Professional Documents
Culture Documents
Definisi Stochastic Stochastic adalah indikator lain yang membantu kita menentukan kapan tren mungkin berakhir. suatu Stochastic adalah sebuah pergerakan grafik yang menentukan overbought dan oversold kondisi di pasar. Menggunakan Stochastic Stochastic memberikan gambaran ketika pasar sedang overbought atau oversold. Hal yang sudah pasti adalah Stochastic mempunyai ukuran atau kisaran skala dari 0 hingga 100. Penjelasan dan ketentuannya sebagai berikut : Ketika garis Stochastic di atas 80 (garis titik-titik merah pada grafik di atas), maka itu berarti pasar OVERBOUGHT. Ketika garis Stochastic di bawah 20 (garis titik-titik biru), maka itu berarti bahwa pasar oversold. Dapat dikatakan kita mempunyai aturan praktis sebagai berikut : Beli (Buy) ketika pasar sedang oversold Kita jual (Sell) ketika pasar sedang overbought.
Menentukan Trend Menggunakan Relative Index Strenght RSI adalah alat yang sangat populer karena juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi formasi tren. Jika Anda berpikir tren terbentuk, lihatlah RSI dan lihatlah apakah berada di atas atau di bawah 50. Jika anda melihat sebuah uptrend memungkinkan, maka pastikan RSI berada di atas 50. Jika Anda melihat sebuah kecenderungan untuk menurun, maka pastikan RSI berada di bawah 50.
Apabila melihat semua sinyal tentu Qt semua akan mengatakan Jual/Sell. Akan tetapi permasalahannya adalah dimana Qt akan mengambil sell tersebut. Teknis dasarnya adalah beberapa indicator berikut : a. Sthocastic berfungsi sebagai pemantau overbought dan oversold b. RSI Crosses line 50 kebawah sama dengan tren turun, begitu juga sebalikmya c. Parabolic berganti keatas sama dengan sinya sell, begitu juga sebaliknya. Setelah melihat indicator tersebut, jawaban kita akan jual ada di sinyal 2 (RSI Crosses) karena didukung sinyal 1. Coba kita tarik garis lurus sebagai berikut :
Contoh 2 : [Garis Vertikal Biru Menunjukkan hanya da satu sinyal, maka tidak aman untuk mengambil posisi]