulu s m su m i, k lo perlu su mi di j k d t ng kem ri...sel in itu s y jug sel lu menek nk n perb nding n f ktor bi y p d m sing-m sing pilih n lkon...k l u d lkon y ng cocok n mun ekonomis (seperti IUD) y s y s r nk n p sien p k i itu s j ... (R-7b)

meny r nk n klien untuk melib tk n su mi d l m konsult si sel njutny demi sebu h keputus n penggun n kontr sepsi IUD. Seringk li ten g keseh t n tersebut ber up y membujuk klien m upun or ng disekelilingny untuk menggun k n KB IUD, y ng tid k j r ng dil kuk n deng n c r -c r men rik. Tuju nny d l h sem kin b ny k y ng mem k i IUD, m k sem kin bes r inform si positif y ng k n diseb rk n ol eh merek kep d or ng l in. Deng n demiki n dih r pk n juml h kseptor KB IUD k n sem kin meningk t. H l ini terlih t d ri perny t n seor ng Bid n Pr ktek Sw st p d kot k 37 : Kot k 37 : .....Setel h itu b ru s y sel lu berik n ltern tif lkon l in, terut m y ng j ngk p nj ng...k l u sekir ny kondisi p sien cocok p k i IUD, y s y inform sik n tent ng IUD...Keuntung n p k i IUD, kelem h nny , c r kerj d ri IUD itu b g im n , c r pem s ng nny ...s y menjel sk nny det il bi r p sien lebih jel s, k d ng-k d ng s y memberi konsult si s mp i seteng h j m sendiri.. . K l u w ktu konsult si pert m belum did mpingi su mi, l lu si ibu berh sil s y bujuk untuk p k i IUD, y s y suruh su miny di j k kem ri dulu, bi r semu b is s y jel sk n.... K l u berh sil menjel sk n d n mey kink n su mi, y sec r tid k l ngsung p sien jug y kin deng n pilih nny itu...k n didukung su mi...t pi k l u p sien m sih r gu jug ...bi s ny nih...y s y k sih iming-iming s j . ..ibu cob dulu lkon IUD ini, n nti k l u tid k cocok y b lik kesini l gi, d n u ngny ibu s y kemb lik n, gim n ? J di d j min n u ng kemb li k l u KB IUD n y tid k cocok. Ap l gi s m s ud r sendiri, s y k sih gr tis, bi r merek m u p k i IUD. (R-7 )

Ten g keseh t n y ng merup k n bid n pr berb g i ltern tif pilih n kontr sepsi suk men w rk n kontr sepsi IUD ketik i eti p c lon kseptor KB b ru. Jik klien r gu n k ren belum d persetuju n d ri

ktek sw st tersebut sen nti s memberi y ng sesu i deng n kondisi klien, term sed ng memberik n pel y n n KB kep d s mer s tert rik n mun m sih memiliki ke su mi, ten g keseh t n tersebut k n

d n perny t n d ri seor ng dokter Puskesm s seb g im n h sil w w nc r y ng t mp k p d kot k 38 : Kot k 38 : Pert m s y t ny k n dulu merek m u KB p ...setel h itu b ru dijel sk n tent ng KB tersebut, d n beber p lkon ltern tif l in...term suk IUD jug ..b hw IUD itu lebih pr ktis d n ekonomis, kesubur n lebih cep t kemb li, info tent ng keuntung n d n kerugi n d ri pem k i n IUD. .....s y bi s ny mencontohk n istri sendiri y ng jug mem k i IUD, d n terbukti m n- m n s j , k l upun d keluh n bis dit ng ni. Deng n demiki n d p t disimpulk n b hw ketersedi n d n kelengk p n inform si t ent ng metode kontr sepsi IUD, menj di f ktor y ng memungkink n terj diny pem n f t n IUD seb g i l t

kontr sepsi. T np d ny inform si d n peng ruh d ri ten g keseh t n m k seg l kend l pem nf t n IUD seperti nil i neg tif y ng di nut m sy r k t tent ng IUD k n tet p ber khir p d persepsi r s kur ng m n d n tid k k n berub h se l m ten g keseh t n y ng menj di rujuk n p sien kur ng berper n untuk merub hn y . Seb g im n dijel sk n d l m teori L wrence Green dim n f ktor pemungkin y ng di nt r ny d l h ketersedi n pel y n n keseh t n term suk l t- l t kontr sepsi y ng lengk p besert inform siny , menj di penyeb b peril ku konsumen / kl ien d l m memutusk n menggun k n kontr sepsi IUD.

G. Deskripsi Persepsi Ku lit s Pel y n n KB T bel 4.13 No 1 2 3 4 5 6 Distribusi j w b n responden tent ng persepsi ku lit s pel y n n KB SS f 47 10 28 28 18 8 % 39,8 8,5 23,7 23,7 15,3 6,8 f 56 20 56 57 42 19 S % 47,5 16,9 47,5 48,3 35,6 16,1 f 7 25 4 3 3 4 KS % 5,9 21,2 3,4 2,5 2,5 3,4 f 8 63 30 30 55 87 TS % 6,8 53,4 25,4 25,4 46,6 73,7 f 118 118 118 118 118 118 % 100 100 100 100 100 100

Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Di temp t pel y n n KB tersedi lengk p berb g i jenis KB Ibu mend p tk n inform si lengk p tent ng berb g i metode kontr sepsi P etug s men ny k n st tus keh mil n & riw y t pers lin n Petug s men ny k n p k h d m s l h menstru si Petug s men ny k n riw y t peny kit ibu Petug s men ny k n p k h d riw y t

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

21 18 33 35 37 36 36 7 36 36 32 32 42 42 36 32 34 37 17,8 15,3 28,0 29,7 31,4 30,5 30,5 5,9 30,5 30,5 27,1 27,1 35,6 35,6 30,5 27,1 2 8,8 31,4 52 37 41 74 66 36 40 15 74 76 80 67 74 74 68 68 68 68 44,1 31,4 34,7 62,7 55,9 30,5 33,9 12,7 62,7 64,4 67,8 56,8 62,7 62,7 57,6 57,6 57,6 57,6 3 3 7 2 2 14 11 6 5 5 3 7 2 1 4 8 8 7 2,5 2,5 5,9 1,7 1,7 11,9 9,3 5,1 4,2 4,2 2,5 5,9 1,7 0,8 3,4 6,8 6,8 5,9 42 60 37 7 13 32 31 90 3 1 3 12 0 1 10 10 8 6 35,6 50,8 31,4 5,9 11,0 27,1 26,3 76,3 2,5 0,8 2,5 10,2 0 0,8 8,5 8,5 6,8 5,1 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 118 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

P d t bel 4.13 di t s, ters ji deskripsi j w b n responden tent ng persepsi ku lit s pel y n n KB y ng terg mb r d l m lim dimensi ku lit s. Dimensi pert m d l h g mb r n ketersedi n berb g i pilih n metode kontr sepsi, dim n seb gi n bes r responden menj w b sesu i p d perny t n di temp t pel y n n kontr sepsi y ng digun k n tersedi lengk p berb g i jenis l t KB term suk IUD. Ak n tet p i perny t n tent ng inform si berb g i metode kontr sepsi d ri pemberi pel y n n KB dij w b oleh seb gi n bes r responden tid k sesu i (53,4%). Keny t n ini s esu i deng n h sil peneliti n di t s y ng mengungk pk n b hw inform si y ng

