You are on page 1of 15

KINEMATIKA & MESIN I

DINAMIKA

DARMAWAHAB, ST
TEKNIK MESIN STTI BONTANG
STTI BONTANG 2011

PENDAHULUAN
Dalam perancangan subjek antara lain :
Statika Kekuatan Bahan Kinematika Dinamika dimaksudkan untuk

konstruksi

mesin

dicakup

subjek-

Tahapan awal dalam perancangan mesin memenuhi aspek kekuatan dan kekakuan

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda, yang meliputi penentuan kecepatan dan percepatannya. Dinamika adalah ilmu yang menentukan gaya-gaya yang terjadi akibat bergeraknya suatu benda.

Home

KECEPATAN DAN KecepatanPERCEPATAN LINEAR


Kecepatan didefinisikan sebagai laju perubahan perpindahan. Jika sebuah kereta api berpindah 20 m setiap detik maka kecepatan kereta api disebut 20 m/dt. Latihan: Jika jarak antara Jakarta dan Bandung 80 km (80.000 m) ditempuh oleh kereta api dengan kecepatan konstan 20 m/dt, berapa waktu yang dibutuhkan? Jawab:

Dari gambar diatas kecepatan v dapat dinyatakan dengan ds/dt, yang juga adalah kemiringan garis

Home

KECEPATAN DAN PERCEPATAN LINEAR


Percepatan Bagaimana menghitung kecepatan jika kurvanya bukan berupa garis lurus? Percepatan didefinisikan sebagai laju perubahan kecepatan, dinyatakan dengan

Hubungan kecepatan dengan percepatan adalah

Home

KECEPATAN DAN Kecepatan sudut PERCEPATAN SUDUT didefinisikan sebagai laju perubahan sudut, dinyatakan
dengan:

[ ! dU

dt

Percepatan sudut didefinisikan sebagai laju perubahan kecepatan sudut, dinyatakan dengan:

E ! d[

dt

Hubungan kedcepatan sudut dengan percepatan sudut adalah

d[ d d[ dt d 2[ E! ! ! 2 dt dt dt

Kecepatan dan percepatan , baik linear maupun sudut adalah besaran-besaran vektor yang dapat dioperasikan seerti vektor-vektor lainnya. Home

KECEPATAN DAN PERCEPATAN SUDUT


Soal Sebuah rotor dengan radius R berputar dengan kecepatan sudut . Tentukan kecepatan linear sebuah titik A (lihat gambar)

Kecepatan dan percepatan , baik linear maupun sudut adalah besaran-besaran vektor yang dapat dioperasikan seerti vektor-vektor lainnya.

Home

KECEPATAN DAN PERCEPATAN SUDUT


Jawab: Misalkan rotor berputar satu kali dalam satu detik. Dengan demikian kecepatan linear titik A adalah jarak yang ditempuh (keliling lingkaran) dalam satu detik.

2TR V ! dt
Sedangkan kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang disapu dalam satu detik, yaitu

[!

2T dt

Dengan mensubstitusikan kecepatan linear diperoleh

persamaan

kecepatan

sudut

ke

persamaan

V ! [R
dimana arah kecepatan linear selalu tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran.

Home

Jawab:

KECEPATAN DAN PERCEPATAN RELATIF

Untuk dapat mendefinisikan kecepatan, kita perlu menyepakati suatu titik/benda acuan yang kita anggap memiliki kecepatan nol. Kita bisa mengatakan kecepatan kereta api sebesar 20 m/dt dengan menganggap kita sedang berdiri diatas tanah yang sedang diam (v=0 m/dt). Jika kita sedang berada diatas mobil yang bergerak dengan v= 15 m/dt searah dengan kereta api, maka kereta api hanya mempunyai kecepatan 5m/dt terhadap mobil; kita merasakan seolah-olah kereta api bergerak meninggalkann mobil yang sedang diam.

Kecepatan Kereta Api (VK) adalah kecepatan mobil (VM) ditambah kecepatan relativ kereta api terhadap mobil (VKM) Secara Vektor ditulis:

V K ! VM  VKM

Home

KECEPATAN DUA TITIK PADA SATU BATANG


Perhatikan sebuah garis A-B, seperti terlihat pada gambar yang mempunyai gerak kombinasi translasi dan rotasi. Untuk menempatkan titik B, ambil koordinat titik A sebagai XA dan YA, ambil R sebagai jarak antara A dan B, dan ambil U yang merupakan sudut yang dibuat garis dengan sumbu x

Home

KECEPATAN DUA TITIK PADA SATU BATANG


Sehingga koordinat titik B adalah:

x B ! X A  R cos U

y B ! Y A  R sin U
Deferensiasikan masing-masing persamaan diatas terhadap waktu, dengan R hanyalah besaran konstanta

dx B dX A dU !  R sin U dt dt dt

dy B dY A dU !  R cos U dt dt dt

Home

Interpretasi dari masing-masing besaran adalah sebagai berikut: Sehingga koordinat titik B adalah

KECEPATAN DUA TITIK PADA SATU BATANG


Interpretasi dari masing-masing besaran adalah sebagai berikut:
dx B dt dx A dt
dy B dt dy A dt

adalah kecepatan titik B dalam arah x, dinyatakan dengan VBx adalah kecepatan titik A dalam arah x, dinyatakan dengan VAx kecepatan titik B dalam arah y, dinyatakan dengan Vby adalah kecepatan titik A dalam arah y, dinyatakan dengan VAY

dU adalah kecepatan sudut garis A-B, dinyatakan dengan [. dt

Dengan demikian diperoleh

VB ! V A  R[ sin U
x x

VB ! V A  R[ cosU
Home

KECEPATAN DUA TITIK PADA SATU BATANG Vektor-vektor ini ditunjukkan posisinya pada gambar.b.Vektor-vektor pada
ruas kanan kedua persamaan harus dijumlahkan secara vektor untuk memberikan kecepatan total titik B. Urutan dalam menjumlahkan vektor boleh sembarang. Marilah kita kelompokkan besaran-besarannya:

VB ! V A  V A
Karena
A

 R[ sin U  R[ cosU  V adalah kecepatan total titik A, V , dan V


y

R[ sin U  R[ cosU ! R[
maka persamaan diatas dapat dinyatakan dengan

VB ! V A  R[

Home

Selanjutnya dan batang AB berputar mengelilingi titik A. Kecepatan titik B adalah yang merupakan kecepatan relatif terhaddap A, yang didefinisikan sebagai VBA. Konsekuensinya, kecepatan relatif titik B terhadap titik A adalah

KECEPATAN DUA TITIK PADA SATU BATANG anggaplah titik A sebagai suatu titik yang diam,

V BA ! R[
Sehingga untuk dua buah titik pada satu penghubung kaku berlaku persamaan

V B ! V A  R[

V B ! V A  V BA

Home

PENERAPAN PERSAMAAN KECEPATAN RELATIF


Mekanisme Engkol Peluncur Mekanisme yang paling sederhana untuk dipelajari adalah mekanisme engkol peluncur segaris seperti yang ditunjukkan gambar .Semua dimensi mekanisme dianggap sudah diketahui dan batang-batang penghubung digambar sesuai dengan skalanya. Analisa didasarkan pada posisi sesaat seperti digambarkan karena diagram vektor dibuat berdasarkan gambar.

Home

PENERAPAN PERSAMAAN KECEPATAN RELATIF

Home

You might also like