Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Ditemukan pada 85 % penderita trauma tumpul Dapat menjadi ancaman kehilangan nyawa dan anggota gerak Memerlukan penanganan secara keseluruhan
1. 2. 3.
PRIMARY SURVEY
ABCD Kenali dan hentikan perdarahan RESUSITASI IMMOBILISASI FRAKTUR
SECONDARY SURVEY
RIWAYAT
1. 2. 3.
Mekanisme trauma Lingkungan Keadaan sebelum trauma dan faktor predisposisi Lihat dan tanya Raba Pemeriksaan sirkulasi Foto ronsen
PEMERIKSAAN FISIK
1. 2. 3. 4.
Kerusakan pelvis berat dengan perdarahan Perdarahan besar arterial Crush syndrom
Sering disebabkan fraktur sakroiliaka, dislokasi dan fraktur sakrum Akan membuka pelvic ring yang akan merobek plexus vena di pelvis dan sistem arteri iliaka interna Biasanya disebabkan tabrakan sepeda motor, pejalan kaki yang ditabrak kendaraan, benturan langsung pada pelvis, jatuh dari ketinggian lebih dari 12 feet (3,5m)
Patah tulang terbuka daerah pelvis (perineum, rektum dan bokong ) Perdarahan di meatus urethra Hipotensi yang sebabnya tidak diketahui Pembengkakan /hematome yang progresif pada panggul, skrotum atau perianal High riding prostate Adanya instabilitas mekanik
Sering disebabkan oleh luka tusuk di extremitas, trauma tumpul yang menyebabkan fraktur atau dislokasi sendi yang dekat dengan arteri PEMERIKSAAN :
1. Hilangnya pulsasi nadi 2. Extremitas dingin dan pucat 3. Hematoma yang membesar dengan cepat
PENGELOLAAN :
1. Tekanan langsung dan resusitasi cairan yang agresif 2. Bidai serta balut tekan 3. Konsul bedah SEGERA
Adalah keadaan klinis yang disebabkan pelepasan zat berbahaya hasil kerusakan otot yang jika tidak ditangani akan menyebabkan kegagalan ginjal Kondisi ini terdapat pada crush injury dan kompresi lama pada sejumlah otot, yang tersering paha dan betis, disebabkan gangguan perfusi otot, pelepasan mioglobin dan zat toksik lainnya
Pemeriksaan urin Pemeriksaan kalium, kalsium dan analisis gas darah pemberian cairan IV Pemberian Natrium Bicarbonat
Fraktur terbuka dan trauma sendi Trauma vaskular Sindroma kompartemen Trauma neurologi akibat fraktur dan dislokasi