PMS Petug s men ny k n KB y ng dip k i Sebelumny Petug s men ny k n l s n berh enti d ri KB terd hulu Petug s meny r nk n beber p metode KB y ng p ling sesu i deng n ibu Petug s m mpu beri pel y n n KB sesu i Pilih n ibu Penjel s n petug s tent ng c r p k i l t KB pilih n ibu mud h dip h mi Petug s memberi inform s i tent ng keuntung n & kerugi n KB pilih n ibu Petug s memberi inform si tent ng efek S mping KB pilih n ibu Petug s mem k i l t per g /boklet d l m Memberi in form si tent ng jenis-jenis KB Petug s memberi pel y n n KB deng n Tr mpil Petug s memberi pel y n n KB deng n cep t d n tep t Petug s memberit hu k p n & dim n ibu D p t memperoleh persedi n KB Petug s menjel sk n y ng h rus dil kuk n Ji k d m s l h d l m pem k i n KB Petug s bersikp r m h d n mur h senyum Petug s bersik p sop n Penjel s n petug s seput r m s l h KB mud h dimengerti Petug s m emberi w ktu konsult si y ng Cukup Petug s memberi kesemp t n p d ibu untuk ber t ny Petug s memberi j w b n y ng memu sk n ibu

dis mp ik n oleh petug s keseh t n m sih terb t s

metode

perny t n petug s memberik n pel y n n KB deng n cep t d n tep t (64,4%) sert memberik n pel y n n deng n tr mpil (62,7%). Dimensi y ng keemp t mengg mb rk n penget hu n d n kem mpu n petug s keseh t n untuk menimbulk n pem h m n d n kem nt p n b gi klien d l m memilih s l h s tu metode kontr sepsi sert ker m h n d n kesop n n petug s. H l ini terbukti direspon b ik oleh responden y ng terlih t

keseh t n untuk memberik n pel y n n deng n cep t d n tep t, dim n h sil peneliti n ini seb gi n bes r menj w b sesu i p d

kontr sepsi y ng diingink n d n dit ny k n, belum menjel sk n sec r lengk p met ode kontr sepsi y ng d term suk KB IUD. Dimensi mutu kedu d ri ku lit s pel y n n KB terny t m sih d y ng dipersepsik n kur ng b ik oleh responden, dim n seb gi n bes r responden menj w b tid k sesu i p d perny t n petug s men ny k n riw y t peny kit ibu (46,6%), petug s men ny k n p k h d riw y t PMS (73,3 %), petug s men ny k n l s n berhenti d ri KB terd hulu (50.8%), d n petug s me m k i l t per g d l m memberi inform si tent ng jenis-jenis KB (76,3%). Sed ng k n perny t n l in y ng mengg mb rk n dimensi mutu kedu lebih b ny k diperseps ik n b ik oleh responden, terbukti deng n m yorit s y ng menj w b sesu i p d pe rny t n petug s men ny k n st tus keh mil n d n riw y t pers lin n (47,5%), pet ug s men ny k n p k h d m s l h menstru si (48,3%), petug s m mpu memberi pel y n n KB sesu i pilih n ibu (62,7%), penjel s n petug s tent ng c r p k i l t KB pilih n ibu mud h dip h mi (55,9%), petug s memberi inform si tent ng keuntu ng n d n kerugi n sert efek s mping KB pilih n ibu (30,5% & 33,9%). Dimensi mut u y ng ketig mengg mb rk n kem u n petug s

p d

berd s rk n

disimpulk n d l m du k tegori persepsi ku lit s pel y n n KB, dim n k tegori p ersepsi b ik lebih bes r (55,9%) d rip d persepsi kur ng b ik (44,1%). T bel 4.14 No. 1 2 Distribusi frekuensi persepsi ku lit s pel y n n KB f 66 52 118 % 55,9 44,1 100,0 Persepsi ku lit s pel y n n KB B ik Kur ng b ik Juml h

H sil peneliti n ini membuktik n b hw responden menil i ku lit s pel y n n KB y ng diberik n ten g keseh t n y ng dikunjungi sud h b ik. H l tersebut dik ren k n temp t tuju n pel y n n kontr sepsi ditentuk n sendiri oleh responden berd s rk n pertimb ng n tertentu, dim n responden cenderung k n memilih temp t pel y n n kontr sepsi

seb gi n bes r menj w b sesu i p d perny t n petug s memberit huk n p y ng h rus dil kuk n ibu jik mend p t m s l h d l m pem k i n KB (56,8%), d n memberi t huk n k p n d n dim n ibu d p t memperoleh persedi n KB (67,8%), petug s ber sik p r m h d n mur h senyum (62,7%), sert bersik p sop n (62,7%). Dimensi keli m terg mb r d ri inter ksi nt r klien d n petug s keseh t n y ng dinil i d ri kec k p n petug s untuk mencipt k n su s n sert komunik si du r h untuk mem b ntu mem h mi kebutuh n d n memberi perh ti n p d klien. H l ini dinil i b ik oleh responden y ng terbukti m yorit s menj w b sesu i p d perny t n penjel s n petug s seput r m s l h KB mud h dimengerti ibu (57,6%), petug s memberik n w ktu konsult si y ng cukup p d ibu (57,6%), memberi kesemp t n untuk bert ny (5 7,6%), d n memberik n j w b n y ng memu sk n ibu (57,6%) Berd s rk n distribusi j w b n responden di t s, m k d p t

y ng p ling di suk . Oleh k ren itu responden cenderung menj w b ku lit s pel y n n KB y ng diberik n oleh temp t pel y n n kontr sepsi tersebut d l h b ik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpul n 1. K r kteristik responden y ng diw w nc r i sec r terstruktur

seb gi n bes r berusi dew s mud y kni 18 40 t hun (76,4%), berpendidik n d s r (64,4%), pekerj n seb g i ibu rum h t ngg (68,6%) d n memiliki pend p t n di b w h UMR (53,4%). Sed ngk n k r kteristik d ri responden w w nc r mend l m ber usi nt r 23 t hun s mp i deng n 51 t hun deng n pendidik n tinggi 10 or ng, p endidik n meneng h seb ny k 5 or ng, d n pendidik n d s r seb ny k 2 or ng. 2. P esert KB non IUD y ng memiliki penget hu n kur ng b ik tent ng KB IUD d l h se bes r 56,8%. H l-h l y ng perlu diperh tik n terk it penget hu n y ng kur ng b i k tersebut d l h min t, keingin n d n inform si y ng kur ng diberik n oleh ten g keseh t n s t pert m k li konsult si. 3. Pesert KB non IUD y ng memiliki p ersepsi terh d p bi y KB IUD m h l d l h sebes r 53,4%. H l ini terk it deng n f ktor tingk t pendidik n d n pend p t n responden y ng m yorit s berpendidik n d s r d n pend p t n di b w h UMR. 4. Pesert KB non IUD y ng memiliki persepsi r s kur ng m n terh d p KB IUD d l h sebes r 50,8%. H l tersebut terbukti d ri b ny kny y ng mer s t kut deng n c r pem s ng n, kelem h n d n efek s mpin g d ri pem k i n IUD. 5. Pesert KB non IUD y ng memiliki persepsi nil i kur ng positif p d penggun n KB IUD d l h d ny per s n m lu terh d p c r

pem s ng n IUD y kni sebes r 38,1%, sed ngk n f ktor nil i g m d n sosi l dipe rsepsik n positif oleh responden y ng ber rti d ny dukung n penuh d ri pih k-p ih k terk it sert tid k d ny su tu l r ng n p pun terh d p pem k i n IUD. 6. Pesert KB non IUD y ng memiliki persepsi inform si tent ng KB IUD kur ng cukup d l h sebes r 59,3%, terbukti deng n m yorit s responden menil i kur ng mend p tk n inform si tent ng KB IUD d ri temp t pel y n n kontr sepsi y ng dikunjungi . Responden tersebut mengungk pk n b hw inform si y ng diberik n oleh ten g ke seh t n h ny seput r kontr sepsi y ng diingink n d n dimint klien. 7. Pesert KB non IUD y ng berpersepsi terh d p ku lit s pel y n n KB b ik d l h sebes r 5 5,9%. H l tersebut dik ren k n temp t tuju n pel y n n kontr sepsi ditentuk n se ndiri oleh responden berd s rk n pertimb ng n tertentu, dim n responden cenderu ng k n memilih temp t pel y n n kontr sepsi y ng p ling di suk .

