You are on page 1of 4

DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER:

DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER FIEKA AMADEA HARSONO SUBMISSIONX 10

STUKTUR DAN KOMPOSISI PELAPISAN BUMI:


STUKTUR DAN KOMPOSISI PELAPISAN BUMI Litosfer adalah lapisan bagian luar bumi, bersifat keras dan disebut kerak bumi

3 BAGIAN KERAK BUMI:


3 BAGIAN KERAK BUMI Bagian atas Bagian tengah Bagian bawah Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al)

Slide 4:
Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al). Bagian bawah disebut SiMa karena sebagian besar terdiri atas zatzat Silium (Si) dan Magnesium (Ma).

BAGIAN ATAS:
BAGIAN ATAS Ketebalan 15 km, massa jenis 2,7 dengan tipe magma granit

BAGIAN TENGAH :
BAGIAN TENGAH Ketebalan 25 km, massa jenis 3.5 dengan tipe magma basah

BAGIAN BAWAH:
BAGIAN BAWAH Ketebalan 20 km, massa jenis 3,5 dengan tipe magma peridotit dan eklogit

BATUAN:
BATUAN Kumpulan-kumpulan dan mineral-mineral yang sudah dalam keadaan membeku/keras.

BATUAN:
BATUAN Batuan dibagi 3 jenis yaitu : Batuan beku Batuan sedimen Batuan metamorf

Batuan beku:

Batuan beku Merupakan batuan berlapis hasil pendinginan dari magma (batu pijar)

BATUAN SEDIMEN:
BATUAN SEDIMEN Merupakan batuan berlapis hasil proses pengendapan berbagai partikel mineral berasal dari batuan sebelumnya.

BATUAN METAMORF:
BATUAN METAMORF Disebut juga batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batuan sedimen namun telah mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi akibat adanya panas dan tekanan tinggi

JENIS-JENIS BATUAN BEKU:


JENIS-JENIS BATUAN BEKU Batuan beku dalam Batuan beku gang Baruan beku luar

CIRI UTAMA DAN CONTOH BATUAN BEKU DALAM:


CIRI UTAMA DAN CONTOH BATUAN BEKU DALAM Memiliki tekstur holokristalin atau granitis Contoh : Diorit Gabbro Peridotit Granit

BATUAN BEKU GANG:


BATUAN BEKU GANG Dinamakan batuan beku gang karena lokasi terjadinya pembekuan magma adalah sela-sela lapisan batu-batuan atau pada corong ditrema yang sedang naik di lapisan kerak bumi

BATUAN BEKU LUAR:


BATUAN BEKU LUAR Proses pendinginan berjalan sangat cepat sehingga tidak ada kesempatan bagi magma untuk mengalami proses kristalisasi Contoh : Profit granit Profit gabbro

JENIS-JENIS BATUAN SEDIMEN:


JENIS-JENIS BATUAN SEDIMEN Batuan sedimen klastis Batuan sedimen kimiawi Batuan sedimen organis

BATUAN METAMORF:
BATUAN METAMORF Dinamo metamorfosa Kontak metamorfosa

PROSES-PROSES PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI:


PROSES-PROSES PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI PROSES ENDOGEN 1.Vulkanisme Intruksi magma Sill Lakolit Lopolit Pakolit

Slide 20:
Bentuk ekstusi magma Kekuatan tekanan gas didalam bumi Erupsi eksplosif Erupsi efusif Erupsi campuran Berdasarkan tipe letusan dan bahan hasil letusan Erupsi magmatik Erupsi freatik Erupsi fretomagmatik Berdasarkan tempat terjadinya Erupsi sentral Erupsi linier Bentuk gunung api Gunung api strato Gunung api maar Gunung api perisai Gunung api kaldera

KALSIFIKASI GUNUNG API :


KALSIFIKASI GUNUNG API Tipe Hawaii Tipe Stromboli Tipe Vulkano Tipe Merapi Tipe St. Vincent Tipe Pelee Tipe Vesuvius {Plinian}

Slide 22:
2. Tektonisme Gerakan tektonisme Epirogenesis Orogenesis Pelengkungan (warping) Pelipatan (floding) Patahan (faulting) Retakan (jointing)

Slide 23:
PROSES EKSOGEN Pengkisan dan pengendapan oleh tenaga air Pengkisan dan pengendapan gelombang laut Pengkisan oleh es (glasial) Pengkisan oleh angin (wind) PROSES SEISME Faktor gempa Gempa tektonik Gempa vulkanik Gempa runtuhan

HUKUM LASKA:
HUKUM LASKA = {( S-P )-1}x 1000 km = delta, menunjukan jarak gempa ke episentrum S = saat tibanya gelombang sekunder (S) pada seismograf P = saat tibanya gelombang primer (P) pada seismograf

PEDOSFER:
PEDOSFER PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAHAN INDUK Tanah organik Tanah anorganik/mineral PROSES TERBENTUKNYA TANAH Pelapukan fisik (mekanis) Pelapukan kimia Pelapukan biologis

JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA:


JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA Tanah podzolik Tanah aluvial Tanah vulkanis Tanah mediteran Tanah humus Tanah pasir Tanah rawa Tanah laterit Tanah mergel Tanah padas

EROSI TANAH :
EROSI TANAH Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah dari satu tempat ke tempat yang lain

PENYEBAB TERJADINYA EROSI:


PENYEBAB TERJADINYA EROSI Adanya curah hujan yang tinggi Adanya angin yang bertiup kencang Adanya tempat terbuka/permukaan bumi yang tidak tertutup vegetasi(tanah gundul) Topografi yang berbukit dan bergunung/lereng curam Penggunaan lahan yang tidak terencana dengan baik dan tidak ada usaha konsevasi tanah

3 MACAM EROSI :
3 MACAM EROSI Erosi alami/erosi geologi Erosi normal Erosi dipercepat (erosi tanah)

JENIS-JENIS EROSI:
JENIS-JENIS EROSI PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN PROSES EROSI OLEH ANGIN PROSES EROSI OLEH GLASIAL

PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN:


PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN 5 macam proses erosi oleh air hujan Erosi percik ( splash erosion ) Erosi lembar ( sheet erosion ) Erosi alur ( riil erosion ) Erosi parit ( gully erosion ) Erosi tebing sungai

DAMPAK EROSI:
DAMPAK EROSI Terjadinya tanah longsor Terjadinya kekeringan Terjadinya banjir Degradasi lahan Berkurangnya sumber air Terjadinya masalah sosial Hilangnya kesuburan tanah

DEGRADASI TANAH:
DEGRADASI TANAH Proses pemerosotan kualitas lahan yang disebabkan oleh kerusakan lahan atau penggunaan lahan yang tidak tepat

KONSERVASI TANAH:
KONSERVASI TANAH Melakukan konservasi tanah Pembuatan sengkedan Melakukan reboisasi Pembuatan sistem irigasi Penertiban tata guna lahan

METODE KONSERVASI:
METODE KONSERVASI Konservasi secara agronomi Konservasi secara mekanis Konservasi secara kimiawi

You might also like