Professional Documents
Culture Documents
Angkatan Pujangga Baru Zaman Peralihan Angkatan 45 Sastra modern Angkatan 50-60an Angkatan 66-70an
Cyber sastra
Sastra Lama
1. Penyebaran dari mulut ke mulut 2. Bahasa yang digunakan kaku/statis 3. Tema cerita tentang dewa-dewa, dongeng petualangan yang bersifat mistis 4. Dipengaruhi oleh sastra Arab dan Hindu/India 5. Penulisnya anonim
Sastra Modern
1. Gaya yang aktifromantis 2. Dinamis dalam tema dan bahasa 3. Tema memperjuangkan masalah kebudayaan, bahasa, dan masyarakat sentris 4. Diketahui nama pengarangnya karena dinyatakan dengan
Sastra Lama
Dihasilkan antara tahun 1870-1942. Berkembang di daerah Sumatera. Contoh Sastra lama:
Gurindam Syair Pepatah Hikayat Legenda Seloka Dongeng Pantun Mythe Talibun Mantra Karmina Fabel
Gurindam
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama. Ciri-ciri gurindam:
Terdiri dari dua baris kalimat Rima sama Semua bagian merupakan isi Baris pertama berisi semacam soal, masalah, atau perjanjian dan baris kedua berisi jawaban atau akibatnya.
Hikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, biasanya ditulis dalam Bahasa Melayu. Umumnya, hikayat berisi tentang kisah, cerita, dan dongeng tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh pertama. Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan semangat juang. Contoh hikayat: Hikayat Hang Tuah Hikayat Abu Nawas Hikayat Raja-Raja Pasai
Syair
Ciri-ciri syair:
Berasal dari Arab/Parsi Biasanya terdiri atas 4 baris Rima aaaa Semua baris merupakan isi
Contoh syair:
Syair Panji Semirang Syair Bidasari Syair Perahu
Sastra Modern
Ciri-ciri:
Bergaya aktif-romantis Tema dan bahasa dinamis Tema diambil dari kehidupan sehari-hari Pengarang diketahui dengan jelas Pujangga Baru (tahun 1930/1933) Angkatan 45 Angkatan 50-60an Angkatan 66-70-an Angkatan Dasawarsa 80-an Angkatan Reformasi Angkatan 2000-an Cyber Sastra
Angkatan 45
Disebut juga angkatan Chairil Anwar, angkatan Jepang, atau angkatan Modern Disebut aliran modern dalam kesusastraan Indonesia karena bercirikan ingin bebas dari segala ikatan Karya sastra angkatan ini lebih bersifat realistik dibandingkan dengan Angkatan Pujangga Baru Pengarang-pengarang terkenal yang termasuk angkatan 45 diantaranya adalah Chairil Anwar, Idrus, Achdiat K. Miharja, Aoh Kartamiharja, dan Rustandi Kartakusumah Contoh pengarang dan karyanya yang termasuk angkatan 45:
Chairil Anwar, Kerikil Tajam Pramoedya Ananta Toer, Perburuan Mochtar Lubis, Tak Ada Esok
Angkatan 50-60an
Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah, asuhan H.B. Jassin. Ciri angkatan ini adalah karya sastra yang didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi. Contoh pengarang dan karyanya yang termasuk angkatan 50-60an:
N.H.Dini, Pertemuan Dua Hati Ajip Rosidi, Pertemuan Kembali Ali Akbar Navis, Robohnya Surau Kami
Angkatan 66-70-an
Sering juga disebut angkatan kontemporer. Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison. Pada angkatan ini, mulailah muncul aliran yang beragam dalam karya sastra. Contoh pengarang dan karyanya yang termasuk angkatan 66-70an:
Putu Wijaya, Telegram Sapardi Djoko Darmono, Ayat-ayat Api Iwan Simatupang, Merahnya Merah
Angkatan 80-an
Ditandai dengan banyaknya roman percintaan. Pada masa angkatan ini, karya sastra Indonesia tersebar luas di berbagai majalah dan penerbitan umum, majalah Horison sudah tidak ada lagi. Contoh pengarang dan karyanya yang termasuk angkatan 80-an:
Hilman, Lupus Marga T, Badai Pasti Berlalu Ashadi Siregar, Cintaku Di Kampus Biru
Angkatan Reformasi
Kemunculan angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra yang bertemakan sosial-politik, khususnya yang bertemakan reformasi. Akan tetapi, wacana mengenai lahirnya angkatan ini tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara.
Angkatan 2000-an
Pada tahun 2002, Korrie Layun Rampan membuat wacana tentang lahirnya sastrawan angkatan 2000, yang terdiri atas kurang-lebih 100 penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra. Beberapa contoh sastrawan yang termasuk ke dalam Angkatan 2000 ialah:
Ayu Utami Ahmadun Yosi Herfanda Dorothea Rosa Herliany
Cyber Sastra
Pada masa kini, banyak karya sastra yang tidak hanya dipublikasikan melalui buku atau majalah, melainkan juga melalui internet. Contoh situs mengenai sastra Indonesia:
www.duniasastra.com www.puisi-indonesia.org www.fordisastra.com
Latihan Soal
1. Sebutkan 3 persamaan sastra lama dan modern! 2. Sebutkan 3 contoh sastra lama! 3. Sebutkan ciri-ciri sastra modern! 4. Kesusastraan Indonesia modern dibagi dalam beberapa angkatan. Sebutkan! 5. Berikan masing-masing 2 contoh karya kesusastraan lama dan modern!
Terima Kasih