B. S r n B gi Petug s Pemberi Pel y n n Kontr sepsi (Dokter & Bid n) : 1. Perlun y peningk t n penget hu n tent ng KB IUD b gi c lon kseptor KB b ru d n p s ng nny , y ng d p t dil kuk n mel lui pemberi n inform si sec r lengk p tent ng K B IUD p d s t konsult si pert m sebelum memutusk n memilih s l h s tu l t ko ntr sepsi tertentu. 2. Perluny memb ngun inform si positif tent ng KB IUD y ng d p t dil kuk n deng n melib tk n per n k der keseh t n mel lui kegi t n penyulu h n d n penyeb r n inform si tent ng keberh sil n pem k i n KB IUD. 3. Perluny memb ngun kes d r n kep d p s ng n usi subur b h w pem nf t n l t kontr sepsi j ngk p nj ng seperti IUD merup k n kebutuh n d n ltern tif berkontr sepsi y ng m n. 4. Perluny mey kink n kep d p s ng n u si subur tent ng seg l kelem h n d n efek s mping y ng d p t timbul d ri pem k i n IUD seperti per s n kur ng ny m n s t berhubung n deng n p s ng n d l h sesu tu h l y ng w j r d n d p t di t si. 5. Perluny peningk t n kes d r n d n komitmen d ri petug s pemberi pel y n n keseh t n d l m mel ks n k n tug s KIE d l m

pel y n n kontr sepsi, sehingg dih r pk n seti p ten g keseh t n k n bersedi memberik n inform si lengk p tent ng berb g i m c m l t kontr sepsi term suk I UD. 6. Perluny peningk t n kes d r n d n komitmen d ri petug s pemberi pel y n n keseh t n g r sen nti s memotiv si c lon kseptor KB untuk mem nf tk n IUD seb g i s l h s tu pilih n kontr sepsi.

7. Perluny penggun n medi b ntu seperti le flet, lemb r b lik, y ng disert i deng n contoh-contoh l t kontr sepsi p d pel ks n n konsult si gun mempermud h pem h m n klien d l m h l pemilih n s l h s tu l t kontr sepsi. 8. Petug s p emberi pel y n n kontr sepsi dih r pk n d p t memotiv si klien untuk tert rik me nggun k n KB IUD deng n mener pk n sistem g r nsi pem k i n IUD kep d klien. 9. Petug s pemberi pel y n n kontr sepsi dih r pk n d p t memberi kemud h n b gi k lien y ng kur ng m mpu deng n memberik n pel y n n kontr sepsi IUD sec r cum -c um t u menggun k n sistem ngsur n j s pel y n n. 10. Perluny keterlib t n y ng lebih bes r d ri bid n d n dokter perempu n d l m seti p pel y n n KB IUD un tuk menghind rk n d ny per s n m lu p d s t pem s ng n IUD.

progr m-progr m y ng d p t mendorong d n memotiv si kseptor KB, seperti progr m y ng memberik n pel y n n pem s ng n KB IUD sec r cum -cum .

B gi Pemerint h : 1. Perluny per n ktif d ri puskesm s d l m peningk t n juml h kseptor KB IUD y ng bis dil kuk n deng n pemberi n penyuluh npenyuluh n deng n tem kontr sepsi IUD, pemberi n inform si lengk p tent ng IUD s t kunjung n pert m klien untuk menentuk n pilih n berkontr sepsi d n memotiv si seti p c lo n kseptor KB b ru untuk menggun k n KB IUD. 2. Perluny peningk t n per n pemer int h untuk mengg l kk n

3. Perluny pen mb h n Petug s L p ng n Kelu rg Berenc n (PLKB) untuk difungsi k n seb g im n mestiny . 4. Perluny per n pemerint h d l m menghidupk n kemb l i lemb g pemerint h y ng men ng ni m s l h kelu rg berenc n (BKKBN). B gi Peneliti l in : 1. Dis r nk n p d peneliti sel njutny untuk lebih det il l gi d l m menyusun instrumen peneliti n khususny d l m memberik n

ltern tif j w b n b gi responden y ng ben r-ben r tid k t hu k n perny t n te rsebut. 2. Dis r nk n b gi peneliti sel njutny untuk mel kuk n n lis ku ntit tif d ri f ktor penget hu n, persepsi r s m n, persepsi nil i d n inform si te nt ng KB IUD terh d p min t pem k i n KB IUD.

DAFTAR PUSTAKA 1. Anonymous. Indik tor Kem ti n Ibu. Di mbil p d t ngg l 26 Juli 2008 d ri http:/ /www.d t st tistik-indonesi .com. 2.

3. Anonymous. St nd r Pel y n n Kebid n n. Dep rtemen Keseh t n Republik Indonesi . J k rt , 2001. 4. BKKBN. Kumpul n D t Progr m Kelu rg Berenc n N sion l. J k rt , 2006. 5. T m sy , Ritol . Menuju P r digm B ru KB. W rt Demogr fi 30/I. J k rt , 2000. 6.

7. BKKBN. R p t Kerj Progr m Kelu rg Berenc n N sion l T hun 2008. J k rt , 2008 . 8. BKKBN. L por n Pem k i n Al t Kontr sepsi IUD T hun 2003 2007 Kot Sem r ng. Sem r ng, 2007. 9.

10. Bruce, J. Fund ment l Elements Of The Qu lity of C re, A Simple Fr me Work, Stud ies In F mily Pl nning Perspective. 2001 ) 11.

12.

M ry tun. An lis F ktor-F ktor P d Ibu y ng Berpeng ruh Terh d p Pem k i n Met ode Kontr sepsi IUD di K bup ten Sukoh rjo. Tesis. Sem r ng : Progr m P sc s rj n UNDIP, 2007 )

BKKBN. Inform si Ke dil n d n Kesert . J k rt , 2003.

n Gender D l m KB d n Keseh t n Reproduksi

W ng, D., Alm nn, R. Sosio Demogr phic Determin nts of Intr nd F ilure In Chin Hum n Reproduction. 2002.

Uterine Device Use

BKKBN. L por n C kup n Pesert Aktif KB Provinsi J w m r ng, 2006.

Teng h T hun 2004 2006. Se

Anonymous. Angk Kem ti n Ibu di Indonesi . Di mbil p d t ngg l 26 Juli 2008 d ri http://www.depkes.go.id.

13.

14. BBKBN. Kebij k n Teknis Pen nggul ng n M s l h Keseh t n Reproduksi Mel lui Progr m KB N sion l. J k rt , 2001 15.

16. BBKBN. Kebij k n Teknis Pen nggul ng n M s l h Keseh t n Reproduksi Mel lui Progr m KB N sion l. J k rt , 2001. 17.

oke.blogspot/2008/12/mengen l -kontr sepsi.html 18.

19. EPO. (2008). Al t Kontr sepsi D l m R him t u Intr Uterine Device (IUD). Di mb il p d t ngg l 20 Mei 2008 d ri http://pik s.bkkbn.go.id/j b r/progr m_det il.php?prgid=2 20.

B ri Abdul S. Buku P ndu n Pr ktis Pel y n n Kontr sepsi. Edisi 2. Y y s n Bin Pust k S rwono Pr wiroh rdjo, J k rt , 2006.

Anonymous. Penggun Kontr sepsi IUD di Wil y h Kerj Puskesm s Tul denggi Kec m t n Tel g Biru K bup ten Goront lo. Di mbil p d t ngg l 28 J nu ri 2009 d ri h ttp://puskesm s-

Anonymous. Kependuduk n d n Kelu rg Berenc n ., di mbil p d 2009 d ri http://www.b ppen s.go.id

t ngg l 28 J nu ri

Sim njunt k, D vid. Akses Sosi l Ekonomi d n Pel y n n Terh d p Ku lit s Pesert KB. M j l h Keseh t n M sy r k t t hun XXIV no 11. Desember,1996.

Seti di N. J. Peril ku Konsumen: Konsep d n Implik si untuk Str tegi d n Penelit i n Pem s r n. Pren d Medi , J k rt , 2003. 21. Robbins SP. Peril ku Org nis si: Konsep, Kontroversi, Aplik si. PT Prenh llindo, J k rt ,2001. 22. Pr setijo, R., Ih l uw, JJOI. Peril ku Konsumen. Penerbit Andi, Yogy k rt , 2004. 23. Kotler, P., Roberto, E.L. Soci l M rketing Str tegies For Ch nging Public Beh vi our. New York, 1989.

24.

25. 26. 27. Sugiyono. Metode Peneliti n Administr si. Alf bet , B ndung, 2004 Sugiyono. St t istik Untuk Peneliti n. Alf bet , B ndung, 2002. Ghoz li. Aplik si An lisis Mult iv ri te Deng n Progr m SPSS. B d n Penerbit Universit s Diponegoro, Sem r ng, 2 005.

