Kholifatu Rosyidah - Isolasi Dan Analisis Gugus Fungsi Senyawa Dari Fraksi Aktif Antibakteri Dari Kulit Batang Kasturi (Mangifera Casturi) - Seminar UNESA
ISOLASI DAN ANALISIS GUGUS FUNGSI SENYAWA DARI FRAKSI AKTIF ANTIBAKTERI DARI KULIT BATANG KASTURI (Mangifera casturi) oleh Kholifatu Rosyidah dkk.
Abstrak
Fraksi A (150,25 mg) paling aktif antibakteri dibandingkan tiga fraksi lainnya dengan diameter hambat sebesar 10,3 ± 0,5 mm terhadap bakteri E.coli dan 10,8 ± 0,3 mm terhadap S.aureus. Fraksi A dilakukan uji kualitatif dengan pereaksi Liberman-Burchard menghasilkan warna biru kehijauan. Selanjutnya fraksi A dipisahkan lebih lanjut dengan berbagai teknik kromatografi menghasilkan senyawa murni A1 (5,6 mg) dan A2 (2,1 mg). Spektra IR senyawa A1 dan senyawa A2 menunjukkan adanya serapan CH alifatik, C=C dan C=O. Senyawa hasil isolasi diduga merupakan steroid yang memiliki ikatan rangkap dan gugus karbonil.
ISOLASI DAN ANALISIS GUGUS FUNGSI SENYAWA DARI FRAKSI AKTIF ANTIBAKTERI DARI KULIT BATANG KASTURI (Mangifera casturi) oleh Kholifatu Rosyidah dkk.
Abstrak
Fraksi A (150,25 mg) paling aktif antibakteri dibandingkan tiga fraksi lainnya dengan diameter hambat sebesar 10,3 ± 0,5 mm terhadap bakteri E.coli dan 10,8 ± 0,3 mm terhadap S.aureus. Fraksi A dilakukan uji kualitatif dengan pereaksi Liberman-Burchard menghasilkan warna biru kehijauan. Selanjutnya fraksi A dipisahkan lebih lanjut dengan berbagai teknik kromatografi menghasilkan senyawa murni A1 (5,6 mg) dan A2 (2,1 mg). Spektra IR senyawa A1 dan senyawa A2 menunjukkan adanya serapan CH alifatik, C=C dan C=O. Senyawa hasil isolasi diduga merupakan steroid yang memiliki ikatan rangkap dan gugus karbonil.
Kholifatu Rosyidah - Isolasi Dan Analisis Gugus Fungsi Senyawa Dari Fraksi Aktif Antibakteri Dari Kulit Batang Kasturi (Mangifera Casturi) - Seminar UNESA
ISOLASI DAN ANALISIS GUGUS FUNGSI SENYAWA DARI FRAKSI AKTIF ANTIBAKTERI DARI KULIT BATANG KASTURI (Mangifera casturi) oleh Kholifatu Rosyidah dkk.
Abstrak
Fraksi A (150,25 mg) paling aktif antibakteri dibandingkan tiga fraksi lainnya dengan diameter hambat sebesar 10,3 ± 0,5 mm terhadap bakteri E.coli dan 10,8 ± 0,3 mm terhadap S.aureus. Fraksi A dilakukan uji kualitatif dengan pereaksi Liberman-Burchard menghasilkan warna biru kehijauan. Selanjutnya fraksi A dipisahkan lebih lanjut dengan berbagai teknik kromatografi menghasilkan senyawa murni A1 (5,6 mg) dan A2 (2,1 mg). Spektra IR senyawa A1 dan senyawa A2 menunjukkan adanya serapan CH alifatik, C=C dan C=O. Senyawa hasil isolasi diduga merupakan steroid yang memiliki ikatan rangkap dan gugus karbonil.