You are on page 1of 4

BAB 3 MENENTUKAN TEMPAT USAHA DAN FASILITAS BAHAN BAKU A. MENENTUKAN TEMPAT USAHA 1.

Menentukan dan memilih tempat usaha Di dalam menentukan dan mengurus tempat usaha perusahaan, harus memperhatikan dan mempertimbangkan tempat yang paling menguntungkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangannya antara lain: a. dekat dengan bahan-bahan baku b. dekat dengan pasar c. dekat dengan energi d. dekat dengan tenaga kerja e. mudah memperoleh modal investasi Adapaun penentuan dan pemilihan tempat badan usaha dapat dibedakan menurut bidang usahanya sebagai berikut: a. Badan usaha ekstraktif dan agraris Penentuan dan pemilihan tempat badan usaha ekstraktif dan agraris dipengaruhi oleh faktor alam. b. Badan usaha perdagangan 1) Pertokoan Tempat usaha pertokoan, tepatnya berada di daerah tempat kediaman konsumen, di daerah dekat pusat pertokoan, pasar dan sebagainya. 2) Perusahaan dagang Karena perusahaan dagang banyak menjual barang dagangannya kedaerah lain, maka wirausaha akan menentukan dan mengurus tempat usaha yang mudah dijangkau oleh transportasi. Penentuan dan pemilihan tempat usaha merupakan hal penting, karena menyangkut tempat operasional usaha, pengembangan, perluasan bangunan usaha dan sebagainya. Di sini untuk tiap jenis usaha atau bentuk usaha selalu menghendaki penentuan dan pengurusan tempat usaha yang berbeda. 2. Faktor-faktor penentuan dan pemilihan tempat usaha Para wirausaha di dalam menentukan dan memilih tempat usaha selalu mempertimbangkan faktor-faktor berikut: a. kedekatan dengan pasar b. tersedianya bahan baku yang cukup c. hubungannya dengan konsumen/pembeli/pelanggan d. adanya staf dan karyawan yang dapat membantu di dalam perusahaan Secara lebih rinci, faktor-faktor yang berperan dalam penentuan dan pemilihan tempat usaha yaitu sebagai berikut: a.Faktor lingkungan setempat b.Faktor bahan baku, pasar dan transportasi c.Faktor-faktor lain 1) sifat produk yang diproses 2) sifat bahan baku yang dibutuhkan 3) sifat produk yang dihasilkan 4) kebuhan-kebutuhan akan bahan baku 5) pengadaan tenaga kerja dan sumber air 6) peraturan-peraturan pemerintah setempat 7) fasilitas yang disediakan pemerintah, seperti perizinan usaha, listrik, telpon, jalan dan sebagainya.

Tempat kedudukan usaha adalah tempat badan usaha, dan biasanya pengelola perusahaan berada di tempat lain, sedangkan tempat kediaman usaha adalah tempat usaha perusahaan beroperasi. Adapun antara tempat kedudukan dan tempat kediaman ada beberapa perbedaan, yaitu: 1) tempat yang baik untuk badan usaha, belum tentu baik untuk tempat perusahaan 2) menentukan dan memilih badan usaha lebih mudah daripada menentukan dan memilih tempat perusahaan 3) badan usaha yang memimpin dan mempunyai beberapa perusahaan, harus memilih tempat usaha yang berlainan, sebab faktor-faktor yang mempengaruhi tiap-tiap perusahaan itu tidak sama. 4) Penentuan dan pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak yang tergantung rehabilitas yang diharapkan, misalnya keuntungan yang ditimbulkan oleh proses produksi, murahnya bahan baku, dan mudahnya tranportasi, mudah tenaga kerja, dan sebagainya. B. ANALISIS PENENTUAN TEMPAT USAHA 1. Penentuan dan pemilihan tempat yang srategis Menentukan dan memilih tempat usaha yang strategis, besar sekali pengaruhnya terhadap biayabiaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya penjualan barang dagangan. Berdasarkan analisis tempat usaha yang strategis yang akandipilih, harus berdekatan dengan tempat konsumen/pembeli/pelanggan, agar dapat menjamin penyerahan barang dengan mudah dan cepat. Di sini pengambilan keputusan untuk menentukan dan memilih tempat usaha yang paling strategis dapat dipandang sebagai berikut: a. mencari tempat usaha yang strategis b. mencari tempat usaha yang khas atau khusus. 2. Masalah tempat usaha Masalah-masalah utama yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan para wirausaha di dalam menentukan dan memilih tempat usaha sebagai berikut: a. Bertalian dengan usaha ke depan Bertalian dengan usaha ke depan ialah masalah tempat yang berhubungan dengan pemasaran hasil produksi. Masalah selanjutnya, apakah tersedia konsumen-konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi perusahaan. b.Bertalian dengan usaha ke belakang Bertalian dengan usaha ke belakang ialah masalah tempat yang berhubungan dengan sumber daya yang akan digunakan. Masalah ini menyangkut tersedianya bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. Berdasarkan hasil analisis, sebagai pengelola usaha sudah menentukan dan memilih tempat usaha yang strategis, masalah-masalah lainnya yang akandihadapinya yaitu sebagai berikut: 1) masalah permodalan dan biaya usaha 2) masalah pelayanan prima terhadap konsumen 3) masalah arus pengunjung/konsumen 4) masalah perpakiran 5) masalah keamanan perusahaan dan konsumen 6) masalah populasi lingkungan 7) masalah persaingan di dalam usaha 8) masalah tranportasi 9) masalah batas-batas perdagangan 10) masalah keindahan, kenyamanan, kebersihan, kesehatan dan sebagainya 11) masalah tenaga kerja, bahan baku dan sebagainya