Noto tmojo, S. Promosi Keseh t n & Ilmu Peril ku. Penerbit Rinek , 2007.

Cipt , J k rt

L mpir n 1 KUESIONER PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRAS EPSI IUD PADA PESERTA KB AKTIF DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG H l : kuesi oner peneliti n Kep d Yth. Ibu Penggun Kontr sepsi non IUD

Imb rw ti

Deng n horm t, Sehubung n deng n peneliti n k mi y ng berk it n deng n penggun n KB IUD p d pesert KB non IUD, m k deng n ini k mi mohon kesedi n d n b ntu n Ibu untuk d p t menj w b/ mengisi kuesioner berikut ini K mi mel kuk n peneli ti n deng n tuju n untuk menget hui penget hu n, persepsi bi y , persepsi r s m n, persepsi nil i, persepsi inform si tent ng KB IUD, d n persepsi ku lit s pe l y n n KB p d pesert KB non IUD di Kec m t n Pedurung n Kot Sem r ng. Untuk menj g ker h si n, Ibu d p t Mengisi t u tid k mengisi identit s n m p d le mb r j w b n tersebut. At s kesedi n d n b ntu n Ibu k mi uc pk n terim k sih. Horm t s y , y ng d . K mi mengh r pk n kesedi n ibu untuk mengisi/menj w b deng n jujur semu pert ny n did l m kuesioner

T ngg l w w nc r No. Responden Jenis KB A. KARAKTERISTIK RESPONDEN N m T ngg l l hir / Umur ........................... ..................................... .................................../............t hun 1. SD 2. SLTP Pendidik n ter khir 3. SLTA 4. D1 - D3 5. D4 - S1 6. S2 1. PNS / T NI / Polri 2. Peg w i sw st Pekerj n 3. Wir sw st 4. buruh t ni/nel y n 5. ib u rum h t ngg 6. tid k bekerj Pend p t n/bul n Rp ............................ ....................

Petunjuk Pengisi n : Pilihl h s l h s tu j w b n y ng sesu i deng n penget hu n ibu deng n memberik n t nd ( ) p d kolom Ben r (B) / S l h (S). B. PENGETAHUAN TENTANG KB IUD No. Perny t n Penget hu n tent ng KB IUD 1. Sepen get hu n ibu, p k h l t kontr sepsi IUD itu ? . IUD term suk l t kontr sepsi j ngk p nj ng b. IUD term suk l t kontr sepsi y ng tid k mempeng ruhi hormon 2. . Al t kontr sepsi IUD d y ng berbentuk seperti huruf T b. Alkon IUD d y ng berbentuk seperti huruf S 3. . IUD menceg h keh mil n deng n c r menceg h sperm d n sel telur bertemu b. IUD menceg h keh mil n deng n c r membunuh h si l pembu h n. 4. Keuntung n mem k i IUD : . Tid k h rus menging t seperti kontr sepsi pil b. Tid k membu t gemuk d n pusing c. Mengur ngi kunjung n ke klinik, d okter / bid n d. D p t dip s ng seger setel h mel hirk n e. H ny perlu s tu k li p s ng untuk j ngk w ktu y ng l m f. IUD tid k seb bk n b yi c c t J w b n B (1) S (2)

5. Berikut ini d l h kelem h n peggun n IUD ? . H id menj di lebih l m d n b ny k, s t h id lebih s kit. b. Sebelum IUD dip s ng, perlu pemeriks n r him terl ebih d hulu c. IUD d p t kelu r sendiri d ri r him d. IUD d p t berj l n-j l n s endiri d l m perut e. H rus sering memeriks k n posisi ben ng IUD f. Jik IUD di lep s tid k d p t l ngsung puny n k g. IUD tid k m n b gi ibu y ng sed ng men gkonsumsi ob t-ob t tertentu h. D p t mengg nggu pemberi n ASI i. Tid k d p t me nceg h peny kit menul r seksu l term suk HIV/AIDS 6. W ktu penggun n IUD : . < 1 t hun b. 2 10 t hun 7. W ktu y ng tep t untuk mem s ng IUD d l h . W ktu h id sed ng berl ngsung b. S etel h menstru si seles i c. Setel h mel hirk n 8. IUD h rus dikontrol / diperiks p d w ktu : . S tu bul n setel h p s ng IUD b. Tig bul n setel h kontrol pert m c. Seti p 6 bul n berikutny d. Bil d per d r h n t u keluh n 9. Efek s mping d ri pem k i n IUD d l h : . Keputih n b. Perd r h n lebih b ny k d n lebih l m p d m s menstru si c. IUD d p t menembus r him d. D p t menyeb bk n keh mil n dilu r k ndung n / h mil nggur e. Kelu r berc k-berc k d r h se tel h s tu / du h ri p s ng IUD f. Infeksi g. Nyeri sel m menstru si

Petunjuk Pengisi n : Pilihl h s l h s tu j w b n y ng sesu i deng n pend p t ibu deng n memberik n t nd ( ) p d kolom : (1) S ng t Sesu i (SS) (2) Sesu i (S) (3) Kur ng Sesu i (KS) (4) Tid k Sesu i (TS)

D. PERSEPSI RASA AMAN TERHADAP KB IUD Perny t n No. 1. 2. Persepsi R s Am n Te rh d p KB IUD Ibu mer s t kut deng n c r pem s ng n IUD Ibu mer s t kut mengg un k n IUD k ren setel h dip s ng k n kelu r berc k-berc k d r h 3. Ibu mer s ku tir k ren IUD d p t kelu r sendiri jik ukur n IUD tid k cocok deng n ukur n r him ibu 4. 5. 6. Ibu mer s t kut menggun k n IUD k ren s t h id d r h men j di lebih b ny k d n l m Ibu mer s t kut menggun k n IUD k ren d p t menyeb bk n nyeri sel m menstru si Ibu mer s t kut menggun k n IUD k ren mendeng r p eng l m n tem n/kelu rg y ng meng l mi efek s mping / keluh n k ren menggun k n IUD SS S Sk l KS TS

C. PERSEPSI BIAYA KB IUD No. 1. 2. 3. 4. Perny t n pel y n n KB IUD y ng meliputi l t, pem s ng n d n pel y n n KB IUD di bid n pr ktek m h l Bi y pel ek m h l Bi y pel y n n KB IUD term suk mur h bil k i nny SS S Sk l KS TS

Persepsi Bi y KB IUD Bi y penc but n d l h m h l Bi y y n n KB IUD di dokter pr kt dib ndingk n deng n l m pem

7. 8. 9. 10.

F. PERSEPSI INFORMASI KB IUD No. 1. Perny t n Persepsi Inform si KB IUD Di temp t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n 2. (bid n/dokter/puskesm s) diberik n inform si tent ng KB IUD deng n lengk p Di temp t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n, diberik n inform si tent ng l m penggun n IUD deng n jel s 3. Di tem p t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n diberik n inform si tent ng jenis-jen is / bentuk IUD deng n lengk p 4. Di temp t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n diberik n inform si tent ng keuntung n penggun n IUD lengk p & jel s SS S Sk l KS TS

E. PERSEPSI NILAI TENTANG KB IUD No. 1. 2. 3. Perny t n Persepsi Nil i tent ng KB IUD Ibu mer s m lu deng n c r pem s ng n IUD y ng h rus memperlih tk n ur t (v gin ) Pem k i n IUD tid k sesu i deng n nil i d ri g m y ng ibu nut Toko h g m y ng ibu nut tid k memperbolehk n menggun k n IUD seb g i l t kontr se psi 4. 5. Ad beber p tokoh m sy r k t y ng meny r nk n untuk menggun k n KB IU D Ad beber p k der / petug s keseh t n y ng meny r nk n untuk menggun k n KB I UD SS S Sk l KS TS

Jik IUD dilep s, tid k d p t seger puny n k IUD d p t menyeb bk n c c t p d b yi ketik IUD m sih ber d di r him IUD d p t menembus r him IUD d p t menemb us temp t l in di d l m tubuh, mis lny perut.

5. Di temp t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n diberik n inform si tent ng kel em h n penggun n IUD deng n lengk p d n jel s 6. Di temp t pel y n n kontr sepsi y ng ibu gun k n diberik n inform si tent ng efe k s mping penggun n IUD jel s 7. Ibu b ny k mend p tk n inform si tent ng KB IUD d ri m j l h / t bloid / televis i G. PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KB No. 1. Perny t n Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Di temp t pel y n n KB y ng ibu gun k n tersedi lengk p berb g i jenis KB te rm suk IUD 2. Ibu mend p tk n inform si deng n lengk p d n jel s tent ng metodemetode kontr sepsi d ri pemberi pel y n n KB 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pe tug s men ny k n st tus keh mil n d n riw y t pers lin n Petug s men ny k n p k h d perm s l h n p d menstru si Petug s men ny k n riw y t peny kit ibu Petu g s men ny k n riw y t peny kit menul r seksu l Petug s men ny k n KB y ng pern h digun k n sebelumny Petug s men ny k n l s n berhenti p d KB y ng dipilih d ulu Petug s meny r nk n beber p metode KB y ng p ling sesu i deng n kondisi ibu Petug s m mpu memberi pel y n n KB y ng sesu i deng n pilih n ibu Penjel s n pe tug s tent ng c r p k i l t KB pilih n ibu mud h dip h mi Petug s memberik n i nform si deng n jel s keuntung n d n kerugi n jenis KB pilih n ibu SS S Sk l KS TS

13. 14. 15. 16. 17.

18.

19. 20. 21. 22. 23. 24.

Petug s bersik p r m h d n mur h senyum Petug s bersik p sop n Penjel s n petug s seput r m s l h KB mud h dimengerti oleh ibu Petug s memberik n w ktu konsult si KB y ng cukup p d ibu Petug s memberik n kesemp t n y ng cukup p d ibu untu k bert ny Petug s memberik n j w b n y ng memu sk n p d ibu

Petug s menjel sk n p y ng h rus dil kuk n ibu jik k i n l t KB y ng dipilih

mend p t m s l h d l m pem

Petug s memberik n inform si tent ng efek s mping jenis KB l s Petug s menggun k n l t per g / boklet d l m memberi is-jenis KB Petug s memberik n pel y n n KB deng n tr mpil l y n n KB deng n cep t d n tep t Petug s memberit huk n k p t memperoleh persedi n KB pilih n ibu

pilih n ibu deng n je inform si tent ng jen Petug s memberik n pe p n d n dim n ibu d

L mpir n 2 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Sem r ng, ....................2009 Responden Peneliti ( ........................ ) ( ........................... )

Responden y ng terhorm t, S y y ng bert nd t ng n di b w h ini : N m NIM : Im b rw ti : E4A 004 017 Ad l h m h sisw P sc S rj n Progr m Studi M gister Ilmu Keseh t n M sy r k t Universit s Diponegoro Sem r ng y ng k n mel kuk n peneli ti n tent ng Beber p F ktor y ng Berk it n Deng n Penggun n KB IUD P d Pesert KB Non IUD di Kec m t n Pedurung n Kot Sem r ng. Bers m ini s y mohon kesedi nny untuk men nd t ng ni lemb r persetuju n d n menj w b pert ny n-pert ny n d l m peneliti n ini. J w b n b p k/ibu/s ud r k n s y j g ker h si nny d n h ny digun k n seb g i peneliti n. At s b ntu n d n p rtisip siny s y uc pk n terim k sih.

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n Jenis KB : Pesert KB Non IUD : ..... ........................................................ : ..................... ........................................ : ..................................... ........................ : ..................................................... ........ : ............................................................. A. Penget hu n KB IUD 1. Ap y ng ibu ket hui tent ng KB IUD ? 2. B g im n jeni s t u bentuk KB IUD y ng ibu ket hui ? 3. B g im n keuntung n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 4. B g im n kelem h n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 5. B g im n efek s mping penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 6. Men urut ibu, k p n w ktu pem s ng n d n w ktu kontrol d ri penggun n KB IUD ? 7. M eng p ibu tid k menget hui beber p h l tent ng KB IUD ? 8. Meng p ibu tid k t ert rik untuk menggun k n KB IUD ? B. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD ? 1. B g im n p nd ng n ibu tent ng pem k i n KB IUD ? 2. B g im n per s n ibu tent ng proses pem s ng n IUD d l m k it nny deng n r s m n ? 3. Sej uhm n peng ruh inform si d n peng l m n tem n / kelu rg y ng menggun k n KB IUD terk it deng n ke m n n ?

C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Inform si p s j y ng ibu peroleh d ri temp t pel y n n kontr sepsi, s t pert m k li ibu berkunjung untuk memilih me nggun k n s l h s tu l t kontr sepsi ? 2. Menurut pend p t ibu, sej uhm n kele ngk p n inform si tent ng berb g i metode kontr sepsi term suk KB IUD? 3. Sej uh m n ibu men ny k n semu inform si tent ng metodemetode kontr sepsi y ng d p d petug s pemberi pel y n n kontr sepsi, term suk inform si KB IUD ? 4. Inform si p s j y ng ibu ket hui tent ng KB IUD y ng diperoleh d ri pih k l in, sepe rti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n Jenis KB istri : Su mi Pesert KB Non IUD : ............................................................. : ......... .................................................... : ......................... .................................... : ......................................... .................... : ......................................................... .... A. Penget hu n KB IUD 1. B g im n pend p t b p k tent ng KB IUD ? 2. Inform si p s j y ng pern h b p k peroleh seput r metode kontr sepsi term suk kontr sep si IUD ? 3. Meng p b p k tid k tert rik untuk mend p tk n inform si tent ng KB IUD ? 4. Meng p b p k tid k tert rik untuk menggun k n KB IUD ?

B. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD ? 1. B g im n p nd ng n b p k tent ng k i n KB IUD d l m k it n deng n ke m n n kontr sepsi ? 2. Menurut b p k, f r p y ng menyeb bk n b p k/ibu tid k tert rik menggun k n KB IUD ? Jik , k r s t kut, f ktor p y ng membu t r s t kut menggun k n KB IUD ? 3. Sej n persepsi b p k tent ng efek s mping y ng d p t muncul deng n menggun k n IUD ? 4. Sej uhm n peng ruh inform si d n peng l m n tem n/kelu rg mempeng i b p k untuk menggun k n KB IUD ? 5. Sepenget hu n b p k, inform si p s j ng b p k ket hui tent ng KB IUD, y ng d p t membu t r s t kut untuk menggun KB IUD? 6. Sej uhm n bentuk dukung n b p k p d istri k it nny deng n pem n l t kontr sepsi, term suk jik istri menggun k n KB IUD ?

pem kto ren uhm KB ruh y k n k i

C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Inform si p s j y ng diperoleh d ri t emp t pel y n n kontr sepsi, s t pert m k li berkunjung untuk memilih menggun k n s l h s tu l t kontr sepsi ? 2. Menurut pend p t b p k, sej uhm n kelengk p n inform si tent ng berb g i metode kontr sepsi term suk KB IUD? 3. Sej uhm n b p k men ny k n semu inform si tent ng metodemetode kontr sepsi y ng d p d petug s pemberi pel y n n kontr sepsi, term suk inform si KB IUD ? 4. Sej uh m n b p k mend p tk n inform si tent ng KB IUD ? d n d rim n s j ? 5. Sepenget hu n b p k, inform si p s j y ng diket hui tent ng KB IUD y ng diperoleh d ri pih k l in, seperti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n : Pesert KB IUD : .................. ........................................... : .................................. ........................... : .................................................. ........... : ............................................................. A. Penget hu n KB IUD 1. Ap y ng ibu ket hui tent ng KB IUD ? 2. B g im n jeni s t u bentuk KB IUD y ng ibu ket hui ? 3. B g im n keuntung n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 4. B g im n kelem h n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 5. B g im n efek s mping penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 6. Men urut ibu, k p n w ktu pem s ng n d n w ktu kontrol d ri penggun n KB IUD ? 7. I nform si p s j y ng ibu c ri s t pert m k li k n memilih menggun k n KB IU D ? dim n ibu menc ri inform si tersebut ? 8. Inform si p s j y ng ibu perol eh tent ng KB IUD s t itu ? D rim n ibu memperoleh inform si tersebut ? B. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD ? 1. B g im n p nd ng n ibu tent ng pem k i n KB IUD ? 2. F ktor p y ng membu t ibu tert rik menggun k n KB IUD ? 3. In form si p s j y ng ibu ket hui tent ng KB IUD, y ng d p t membu t ibu mer s y kin d n tid k t kut untuk menggun k n KB IUD ? 4. B g im n per s n ibu setel h mend p t inform si tent ng KB IUD? 5. B g im n per s n ibu tent ng proses p em s ng n IUD ? 6. B g im n per s n ibu jik meng l mi s l h s tu efek s mping d ri penggun n KB IUD ?