3. Memilih tempat usaha yang paling strategis memilih tempat usaha yang strategis dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: a. corak barang yang disediakan perusahaan b. model dan desain barang-barang yang dibuat c. pelayanan prima yang diberikan perusahaan d. harga barang yang sesuai dengan daya beli konsumen e. penyerahan barang-barang f. kemudahan transportasi a. Tempat usaha yang diinginkan perusahaan 1) letaknya strategis 2) dekat dengan bahan baku atau bahan baker 3) dekat dengan pasar 4) dekat dengan konsumen 5) mudah untuk mendapatkan tenaga kerja 6) biaya tranportasi murah dan mudah 7) segala fasilitas yang diberikan pemerintah daerah mendukung dan menunjang 8) daya beli dan minat para konsumen cukup potensial 9) fasilitas tenaga penggerak/energi mudah didapat 10)social ekonomi para konsimen di daerah tersebut baik sekali b. Tempat usaha yang diinginkan para konsumen 1) adanya fasilitas perpakiran yang cukup luas 2) adanya fasilitas perpakiran yang cukup luas 3) adanya keamanan dan keselamatan bagi para konsumen 4) adanya barang-barang yang dibutuhkan cukup tersedia dan memuaskan 5) adanya pelayanan yang memuaskan c. Dambaan tempat usaha yang diinginkan wirausaha 1) sangat menguntungkan 2) dapat memuaskan para konsumen 3) adanya kemudhan dlam mengurus segala hal 4) mempelancar pemasaran dan penjualan barang dagangan. C. MENGADAKAN FASILITAS DAN BAHAN BAKU 1. Aspek dan cara pengadaan bahan baku a. Pengertian dan aspek-aspek pengadaan bahan baku Adapun yang dimaksud dengan bahan adalah unsure yang melekat dan secara langsung terlibat pada produk yang bersangkutan. Bahan dibedakan atas bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku adalah bahan utama yang diolah atau diproses menjadi produk jadi, sedangkan bahan pembantu adalah bahan yang ditambahkan dan sifatnya hanya untuk melengkapi. Pengadaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan terdiri atas: 1) bahan baku untuk proses produksi 2) bahan baku setengah jadi 3) bahan pembantu untuk proses produksi 4) bahan pengemas produk Adapun aspek-aspek di dalam pengadaan bahan baku yaitu: 1) sumber air dan listrik 2) sumber tenaga kerja dan bahan baku 3) jalan dan tranportasi 4) penunjang lainnya

b. Perhitungan bahan baku 1) Taksiran secara langsung adalah berdasarkan taksiran pengalaman di dalam melakukan pembelian bahan baku pada waktu yang lampau. 2) Menggunakan perhitungan standar usage rate adalah menentukan berapa satuan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi satuan produk 2. Fasilitas dan tahapan pengadaan bahan baku Tahapan-tahapan untuk mempermudah pengadaan bahan baku yang diperlukan adalah: a.membuat daftar jenis-jenis bahan baku yagn dibutuhkan, persyaratan, dan jumlahnya. b. membuat jadwal, kapan bahan baku itu dibutuhkan perusahaan. c. mencari bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dengan cara penawaran umum. d. melaksanakan pembelian bahan baku sesuai jadwal dan program perusahaan e. melaksanakan penyimpanan bahan baku di gudang milik perusahaan f. menempatkan tenaga pelaksana proses produksi g. menempatkan tenaga pengawasan yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai dengan program perusahaan. Fasilitas yang mungkin dapat digunakan yaitu: a. peraturan pemerintah yang mengatur hak dan kewajiban wirausaha b. kemudahan akan tranportasi c. kemudahan akan tenaga kerja d. kemudahan akan tenaga listrik, air dan telepon e. kemudahan akan surat izin usaha f. kemudahan akan kebutuhan bahan baku g. kemudahan akan dukungan masyarakat setempat h. kemudahan akan pengurusan pajak

You might also like