7. Sej uh m n peng ruh inform si d n peng l m n tem n / kelu rg y ng menggun k n KB IUD ? 8. Si p s j pih k-pih k y ng mempeng ruhi ibu, sehingg s t ini m enggun k n KB IUD ? Sej uh m n per n d ri pih k-pih k tersebut? 9. Sej uhm n b entuk dukung n su mi p d ibu k it nny deng n pem k i n KB IUD ? C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Menurut ibu, inform si p s j y ng ibu peroleh d ri temp t pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 2. Medi p y ng di gun k n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi s t memberik n penjel s n tent ng KB IUD ? 3. B g im n t ngg p n ibu terh d p penjel s n tent ng KB IUD tersebut ? 4. B g im n penjel s n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD sehingg ibu memutusk n menggun k n KB IUD ? 5. Sej uhm n per n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi setel h ibu memutusk n untuk mem k i KB IUD ? 6. Inform s i p s j y ng ibu ket hui tent ng KB IUD y ng diperoleh d ri pih k l in, seper ti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n Jenis KB istri : Su mi Pesert KB IUD : ............................................................. : ............. ................................................ : ............................. ................................ : ............................................. ................ : ............................................................. A. Penget hu n KB IUD 1. B g im n pend p t b p k tent ng KB IUD ? 2. Inform si p s j y ng pern h b p k peroleh seput r metode kontr sepsi tersebut? 3. Menur ut b p k, b g im n up y b p k ketik istri k n memilih menggun k n KB IUD ? 4 . Menurut b p k, inform si seperti p y ng b p k peroleh sehingg tert rik untu k menggun k n KB IUD ? IUD? d n d rim n b p k memperoleh inform si B. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD ? 1. B g im n p nd ng n b p k tent ng KB IUD ? 2. Menurut b p k f ktor p y ng membu t b p k tert rik menggun k n KB IUD ? 3. Sepenget hu n b p k, inform si p s j y ng diket hui tent ng KB IUD, seh ingg b p k mer s y kin d n m n untuk menggun k n KB IUD ? 4. Sepenget hu n b p k, si p s j pih k-pih k y ng mempeng ruhi menggun k n KB IUD ?Sej uh m n pe r n d ri pih k-pih k tersebut? 5. B g im n t ngg p n b p k terh d p kelem h n d n efek s mping d ri pem k i n KB IUD ? 6. B g im n per s n b p k setel h mend p tk n inform si KB IUD ?

C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Menurut b p k, inform si p s j y ng b p k peroleh d ri temp t pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 2. Sej uhm n ke terlib t n b p k d l m proses pemilih n l t kontr sepsi hingg khirny memutus k n menggun k n KB IUD ? 3. Menurut b p k, b g im n penjel s n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 4. Menurut b p k, sej uhm n per n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi p d keputus n untuk mem k i KB IUD ? 5. Menurut b p k, inform si p s j y ng diket hui tent ng KB IUD y ng diperoleh d ri pih k l in, seperti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r ?

7. Sej uhm n bentuk dukung n b p k terh d p istri k it nny t kontr sepsi IUD ?

deng n pem k i n l

B. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD ? 1. B g im n p nd ng n ibu tent ng pem k i n KB IUD ? 2. F ktor p y ng membu t ibu tert rik menggun k n KB IUD ? 3. In form si p s j y ng ibu ket hui tent ng KB IUD, y ng d p t membu t ibu mer s y kin d n m n untuk menggun k n KB IUD? 4. Si p s j pih k-pih k y ng mempeng ruhi ibu, sehingg s t itu menggun k n KB IUD ? Sej uh m n per n d ri pih k-pi h k tersebut?

A. Penget hu n KB IUD 1. Ap y ng ibu ket hui tent ng KB IUD ? 2. B g im n jeni s t u bentuk KB IUD y ng ibu ket hui ? 3. B g im n keuntung n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 4. B g im n kelem h n d ri penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 5. B g im n efek s mping penggun n KB IUD y ng ibu ket hui ? 6. Ap y ng ibu ket hui tent ng w ktu pem s ng n y ng tep t d n w ktu kontrol d ri pen ggun n IUD ? 7. Inform si p s j y ng ibu c ri s t pert m k li k n memilih menggun k n KB IUD ? dim n ibu menc ri inform si tersebut ? 8. Inform si p s j y ng ibu peroleh tent ng KB IUD s t itu ? D rim n ibu memperoleh inform si tersebut ? 9. Inform si p y ng ibu j dik n pertimb ng n untuk mengg nti l t kontr sepsi IUD deng n lkon jenis l in ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n : Pesert KB non IUD y ng pern h p k i KB IUD : ............................................................. : ..... ........................................................ : ..................... ........................................ : ..................................... ........................

D. Al s n ibu berg nti kontr sepsi non IUD 1. F ktor p y ng membu t ibu s t i ni ber lih menggun k n l t kontr sepsi non IUD ? 2. Si p s j k h pih k-pih k y ng mempeng ruhi ibu sehingg s t ini ber lih menggun k n l t kontr sepsi non IUD ? Sej uh m n per n d ri pih k-pih k tersebut d l m mempeng ruhi ibu ? 3. Se j uh m n per n su mi d l m pengg nti n jenis l t kontr sepsi ?

C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Menurut ibu, inform si p s j y ng ibu peroleh d ri temp t pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 2. Medi p y ng di gun k n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi s t memberik n penjel s n tent ng KB IUD ? 3. B g im n penjel s n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 4. Sej uhm n per n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi p d keputus n ibu untuk mem k i KB IUD ? 5. Inform si p s j y ng ibu ket hui tent ng KB I UD y ng diperoleh d ri pih k l in, seperti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r ? 6. Inform si p y ng mempeng ruhi ibu sehingg memutusk n untuk ber lih ke l t kontr sepsi non IUD ? 7. Sej uhm n per n petug s pemberi pel y n n kontr sep si p d keputus n ibu untuk mengg nti jenis l t kontr sepsi non IUD ?

5. B g im n t ngg p n ibu terh d p kelem h n d n efek s mping d ri pem k i n KB IUD ? 6. B g im n per s n ibu setel h mend p t inform si KB IUD ? 7. Sej uhm n per n d n bentuk dukung n su mi p d ibu k it nny deng n pem k i n KB IUD ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n Jenis KB istri : Su mi Pesert KB non IUD y ng pern h p k i KB IUD : ................................................ ............. : ............................................................. : ............................................................. : ................ ............................................. : ................................ .............................

B. Persepsi R s Am n terh d p IUD ? 2. Menurut b p k f ktor Sepenget hu n b p k, inform si t membu t b p k mer s y kin d

KB p p n

IUD ? 1. B g im n p nd ng n b p k tent ng KB y ng membu t tert rik menggun k n KB IUD ? 3. s j y ng diket hui tent ng KB IUD, y ng d p m n untuk menggun k n KB IUD?

A. Penget hu n KB IUD 1. B g im n pend p t b p k tent ng KB IUD ? 2. Inform si p s j y ng pern h b p k peroleh seput r metode kontr sepsi IUD ? d n d rim n b p k memperoleh inform si tersebut? 3. B g im n up y b p k ketik k n memil ih menggun k n KB IUD ? 4. Menurut b p k, inform si p y ng membu t tert rik me nggun k n KB IUD ? 5. Menurut b p k, inform si p y ng dij dik n seb g i b h n pertimb ng n untuk mengg nti l t kontr sepsi IUD deng n lkon jenis l in ?

4. Sepenget hu n b p k, si p s j pih k-pih k y ng mempeng ruhi sehingg s t i ni menggun k n KB IUD ? Sej uh m n per n d ri pih k-pih k tersebut ? 5. Sej uhm n bentuk dukung n b p k terh d p istri k it nny deng n pem k i n l t kontr s epsi IUD ? 6. B g im n per s n b p k setel h mend p t inform si KB IUD ? 7. Me nurut b p k, f ktor b p k, sehingg p y ng membu t s j k h ini ber lih s t in i ber lih y ng l t menggun k n l t kontr sepsi non IUD ? 8. Sepenget hu n memp eng ruhi si p s t pih k-pih k menggun k n kontr sepsi non IUD ? Sej uh m n per n d ri pih k-pih k tersebut ? 9. Sej uhm n b p k dilib tk n d l m proses peng mbil n keputus n untuk ber lih ke lkon non IUD ? C. Persepsi Inform si tent ng KB IUD 1. Menurut b p k, inform si p s j y ng b p k peroleh d ri temp t pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 2. Menurut b p k , b g im n penjel s n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi tent ng KB IUD ? 3. Menurut b p k, sej uhm n per n petug s pemberi pel y n n kontr sepsi p d kepu tus n untuk mem k i KB IUD ? 4. Inform si p y ng mempeng ruhi b p k sehingg m emutusk n untuk ber lih ke lkon non IUD ? 5. Menurut b p k, sej uh m n per n p etug s pemberi pel y n n kontr sepsi p d keputus n untuk mengg nti jenis l t k ontr sepsi ? 6. Menurut b p k, inform si p s j y ng diket hui tent ng KB IUD y ng diperoleh d ri pih k l in, seperti m j l h, televisi, tet ngg , s ud r seh ingg memutusk n untuk ber lih ke lkon non IUD ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n J b t n : Bid n senior & yunior di Bi d n Pr ktek Sw st : ........................................................... .. : ............................................................. : ........... .................................................. : ........................... .................................. : ........................................... .................. 1. Menurut ibu, l s n p y ng mend s ri m yorit s klien memilih KB non IUD ? 2 . Menurut ibu, f ktor p s j y ng menyeb bk n m yorit s klien memutusk n mengg un k n KB non IUD ? 3. B g im n ibu mener pk n informed choice p d klien y ng hend k memilih l t kontr sepsi ? 4. B g im n ibu mener pk n informed concent p d klien y ng sud h memutusk n k n menggun k n s l h s tu l t kontr sepsi ? 5 . Inform si p s j y ng ibu s mp ik n p d seti p c lon kseptor KB b ru ? 6. Si p s j k h y ng ibu lib tk n sel in klien jik memberi inform si tent ng kont r sepsi ? 7. Medi p y ng ibu gun k n untuk menunj ng pem h m n klien k n met ode-metode kontr sepsi y ng d ? 8. B g im n c r ibu membu t klien y kin deng n pilih nny k n s l h s tu l t kontr sepsi ? 9. Ap y ng ibu l kuk n jik kl ien mer s kesulit n untuk memilih s l h s tu lkon y ng hend k digun k n ? 10. Inform si p s j y ng ibu s mp ik n p d c lon kseptor y ng hend k menggun k n KB IUD ?

11. Jik klien memiliki per s n t kut k n pem k i n KB IUD, b g im n c r ibu membu t klien tid k t kut l gi terh d p kelem h n d n efek s mping d ri pem k i n IUD ? 12. Inform si p s j y ng ibu s mp ik n p d kseptor KB IUD sup y m er s ny m n menggun k n KB IUD ? 13. B g im n peng yom n y ng ibu berik n p d pesert KB IUD y ng meng l mi efek s mping ? 14. B g im n c r ibu untuk membu t kseptor tet p menggun k n KB IUD, w l upun klien meng l mi efek s mping sepe rti kelu r berc kberc k d r h ? 15. B g im n sik p ibu p d kseptor KB IUD y n g hend k ber lih KB non IUD ?

INSTRUMEN PENELITIAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUD PAD A PESERTA KB NON IUD DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Responden N m respon den H ri/T ngg l w w nc r Umur Pendidik n J b t n 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . : Bid n d n Dokter di Puskesm s : ............................................ ................. : ............................................................ . : ............................................................. : ............ ................................................. : ............................ ................................. Menurut b p k/ibu, l s n p y ng mend s ri m yorit s klien memilih KB non IUD ? Menurut b p k/ibu, f ktor p s j y ng menyeb bk n m yorit s klien memutusk n menggun k n KB non IUD ? B g im n b p k/ibu mener pk n informed choice p d kl ien y ng hend k memilih l t kontr sepsi ? B g im n b p k/ibu mener pk n inform ed concent p d klien y ng sud h memutusk n k n menggun k n s l h s tu l t kon tr sepsi ? Inform si p s j y ng b p k/ibu s mp ik n p d seti p c lon ksepto r KB b ru ? Si p s j k h y ng b p k/ibu lib tk n sel in klien jik memberi info rm si tent ng kontr sepsi ? Medi p y ng b p k/ibu gun k n untuk menunj ng pem h m n klien k n metode-metode kontr sepsi y ng d ? B g im n c r b p k/ibu membu t klien y kin deng n pilih nny k n s l h s tu l t kontr sepsi ? Ap y n g b p k/ibu l kuk n jik klien mer s kesulit n untuk memilih s l h s tu lkon y ng hend k digun k n ? Inform si p s j y ng b p k/ibu s mp ik n p d c lon k septor y ng hend k menggun k n KB IUD ?

11. Jik klien memiliki per s n t kut k n pem k i n KB IUD, b g im n c r b p k/i bu membu t klien tid k t kut l gi terh d p kelem h n d n efek s mping d ri pem k i n IUD ? 12. 13. 14.

15. 16.

17.

18.

Progr m khusus p y ng dil kuk n Puskesm s d l m r ngk meningk tk n pem k i n l t kontr sepsi IUD ? B g im n c r kerj progr m tersebut ? tersebut, si p k h s s r nny , indik tor keberh sil n, penc p i n, kend l / h mb t n d n up y -u p y meng t si h mb t n

Progr m khusus p y ng dil kuk n Puskesm s untuk men ng ntr sepsi term suk peningk t n juml h kseptor b ru? B g rogr m tersebut, tuju nny , s s r nny , indik tor keberh s t ini? H mb t n seperti p y ng dih d pi d n up y k meng t siny ?

ni m s l h pel y n n ko im n c r kerj d ri p sil n, d n penc p i nny p y ng dil kuk n untu

B g im n sik p b p k/ibu p d kseptor KB IUD y ng hend k Menurut b p k/ibu, f ktor p s j y ng membu t KB IUD kur rt KB ? p k h f ktor bi y , r s t kut, dukung n su mi / i g m y ng di nut, t uk h d f ktor / l s n l in y ng ert rik menggun k n KB IUD ?

ber lih KB non IUD ? ng dimin ti oleh pese mertu , p nd ng n d r membu t klien tid k t

Inform si p s j y ng b p k/ibu s mp ik n p d y m n menggun k n KB IUD ? B g im n peng yom n y rt KB IUD y ng meng l mi efek s mping ? B g im n kseptor tet p menggun k n KB IUD, w l upun klien kelu r berc kberc k d r h ?

kseptor KB IUD sup y mer s n ng b p k/ibu berik n p d pese c r b p k/ibu untuk membu t meng l mi efek s mping seperti

Uji V lidit s V ri bel Peneliti n 1. Penget hu n tent ng KB IUD Skor Tot l Perny t n Penget hu n Tent ng KB IUD Skor Tot l Perny t n Penget hu n Tent ng KB IUD Pe rson Correl tion Sig.(1-t iled) N Pe rson Correl tion Sig.( 1-t iled) N 1 0.143 0.221 31 4e 0.487** 0.003 31 1b 0.789** 0.000 31 4f 0.380* 0.018 31 1c 0.653** 0.000 31 4g 0.503** 0.002 31 2 0.164 0.189 31 4h 0.156 0.20 1 31 2b 0.541** 0.001 31 5 0.728** 0.000 31 2c -0.079 0.337 31 5b 0.599** 0.000 31 2d 0.278 0.065 31 5c 0.381* 0.017 31 3 0.347* 0.028 31 5d 0.606** 0.000 31 Skor Tot l Perny t n Penget hu n Tent ng KB IUD Pe rson Correl tion Sig.(1-t il ed) N 5j 0.386* 0.016 31 6 0.713** 0.000 31 6b 0.084 0.326 31 6c 0.264 0.075 31 7 0.409* 0.011 31 7b 0.687** 0.000 31 7c 0.321* 0.039 31 8 0.488** 0.003 31 Skor Tot l Perny t n Penget hu n Tent ng KB IUD Pe rson Correl tion Sig.(1-t il ed) N 9c 0.556** 0.001 31 9d 0.295 0.054 31 9e 0.487** 0.003 31 9f 0.568** 0.000 31 9g 0.549** 0.001 31 ** Correl tion is signific nt t the 0.01 level (1-t iled). * Correl tion is sig nific nt t the 0.05 level (1-t iled). 2. Persepsi tent ng Bi y KB IUD 1 Skor Tot l Persepsi tent ng Bi y KB IUD Pe rson Correl tion Sig. (1-t iled) N 0.812** 0.000 31 2 0.793** 0.000 31 3 0.695** 0.000 31 4 -0.091 0.314 31 5 0.59 5** 0.000 31 ** Correl tion is signific nt t the 0.01 level (1-t iled). * Correl tion is sig nific nt t the 0.05 level (1-t iled).

3. Persepsi r s m n terh d p KB IUD Skor Tot l Perny t n Persepsi r s m n Pe rson Correl tion Sig.(1-t iled) N 1 0.759** 0.000 31 2 0.883** 0.000 31 3 0.833** 0.000 31 4 0.677** 0.000 31 5 0.80 7** 0.000 31 6 0.813*** 0.000 31 4. Persepsi nil i tent ng KB IUD Skor Tot l Perny t n Persepsi Nil i tent ng KB IUD Pe rson Correl tion Sig. (1t iled) N 1 0.642** 0.000 31 2 0.733** 0.000 31 3 0.744** 0.000 31 4 0.557** 0.0 01 31 5 0.503** 0.002 31 6 0.648** 0.000 31 7 0.607** 0.000 31 8 0.348* 0.027 31 9 0.203 0.136 31 10 0.15 0.21 31 ** Correl tion is signific nt t the 0.01 level (1-t iled). * Correl tion is sig nific nt t the 0.05 level (1-t iled). 5. Persepsi Inform si KB IUD Skor Tot l Perny t n Persepsi Inform si KB IUD Pe rson Correl tion Sig. (1-t il ed) N 1 0.893** 0.000 31 2 0.870** 0.000 31 3 0.484** 0.003 31 4 0.945** 0.000 3 1 5 0.952** 0.000 31 6 0.965** 0.000 31 7 0.813** 0.000 31 ** Correl tion is signific nt t the 0.01 level (1-t iled). * Correl tion is sig nific nt t the 0.05 level (1-t iled). 6. Persepsi Ku lit s Pel y n n KB 1 Skor Tot l Perny t n Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Pe rson Correl tion Sig. (1-t iled) N 0.712** 0.000 31 2 0.867** 0.000 31 3 0.730** 0.000 31 4 0.720** 0. 000 31 5 0.614** 0.000 31 6 0.681** 0.000 31 7 0.825** 0.000 31 8 0.624** 0.000 31 9 0.302* 0.049 31 10 0.734 0.00 31 11 Skor Tot l Perny t n Pe rson Correl tion 0.826** 12 0.703 13 0.826** 14 0.301* 15 0.719** 16 0.557** 17 0.826** 18 0.826** 19 0.535** 20 0.695

Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Sig. (1-t iled) N 0.000 31 0.000 31 0.000 31 0.050 31 0.000 31 0.001 31 0.000 31 0.000 31 0.001 31 0.00 31 21 Skor Tot l Perny t n Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Pe rson Correl tion Sig. (1-t iled) N 0.695** 0.000 31 22 0.602** 0.000 31 23 0.719** 0.000 31 24 0.719** 0.000 31 ** Correl tion is signific nt t the 0.01 level (1-t iled). * Correl tion is sig nific nt t the 0.05 level (1-t iled). Uji Reli bilit s V ri bel Peneliti n 1. Penget hu n tent ng KB IUD Cronb chs Alph 0.7385 N of items 44 2. Persepsi Bi y KB IUD Cronb chs Alph 0.7354 N of items 5 3. Persepsi R s Am n terh d p KB IUD Cronb chs Alph 0.7978 N of items 6 4. Persepsi nil i tent ng KB IUD

Cronb chs Alph 0.7198 N of items 10 5. Persepsi Inform si KB IUD Cronb chs Alph 0.7788 N of items 7 6. Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Cronb chs Alph 0.7528 N of items 24 Uji Norm lit s D t 1. Penget hu n tent ng KB IUD Tests of Norm lity Kolmogorov-Smirnov( ) PENGETAHUAN KB IUD St tistic .140 df 11 8 Sig. .000 St tistic .913 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .000 Lilliefors Signific nce Correction Descriptives St tistic 21.05 Lower Bound Up per Bound 19.94 22.16 21.41 22.00 Std. Error .562 PENGETAHUAN KB IUD Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n

V ri nce Std. Devi tion Minimum M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurto sis 37.245 6.103 0 34 34 5.00 -1.141 2.660 .223 .442 2. Persepsi Bi y KB IUD Tests of Norm lity Kolmogorov-Smirnov( ) PERSEPSI BIAYA KB IUD St tistic .121 df 118 Sig. .000 St tistic .942 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .000 Lilliefors Signific nce Correction

3. Persepsi r s m n terh d p KB IUD Tests of Norm lity Kolmogorov-Smirnov( ) St tistic PERSEPSI RASA AMAN TERHADAP KB IUD .109 df 118 S ig. .001 St tistic .967 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .005 Lilliefors Signific nce Correction

Descriptives St tistic PERSEPSI BIAYA KB IUD Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n V ri nce Std. Devi tion Minimum M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurtosis Lower Bound Upper Bound 11.02 10.54 11.49 10.96 11 .00 6.735 2.595 7 16 9 4.00 .312 -.877 .223 .442 Std. Error .239

Descriptives PERSEPSI RASA AMAN TERHADAP KB IUD

St tistic 25.42 24.22 26.63 25.37 24.00 43.528 6.598 10 40 30 7.25 .304 .063 Std. Error .607 .223 .442 4. Persepsi Nil i tent ng KB IUD Tests of Norm lity Kolmogorov-Smirnov( ) St tistic PERSEPSI NILAI TENTANG KB IUD .160 df 118 Sig. . 000 St tistic .947 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .000 Lilliefors Signific nce Correction

Descriptives St tistic 15.02 Lower Bound Upper Bound 14.53 15.51 14.99 16.00 7.1 96 2.683 10 20 10 5.00 .060 -.831 .223 .442 Std. Error .247 PERSEPSI NILAI TENTANG KB IUD

5. Persepsi Inform si KB IUD Tests of Norm lity

Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n V ri nce Std. Devi tion Minimum M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurtosis

Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n V ri nce Std. Devi tion Minimum M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurtosis Lower Bound Upp er Bound

Kolmogorov-Smirnov( ) St tistic PERSEPSI INFORMASI KB IUD .239 df 118 Sig. .000 St tistic .770 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .000 Lilliefors Signific nce Correction Descriptives St tistic 10.97 Lower Bound Up per Bound 10.00 11.93 10.37 9.00 27.794 5.272 7 28 21 7.00 1.479 1.587 .223 .442 Std. Error .485 PERSEPSI INFORMASI KB IUD

6. Persepsi Ku lit s Pel y n n KB Tests of Norm lity Kolmogorov-Smirnov( ) St tistic PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN K B .078 df 118 Sig. .077 St tistic .976 Sh piro-Wilk df 118 Sig. .032 Lilliefors Signific nce Correction

Descriptives St tistic 66.11 Lower Bound Upper Bound 63.75 68.47 65.94 64.00 168 .236 12.971 38 Std. Error 1.194 PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KB

Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n V ri nce Std. Devi tion Minimum

Me n 95% Confidence Interv l for Me n 5% Trimmed Me n Medi n V ri nce Std. Devi tion Minimum M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurtosis

M ximum R nge Interqu rtile R nge Skewness Kurtosis 96 58 19.00 .326 -.516 .223 .442

You might also like